Belajar lah sampai ke negeri China. Itu kata pepatah lama yang sering kita dengar selama ini. Bukan berarti kita harus belajar jauh- jauh ke luar negeri juga, karena bagi banyak orang, menempa pendidikan sampai ke luar negeri bukanlah hal yang mudah dijangkau. Boro- boro mikirin kuliah sampai ke China atau Australia, lulus PTN tepat waktu saja sudah bersyukur #ehcurhat.
Balik lagi soal belajar ini, kita seringkali tidak sadar bahwa ada banyak hal di alam semesta ini yang memberikan kita contoh untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kita mungkin sudah sering mendengar kisah kesetiaan seekor anjing terhadap majikannya. Atau seekor burung yang menunggui temannya yang tergeletak mati dijalan karena ditabrak oleh mobil yang lalu lalang. Ada juga cerita klasik tentang semut, binatang kecil yang ternyata memberi kita banyak pelajaran.
Semut Ternyata Mengajari Kita Banyak Hal
Yang Saya ingat dari semut ini, ketika dulu di bangku sekolah, guru Saya sering mencontohkan Semut sebagai hewan yang disiplin dan ramah. Disiplin karena mereka dapat berbaris dengan rapi dan ramah karena setiap bertemu dengan kawanannya, maka semut tersebut berhenti sejenak dan saling bertukar sapa ( kelihatannya sih, nggak tahu juga apa mereka salaman seperti yang kita lakukan ketika di hari raya Idul Fitri, kan kita nggak betul- betul ngerti juga ya? :v ), sebelum akhirnya melanjutkan perjalanannya lagi.
Nah, ini yang akan jadi santapan inspirasi kita kali ini. Apa sajakah hal keren yang telah dicontohkan semut ini kepada manusia? Mari kita simak bersama :
1. Team Work
Yes, setiap kali bekerja mencari makan, jarang sekali kita menemukan semut ini sedang bekerja sendirian. Mereka selalu bersamaan dengan kawanannya, saling bahu membahu untuk bekerja sama mengumpulkan makanan mereka, dan membawanya ke sebuah tempat tertentu untuk dinikmati bersama.
Dari perilaku ini, kita dapat belajar bahwa Team Work ini sangat penting untuk mencapai tujuan yang besar. Dengan bekerja sama, maka pekerjaan terberat sekalipun akan terasa sangat ringan. Dengan cara ini pula, pekerjaan menjadi cepat selesai dan masalah yang berat dapat terselesaikan dengan mencari solusi bersama. Perbahasa keren nya ‘bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh’. Kalau di team work kita masih seenaknya sendiri, merasa paling benar dan tidak mendengarkan pendapat tim lain, siap- siap deh timnya rontok dan misi gagal sebelum maksimal berjuang. Kalah dong sama semut?
2. Disiplin
Semut dikenal sebagai salah satu binatang yang paling pintar dalam memberikan contoh kedisplinan. Kita sering melihat mereka melakukan baris berbaris untuk mencapai tempat tertentu, dan dalam barisan tersebut, semua kawanan melakukannya dengan nyaris sempurna. Secara karakteristik, Semut memang dikenal sangat disiplin terhadap diri mereka. Mereka selalu melakukan tugasnya dengan baik dan mencapai target yang diharapkan agar dapat bertahan hidup.
Pertanyaan untuk kita, sudahkah kita disiplin? Atau begini saja, sudah seberapa disiplin kah kita? Jawab dalam hati saja ya,hihihi….
3. Fokus
Erat kaitannya dengan point nomor dua, Semut selalu fokus pada tujuannya. Ini yang sering kita lupakan, khususnya untuk kita juga yang berprofesi sebagai blogger. Pengennya sih focus untukmembesarkan blog Adsense, eh tiba- tiba lihat screenshot dollar yang gila- gilaan punya teman yang mengikuti program afiliate. Selanjutnya nyebur di dunia affiliate, tapi selang dua bulan berhenti karena melihat teman yang sukses berjualan online. Nah… kapan sukses nya kalau begini?
Ingat, setiap orang memiliki nasibnya sendiri- sendiri. Hanya karena si A sukses di affiliate, bukan berarti Anda cocok di affiliate juga. Pilihlah satu bidang yang paling Anda minati dan sesuai dengan talenta Anda, lalu fokus sampai menghasilkan. Tidak perlu tengok kanan kiri dulu, jalani saja proses trial dan error nya dulu. Dengan focus, Anda akan lebih mudah untuk meraih apa yang Anda inginkan.
4. Komunikasi
Seperti yang Saya singgung diatas tadi, Semut ini sangat mengedepankan komunikasi. Setiap kali ia bertemu dengan kawanannya, entah betul- betul kenal atau sekedar formalitas, Semut saling bertegur sapa. Budaya ini membuat mereka memiliki jalinan komunikasi dan silaturahmi yang baik dengan kawanannya.
Di kehidupan masyarakat, menjalin silaturahmi dan komunikasi sangat penting. Manusia paling sombong sekali pun pasti butuh bantuan orang lain. Biasakan menjalin hubungan yang baik dengan saudara, teman dan kerabat. Bisa jadi, melalui mereka lah jalan Anda menuju kesuksesan dibukakan oleh Tuhan. Anda tentu sudah sering mendengar ceritanya, bukan?
5. Motivasi
Ketika belum mencapai targetnya, semut tidak akan menyerah dan juga tidak mengeluh. Mereka akan tetap bekerja, bahu membahu untuk mencapai tujuan utama mereka. Kalau semut saja memiliki motivasi sehebat itu, masa’ kita yang katanya makhluk tercerdas harus dikompor- komporin Mario Teguh dulu baru bersemangat? Wajib diingat juga, motivasi terbesar bukan datang dari Mario Teguh, melainkan dari diri sendiri.
6. Target
Menjelang musim kemarau, Semut memiliki target untuk mengumpulkan banyak makanan yang cukup untuk menghidupi kawanan mereka selama musim kering. Jumlah makanan yang cukup tersebut harus dikumpulkan sebelum musim kemarau datang, jadi kawanan Semut tersebut memang benar- benar bekerja keras untuk mencapai target yang mereka inginkan. Bagi mereka, kalau target tidak tercapai, itu sama saja dengan bunuh diri.
Penyakitnya manusia, seringkali kita sudah membuat target yang keren dan sekilas terlihat detail. Di awal sih sudah menggebu- gebu, tapi begitu praktek, byaahhhh….. lama- lama melempem dan hilang arah. Saya sih sedang membicarakan diri sendiri ini, hahaha…. Mari kita belajar untuk lebih baik lagi dan menghormati target yang sudah kita buat ^_^.
7. Terorganisir
Disiplin, patuh, tertib dan teratur, itu lah semut. Mereka memang sangat terorganisir dalam mencapai impian bersama dan memang, menjadi terorganisir ini memang sangat diperlukan agar kita semakin mudah mencapai tujuan yang kita targetkan. Menjadi pribadi yang terorganisir, baik secara individual atau ketika memimpin sebuah tim memang tidak mudah. Tapi jika semut saja bisa, apa iya kita hanya bisa mengamati saja?
Anda sudah sampai di akhir postingan. Ternyata memang ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari semut ya? Nah, jadi malu sendiri kan? Hahaha…. Sekian postingan kali ini, mudah- mudahan menginspirasi. Terimakasih.