5 Persiapan Sebelum Memulai Usaha Sampingan untuk Mahasiswa

5 Persiapan Sebelum Memulai Usaha Sampingan untuk Mahasiswa

Sudah bukan hal yang aneh lagi jika mahasiswa jaman sekarang mencari tambahan uang saku. Selain tuntutan kebutuhan yang semakin tinggi, peluang para mahasiswa dalam berkarya sedini mungkin juga terbuka lebar di era digital. Mereka tidak bisa lagi hanya meminta dari orangtua. Mencari penghasilan tambahan penting untuk dilakukan.

Jika dipikir- pikir, sebenarnya ada banyak peluang usaha sampingan yang bisa dilakukan mahasiswa. Mulai dari menjadi freelancer, bisnis online, dan juga bisnis offline dengan modal kecil. Untuk menjalankan peluang usaha yang diincar, ketekunan sangat diperlukan.

Persiapan Usaha Sampingan Mahasiswa

Persiapan yang matang adalah kunci utama untuk bisa menjalankan sebuah bisnis dengan lancar. Tidak perlu memikirkan hal yang rumit lebih dulu, namun melakukan dengan tertata akan membantu mahasiswa untuk memanfaatkan dengan lebih optimal bisnis sampingan yang akan dilakukan.

Untuk mahasiswa yang tertarik untuk mempunyai usaha sampingan, berikut ini adalah beberapa tips untuk mempunyai persiapan yang matang dalam melakukan usaha sampingan :

1. Awali dengan Ide dan Rencana yang Matang

Ide yang baik dan rencana yang matang adalah dua kunci utama yang membuat persiapan usaha dalam bidang apapun berjalan dengan baik. Saat mempunyai beberapa ide, cobalah untuk tuliskan semua ide tersebut lebih dulu. Lakukan filtering terhadap ide usaha itu. Mana kira- kira yang paling sesuai dengan passion, mana yang marketnya paling baik dan kompetisi terbuka lebar, hingga ide- ide menarik seputar strategi branding dan pemasaran.

Setelah melakukan filter dan breakdown ide, langkah selanjutnya adalah membuat rencana usaha. Apa saja yang akan dilakukan di tahap awal untuk memulai bisnis, apa tujuan bisnis, bagaimana cara mengelola anggaran, bagaimana masuk ke target pasar, rencana pemasaran jangka pendek dan jangka panjang, dan masih banyak lainnya.

Bukan sekedar rencana, buatlah timeline atau schedule untuk mengelola rencana tersebut. Tujuannya adalah agar kita lebih terarah dan bisnis segera berjalan sesuai yang kita harapkan. Memang bukan berarti kita akan langsung sukses, tapi langkah kita akan menjadi lebih tertata dan mempermudah kita dalam menjalankan bisnis itu sendiri.

2. Guru Terbaik untuk Mentor

Belajar bisa dari siapa saja. Jika memungkinkan, mempunyai seorang mentor yang membantumu mengarahkan atau memberi wejangan tentang apa yang harus dilakukan akan membuat langkahmu menjadi lebih ringan.

Untuk mengetahui mentor seperti apa yang kamu butuhkan, cobalah untuk menggali beberapa hal yang belum kamu kuasai dan sebenarnya sangat penting untuk bisnis. Misalnya saja strategi bisnis online saat kamu minim pengetahuan digital atau mengatur cash flow bisnis saat kamu benar- benar baru memasuki dunia bisnis.

Metode belajar e-learning

e-Learning bisa menjadi salah satu mentor belajar dalam dunia digital

Clue yang harus diingat, temukanlah mentor positif yang akan mendorong semangatmu dalam berwirausaha. Jika ada seorang mentor yang pintar namun belum apa- apa sudah pemis dan sering berkata, ‘wah.. Ini sulit lhooo… ini nggak gampang lho…’ , cobalah mencari sumber inspirasi dari mentor lain.

Di era digital ini mentor tidak harus orang yang bisa ditemui langsung setiap hari. Tentu terasa menyenangkan jika ada orang yang bisa kamu ajak berpikir bersama- sama secara langsung dan menjalin relasi. Namun, kamu juga bisa menggunakan sosok fenomenal sebagai mentor melalui media e-learning atau bahkan buku si mentor.

3. Ikut Seminar Kewirausahaan

Secara tidak langsung, seminar kewirausahaan punya kaitan langsung dengan mentoring di atas. Karena belajar itu sifatnya bisa darimana saja dan dengan siapa saja, maka masa kuliah ini dapat kamu manfaatkan untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan dengan cara apapun.

Salah satunya tentu seminar kewirausahaan yang kerap digelar untuk mahasiswa dan umum. Dalam seminar tersebut biasanya kamu akan mendapatkan banyak wejangan dari sang ahli, dan bahkan mendapat ilmu baru.

Seminar kewirausahaan biasanya juga mendapatkan dukungan dari universitas itu sendiri, sehingga idealnya tidak akan mengganggu jadwal kuliahmu.

4. Magang untuk Menambah Pengalaman

Berbeda dengan seminar atau e-learning, dengan magang, kamu akan melakukan praktek langsung yang membuat kamu mendapatkan pengalaman lapangan yang sangat bermanfaat untuk kamu mengelola usaha.

Peluang usaha untuk mahasiswa

Magang bisa menambah pengalaman untuk mahasiswa dalam mengelola usaha


Dalam magang ini skill mu akan benar- benar terasah dan kamu akan semakin tertantang untuk bisa mengelola usaha sendiri. Kamu juga dapat menyerap ilmu leadership, cara menghadapi pelanggan atau mengatasi komplain yang terjadi dalam lingkup pekerjaan.

5. Optimalkan Media Sosial

Media sosial adalah langkah awal untuk pemasaran yang baik, terutama jika kamu merasa belum saatnya mempunyai website bisnis sendiri. Melalui media sosial, kamu bisa melakukan riset pasar dan kompetitor, serta strategi marketing media sosial yang mereka jalankan.

Setelah melakukan riset kecil- kecilan tersebut, kamu mulai bisa membangun bisnismu di media sosial secara gratis. Modal yang kamu butuhkan adalah foto produk atau seputar bisnismu dan caption yang menarik. Berikan informasi tentang usahamu dengan cara yang sederhana, tapi berkesan untuk followermu.

Jika jumlah follower sudah lumayan dan bisnis sudah berjalan, kamu dapat melakukan optimasi media sosial ke tahap selanjutnya, yaitu melakukan paid to promote atau endorsement.

Sebagai platform yang mempunyai jangkauan sangat luas dan bisa tertarget, mengoptimalkan media sosial adalah hal wajib untuk kamu lakukan untuk bisnismu.

Kesimpulan

Tujuan melakukan persiapan usaha adalah untuk memastikan apa yang kamu lakukan tertata, terencana dan optimal. Satu hal lagi yang tidak boleh kamu lewatkan saat memulai sebuah peluang usaha adalah sikap positif. Memulai usaha sampai sukses bukan perkara mudah. Maka dari itu, sikap positif saat ada beberapa hal yang tidak berjalan sesuai rencana sangatlah penting.

Semangat mencoba ya! Sampai bertemu di pintu kesuksesan 🙂