Home 9 Social Media 9 Indikator untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen di Media Sosial

Indikator untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen di Media Sosial

oleh | Social Media

Media sosial telah menjadi salah satu strategi yang sangat diperhitungkan untuk mereka yang menggunakan digital campaign sebagai salah satu tool marketing. Dengan menggunakan media sosial, bukan hanya branding saja yang dapat dioptimalkan, tapi juga trafik ke website, promosi, dan juga penjualan.

Namun, salah satu kendala mengguanakan media sosial adalah pebisnis sering merasa kesulitan dalam menentukan indikator untuk mengukur tingkat kepuasan customer mereka lewat media sosial. Ada juga yang menyebut bahwa sulit sekali untuk menentukan indikator tersebut. Benarkah demikian? Bagaimana dengan Anda?

 

Apa saja Indikator untuk Mengukur Tingkat Kepuasan di Media Sosial?

Salah satu alasan mengapa indikator untuk mengukur kepuasan pelanggan ini diperlukan adalah untuk memastikan bahwa strategi media sosial yang kita lakukan selama ini memang efektif dalam mendongkrak kinerja brand dan promosi produk kita.

Fakta penting untuk digarisbawahi, kita tak bisa hanya menebak- nebak ekspektasi pelanggan seperti saat kita bertatap muka dan bertransaksi langsung. Maka dari itu, kita memerlukan indikator sebagai pengukur kepuasan pelanggan kita di media sosial. Indikator tersebut antara lain :

1. Pengukuran dari Segi Volume dan Topik

Salah satu cara termudah untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan di media sosial kita adalah dengan melakukan pengukuran dari segi volume dan topik. Kita dapat memperkirakan kepuasaan pelanggan tersebut melalui banyaknya pesan pribadi dan notifikasi yang kita terima dari halaman media sosial kita, serta respon yang mereka berikan terhadap konten yang kita posting, serta seberapa banyak keyword bisnis kita disebut dan dibicarakan oleh pengguna media sosial.

Baca Juga :  Mau Toko Onlinemu Kebanjiran Pembeli di Instagram? Coba 6 Trik Ini!

Bentuk follow up dari pengukuran ini adalah mengelompokkan respon dan pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna media sosial kita. Selanjutnya, susunlah FAQ (Frequently Asking Question) yang dapat Anda pasang di feed halaman media sosial (jika di Facebook bisa di-pin sebagai thread teratas) dan juga di website. Dengan begitu, pelanggan akan semakin mudah dalam mencerna informasi seputar bisnis Anda.

 

 

2. Indikator dari Waktu Respon

Indikator yang satu ini sedikit lebih rumit karena lebih detail. Anda perlu untuk mengukur waktu respon pertama saat customer mulai bertanya, baik itu melalui komentar atau pun inbox, kemudian waktu respon rata- rata dalam menjawab pertanyaan pelanggan, serta tingkat pengabaian respon pelanggan.

Dengan mengukut waktu respon, maka Anda dapat memperbaiki kualitas pelayanan bisnis melalui media sosial. Bila tingkat respon yang diberikan konsumen masih rendah, sedangkan tingkat pengabaiannya tinggi, berarti ada masalah komunikasi disini.

Masalah komunikasi yang tidak ditangani dengan baik akan membuat bisnis kita ditinggalkan oleh pelanggan di media sosial. Pelanggan merasa tidak happy dengan respon kita, atau mereka merasa tidak tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.

Baca Juga :  Cara Mudah Upload Video IGTV Instagram di Aplikasi & Laptop

Banyak dari pengguna medsos yang masuk jenis kategori konsumen ‘tidak sabar’ dan cenderung segera mencari pengganti jika mereka tidak segera ditangani. Jadi, pastikan waktu respon Anda di media sosial dilakukan secepat dan seefektif mungkin. Cara kita merespon mereka juga perlu dievaluasi untuk memastikan customer menerima apa yang kita sampaikan dengan senang hati.

 

3. Tingkat Sentimen pada Bisnis/ Produk Anda

Indikator berupa tingkat sentiment terhadap bisnis & produk Anda bisa dikategorikan sebagai salah satu point vital. Campaign media sosial untuk bisnis yang Anda jalankan tentu bisa berjalan dengan baik saat mendapatkan apresiasi dan reaksi positif di medsos.

Mulai lah untuk memperhatikan rating atau feedback yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk dan pelayanan bisnis kita. Mana yang lebih dominan? Rating dan feedback positif atau negatif? Jika ditangani dengan serius, feedback ini dapat menjadi acuan untuk bisnis Anda berinovasi dan memperbaiki kekurangan.

 

Tingkat sentiment ini juga bisa dipengaruhi banyaknya pelanggan setia yang puas di media sosial. Mereka yang berada dalam kategori ini biasanya dapat mempengaruhi orang lain untuk percaya dan mencoba bisnis kita.

Dari kacamata kompetitor, tingkat sentiment juga perlu diukur untuk membandingkan apakah produk kita berhasil membuat kompetitor merasa tersaingi atau tidak. Saat kompetitor merasa tersaingi, merkea akan berupaya untuk mempertahankan eksistensi produknya dan mengembangkan strategi marketing mereka.

Baca Juga :  Email Marketing vs Social Media, Mana yang Lebih Baik untuk Mendongkrak Penjualan Anda?

Ada dua parameter yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat sentiment ini, yaitu NPS (Net Promoter Score) dan CSI (Customer Satisfaction Index). Dengna dua indikator ini, maka kita dapat mengukut tingkat kepuasan pelanggan terhadpa bisnis kita.

 

Apa Untungnya Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan di Media Sosial?

Sempat kami singgung di atas bahwa salah satu tujuan mengukur tingkat kepuasan pelanggan adalah untuk mengukur kinerja brand di media sosial, apakah efektif, atau ada banyak hal yang perlu ditingkatkan.

Saat pengkuran kepuasan pelanggan di media sosial ini dilakukan secara teratur, maka kita dapat menemukan langkah terbaik untuk berinovasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan kita. Ada banyak goal baru yang bisa kita capai saat kepuasan pelanggan terpenuhi, yaitu

  • Meningkatkan jumlah pelanggan loyal
  • Meningkatkan repeat order
  • Meningkatkan jumlah pelanggan baru

 

Apakah pengukuran ini terlalu jauh untuk ukuran media sosial? Tidak! Kenyataannya, brand- brand besar pun tidak ada yang bisa mengabaikan the power of social media. Kini giliran Anda 😊

 

 

Semoga bermanfaat!

 

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

3 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap