Untuk Anda yang menggunakan WordPress sebagai CMS website Anda, tentu plugin SEO adalah salah satu hal yang utama yang akan Anda pertimbangkan untuk ada di website Anda. Dengan plugin SEO, Anda akan bisa mengoptimalkan #onpage SEO di website Anda dengan mudah.
Ada banyak plugin SEO yang bisa Anda temukan di WordPress. Namun pilihan blogger biasanya akan mengerucut pada satu dari dua plugin terpopuler ini, yaitu All in One SEO Pack atau SEO by Yoast. Dua- duanya mempunyai fitur premium, namun versi gratis nya saja sebenarnya sudah cukup untuk memmbuat situs Anda menjadi lebih SEO friendly.
Dibandingkan dengan plugin SEO by Yoast, All in One SEO Pack mempunyai pengaturan yang lebih sederhana. Jika Anda tidak suka pada kerumitan, bisa jadi plugin ini akan lebih cocok bagi Anda.
Di artikel kali ini, Panda Gila akan mengupas secara khusus cara menggunakan All in SEO Pack dan mengatur (setting) yang tepat untuk plugin ini. Bagi blogger pemula, konfigurasi plugin SEO bisa sangat rumit. Padahal, untuk mendapatkan manfaat optimal, wajib bagi Anda untuk melakukan konfigurasi yang tepat.
Setting yang Optimal untuk Plugin All in One SEO Pack WordPress
Untuk menggunakan plugin All in One SEO Pack, Anda harus menginstall dan mengaktifkan plugin terlebih dulu. Setelah plugin diaktifkan, Anda akan dapat melihat menu baru dengan nama “All in One SEO” di menu sidebar admin WordPress Anda dan klik “General Settings”.
General Settings
Di “General Settings”, centang “Canonical URL”, “Use Original Title” dan “Use Schema.org Markup”.
Homepage Settings
Di “Homepage Settings”, Anda perlu mengisi beberapa detail untuk Home Title, dan Home Description.
Di Home Title, Anda bisa mengisinya dengan nama blog Anda, lengkap dengan tambahan Keyword (kata kunci) atau tag line. Jumlah karakter yang direkomendasikan dalam kolom ini adalah sebanyak 60 karakter. Home Title ini akan terbaca di website Anda saat Anda mengetikkan judul website di mesin pencari dan judul tab di bagian atas saat membuka homepage situs Anda.
Sedangkan Home Description, Anda bisa mengisinya dengan deskripsi blog Anda. Jumlah karakter maksimal yang direkomendasikan adalah 160 karakter. Untuk membuat deskripsi situs, gunakanlah kalimat yang bermakna, informatif, dan menonjolkan keyword yang sesuai dengan topik situs Anda.
Untuk Home Keyword, saat ini banyak blogger tidak mengaktifkan fitur ini dengan pertimbangan mesin pencari tidak lagi bergantung pada meta keywords. Anda bisa memilih untuk mengabaikan field ini atau tetap mengisinya dengan daftar keyword yang Anda bidik, terutama jika situs Anda memiliki niche yang sangat spesifik.
Title Settings
Anda bisa mengikuti pengaturan “Title Settings” seperti gambar di atas atau bisa juga menghapus format %blog_title% dari format di atas.
Selanjutnya, Anda dapat melakukan pengaturan yang sesuai untuk Custom Post Type Settings dan Display Settings seperti gambar berikut ini.
Webmaster Verification
Webmaster verification adalah hal yang perlu Anda lakukan untuk memverifikasi situs WordPress Anda dengan Google Webmaster, Bing Webmaster Tools dan Pinterest. Untuk melakukannya, Anda harus mendaftarkan website Anda ke tiga situs tersebut, lalu menaruh kode/ teks verifikasi dari setiap situs ke kolom yang sesuai.
Jika Anda merasa tidak perlu mendaftarkan situs Anda ke Pinterest, maka kolom ini dapat Anda kosongkan.
Google Settings
Plugin All in One SEO mempunyai fitur pendukung Google Authorship. Hal ini membantu Anda yang menjalankan blog WordPress Anda dengan penulis tunggal. Caranya, Anda cukup menambahkan URL profile Google Plus Anda, dan di profile Google Plus Anda, tambahkan juga link ke blog Anda. Anda juga bisa memasukkan ID Google Analytics Anda untuk mengaktifkan tracking Google Analytic untuk situs Anda.
Noindex Settings
Langkah selanjutnya adalah pengaturan di noindex setting yang merupakan salah satu pengaturan paling penting karena Anda akan mengatur halaman mana saja yang Anda inginkan untuk tidak terindeks di Google, speerti halaman arsip. Halaman arsip ini digunakan untuk pengalaman pengguna dan untuk navigasi situs Anda. Saat terindeks di mesin pencari, halaman arsip akan bekerja sebagai halaman dengan kualitas rendah, sehingga direkomendasikan untuk di-setting noindex untuk semua halaman arsip.
Advance Settings
Di Advance Settings, hilangkan centang pada pilihan “Auto Description Generated agar Anda dapat menulis Meta Description sesuai dengan yang Anda inginkan. Dengan begitu, meta descriptions Anda bisa lebih optimal karena telah disesuaikan lagi, dan cenderung menghasilkan CTR yang lebih baik.
Keyword Setting
Apakah situs Anda benar- benar spesifik menggali niche tertentu? Apakah Anda mengisi daftar keyword yang Anda bidik? Anda dapat menentukan pengaturan ini sesuai dengan setting yang telah Anda lakukan di Homepage Settings. Jika Anda mengisi daftar keyword, maka pilih lah ‘Enabled’. Sebaliknya, jika Anda memilih untuk mengabaikan keyword, maka pilih lah ‘Disabled’.
Setelah pengaturan ini Anda selesaikan, maka langkah selanjutnya klik ‘Update Option’. Plugin All in One SEO Pack Anda nyaris siap untuk digunakan.
Apa itu Feature Manager di All in One SEO Pack?
Di plugin ini, Anda akan menemukan sebuah menu bernama Feature Manager yang berisi deretan Add Ons yang bisa Anda coba, seperti XML Sitemaps, Social Meta, Robot txt, File Editor, Importer & Exporter, Bad Bot Blocker, Performance dan Video Sitemaps (khusus untuk versi Pro).
Fitur- fitur di atas sama seperti fitur tambahan yang ada di SEO by Yoast. Anda dapat mendapatkan manfaat dari add ons tersebut dengan menginstalnya sesuai kebutuhan. Misalnya saja dengan menginstall add on XML Sitemap, maka Anda tidak perlu lagi menginstall plugin Google XML Sitemaps. Anda bisa juga menginstall file editor dan robot.txt untuk mengedit robot.txt dan .htaccess dengan mudah tanpa harus masuk ke cPanel.
Untuk mengatifkan Add Ons tersebut, Anda hanya perlu menekan tombol ‘Activate’ di fitur Add Ons yang ingin Anda aktifkan. Untuk menonaktifkannya, Anda hanya perlu menekan kembali tombol tersebut sehingga statusnya kembali menjadi ‘Deactivate’.
Semoga Tutorial Cara Setting Plugin WordPress All in One SEO Pack ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!
WordPress memang sampai saat ini merupakan CMS blogging paling diminati di seluruh dunia karena berbagai kelebihannya. Salah satu yang paling menonjol, WordPress kaya akan berbagai plugin yang membantu Anda mengoptimalkan website Anda ke level yang berbeda. Dengan berbagai plugin yang dimiliki WordPress ini, maka pengalaman blogging Anda akan lebih menyenangkan.
Di WordPress ini sendiri, jumlah plugin nya ada ratusan. Dalam satu kategori pun kita kerap menjumpai beberapa plugin dengan fungsi yang sama, dan beberapa menawarkan fitur yang lebih unggul dari yang lainnya. Banyak pemula yang awalnya bingung plugin mana saja yang mereka butuhkan untuk optimasi website mereka.
Dari sekian banyak plugin, Panda Gila akan berbagi review beberapa plugin populer dan terbaik yang paling sering digunakan oleh pengguna #WordPress. Dengan mengetahui plugin ini, semoga menghadirkan inspirasi baru untuk pengalaman Anda dalam hal dunia blogging.
1. WordPress SEO by Yoast Plugin ini dikembangkan oleh Joost de Valk, berfungsi untuk mengoptimalkan SEO website WordPress secara otomatis di hasl pencarian. Bisa dibilang, WordPress SEO by Yoast adalah plugin SEO terlengkap saat ini. Dengan plugin ini, Anda dapat mengatur judul, deskripsi dan kata kunci di setiap artikel yang Anda buat. Selain itu, plugin ini juga memberi tahu Anda skor SEO setiap artikel yang Anda buat ditentukan dari kata kunci, keyword density, judul dan kedalaman konten. Fitur lain yang terdapat dalam plugin ini antara lain adalah XML Sitemap, RSS optimization, breadcrumbs, page analysis dan masih banyak lagi. Plugin ini sudah digunakan lebih dari satu juta user sampai saat ini.
2. All in One SEO Pack Sama seperti WordPress SEO by Yoast, All in One SEO Pack adalah plugin yang dapat digunakan untuk optimasi WordPress. Jika Anda sudah menggunakan Yoast, tentu sudah tidak perlu All in One SEO Pack lagi. Jadi, tentu harus pilih salah satu saja. Beberapa kelebihan All in One SEO Pack ini antara lain membantu Anda menyesuaikan judul, deskripsi dan kata kunci di setiap artikel dengan sangat mudah, menghubungkan situs Anda dengan situs webmaster, support XML sitemap dan sebagainya.
3. W3 Total Cache Plugin cache berfungsi untuk mempercepat performa website Anda dengan lebih baik lagi. W3 Total Cache bisa dibilang adalah salah satu plugin cache paling populer saat ini. Dengan fitur yang lengkap dan terintegrasi dengan CDN ( Content Delivery Network ), plugin ini dapat Anda andalkan untuk meningkatkan kecepatan situs website Anda.
4. WP Super Cache Sama seperti W3 Total Cache, plugin ini memiliki fungsi yang sama untuk meningkatkan kecepatan website Anda dengan menjaga dan mengoptimasi performanya. Dibandingkan dengan W3 Total Cache, menurut Saya plugin ini lebih simple dan mudah digunakan tapi cukup powerful dalam bekerja. Download
5. Jetpack by WordPress Plugin Jetpack ini bisa dibilang sebuah plugin yang menawarkan fitur lengkap untuk para pengguna WordPress. Mulai dari fitur customisasi, statistic, mobile, konten, sharing button dan fitur- fitur menarik lainnya. Dengan satu plugin ini, Anda bisa mendapatkan kurang lebih 15 fitur menarik yang berbeda. Jadi, jika Anda merasa puas dengan kinerja nya, Anda tidak perlu menginstall jenis plugin yang sama lain.
6. Google XML Sitemaps Plugin Google XML Sitemaps akan membuat sebuah sitemap XML atau peta situs khusus yang membantu mesin pencari seperti Google, Bing dan Yahoo untuk menjelajah lebih baik di situs web Anda. Dengan bantuan sitemap, maka tugas mesin pencari akan lebih ringan dan mudah dalam mendalami isi konten Anda dan menyajikannya kepada user. Plugin Google XML Sitemap ini telah men-support semua jenis halaman WordPress dan akan bekerja memberi tahu mesin pencari setiap kali Anda menerbitkan postingan baru. Keren kan?
7. Contact Form 7 Contact Form bisa dibilang hal sepele tapi wajib ada untuk setiap website. Nah untuk membuatnya, plugin ini dapat membantu Anda dengan mudah. Dengan plugin Contact Form 7, Anda akan membuat halaman kontak sederhana yang terhubung ke website dan alamat email yang Anda atur, sehingga pengunjung dapat mengirimkan pesan pribadi ke Anda.
8. WP Sitemap Page Dengan bantuan plugin ini, setiap user dapat membuat halaman sitemap atau daftar isi berdasarkan kategori post, page atau tag. Plugin WP Sitemap Page ini cukup mudah digunakan dan di-customize.
9. Plugin Wordfence Security Khawatir jika website Anda terinfeksi oleh virus? Dengan Wordfence Security Anda dapat memeriksa situs web Anda secara rutin dari virus dan kode jahat. Plugin ini bekerja melakukan server-side scan secara optimal dari source code/ kode sumber yang Anda gunakan untuk selanjutnya dibandingkan dengan repository resmi inti, tema dan plugin WordPress. Jadi intinya, plugin ini membantu situs Anda agar lebih aman dari berbagai serangan virus dan malware. Download
10. TinyMCe Advance Pada dasarnya WordPress sudah memiliki visual editor yang sangat baik dan sesuai dengan kebutuhan user-nya. Namun jika Anda merasa kurang puas dan menginginkan lebih banyak fitur, maka plugin TinyMCe Advance dapat menjadi andalan Anda. Dengan plugin ini, Anda akan mendapatkan lebih banyak keleluasaan dalam mengedit jenis font teks, membuat dan mengedit table dan masih banyak fitur lainnya.
11. Really Simple CAPTCHA Plugin ini akan membantu Anda untuk melawan banyaknya komentar SPAM yang kerap menyerang sebuah situs web. Dengan meng-install plugin ini, Anda akan memastikan bahwa bot tidak bisa seenaknya mengirimkan SPAM secara otomatis.
12. NextGEN Gallery Persis seperti namanya, plugin ini membantu Anda dalam hal pengaturan Gallery. Degnan menggunakan plugin ini, kegiatan meng-upload dan mengelola galeri gambar menjadi semakin mudah. Plugin ini juga menawarkan fitur kemampuan batch upload, menambah/ menghapus/ mengatur ulang, meta data import, meng-edit thumbnail,galeri group ke dalam album dan berbagai fiturmenarik lainnya. Sebagai tambahan, plugin ini juga menyediakandua gaya front-end display ( slideshow dan galeri thumbnail ) dengan berbagai opsi untuk mengatur ukuran,style, control, transisi, lightbox effek dan masih banyak lagi.
13. WP-PageNavi Plugin WP-PageNavi diperlukan untuk membuat efek navigasi yang lebih baik. FItur utama dari plugin ini adalan untuk mengganti default navigasi ← Older posts | Newer posts → dengan angka, sehingga pengunjung akna semakin mudah untuk melompat ke halaman selanjutnya, hanya dengan meng-klik navigasi angka.
14. Woocommerce JIka Anda ingin membangun situs web berbasis e-Commerce atau toko online, maka ini lah plugin yang paling Anda butuhkan. Woocommerce bisa dibilang merupakan plugin e-Commerce terpopuler di seluruh dunia karena kemudahannya dalam memberi control untuk pengguna dan pengembang. Plugin ini memiliki fitur yang sangat lengkap dan 30% lebih banyak digunakan daripada plugin sejenis dengan fungsi yang sama.
15. Google Analytics by Yoast Untuk seorang blogger, tentu Google Analytics bukan lah tool yang asing. Tool ini membantu blogger untuk melacak pengunjung dengan sangat tepat dan sangat lengkap. Sesuai dengan namanya, plugin Google Analytics by Yoast membantu Anda mengakses secara langsung tracking pengunjung dari dashboard admin WordPress Anda.
16. Facebook Page Promoter Lightbox Jika ada cara mudah untuk meningkatkan jumlah likes di fan page Facebook yang Anda kelola, maka dengan mempromosikan fan page tersebut di website adalah salah satu strategi mantap yang dapat Anda gunakan. Cara praktisnya, Anda dapat menginstall plugin Facebook Page Promotor Lightbox di situs berbasis WordPress Anda. Sesuai namanya, plugin ini membantu mempromosikan halaman Facebook Anda ketika mereka sedang mengunjungi website Anda. Plugin ini memiliki tampilan yang cukup elegan dan sangat ideal untuk membuat pengunjung Anda antusias untuk meng-klik tombol like. Download