Meraih Sukses dengan Bantuan Tuyul Halal Warisan Bapak

Meraih Sukses dengan Bantuan Tuyul Halal Warisan Bapak

Sebuah kisah inspiratif, benarkah tuyul bisa membantu kita meraih kesuksesan? Kita mungkin sering mendengar tentang kisah tuyul yang membantu tuan nya dalam mencari ‘rejeki’. Ya, si tuan dengan sengaja memelihara tuyul untuk membantunya mencari uang untuk kebutuhan sehari- hari.

Melalui tuyul itu, kita jadi mudah untuk memperoleh apa yang kita inginkan selama ini. Di sisi lain, hati dan akal sehat mungkin bergejolak.

Lho, tapi menggunakan Tuyul itu berarti haram kan, gan? Bukannya itu musyrik dan menyekutukan Tuhan? Dosanya sangat besar!

Tenang… tunggu dulu… Tuyul yang satu ini beda. Tuyul warisan bapak Saya ini dijamin halal, tidak menyekutukan Tuhan dan yang pasti bebas pantangan. Mana ada? Ada dong… baca dulu yuk ceritanya.

Sukses dengan Bantuan Tuyul Halal Warisan Bapak

Jadi, tuyul warisan bapak saya ini bukan lah sembarang tuyul. Tuyul ini tidak diperoleh dari paranormal, dukun, ilmu supranatural, kyai atau hasil tangkapan bocah indigo.

Bapak juga merupakan orang biasa yang tidak pernah mempelajari ilmu sakti- saktian atau ilmu sejenisnya. Tapi yang menarik, dari dulu bapak saya memang digosipkan tetangga mempunyai peliharaan tuyul.

Dan benar saja… tebak ini tidak sepenuhnya salah. Bapak pun beberapa kali bercerita tentang si tuyul ini. Bapak juga mengingatkan saya agar tidak lupa menggunakan tuyul ini untuk meraih kesuksesan yang hakiki. Tapi tentu saja ini bukan mitos penghambat kesuksesan yang turun temurun tidak jelas ujungnya.

Ini Dia TUYUL Halal Warisan Bapak Saya

Mau tau seperti apa wujud tuyul halal warisan bapak saya? Waduh gan, tuyul apa sih? Makin penasaran deh? Tuyulnya ngambilnya dari mana, dari Gunung Kidul atau import dari China?

Nah, biar tidak tambah bingung. Ini dia tuyul warisan Bapak Saya itu :

T- nya adalah TEKUN

Di ilmu tuyul halal ala Bapak, T nya itu Tekun. Tekun adalah bentuk dari usaha yang maksimal. Untuk mencapai hasil yang kita inginkan, tekun adalah modal utama.

Bapak mengatakan bahwa banyak dari temannya yang dulu hanyalah orang biasa dan dari keluarga tidak mampu. Namun dengan kerja keras dan ketekunan, tidak sedikit dari mereka yang sukses menjadi pengusaha.

Semuanya benar- benar dari bawah. Dengan the power of tekun, siapa pun bisa menjadi hebat.

U- nya adalah USAHA

Sukses tidak datang dengan sendirinya. Kalau mau sukses ya usaha, begitu menurut Bapak.

Memang betul rejeki sudah ada yang mengatur, tapi jangan lantas menggunakan dalil ini untuk bermalas- malasan di rumah. Sebagai manusia yang berakal, kita harus menjemput rezeki ini dengan penuh semangat.

Tidak kesuksesan instan. Untuk sukses, kita harus memulainya dengan langkah kecil terlebih dahulu. Talk less do more, begitu kata iklan r*kok yang sering  tayang di televisi. Semakin besar usaha kita, kehidupan yang akan lebih baik akan datang.

Kata orang bijak juga, kalau tidak bisa jadi pewaris, kita bisa jari perintis. Dan itu akan sangat bermanfaat untuk diri kita, keluarga dan anak cucu kita.

Y- nya adalah YAKIN

You are what you believe. Kamu adalah yang kamu yakini. Kalau sudah mengusahakan yang terbaik dan tekun, tapi tidak yakin dengan kemampuan dan kuasa Tuhan, yang kita lakukan bisa jadi sia- sia.

Mau sukses ya harus yakin.  Ketika seseorang yakin pada dirinya, ia akan mempunyai rasa percaya diri yang baik. Rasa percaya diri yang baik akan mendorong seseorang mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Hal ini akan membantu individu tersebut untuk berusaha dengan sebaik mungkin, membangun growth mindset, meluweskan diri dalam pergaulan dan tidak mudah menyerah pada kegagalan.

UL-nya adalah ULET

Ulet ini berdiri berdampingan dengan ketekunan. Ulet artinya usaha pantang menyerah dan selalu siap dalam menghadapi berbagai hambatan.

Ketika gagal, coba lagi, masih gagal lagi, ya coba lagi, begitu seterusnya. Menurut bapak, orang yang tekun paham bahwa di setiap kegagalannya ada sesuatu yang patut untuk dipelajari dan dijadikan pengalaman. Kalau dipikir- pikir, siapa sih yang tidak pernah gagal? Selalu ada hikmah dari setiap kegagalan, ada pelajaran yang bisa kita ambil. Alih- alih meratapi kegagalan, kita bisa menggunakannya sebagai motivasi.

Selain itu, orang ulet tidak akan menyerah meski jatuh berkali-kali. Ketika mulai meraih sukses, orang tersebut juga tidak berubah menjadi sombong dan puas diri. Sebaliknya, ia tetap semangat untuk  lebih giat belajar.

Jangan Mudah Kalut dan Putus Asa

Meskipun artikel ini masuk ke kategori Inspirasi dan Motivasi, namun sebenarnya artikel ini relevan  untuk teman- teman blogger juga lho. Nah, kok bisa?

Alasannya sederhana. Tidak sedikit teman- teman blogger yang memulai karir dari bawah dan menjalani dinamika dunia blogging yang penuh gejolak. Jika di awal dulu blogger Indonesia hanya berkompetisi dengan sesama blogger, kemudian kita mendapat tantangan dengan berkompetisi dengan media- media besar. Media- media besar tidak hanya fokus pada ceruk berita dan hiburan, namun mengambil nyaris semua niche.

Dan tantangan kini semakin besar di era gempuran konten video dan artificial intelligence. Tantangan semakin besar, cara lama tidak bisa lagi kita gunakan. Di sisi lain, ada banyak kesempatan- kesempatan baru.

Alih- alih menyerah, kita punya pilihan untuk terus menggunakan Tuyul halal ini menemani perjuangan kita. Setuju?

Untuk kamu yang kecewa karena menemukan artikel ini saat sedang mencari ‘tuyul’ sungguhan, semoga tetap bisa mengambil hikmahnya. Tapi percaya lah, tidak ada yang namanya kaya instant. Sekalinya Anda mendapatkan kaya instan dengan cara yang menentang kuasa Tuhan, maka kekayaan tersebut akan cepat musnah dan kamu akan terjerumus lebih dalam lagi.

Setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses, meski dengan jalan dan perjuangan yang berbeda. jalannya mudah, ada juga yang berkelok. Jika suatu saat nanti kita sukses lalu ada tetangga dan teman yang mengatakan kita punya tuyul, iya kan saja. Karena kita memang wajib punya tuyul, yang bukan sembarang tuyul.

5 Cara Menjadi Kaya Meski Penghasilan Tak Kunjung Bertambah

5 Cara Menjadi Kaya Meski Penghasilan Tak Kunjung Bertambah

Siapa sih yang tak ingin menjadi kaya secara finansial? Jika mau jujur pada diri sendiri, sepertinya hampir sebagian besar orang akan berkata ‘ingin’. Kaya secara finansial bukan untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga masa depan yang cerah untuk keluarga.

Untuk sukses dan kaya, banyak orang mengejar kekayaan finansial mereka dengan cara meningkatkan penghasilan setinggi- tingginya. Bisa dengan meminta kenaikan gaji, mencari pekerjaan baru, merintis usaha dan masih banyak cara lainnya.

Namun yang menjadi pertanyaan menarik, bisakah kita menjadi kaya sekalipun penghasilan nyaris tidak bertambah? Hmmm…

Menjadi Kaya Raya Meski Penghasilan Tidak Bertambah

Faktanya, kita bisa lho kaya raya meskipun penghasilan kita tidak bertambah. Mungkin kaya versi ini tidak secepat mereka yang berhasil meningkatkan penghasilan mereka setinggi mungkin. Penasaran apa saja? Simak beberapa cara berikut ini :
1. Perbanyak tabungan dengan berhemat
Coba diingat baik- baik, jenis pengeluaran apa saja yang selama ini Anda lakukan, padahal tidak ada faedahnya untuk keuangan Anda. Apakah kamu menghamburkan uang terlalu banyak untuk nongkrong atau merokok? Atau untuk perawatan tubuh yang berlebihan?

Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu atau bahkan benar- benar menghilangkannya, Anda bisa meningkatkan penghasilan bulanan Anda secara tidak langsung.

2. Simpan semua receh yang Anda miliki
“Menyimpan uang recehan di galon, pemuda asal Tasik kaget saat tahu jumlah uang yang dimilikinya.”
Jadi ingat sama judul berita viral, kan? Hehehe…. Tapi benar deh, kita sering banget menyepelekan recehan. Padahal saat kita rajin mengumpulkannya, recehan ini jumlahnya bisa membuat kita kaget saat benar- benar terkumpul

Mulai dari sekarang, coba lah menyimpan uang receh kembalian dari makan siang, parker, atau belanja snack dari supermarket Anda. Coba kumpulkan uang receh tersebut dalam satu toples terlebih dulu. Setelah satu toples penuh, coba singkirkan dan siapkan toples yang lainnya.

3. Manfaatkan Diskon
Tidak sedikit situs di Indonesia yang menawarkan kupon atau voucher diskon untuk berbelanja di website mereka. Diskon ini dapat Anda manfaatkan untuk membeli barang atau kebutuhan lain yang memang Anda inginkan. Walaupun tidak begitu banyak, yang namanya diskon tetap saja menguntungkan dan membuat Anda berhemat lebih banyak.

4. Manfaatkan fasilitas auto-deposit
Dengan fasilitas auto-deposit yang disediakan oleh bank, Anda dapat memindahkan secara otomatis nominal tertentu dari rekening transaksi harian ke rekening tabungan. Dengan fitur ini, Anda akan dibuat seolah- olah lupa dengan jumlah uang yang dipindahkan otomatis tersebut dan Anda pun mempunyai ‘cadangan’ dana yang aman dari jatah belanja Anda.

5. Bijak menggunakan kartu kredit
Kartu kredit sering disebut kartu setan hanya karena penggunanya tidak bijak dalam mengelolanya. Padahal kartu kredit ini sebenarnya bisa menolong penggunanya di saat- saat tertentu.

Pastikan Anda mencatat atau mengingat pengeluaran dengan kartu kredit Anda agar tidak kaget dengan jumlah tagihannya. Hindari membeli yang tidak penting dengan kartu kredit hanya karena Anda ‘seolah-olah’ mempunyai uang banyak di kartu Anda.

Jika Anda konsisten melakukan lima hal tersebut, maka secara perlahan tapi pasti, kekayaan Anda dapat mengalami penambahan dengan baik. Kuncinya adalah di diri sendiri. Sudah siapkah Anda?

5 Hal yang Menghambat Anda Jadi Kaya Raya Meskipun Sudah Bekerja Keras

5 Hal yang Menghambat Anda Jadi Kaya Raya Meskipun Sudah Bekerja Keras

Tidak sedikit orang yang beranggapan menjadi kaya raya itu akan mudah setelah bekerja keras selama bertahun- tahun. Faktanya, kita masih sering melihat para pekerja keras yang masih saja tidak beranjak dari tempat ia berpijak. Ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan, ya?

Seringkali banyak orang belum bisa menikmati hasil jerih payahnya ternyata karena kesalahan dalam mengatur keuangan. Menjadi kaya raya berarti dapat menikmati dari setiap uang yang dihasilkan, baik dari bekerja, tabungan atau investasi.

Banyak para pekerja keras yang lupa untuk memaksimalkan uang mereka untuk tabungan dan investasi. Sebaliknya, mereka terbebani dengan adanya kewajiban membayar hutang, biaya anak sekolah, kebutuhan sehari- hari yang cukup tinggi karena boros, dan banyak hal lain yang membuat kaya seolah- olah adalah mimpi belaka.

Faktor Penghambat Seseorang Menjadi Kaya

Jika kerja keras dirasa sudah maksimal, tapi masih belum bisa kaya raya juga, lalu dimana salahnya? Bisa jadi Anda terjebak dengan lima hal penghambat kaya raya ini :
1. Tidak Menyiapkan Rencana Masa Depan
Tidak ada salahnya mimpi berkeliling dunia setiap bulan. Namun, mimpi tersebut sebaiknya dibarengi dengan usaha yang jelas untuk mewujudkannya. Tanpa usaha yang jelas dan perencanaan, maka mimpi tinggalah mimpi.

Mulai sekarang, buatlah rencana masa depan. Buat rencanamua sedetail mungkin agar pengeluaran dan pendapatan yang diterima terlihat jelas. Dengan perencanaan yang sehat, Anda bisa mengoptimalkan tabungan dan juga menerapkan pola hidup hemat.

2. Besar Pasak Daripada Tiang
Tuntutan gaya hidup memang godaan yang luar biasa untuk setiap orang. Belajarlah untuk mengendalikan godaan itu dan alihkan godaan itu dengan investasi dan tabungan. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, maka uang belanja dan tabungan Anda akan lebih tertata.

3. Tidak Pernah Mencoba Investasi
Cobalah untuk berinvestasi sedini mungkin. Tidak sedikit orang yang takut mencoba investasi dengan pertimbangan untung rugi. Padahal, Anda bisa meminimalisir kerugian itu dengan memilih badan penyelenggara yang resmi dan terpercaya. Dengan investasi ,dana Anda akan berkembang dan menjadi lebih optimal. Namun jika masih ragu untuk investasi dengan lembaga investasi terpercaya, cobalah dengan investasi umum, seperti emas dan tanah.

4. Sering Mengeluh dan Pesimis
Dalam segala hal, pesimis dan mengeluh adalah dua hal yang selalu menghambat diri kita untuk melakukan lebih. Setiap orang bisa menjadi kaya, bisa menjadi lebih asalkan kita bisa menyingkirkan rasa malas. Selama kita mempunyai keinginan dan kemauan untuk bertindak, maka akan ada banyak hal yang kita wujudkan.

5. Mayakini Bahwa Menjadi Orang Kaya Bukan Hal Baik
Tidak sedikit orang yang berpikiran bahwa saat menjadi orang kaya nanti dirinya akan menjadi sombong dan lupa dunia. Well, itu sih pemikiran yang sangat kuno ya. Sombong atau lupa dunia, itu lebih ke karakter individu, bukan karena kaya itu sendiri.
Banyak juga yang berpikir menjadi orang kaya hidupnya tidak enak karena harus siap menjadi donator atau pemberi amal. Padahal, beramal adalah hal yang paling baik dan bisa membuat hidup orang lebih bahagia.

Selain itu, jangan lupakan juga…

Selain lima poin di atas, jangan lupakan pentingnya doa dan keyakinan. Anda harus yakin mimpi- mimpi Anda dapat terwujud dan kesuksesan bisa datang kepada Anda kapanpun juga. Semua element ini perlu dilakukan secara seimbang agar mimpi- mimpi besar Anda segera menjadi nyata.

Featured Image: Ted.com