Bicara soal tampilan website, kita bukan hanya bicara tentang navigasi, widget, dan komposisi warna. Satu hal yang semakin penting dalam beberapa dekade terakhir adalah tipografi menarik dan memberikan user experience yang baik. Untuk membangun tipografi, Google Font selalu dapat Anda andalkan. Google Font juga menjadi salah satu sumber daya ideal untuk membangun merek, memaksimalkan pesan konten Anda, dan bahkan mempercepat kinerja situs web.
Mengapa Font Sangat Penting untuk Website?
Saat merancang situs web, Anda mempunyai pilihan untuk menggunakan font default atau membuat keputusan lain yang terlihat sederhana namun ternyata penting. Memilih font yang cermat akan membawa manfaat tersendiri untuk sebuah situs web. Penasaran apa saja? Berikut daftar manfaatnya :
Meningkatkan Branding
Brand tertentu identik dengan jenis font tertentu. Pilihan font yang tepat akan membangun komunikasi non-verbal dengan pembaca. Font dapat memberi kesan langsung kepada pembaca tentang brand yang Anda usung.
Dengan font yang tepat, maka komunikasi brand dengan audiens akan terasa lebih tepat. Sebaliknya, font yang salah menimbulkan resiko terputusnya hubungan antara apa yang Anda katakan dengan merek, dan apa yang merek katakan tentang dirinya sendiri.
Bayangkan apa jadinya jika sebuah brand perhiasaan mewah hanya menggunakan font Courier untuk logonya? Apakah Anda bisa menangkap kesan mewah dari brand tersebut? Atau justru kesan kuno dan kaku?
Saat memilih font untuk brand, Anda perlu memastikan ada keselarasan antara kesan yang timbul dari brand dan font. Apakah Anda ingin kesan mewah, meyakinkan dan kredibel? Bold dan jujur? Atau milenial dan keren?
Pilihan font yang tepat akan membantu Anda mengkomunikasikan pesan itu.
Peran Vital untuk UX
Tipografi adalah salah satu aspek paling penting dari desain UX. Memilih font yang salah untuk konten atau navigasi dapat membuat teks menjadi tidak terbaca dan situs web Anda berantakan. Untuk memastikan Anda telah memilih font terbaik untuk situs web Anda, cobalah menjawab beberapa pertanyaan berikut ini :
Apakah font mempunyai bobot yang sudah sesuai?
Sudahkah fonth membuat konten terbaca dengan baik?
Apakah font berskala baik untuk perangkat yang berbeda?
Bagaimana dengan rasio kontrasnya?
Jika font mempunyai kisaran bobot yang pas, memenuhi standar aksesibilitas, rasio kontras dan ukuran yang tepat, dan mudah terbaca di perangkat apa saja, maka bisa kita pastikan pengalaman pengguna cukup bagus.
Atau jika ingin lebih jauh lagi, Anda dapat melakukan beberapa pengujian untuk melihat bagaimana pembaca merespon pilihan Anda. Dengan begitu, Anda kana merasa lebih mantap dalam memutuskan font final untuk situs web Anda.
Jenis- jenis Font dan Maknanya.
Sebelum menerapkan font yang ideal untuk situs web Anda, penting sekali untuk mengetahui jenis- jenis font yang ada dan maknanya. Salah satu perbedaan terbesar di dunia font adalah antara font serif dan font sans-serif.
Font Serif
Font serif menggambarkan kumpulan font dengan huruf- hurufnya menampilkan serif, garis- garis kecil atau coretan yang melekat pada ujung bagian utama huruf. Serif berasal dari ukiran batu Romawi, dan diyakini terkait dengan cara kata- kata dilukis di atas batu sebelum diukir.
Dengan alasan ini, orang- orang sering menyebut tipografi serif dengan ‘roman’. Ciri- ciri font serif ini meliputi gaya lama/ klasik, transisional, modern, dan lempeng. Contoh dari font serif ini antara lain Garamond dan Times New Roman.
Font Sans-serif
Berbeda dengan font serif, font Sans-serif mempunyai tampilan yang lebih minimalis dan modern. Font Sans-serif kadang- kadang memberi kesan gothic, unik, geometris, dan lebih humanis. Salah satu font Sans-serif yang terkenal adalah Halvetica.
Di luar dua jenis fonts tersebut, Anda mungkin juga tahu ada Google Font tertentu yang sering publisher pakai untuk tampilan atau teks, namun berbeda dengan kedua kategori tersebut?
Disini kita juga mengenal dua jenis font lain seperti di bawah ini..
Font Teks
Font teks dirancang untuk digunakan dalam teks utama sebuah situs web atau aplikasi, dan harus sangat mudah dibaca, bahkan dalam ukuran kecil.
Untuk menjadi font teks yang baik, font perlu mempunyai kesan clean, spacing yang lebih lebar, dan kurang tebal dari tipe font display. Artinya mereka bekerja lebih baik dalam ukuran kecil.
Font Display
Di sisi lain, font display sebagian besar dirancang untuk terlihat lebih stylish dan original dalam penulisan judul, meningkatkan tekanan dan personality, dengan tingkat keterbacaan sedikit lebih rendah.
Dengan begitu, font display adalah jenis font yang kurang ideal untuk berada dalam barisan komposisi body konten.
Keuntungan Menggunakan Google Font
Google font adalah kumpulan dari 915 font yang semuanya tersedia untuk digunakan secara gratis di situs web Anda. Ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh saat menggunakan Google Fonts di website Anda, seperti :
Meningkatkan Tampilan Situs Web
Google fonts memberi pengguna akses ke hampir seribu font dengan tampilan yang menarik secara gratis. Anda bebas menggunakan berbagai jenis huruf dengan kualitas profesional. Sebelum keberadaan Google Font, pilihan yang setara bisa menelan biaya yang sangat mahal.
Meningkatkan Konsistensi di Seluruh Platform
Selain mempunyai desain yang baik, Google Font juga mendapat dukungan oleh sebagian besar browser populer dan terbaiksaat ini, seperti Google Chrome, Apple Safari, Internet Explorer, dan Mozilla Firefox.
Mempercepat situs Anda dan Internet
Penggunaan Google Font mendapatkan dukungan sepenuhnya untuk membuat situs Anda terlihat hebat dan optimal. Anda dapat melihat video dari Google ini untuk melihat penjelasan lebih detail :
15 Google Font Terbaik untuk Situs Anda
Lato
Lato tercipta berkat tangan dingin desainer berbasis di Warsawa, Łukasz Dziedzic. Pembuatan font ini bertujuan untuk bekerja secara transparan dalam teks body, sekaligus menonjol secara individual saat pengguna gunakan dalam judul berukuran lebih besar.
Lato yang termasuk dalam keluarga jenis huruf san serif ini terlihat familiar dan berbeda, terutama dalam cara beberapa detail font dibulatkan.
Merriweather
Pencipta font ini, Eben Sorkin, merancangnya untuk menciptakan readibility yang baik di layar. Font ini mempunyai tinggi ideal yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam layar yang panjang serta untuk tajuk dan judul.
Saat ini Merriweather mempunyai 8 jenis gaya, yaitu Light, Regular, Bold, Black, Light Italic, Italic, Bold Italic, dan Black Italic.
Montserrat
Montserrat punya misi khusus saat lahir dari proyek Kickstarter pada 2011. Tujuan penciptaan Font ini adalah untuk menyelamatkan keindahan tipografi perkotaan yang muncul pada paruh pertama abad kedua puluh.
Perancang dari font ini, Julieta Ulanovsky, memberi nama Montserrat sesuai dengan lingkungan Montserrat di Buenos Aires, tempat ia tinggal. Font ini menggambarkan tampilan huruf klasik modern dan merupakan versi update dari huruf yang elegan di awal abad 20 an.
Muli
Muli adalah font sans-serif serba guna dan minimalis oleh mendiang Vernon Adams. Muli awalnya banyak pengguna pakai sebagai font tampilan, namun karena mempunyai spacing yang baik, Muli juga bisa menyatu dengan baik sebagai font teks.
Nunito
Salah satu font karya Vernon Adams lainnya Nunito, yang ia rancang sebagai font tampilan. Dengan 8 varian berbeda, font ini adalah font serbaguna dan menarik, Anda bisa menggunakannya untuk menciptakan judul sans-serif yang cerdas dan penuh gaya.
Open Sans
Salah satu Google Font website paling populer, Open Sans dibuat oleh Steve Matteson dan dioptimalkan untuk penggunaan cetak, web, dan seluler.
Open Sans dikenal serbaguna karena mudah menyatu dengan baik sebagai font teks dengan hampir semua font lain dalam daftar ini karena desain yang sederhana dan ramah.
Oswald
Oswald adalah karya redesain dari salah satu font klasik di awal abad ke 20, ‘Alternate Gothic’. Font ini cocok untuk penggunaan digital pada komputer dan perangkat seluler. Oswald juga cocok untuk digunakan sebagai judul atau tarik kutipan yang perlu muncul di ruang dengan batasan ukuran.
Poppins
Popppins menghasilkan display font website yang menarik dan terbaca dengan baik di berbagai device. Indian Type Foundy menciptakan font ini sebagai font sans-serif geometris yang menarik untuk tampil dalam konteks teks atau tampilan.
Roboto
Tahukah Anda, Roboto adalah font dengan jumlah unduhan terbanyak di situs Google Fonts? Font website yang satu ini memikat pengguna dengan alasan yang sederhana. Bersih, cerdas, penuh gaya, sekaligus profesional dan ramah.
Roboto merupakan font default untuk Android dan Chrome OS, dan sebagai font pilihan dalam sistem Desain Material Google. Secara keseluruhan, Roboto adalah font yang sederhana dan terbaca dengan baik, entah itu untuk penggunaan web dan seluler.
Rokkitt
Untuk font manis yang sedikit berbeda, Anda bisa menggunakan font Rokkitt. Pembuatan font ini terinspirasi oleh font slab serif geometri Mesir dari sekitar pertengahan abad kesembilan belas. Tujuannya adalah menciptakan font yang berfungsi dengan baik dalam penggunaan teks, tapi tetap bagus untuk font desain.
Rubik
Rubik adalah font sans serif yang lahir dari rancangan Philipp Hubert dan Sebastian Fischer di Hubert Fischer. Keduanya membuat font ini dengan varian bahasa Ibrani yang direvisi dan dikelola oleh Meir Sadan. Font ini sempurna untuk digunakan sebagai body content sekaligus desain karena memberi kesan ramah dan menyenangkan.
Source Sans Pro
Source Sans Pro adalah huruf open source pertama Adobe. Font ini cocok untuk digunakan dalam elemen antarmuka pengguna, namun juga bagus untuk teks yang lebih panjang karena mempunyai tinggi dan lebar yang ideal.
Spectral
Spectral adalah jenis huruf serif yang Google tugaskan untuk banyak tampil di aplikasi web Documents dan Slides. Font ini sangat cocok untuk penempatan di banyak judul, body content, dan kutipan karena elegan, modern, dan cantik.
Work Sans
Wei Huang merancang Work Sans dari pergantian abad kedua puluh. Font ini dirancang untuk penggunaan yang berbeda. Bobot reguler dan sedang mengidikasikan bahwa font ini cocok untuk penggunaan teks. Sedangkan bobot yang lebih berat dan ringan bisa pengguna optimalkan untuk desain.
Kesimpulan
Google Font adalah sumber daya yang sangat kuat dan serbaguna untuk sebuah situs web. Dengan pilihan lebih dari 900 jenis fonts, Anda dapat memanfaatkan Google Font untuk membuat tampilan situs web Anda terlihat lebih menarik dan meningkatkan kecepatan internet secara keseluruhan.
Sudahkah Anda menggunakan Google Font untuk website Anda?
Desain website bukan sekedar untuk mengakomodir tampilan situs yang manis. Memang, kesan pertama pada tampilan situs sangat penting. Usahakan desain situs web Anda memberikan pengalaman yang menyenangkan. Beberapa situs yang terlihat kaku, ketinggalan zaman, atau terlalu banyak iklan tentu membuat pengguna frustasi. Akhirnya, mereka memilih meninggalkan situs web dan mencari referensi yang lain.
Kesalahan Desain Website yang Sering Dibuat Perusahaan
Jika Anda serius ingin membenahi tampilan situs web Anda, titik awal yang bisa Anda coba adalah melihat kesalahan yang dibuat oleh website perusahaan lain. Dilansir dari Cooling Media, berikut ini adalah beberapa kesalahan desain website yang sering dibuat oleh perusahaan :
Tidak Merancang Situs Web untuk Pemirsa Seluler
Desain untuk mobile tidak boleh diabaikan, sedikitpun. Karena kita tak bisa memungkiri fakta kalau jumlah pemirsa seluler kini telah melebihi pemirsa desktop. Semakin banyak orang mengakses informasi dari tablet dan smartphone mereka dibandingkan dari desktop atau laptop. Sebuah situs harus mobile friendly dan perlu dirancang untuk mudah diakses di berbagai platform. Situs web yang mudah diakses untuk pemirsa seluler mempunyai kecenderungan untuk lebih sukses. Baik itu dalam bersaing di mesin pencari atau bahkan mendatangkan kembali pengunjung sebelumnya.
Menciptakan Konten Sembarangan
Otoritas sebuah website sangat dipengaruhi oleh kualitas konten yang dihasilkan. Konten yang menarik, informatif, dan dikemas dengan cara yang berbeda akan menghasilkan daya tarik tersendiri. Berbeda jika Anda hanya memposting konten pendek dengan kalimat berulang, tentu akan menghasilkan peringkat yang kurang baik di mesin pencari. Dan pembaca pun akan merasa konten Anda tidak menyenangkan. Untuk pemasaran konten, cobalah memposting konten yang informatif dan disukai pembaca. Semakin baik konten Anda, maka desain situs web Anda akan berhasil secara keseluruhan.
Memakai Template Generik
Tidak sedikit webmaster yang mengunduh template Bootstrap CSS dari situs acak atau membeli tema WordPress. Apakah ini pilihan yang terbaik? Jika situs Anda mengutamakan pembangunan branding atau ingin menjadi sangat komersil, hindari memakai template yang terlalu umum. Terlalu umum berarti kurang memberi gairah dan terkesan kurang profesional.
Berbeda jika Anda tidak begitu menampilkan merek, visi misi atau riwayat perusahaan, akan lebih fleksibel untuk menggunakan template- template yang lebih general.
Tidak Terorganisir
Desain website yang baik akan mengakomodir navigasi yang baik. Artinya, Anda perlu membuat menu dan hierarki yang dirancang dengan cermat. Tidak jarang beberapa situs website mengarah ke sistem navigasi yang rumit begitu situs itu tumbuh secara organik seiring waktu. Akibatnya, ada semakin banyak pengguna yang tidak menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Mengabaikan SEO
Optimasi pencarian selalu menjadi bagian penting yang perlu Anda perhatikan. Idealnya, SEO meliputi setiap area situs web Anda, dari homepage hingga landing page. Maka dari itu, pastikan Anda melakukan serangkaian optimasi yang perlu dilakukan. Seperti riset kata kunci, penempatan kata kunci yang tepat, penciptaan konten yang baik, dan melakukan analisa berkala untuk memastikan peringkat Anda baik di hasil pencarian.
Tidak Ada Tautan ke Situs Lain
Tidak menghubungkan website Anda ke situs otoritas tinggi lainnya sama artinya dengan tidak membangun otoritas, dan menjaga konten Anda dari membangun otoritas. Salah satu hal yang bisa dilihat oleh mesin pencari saat mengukur popularitas dan pentingnya sebuah situs adalah apakah situs tersebut terhubung atau tidak terhubung ke situs otoritas tinggi lainnya. Saat menulis konten untuk situs web Anda, menautkan ke situs- situs besar dan terpercaya akan bermanfaat untuk pengguna.
Menggunakan Frasa yang Dicurigai Spam
Ada beberapa frasa tertentu di website dan juga di email yang ditandai sebagai spam. Beberapa frasa tersebut antara lain “bertindak sekarang”, “turun berat badan”, atau “hanya untuk waktu yang terbatas.” Jika situs web Anda memasukkan banyak frasa yang dicurigai sebagai spam, maka sangat mungkin situs web Anda mendapatkan peringkat buruk di mesin pencari.
Melupakan Bagian Terpenting
Dalam sebuah website, pasti ada informasi penting yang ingin ditonjolkan kepada pembaca. Idealnya, informasi ini perlu ditaruh di atas agar mudah ditemukan oleh pembaca dan tidak perlu menggulir sampai bawah untuk melihatnya. Maka dari itu, webmaster perlu mengatur informasi agar bagian terpenting bisa terlihat di awal dan terbaca dengan cepat oleh pengguna.
Call-to-Action yang Buruk
Call-to-Action memberitahu pengguna tentang tindakan sederhana yang perlu mereka lakukan selanjutnya. Call-to-Action atau ajakan bertindak ini bisa apa saja, mulai dari mendaftar untuk mailing list, hingga membeli produk.
Ajakan bertindak ini haruslah jelas dan meyakinkan agar bisa memandu penggunanya dan mengoptimalkan konversi. Jika pengguna tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan, mereka akan pergi begitu saja.
Tidak Mempertimbangkan Branding
Ada beberapa perusahaan yang menganggap branding itu penting, ada juga yang menyepelekannya. Desain situs web yang baik tentu akan menggemakan kampanye konten dan budaya perusahaan. Jika Anda ingin mengkomersilkan bisnis Anda dan tidak menyuarakan brand Anda, maka secara perlahan tapi pasti, brand Anda akan melemah.
“Terlalu Banyak” di Situs
Ada banyak orang sibuk yang mengakses situs web Anda. mereka tidak punya banyak waktu untuk menjelajah situs web. Sehingga situs yang rumit dan terlalu berat, kemungkinan besar akan segera ditinggalkan pengguna. Desain website yang baik harus ringkas, informatif, dan cepat. Tiga hal ini lah yang perlu Anda tonjolkan dari situs web Anda.
Lupa Mengikuti Peraturan
Ada beberapa peraturan yang mengikat pemilik website di sebuah wilayah tertentu. Misalnya saja ada notifikasi untuk memberitahu orang- orang tentang penggunaan cookie dan peraturan undang- undang privasi. Jika situs web Anda tidak mematuhi peraturan yang mengikat wilayah Anda, perusahaan atau bisnis Anda berpotensi menjadi sasaran denda dan penalti.
Tidak Berintegrasi dengan Media Sosial
Desain situs website adalah salah satu bagian dari pemasaran online. Jika ingin memastikan kampanye pemasaran Anda berhasil, penting untuk mengintegrasikan situs web Anda dengan akun media sosial. Anda bisa menghubungkan akun medsos Anda di website, mengaktifkan berbagi ke media sosial, dan membuat tautan langsung. Dengan mengkombinasikan keduanya, Anda bisa meningkatkan audiens Anda dari kedua sumber tersebut.
Kesimpulan
Ada banyak hal memang yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain sebuah website. Bukan sekedar tampilan yang manis dan rapi, namun ada banyak hal lain yang juga perlu diterapkan. Banyak yang berpikir sebagian faktor diatas adalah pendukung saja dalam hal desain website. Padahal jika dikesampingkan, pengalaman pengguna sebenarnya yang dikorbankan. Dan jika bicara pengalaman pengguna yang tidak maksimal, sama artinya dengan desain website yang buruk. Tentu saja ini adalah hal- hal yang ingin kita hindari dalam mendesain sebuah website.
Saat Anda menggunakan website sebagai media bisnis, maka mempunyai desain website yang mumpuni dan bisa diandalkan adalah sebuah keharusan. Mau tidak mau, harus kita akui bahwa desain website mempunyai peranan yang sangat penting dalam menghadirkan lalu lintas pengguna, sekaligus meningkatkan konversi penjualan.
Sangat disayangkan jika Anda sudah bersusah payah membangun sebuah website, namun lalu lintas pengguna tidak signifikan, dan bahkan konversi penjualan dari website sangat minim. Bisa dibilang, ada hal yang salah desang situs web Anda.Apa yang harus segera dilakukan? Salah satunya adalah mendesain ulang websiteAnda agar kinerjanya menjadi lebih optimal.
Tanda- Tanda Anda Perlu Mengubah Desain Website Anda
Sebenarnya Anda tidak perlu buru- buru dalam memutuskan kapan perlu mengganti desain website Anda. Memang, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya saja jika Anda menemui beberapa tanda atau masalah berikut ini dalam rentang waktu tertentu :
1. Website Anda Sudah Lama Tidak Di-Update
Kapan terakhir kali Anda melakukan update terhadap website Anda? Jika sudah sangat lama sekali, atau bahkan lebih dari setahun, itu artinya Anda perlu segera melakukan pembaruan. Mesin pencari seperti Google, Yahoo, dll, kurang menyukai situs web yang tidak terupdate karena kontennya dianggap usang.
Di sisi lain, pengunjung sendiri lebih menyukai website yang terlihat aktif dan terupdate. Yang berarti, mereka dapat mempercayai informasi yang mereka baca karena lebih relevan dengan kondisi terkini.
2. Trafik Situs Sangat Sedikit
Coba perhatikan trafik situs web Anda. Apakah trafiknya cukup bagus dan beberapa halaman situs Anda masuk ke halaman pertama Google? Atau sebaliknya, trafik Anda sangat sedikit dan nyaris tidak ada lalu lintas yang berarti? Ini adalah tanda bahwaAnda perlu mengoptimalkan kembali kinerja situs web Anda.
3. Performa Website Lambat
Website lambat bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa karena plugin yang terlalu banyak, optimasi speed yang memang tidak optimal, dan juga faktor bawaan theme yang memang sudah agak berat di awal.
Padahal, kecepatan website yang lambat akan membuat pengunjung tidak nyaman dalam mengakses situs web Anda. Bukan rahasia lagi, kecepatan loading websitejuga mempunyai pengaruh yang besar dalam SEO. Jika berbagai optimasi telah Anda coba dan gagal, mungkin saatnya Anda merombak situs web Anda lebih dalam lagi.
4. Performa SEO yang Buruk
SEO adalah kunci sebuah website mempunyai performa yang baik di mesin pencari. SEO adalah pintu gerbang untuk sebuah website mendatangkan banyak pengunjung. Jika situs web Anda mempunyai kinerja SEO yang buruk, padahal Anda sudah mencoba mengoptimalkannya, Anda perlu mengoptimalkan situs web Anda dan mungkin memanfaatkan jasa SEO professional.
5. Tidak Mobile Friendly
Mobile friendly adalah komponen wajib untuk situs web modern. Bagaimana tidak, hampir 90% atau lebih pengguna internet kini mengakses informasi teknologi dari perangkat mobile mereka. Tampilan desktop tidak lagi penting jika tampilan mobile situs web Anda di mobile berantakan. Jika ini terjadi, Anda harus segera memperbaiki website Anda menjadi lebih responsif untuk diakses via mobile.
6. Ada Banyak Gambar yang Rusak
Thumbnail yang error akan membuat website Anda terlihat rusak dan membingungkan pengunjung. Gambar rusak ini bisa terjadi karena database gambar terhapus atau terjadi error di jalur dokumen. Jika Anda kesulitan mencari cara untuk memperbaikinya, cara termudah adalah dengan mengubah desain web Anda.
7. Terkesan Usang dan Fitur Tidak Lengkap
Sama seperti teknologi pada umumnya yang mengalami perubahan dengan cepat, fitur website pun mengalami banyak update dari waktu ke waktu. Ada saat dimana Anda merasa bahwa desain situs web Anda tidak lagi up-to-date dan terlihat usang.Ada banyak hal baru yang ingin Anda implementasikan, namun ternyata tidak compatible dengan desain awal website.
Dengan dasar ini, maka mengubah desain web adalah pilihan untuk membuat situs web Anda tetap profesional, fleksibel, dan bisa diandalkan. Tentunya tampilan yang professional ini bukan sekedar gaya- gayaan, tapi memang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang terbaik untuk pengunjung Anda.
8. Melakukan
Re-Branding
Untuk keperluan branding yang optimal atau mengubah citra brand, salah satu cara yangsering dilakukan adalah dengan merombak tampilan website secara habis- habisan.Meski begitu, hal ini harus direncanakan dengan sangat matang. Karena melakukan re-branding mungkin bukan sekedar mengubah website saja, tapi juga komponen lain dalam bisnis Anda, seperti tagline, alur pemesanan, dan lain sebagainya.
Anda pasti sudah menyadari ada yang baru dari logo dan style Instagram, bukan? Yes, setelah kurang lebih enam tahun eksis dengan logo beruba ikon kamera yang mengingatkan kita pada Polaroid, kini Instagram hadir dengan style yang lebih fresh dan logo yang colorful. Sebenarnya logo ini tidak banyak perbedaan, masih membawa simbol dari sebuah kamera dengan lensa dan flash, namun kali ini dikemas dengan lebih hidup dengan paduan warna pelangi dalam bentuk gradient.
Bukan hanya perubahan #logo saja, di update terbarunya, aplikasi berbasis sharing foto ini juga memiliki tampilan yang lebih fresh. Instagram seolah ingin menunjukkan pada usernya bahwa mereka terus berinovasi dan melakukan pembaharuan. Selain dengan logo dan tampilan, kini mereka juga memilikiberagam font dan in-line yang menarik. Desain yang ditampilkan kini tampak lebih clean sehingga mata user kini benar- benar ingin diarahkan ke konten foto dan video.
Sebelum logo baru ini dibuat, tim desain Instagram telah melakukan beberapa study dan riset. Hasil dari riset tersebut menyatakan bahwa orang menyukai pelangi dan lensa kamera adalah elemen visual yang sangat penting. Bukan hanya tim desain saja, karyawan pun ikut dilibatkan dalam proyek logo baru ini. Masing- masing karyawan diajak menggambar logo baru tentang logo Instagram di benak karyawan hanya dalam kurun waktu lima menit. Dari hasil kreasi singkat tersebut, ada satu benang merah yang ditarik, yaitu hamper semuanya menggambarkan lensa, pelangi dan ikon pencari gambar.
Dari benang merah tersebut lalu diputuskan untuk menerjamahkan element- element tersebut ke dalam ikon aplikasi yang lebih fresh, modern dan seimbang sebagai wujud pengenalan dan fleksibilitas. Hasilnya, mereka memiliki lensa sebagai pengantar untuk glyph yang lebih sederhana dan tebal, serta pelangi sebagai pengantar menuju gradient warna.
Bukan hanya logo dan template saja, dalam update terbarunya, Instagram juga merilis beberapa aplikasi pendukung seperti aplikasi Layout dan Boomerang. Dengan aplikasi Layout, user akan semakin mudah untuk menyusun foto collage atau foto dalam bentuk kolase dan fitur untuk memotong foto mereka dengan berbagai dimensi ukuran. Sedangkan dengan Boomerang, Instagram mengajak user untuk mengolah #foto mereka menjadi tampak lebih seru, fun dan baru.
Logo Baru Instagram Panen Sindiran
Meskipun Instagram merasa terlahir kembali dengan logo yang baru, nyatanya ini tidak begitu menyenangkan untuk para ahli desain dan user. Banyak yang menyindir perubahan logo Instagram yang awalnya kompleks mirip kamera Polaroid menjadi jauh lebih simple dengan outline berwarna putih dan gradasi beberapa warna yang ceria.
Sebagai imbasnya, Instagram pun panen hujatan di #Twitter.
Really impressed with all the time and effort that went into redesigning the Instagram logo. pic.twitter.com/E0uTdT66uh
Salah satu pengguna Twitter lain berujar, “Instagram terlalu memikirkan dan terlalu menyederhanakan logonya. Semua karakter pun hilang.”
“Sori Instagram, tapi logo baru ini jelek. Kenapa harus mengubah sesuatu yang sudah bagus? Logo lamamu sudah keren” , menurut user Twitter Elizabeth Rostan.
Bukan hanya user Twitter saja, salah seorang editor kreatif dari majakah Adweek, Tim Nudd pun kecewa. “Mungkin perubahan ini akan menjadi salah satu kegagalan desain terbesar di tahun ini,” tutur Tim Nudd.
Bukan hanya pengguna luar negeri saja, di Indonesia pun sindiran tentang logo adik Facebook juga ramai. Banyak yang menyayangkan perubahan logo ini, karena menurut mereka logo lama jauh lebih elegan dan sudah sempurna.
Mengomentari ramainya kritik ini, Ian Spalter, Head of Design Instagram mengatakan bahwa alasan pihaknya mengganti logo mereka setelah lima tahun ini adalah untuk menghadirkan desain baru yang fresh dan lebih sesuai dengan estetika pengguna aplikasi. Menurut mereka, logo dan desain Instagram yang lama mulai terasa tidak merefleksikan komunitas, dan kini mereka berupaya untuk menjadikannya lebih baik.
Hmmm… bagaimana menurut Anda? Apakah Anda lebih menyukai logo yang lama dan merasa logo baru ini terlalu biasa saja juga?
Percayakah Anda bahwa memiliki desain website yang menarik akan membawa website Anda ke sebuah level yang berbeda? Tentu saja Anda harus percaya #maksa ^_^. Tampilan situs web memiliki kaitan yang erat dengan kenyamanan pengunjung, dan kalau pengunjung saja sudah nyaman, potensi untuk pageview dan traffik meningkat semakin besar. Yang ini pasti setuju, kan? #maksalagi.
Saya ingat ppengalaman Saya beberapa tahun lalu ketika baru masuk ke dunia blogging. Gerbang pertama Saya adalah blogger, alias blogspot. Saya tidak terlalu paham untuk memilih desain website yang baik. Kecenderungan Saya saat itu adalah memilih desain website yang ramai dan banyak pernak- pernik disana- sini. Semakain ramai, semakin bagus, karena banyak yang bisa dipamerkan. Saya juga mendaftar banyak program monetize lokal karena waktu itu Saya sangat bernafsu untuk menghasilkan uang lewat blog dengan cepat. Hasilnya apa? Jangankan pengunjung, Saya sendiri lama- lama malas dengan blog Saya itu. Goal untuk monetize pun jadi buyar karena terlalu memaksakan. Disini Saya mulai menemukan kesalahan Saya waktu.
[Tweet “Mau monetize kok maksa, akhirnya nggak dapat apa2”]
Lalu Saya tersadar, bahwa untuk membuat pengunjung jatuh cinta pada blog kita, maka sebenarnya ada dua komponen super penting yang harus Saya perhatikan, yaitu :
1. Konten
2. Desain yang elegant dan menarik
Saya mulai menemukan pola bahwa Content is the king, user is the queen. Konten itu rajanya, sedangkan pengunjung adalah ratunya. Kita harus membuat konten yang baik dan berkualitas, tampilan blog yang menyenangkan dan navigasi yang memudahkan untuk membuat si pengunjung ini senang. Sudah itu saja dulu. Masalah yang lain bisa menyusul.
Desain Website yang Baik itu Seperti Apa?
Desain website yang baik mungkin memiliki definisi yang berbeda- beda antara blogger yang satu dengan yang lain. Seorang pakar internet marketing yang satu dan yang lain pun bisa berbeda pandangan untuk hal ini. Bisa jadi, definisi desain yang baik itu tidak harus terlalu cantik, tidak dengan pernak- pernik yang manis dan juga dengan background warna pink. Komponen garis besar untuk desain website yang menarik tersebut antara lain:
*) Ringan, loading tidak terlalu berat
*) Tidak terlalu banyak pernak- pernik, jadi buang saja widget atau gadget yang tidak betul- betul dibutuhkan pengunjung. Pernah kah Anda masuk ke sebuah website yang secara otomatis menghidupkan musik untuk pengunjungnya? Kalau dirasa tidak perlu, sebaiknya fitur tersebut dimatikan saja
*) Memiliki navigasi yang memudahkan pengunjung
*) Responsif atau mobile friendly, artinya tampilan dapat fleksibel sesuai dengan device yang digunakan. Desain responsive memang dulu tidak populer, tapi di jaman sekarang, memiliki website yang responsif hukumnya wajib, karena sudah banyak user yang mengakses informasi internet melalui smartphone dan tablet mereka
Memilih Desain Website untuk Pengguna Blogger
Menemukan template website yang menarik untuk pengguna blogger sangatlah mudah. Anda dapat menemukan berbagai referensi template blogger menarik di Google, baik itu yang gratisan, maupun yang berbayar. Untuk mencari yang gratisan, Anda dapat mengetikkan kata kunci ‘free blogger template’ di kotak pencarian google, seperti gambar berikut ini :
Cara termudah, Anda dapat mengunjungi website penyedia template blogger seperti dibawah ini:
*) www.Btemplates.com
*) www.zoomtemplate.com
*) www.blogtemplate4u.com
*) www.allblogtools.com
Yang perlu diperhatikan ketika memilih desain template blogger tersebut adalah fitur yang ditawarkan, apakah template tersebut memiliki desain yang responsive, clean ( bersih, tidak terlalu ramai dan enak dipandang ), jumlah kolom ( gunakan sesuai kebutuhan ) dan lain- lain.
Dibawah ini adalah contoh screenshot template blogger dari Btemplates dan Zoom Templates. Template dari Btemplates banyak yang bernuansa elegant dan feminim. Sedangkan Zoom Template banyak menawarkan desain yang cocok untuk niche ‘news’ dengan mayoritas background berwarna putih.
Lihat Gambar :
Jangan kapok untuk bergonta- ganti template di awal pembuatan blog jika memang belum menemukan template yang sesuai. Kadang memang tidak mudah untuk mendapatkan desain website yang kita harapkan. Temukan yang paling pas di hati dan terbaik untuk website Anda. Setelah itu, usahakan untuk tidak pernah ganti template blog lagi, kecuali karena terpaksa.
Memilih Desain Website untuk Pengguna Blogger
WordPress, entah itu versi gratis ( WordPress.com ) atau versi CMS untuk self-hosting ( WordPress.org ) memiliki banyak desain theme ( hanya beda sebutan dengan ‘template’ ala Blogger ) yang tersedia di internet, baik yang gratis ataupun yang berbayar. Khususnya untuk self-hosting, WordPress merupakan salah satu CMS paling populer dan paling banyak digunakan dibandingkan dengan CMS Website lainnya.
Sama seperti mencari template blogger, Anda dapat mencari theme WordPress dengan cara mencarinya di kotak pencarian Google dengan mudah. Cara lain, Anda dapat memanfaatkan direktori theme untuk WordPress di http://wordpress.org/themes. Di direktori ini Anda dapat menemukan ribuan theme WordPress dengan berbagai tipe desain, misalnya untuk tipe website ‘Company Profile’, ’Personal Website’, ‘Wallpaper’, ‘News’ dan masih banyak lagi.
Lihat Gambar :
Masih merasa kurang? Coba saja theme WordPress premium. Theme premium cenderung lebih kaya fitur, mudah pengaturan dan editing ( easy customize ) dan tentu saja memang memberikan cita rasa yang berbeda dari theme gratisan pada umumnya. Banyak juga theme premium yang menyediakan versi gratisnya, hanya saja fiturnya menjadi lebih terbatas. Berapa kisaran harganya? Berdasarkan pengalaman Saya selama ini, harga theme premium WordPress mulai dari rentang $15 – $75. Lumayan banget ya? Hehehe… begitu lah.
Beberapa website Anda berikut ini dapat membantu menemukan theme premium yang cantik dan kaya fitur seperti yang Saya sebutkan tadi :
*) Themeforest.com ( marketplace )
*) Elegant Theme
*) Tagdiv.com
Contoh Theme ala Tagdiv dan Elegant Theme :
Bisakah mendapatkan theme WordPress premium secara gratisan? Bisa banget, tapi Saya tidak tanggung resikonya ya. Dan karena Saya tidak mau menanggung resikonya, Saya tidak akan share caranya ya karena ini termasuk illegal dan bisa berisiko disisipi script jahat :p
Cara Mengetahui Desain Website Anda Sudah Responsive ( Mobile Friendly )
Memiliki desain website yang responsive kini mutlak hukumnya, seperti yang Saya singgung diatas tadi. Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa desain blog kita sudah responsive? Mudah, Anda dapat menggunakan salah satu tool dibawah ini:
1. Penguji Situs Mobile Friendly Google
Kunjungi alat penguji google disini https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly, lalu masukkan alamat situs Anda dan klik ‘analisis’. Tunggu beberapa saat, dan jika memang website Anda sudah responsive, maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Lihat Gambar :
2. Tes Website di Respinator.com
Kunjungi website http://www.responsinator.com/, dan masukkan alamat situs web Anda, lalu pilih ‘Go’. Setelah beberapa saat, website tersebut akan menunjukkan bagaimana tampilan website Anda jika dibuka dalam beberapa jenis device dengan layar yang berbeda- beda. Jika tampilan website Anda sudah proporsional, berarti tampilan situs web Anda sudah responsive. Gambar dibawah ini adalah contoh tampilan situs PandaGila.com di iPhone 6 dengan lebar layar 375px, sudah responsive ya? Iyaaa….. ^_^
Lihat Gambar :
Membuat Desain Website Anda Menjadi Lebih Cepat
Setelah memiliki tampilan situs yang baik dan desain yang responsive, jangan lupakan satu hal penting lainnya, yaitu website Anda harus cepat atau ringan loadingnya. Lalu bagaimana caranya agar tampilan website menjadi lebih cepat? Berikut tips yang dapat membantu Anda : 1. Web Hosting Berkualitas
Jika Anda menggunakan hosting sendiri, pastikan Anda menggunakan layanan web hosting yang memang performanya sudah terkenal bagus. Jangan mudah diiming- imingi harga hosting yang murah, jika ternyata performanya payah. Jika server sering down dan berat, maka situs Anda berpotensi kehilangan banyak trafik potensial. Beberapa webhosting yang terkenal kualitasnya antara lain Hostgator dan BlueHost. 2. Widget/ Gadget Sesuai Kebutuhan
Hilangkan widget/ gadget atau pernak- pernik yang tidak diperlukan karena ini dapat menambah beban loading situs web Anda. Coba review penggunaan aksesoris di website Anda dan apa saja yang kira- kira tidak penting untuk pengunjung Anda dan bisa dibuang. Seringkali Anda memasang aksesoris guna mempercatik blog dan berpikir pengunjung menyukainya. Padahal belum tentu, karena pengunjung cenderung mengutamakan konten yang mereka butuhkan, bukan melirik aksesoris yang tidak mereka inginkan, seperti kalender, jam, musik dan sebagainya. 3. Tidak Perlu Memakai Animasi/ Flash
Jika Anda merasa tidak perlu, sebaiknya hilangkan gambar animasi/ flash banner di #website Anda. Dijamin website Anda akan terasa lebih nyaman untuk pengunjung. 4. Perhatikan Ukuran Gambar, jangan terlalu besar 5. Kurangi jumlah banner iklan
Jangan seperti pengalaman yang Saya jabarkan di atas tadi. Gara- gara terlalu nafsu, eh semua platform iklan dipasang di blog. Hasilnya? Nihil dan website menjadi berat. 6. Tambahkan Widget/ Gadget Yang Bermanfaat
Widget/ gadget seperti kategori artikel, artikel terbaru atau artikel terpopuler akan menarik perhatian pengunjung untuk menemukan sisi menarik dari konten yang Anda tawarkan. Pastikan Anda mempertimbangkan penggunaan widget tersebut ya. 7. Sediakan Ruang Kosong yang Cukup
Ruang kosong yang cukup akan membuat website Anda terlihat lebih elegant dan nyaman, tidak terlalu sumpek. Ibarat sebuah rumah, jika kondisi didalamnya terlalu padat, maka rasanya akan sesak dan tidak nyaman untuk ditinggali. Hal ini juga berlaku untuk pengunjung web Anda. 8. Tipografi yang Baik, Simpel dan Enak Dipandang
Tipografi berkaitan erat dengan jenis teks/ tulisan yang digunakan di sebuah situs web. Jangan gunakan font yang neko- neko dan malah sulit dibaca –niatnya sih biar terlihat beda, unik dan kreatif, hehehe. Sebaliknya, gunakan teks yang standar saja, tapi enak dibaca dan tidak membuat sakit mata. 9. Mencontek Desain Website Lain
Jangan menjiplak persis, itu berarti Anda miskin kreatifitas #eh. Mencontek disini adalah Anda mencari inspirasi dari desain website lain yang satu topik dengan Anda, lalu carilah desain website Anda sendiri yang mungkin memiliki navigasi sama simpelnya dan pengaturan konten yang mudah. Anda juga bisa melihat cara penggunaan warna, penempatan banner dan masih banyak lagi.
Apakah Anda sudah siap untuk membuat desain website yang cantik dan menarik? Kalau begitu, ayo praktek sekarang juga!