Saat Anda menerapkan strategi pemasaran digital, kehadiran email marketing adalah salah satu poin penting. Dengan email marketing, Anda akan memaksimalkan campaign digital pada customer yang berstatus ‘lebih matang’.
Nah di artikel kali ini, Panda akan mengulas lebih lengkap tentang pengertian email marketing dan manfaat email marketing dalam bisnis. Stay tuned ya!
Pengertian Email Marketing
Secara sederhana, pengertian dari email marketing adalah sebuah kegiatan atau aktivitas mengirimkan pesan komersil kepada sekelompok orang dengan menggunakan media email.
Pesan komersil yang biasanya Anda terapkan dalam email marketing antara lain adalah promo, penawaran produk, press release, diskon, penawaran membership, atau konten branding. Selain untuk tetap menjaga komunikasi dengan pelanggan atau konsumen yang sudah lebih dulu mengenal brand, aktifitas ini juga baik untuk mengoptimalkan penjualan.
Strategi email marketing akan kita mulai dari mengumpulkan data email pelanggan (list building), berlanjut dengan pengiriman massal yang berupa penawaran, sampai akhirnya memberikan informasi produk dan promosi.
Contoh penggunaan email marketing :
Redva adalah seorang pebisnis online yang mengelola bisnis skincare Korea. Ia melakukan berbagai upaya marketing untuk mendatangkan pengunjung potensial ke websitenya.
Berbarengan dengan hal itu, Redva juga mempersiapkan website dengan desain yang menarik, lengkap dengan pop up email berlangganan. Dalam pop up, Redva menawarkan potongan harga Rp 50.000 untuk pembelian pertama customer. Penawaran yang cukup menark, bukan?
Singkat kata, strateginya untuk mendatangkan pengunjung potensial ke website berhasil. Penjualan mulai meningkat dan list building mulai bekerja. Redva menyadari, bahwa selain mendapatkan pelanggan baru, ia juga mempunyai harta karun list email dari pelanggan lama.
Selain menerapkan strategi marketing untuk terus mendatangkan pelanggan baru, Redva juga memaksimalkan potensi pelanggan lama tersebut lewat email marketing.
Dia memberikan penawaran produk baru, diskon di event tertentu, dan rekomendasi produk unggulan lainnya. Pelanggan lama yang lupa atau yang sebenarnya belum ingin membeli produk, tanpa sadar akan tertarik untuk membeli produk kembali karena rekomendasi dan promo dari website Redva.
Email marketing ini telah membantu bisnisnya semakin berkembang pesat. Loyalitas pelanggan meningkat, dan jumlah repeat order semakin baik.
Nah, seperti itulah kurang lebih fungsi email marketing dalam bisnis. Strategi ini menjaga pelanggan untuk tetap terhubung dengan brand setelah melakukan pembelian, dan bahkan memaksimalkan potensi pembelian dari list customer tersebut.
Belajar Email Marketing dari Para Ahli
Untuk belajar menerapkan email marketing, Anda bisa memulainya dengan melakukan test A/B, men-subscriber newsletter kompetitor, atau bahkan belajar dari para ahli. Ada banyak ahli atau praktisi email marketing yang bisa Anda jadikan sebagai mentor.
Tentu saja Anda harus memilih mentor yang memang sudah berpengalaman dan membuktikan bahwa strategi pemasaran email mereka benar- benar memberi hasil yang menakjubkan.
Berikut adalah beberapa praktisi email marketer terkenal tersebut :
Ben Settle
Ben Settle adalah seorang internet marketer, pengusaha, spesialis email marketer dan penulis yang banyak menghasilkan tulisan dalam bidang bisnis, pemasaran, dan penjualan.
Ia juga terkenal sebagai pakar copywriting email yang telah mengajarkan metode yang ia kembangkan ke beberapa perusahaan direct selling paling bergengsi di seluruh dunia.
Anda bisa belajar dengan Ben Settle melalui beberapa link berikut ini :
Ryan Deiss
Ryan Deiss adalah salah satu digital marketer terkemuka dunia oleh pengusaha, investor, dan pembicara terkenal Amerika, Daymond John. Selama 3 tahun terakhir, Ryan dan timnya telah menginvestasikan lebih dari 15 juta dollar untuk tes pemasaran yang menghasilkan puluhan juta pengunjung unik, mengirimkan lebih dari 1 miliar email, dan menjalankan sekitar 3000 split test.
Anda bisa belajar dengan Ryan Deiss melalui beberapa link berikut ini :
- http://www.whoisryandeiss.com
- https://www.digitalmarketer.com/author/ryan-deiss/
- https://twitter.com/ryandeiss
- https://web.facebook.com/ryandeiss/
Noah Kagan
Noah Kagan adalah seorang pengusaha internet berkebangsaan Amerika yang juga merupakan pendiri Sumo Group (Sumo.com dan Appsumo.com). Dari Noah, Anda akan belajar cara memulai bisnis bernilai jutaan dolar, dan menumbuhkan 700.000+ list email.
Anda bisa belajar dengan Noah Kagan melalui beberapa link berikut ini :
Manfaat Email Marketing
Setelah mengerti tentang definisi email marketing dan bagaimana cara kerjanya diatas, kini saatnya kita mengetahui lebih lanjut tentang manfaat strategi email ini :
1. Pendekatan personal kepada pelanggan
Mengirimkan email kepada pelanggan akan membuat mereka merasa didekati secara personal. Kedekatan ini adalah hubungan penting antara pelanggan dan brand untuk membuat mereka merasa nyaman dan percaya.
Dengan begitu, penawaran apapun yang Anda kirimkan melalui email akan membuat pembelian selangkah lebih mudah untuk pelanggan Anda. Karena mereka merasa dekat dan mudah ingat dengan brand Anda.
2. Penyampaian informasi cepat dan praktis
Penyampaian pesan lewat email tentu jauh lebih cepat daripada penggunaan media offline. Mengirim brosur, atau katalog produk lewat surat pos tidak lagi efektif saat ini.
Dengan media email, pesan Anda akan menjangkau pelanggan dengan lebih cepat. Mereka juga bisa merespon email tersebut seketika itu juga. Membaca pesan dan melakukan action terhadap email tidak perlu menunggu waktu lebih dari satu hari.
3. Lebih Hemat Biaya
Saat Anda menggunakan email marketing, biaya pemasaran bisa Anda tekan serendah mungkin. Anda hanya perlu menyiapkan materi konten, dan menggunakan layanan pengiriman email massal, baik yang gratis atau berbayar, sesuai dengan kebutuhan.
Email juga memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang bervariasi. Mulai dari newsletter, kupon diskon, rekomendasi produk, dan yang lainnya.
4. Kampanye yang efektif dan terukur
Saat Anda mengirim kampanye produk melalui email di list Anda, tingkat keberhasilan kampanye tersebut bisa terukur secara efektif. Anda bisa melakukan evaluasi dari berapa banyak email yang terkirim dan bagaimana respon pelanggan terhadap email tersebut.
Dari statistik hasil tersebut, Anda bisa melihat mana kampanye yang paling berhasil dan mana yang perlu Anda tingkatkan lagi.Â
5. Mengirim email sesuai kategori pelanggan
Dalam email marketing, Anda bisa membuat segmentasi jenis pelanggan dan membuat kampanye sesuai dengan segmentasi yang Anda buat. Beberapa contoh segmentasi :
- Subscriber Baru
- Pembeli Baru
- Repeat Customer
- Pelanggan dari kategori produk Wanita/ Pria
- dan masih banyak lagi
Dengan pembuatan segmentasi ini, Anda bisa membuat strategi pemasaran yang sesuai agar bisa menarget mereka dengan tepat.
6. Pesan dengan Personalisasi
Dalam email, Anda bisa menambahkan pesan personalisasi dengan mencantumkan nama pelanggan di subyek dan badan pesan. Dengan cara ini, pelanggan merasa lebih terlibat dan memicu adanya komunikasi dua arah.
Pelanggan tidak akan sungkan untuk merespon email tersebut dengan tidak langsung. Misalnya saja dengan aktif terlibat di media sosial, hingga lebih terpicu untuk membeli produk.
7. Membangun loyalitas pelanggan
Strategi email ini sangat baik untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Seperti yang kita tahu, mencari pelanggan baru itu mudah, namun mempertahankan loyalitas mereka seringkali tidak mudah.
Untuk membangun loyalitas ini, buatlah kampanye email secara konsisten, menarik, dan memberi manfaat untuk pelanggan. Buat mereka merasa sebagai bagian dari brand Anda.
8. Mengoptimalkan konversi penjualan
Beberapa pebisnis berfokus untuk mengoptimalkan konversi penjualan dari pelanggan baru dengan cara organik (SEO) dan cara berbayar (Google Adwords, Facebook Ads, dsb). Dan beberapa lainnya melakukan kombinasi yang menarik, yaitu dari pelanggan baru dan pelanggan lama.
Dengan email marketing, konversi penjualan akan lebih optimal karena strategi ini juga melakukan pendekatan terhadap pelanggan lama. Mereka akan melakukan pembelian kembali karena kedekatan dengan brand, rekomendasi produk, atau promosi.
9. Mudah dibagikan
Pesan melalui email juga mudah pelanggan bagikan ke teman- temannya atau ke akun media sosial mereka. Dengan begitu, distribusi konten bisa menjadi lebih luas saat sebuah kampanye benar- benar dilakukan dengan baik.
Tips Dalam Menerapkan Email Marketing
Untuk membuat strategi email Anda menjadi lebih optimal, ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan :
- Lakukan secara konsisten.
- Jangan berlebihan, karena bisa membuat pelanggan tidak nyaman dan justru merasa email Anda adalah spam.
- Segmentasi audiens akan membuat strategi email lebih optimal.
- Lakukan test A//B (split test untuk menganalisa kampanye yang lebih efektif)
- Gunakan copywriting yang baik (Baca : 3 Kesalahan Copywriting yang Dapat Membunuh Email Marketing Anda).
- Jangan hanya fokus pada list building saja, tapi juga dalam pengelolaan email marketing nya. Keduanya perlu berjalan seimbang.
Kesimpulan
Email marketing adalah strategi yang powerful. Baik itu dari dulu, maupun hingga kini. Jika Anda masih ragu dengan efektivitas strategi ini, Anda bisa membaca ulasan sebelumnya : Email Marketing vs Social Media, Mana yang Lebih Baik untuk Mendongkrak Penjualan Anda?.
Setelah memahami konsep dan manfaat pemasaran email, semoga Anda termotivasi untuk memaksimalkan strategi marketing untuk bisnis Anda.
Selamat mencoba!