Jika sudah membuat akunnya, jangan lupa untuk mengoptimalkannya dengan strategi marketing TikTok agar kampanye Anda semakin meroket. TikTok memang relatif lebih mudah daripada Facebook dan Instagram dalam campaign marketing, tapi jangan salah, potensinya luar biasa!
Kepopuleran TikTok membuat banyak marketer tertarik untuk menggali lebih dalam tentang strategi marketing yang tepat di platform tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness atau bahkan meningkatkan penjualan.
Pengguna aktif TikTok di dunia saat ini sudah mencapai 800 juta orang. Angka ini bahkan melampaui platform media yang sudah eksis lebih dulu, seperti LinkedIn (660 juta), Reddit (430 juta), Snapchat (218 juta), Twitter (340 juta), dan Pinterest (320 juta).
Indonesia sendiri juga menjadi salah satu negara dengan jumlah pengunduh TikTok terbanyak di dunia. Artinya, TikTok adalah salah satu platform yang potensial untuk kita optimalkan dalam kampanye marketing kita.
Membuat Akun Bisnis di TikTok
Sejak tahun lalu, TikTok sudah meluncurkan akun profesional bisnis. Dengan akun bisnis, kreator bisa mengatur info profil lebih lengkap, melihat metrik real time, dan insight dari audiens.
Selain itu, kreator juga bisa menjalankan kampanye TikTok Ads. Panda sendiri sebelumnya sudah mengulas ini secara lengkap di artikel Panduan TikTok Ads.
Secara ringkas, berikut adalah langkah- langkah membuat akun bisnis TikTok :
1. Buat Akun TikTok
Pertama- tama, Anda perlu mengunduh aplikasi TikTok di PlayStore atau Apple Store lebih dulu. Lanjutkan dengan mendaftar akun Anda dengan mengikuti langkah- langkah yang diberikan.
Buat nama akun yang sesuai dengan brand, toko, atau produk Anda.
2. Setup Akun
Di bagian profil, klik Edit Profile untuk memperbarui informasi lengkap akun Anda. Berikan deskripsi singkat tentang akun Anda. Tambahkan juga foto logo sebagai foto profil. Anda juga bisa menautkan URL website, kontak email, dan link instagram di profil.
3. Beralih ke Profil Profesional
Tap menu Setting dari ikon tiga titik di kanan atas dan pilih ‘Manage My Account’. Di bagian kontrol akun, tap opsi ‘Alihkan ke Akun Profesional’, dan pilih kategori Business atau Creator. Jika mempunyai brand atau bisnis, pilih Business.
Profil Anda sudah siap 🙂
Strategi Marketing TikTok untuk Mengoptimalkan Bisnis Online
Setelah mempunyai akun bisnis, strategi marketing apa saja yang bisa kita jalankan di TikTok? Mari kita simak bersama!
1. Mengenali Cara Kerja TikTok
Jika sebelumnya Anda sudah mengoptimalkan strategi marketing di Facebook dan Instagram, tentu ada sesuatu yang berbeda dengan menjalankan strategi TikTok.
TikTok adalah platform hiburan yang berfokus pada sharing konten video. Durasi video di TikTok berkisar 15 detik hingga 60 detik. Artinya, promosi produk bisnis disini membutuhkan konten video yang menarik dan menghibur.
Untuk itu, buatlah konten video yang menghibur, kemudian tambahkan efek video dan latar musik yang menarik perhatian audiens. Konten video ini tidak melulu harus produk, tapi juga bisa testimoni, behind the scene, FAQ, dan sebagainya.
Setelah video diunggah, audiens TikTok bisa memberi komentar, like dan share konten video tersebut. Semakin baik interaksi dengan pengguna, semakin tinggi peluan Anda masuk ke FYP dan dipromosikan oleh pengguna TikTok lainnya.
TikTok sendiri mempunyai engagement rate yang lebih tinggi dari Instagram. Jadi platform ini sangat bagus untuk membangun brand awareness produk dengan optimal.
2. Menentukan Target Audiens
Untuk membuat konten yang engage dengan target audiens, penting untuk mengenali siapa sih target audiens kita. Untuk itu, Anda perlu mempelajari tentang demografi TikTok agar bisa menentukan target audiens kita.
Pada dasarnya, audiens TikTok Anda mungkin adalah jenis audiens yang sama di platform media sosial lain dan mereka merupakan kelompok yang suka dengan konten- konten TikTok.
Setelah mempunyai gambaran tentang target audiens, kita bisa mempersiapkan membuat konten yang mereka sukai. Dengan begitu, konten itu punya potensi untuk mempunyai engagement tinggi.
3. Riset Kompetitor
Kompetitor umumnya mempunyai target audiens yang sama dengan kita. Mereka pastinya sudah mempersiapkan strategi konten dan pemasaran yang bisa kita contek.
Untuk itu, cobalah menemukan setidaknya 3-5 kompetitor yang serupa dan amati konten yang mereka buat. Cari tahu konten apa yang mendapat engagement tinggi dan mana yang enggagement rendah.
4. Berburu Ide Konten Menarik untuk Video TikTok
Berburu ide konten video menarik bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Seperti mengintip produksi konten dari kompetitor seperti poin 3 tadi atau riset konten seperti saat membuat konten blog.
Untuk pilihan yang kedua, Anda bisa mencoba tool seperti Ahrefs atau BuzzSumo untuk mengetahui tren kata kunci yang sesuai dengan audiens dan bisnis Anda. Lalu, olah ide tersebut menjadi konten video yang menarik.
Cara lainnya, jika sudah lebih dulu eksis di medsos lain, Anda bisa membuat polling di media sosial dan meminta audiens memilih jenis topik yang mereka sukai. Bisa juga mentransformasi konten di medsos lain yang mempunyai engagement tinggi ke dalam bentuk video TikTok.
5. Gunakan Hashtag
Salah satu hal penting dalam strategi marketing TikTok adalah menggunakan hashtag. TikTok sendiri menyebut bahwa hashtag adalah informasi penting dari video sebagai rujukan untuk memberi rekomendasi kepada audiens TikTok.
Agar optimal, hashtag yang kita gunakan harus relevan dengan konten dan bisnis. Jika Anda membuat konten tutorial make up misalnya, hashtag #tutorialmakeup atau #makeupchallange adalah hashtag relevan yang bisa Anda gunakan.
Sebuah brand juga bisa menciptakan hashtag custom untuk branding promo yang sedang berlaku. Misalnya saja Zalora pernah membuat hashtag #ZStyleNow untuk campaign promo Zalora Fashion Festival.
Secara ringkas, berikut manfaat menggunakan hashtag dalam strategi marketing TikTok :
- Memperkuat jaringan konten
- Mengidentifikasi kompetitor
- Meningkatkan jumlah follower
Rekomendasi dari Neil Patel, jumlah hashtag yang digunakan di TikTok setidaknya dua atau tiga hashtag dalam konten. Tidak perlu terlalu banyak karena karakter caption di TikTok pun terbatas hanya 100 karakter saja.
6. Posting secara Konsisten
Memposting konten secara konsisten di TikTok akan memperbesar peluang akun ANda ditemukan oleh banyak orang. Dengan begitu, engagement rate dan jumlah follower bisa lebih meningkat.
TikTok sendiri sangat menghargai kreatornya yang konsisten dalam mengunggah konten. Saat posting dilakukan secara konsisten, TikTok akan membaca akun Anda sebagai seorang kreator. Peluang untuk tampil di FYP pun menjadi lebih besar.
7. Kolaborasi dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer sangat berdampak pada pertumbuhan sebuah akun. Baik itu di Instagram, Twitter, dan termasuk di TikTok ini sendiri.
Neil Patel juga berpendapat jika 86% marketer menggunakan influencer untuk kampanye brand awareness yang sukses.
Sebagai bukti, brand jam tangan Daniel Wellington berhasil meningkatkan penjualan 4700 persen hanya dalam tiga tahun saja berkat kolaborasi dengan influencer.
Dalam hal ini, mereka menggunakan semua jenis influencer. Mulai dari mikro influencer, sampai beauty influencer populer seperti Charlotte Letitia Crosby.
Dalam memilih influencer, pastikan Anda memilihnya dengan selektif sesuai dengan kebutuhan brand, target audiens dan tujuan kampanye ya.
8. Menanggapi Komentar dari Audiens
Jangan salah, menanggapi komentar dan menjawab pertanyaan audiens juga sangat penting. Karena tindakan ini bisa meningkatkan engagement di akun Anda.
Jika komentar terlalu banyak, Anda bisa merespon komentar dan pertanyaan yang memberikan informasi positif terkait produk atau brand Anda.
Selain itu, cobalah untuk memberikan komentar di akun orang lain juga. Pastikan komentar yang diberikan adalah yang positif ya.
Komentar ini akan membuat akun Anda semakin ‘terlihat’ oleh banyak audiens. Terlebih, saat komentar Anda menarik dan mendapat banyak like, nama brand ANda bisa muncul di urutan komentar teratas.
Orang- orang yang penasaran bisa mengklik akun Anda, melihat apa saja yang Anda lakukan dan akhirnya memfollow. Yeayyy!
9. Ciptakan Hashtag Challenge
Netizen TikTok terkenal suka dengan berbagai challenge. Contohnya saja #inmydenimchallenge yang menarik minat jutaan pengguna, mulai dari netizen biasa hingga public figure.
Artinya, saat Anda menciptakan challenge dan challenge ini dianggap cukup menarik, akun Anda bisa populer dalam sekejap saja. Hashtag challenge memang cukup efektif dalam mempromosikan bisnis.
Tips dalam membuat challenge, buatlah menarik dan mudah diikuti. Dalam melakukan challenge, kreator biasanya perlu mempunyai produknya lebih dulu.
Jika challenge ini terlihat keren, banyak orang akan tertarik membuat video challenge serupa. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang tertarik membeli produk Anda, bukan?
10. Gunakan TikTok Ads
Strategi marketing TikTok yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menggunakan TikTok Ads. Yes, sama seperti Facebook Group, TikTok juga menyajikan iklan berbayar yang memungkinkan brand menjangkau target audiens dengan lebih cepat.
Jenis iklan dalam TikTok Ads adalah :
- InFeed Ads : iklan yang muncul saat pengguna scroll feed.
- Brand Takeover : iklan yang muncul saat pertama kali membuka aplikasi.
- Promotes Hashtag Challenge : iklan untuk mengajak pengguna TikTok menggunakan hashtag challenge.
- Branded Effect/ Filter : iklan yang mengajak pengguna menggunakan filter/ efek khusus yang berkaitan dengan produk.
Sama seperti Facebook Ads dan Instagram Ads, iklan di TikTok akan tampil ke audiens sesuai dengan minat dan ketertarikan yang mereka miliki. TikTok Ads sangat bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness sesuai dengan kebutuhan.
11. Review Data Analytics TikTok Ads
Setelah menggunakan TikTok Ads dan menerapkan deretan strategi di atas, jangan lupa untuk menganalisa bagaimana hasilnya.
Bagaimana caranya? Yaitu dengan mereview data analytics ini secara berkala.
Untuk melihat data analytics ini, Anda bisa masuk ke bagian Setting dan Privacy dengan tap ikon tiga titik di kanan atas, lalu pilih Business Suite > Analytics. Disini Anda akan bisa melihat performa dari beberapa postingan terakhir, konten video dengan view terbaik (Trending Videos), perilaku follower, dan berbagai insight lainnya.
Dengan analytics ini, Anda bisa mengevaluasi mana saja konten yang performanya kurang baik dan konten mana yang paling banyak disukai. Selanjutnya, Anda bisa menciptakan konten- konten yang lebih berkualitas dan sesuai dengan tujuan campaign.
Praktekkan Strategi Marketing TikTok Sekarang Juga!
TikTok mungkin terlihat sebagai anak baru jika dibandingkan dengan Facebook dan Instagram. Namun percayalah, platform yang satu ini berkembang dengan sangat pesan dan layak untuk Anda pertimbangkan.
Meski didesain sebagai platform hiburan, banyak brand yang berhasil membangun awareness dan meningkatkan penjualan melalui kampanye TikTok ini. Jadi, mengapa tidak untuk mencobanya?
Secara ringkas, berikut adalah daftar strategi marketing yang bisa Anda terapkan untuk akun TikTok Anda :
- Mengenali Cara Kerja TikTok
- Menentukan Target Audiens
- Riset Kompetitor
- Berburu Ide Konten Menarik untuk Video TikTok
- Gunakan Hashtag
- Posting secara Konsisten
- Kolaborasi dengan Influencer
- Menanggapi Komentar dari Audiens
- Ciptakan Hashtag Challenge
- Gunakan TikTok Ads
- Review Data Analytics TikTok Ads
Selain itu, tentu saja Anda perlu menggabungkan stratgi ini dengan berbagai strategi digital marketing lainnya. Siap untuk praktek? Semoga bermanfaat!