Home 9 Marketing 9 Email Marketing vs Social Media, Mana yang Lebih Baik untuk Mendongkrak Penjualan Anda?

Email Marketing vs Social Media, Mana yang Lebih Baik untuk Mendongkrak Penjualan Anda?

oleh | Marketing

Untuk Anda yang terjun ke dunia digital, tentu email marketing dan #socialmedia adalah dua jenis campaign yang paling Anda pertimbangkan untuk digunakan. Anda mungkin menggunakan dua- duannya atau lebih memilih mengoptimalkan salah satunya karena keterbatasan ini itu atau pertimbangan lainnya. Diantara keduanya, mana yang sebenarnya lebih baik?

 

Mengukur Efektifitas Email Marketing vs Social Media

Harus diakui, media sosial bertumbuh sangat pesat dalam satu dekade terakhir. Ini adalah buktif bahwa media sosial dijangkau masyarakat luas, dan benar- benar menjadi tool marketing yang menggiurkan. Fakta juga mengungkap bahwa lebih dari 80 persen marketer menganggap media sosial penting untuk bisnis mereka. Hal ini kerap membuat para marketer mempertanyakan keefektifan email marketing. Apakah benar masih efektif? Atau tidak lagi?

Anda tidak harus mencobanya puluhan kali untuk dapat melakukan analisa mendalam, karena di artikel ini, Anda bisa mendapatkan insight dari gabungan data statistik dan analisa performa email marketing dan sosial media, serta prediksi tren yang akan terjadi di tahun- tahun mendatang.

Sebagai langkah awal, berikut ini adalah tabel data statistik keefektifan email marketing vs Facebook vs Twitter. Metric dengan kinerja terbaik akan mendapatkan highlight warna abu- abu gelap.

Lihat Gambar :
Kinerja email marketing vs social media
  • Save

Kinerja email marketing vs social media 2
  • Save

Dari data ini, terlihat kalau email marketing masih menjadi pemenang di hampir semua metric, kecuali dalam hal sharing konten.

Bagaimana dengan statistik jumlah pengguna?
Jumlah pengguna Facebook kini sudah mencapai 2 miliar. Jumlah yang sangat fantastis, bukan? Meski begitu, jumlah yang besar ini masih tetap tidak bisa menyamai jumlah pengguna email.

Sampai saat ini, email masih menjadi channel yang paling banyak digunakan di dunia. Jumlahnya diprediksi terus bertumbuh mencapai hampir 3 miliar di tahun 2019.

Stastik Jumlah pengguna email
  • Save

Selain menjadi basis pengguna terbesar secara keseluruhan, email juga menjadi basis pengguna terbesar dari segi kelompok usia.
Jumlah user Facebook & Twitter dari segi usia
  • Save

Pemakaian Email vs Social Media
ExactTarget memaparkan hasil penelitian dimana mayoritas konsumen tertarget selalu melakukan cek email sebelum mereka mulai melakukan kegiatan online lainnya.

Lihat Gambar :
Yang dikunjungi user pertamakali
  • Save

Setelah email, orang- orang akan cenderung mengecek portal & pencarian terlebih dulu  untuk melakukan tugas online mereka sebelum akhirnya pergi ke Facebook atau media sosial lainnya. Bisa dibilang, semakin banyak jenis konsumen yang orientasi berbelanjanya dengan cara menemukan penawaran, promo, atau informasi produk baru lainnya.

Baca Juga :  10+ Tips Sukses Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing

Mana yang lebih sering diakses dalam satu hari, email atau media sosial?
Dari data ini, 91 persen konsumen menyatakan bahwa mereka mengakses email mereka setidaknya sekali dalam sehari. Frekuensi akses email pengguna ini ternyata juga lebih sering dibandingkan dengan yang lain. Pertanyaannya, apa yang sebenarnya mereka cari?

seberapa sering diakses email marketing vs social media
  • Save

Faktanya, 77 persen konsumen lebih memilih email dibandingkan dengan media sosial untuk mendapatkan pesan berisi promosi. Email juga menjadi channel yang paling sering digunakan untuk komunikasi personal dan marketing dalam sehari- hari. Kabar menggembirakan untuk para email marketer tentunya!

Statistik promosi email marketing vs social media
  • Save

Mana yang Mendongkrak Penjualan Lebih Banyak, Email atau Social Media?

Sebagai marketer, kadang kita berspekulasi, bagaimana jika subscriber kita akan kecewa karena kita mengirimkan email ‘julaan’ ke mereka. Namun, ExactTarget mengungkap bahwa konsumen justru sangat menerima saat marketer mengirimkan pesan promosi melalui email. Bisa dibilang, hal ini sudah dianggap konsumen sebagai hal yang sangat wajar.

Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengirimkan pesan berupa deal dan diskon untuk mendongkrak penjualan Anda via email marketing. Justru dari email lah, mereka mengharapkan promosi jenis ini menghampiri mereka.

Email marketing vs social media dalam hal menemukan deal
  • Save

Persentase angka 44 persen user yang lebih memilih email dibandingkan dengan Facebook dalam hal melihat deal atau promosi dari sebuah brand atau perusahaan adalah bukti penting yang patut Anda pertimbangkan.

Baca Juga :  Ketahui 10+ Hal Ini Sebelum Mengubah Akun Pribadi ke Instagram Bisnis

Jadi, apakah pesan bernada promosi via email benar- benar mendongkrak penjualan?
Jawabannya, IYA!

66 persen konsumen menyatakan bahwa mereka tertarik untuk melakukan pembelian karena diawali dengan pesan promosi melalui email.

Jumlah pembelian social media marketing vs email marketing
  • Save

Sebaliknya, pembelian yang berasal dari Facebook atau Twitter jumlahnya hanya sekitar 20 persen dan 6 persen saja.

Para marketer professional menyatakan bahwa email masih menjadi channel terbaik mereka untuk meningkatkan penjualan.

 

Mana yang Memberikan Reach Paling Baik, Email atau Social Media?

Social media kerap diidentikan dengan jumlah reach yang tinggi. Anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Faktanya, reach yang dicapai melalui email marketing bisa mencapai 79 persen (hasil secara global dan berdasarkan rata- rata di inbox).

Sedangkan di Facebook, reach organic cenderung di bawah 10 persen dari total jumlah fans halaman Anda. Twitter sendiri reach-nya cenderung lebih variatif. Reach tertinggi nya pernah hingga 30 persen. Lebih baik dari Facebook, tapi masih tetap di bawah email.

 

Social Media Tetap Lebih Baik untuk Content Sharing

Di satu sisi, ada satu keunggulan dari social media yang tidak boleh kita kesampingkan, yaitu content sharing. Fakta menunjukkan jika Facebook tetap yang terbaik dalam hal content sharing dengan persentase 57 persen, sedangkan Twitter 18 persen, dan email hanya 4 persen saja.

Content Sharing email marketing vs social media
  • Save

Perbedaannya sangat drastic ya? Data ini memperkuat fakta bahwa Facebook memang diciptakan untuk kegiatan sharing dan bersosialiasi, sedangkan email tidak diciptakan untuk hal tersebut.

ROI, Mana yang Lebih Unggul? Email Marketing atau Social Media?

ROI atau Return of Investment dinilai marketer cara paling ampuh untuk mengukur efektifitas email marketing vs Social Media. Study yang dilakukan GetResponse pada 2016 menunjukkan bahwa ROI dari email marketing menduduki peringkat pertama, sedangkan social media menduduki peringkat kedua.

Baca Juga :  5 Media Sosial terbaik untuk Promosi Bisnis dan Jualan Online

Lalu, apa saja benefit email marketing untuk ‘pemain’ di dunia digital?
Menurut mereka, benefit terpenting yang bisa diperoleh para marketer adalah lead generation, lalu peningkatan penjualan, dan meningkatkan konversi. ROI dari email juga terbaik untuk menghasilkan lead karena adanya value seumur hidup dibandingkan dengan social media.

Isu kepemilikan juga menjadi hal yang sebaiknya tidak dikesampingkan. Dengan email marketing, daftar prospek adalah sepenuhnya milik Anda. Sedangkan social media yang bukan platform milik sendiri, maka prospek Anda dapat diambil kapan saja oleh pemilik platform. Belum lagi ancaman bahwa akun social media pengguna bisa di-suspend sewaktu- waktu.

Cara Meng- Integrasikan Social Media dan Email Marketing Anda
Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa email marketing tidak akan pernah mati sampai kapan pun. Email masih menjadi media nomer satu yang efektif untuk digunakan para marketer sekaligus media komunikasi untuk brand dengan customer. Hanya karena social media marketing berkembang pesat, bukan berarti kita harus meninggalkan email marketing, kan?

Email marketing efektif, social media marketing pun juga efektif jika digunakan dengan baik. Bisakah keduanya jalan beriringan? Tentu saja!

Anda bisa menggunakan campaign social media untuk mendatangkan trafik ke website Anda, baik secara organic dengan konten viral, atau dengan beriklan. Saat masuk ke website, pengunjung harus diarahkan agar menjadi subscriber. Selanjutnya, campaign marketing Anda harus bisa menghasilkan lead berkualitas, agar dapat diarahkan menjadi konversi.

Jika kedua campaign ini bisa efektif berjalan beriringan, maka melipatgandakan customer dan penghasilan, bukan lagi sekedar wacana untuk bisnis Anda.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap