Saat ini WhatsApp tengah melakukan uji coba fitur baru yang akan memanjakan penggunanya. Fitur ini adalah menghapus pesan secara otomatis setelah rentang waktu tertentu. Mirip dengan fitur Telegram? Ya, fitur ini memang telah hadir lebih dulu di aplikasi Telegram. Dilansir dari WABetaInfo, fitur yang diberi nama Delete Messages ini muncul dalam versi beta terbaru 2.19.348. Fitur menghapus pesan otomatis ini akan berlaku untuk grup chatting WA. Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini melalui pengaturan di Contact Info atau Group Setting. Nantinya akan ada 6 opsi untuk bisa menghapus pesan secara otomatis ini. Yaitu tidak menghapus pesan sama sekali, menghapus pesan setelah satu jam dikirimkan ke grup chatting, setelah satu hari, satu minggu, satu bulan, hingga satu tahun setelah pesan dikirimkan.
Yang lebih menarik lagi, fitur baru ini nanti juga akan didukung dengan mode gelap atau dark mode. Untuk saat ini, fitur ini baru tersedia dalam versi beta saja. Artinya, hanya mereka yang mendaftar dan turut serta dalam program Google Play Beta Program yang bisa ikut berpartisipasi dalam uji coba ini. Saat ini belum ada pengumuman resmi kapan fitur ini resmi digunakan ke WhatsApp versi terbaru. Dalam update fitur terakhir, WhatsApp meluncurkan fitur fingerprint untuk membuka WhatsApp serta penggunaan logo baru “From Facebook” dalam pembaruan baru- baru ini.
Untuk Anda yang aktif menggunakan grup chatting WA untuk kebutuhan bisnis atau personal, tentu informasi ini menjadi angin segar. Anda tidak perlu lagi menghapus pesan lama secara bertahap. Cukup dengan satu kali setting, maka pekerjaan Anda akan menjadi lebih ringan dan praktis.
Meski tidak bermaksud untuk berburuk sangka, ada beberapa alasan mengapa teman, kerabat, atau bahkan mantan untuk memblokir WhatsApp. Entah karena memang tidak ingin terhubung lagi atau merasa terganggu dengan pesan yang Anda kirimkan. Tanpa menaruh curiga apa- apa, kamu merasa aneh saat tiba- tiba tidak bisa menghubunginya lewat WhatsApp. Apa yang terjadi? Mengapa kita diblokir? Kira- kira apa salah kita? Curiga boleh saja, namun pastikan kamu sudah mengetahui lebih dulu apa saja tanda- tanda seseorang telah mem-blokir WhatsApp.
Mengapa WhatsApp Kita Diblokir
Seseorang tentu punya alasan tertentu saat mem-blokir seseorang di WhatsApp atau sosial media lainnya. Diantara yang lain, tentu WhatsApp sangat krusial karena bisa merupakan media komunikasi yang paling sering digunakan dibandingkan dengan instant messaging lainnya. Di WhatsApp ini sendiri, fitur blocking kontak memang sengaja disediakan untuk pengguna agar mereka dapat mem-filter pesan atau pengguna yang mengganggu agar tidak bisa menghubungi lagi. Kembali ke pertanyaan awal, mengapa WhatsApp kita diblokir? Well, sebenarnya ada beberapa alasan masuk akal yang mungkin bisa kita ingat. Pertama, mungkin kita melakukan suatu hal yang mengganggu seseorang dan membuatnya marah sehingga menghindari kontak dengan kita lagi. Jika kemungkinan ini yang terjadi, cobalah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan saat bertemu secara langsung. Jika belum punya kesempatan untuk bertemu langsung, cobalah untuk menghubunginya lewat platform media sosial atau instant messaging lainnya. Alasan kedua, jika blokir – memblokir terjadi karena dia adalah mantanmu, mungkin saja dia sengaja mem-blokir karena ingin segera move on darimu. Bukan alasan yang dewasa memang, tapi cobalah untuk maklum jika ini mungkin yang terbaik dari kacamata si mantan. Ketiga adalah faktor ketidaksengajaan. Bisa saja terjadi saat dia sedang overload dengan pekerjaannya dan kurang konsentrasi sehingga tanpa sadar memencet tombol block di kontakmu. Alasan terakhir adalah faktor ketidaknyamanan dengan pesan yang kita kirimkan. Coba evaluasi diri lebih dulu, apakah kita sering membagikan berita hoax, ujaran kebencian, atau broadcast spam yang mengganggu? Jika iya, tentu alasannya sudah jelas.
Ciri- ciri Kontak WhatsApp Diblokir Orang Lain
Setelah mengetahui alasan mengapa seseorang memblokirmu, selanjutnya adalah kita perlu mengetahui apa saja tandanya saat kontak kita di-blok orang lain.
1. Setiap Chatting Selalu Centang Satu
Sudah rahasia umum, tanda dua centang di WhatsApp mengindikasikan status sebuah pesan apakah sudah terbaca atau belum. Namun jika pesan hanya centang satu saja, pesan ini berarti tidak sampai. Nah, tidak sampai ini bisa terjadi karena dua kemungkinan. Yang pertama, pesan memang belum sampai karena sinyal tidak memungkinkan atau HP sedang non aktif. Yang kedua, bisa jadi kontakmu sudah ter-blokir oleh dia. Untuk memastikan alasan yang pertama atau yang kedua, kamu bisa minta tolong teman lain untuk chat ke kontaknya juga. Jika sama- sama centang satu, bisa jadi memang kontaknya sedang tidak aktif.
2. Tidak Bisa Melihat Profil Kontak
Saat chatting dengan seseorang, foto milik teman chat biasanya akan muncul. Namun jika tiba- tiba fotonya hilang tak berbekas, besar kemungkinan kontakmu sudah terblokir olehnya. Yang menjadi catatan, ada juga beberapa orang yang mengatur WhatsApp nya agar foto profil tidak muncul jika kontak tidak disimpan.
3. Tidak Bisa Melihat Statusnya
Saat kontakmu diblokir, kamu tidak akan bisa mengetahui status “Last Seen” atau “Online” orang tersebut. Namun perlu diingat juga, “Last Seen” ini juga bisa tidak muncul saat pengguna menonaktifkan fitur itu di WhatsApp nya. Pengaturan ini bisa dilihat di menu Settings > Account > Privacy > Last Seen.
4. Tidak Bisa Ditelepon
Tanda selanjutnya adalah penolakan panggilan dari kontak yang memblokirmu. Cobalah untuk menelponnya dengan WhatsApp, dan bila panggilannya masuk, berarti kamu tidak diblokir. Sebaliknya, jika saat ditelepon panggilanmu ternyata tidak sampai, besar kemungkinan kamu sudah diblokir olehnya.
5. Undang ke Group Call
Cara lain yang bisa kamu gunakan adalah menggunakan fitur Group Call pada WhatsApp. Setelah mengundang beberapa teman, cobalah untuk menambahkan kontak yang kamu curigai telah memblokirmu. Jika memang dia memblokirmu, ia tidak akan bisa bergabung.
6. Tidak Pernah Melihat Story- nya
Yang terakhir, cara mengetahui apakah kamu diblokir seseorang adalah melalui story WhatsApp nya. Saat kontakmu diblokir, maka secara otomatis kamu tidak akan bisa melihat update status terbarunya karena namamu tidak akan muncul sebagai daftar kontak yang bisa melihat statusnya. Jika dulu kamu terbiasa melihat story- nya dan belakangan menghilang tanpa sebab, kamu bisa curiga bahwa dia telah memblokir WhatsApp mu.
Kesimpulan
Kurang lebih itulah cara mengetahui nomor WhatsApp diblokir orang lain. Yang perlu dicatat, indikator ini tidak mutlak ya. Karena ada beberapa hal lain juga yang bisa mempengaruhi adanya salah satu atau beberapa hal yang mempengaruhi kemunculan tanda tersebut.
Teka-
teki tentang masa depan BBM (Blackberry Messenger) akhirnya terjawab sudah. PT
Elang Mahkota Teknologi, Tbk (EMTEK) selaku pemegang lisensi aplikasi BBM di
Indonesia mengungkap rencana penghentian layanannya per 31 Mei 2019.
“Time
to Say GOOD BYE,” sebuah pesan resmi disampaikan pihak BBM kepada para
penggunanya yang masih tersisa pada Kamis (18/4/2019).
“BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019. Terima kasih sudah menjadi
bagian dari perjalanan BBM di Indonesia,” lanjut pesan tersebut.
Sempat booming sebagai aplikasi pesan instan di era tahun 2000- an, BBM bisa
dibilang menjadi platform generasi pertama yang mengalihkan masyarakat dari
pesan singkat berbayar (SMS) menuju percakapan digital berbasis data internet.
Di masa jayanya, BBM begitu nge-hits diikuti dengan melambungnya tren penjualan
ponsel Blackberry pada kurun waktu tersebut.
Sayang, kurangnya inovasi pada platform ini membuat banyak pengguna mulai
beralih. Terlebih lagi saat Android mulai muncul dan WhatsApp menjadi platform
pesan instant yang ringan dengan banyak inovasi.
Secara perlahan, pengguna BBM pun mulai bergeser ke WhatsApp yang dinilai lebih
praktis, ringan, inovatif, dan menghadirkan pengalaman pengguna yang jauh lebih
baik dari BBM.
Pengguna BBM yang kian merosot memberi dampak yang signifikan pada BBM. Pada tahun
2016, Creative Media Works Pte. Ltd (CMW Pte Ltd) menandatangani perjanjian
lisensi BBM konsumen dengan Blackberry Limited untuk mengoperasikan layanan
pesan BBM Consumer Cross Platform.
Hasilnya, 99 persen saham CMW Pte Ltd kemudian menjadi milik PT Kreatif Media
Karya (KMK) yang kini bertransformasi menjadi EMTEK. Dengan EMTEK sebagai
pemegang kendali, layanan operasional BBM pun hanya berfokus di wilayah
Indonesia.
CMW Pte Ltd pun memutuskan untuk menutup kantor di Dubai, Singapura, dan Kanada
pada akhir 2018.
Sayangnya, sampai saat ini EMTEK gagal untuk menghadirkan hal baru yang menarik
perhatian pengguna untuk kembali menggunakan BBM. Dengan WhatsApp saja,
pengguna merasa sudah lebih dari cukup untuk melakukan komunikasi via instant
messaging platform yang kaya akan fitur menarik.
Dengan berat hati, EMTEK pun memutuskan untuk menghentikan layanan BBM efektif
per 31 Mei mendatang.
Apakah Anda sempat menjadi salah satu pengguna BBM? Kenangan apa yang Anda
miliki dengan platform pesan instan yang satu ini?