Untuk menonjolkan keunikan brand, key visual bisa menjadi salah satu kunci utama. Key visual bukan soal logo semata, namun juga meliputi banyak hal. Seperti penerapan brand color yang konsisten di setiap implementasi desain.
Di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara lengkap tentang apa itu Key Visual (KV), mengapa KV itu penting dan tips merancang Key Visual yang menarik dan sesuai panduan brand.
Pengertian Key Visual (KV) dalam Desain dan Multimedia
Melansir dari DPDHL, pengertian dari key visual (KV) adalah gambar atau ilustrasi yang brand gunakan secara konsisten untuk keperluan pemasaran atau branding.
Key Visual (KV) juga bisa kita artikan sebagai gambar utama atau visual inti yang berfungsi untuk mewakili suatu brand, produk, atau jasa. Pada dasarnya, KV berfungsi sebagai inti visual yang menangkap esensi atau karakter utama dari sebuah brand atau produk.
Dalam definisi lain, key visual juga berarti gambar atau ilustrasi paling dominan yang menyampaikan pesan dan makna utama dari sebuah brand atau produk.
Beberapa ciri- ciri Key Visual (KV) antara lain :
Mudah dipahami dan sederhana
Unik dan jelas
Dapat membangkitkan emosi audiens atau konsumen
Tujuan Pembuatan Key Visual
KV dirancang untuk menampilkan karakteristik dan value proposition yang ingin brand sampaikan kepada target audience. Selain itu, tujuan lain dari pembuatan visual inti ini adalah:
Mewakili identitas dan personalitas brand atau produk secara visual.
Menyampaikan positioning dan diferensiasi brand atau produk.
Membuat citra positif di benak konsumen terhadap brand atau produk.
Menjadi focal point dalam strategi visual marketing.
KV berbeda dengan foto produk atau gambar pendukung lainnya karena berfungsi sebagai wajah dan inti dari komunikasi visual brand atau produk. KV harus mampu secara cepat menangkap esensi dan menggambarkan citra positif yang brand inginkan.
Logo vs Key Visual
Logo dan key visual memiliki peran yang berbeda dalam branding suatu produk atau perusahaan.
Logo adalah representasi visual dari identitas dan nilai-nilai suatu merek. Logo biasanya dirancang untuk tampilan kecil, sederhana, dan dikenali dengan cepat. Logo digunakan pada semua materi branding dan iklan.
Key visual memiliki fungsi yang lebih spesifik, yaitu menangkap esensi positioning dan pesan utama suatu brand. KV biasanya dibuat lebih besar dan detail untuk menampilkan suasana dan inspirasi dari brand tersebut.
KV tidak selalu dipakai di semua media. Kendati begitu, KV biasanya kita temukan sebagai gambar utama di landing page, banner iklan, kemasan produk, dan media promosi lain yang memungkinkan penggunaan gambar besar dan powerfull.
Jadi, logo adalah identitas visual, sedangkan key visual menangkap pesan brand. Logo harus konsisten di semua media, sedangkan KV dapat berganti tergantung campaign atau produk. Keduanya penting untuk branding yang kuat dan efektif. Logo sebagai wajah yang dari sebuah brand, sedangkan KV sebagai cerita dan inspirasi dari brand.
Jenis dan Contoh Key Visual (KV)
KV memiliki beberapa jenis berdasarkan elemen visual yang digunakan, diantaranya:
1. Key Visual Foto/Ilustrasi
Key visual jenis ini menggunakan foto atau ilustrasi sebagai elemen utama. Foto yang terpilih biasanya menggambarkan produk, layanan, atau pesan yang ingin brand sampaikan. Ilustrasi bisa berupa gambar tangan (hand drawing) atau digital sesuai dengan kebutuhan.
Contoh KV berupa foto yaitu iklan produk makanan menampilkan foto produk, atau iklan jasa menampilkan foto situasi penggunaan jasa tersebut. KV dengan ilustrasi banyak digunakan untuk kampanye sosial yang membutuhkan visual khusus agar pesan mudah audiens pahami.
2. Key Visual Typography
Jenis KV ini menggunakan tipografi atau susunan teks sebagai elemen utama visual. Font, warna, ukuran, dan layout teks dipilih sedemikian rupa agar menarik dan komunikatif.
Contoh paling umum adalah KV berupa nama brand dengan font khusus yang iconic. Selain itu, bisa berupa quotes atau slogan singkat yang tersusun dengan apik sehingga menarik perhatian.
3. Key Visual Gabungan Foto dan Typography
Visual inti jenis ini menggabungkan foto/ilustrasi dan tipografi agar saling melengkapi. Umumnya foto memberikan konteks produk/jasa sedangkan text menyampaikan tagline/headline iklan.
Contohnya adalah poster film yang menampilkan foto aktor utama dengan tambahan judul film dan tagline yang menarik minat menonton. Begitu pula poster wisata, foto lokasi wisata dipadu dengan text yang memancing ketertarikan berkunjung.
Key visual banyak digunakan di berbagai bidang seperti periklanan, branding, desain kemasan, sampul buku, poster, dan lainnya. Dengan memilih jenis yang tepat, KV dapat menjadi wajah dan identitas produk atau kampanye yang kuat dan mudah masyarakat kenali.
Mengapa Key Visual Penting?
Key visual memiliki peran yang sangat penting dalam branding dan positioning sebuah produk atau jasa. Beberapa alasan mengapa KV sangat penting antara lain:
1. Membantu Branding dan Positioning Produk/Jasa
Key visual yang dibuat dengan baik dapat langsung menggambarkan positioning dan karakter suatu brand. KV akan membantu konsumen mengingat dan mengidentifikasi brand dengan cepat.
2. Memperkuat Ingatan Konsumen
Key visual yang unik dan eye catching akan lebih mudah konsumen ingat. Dengan adanya KV, orang akan lebih mudah mengingat brand kita di tengah banyaknya kompetitor dengan produk serupa.
3. Membuat Tampilan Konsisten di Semua Media
Key visual dapat membantu menciptakan tampilan yang konsisten di berbagai media seperti iklan, kemasan produk, website, dan media sosial. Dengan tampilan yang konsisten, ingatan konsumen terhadap brand akan semakin kuat.
Jadi dengan memiliki key visual yang tepat, perusahaan dapat membangun citra dan positioning brand dengan lebih efektif. KV yang eye catching dan unik akan membantu brand untuk diingat lebih baik oleh konsumen.
Tips Merancang Key Visual – belum
Merancang key visual yang baik dan efektif membutuhkan beberapa pertimbangan dan langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk merancang kunci visual yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan :
1. Pahami Tujuan dan Target Audience
Tentukan tujuan pembuatan key visual dan target audiens. Hal ini akan mempengaruhi gaya visual dan pesan yang ingin brand sampaikan. Misalnya saja, KV untuk anak-anak tentu berbeda dengan KV untuk produk kecantikan misalnya.
2. Buat Sketsa Konsep
Sebelum membuat desain final, buatlah beberapa sketsa konsep yang menggambarkan ide dan pesan utama. Sketsa ini akan memudahkan untuk mendapatkan feedback sebelum pengerjaan KV final.
3. Pilih Warna dan Font Yang Tepat
Warna dan font yang dipilih harus sesuai dengan karakter brand/produk dan pesan yang ingin brand sampaikan. Pastikan kombinasi warna dan font mudah terbaca dan menarik perhatian.
4. Gunakan Elemen Visual Yang Iconic
Masukkan elemen visual seperti karakter, benda, atau simbol yang merepresentasikan brand/produk dengan baik. Elemen visual ini akan membuat KV lebih mudah audiens ingat.
5. Lakukan Pengujian
Setelah membuat draft key visual, lakukan pengujian dengan melakukan survei atau diskusi. Lihat apakah pesan sudah tersampaikan dengan baik dan KVl sudah menarik minat audiens sasaran. Gunakan feedback ini untuk melakukan perbaikan sebelum KV final dibuat.
Saat Anda mendesain logo sebuah brand, font adalah komponen penting untuk menghasilkan desain logo yang khas dan professional. Tidak heran, banyak brand dan perusahaan terkenal di seluruh dunia sangat berhati- hati dalam memilih logo untuk brand bisnis mereka.
Apalagi, tidak sedikit dari brand terkenal itu yang hanya menggunakan komponen font untuk logo mereka. Tanpa tambahan gambar atau corak lain. Sederhana, lugas, serta tetap unik dan elegan.
Di beberapa kasus, untuk menghasilkan logo brand yang khas ini, desainer brand akan men-tweak atau mengedit font dari aslinya untuk membuat kata khusus yang disesuaikan. Di samping itu, tampilan font menjadi terlihat stand out, alias tampil beda!
Saat bicara logo perusahaan terkenal dunia, Anda mungkin saja langsung mengingat logo dari brand besar. Sebut saja, Facebook, Puma, Jaguar, Gillette, Fedex, AOL, Adidas, Vogue, Giorgio Armani, dan masih banyak lagi. Logo mereka lugas dan mengesankan.
Apakah mereka memberikan investasi khusus dalam pembuatan huruf yang dibuat hanya untuk logo mereka? Faktanya, ini tidak selalu terjadi. Mereka mungkin melakukan hal yang lebih simpel dari yang Anda pikirkan.
Dalam praktik umum, para desainer logo memang menggunakan font tertentu untuk menciptakan logo terbaik untuk klien mereka, tidak peduli seberapa terkenal brand yang mereka garap. Di artikel ini, Anda akan melihat deretan logo dari brand atau perusahaan terkenal dunia, dan font yang mereka gunakan dalam menciptakan logo mereka.
Ada yang menggunakan font dengan modifikasi, seperti memperpanjang ascenders, menyesuaikan kerning, atau modifikasi kecil lainnya, agar orang- orang tidak mudah mengenali font utama sebagai identitas logo merek.
Daftar 60 Font Logo Brand/ Perusahaan Terkenal
Di daftar berikut ini, Anda akan mengintip 60 font yang brand/ perusahaan terkenal dunia gunakan. Font ini tidak sepenuhnya khusus untuk pembuatan logo- logo mereka, jadi Anda mungkin bisa mendownload font tersebut secara gratis (atau sebagian berbayar), lalu menggunakannya untuk kebutuhan desain Anda kapan saja.
Font
yang dipakai oleh oleh Lufthansa adalah Helvetica
Bold.
Desain Logo Sendiri atau Profesional
Dari koleksi logo di atas, jika Anda memperhatikan secara detail, tidak semua membutuhkan keahlian khusus dalam mendesain. Sebagian besar logo brand perusahaan terkenal justru mengusung kesederhanaan. Hanya kombinasi huruf dan perpaduan warna yang mengusung filosofi mereka, dengan pemilihan font yang tepat
Artinya, tanpa bantuan professional, Anda pun bisa membuat logo brand professional Anda sendiri. Namun, jika Anda merasa butuh bantuan professional untuk mendapatkan insight baru, Anda mungkin bisa menjajal bantuan professional yang kerap ditawarkan di situs freelancer seperti di artikel 5 Situs Freelance Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
Dari sekian banyak jenis font brand terkenal di atas, mana yang paling menggoda menurut Anda?
Membuat desain memang bukan keahlian semua orang. Namun, kebutuhan terhadap desain di era teknologi semakin penting dan dibutuhkan. Bagaimana menyiasatinya? Meski belum mempunyai brand yang besar, Anda mungkin membutuhkan desain untuk beberapa kebutuhan. Misalnya membuat logo website, banner untuk thumbnail YouTube, akun media sosial, atau bahkan untuk kebutuhan pemasaran offline. Artinya, ada banyak kebutuhan yang mau tidak mau akan membutuhkan jasa desain. Di titik ini mungkin Anda mempunyai beberapa pilihan. Pertama adalah belajar desain sampai cukup ahli, kedua menggunakan jasa freelancer, atau yang ketiga menggunakan tool desainer grafis. Untuk pilihan yang pertama, ini akan sangat baik untuk jangka panjang. Namun Anda perlu mempertimbangkan apakah spesifik belajar desain adalah passion Anda dan Anda siap berproses dengan waktu. Pilihan kedua, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih freelancer. Salah satunya adalah biaya untuk satu kali pembuatan desain yang bisa sangat bervariatif. Jika Anda tidak puas dengan hasilnya, maka kemungkinan revisi yang diperbolehkan adalah 1-2 revisi, tergantung kesepakatan dengan si freelancer. Atau yang ketiga, menggunakan tool desain grafis online yang bisa membantu Anda untuk membuat desain secara instan dan bisa untuk banyak kebutuhan. Nah, pilihan yang ketiga ini lah yang akan menjadi ulasan PandaGila.com kali ini.
Membuat Desain Instan dengan DesignCap
DesignCap adalah salah satu tool online untuk membuat desain untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari desain brosur, kartu nama, logo, flyer, thumbnail YouTube, banner media sosial, infografis, presentasi, dan beragam desain lainnya.
Bisa dibilang, untuk ukuran tool online desain grafis, DesignCap ini adalah paket komplit. Anda bisa menggunakan tool desain grafis ini untuk kebutuhan bisnis online maupun offline.
Fitur yang ditawarkan DesignCap ini antara lain :
Beragam template siap pakai untuk setiap jenis desain
Gratis icon stock
Gratis foto stock (Basic & Plus user)
Eksport ke JPG dan resolusi tinggi PNG & PDF (Basic & Plus user)
Lebih dari 20 jenis desain untuk kebutuhan marketing & social media
Sangat mudah digunakan
Cara Mendaftar di DesignCap
Jika selama ini Anda sering kebingungan dalam membuat desain online untuk cover video YouTube atau untuk membuat logo, DesignCap bisa menjadi tool powerful yang membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah. Untuk mendaftar di DesignCap, berikut ini adalah cara untuk mendaftar di DesignCap :
Klik Sign Up Free untuk mulai membuat akun gratis Anda
Masukkan email dan password Anda atau langsung gunkan opsi untuk login dengan Facebook atau Google
Klik konfirmasi email yang masuk ke email Anda, dan taraa… akun Anda selesai dibuat
Membuat Desain Pertama Anda di DesignCap
Setelah mempunyai akun di DesignCap, Anda bisa langsung menggunakannya untuk membuat desain pertama Anda.
Dari akun Anda, pilih My Design, dilanjutkan dengan pilih New Design atau Get Started, jika Anda belum pernah membuat desain sebelumnya. Lanjutkan dengan memilih kategori jenis desain yang ingin Anda buat.
Misalnya saja Saya ingin membuat desain untuk YouTube thumbnail, maka Saya akan memilih template untuk YouTube thumbnail. Dari template yang Saya pilih, Saya akan membuat beberapa penyesuaian agar desain sesuai yang Saya inginkan.
Di panel sebelah kiri, terdapat beberapa pengaturan dimana Anda bisa mengganti foto dengan foto stock yang tersedia, membuat garis, bentuk, menambahkan teks dan aksesoris/ modul.
Jika Anda merasa desain Anda sudah selesai, Anda bisa menyimpan pekerjaan Anda atau langsung mendownload nya ke laptop Anda. Setelah itu, desain Anda siap untuk digunakan sesuai keperluan.
Kesimpulan
Tool desain grafis online membutuhkan sedikit penyesuaian agar Anda bisa mendapatkan kombinasi desain sesuai selera. Namun yang pasti, tool seperti DesignCap ini akan sangat memudahkan siapa saja untuk membuat desain instan berkualitas, bahkan sekalipun Anda tidak punya skill dasar desain. Selamat mencoba!
Branding bukan lagi hal yang
asing di telinga kita. Terutama untuk kita yang familiar dengan dunia
pemasaran, branding adalah salah satu strategi penting yang perlu kita terapkan
dalam promosi. Dengan branding yang kuat, sebuah bisnis dapat melenggang dengan
lebih nyaman untuk meraih target market yang diinginkannya.
Namun, sudah pahamkah kita dengan apa itu branding? Apa tujuan dan fungsi
branding sampai semua pelaku bisnis rela menggelontorkan dana yang tidak
sedikit untuk strategi brand mereka? Nah, di artikel ini, kita akan membahas
semua tentang branding secara lengkap dan mendalam.
Pengertian , Unsur dan Jenis Branding
Brand berasal dari kata dasar
brand yang dalam bahasa Indonesia berarti merek. Dalam penggunaannya, brand dan
branding mempunyai arti yang berbeda. Jika kata brand berarti merek, sedangkan
pengertian Branding ini sendiri adalah berbagai kegiatan komunikasi yang
dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan
sebuah brand atau merek.
Proses branding juga bisa diartikan sebagai upaya komunikasi yang dibuat sedemikian rupa dan terencana oleh sebuah perusahaan, dimana tujuannya adalah membangun kesadaran merek dan membuat merek tersebut menjadi lebih terkenal
Branding Menurut Ahli
Lantas apa itu branding menurut para
ahli? Beberapa ahli di bidang ekonomi dan pemasaran pernah memaparkan pandangan
mereka tentang branding mnurut pemahaman mereka. Diantara nya adalah :
Landa (2006)
Landa berpendapat bahwa
pengertian brading bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk,
jaas atau perusahaan. Melainkan semua yang berkaitan dengan hal- hal yang kasat
mata dari sebuah merek, mulai dari nama dagng, logo, ciri visual, kredibilitas,
karakter, persepsi, citra dan anggapan yang ada di benak konsumen tersebut.
Kotler (2009)
Sedangkan ahli yang
lain, Kotler berpendapat bahwa pengertian branding adalah pemberian nama,
istilah, symbol, tanda, atau kombinasi dari semuanya yang dibuat dengan tujuan
untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk
membedaan barang atau jasa pesaing.
Branding Menurut Wikipedia
Selain kedua ahli
tersebut, pengertian branding menurut Wikipedia adalah proses penciptaan atau
peninggalan tanda jejak tertentu di benak dan hati konsumen melalui berbagai
cara yang memberikan dampak bagi kehidupan konsumen tersebut.
Unsur- unsur Branding
Setelah
mengerti apa itu branding, selanjutnya kita perlu mengetahui apa saja yang
menjadi unsur- unsur branding. Salah satu unsur terpenting dari kegiatan
branding ini adalah merek itu sendiri. Nama brand harus didukung oleh symbol
atau lambang identitas visual sebagai media komunikasi pemasaran sebuah brand.
Dengan lambang ini, maka sebuah mereka akan lebih mudah dikenal dan diingat
oleh konsumen.
yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk menanggak nama seorang public figure, seperti selebriti, politisi, dan musisi. Dengna mengangkat public figure, branding akan lebih mudah melekat di mata masyarakat
Corporate Branding
yaitu branding yang bertujuan untuk meningkatkan reputasi sebuah perusahaan di pasar, meliputi semua aspek yang dimiliki perusahaan tersebut, mulai dari produk/ jasa yang ditawarkan hingga kontribusi kkaryawan terhadap masyarakat.
Product Branding
yaitu branding yang bertujuan mendorong konsumen agar lebih memilih produk yang dimiliki perusahaan daripada produk pesaing.
Geographic Branding
yaitu branding yang bertujuan memunculkan gambaran dari sebuah produk atau jasa saat nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
Cultural Branding
yaitu branding yang bertujuadn mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang dari lokasi tertentu atau kebangsaan
Fungsi, Tujuan, & Studi Kasus
Fungsi Branding
Bukan
sekedar media untuk pengenalan sebuah merek, berikut ini adalah beberapa fungsi
lain dari branding :
Membangun Citra, Keyakinan, Prestise,
dan Jaminan Kualitas. Branding adalah startegi yang digunakan untuk membentuk
citra sebuah brand. Dengan citra yang baik dan kuat, dengan sendirinya orang-
orang akan yakin dengan kualitas sebuah produk. Selain itu, produk akan semakin
mudah untuk diingat oleh orang lain.
Daya Tarik dan Promosi. Produk dengan
kekuatan brand akan menjadi jauh lebih mudah untuk dibedakan dengan merek lain.
Untuk merek yang bersaing dalam kompetisi yang ketat, tentu hal ini menjadi
poin kunci.
Mengendalikan Pasar. Dengan
positioning yang kuat, brand dapat lebih mudah mengendalikan pasar karena
masyarakat telah mengenal, mengingat, dan mempercayai brand tersebut.
Tujuan Branding
Selanjutnya,
apa saja yang menjadi tujuan branding? Beberapa diantaranya adalah :
Meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap sebuah brand
Membangun rasa cinta dan loyalitas masyarakat
terhadap brand
Membentu persepsi masyarakat tentang
sebuah brand
Contoh Kasus
Bisnis Ayam Geprek memang sedang booming. Sebelum ada nama- nama baru, Pak Dika sudah jauh memulai bisnis ayam gepreknya. Pak Dika percaya, sebagai salah satu pelopor ayam geprek di kotanya sudah cukup menghasilkan banyak pundi- pundi uang untuknya.
Bagi Pak Dika, melakukan marketing konvensional saja sudah cukup. Ia mengandalkan WoM (Word of Mouth) atau promosi dari mulut ke mulut. Ia percaya bahwa kalau ayam gepreknya enak dan harganya cukup murah, maka itu sudah lebih dari cukup.
Berbeda dengan Pak Aditya. Sebagai pendatang baru, Pak Aditya tak ingin biasa- biasa saja. Dengan harga yang tidak jauh berbeda, ia membuat Rumah Makan Ayam Geprek dengan sedikit unik. Nama rumah makannya adalah Geprek’s Generation. Bukan sekedar jualan ayam geprek biasa, ia menawarkan beberapa varian baru yang unik, seperti geprek keju, geprek mozzarella, dan geprek kesetanan untuk ayam geprek dengan rasa super pedas.
Bukan ayam saja, ia juga menjual semua hal yang berkaitan dengan geprek, termasuk pisang geprek dan singkong keju geprek.
Untuk promosi, Pak Aditya mempersiapkan desain logo yang menarik dan mempromosikan bisnisnya ke media sosial secara agresif dan membuat website kecil- kecilan.
Siapa sangka, dalam waktu yang relatif singkat, rumah makan geprek ala Pak Aditya laris manis. Bagi banyak orang, Geprek’s Generation menawarkan sesuatu yang lebih dari ayam geprek. Kalau sekedar ayam geprek yang enak, tentu sangat banyak penjualnya di luar sana. Namun, bisnis Pak Aditya ini terdengar jauh lebih menarik dan professional. Belum lagi kalau mengintip akun media sosialnya, orang- orang langsung ngiler dan penasaran untuk mencicipi Geprek’s Generation.
Apa yang membuat Geprek’s Generation super laris dibandingkan mereka yang berjualan kualitas? The power of branding! Pak Aditya berhasil melakukan branding menu makan branding yang menggoda, dan variasi yang lebih banyak. Brand dan produk Pak Aditya ini lebih mudah untuk diingat oleh banyak orang, entah itu pelanggan lama atau baru sekalipun, sekaligus membuat orang yang belum pernah mencoba untuk tergoda mencicipi.
Kualitas memang tetap penting, tapi branding adalah hal yang harus dilakukan untuk sustain dalam jangka panjang di tengah kompetisi yang ketat. Terutama untuk bisnis yang masih kecil.
Pengaruh dan Manfaat Branding
Dilansir dari Entrepreneur.com, branding berarti : The marketing practice of creating a name, symbol or design that identifies and differentiates a product from other products.
Sehingga, pengertian branding adalah membuat nama/ merek (berupa symbol atau desain) untuk tujuan marketing yang nantinya akna membedakan satu produk dengan produk lainnya. Tidak heran, sebuah merek yang brandingnya begitu kuat akan sustain dalam jangka panjang meskipun digempur dengan persaingan yang sangat luar biasa.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan tentang beberapa manfaat branding untuk bisnis atau perusahaan :
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan tentang beberapa manfaat branding untuk bisnis atau perusahaan :
1.
Mudah Dikenali
Memiliki merek atau brand bisa
menguntungkan usaha karena membuatnya terlihat berbeda dan mudah dikenali oleh
target pasar. Banyak orang- orang yang memilih produk ber-merek ketimbang tidak
karena customer kerap terpatri dengan stereotype bahwa barang ber-merek
kualitasnya lebih jelas dan tidak meragukan.
2.
Tampil Beda
Ini salah satu point yang sangat
penting. Jika dipikir- pikir, ada berapa banyak bisnis yang berjualan ayam
geprek, hijab, dan lainnya di luar sana? Sangat banyak sekali! Dengan melakukan
branding, Anda akan membuat produk Anda berbeda dan punya ciri khas tersendiri.
Dengan begitu, produk Anda akan terus diingat oleh customer begitu mereka
selesai membeli. Kemungkinan repeat order menjadi lebih besar karena faktor
mudah diingat ini akan membuat mereka untuk kembali pada Anda.
3.
Psikologi Pembeli
Percaya atau tidak dari point 1
& 2 tadi kita dapat menyimpulkan bahwa branding dapat menghipnotis
psikologis pembeli. Dengan memberikan merek, customer akan berpikir bahwa
produk Anda bagus dan profesional dibandingkan produk pasaran yang dijual bebas
tanpa merek.
Tips Cara Melakukan Branding yang Baik
Branding bisa dilakukan sedini mungkin, meski bisnis Anda masih kecil. Karena kenyataannya, branding yang kuat adalah pijakan awal untuk membuat bisnis Anda menjadi jauh lebih besar. Branding adalah pintu pertama untuk membuat orang mudah mengenal dan mengingat produk Anda.
Dikutip dari situs Marketingdonut.co.uk, berikut ini adalah beberapa cara branding produk untuk bisnis yang dapat Anda lakukan :
Mantapkan Karakternya
Untuk menemukan
karakter sebuah produk, Anda perlu meninjau produk dan layanan yang Anda miliki
terlebih dulu. Setelah itu, cari tahu apakah sudah memenuhi kebutuhan pelanggan
dan apakah sudah sesuai dengan target pasarnya atau belum.
Bayangkan Produk yang Akan
Di-Branding adalah Orang
Karakter sebuah
produk terbentuk dari nilai, tujuan, dan kepercayaan pelanggan. Untuk melakukan
branding, pastikan brand yagn akan Anda bangun mengarah ke hal tersebut dan
selalu mudah diingat. Misalnya saat orang ingin makan ayam geprek, mereka akan
langsung ingat Geprek’s Generation, Geprek Zone, dsb. Ciptakanlah karakter yang
khas.
Rancang Logo dan Buat Tagline
Logo adalah simbol dari produk Anda. Sedangkan tagline adalah komunikasi Anda dengan pelanggan. Contoh paling gampang adalah Pegadaian yang mempunyai tagline “Menyelesaikan Masalah, Tanpa Masalah.”
Kesimpulan
Mulai
dari pengertian branding, unsur, tujuan, hingga tips melakukan branding untuk
bisnis semua sudah dikupas tuntas dalam artikel ini. Setelah membaca artikel
ini, Saya yakin Anda semakin termotivasi melakukan branding untuk bisnsi yang
Anda jalankan.
Setelah melakukan branding, apa yang harus dilakukan? Tentu saja menjaga atau
bahkan semakin meningkatkan kualitas. Sebagus apapun brand yang dibangun dan
sehebat apapun startegi marketing yang dijalankan, semua akan sia- sia saat
kualitas dikesampingkan.
Jika bicara tentang brand, maka logo adalah salah satu identitas yang sangat penting untuk sebuah brand. Tidak jarang, dalam logo tersebut tersimpan visi misi yang diusung oleh brand tersebut.
Untuk mendesain logo brand, Anda tidak harus menunggu bisnis Anda besar dulu. Lakukan lah sesegera mungkin! Terutama karena semua yang dijalankan di era digital perlu dibranding serba maksimal, bahkan sekalipun Anda memulainya dari toko online kecil di Instagram.
“Tapi anu mas, masalahnya Saya itu nggak bisa desain…”
Untuk membuat desain logo, Anda tidak harus jago desain. Memang sih, Anda bisa juga meng- hire seorang desainer jika memang ingin hasil yang sempurna. Namun, itu buksan sebuah keharusan.
Di artikel ini, kita akan belajar menciptakan sebuah logo brand yang menarik dan berkualitas tanpa khawatir dengan skill desain atau dana yang harus dikeluarkan. Siap untuk membuat logo brand Anda?
Tips Membuat Logo Brand untuk Bisnis dan Perusahaan
Seringkali kita memikirkan hal rumit saat akan membuat desain sebuah brand atau perusahaan. Kenyataannya, kesederhanaan adalah salah satu kunci yang sering dipakai oleh brand- brand terkenal di dunia.
DesignBuddy menganlisis logo dari top brand dunia dan mencari kesamaan dari brand- brand tersebut. Hasil dari analisanya ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam membut desain logo brand Anda :
95% top brand dunia menggunakan 1 atau 2 warna.
41% dari brand menggunakan tipe stylized sebagai logo mereka.
93% dibuat simple. Jadi ketika digunakan dalam ukuran kecil pun orang-orang tetap akan tahu.
Selain itu, ada Creative Blog yang juga membeberkan tips dalam membuat logo brand bisnis atau perusahaan :
Logo harus simple agar lebih fleksibel dan efektif
Logo harus memorable (mudah diingat)
Logo harus abadi. Logo yang efektif biasanya akan bertahan saat diuji oleh waktu. Baik itu 10 atau 20 tahun yang akan datang, logo tersebut masih ada dan diingat
Logo harus fleksibel, yang artinya harus bisa dipakai dan bekerja di berbagai media dan aplikasi
Logo harus sesuai dengan tujuan atau visi misi yang diusung
Untuk membuat logo yang baik seperti tips di atas, maka coba lah untuk menghindari kesalahan umum yang kerap terjadi saat mendesain logo brand berikut ini :
Hindari penggunaan clip art yang tidak menarik
Jangan membuat logo Anda terlalu rumit
Pastikan logo Anda tetap terlihat menarik dalam balutan warna hitam putih
Aplikasi untuk Menciptakan Logo (Logo Maker) secara Gratis
Tak perlu skill desain khusus, Anda dapat membuat logo brand Anda dengan mudah dan gratis menggunakan tool desainer online. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi menarik yang dapat Anda gunakan :
Tool yang satu ini dapat digunakan melalui aplikasi mobile untuk Android dan iOs. Dengan menjawab beberapa pertanyaan seputar bisnis Anda, aplikasi ini akan memberikan Anda rekomendasi desain logo dari ratusan template yang tersedia. Dari template ini, tugas Anda selanjutnya adalah menyesuaikan warna dan font sesuai kebutuhan Anda.
Setelah selesai, Anda dapat mengunduh semua asset brand yang dibutuhkan, termasuk gambar logo dengan berbagai ukuran agar bisa Anda gunakan untuk berbagai platform.
Versi gratisan dari aplikasi ini sebenarnya sudah sangat cukup untuk menghasilkan logo yang menarik dan kreatif. Meski begitu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai template logo premium yang dapat Anda beli kapan saja.
Logojoy memberikan kemudahan untuk siapa saja yang ingin membuat logo brand perusahaan mereka secara online. Dengan memilih contoh desain yang Anda sukai dan menjawab beberapa pertanyaan, Anda akan mendapatkan rekomendasi hasil desain berdasarkan jawaban Anda.
Jika dari beberapa rekomendasi yang disediakan Anda merasa belum puas, Anda dapat mencoba kembali ke halaman awal dengan memilih lebih banyak logo lagi. Anda dapat mengubah logo yang Anda inginkan sampai benar- benar mendapatkan apa yang Anda mau.
Aplikasi gratis yang satu ini dapat Anda gunakan untuk mencari tahu apakah Anda mempunyai skill desain tersembunyi atau tidak. Selain itu, Anda juga dapat membuat logo brand untuk bisnis atau perusahaan dengan berbagai pilihan icon, shape, dan font yang menarik.
Logo Maker by Ucraft juga gratis jika Anda mengekspor logo ke dalam format .png. Untuk menyimpan dalam format .svg, Anda akan dikenakan biaya kurang lebih $12.
Menggunakan tool yang satu ini, seolah- olah Anda mempunyai tool editing gambar di komputer Anda. Salah satu fitur unggul mereka adalah kemampuan untuk membagi tipe logo sesuai dengan bisnis Anda. Yang lebih menarik lagi, Anda dapat meng- hire salah satu orang dari GraphicSpring untuk menciptakan logo dengan versi yang lebih professional. Anda bisa menikmati desain logo yang Anda buat secara gratis. Namun untuk penggunaan logo secara komersil dan tak terbatas, Anda dapat mengunduhnya dengan merogoh kocek $19.9.
Logoshi cocok untuk Anda yang ingin membuat logo branda atau perusahaan yang sederhana. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memberikan informasi yang mereka butuhkan, yaitu nama perusahaan, slogan, inisial, dan pilihan warna. Jika Anda ingin membuat logo dengan variasi lebih, maka coba lah untuk menggunakan tool logo designer mereka dalam versi premium.
Logaster mungkin tidak se-up to date tools lainnya. Meski begitu, banyak orang masih menggunakan tool yang satu ini karena variasi logo dan fitur menarik yang mereka tawarkan. Untuk membuat logo beresolusi rendah, Anda dapat mengunduhnya secara gratis. Sedangkan untuk logo beresolusi tinggi, Anda harus merogoh kocek kurang lebih $9.99.
Sudah mencoba ke-enam tool di atas?? Jika masih belum puas, Anda juga bisa mencoba beberapa tool pembuat logo brand gratis berikut ini :
Logospire
Logopond
LogoMoose
Dribbble
Logo Faves
Alasan Mengapa Logo Brand untuk Bisnis itu Penting
Seperti yang sempat disinggung di atas tadi, logo adalah identitas sebuah brand. Dalam bisnis, logo adalah sebuah tampilan secara visual yang mewakili perusahaan atau brand. Logo brand membuat sebuah bisnis tampil stand out saat masuk ke dalam sebuah kompetisi, terutama dalam market yang lumayan crowded.
Sekarang, Anda sudah siap untuk menciptakan desain logo brand Anda sendiri. Selamat mencoba!