Cara Cepat Mengatasi 504 Gateway Time-out di WordPress
Jangan panik saat tiba- tiba muncul peringatan 504 Gateway Time-out di situs WordPress Anda. Sama seperti error pada WordPress lainnya, masalah ini juga bisa diatasi dengan mencari sumber permasalahannya.
Di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara lengkap apa penyebab HTTP Error 504 Gateway Time-out di WordPress dan cara memperbaikinya.
Penyebab Error 504 Gateway Time-out di WordPress
Error 504 disebabkan karena server tidak bisa merespon dengan baik permintaan dari browser. Problem ini juga bisa dipengaruhi oleh gangguan penyedia layanan internet (koneksi internet), pembagian, serta penggunaan data akses yang tidak seimbang, kesalahan jaringan server di internet, PHP workers yang tidak cukup atau HTTP timeouts.
Jadi, error 504 ini biasanya terjadi saat server tidak bisa terkoneksi dengan server pusat untuk menyelesaikan permintaan (request).
Saat error ini terjadi, warning yang muncul bisa berbeda antara satu dan yang lainnya. Di halaman website, pesan HTTP Error 504 yang sering muncul antara lain :
- 504 Gateway Timeout
- Gateway Timeout (504)
- 504 ERROR
- HTTP 504
- HTTP Error 504 – Gateway Timeout
Biasanya, pesan error yang muncul sering disertai dengan keterangan “Gateway Timeout” atau “Error 504” di halaman browser.
Cara Memperbaiki Error 504 Gateway Timeout di WordPress
Setelah mengetahui penyebab munculnya Error 504 Gateway Time-out , langkah selanjutnya adalah mencoba untuk segera memperbaikinya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi 504 Gateway Time-out di WordPress :
1. Bersihkan Cache dan Refresh
Error 504 juga mungkin terjadi karena ada masalah pada browser. Jadi, sebenarnya server hosting dan website sedang baik- baik saja, tapi ada kendala yang membuat kinerja browser tidak maksimal.
Untuk mengatasi ini, cobalah untuk membersihkan cache dengan membuka menu setting dengan ikon tiga titik vertikal di kanan atas >> Privacy and Security >> Clear Browsing Data >> Clear Data.
Setelah proses ini selesai, coba refresh atau restart browser, dan masuk kembali ke website yang ingin diakses. Jika cara ini tidak berhasil, berarti kendala memang bukan dari kinerja browser. Anda bisa mencoba cara selanjutnya.
2. Menonaktifkan Koneksi VPN
Apakah problem ini terjadi saat Anda mengakses internet dengan VPN (Virtual Private Network)? Jika iya, cobalah untuk menonaktifkannya lebih dulu.
Error 504 juga bisa terjadi karena server VPN yang digunakan tidak terhubung dengan server utama dimana situs web tersedia. Jika tanpa VPN akses ke server menjadi normal, cobalah untuk mengganti server VPN Anda dengan yang lain.
Namun jika masalah tetap muncul setelah menggunakan beberapa server yang lain, cobalah untuk menghubungi penyedia VPN untuk menanyakan apakah ada masalah atau tidak pada koneksi itu.
3. Nonaktifkan Proxy
Selain VPN, koneksi dengan menggunakan proxy juga bisa menyebabkan error HTTP 504. Untuk mengatasinya, cobalah untuk menonaktifkan koneksi proxy server dan mencoba menggunakan koneksi yang lain.
Jika masalah teratasi, Abda disarankan untuk menghubungi pihak penyedia layanan internet (ISP) atau administrator network untuk mengatasi masalah jaringan yang dialami.
4. Menonaktifkan Firewall
Jika error WordPress ini muncul karena Anda menggunakan firewall, cobalah untuk menonaktifkan firewall lebih dulu. Ada kalanya koneksi firewall membuat Anda tidak bisa mengakses beberapa website karena ditolak secara terus menerus.
Misalnya saja website Anda menggunakan layanan CDN (Content Delivery Network) seperti Cloudflare, Anda bisa menonaktifkan pengaturan firewall di dalam konfigurasinya. Atau, Anda juga bisa melakukan by pass koneksi yang sedang digunakan.
Untuk pengguna VPS (Virtual Private Server), Anda bisa melakukan reset firewall di panel dashboard VPS. Jika error masih terus terjadi, cobalah untuk menonaktifkan firewall di VPS.
5. Nonaktifkan Plugin Bermasalah
Jangan berkecil hati jika empat solusi di atas masih belum menyelesaikan masalah Anda. cara selanjutnya yang bisa Anda coba adalah dengan menonaktifkan plugin bermasalah.
Cobalah untuk menonaktifkan semua plugin. Coba akses kembali apakah website sudah normal atau belum. Jika website ternyata normal kembali setelah menonaktifkan semua plugin, ini artinya ada satu plugin yang memicu error 504.
Setelah proses non aktifkan semua plugin selesai, coba untuk mengaktifkan kembali satu per satu plugin sambil refresh halaman setiap satu aktifasi selesai. Cara ini akan membantu Anda untuk mendeteksi mana plugin yang sedang bermasalah.
6. Kembali ke Tema Default
Jika menonaktifkan plugin masih belum membantu, cobalah untuk mengatur tema WordPress ke default. Karena website ini tidak bisa diakses maka cara yang bisa digunakan untuk kembali ke tema Default adalah melalui phpMyAdmin di Control Panel.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Masuk ke phpMyAdmin
- Arahkan ke database website, lalu pilih tabel “wp_option”
- Halaman yang pertama tampil adalah halaman pertama dan informasi konfigurasi website biasanya terletak di halaman 2
- Klik edit pada ‘template’, dan ganti dengan tema default
Daftar tema sendiri dapat diakses pada direktori “wp-content” >> “themes”.
7. Mengganti DNS Server
Koneksi internet menggunakan DNS server dalam mengarahkan pengguna ke website yang dituju. Pengguna bisa melakukan pengecekan apakah DNS bermasalah dengan cara mengganti DNS server yang digunakan.
Untuk pengguna Windows, mengubah DNS Server bisa dilakukan melalui Control Panel >> Network & Sharing Center. Sedangkan untuk pengguna Ubuntu atau sistem operasi Linux, bisa mengubahnya melalui Network >> Edit Connection.
8. Membersihkan Database
Cara terakhir yang bisa kita gunakan untuk mengatasi HTTP Error 504 Gateway Time-out. Adalah dengan membersihkan database. Ada kemungkinan permasalahan terjadi karena database yang membutuhkan pembersihkan.
Untuk melakukan proses ini, pengguna bisa masuk ke phpMyAdmin atau menggunakan plugin pembersih database seperti WP-Sweep.
Kesimpulan
Error di CMS WordPress sebenarnya bisa terjadi kapan saja. Entah karena faktor teknis atau ketidaksengajaan. Saat mengalami HTTP Error 504 Gateway Timeout di WordPress, cobalah untuk mengatasinya dengan berbagai solusi di artikel ini.
Jangan lupa, sebelum melakukan perubahan di website, selalu lakukan backup terlebih dulu. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengembalikan website dari kesalahan konfigurasi atau tindakan yang tidak perlu.
Selamat mencoba!