Home 9 Marketing 9 Apa itu Call to Action & Cara Membuat CTA yang Efektif

Apa itu Call to Action & Cara Membuat CTA yang Efektif

oleh | Marketing

Bicara tentang strategi marketing, CTA atau call to action adalah komponen yang penting untuk diperhitungkan. Akan sia- sia saat Anda berusaha untuk memaksimalkan semua halaman website Anda, tapi tidak menggunakan CTA yang baik.

Karena pentingnya CTA ini, Anda bukan hanya sekedar menaruh CTA saja, tapi wajib untuk mengoptimalkan perannya. Bagaimana caranya? Apa saja yang harus dilibatkan?

Di artikel kali ini, Panda akan mengupas dengan lebih lengkap apa itu CTA.

Apa itu CTA (Call to Action)?

CTA atau Call to Action adalah sebuah ajakan atau dorongan untuk melakukan tindakan. Istilah ini biasanya merujuk pada kata- kata di sebuah iklan atau landing page website yang sifatnya menggerakkan audiens untuk melakukan aksi yang diharapkan.

CTA ini biasanya berupa frasa atau kalimat pendek yang secara spesifik memuat ajakan atau perintah melakukan sesuatu.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan lebih lanjut tentang CTA : 

Apa fungsi CTA?

Fungsi CTA adalah mendorong audiens untuk segera melakukan tindakan. Baik itu tindakan untuk membeli, mendownload, mengisi form, berlangganan, atau tindakan yang lainnya.

Seperti apa contoh CTA?

CTA biasanya berupa kata- kata ajakan yang dikemas dalam tulisan (warna merah atau warna terang cetak tebal) atau button yang menonjol untuk lebih menarik audiens. Contoh CTA adalah Download; Beli Sekarang; Ya, Saya Mau, Baca Lebih Lanjut, dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Membuat CTA yang Baik dan Efektif?

Membuat CTA yang baik perlu menyatukan tiga komposisi secara selaras, yaitu isi teks, desain visual (font, warna, & ukuran), serta penempatan yang baik. Tiga hal ini, cara membuat Call to Action yang baik dan efektif dikupas tuntas di artikel Panda Gila berikut ini. Anda bisa menyimaknya secara GRATIS.

Macam- macam Call to Action

CTA bisa diterapkan di semua hal yang sifatnya mengajak. Baik itu di website, atau ajakan sederhana di website dan media sosial.

Berikut ini adalah jenis- jenis CTA yang sering kita kenal :

  1. CTA untuk toko online, misalnya “Beli”, “Borong”, “Borong”, atau “Belanja”.
  2. Call to action promosi software, tool, atau produk digital, misalnya “Download” atau “Langganan”.
  3. CTA promosi informasi, CTA nya adalah “Pelajari selengkapnya” atau “Baca lebih lanjut”.
  4. Call to action media sosial, misalnya “Like”, “Bagikan”, “Tulis komentar” atau “Follow”.

CTA biasanya disisipi dengan konten copywriting untuk memberikan kesan persuasif dan memaksimalkan pendekatan terhadap pembaca.

Mengapa CTA Penting? Apa Manfaatnya?

Secara alami manusia akan merespon sebuah ajakan yang diberikan kepadanya. Tanpa ajakan, maka materi promosi dan marketing And akan berakhir begitu saja.

Menurut HubSpot, CTA juga terbukti meningkatkan konversi hingga 121%. Artinya, CTA punya peran besar terhadap sebuah goal yang ditargetkan. Tanpa CTA, bisa jadi target penjualan Anda hanya tercapai separuhnya.

Mengapa? Karena eksposure Anda terhadap apa yang harus dilakukan audiens sangat lah minim. Mereka tidak diperlihatkan apa yang harus dilakukan setelahnya atau tidak diingatkan untuk melakukan action.

Secara singkat, berikut ini adalah beberapa manfaat dari CTA :

  • Mengarahkan audiens tentang tindakan apa yang harus mereka ambil.
  • Memberikan eksposure pada aksi yang harus dilakukan audiens.
  • Mengoptimalkan target bisnis (jumlah download, subscriber, dan penjualan).
  • Memaksimalkan konten promosi bisnis Anda.
Baca Juga :  Apa itu Landing Page? Kenali Jenis, Fungsi & Cara Membuatnya

Cara Membuat CTA yang Baik dan Sulit Ditolak

Call to Action Anda bukan sekedar harus baik, tapi juga cukup persuasif untuk mengajak audiens melakukan tindakan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam membuat CTA yang baik dan sulit ditolak :

Ringkas dan Sederhana

CTA biasanya berupa kalimat ajakan ringkas dan bersifat penegasan. Artinya, CTA bukanlah kata- kata basa- basi atau berbelit- belit. CTA Anda harus sederhana dan singkat, serta bisa memberikan dorongan kepada audiens.

Hindari penggunaan kata- kata atau susunan yang ambigu sehingga audiens tidak bingung tentang apa yang perlu mereka lakukan.

Misalnya saja :

  • Daftar Sekarang
  • Download
  • Submit

CTA yang to the point ini biasanya sudah dilengkapi dengan penjelasan persuasif atau informasi sesuai kebutuhan di bagian konten sebelumnya. Jadi, fungsinya adalah mempertegas audiens untuk segera melakukan tindakan yang dibutuhkan.

Tipe Kalimat Perintah

Selain versi ringkas dan sederhana, Anda juga bisa membuat kalimat perintah persuasif ke dalam CTA Anda. Letakkan kalimat perintah dan berikan tambahan singkat sesuai kebutuhan.

Anda dapat melihat contoh berikut ini :

  • Pesan sekarang dan dapatkan diskon 25%!
  • Masukkan alamat email Anda untuk bergabung!
  • Pelajari selengkapnya di artikel ini!
  • Subscribe channel YouTube kami!
  • Dapatkan gratis uji coba sekarang juga!

Meski mengandung kalimat perintah dan ada kata- kata tambahan, kalimat tersebut disusun secara ringkas.

Sebagai contoh, Anda ingin membagikan ebook tentang panduan menjadi star seller Shopee. Akan bertele- tele jika Anda menuliskan seperti ini :

 Silahkan unduh dengan link di bawah ini membaca panduan tentang menjadi star seller Shopee. 

Sebaliknya, Anda bisa membuatnya seperti ini :

 Mau Jadi Star Seller di Shopee?
Download Ebook nya sekarang juga! 

Unik dan Kreatif

CTA juga bisa dikemas dengan unik dan kreatif. Anda bisa memasukkan tagline yang mendekati niche bisnis Anda dan memberikan sentuhan copywriting di dalamnya.

Dengan cara ini, selain mendorong audiens untuk melakukan tindakan, Anda juga meningkatkan awareness audiens terhadap brand dan produk Anda. Misalnya saja, alih- alih dengan kalimat “Pesan tiket Anda sekarang”, Anda bisa menggunakan kalimat “Nikmati penerbangan istimewa Anda sekarang”.

Tunjukkan Manfaat

Dengan jenis CTA ini, Anda bisa meyakinkan orang- orang bahwa tindakan yang mereka lakukan pasti akan memberi manfaat untuk mereka. Jadi, tentu saja ini bisa menjadi CTA dengan daya tarik tersendiri.

Contoh dari Call to Action ini misalnya :

  • Dapatkan potongan harga untuk pembelian pertama Anda.
  • Daftarkan email Anda untuk mendapat konten internet marketing gratis.

Tawarkan Bantuan untuk Ditindaklanjuti

CTA dengan tawaran bantuan kepada audiens juga sangat powerful. Di satu sisi kita memang benar akan membantu audiens dengan konten atau produk kita, di sisi lain tindakan ini akan memberi keuntungan karena memaksimalkan sales funnel kita.

Contoh dari CTA ini adalah :

  • Hubungi Saya untuk demo gratis.
  • Konsultasi gratis untuk lunas dari hutang dan bebas jeratan riba.
  • Bantu Saya untuk melipatgandakan omset bisnis Saya.
Baca Juga :  Mengenal SEO Marketplace & 4 Faktor Penting Jualan di Marketplace

Penawaran Terbatas

Penawaran terbatas akan memberi kesan eksklusif pada CTA Anda. Jika mereka tidak segera mengambil kesempatan, maka artinya tidak ada kesempatan.

Beri batasan waktu kepada audiens Anda secara tegas dan benar- benar nyata. Artinya, Anda memang membuat promo ini secara terbatas, tanpa sedang berpura- pura. Entah itu terbatas dalam waktu, atau jumlah promo.

Contoh dari CTA ini antara lain :

  • Beli sekarang, besok harga naik!
  • Checkout saat ini juga untuk claim diskon 25%!
  • Booking hari ini untuk diskon 30%!

Desain CTA yang Menarik

Selain isi, visualisasi dari Call to Action juga penting untuk diperhatikan. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan komposisi tiga hal berikut :

  • Font : harus terlihat mudah dan nyaman dibaca.
  • Kombinasi warna : Warna harus membuat button atau teks CTA itu hidup dan menonjol. Warna harus kontras dari desain dan warna dasar website. Paduan warna merah putih dan merah kuning sangat baik untuk menarik perhatian audiens.
  • Ukuran tombol : Ukuran tombol harus cukup menonjol, tapi juga proporsional, serta terlihat dengan baik di website atau materi desain (banner, video, atau media sosial).

Penempatan

Selain isi dan tampilan button Call to Action, penempatan juga menjadi hal selanjutnya yang penting untuk diperhatikan. Penempatan yang ideal akan membuat CTA ini berfungsi lebih optimal.

Untuk penempatan CTA ini akan Panda bahas lebih lanjut di bagian selanjutnya ya.

Penempatan Terbaik untuk Call to Action

Selain disajikan dengan isi dan visual yang baik, CTA harus bisa dilihat dengan mudah oleh audiens agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk Call to Action di website, CTA harus berada di tempat yang strategis.

Berikut ini adalah beberapa contoh penempatan terbaik untuk CTA dan juga alasannya :

1. Di Bagian Atas Halaman Website

Study yang dilakukan Nielsen Norman Group, firma penelitian user experience, mengungkap bahwa pengguna internet cenderung mengamati dan membaca konten website dari bagian kiri atas.

Pernyataan ini adalah alasan mengapa banyak website meletakkan CTA mereka di bagian atas halaman utama.

Contohnya bisa dilihat dari CTA di halaman website MNC Vision berikut ini.

Contoh penempatan CTA MNC Vision
  • Save

Saat masuk ke website tersebut, kita langsung disajikan dengan banner penawaran besar di dan juga tulisan ‘Subscriber’ yang langsung menarik perhatian karena kontras dengan latar belakang website.

Ada kemungkinan Anda akan langsung scroll ke bawah untuk melihat konten lainnya, tapi CTA ini telah memberi Anda kesan pertama untuk dorongan tindakan yang perlu dilakukan selanjutnya.

2. Di Bagian Bawah Halaman Website

Teks CTA juga kerap diterapkan di bagian bawah halaman website. Baik itu setelah artikel atau di dekat area footer. Tujuannya adalah agar pengunjung tidak meninggalkan halaman begitu saja setelah mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Sebaliknya, Anda akan memberi mereka dorongan action untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan.

Contohnya adalah tombol CTA berikut yang diletakkan di akhir konten dan sebelum kotak komentar :

Contoh penempatan CTA di bagian bawah
  • Save

3. Di Sticky Header

CTA juga efektif untuk diletakkan di Sticky Header atau menempel di bagian atas header. Meskipun audiens scroll sampai ke bagian bawah, mereka bisa melakukan tindakan dengan mudah karena tidak perlu scroll kembali ke bagian atas.

Contoh CTA di sticky header bisa kita lihat seperti contoh berikut :

CTA di bagian sticky header
  • Save

Selain dengan konsep sticky header, CTA ini juga dibuat dengan warna yang sangat kontras dengan halaman website, tapi enak dibaca.

Baca Juga :  3 Cara Efektif Mengatasi dan Merespon Review Negatif

4. Di Bagian Sidebar

CTA di bagian sidebar bisa menjadi pilihan untuk memberi dorongan tindakan kepada audiens, tapi di sisi lain memberikan penempatan ideal yang tidak mengganggu layar pengunjung.

Untuk penempatan di sidebar pastikan tampilan CTA dikemas dengan teks atau button yang mencolok seperti CTA dari laman The Daily Egg :

Contoh CTA di bagian Sidebar
  • Save

Selain CTA, sidebar juga bisa diisi dengan berbagai widget website seperti search bar, konten populer atau slot iklan.

5. Di Bagian Pop Up/ Slide Up

Contoh CTA di bagian pop up
  • Save

Pop Up atau slide up juga bisa menjadi penempatan yang efektif untuk call to action. Karena sifatnya yang tiba- tiba muncul, CTA ini sudah pasti menarik perhatian audiens dan mengingatkan mereka melakukan tindakan.

Saat membuat CTA ini, satu hal yang harus Anda pastikan adalah tampilannya tidak boleh mengganggu audiens dan tidak bertumpuk dengan iklan. Pastikan terlihat baik di semua device, diatur dengan timing yang tepat, dan mudah untuk di-close.

6. Di Bagian Utama Landing Page

Ada beberapa brand yang langsung memberikan call to action di halaman utama mereka dengan sangat meyakinkan dan banyak basa- basi. CTA ini sangat percaya diri, tapi tidak untuk semua orang.

Tipe penempatan CTA seperti ini hanya lazim digunakan untuk jenis produk yang customer sudah langsung teredukasi untuk jenis produknya atau dari brand yang memang sudah populer.

Contohnya dapat kita lihat di laman Netflix berikut :

Contoh Call to Action di halaman utama Netflix
  • Save

Atau dari contoh layanan jasa domain yang sudah lazim meminta pengunjungnya untuk mencari nama domain yang diinginkan :

Contoh CTA di halaman utama Name
  • Save

Kesimpulan

Call to Action atau CTA adalah elemen penting dari website, iklan atau materi promosional lainnya agar audiens segera mengambil tindakan. Sudah pasti CTA tidak berdiri sendirian. Melainkan berdampingan dengan konten lain yang berperan mengedukasi audiens dan memberikan persuasi awal.

Meski begitu, peran CTA sudah jelas. Yaitu mendorong dan mengingatkan audiens agar segera melakukan tindakan. Tanpa CTA, konten lain yang sudah Anda sajikan dengan matang bisa jadi percuma.

Setelah memahami CTA, maka langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah :

  • Membuat CTA teks yang baik
  • Membuat konsep tampilan CTA yang baik dan menarik perhatian
  • Gunakan penempatan yang ideal untuk CTA Anda

Dalam hal penempatan, Anda bisa saja mencoba dua penempatan sekaligus. Misalnya saja, sticky header bisa dikombinasikan dengan penempatan di sidebar atau footer.

Yang pertama berfungsi untuk menarik perhatian, dan satunya lagi untuk mengingatkan tentang tidnakan yang harus diambil.

Meskipun bisa multiple placement atau penempatan ganda, pastikan bahwa ini tidak akan mengganggu kenyamanan pengunjung.

Selamat mencoba!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

7 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap