Home 9 Blogging 9 4 Alasan Mengapa Blogger Sebaiknya Memposting Ulang Konten Lama

4 Alasan Mengapa Blogger Sebaiknya Memposting Ulang Konten Lama

oleh | Blogging

Konten lama tidak jarang kurang diperhatikan oleh publisher dan terlupakan begitu saja. Padahal, konten ini juga mempunyai potensi untuk mendapatkan lebih banyak impresi dan posisi yang lebih baik di mesin pencari.

Banyak blogger yang menyadari bahwa proses pembuatan konten adalah salah satu langkah paling krusial yang menentukan kesukses dalam dunia blogging. Namun, meski sudah berpengalaman, membuat konten masih termasuk hal yang tidak mudah untuk dilakukan secara konsisten. Mengapa? Bisa jadi karena waktu atau kita mempunyai banyak kegiatan lain yang harus dikerjakan.

Sebenarnya seorang blogger nggak melulu harus membuat konten yang baru. Sebagai contoh, jika kita sudah mempunyai blog dengan konten yang cukup lama, kita bisa melakukan trik posting ulang konten lama ulang. Meski terkesan sepele, namun ternyata hal ini justru memberi manfaat ekstra untuk blog kita

Keuntungan Memposting Ulang Konten Lama

Yang dimaksud dengan mem-posting ulang konten lama adalah melakukan update atau pembaruan dari konten lama yang sudah pernah kita tulis sebelumnya, lalu melakukan pembaruan tanggal posting konten tersebut. Jadi, secara tidak langusng, konten tersebut akan berubah menjadi konten baru tanpa kita harus membuat konten baru sepenuhnya.

Hal yang wajib diperhatikan dalam melakukan trik ini adalah jangan sampai mengubah alamat URL dari konten tersebut. Jika kita sampai mengubah URL konten, maka konten tersebut akan dianggap sepenuhnya baru tanpa mempertimbangkan posisi sebelumnya dari konten tersebut yang sudah terekam di mesin pencari.

Baca Juga :  9 Tips Ampuh untuk Membuat Konten Anda Disukai Google dan Pembaca

Terlebih lagi, sangat disayangkan jika konten lama ini juga sudah mempunyai backlink. Tentu saja backlink tersebut menjadi sia- sia belaka. Belum lagi munculnya halaman error saat ada pengunjung mengunjungi halaman URL lama dari internal link atau dari sumber yang lain.

Alasan Melakukan Posting Ulang Konten Lama

1. Konten Lama Sudah Usang

Saat kita mempunyai konten yang terindeks dengan baik di mesin pencari, tentu hal ini sangat menyenangkan. Namun sayangnya, saat pengunjung membaca konten tersebut, mereka kecewa karena konten yang dibacanya ternyata sudah usang.

Usang disini berarti informasi yang mereka tidak lagi relevan dan memang perlu dilakukan pembaruan. Nah, dengan melakukan posting ulang ini lah kita bisa bisa membuat konten lama menjadi lebih relevan lagi informasinya sehingga tidak akan mengecewakan pengunjung yang membaca.

Bagian penting dari proses pembaruan konten adalah kita benar- benar terupdate dengan informasi niche kita secara berkala sehingga kita bisa melakukan modifikasi konten sesuai kebutuhan. Tidak harus melakukan perombakan habis- habisan. Jika dirasa hanya sedikit bagian untuk di-update, maka tambal lah bagian tersebut. Namun jika Anda merasa perlu menambahkan informasi dalam jumlah besar, lakukan lah.

2. Konten Tidak Masuk ke Halaman Pertama

Riset menunjukkan bahwa 91% orang yang mencari informasi melalui mesin pencari, mereka hanya melihat hasil pencarian di halaman pertama saja. Artinya, hanya 9% orang yang meneruskan pencarian ke halaman kedua dan seterusnya.

Baca Juga :  5+ Tool Terbaik untuk Cek Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)

Coba bayangkan jika konten lama Anda ternyata hanya nangkring di halaman kedua atau ketiga mesin pencari. Kira- kira, berapa banyak orang yang akan mengakses konten tersebut?

Namun jika Anda mencoba melakukan update terhadap konten lama tersebut dengan tambahan update, konten, dan media, sehingga konten Anda menjadi lebih berbobot dan menarik, tentu kemungkinan Anda kana mendapatkan tambahan share media sosial serta komentar yang dapat mendongkrak posisi konten Anda di mesin pencari.

Sebaliknya, jika kita hanya melakukan pembiaran, maka konten kita akan semakin tenggelam seiring berjalannya waktu. Tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Coba lah meng- update konten lama Anda.

3. Konten Selayaknya di-Update Secara Berkala

Untuk niche tertentu, ada beberapa jenis konten yang memang membutuhkan update secara berkala. Misalnya saja niche yang terkait dengan software, aplikasi, dan data selular. Konten dari niche ini harus diupdate dari waktu ke waktu karena kecenderungan update dari sang pengembang, baik itu pembaruan dari sisi fitur, informasi, atau hal lainnya.

Meski niche kita bukan software dan aplikasi, kita perlu memantau, mana saja konten yang membutuhkan pembaruan informasi. Goal utamanya adalah menyajikan konten se- relevan mungkin untuk pembaca kita. Dengan begitu, pengunjung tidak akan kecewa dan meninggalkan blog kita dengan persepsi negatif.

Baca Juga :  6 Taktik SEO Mudah tapi Salah yang Harus Anda Hindari

4. Mengoptimalkan Algoritma Google

Salah satu pembaruan penting dari algoritma Google dalam mesin pencarinya beberapa tahun terakhir ini adalah bahwa Goolge tidak hanya memperhatikan exact keyword saja, namun juga semantic keyword.

Exact keyword adalah kata kunci yang benar- benar sama, misalnya saja konten yang membahas tentang ‘cara menurunkan berat badan tanpa obat’, maka exact keyword yang dimasukkan adalah ‘cara menurunkan berat badan tanpa obat’. Padahal, saat ini Google juga memperhatikan penggunaan kata kunci yang bersifat semantic, misalnya saja sesuai contoh tersebut, Google juga akan mempertimbangkan konten yang berisi kata kunci lain seperti ‘cara menurunkan berat badan secara alami’, ‘tips menurunkan berat badan tanpa olahraga’, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Bisa dibilang, meng- update konten lama kita berarti kita mengoptimalkan potensi konten kita. Selain melakukan update konten lama dari sisi penambahan informasi dan media relevan, coba lah juga untuk menambahkan semantic keyword ke dalam konten kita. Dengan begitu, effort yang kita lakukan akan lebih maksimal dalam mendongkrak posisi konten kita di mesin pencari.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap