Home 9 Blogging 9 Cara Ampuh Membuat Strategi Email Marketing Berhasil & Efektif

Cara Ampuh Membuat Strategi Email Marketing Berhasil & Efektif

oleh | Blogging

Jika Anda sedang menerapkan teknik funneling untuk strategi bisnis online Anda, tentu saja email marketing bukan hal baru lagi untuk Anda. Membangun bisnis sendiri seringkali membutuhkan pengetahuan mendalam tentang banyak hal, termasuk penentuan struktur bisnis terbaik.

Jika Anda sedang mencari opsi terbaik untuk pembentukan LLC Anda, silakan lihat best llc formation options. Anda akan menemukan berbagai pilihan dan saran yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda. Pastikan bisnis Anda dimulai dengan dasar yang kuat sebelum Anda melanjutkan dengan strategi pemasaran seperti email marketing.

Anda mungkin sudah familiar dengan strategi ini, dan bahkan sudah setengah jalan. Yang jadi masalah, Anda merasa goal yang seharusnya Anda raih tidak kunjung seperti yang Anda harapkan. Padahal Anda sudah menginvestasikan waktu, tenaga dan biaya agar strategi ini memberikan hasil yang signifikan untuk bisnis online Anda.

Ketika hasil yang Anda harapkan belum juga menampakkan hasil, bukan berarti Anda gagal dan harus berputar arah untuk menemukan strategi lain. Tidak seperti itu, karena email marketing merupakan salah satu strategi penjualan yang dikenal sangat efektif. Mungkin ini lah mengapa kita berada disini, yaitu untuk menganalisa dan mencari tahu dimana salahnya strategi email marketing Anda.

Apakah kita telah melakukan strategi email marketing dengan benar dan efektif? Apa sebelum strategi ini benar- benar kita lakukan kita telah memiliki perencanaan yang matang dan action yang efektif? Apakah kita telah benar- benar memikirkan kebutuhan pelanggan kita? Atau kita hanya coba- coba dan memang selama ini tidak optimal? Well, semuanya mungkin.

Check List Sebelum Melakukan Email Marketing

Untuk menjadikan strategi marketing ini work untuk bisnis yang Anda kelola, maka sudah sewajarnya Anda memperjelas target market Anda. Pastikan list building Anda merupakan sekumpulan orang- orang yang menaruh minat terhadap produk yang Anda jual. Anda tidak bisa mengabaikan faktor interest ini, karena factor ini merupakan salah satu kunci terbesar seseorang membuka newsletter dan offer yang Anda kirimkan.

Untuk memperoleh list building ini memang membutuhkan waktu, jadi bersabar lah. Jangan memasukkan list email dari bisnis dengan niche berbeda yang sebelumnya Anda miliki atau membeli email database dari pihak ketiga, karena hal itu bisa saja membuang- buang waktu dan tenaga Anda.

Jika list building Anda memang sudah siap, maka Anda mulai dapat memikirkan materi yang Anda kirimkan dan juga tool. Untuk tahap awal, Anda dapat menggunakan tool auto-responder gratisan yang bagus seperti Listwire atau MailChimp yang versi gratis.

Jika Anda ingin auto responder dengan fitur yang lebih lengkap untuk bisnis Anda, maka tentu saja yang premium memang lebih baik. Setelah itu, Anda dapat mempelajari dasar- dasar email marketing, dan mulai masuk ke step action terhadap list building Anda, yaitu melakukan email marketing.

Langkah- langkah Melakukan Strategi Email Marketing yang Efektif

1. Jangan Buru- Buru Promosi

Di dalam strategi funneling kita mengenal yang namanya memancing ikan di kolam. Untuk memancing ikan, tentu saja kita tidak bisa serta merta mengambil ikan tersebut dari kolam. Pertama- tama, kita harus memberi makan ikan tersebut. Setelah ikan- ikan tersebut mendekati kita dengan modal umpan tadi, baru kita mulai menuai hasil atau manfaat.

Sama halnya dengan strategi email marketing, jangan langsung promosi produk Anda habis- habisan. Promosi yang berlebihan, khususnya kepada subscribers baru justru membuat mereka ilfil. Bukannya terpancing dengan produk yang Anda tawarkan, bisa- bisa calon klien justru males dan langsung unsubscribe.

Baca Juga :  10 Layanan CDN Terbaik dan Terfavorit untuk Website WordPress

Sebaliknya, buat lah subscriber betah menerima email dari Anda. Jalin komunikasi terlebih dahulu dengan subscriber Anda sehingga ia mulai mempercayai Anda dan yakin dengan authority Anda. Setelah Anda yakin calon pembeli melihat authority Anda, maka mulai kirimkan email promosi.

2. Kirimkan Konten Bermanfaat dan Sesuatu yang Gratis

Kirimkan tips yang bermanfaat, eBook atau panduan secara gratis. Dalam menulis tips dan ebook juga jangan asal- asalan. Hanya karena Anda memberikannya secara gratis, bukan berarti Anda melupakan kualitas. Justru disini tolak ukur produk yang Anda jual nanti –apalagi kalau produk yang Anda jual nanti mahal. Jika sesuatu yang Anda bagikan secara gratis saja berkualitas, tentu calon pembeli ini akan berpikir bahwa produk yang Anda jual dengan harga yang tidak murah itu pasti jauhhhh lebih bagus dari yang selama ini Anda berikan dan itu benar- benar layak untuk dibeli.

Saya pernah dulu menjadi list salah seorang affiliate marketer Indonesia. Sebagai pancingan funneling nya, dia menawarkan ebook gratis dengan cara mendaftar sebagai subscriber nya. Tapi apa … ebook yang dikirimkan adalah ebook yang Saya yakin bisa Saya tulis sendiri dan banyak bertebaran di internet, tips yang basi dan tidak berkualitas. Saya kecewa dan waktu itu dalam pikiran Saya ‘ya elahhh…. gini doing… cuma tips buat nyepam’.

Setelah menerima email tersebut Saya putuskan untuk subscribe. Mungkin Anda berpikir Saya terlalu skeptis hanya dalam satu kali email saja, tapi bukan kah kesan pertama itu penting? Saya pun subscribe ke beberapa teman- teman marketer lainnya. Jadi tentu saja Saya juga membandingkan antara yang satu dengan yang lain.

Jika memang marketer tersebut memberikan kualitas, ya mengapa tidak? Tapi kalau marketer tersebut jelas hanya mengincar list building dan mengejar jualan, sedangkan untuk tips gratisan dia hanya memberikan seadanya, ya males duluan. Masuk akal kan?

Perlu diingat, strategi email marketing ini tidak hanya dilakukan 10 praktisi internet marketing, melainkan ratusan bahkan mungkin ribuan. Jika menurut Anda strategi ini bukan lah sesuatu yang Anda handle secara serius, tentu saja hasilnya tidak maksimal. Jangan salahkan email marketing nya, tapi salahkan bagaimana cara Anda melakukan strategi ini.

3. Kirimkan Email secara Berkala, Jangan SPAM

Jangan membuang waktu subscriber Anda dengan terlalu banyak promosi ke inbox mereka. Anda mungkin bukan satu- satunya yang mengirimkan newsletter ke pelanggan. Bisa jadi email pelanggan juga berisi banyak newsletter yang menumpiuk. Jika email yang Anda kirimkan terlalu sering dan kebanyakan dari email tersebut hanyalah email SPAM, jangankan tertarik pada penawaran Anda, bahkan membuka email nya pun sudah malas. Hal ini dapat menurunkan kredibilitas Anda dan juga bisnis yang Anda kelola.

Kalau ini terjadi, wajar saja strategi email marketing tidak goal seperti yang Anda harapkan. Pengiriman email marketing mungkin dapat Anda lakukan 1-2 kali dalam satu minggu atau sesuai dengan jadwal yang Anda tentukan, asal strateginya tidak terlalu sering. Agar tidak terlalu menonjol sebagai sales, email promosi sebaiknya dikirimkan sekali setelah tiga newsletter reguler atau sesuai kebutuhan.

