Home 9 Marketing 9 Apa itu Branding? | Pengertian, Tujuan, & Tips Lengkap Branding

Apa itu Branding? | Pengertian, Tujuan, & Tips Lengkap Branding

oleh | Marketing

Branding bukan lagi hal yang asing di telinga kita. Terutama untuk kita yang familiar dengan dunia pemasaran, branding adalah salah satu strategi penting yang perlu kita terapkan dalam promosi. Dengan branding yang kuat, sebuah bisnis dapat melenggang dengan lebih nyaman untuk meraih target market yang diinginkannya.

Namun, sudah pahamkah kita dengan apa itu branding? Apa tujuan dan fungsi branding sampai semua pelaku bisnis rela menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk strategi brand mereka? Nah, di artikel ini, kita akan membahas semua tentang branding secara lengkap dan mendalam.

Pengertian , Unsur dan Jenis Branding

Brand berasal dari kata dasar brand yang dalam bahasa Indonesia berarti merek. Dalam penggunaannya, brand dan branding mempunyai arti yang berbeda. Jika kata brand berarti merek, sedangkan pengertian Branding ini sendiri adalah berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek.

Proses branding juga bisa diartikan sebagai upaya komunikasi yang dibuat sedemikian rupa dan terencana oleh sebuah perusahaan, dimana tujuannya adalah membangun kesadaran merek dan membuat merek tersebut menjadi lebih terkenal

Branding Menurut Ahli

Lantas apa itu branding menurut para ahli? Beberapa ahli di bidang ekonomi dan pemasaran pernah memaparkan pandangan mereka tentang branding mnurut pemahaman mereka. Diantara nya adalah :

  • Landa (2006)

Landa berpendapat bahwa pengertian brading bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk, jaas atau perusahaan. Melainkan semua yang berkaitan dengan hal- hal yang kasat mata dari sebuah merek, mulai dari nama dagng, logo, ciri visual, kredibilitas, karakter, persepsi, citra dan anggapan yang ada di benak konsumen tersebut.

  • Kotler (2009)

Sedangkan ahli yang lain, Kotler berpendapat bahwa pengertian branding adalah pemberian nama, istilah, symbol, tanda, atau kombinasi dari semuanya yang dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk membedaan barang atau jasa pesaing.

  • Branding Menurut Wikipedia

Selain kedua ahli tersebut, pengertian branding menurut Wikipedia adalah proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak tertentu di benak dan hati konsumen melalui berbagai cara yang memberikan dampak bagi kehidupan konsumen tersebut.

Unsur- unsur Branding

Setelah mengerti apa itu branding, selanjutnya kita perlu mengetahui apa saja yang menjadi unsur- unsur branding. Salah satu unsur terpenting dari kegiatan branding ini adalah merek itu sendiri. Nama brand harus didukung oleh symbol atau lambang identitas visual sebagai media komunikasi pemasaran sebuah brand. Dengan lambang ini, maka sebuah mereka akan lebih mudah dikenal dan diingat oleh konsumen.

Unsur- unsur branding antara lain adalah :

  • Nama merek
  • Logo atau lambang brand
  • Tampilan visual, seperti desain produk, desain kemasan, dsb.
  • Juru bicara/ Ambassador, seperti co-founder, mascot, tokoh perusahaan, orang terkenal, dsb
  • Suara (lagu tematik, icon bunyi
  • Kata- kata untuk slogan, tagline, akronim, atau bahkan jingle
Baca Juga :  7 Cara Membuat Portofolio Online yang Menarik & Meyakinkan

Jenis- jenis Branding

Perlu diketahui juga, kegiatan branding terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah :

Mengenal jenis- jenis branding
  • Save

Personal Branding

yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk menanggak nama seorang public figure, seperti selebriti, politisi, dan musisi. Dengna mengangkat public figure, branding akan lebih mudah melekat di mata masyarakat

Corporate Branding

yaitu branding yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi sebuah perusahaan di pasar, meliputi semua aspek yang dimiliki perusahaan tersebut, mulai dari produk/ jasa yang ditawarkan hingga kontribusi kkaryawan terhadap masyarakat.

Product Branding

yaitu branding yang bertujuan mendorong konsumen agar lebih memilih produk yang dimiliki perusahaan daripada produk pesaing.

Geographic Branding

yaitu branding yang bertujuan memunculkan gambaran dari sebuah produk atau jasa saat nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.

Cultural Branding

yaitu branding yang bertujuadn mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang dari lokasi tertentu atau kebangsaan

Fungsi, Tujuan, & Studi Kasus

Fungsi Branding

Bukan sekedar media untuk pengenalan sebuah merek, berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari branding :

  • Membangun Citra, Keyakinan, Prestise, dan Jaminan Kualitas. Branding adalah startegi yang digunakan untuk membentuk citra sebuah brand. Dengan citra yang baik dan kuat, dengan sendirinya orang- orang akan yakin dengan kualitas sebuah produk. Selain itu, produk akan semakin mudah untuk diingat oleh orang lain.
  • Daya Tarik dan Promosi. Produk dengan kekuatan brand akan menjadi jauh lebih mudah untuk dibedakan dengan merek lain. Untuk merek yang bersaing dalam kompetisi yang ketat, tentu hal ini menjadi poin kunci.
  • Mengendalikan Pasar. Dengan positioning yang kuat, brand dapat lebih mudah mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenal, mengingat, dan mempercayai brand tersebut.

Tujuan Branding

Selanjutnya, apa saja yang menjadi tujuan branding? Beberapa diantaranya adalah :

  • Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sebuah brand
  • Membangun rasa cinta dan loyalitas masyarakat terhadap brand
  • Membentu persepsi masyarakat tentang sebuah brand

Contoh Kasus

Bisnis Ayam Geprek memang sedang booming. Sebelum ada nama- nama baru, Pak Dika sudah jauh memulai bisnis ayam gepreknya. Pak Dika percaya, sebagai salah satu pelopor ayam geprek di kotanya sudah cukup menghasilkan banyak pundi- pundi uang untuknya.

Bagi Pak Dika, melakukan marketing konvensional saja sudah cukup. Ia mengandalkan WoM (Word of Mouth) atau promosi dari mulut ke mulut. Ia percaya bahwa kalau ayam gepreknya enak dan harganya cukup murah, maka itu sudah lebih dari cukup.

Berbeda dengan Pak Aditya. Sebagai pendatang baru, Pak Aditya tak ingin biasa- biasa saja. Dengan harga yang tidak jauh berbeda, ia membuat Rumah Makan Ayam Geprek dengan sedikit unik. Nama rumah makannya adalah Geprek’s Generation. Bukan sekedar jualan ayam geprek biasa, ia menawarkan beberapa varian baru yang unik, seperti geprek keju, geprek  mozzarella, dan geprek kesetanan untuk ayam geprek dengan rasa super pedas.

Bukan ayam saja, ia juga menjual semua hal yang berkaitan dengan geprek, termasuk pisang geprek dan singkong keju geprek.

Untuk promosi, Pak Aditya mempersiapkan desain logo yang menarik dan mempromosikan bisnisnya ke media sosial secara agresif dan membuat website kecil- kecilan.

Siapa sangka, dalam waktu yang relatif singkat, rumah makan geprek ala Pak Aditya laris manis. Bagi banyak orang, Geprek’s Generation menawarkan sesuatu yang lebih dari ayam geprek. Kalau sekedar ayam geprek yang enak, tentu sangat banyak penjualnya di luar sana. Namun, bisnis Pak Aditya ini terdengar jauh lebih menarik dan professional. Belum lagi kalau mengintip akun media sosialnya, orang- orang langsung ngiler dan penasaran untuk mencicipi Geprek’s Generation.

Apa yang membuat Geprek’s Generation super laris dibandingkan mereka yang berjualan kualitas?
The power of branding! Pak Aditya berhasil melakukan branding menu makan branding yang menggoda, dan variasi yang lebih banyak. Brand dan produk Pak Aditya ini lebih mudah untuk diingat oleh banyak orang, entah itu pelanggan lama atau baru sekalipun, sekaligus membuat orang yang belum pernah mencoba untuk tergoda mencicipi.

Kualitas memang tetap penting, tapi branding adalah hal yang harus dilakukan untuk sustain dalam jangka panjang di tengah kompetisi yang ketat. Terutama untuk bisnis yang masih kecil.

Baca Juga :  Membangun Startup Sukses Dimulai dari Kerjasama 3 Pihak Utama Ini

Pengaruh dan Manfaat Branding

Dilansir dari Entrepreneur.com, branding berarti : The marketing practice of creating a name, symbol or design that identifies and differentiates a product from other products.

Sehingga, pengertian branding adalah membuat nama/ merek (berupa symbol atau desain) untuk tujuan marketing yang nantinya akna membedakan satu produk dengan produk lainnya. Tidak heran, sebuah merek yang brandingnya begitu kuat akan sustain dalam jangka panjang meskipun digempur dengan persaingan yang sangat luar biasa.

Pengaruh dan manfaat branding
  • Save

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan tentang beberapa manfaat branding untuk bisnis atau perusahaan :

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan tentang beberapa manfaat branding untuk bisnis atau perusahaan :

1.     Mudah Dikenali

Memiliki merek atau brand bisa menguntungkan usaha karena membuatnya terlihat berbeda dan mudah dikenali oleh target pasar. Banyak orang- orang yang memilih produk ber-merek ketimbang tidak karena customer kerap terpatri dengan stereotype bahwa barang ber-merek kualitasnya lebih jelas dan tidak meragukan.

Baca Juga :  12+ Software Aplikasi CRM Terbaik untuk Mengoptimalkan Bisnis

2.     Tampil Beda

Ini salah satu point yang sangat penting. Jika dipikir- pikir, ada berapa banyak bisnis yang berjualan ayam geprek, hijab, dan lainnya di luar sana? Sangat banyak sekali! Dengan melakukan branding, Anda akan membuat produk Anda berbeda dan punya ciri khas tersendiri. Dengan begitu, produk Anda akan terus diingat oleh customer begitu mereka selesai membeli. Kemungkinan repeat order menjadi lebih besar karena faktor mudah diingat ini akan membuat mereka untuk kembali pada Anda.

3.     Psikologi Pembeli

Percaya atau tidak dari point 1 & 2 tadi kita dapat menyimpulkan bahwa branding dapat menghipnotis psikologis pembeli. Dengan memberikan merek, customer akan berpikir bahwa produk Anda bagus dan profesional dibandingkan produk pasaran yang dijual bebas tanpa merek.

Tips Cara Melakukan Branding yang Baik

Branding bisa dilakukan sedini mungkin, meski bisnis Anda masih kecil. Karena kenyataannya, branding yang kuat adalah pijakan awal untuk membuat bisnis Anda menjadi jauh lebih besar. Branding adalah pintu pertama untuk membuat orang mudah mengenal dan mengingat produk Anda.

Dikutip dari situs Marketingdonut.co.uk, berikut ini adalah beberapa cara branding produk untuk bisnis yang dapat Anda lakukan :

  • Mantapkan Karakternya

Untuk menemukan karakter sebuah produk, Anda perlu meninjau produk dan layanan yang Anda miliki terlebih dulu. Setelah itu, cari tahu apakah sudah memenuhi kebutuhan pelanggan dan apakah sudah sesuai dengan target pasarnya atau belum.

  • Bayangkan Produk yang Akan Di-Branding adalah Orang

Karakter sebuah produk terbentuk dari nilai, tujuan, dan kepercayaan pelanggan. Untuk melakukan branding, pastikan brand yagn akan Anda bangun mengarah ke hal tersebut dan selalu mudah diingat. Misalnya saat orang ingin makan ayam geprek, mereka akan langsung ingat Geprek’s Generation, Geprek Zone, dsb. Ciptakanlah karakter yang khas.

  • Rancang Logo dan Buat Tagline

Logo adalah simbol dari produk Anda. Sedangkan tagline adalah komunikasi Anda dengan pelanggan. Contoh paling gampang adalah Pegadaian yang mempunyai tagline “Menyelesaikan Masalah, Tanpa Masalah.”

Kesimpulan

Mulai dari pengertian branding, unsur, tujuan, hingga tips melakukan branding untuk bisnis semua sudah dikupas tuntas dalam artikel ini. Setelah membaca artikel ini, Saya yakin Anda semakin termotivasi melakukan branding untuk bisnsi yang Anda jalankan.

Setelah melakukan branding, apa yang harus dilakukan? Tentu saja menjaga atau bahkan semakin meningkatkan kualitas. Sebagus apapun brand yang dibangun dan sehebat apapun startegi marketing yang dijalankan, semua akan sia- sia saat kualitas dikesampingkan.

Selamat mencoba!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap