Pentingnya Membuat Jadwal Teratur untuk Seorang Blogger Produktif

Pentingnya Membuat Jadwal Teratur untuk Seorang Blogger Produktif

Saat memutuskan menjadi seorang blogger, maka kita sudah tahu bahwa profesi yang kita pilih ini akan banyak berhubungan dengan eksplorasi ide, pembuatan konten, dan optimasi website lainnya. Kenyataannya, tidak sedikit blogger yang mengaku tidak punya banyak waktu untuk melakukan hal- hal penting terkait profesinya itu. Bahkan terpikir untuk membuat jadwal yang konsisten pun tidak.

Jika ini terus terjadi, sulit rasanya untuk menjadi seorang blogger produktif yang optimal dalam mengisi konten di blog. Kesibukan dan jadwal yang berantakan membuat blog kita tidak terurus dan terbengkalai. Hal- hal seperti ini lah yang lambat laun akan menggerus motivasi dan kreatifitas kita dalam blogging.

Mengapa Jadwal yang Teratur untuk Blogger itu Penting?

Mengatur jadwal sangat penting untuk seorang blogger. Dalam satu hari, setidaknya kita mempunyai waktu luang, meskipun tidak banyak dan tidak tetep. Memanfaatkan waktu luang ini, kita bisa membuat target apa saja hal produktif yang bisa kita lakukan sebagai blogger. Sulit? Tergantung dari seberapa besar niat kita untuk melakukannya secara rutin.

Menjawab pertanyaan di sub headline artikel ini, membuat jadwal yang teratur untuk blogger ini penting karena bisa memberi banyak keuntungan untuk seorang blogger. Point yang paling menonjol tentu saja meningkatkan produktifitas dengan menghasilkan banyak karya.

 

Kiat dalam Membuat Jadwal untuk Blogging

Setelah mengetahui pentingnya untuk terus produktif dalam menghasilkan konten, blogger seharusnya mempunyai motivasi yang sangat besar dalam mengatur jadwal mereka. Mudah memang secara teori, namun dalam prakteknya, banyak yang tidak konsisten dan berakhir berantakan.

Namun jika Anda serius untuk mengembangkan blog secara konsisten, suka tidak suka hal ini tetap harus dilakukan. Berikut ini adalah kiat untuk mendukung produktifitas Anda sebagai blogger :

1. Online bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja

Tidak peduli seberapa sibuk, Anda selalu bisa online dimanapun dan kapan pun. Yang perlu Anda lakukan adalah memaksimalkan setiap waktu online Anda untuk menghasilkan sesuatu yang berharga untuk blog Anda. Anda juga bisa mencuri setiap waktu luang seperti saat menunggu di rumah sakit, naik kendaraan umum, atau bersantai bersama teman. Entah itu untuk membuat konten, untuk blogwalking, mencari ide konten, atau melakukan optimasi SEO lainnya.

 

2. Mulai membuat perencanaan

Bagaimana cara mulai membiasakan diri untuk memaksimalkan waktu senggang? Mulai lah dengan sebuah perencanaan. Rencanakan langkah apa saja untuk mendukung posting terjadwal kita. Coba lah untuk menuliskan setiap ide pokok yang akan Anda kembangkan untuk menjadi konten blog. Anda juga bisa mengumpulkan ilustrasi atau koleksi foto pribadi untuk melengkapi konten- konten baru Anda di blog.

Setelah tahu langkah apa saja yang akan dilakukan, coba lah susun prioritas mana yang perlu take action lebih dulu. Dengan begitu, waktu senggang akan lebih optimal untuk melakukan kegiatan produktif blogging  secara teratur.

 

3.  Berbagi konten di media sosial

Berbagi konten di media sosial bisa menjadi salah satu aktifitas ringan untuk dilakukan blogger kapan saja. Selain berbagi konten, di media sosial juga bisa membuat kita terupdate dengan info terkini jika dilakukan dengan tepat. Siapa tahu, konten yang kita lakukan sukses memancing rasa ingin tahu pembaca dan akhirnya juga mendorong trafik tambahan ke situs web kita.

 

4. Waktu luang juga bisa dimanfaatkan untuk blogwalking

Di saat kita punya banyak waktu untuk blogging, kita cenderung menghabiskannya untuk kegiatan yang lebih padat, seperti menulis konten, meng- update plugin, atau tampilan blog. Sedangkan blogwalking sering dilupakan lantaran merasa tidak ada waktu luang.

Nah, dengan perencanaan dan jadwal yang kita buat, kita bisa mengoptimalkan waktu kita untuk aktifitas blogwalking juga. Kita bisa mengunjungi blog- blog populer untuk mendapatkan inspirasi dan berkenalan dengan blog- blog populer.

 

5. Membuat jadwal otomatis untuk media sosial

Selain mengunggah konten- konten baru di blog, kita juga bisa mengunggah konten untuk akun media sosial kita. Tidak harus dilakukan secara manual, Anda bisa memanfaatkan tool untuk scheduling konten media sosial kita, seperti Hootsuite atau Gamblr.

Jangan lupa untuk memilih prime time atau waktu terbaik dalam memposting konten media sosial Anda. Dengan begitu, konten Anda pun akan dijangkau lebih banyak pengguna media sosial yang sedang online.

 

Kesimpulan

Sesibuk apapun, jika menjadi blogger adalah passion Anda, maka mempunyai jadwal yang teratur penting untuk dilakukan. Jadwal ini akan membantu Anda untuk menjadi seorang blogger yang lebih produktif karena Anda tahu apa saja yang perlu dilakukan saat Anda mempunyai banyak waktu, sedikit waktu, atau waktu senggang yang bisa dimanfaatkan.

Happy Blogging!

 

 

Referensi : Blogger Story, Max Manroe

Teknik Inspiratif Membangun Bisnis Online dengan Joint Venture

Joint Venture– Seringkali Anda dibuat bingung ketika melihat dua perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, alih- alih saling sikut, mereka justru memilih untuk bekerja sama agar bisa sama- sama besar dan mendapatkan keuntungan berlipatganda. Ada juga seorang motivator kondang, yang dalam seminarnya juga malah menggandeng motivator kondang lainnya. Ini edan atau memang sengaja main mata?

Ya, kira- kira begitulah konsep Joint Venture atau yang juga kerap kita sebut dengan JV. Ketika dua pihak dengan konsep dan bidang yang sama memiliki kemampuan yang sama- sama hebat, kenapa tidak untuk berjalan bersama- sama?

Di dalam konteks bisnis online, #JointVenture adalah bentuk kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk mencapai sebuah tujuan tertentu yang menguntungakan. Dalam dunia bisnis online, JV bukan hal yang baru. Ketika kita melihat sebuah peluang dimana salah satu pihak membutuhkan bantuan Anda untuk berkembang dan pihak tersebut memiliki apa yang Anda butuhkan, maka kerja sama Joint Venture dapat dimulai disini.

 

Sebagai contoh ada mbak cantik Anita yang telah menekuni bisnis benih tanaman selama beberapa tahun, namun omsetnya datar- datarnya. Ternyata Mbak Anita ini kurang jago soal pemasaran. Tiba- tiba Dino menyadari bahwa potensi bisnis Mbak Anita ini bisa meledakkan kalau dipasarkan secara online, apalagi Anita ini memiliki banyak benih tanaman import yang cantik dan berkualitas. Setelah mencoba meyakinkan dengan matang, akhirnya Dino berhasil mengajak Mbak Anita untuk melakukan bisnis dengan konsep JV. Hasilnya memang langsung terasa, dalam dua bula setelah bisnis JV ini mereka jalankan berdua, omset Anita naik hingga 300%. Wahhhh… super sekali!

Ilustrasi diatas memang hanya fiksi gan, karena banyak fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa kerja sama Joint Venture dapat melipatgandakan keuntungan lebih dari 300%, tergantung dari jenis bisnis itu sendiri juga. Terlebih lagi, konsep bisnis JV ini juga merangkul banyak bidang, mulai dari produk agrikultur, furnitur, makanan, produk kesehatan dan kecantikan dan juga produk digital/ jasa.  Karena tidak semua orang yang memiliki produk bagus ini memiliki skill pemasaran yang juga bagus, maka potensi bisnis ini sangat besar.

 

Tips Agar Pemilik Produk Mau Joint Venture dengan Kita

Tapi tentu saja Anda tidak serta merta dapat menawarkan diri Anda ke pemiliki produk jik Anda sendiri tidak memiliki sesuatu untuk dijual. Ketika dua belah pihak mau melakukan Joint Venture, maka sudah pasti keduanya ingin meraih keuntungan yang jauh lebih besar. Ada beberapa tips agar seseorang mau menerima Anda sebagai Joint Venture- nya:
– Track Record dan Prestasi adalah Modal Utama
Anda harus memiliki sebuah prestasi, entah itu sebelumnya Anda adalah juara kontes SEO selama tiga tahun berturut- turut, Anda memiki beberapa situs authority yang dapat dijadikan sebagai bukti kesaktian Anda dalam bidang internet marketing, Anda perna diundang untuk seminar di sebuah perusahaan, menelurkan sebuah buku atau prestasi yang lain. Ketika Anda memiliki cukup banyak prestasi, maka dengan mudah orang akan percaya dengan Anda. Ketika kepercayaan tersebut suda tertanam, maka bisnis Joint Venture pun akan dengan nyaman melenggang.

– Konsep dan Rencana Bisnis
Anda harus mampu menunjukkan kepada calon partner Anda bahwa Anda memang memiliki konsep bisnis yang dapat membawa perubahan ke arah perbaikan. Tidak seorang pun yang melakukan kerjasama menginginkan hasil yang stagnan atau malah rugi. Jika Anda mampu menjelaskan dengan baik konsep bisnis Anda, maka calon partner pun akan semakin yakin dengan Anda.

– Kreatifitas
Orang kreatif selalu menarik perhatian lebih. Tonjolkanlah sisi kreatif Anda ketika hendak menjalin kerja sama Joint Venture. Buat lah calon partner Anda terkesan dengan ide- ide kreatif Anda dan lakukan pendekatan secara kreatif pula.

– Sikap yang Baik
Skill marketing online yang mumpuni tidak akan berguna ketika Anda tidak melengkapi diri dengan sikap yang baik. Yes, ini betul sekali. Dengan sikap yang baik dan menyenangkan, maka secara tidak langsung Anda telah membuka diri untuk memperoleh kesempatan ber- Joint Venture. Sebaliknya, jika Anda terlalu arogan dan merasa paling hebat, maka skill Anda akan menjadi luntur di mata orang lain.

 

Problem dalam Bisnis Online Joint Venture

Permasalahan utama ketika orang melakukan Joint Venture adalah biasanya mereka terlalu terburu- buru dalam menawarkan diri dan mengejar keuntungan, sehingga seringkali yang terjadi hasil mengecewakan dan kedua belah pihak menjadi gontok- gontokka. Penting sekali untuk mengasah kemampuan marketing dengan sebaik- baiknya sebelum akhirnya Anda merasa siap untuk mengajak Joint Venture orang lain. Biar bagaimana pun, ketika Anda menawarkan Joint Venture, maka Anda secara tidak langsung memiliki tanggung jawab untuk menjadikan produk yang Anda tawarkan untuk menjadi lebih meledak di pasaran.