Hotlink protection menjadi upaya yang perlu kita terapkan untuk melindungi situs web kita dari praktek hotlinking yang sangat merugikan. Beberapa webmaster mungkin tidak terlalu merasakan dampaknya saat menggunakan provider hosting unlimited.
Padahal kerugian tidak berhenti di situ. Ada beberapa dampak negatif lain saat sebuah website menjadi korban hotlinking. Di artikel ini, Panda akan secara lengkap membahas tentang apa itu hotlink protection dan bagaimana implementasinya untuk website.
Mengenal Istilah Hotlinking
Seperti yang Panda jelaskan di artikel sebelumnya, Hotlinking adalah praktek mengambil obyek website orang lain tanpa ijin untuk ditayangkan di website sendiri tanpa melalui proses download. Hotlinking disebut juga dengan inlinking, karena melalui proses tautan ini, pelaku tinggal menautkan secara langsung ke sumber daya media (gambar, video, atau file lain) situs lain.
Hotlinking merupakan tindakan yang merugikan pemilik website. Pasalnya, konten yang kena hotlinking mendatangkan trafik untuk pencuri sementara beban server imbas bandwidth yang keluar akan tetap menjadi milik pemilik website.
Hotlinking membawa beberapa dampak negatif untuk situs web. Mulai dari sisi penggunaan bandwidth yang meningkat, masalah keamanan website, kerugian finansial, maupun keberlangsungan situs web.
Inilah alasan mengapa perlindungan hotlinking menjadi sangat penting bagi setiap pemilik situs web.
Apa itu Hotlink Protection?
Untuk melindungi situs dari praktek hotlinking, pemilik situs bisa menerapkan hotlink protection. Apa itu Hotlink Protection, alias Perlindungan Hotlink?
Hotlink protection adalah praktik untuk mencegah pencurian file digital sebuah website oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Pada umumnya, jenis file yang paling sering menjadi korban pencurian adalah gambar. Namun file lain seperti audio, film, flash animasi, dan aset digital lain juga bisa menjadi incaran.
Dengan melakukan perlindungan hotlink, properti website berupa gambar dan file lain menjadi lebih aman dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Saat sebuah website melakukan hotlink ke situs Anda, gambar di website yang melakukan pencurian ini tidak akan muncul secara sempurna.
Fungsi dan Manfaat Hotlink Protection
Melindungi website dari praktek hotlinking bukan hanya penting untuk menjaga integritas konten website kita, tapi juga mempunyai sejumlah manfaat. Berikut adalah fungsi dan manfaat dari hotlink protection :
1. Mengoptimalkan Penggunaan Bandwidth
Salah satu manfaat utama dari hotlink protection adalah pengoptimalan penggunaan bandwidth. Karena dengan perlindungan hotlink, kita telah membatasi penggunaan sumber daya tanpa izin melalui tautan langsung.
Hal ini dapat mengurangi lalu lintas yang tidak perlu di server, sehingga kinerja situs menjadi optimal. Mengurangi penggunaan bandwidth juga bisa menghemat biaya hosting jika penggunaan hosting menggunakan batasan trafik atau biaya berbasis penggunaan.
2. Meningkatkan Kecepatan Situs Web
Mengaktifkan hotlink protection juga berdampak positif untuk mempercepat loading web. Dengan memblokir hotlinking, situs dapat mengurangi permintaan dan pengiriman sumber daya yang tidak diinginkan dari server.
Artinya, situs bisa memuat lebih cepat untuk pengguna yang sah karena tidak terbebani dengan permintaan yang tidak perlu. Kecepatan website yang baik akan meningkatkan pengalaman pengguna, mengurangi rasio bounce rate dan meningkatkan kepuasan pengunjung situs web.
3. Melindungi Aset Digital dan Integritas Konten
Perlindungan hotlinking juga bermanfaat untuk mempertahankan integritas konten sebuah web Dengan mencegah pencurian gambar, pemilik situs bisa melindungi aset digital mereka dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
Cara Mencegah Image Hotlinking dengan Hotlink Protection di cPanel
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah image hotlinking. Metode yang praktis dan mudah diimplementasikan adalah mengaktifkan hotlink protection di cPanel. Dengan cara ini, Anda tidak perlu menambahkan script khusus sehingga situs aman dari potensi error.
cPanel umumnya menyediakan fitur proteksi image dari hotlinking sehingga Anda tinggal mengaktifkannya saja. Berikut langkah- langkah mengaktifkan hotlink protection di cPanel :
1. Masuk ke Menu Hotlink Protection di cPanel
Pertama- tama, Anda perlu masuk ke cPanel hosting Anda. Selanjutnya masuk ke menu “Hotlink Protection”. Menu ini biasanya terletak sebagai sub menu dari “Security”.
2. Konfigurasi Hotlink Protection
Setelah masuk ke window “Hotlink Protection”, Anda bisa melakukan konfigurasi hotlinking sesuai kebutuhan. Pertama- tama klik tombol “Enable” untuk mengaktifkan fitur hotlink protection.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan konfigurasi lebih detail. Mulai dari link yang diijinkan, hingga detail ekstensi file yang ingin dilindungi. Berikut adalah penjelasan dari masing- masing kolom konfigurasi Hotlink Protection :
- URLs to allow access – Merupakan daftar URL yang Anda ijinkan menggunakan link file di website Anda. Secara default, kolom ini akan berisi nama domain yang Anda kelola di cPanel.
- Block direct access for the following extensions (comma-separated) – Merupakan daftar ekstensi apa saja yang ingin Anda lindungi. Misalnya ekstensi file .jpg, .png, .webp dan lain sebagainya.
- Allow direct requests – Anda bisa memberikan tanda centang jika secara langsung mengijinkan melalui browser. Misalnya saja gambar yang diakses melalui URL domainanda.com/gambar.png.
- Redirect the request to the following URL – Merupakan opsi yang dapat Anda manfaatkan untuk mengalihkan permintaan yang diblokir ke URL tertentu. Misalnya saat seseorang mengklik link redirect, ia akan menuju ke laman website yang Anda tentukan di kolom ini.
3. Submit
Setelah semua konfigurasi selesai, klik Submit untuk mengaktifkan hotlink protection di cPanel Anda. Setelah berhasil aktif, Anda akan melihat notifikasi “Hotlink Protection Enabled!”. Selesai!
Cara Lain Mencegah Image Hotlinking
Selain mengaktifkan hotlink protection lewat cPanel, Anda juga bisa menggunakan beberapa metode lain untuk dengan mencegah tindakan image hotlinking.
Setidaknya ada empat cara berbeda yang bisa sobat Panda pilih kali ini. Berikut beberapa metode yang dapat Anda gunakan :
1. Mencegah Image Hotlinking dengan Pengaturan .htaccess
Salah satu metode yang bisa kita lakukan untuk mencegah image hotlinking adalah dengan menambahkan baris kode di .htaccess. Cara ini relatif mudah dan praktis karena Anda hanya tidak mengakses lokasi file .htaccess saja.
Berikut langkah- langkah mencegah image hotlinking lewat pengaturan .htaccess :
- Masuk ke cPanel hosting dan pilih menu “File Manager”.
- Jika .htaccess tidak terlihat, Anda perlu menampilkannya terlebih dulu di bagian ‘Setting’, lalu centang opsi “Show Hidden Files”.
- Edit file .htaccess dan tambahkan baris kode berikut ini untuk menonaktifkan image hotlinking di website :
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(www\.)namadomain.com/.*$ [NC]
RewriteRule \.(gif|jpg|jpeg|webp|mp3|png|pdf|zip)$ – [F]
- Simpan
Dengan cara ini, Anda akan melindungi konten website Anda agar tidak menjadi korban hotlinking website lain sembarangan.
2. Menggunakan Plugin Security
Cara selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk mencegah image hotlinking adalah menggunakan bantuan plugin security dari WordPress. Beberapa plugin yang dapat Anda gunakan antara lain :
- All-in-One WP Security & Firewall
- iThemes Security
Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin tersebut, Anda dapat masuk ke menu konfigurasi pada plugin yang Anda gunakan. Selanjutnya, aktifkan fitur Image Hotlinking untuk mulai mengambankan konten- konten gambar Anda.
3. Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan
Cara kedua untuk melindungi website dari hotlinking adalah dengan menonaktifkan fungsi klik kanan. Orang kerap menggunakan metode klik kanan ini untuk menyalin link gambar. Ini lah salah satu celah yang bisa dimanfaatkan pelaku hotlinking.
Ada dua yang bisa kita gunakan untuk menonaktifkan klik kanan di website. Yang pertama melalui script atau baris kode. Dan yang kedua adalah menggunakan plugin WordPress.
3.1 Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan dengan Javascript
Untuk menonaktifkan fungsi klik kanan dengan javascript, Anda bisa menambahkan script di laman yang terdapat gambar atau konten apa pun yang ingin Anda lindungi dari tindakan hotlinking. Anda bisa memasukkan script berikut di bagian manapun di antara tag <body> dan </body> :
<script type="text/javascript">
var message="Function Disabled!";
function clickIE4(){
if (event.button==2){
alert(message);
return false;
}
}
function clickNS4(e){
if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){
if (e.which==2||e.which==3){
alert(message);
return false; }
}
}
if (document.layers){
document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
document.onmousedown=clickNS4;
}
else if (document.all&&!document.getElementById){
document.onmousedown=clickIE4;
}
document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")
</script>
3.2 Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan dengan Plugin
Metode javascript di atas sering tidak direkomendasikan karena dinilai rumit. Pasalnya, Anda harus menambahkan script secara manual setiap kali membuat laman baru.
Sebagai penggantinya, Anda bisa mencoba metode alternatif, yaitu menonaktifkan fungsi klik kanan dengan plugin WordPress. Berikut adalah beberapa rekomendasi plugin yang bisa Anda gunakan untuk menonaktifkan fungsi klik kanan :
- WP Content Copy Protection & No Right Click
- Disable right-click for WordPress
- No Right Click Images Plugin
4. Memberi Watermark di Setiap Gambar
Memberikan watermark di setiap gambar memang tidak serta merta menghentikan seseorang melakukan hotlinking. Akan tetap, metode ini akan membuat orang berpikir dua kali sebelum menautkan konten Anda ke situs mereka. Ini lantaran watermark identik sebagai simbol kepemilikan dan hak cipta.
Anda bisa menggunakan tool gratis untuk menambahkan watermark di gambar menggunakan Canva, PicsArt atau Watermarkly. Untuk pengguna WordPress, Anda juga bisa menambahkan watermark secara otomatis di setiap gambar seperti yang Panda ulas sebelumnya di artikel Membuat Watermark Gambar Otomatis di WordPress.
Kesimpulan
Hotlink Protection merupakan tindakan penting yang perlu Anda ambil untuk melindungi sumber daya di situs web agar tidak sembarangan dicuri. Pasalnya, hotlinking adalah tindakan yang secara serius merugikan pemilik website.
Beberapa kerugian yang diperoleh dari hotlinking antara lain meningkatkan penggunaan bandwidth, masalah keamanan, hingga integritas konten website.
Untuk terhindar dari masalah ini, Anda bisa mulai mengaktifkan perlindungan hotlink atau hotlink protection. Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk memasang hotlink protection. Mulai dari konfigurasi hotlink protection di cPanel, konfigurasi via htaccess, hingga penggunaan plugin security WordPress.
Dengan mengaktifkan hotlink protection, tentunya akan ada banyak manfaat yang webmaster rasakan. Mulai dari mengurangi penggunaan bandwidth yang tidak perlu, meningkatkan kecepatan situs web, meningkatkan keamanan website, serta mempertahankan integritas konten.
Semoga bermanfaat!