4. Gunakan Judul yang Menggigit

Untuk meningkatkan persentasi email Anda dibuka oleh pelanggan, gunakan lah headline copywriting email yang menarik dan memicu rasa penasaran. Jangan mengabaikan judul ini karena judul lah yang pertama kali berbicara kepada pelanggan Anda. Anda mungkin dapat terinspirasi dengan judul- judul email yang kerap digunakan praktisi internet marketer dan toko online besar di Indonesia berikut ini :

  • ‘Diskon 95% di PAYDAY Sale! Jangan Ketinggalan’ – MatahariMall.com
  • ‘Puas Internetan Pakai Tablet Harga Mulai 600 ribuan’ – Bukalapak.com
  • ‘Jangan Dibuka Kalau Agan Gak Pingin Pinter’- Kaskus.com
  • ‘Produk ini di-launching Langsung Habis, Mau Tau Kenapa?’
Baca Juga :  Cara Login ke cPanel Hosting dengan Mudah Tanpa Mengingat Link

5. Desain Sederhana, Elegan dan Mudah Dibaca

Ketika Anda mengirimkan newsletter, atau email broadcast kepada list pelanggan Anda, pastikan bahwa Anda pelanggan Anda akan menikmati email tersebut. Bagaimana caranya? Yaitu dengan memiliki desain newsletter yang sederhana tapi elegan dan enak dibaca. Beberapa auto responder memiliki fitur desain newsletter yang memenuhi kriteria ini dan tentu saja Anda dapat menggunakannya tanpa ribet. Memang sih, biasanya fitur desain/ templates yang elegant ini diperoleh oleh member auto-responder premium.

Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk menyajikan email yang disukai pelanggan ini? Antara lain adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan CSS Inline agar tampilan newsletter Anda terlihat lebih cantik http://inlinestyler.torchboxapps.com/styler/convert/
  • Menyertakan versi teks biasa, sebagai antisipasi jika ada pelanggan yang tidak dapat menampilkan format HTML
  • Pertimbangkan penggunaan gambar, karena gambar di dalam email seringkali tidak bisa dilihat atau tidak bisa tampil dengan sempurna karena faktor loading dan atau ter-blok. Jika dirasa tidak perlu, maka penggunaan gambar bisa dikurangi

6. Jangan Lupa Melakukan Test Terlebih Dahulu

Ketika Anda sudah memasang fitur berlangganan di website Anda, pastikan Anda telah mencobanya terlebih dahulu. Daftarkan alamat email Anda agar Anda dapat mengetahui bahwa plugin yang Anda pasang untuk form berlangganan benar- benar bekerja sesuai yang Anda harapkan.

7. Tombol Unsubcribe atau Berhenti Berlangganan Dengan Mudah

Pahit memang kalau membicarakan unsubscribe di topik email marketing ini. Tapi ya bagaimana lagi, tombol ini merupakan pelengkap dari format email yang Anda kirimkan kepada pelanggan. Tombol subscribe yang mudah dilihat ini tujuannya bukan agar pelanggan Anda cepat- cepat berhenti berlangganan. Melainkan sebagai tanda bahwa Anda tidak akan mempersulit pelanggan untuk berhenti berlangganan jika mereka memang tidak tertarik dengan topik yang kita tawarkan.

Logikanya, kalau mereka memang tidak tertarik dengan produk yang kita tawarkan, ngapain ditahan- tahan? Justru dengan ini kita jadi mengetahui jumlah list yang memang benar- benar tertarik dengan produk kita.

Perencanaan Matang untuk Strategi Email Marketing Anda

Bukan hanya Anda saja yang sedang menjalankan strategi email marketing. Bukan hanya internet marketer yang sudah tingkat langit saja yang sudah menjalankan strategi, para internet marketer pembelajar, blogger shahid dan pemula pun banyak menerapkan strategi ini. Namun tidak semua dari mereka memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Bahkan ada yang zong sama sekali. Mengapa?

1. Hanya Menjadikan Strategi Email Marketing sebagai Pelengkap

Banyak blogger dan marketer yang melakukan strategi marketing ini hanya sebagai pelengkap blog. Mereka tidak memiliki tujuan jelas terhadap list pelanggan yang mendaftar menjadi subscriber mereka dan tidak serius terhadap list ini. Mereka juga membiarkan list tersebut seperti adanya dan menyerahkan urusan newsletter secara penuh kepada third-party, tanpa mencoba membagi tips yang sengaja Anda tulis secara pribadi untuk list subscriber Anda dan manjalin komunikasi yang lebih dekat.

Hal ini menjadikan email terlihat biasa sekali, sama seperti email- email berlangganan lain yang si pelanggan terima seperti biasanya. Dan ini yang membuat si pelanggan tersebut jarang membuka email Anda. Tidak ada yang special.
Kembali ke tujuan Anda untuk email marketing, apakah ini untuk:

  • Memberikan update newsletter dan memperbesar trafik dari trik marketing ini
  • Menjual produk affiliate di kemudian hari
[Tweet “Email marketing bukan strategi pelengkap, ini adalah strategi serius untuk bisnis Anda”]
Baca Juga :  7 Strategi untuk Menciptakan Konten yang Cepat Populer

2. Tidak Menentukan Tujuan dengan Jelas

Khususnya jika Anda membidik tujuan kedua, maka Anda wajib memikat target market Anda. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan trik- trik yang sudah Saya bahas panjang lebar di atas. Untuk lebih mudahnya, ambil selembar kertas, dan tentukan jawaban dari check list berikut ini:

  • Apa tujuan utama Anda menggunakan strategi email marketing? Untuk trafik kah atau penjualan? Atau belum memiliki gambaran yang sebenarnya?( Kalau belum memiliki gambaran, coba cari tahu apa yang Anda inginkan dalam pengembangan blog atau bisnis Anda )
  • Kepada siapa Anda akan mengirimkan email?
  • Jenis email apa yang Anda kirimkan? Hanya newsletter atau promo kah?
  • Bagaimana Anda menyajikan konten email Anda?
  • Apakah desain email Anda mudah dibaca dan terlihat menarik?
  • Apa yang dapat Anda tingkatkan dari email marketing Anda saat ini?
  • Apakah tool dan plugin yang Anda gunakan sudah cukup efektif sesuai kebutuhan saat ini?
  • Bagaimana cara Anda mengelola list Anda?
  • Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah subscriber Anda? Berbagi e-Book gratis kah? Atau penawaran menarik lainnya?
  • Bagaimana cara Anda mengukur keberhasilan email marketing ini?

Dari pertanyaan tersebut, Anda akan dapat melihat apa konsep, tujuan dan cara optimasi yang dapat Anda lakukan terhadap strategi email marketing Anda. Ternyata agak njlimet ya? Tidak juga, karena ketika Anda memang sudah menjalani strategi ini, Anda memang wajib melakukan analisa dan strategi optimasi agar trik marketing ini memberikanhasil sesuai yang Anda harapkan.

Melakukan Testing & Mengenal Metrik untuk Mengukur Kinerja Email Marketing

Namun untuk tahap awal, lakukan test secukupnya sebelum melakukan analisa dengan list pertanyaan tersebut. Ketika Anda sudah mulai masuk ke list tersebut, lakukan pengukuran terhadap keberhasilan Anda. Apakah Anda telah mendapatkan jumlah subscriber ideal yang Anda inginkan, apakah open rate nya cukup bagus atau apakah Anda dapat meng-konversi list tersebut menjadi pembeli sebanyak persentase yang Anda inginkan?

Metrik yang kerap digunakan sebagai pengukuran efektifitas Email Newsletter antara lain:

  • Open Rate, yaitu berapa banyak dari subscribers Anda yang benar- benar membaca email Anda ketika email terkirim
  • Click Rate, yaitu berapa banyak dari subscribers Anda yang melakukan klik pada link yang Anda kirimkan ketika mereka membuka email Anda
  • Forward, yaitu untuk menghitung jumlah subscribers Anda yang meneruskan email dari Anda ( send to friend ), tidak semua auto responder atau provider email marketing memiliki fitur ini
  • Subscribe, yaitu jumlah orang yang mendaftar menjadi pelanggan Anda
  • Unsubscriber, yaitu jumlah orang yang berhenti berlangganan dari newsletter Anda, list ini adalah warning bagi strategi Anda
  • Convertion Rate/ Tingkat konversi,yaitu berapa banyak dari subscriber Anda yang pada akhirnya membeli produk Anda, mengikuti program yang Anda berikan, ikut download trial version dan lain-lain.

Untuk dapat mempermudah analisa ini, Anda dapat menghubungkan akun Anda dengan Google Analytics yang dapat merekam perubahan aktivitas list pelanggan Anda. Dengan bantuan Analytics, maka analisa Anda terhadap strategi email marketing yang Anda jalankan akan menjadi lebih efektif.

Seperti yang Saya ungkapkan sebelumnya bahwa Email Marketing ini merupakan salah satu strategi yang sangat ampuh dalam list building, ini berarti Anda harus memaksimalkannya agar berhasil dan membuat tingkat konversi Anda berkualitas. Dengan langkah- langkah di atas, mudah- mudahan Anda akan semakin jeli dalam, bersemangat dan optimis dengan strategi Anda. Selamat mencoba.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap