Iklan tentu bukan istilah yang asing lagi untuk sebagian besar dari kita. Hampir setiap hari kita bertemu dengan iklan, entah dengan sengaja ataupun tidak. Proses pembuatan iklan biasanya mendapat batasan tertentu. Misalnya untuk tipe iklan media cetak, maka ada pembatasan ruang, tempat, dan sasaran pembaca. Sedangkan untuk tipe iklan digital, pembatasannya adalah durasi tayang iklan. Lantas, apa itu iklan? Bagaimana ciri- ciri iklan dan apa saja jenis iklan? Di artikel ini, iklan akan menjadi sajian lengkap dari PandaGila.com.
Apa itu Iklan?
Pengertian umum dari iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak atau kelompok masyarakat tertentu. Iklan adalah nadi dalam bisnis. Dengan memanfaatkan iklan, sebuah brand atau bisnis akan mendapatkan eksposur yang lebih lebar, sehingga bisa menjangkau calon pembeli mereka dengan lebih baik lagi. Seseorang membuat iklan untuk membujuk atau mendorong masyarakat agar mereka tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Maka dari itu, iklan haru tayang di media yang tepat, baik itu media online, maupun offline. Beberapa contoh media offline untuk periklanan antara lain :
Koran & Tabloid.
Televisi dan radio.
Brosur cetak.
Spanduk yang terpasang di tempat- tempat umum.
Sedangkan media iklan online antara lain :
Website,
Media sosial,
Platform online lainnya
Dalam materinya, iklan bisa menggambarkan informasi non personal mengenai sebuah produk atau jasa, perusahaan, nama merek, dan informasi inti lainnya. Semua kombinasi ini bertujuan untuk menarik perhatian orang lain dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan terhadap penawaran produk
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
Untuk memahami lebih lanjut tentang iklan, kita dapat merujuk pada pengertian iklan menurut para ahli. Beberapa ahli mempunyai pengertian yang berbeda, namun mempunyai makna yang hampir sama antara satu dan lainnya. Berikut adalah definisi iklan menurut para ahli :
Philip Kotler
Menurut Kotler, iklan adalah bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ide secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu, yang mana untuk penayangannya biasanya harus membayar suatu media sebagai kompensasinya.
Philip Kotler adalah seorang penulis, konsultan, dan profesor pemasaran yang populer dari Amerika.
Courtland L. Bovee
Pengertian iklan menurut Courtland L Bovee adalah suatu komunikasi non-personal yang biasanya berbayar, dan sifatnya persuasif terhadap suatu produk dan jasa, atau ide dari sponsor yang tayang melalui berbagai media.
Rhenald Kasali
Rhenald Kasali berpendapat bahwa iklan adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak melalui perantara suatu media.
Rachmat Kriyantono
Menurut beliau, pengertian iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui sebuah media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI sendiri, iklan berarti pesan atau berita yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.
Ciri- Ciri Iklan
Karena sering menemuinya, sebagian besar dari kita sebenarnya sudah sangat melek dalam mengenali sebuah iklan. Kita bisa dengan mudah mengenalinya dari karakteristiknya dan ciri- ciri yang ditunjukkan.
Berikut ini adalah ciri- ciri iklan pada umumnya :
Pesan atau informasi yang disampaikan komunikatif dan informatif.
Dikemas dengan kata- kata yang persuasif agar lebih menarik bagi orang lain.
Menggunakan kata- kata (diksi) atau bahasa yang tepat, logis, sopan, serta mudah dimengerti oleh target market.
Menjelaskan tentang produk atau jasa dan cara kerjanya.
Menonjolkan informasi penting lainnya terkait produk dan jasa yang ditawarkan.
Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Syarat Iklan
Dari ulasan Panda di atas, secara garis besar kita memahami bahwa tujuan dari iklan adalah untuk mempengaruhi orang lain agar tertarik untuk menggunakan sebuah produk atau jasa.
Tujuan Iklan
Dalam versi yang lebih rinci, berikut ini adalah tujuan dari iklan :
Memberikan informasi kepada target market mengenai produk atau jasa, merek, perusahaan atau suatu ide/ gagasan.
Mempengaruhi kelompok yang menjadi target market untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
Manfaat Pembuatan Iklan
Selain dengan tujuan tertentu, iklan dibuat untuk memberikan manfaat atau keuntungan kembali untuk si pengiklan. Beberapa manfaat iklan untuk pengiklan antara lain :
Produk atau jasa yang diiklankan akan lebih mudah dikenal masyarakat luas
Konsumen baru bertambah sehingga meningkatkan penjualan produk atau jasa
Meningkatkan kesadaran merek sehingga masyarakat akan lebih mudah mengidentifikasi produk dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk atau jasa tersebut.
Fungsi Utama Iklan
Sedangkan bicara tentang fungsi iklan, secara garis besar adalah mencakup 4 fungsi berikut :
Memberikan Informasi (Informing)
Membujuk (Persuading)
Mengingatkan (Reminding)
Memberikan nilai tambah (Adding Value)
Syarat- syarat Iklan
Iklan tidak muncul begitu saja. Agar tujuan dan manfaat iklan dapat tercapai, dan iklan tersebut bisa disebut baik, maka iklan harus mengandung syarat- syarat berikut ini :
Bersifat objektif, jujur, dan proporsional
Mengandung informasi yang padat, jelas, dan membuat target market mudah memahaminya
Tampil dalam kemasan yang menarik perhatian dan minat target market
Iklan sebaiknya tidak menyinggung, atau merendahkan pihak atau produk lain
Jenis- jenis Iklan dan Contohnya
Ada banyak sekali jenis iklan yang sering kita lihat selama ini. Dari jenisnya, iklan dapat dibagi berdasarkan isi, media, dan sifat iklan itu sendiri.
Iklan Berdasarkan Isi
Iklan Pemberitahuan (Pengumuman) Yaitu iklan yang bertujuan untuk menarik perhatian khalayak melalui informasi atau pemberitahuan tertentu. Misalnya saja, iklan pemberitahuan duka cita atau reuni alumni sekolah.
Iklan Penawaran (Niaga) Yaitu iklan yang bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa kepada khalayak ramai. Contoh iklan ini misalnya iklan sepatu, iklan smartphone, iklan jasa kurir, iklan laundry, dan lain sebagainya.
Kita semua sudah sangat familiar dengan jenis iklan ini, bukan?
Iklan Penerangan (Iklan Layanan Masyarakat) Iklan penerangan adalah iklan yang bersifat memberi edukasi atau penerangan tentang suatu hal kita kenal. Kita familiar dengan menyebutnya sebagai iklan layanan masyarakat.
Iklan ini isinya bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai isu atau topik tertentu. Lembaga, instansi pemerintah atau organisasi non-profit lah yang biasanya menciptakan konsep iklan untuk layanan masyarakat ini.
Iklan Berdasarkan Media
Selain dari sisi isi, iklan juga terbagi jenis nya berdasarkan media dimana iklan tersebut tayang.
Iklan Cetak Sesuai namanya, iklan cetak adalah jenis iklan yang tampil di media menggunakan teknik cetak. Baik itu dengan cara laser, print, sablon, letterpress, dan lain- lain. Contoh dari iklan cetak antara lain adalah Koran, tabloid, stiker, poster, brosur, dan lain sebagainya.
Iklan Elektronik Kebalikannya dari iklan cetak, iklan elektronik memanfaatkan media berbasis perangkat elektronik, seperti televisi, radio, film, dan media digital interaktif (internet).
Masing- masing dari perangkat elektronik ini mempunyai karakteristik yang berbeda- beda.
Iklan radio Yaitu iklan dengan media kekuatan suara karena pengguna hanya bisa mendengarkan saja. Contoh iklan radio adalah sponsor program, spot, dan ad-lib.
Iklan di televisi Iklan dengan media televisi mengkombinasikan unsur suara, gerak, teks, dan gambar. Dengan kombinasi ini, iklan lebih tersampaikan kepada audience. Contoh iklan televisi antara lain live action, stop action, musik, sponsor program, running text, credit title, animation, promo ads, backdrop, ad-lib, dan superimposed.
Iklan Film Anda familiar melihat jenis iklan jenis ini saat tengah menonton film di bioskop. Jenis iklan yang tayang antara lain live action, dan endorsement.
Iklan Digital Interaktif Iklan digital interaktif adalah jenis iklan yang tayang di berbagai media iklan. Mulai dari banner website, sponsorship, search engine marketing, email marketing, native ads, social media ads, classified ads, youtube ads, dan masih banyak lagi.
Iklan Elektronik Luar Ruang Yaitu jenis iklan yang dapat kita nikmati di luar ruangan dan tampil terlihat banyak orang. Beberapa contoh iklan ini antara lain outdoor standard, mobile billboard, iklan transit, display, dan lainnya.
Iklan Berdasarkan Tujuannya
Selanjutnya adalah iklan berdasarkan tujuannya.
Iklan Komersial Karena bersifat komersial, maka sudah pasti tujuan dari jenis iklan ini adalah untuk mencari keuntungan ekonomi, atau meningkatkan penjualan.
Dari sisi komersial, iklan terdiri dari tiga jenis, yaitu :
Iklan Konsumen, targetnya adalah end customer atau konsumen akhir sebuah produk.
Iklan Bisnis, targetnya adalah pihak yang bisa mengolah atau menjual produk kembali ke end customer.
Profesional, yaitu iklan yang targetnya segmen tertentu dalam kelompok professional.
Iklan Non-Komersial Kebalikannya dari iklan komersial, goal utama dari iklan non komersial adalah membagikan informasi dan edukasi terhadap khalayak. Iklan ini tidak memikirkan keuntungan secara ekonomi, namun lebih ke arah sosial.
Tujuan utama dari iklan ini adalah peningkatan pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku masyarakat terhadap isu dalam materi iklan.
Salah satu contoh dari iklan non-komersial adalah iklan masyarakat untuk kampanye keluarga berencana, kampanye hemat listrik atau kampanye makan ikan.
Tips untuk Mengoptimalkan Iklan
Iklan mempunyai tujuan utama untuk mempromosikan sesuatu, menarik perhatian khalayak atau mengedukasi. Untuk bisa meraih tujuan ini, pengemasan iklan harus sebaik mungkin. Baik itu dari sisi gaya bahasa, desain visual dan konten keseluruhan.
Untuk bisa mengoptimalkan iklan, berikut ini adalah beberapa trik yang bisa Anda terapkan :
Tentukan lah konsep iklan Anda.
Tentukan target market dan sesuaikan media iklan Anda sesuai dengan target market dan konsepnya.
Gunakan copywriting yang menarik, mulai headline copywriting nya atau bagian konten lainnya.
Lengkapi dengan media tambahan (gambar/ video pendukung) yang dibutuhkan agar iklan semakin menarik perhatian.
Optimalkan dengan Call to Action untuk mengarahkan audience dalam bertindak.
Kesimpulan
Sampai di bagian akhir, Saya yakin pembaca Panda dapat menyimpulkan bahwa iklan adalah sebuah bentuk informasi yang berisi pesan menarik tentang sebuah produk atau jasa, atau hal lainnya. Seseorang atau perusahaan membuat iklan untuk tujuan tertentu. Mulai dari pemasaran, membangun kesadaran merek, hingga mengedukasi target marketnya. Sampai di bagian akhir, semoga saja artikel yang kami suguhkan tentang pengertian iklan secara umum dan menurut para ahli, macam- macam iklan, ciri, tujuan dan manfaat iklan bermanfaat untuk pembaca.
Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi komentar, like, dan share.
Di Facebook, jumlah share mempunyai poin lebih tinggi dibandingkan komentar, dan komentar mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan like, dan like mempunyai point lebih tinggi dibandingkan thread yang hanya dibaca saja.
Hal yang tidak jauh berbeda berlaku di akun media sosial lain, seperti Instagram dan Twitter. Intinya, semakin sering fans atau follower terlibat interaksi dengan konten, maka konten tersebut akan bernilai tinggi di mata platform media tersebut.
Membuat Kontes/ Kuis Sederhana di Facebook, Twitter & Instagram
Selain konten storytelling yang menghipnotis dan mudah viral, jenis konten yang paling berpotensi meningkatkan interaksi adalah kuis atau kontes dan giveaway. Tidak harus sebuah kontes wah berhadiah mahal, kuis dan giveaway social media sederhana pun bisa melipatgandakan interaksi di akun media sosial Anda.
Goal utamanya adalah meningkatkan engagement dan eksposure terhadap brand dan bisnis di social media. Saat interaksi ini terus meningkat, konten akan semakin popular, sehingga sering tampil di feed/ explore pengguna (Facebook/ Instagram), atau bahkan menjadi trending topik (Twitter).
Bonus tambahannnya, Anda juga bisa menggunakan media kontes ini untuk memperbanyak list email Anda. Untuk pebisnis online, ini bisa menjadi strategi yang sangat menguntungkan.
Penasaran kuis dan giveaway seperti apa yang bisa Anda terapkan? Berikut rekomendasi dari Panda untuk ide giveaway dan contoh kuis social media yang menarik :
1. Like dan Komentar untuk Menang
Jenis kontes ini sangat sederhana! Anda bahkan tidak membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan ide konten dan desain gambar. Tujuan dari kontes ini adalah meningkatkan jumlah orang yang LIKE halaman sehingga jumlah penggemar dari halaman bertambah, dan interaksi juga mengalami peningkatan.
Idenya sederhana. Buatlah pertanyaan mudah seputar bisnis atau produk Anda, lalu ajak mereka untuk menyukai halaman sebagai salah satu syaratnya.
Jadi, selain mereka berkomentar di postingan kuis tersebut, mereka juga akan menjadi fans baru di halaman Anda.
2. Beri Jawaban dan Tag Teman untuk Ikut Kontes
Hampir sama dengan jenis kontes nomer satu, kali ini Anda akan minta pengguna untuk tagging beberapa teman agar bergabung ke dalam kuis dan giveaway. Kontes ini akan dengan mudah memancing lebih banyak pengguna untuk bergabung dalam kontes.
3. Tebak Pertanyaan Sederhana
Nggak perlu memikirkan pertanyaan yang rumit saat membuat kuis dan giveaway di media sosial. Dan ingat, pertanyaan ini tidak harus berkaitan langsung dengan bisnis Anda agar semakin menarik banyak pengguna untuk berinteraksi.
Beberapa contoh yang bisa Anda coba :
Berapa banyak botol minuman yang Anda lihat di gambar ini?
Siapa Presiden Pertama RI?
Lihat Gambar :
4. Upload Gambar untuk Menang
Arahkan peserta kontes Anda untuk meng- upload foto dan men- tag akun sosmed Anda, dan informasikan bahwa Anda akan me-repost foto mereka di Facebook atau Instagram. Foto dengan jumlah like dan komentar terbanyak akan menjadi pemenang giveaway.
Dari jenis kontes ini Anda akan mendapatkan dua hal : interaksi di akun media sosial Anda akan meningkat, dan Anda mempunyai stok konten untuk diposting di media sosial.
Peningkatan jumlah fans dan follower juga bisa menjadi bonus tambahan untuk akun medsos Anda! 🙂
Lihat Gambar :
5. Berikan Caption untuk Menang
Ide giveaway dan kontes selanjutnya juga tidak membutuhkan desain dan riset. Anda cukup meng- upload gambar random dari produk/ bisnis Anda, dan minta pengguna untuk memberikan caption mereka di kolom komentar. Caption yang paling menarik akan menjadi pemenang giveaway.
Lihat Gambar :
6. Join E-mail List untuk Menang
Menggabungkan strategi media sosial dan email marketing? Mengapa tidak!
Strategi kontes bisa juga dimanfaatkan para digital marketer untuk meningkatkan subscriber mereka. Ada dua hal yang bisa diperoleh, yaitu tingkat interaksi yang baik di social media, dan yang kedua adalahmendapatkan list email calon konsumen potensial.
Salah satu brand besar yang menggunakan kontes untuk memperbanyak email list ini adalah Free Digital Reads. Dari kontes ini mereka bisa mendapat 250 email subscriber dengan iming- iming hadiah $25 Amazon Gift Card.
Dari kontes ini, Jika dihitung- hitung Free Digital Reads hanya mengeluarkan budget 10 sen per subscriber. Lumayan kan? Hehehe….
Lihat Gambar :
Ide Kuis & Giveaway Social Media Lainnya
Selain kontes sederhana di atas, Anda juga bisa menggunakan ide kontes dengan tingkatan di atasnya. Masih masuk kategori mudah juga, hanya saja Anda perlu untuk mengkreasikan materi kontes, baik itu dari segi isi konten, maupun desain gambar.
7. Melengkapi puzzle 8. Mencari benda tersembunyi di gambar 9. Melengkapi kalimat dengan kata- kata yang kosong, misalnya Indonesia ……… pada tahun 1945. 10. Acak kata 11. Matematika dan logika 12. Temukan beberapa kata yang berkaitan dengan produk atau tema tertentu 13. Cari perbedaan gambar A dan B 14. Siapa yang sampai duluan atau mana yang terisi lebih dulu 15. Ilusi Optik (gambar ini bergerak maju atau mundur, berapa kotak yang Anda lihat, dsb)
Lihat Gambar :
Kontes dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Masih belum puas juga? Anda bisa juga menciptakan kontes Facebook yang lebih kompleks dan menarik dengan bantuan pihak ketiga, seperti :
Tawarkan Benefit Saat Membuat Kuis dan Giveaway di Media Sosial
Satu hal yang tidak boleh dilupakan saat membuat kuis dan giveaway di media sosial adalah memberikan penawaran yang menarik untuk pengguna sosmed. Dalam banyak hal, pemilik akun biasanya kan memberi hadiah berupa free produk.
Dalam praktek lain, Anda bisa memberi manfaat seperti gift voucher, free ebook, voucher belanja, atau benefit lainnya. Benefit ini sendiri menjadi salah satu alasan mengapa kuis atau giveaway sukses dilakukan.
Pastikan juga kuis diadakan dalam waktu yang terbatas dan selalu memuat headline copywriting yang menggoda sejak awal. Tujuannya agar bisa mendorong pengguna untuk segera melakukan interaksi seketika itu juga.
Anda punya ide kontes atau giveaway lain untuk media sosial? Silahkan beri masukan untuk Panda lewat kolom komentar ya 🙂
Ada banyak perubahan menarik di dunia bisnis dalam beberapa tahun terakhir. Jika dulu bisnis dilakukan secara konvensional dengan banyak strategi offline yang sangat menguras budget, tenaga, waktu dan pikiran beberapa kali lipat. Di era digital, bisnis tidak hanya terpaku dengan cara- cara konvensional.
Dengan cara modern, pebisnis dapat melakukan penghematan dari segi budget, tenaga, waktu, dan pikiran sekaligus. Salah satu hal krusial yang mereka lakukan adalah melakukan campaign secara digital di media sosial. Bukan hanya sekedar ‘hadir’, tapi bisnis Anda dapat benar- benar hidup dan berkembang seiring dengan optimasi media sosial yang dilakukan.
Fakta untuk Mengoptimalkan Media Sosial untuk Pertumbuhan Bisnis Anda
Ada beragam goal yang dapat di-setting oleh pebisnis dengan media sosial. Beberapa diantaranya adalah brand awareness, media komunikasi, bahkan hingga softselling dan hard selling. Jika kita menilik ke belakang, memang sulit dipercaya bahwa era media sosial telah berkembang sedemikianpesatnya. Sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatnya dengan sebaik- baiknya.
Untuk melihat lebih jauh ke dalam, mari sejenak kita menyimak beberapa fakta terkait media sosial secara keseluruhan. Dengan fakta menarik ini, ada insight baru yang bisa Anda peroleh untuk diterapkan ke dalam bisnis Anda
1. Size Audience yang Dapat Anda Jangkau
Populasi dunia sekarang berjumlah sekitar 7.6 miliar dimana pengguna internet berkisar 51% dari keseluruhan populasi global
Dengan beragam jenis audiens yang menunggu untuk dijangkau, 91% dari semua bisnis ritel atau brand setidaknya mempunyai dua atau lebih akun media sosial
38% dari semua bisnis di media sosial rata- rata menghabiskan 20% atau lebih dari total anggaran iklan mereka pada tahun 2015, dan demikian jaringan media sosial telah menghasilkan banyak pendapatan melalui iklan berbayar senilai $8.3 miliar pada tahun 2015. Angka ini kemudian meningkat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2016 yang menyentuh hampir $40 miliar.
2. Jika Bicara Soal Angka, Facebook Selalu Menjadi Media Sosial Raksasa
Setiap harinya ada lebih dari 500.000 user aktif yang hadir di Facebook. Lebih dari 76% dari pengguna Facebook menggunakan akun mereka untuk masuk ke situs web dengan mode login via Facebook setiap harinya
Facebook menarik pengguna yang lebih dewasa karena pengguna internet di kalangan usia muda (usia 15-25 tahun) menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram, Snapchat, dan Twitter. Pengguna Facebook relatif lebih matang dan lebih makmur dari segi karakter dan penghasilan.
Posting di Facebook mempunyai kinerja terbaik di waktu- waktu tertentu dalam sehari. Dalam hal ini, setiap kota atau negara bisa mempunyai pola yang berbeda. Biasanya ini tergantung pada jenis audience sesuai target interest bisnis Anda.
3. Twitter Bisa Melakukan Lebih dari yang Anda Harapkan
92% dari semua interaksi yang dilakukan pengguna Twitter berasal dari klik tautan yang berarti setiap profil dan tautan yang ditandai di Twitter mempunyai potensi klik baik terhadap user lain
Di waktu yang sama, 78% pengguna Twitter berharap agar sebuah brand dapat menyelesaikan komplain pelanggan dalam waktu kurang dari satu jam
Fakta yang mengejutkan, tweet dengan hashtag ternyata tidak lebih baik daripada tweet tanpa hastag
4. Daya Tarik Instagram
Instagram telah menjadi salah satu media brand yang paling aktif dan dianggap paling menarik satu ini. Faktanya, sebesar 48,8% ‘pemain besar’ turut menjadi Instagram sebagai arena bermain mereka.
75% dari semua pengguna menindaklanjuti tautan yang mereka temukan dan mengunjungi situs web dari iklan yang mereka lihat
Konten dengan hashtag di Instagram mempunyai kinerja 12,6% lebih baik dalam hal keterlibatan (engagement). Konten menjadi lebih efektif lagi saat ditandai dengan pengguna sebesar 56% dan menjadi 79% saat ditandai dengan lokasi.
5. Snapchat Tidak Bisa Dikecilkan
Rentang perhatian orang dewasa rata- rata saat ini diukur menjadi sekitar 8 detik. Ini lah salah satu alasan mengapa di beberapa negara Snapchat menjadi media pemasaran yang sempurna
Studi kecil yang melibatkan penonton dari usia 15-56 mengungkap bahwa iklan Snapchat menarik perhatian penonton dua kali lebih banyak dibandingkan Facebook dan 1,5 kali lebih baik dibandingkan Instagram ads.
Iklan berbayar yang ditawarkan Snapchat memungkinkan bisnis untuk menjalankan iklan di sela- sela story yang secara efektif memungkinkan pengguna untuk merancan strategi media sosial yang lebih out of the box. Strategi ini lah yang akhirnya diadopsi Instagram dalam format Stories ads dan kini menjadi semakin populer.
6. The Power of Visual Content dari YouTube
YouTube melaporkan 40 miliar penayangan konten bermerek dalam kurun waktu 12 bulan pada tahun 2015 yang dilihat oleh 1,5 miliar pengguna aktif per bulan
Separuh dari penayangan itu dihasilkan dari perangkat seluler. Semua ini dihasilkan sleama rata- rata sesi penayangan 40 menit
7. Konten Visual Selalu Menyajikan Hasil yang Lebih Baik
Lebih dari 90% audience lebih tertarik menikmati konten yang disajikan menarik secara visual, seperti dengan kombinasi gambar dan video
Study yang dilakukan oleh Venngage.com menyebutkan bahwa lebih dari 300 online marketers menghabiskan waktu kurang dari 5 jam seminggu untuk membuat konten visual. 41.5% dari total marketer menyebut bahwa konten infografis dan ilustrasi visual memberikan hasil terbaik untuk campaign mereka.
8. Konten Berkualitas Tak Akan Membuat Anda Kecewa
WordPress menganalisa 91.8 juta posting blog yang diterbitkan setiap bulan. Di saat yang sama, tiga strategi pemasaran teratas untuk semua jenis konten mencakup konten media sosial di 83%, blog di 80% dan email newsletter sebanyak 77%.
Penelitian yang dilakukan oleh Lembaga pemasaran konten juga mengungkap bahwa 89% dari semua B2B marketers menggunakan strategi pemasaran konten yang menunjukkan bahwa semua marketer dengan kinerja terbaik dapat diukur dari kualitas konten yang mereka sajikan
9. Tentang SEO (dan bukan hanya Google)
Mengoptimalkan situs web Anda di pencarian akan membuat website Anda dijangkau audience yang lebih luas. Selain dengan SEO, Anda juga bisa mencoba Google Adwords yang telah menjadi tool bisnis untuk mengoptimalkan campaign sebuah website di Google
Saat layanan terkait dengan mesin pencari sudah berkinerja baik, pebisnis juga perlu memperlakukan semua platform sosial sebagai mesin pencari juga. Konten Anda harus menonjol dan brand Anda terlihat stand out di semua platform sosial. Dengan demikian, pebisnis dapat mengkombinasikan mesin pencari dan media sosial untuk pertumbuhan bisnis mereka.
10. Menjangkau Pelanggan untuk Membantu Mereka
Menjangkau pelanggan adalah salah satu goal utama di media sosial. Dalam menjangkau mereka, jangan lupakan pentingnya menjadi platform termudah untuk pelanggan. Ini termasuk untuk mereka bertanya atau menggali informasi terkait bisnis Anda, dan bahkan menyampaikan komplain pelanggan.
Sebuah brand yang mengoptimalkan platform sosial mereka untuk membangun komunikasi dan membantu pelanggan akan melihat pelanggan mereka 20% – 40% berbelanja lebih banyak sebagai tanda kepercayaan mereka terhadap dukungan pelanggan dan keterlibatan perusahaan.
Jika Anda menganalisa 10 fakta tersebut, Anda dapat merancang kampanye yang lebih baik untuk strategi media sosial Anda untuk pertumbuhan bisnis. Jangan berhenti di #10 di atas, gali lah lebih banyak ide dan strategi untuk mengoptimalkan campaign digital Anda di media sosial.
Dalam situasi apapun, termasuk saat pandemi sedang menjadi isu seperti sekarang, media sosial selalu menjadi senjata ampuh untuk memaksimalkan bisnis. Dengan racikan strategi yang optimal, konversi penjualan selalu punya celah untuk dioptimalkan. Bicara optimasi sosial media, kita bukan hanya bicara tentang strategi beriklan saja. Sebenarnya ada banyak faktor dari sosial media itu sendiri yang bisa kita optimalkan untuk kebutuhan bisnis.
Mengapa Media Sosial Penting untuk Bisnis?
Media sosial saat ini adalah pusat informasi yang kita terima setiap hari. Untuk membuat sebuah informasi efektif didistribusikan, media sosial adalah elemen penting yang wajib disertakan dalam campaign apapun. Dengan alasan ini, tidak heran mengapa pemasaran media sosial atau social media marketing dianggap menjadi bagian paling penting dan efektif dari pemasaran digital secara keseluruhan. Dan sangat tidak berlebihan rasanya untuk menyebut bahwa media sosial kini mencakup sebagian besar kampanye pemasaran digital saat ini. Pertanyaannya, sudah seberapa jauh Anda memanfaatkan media sosial untuk bisnis Anda? Apakah Anda sudah memahami cara kerjanya, mengamati tren, dan mengoptimalkan bisnis Anda di platform ini?
Memaksimalkan Pemasaran Online dengan Social Media
Hal pertama yang tidak boleh terlewat dari penggunaan media sosial untuk bisnis adalah terus memperbarui diri Anda dengan apa yang sedang tren, tool media sosial, dan metrik penargetan baru.
Media sosial bukan lah platform yang statis. Platform ini dinamis, terus berkembang. Kampanye Anda mungkin berhasil dengan baik di bulan lalu, dan kemudian tidak efektif sama sekali hari ini.
Jika Anda kerap berjibaku dengan Facebook Ads atau strategi social media lain dengan intens, Anda pasti familiar dengan situasi ini, bukan?
Itulah mengapa Anda harus terupdate dengan strategi terbaru untuk kampanye medsos Anda.
Selain dengan dasar tersebut, Anda juga bisa memaksimalkan strategi pemasaran media sosial Anda dengan 10 tips berikut ini :
1. Tetapkan Tujuan dan Sasaran yang Akan Dicapai
Menetapkan tujuan sama pentingnya dengan merancang strategi itu sendiri. Jika Anda tidak mengetahui apa tujuan spesifiknya, besar kemungkinan Anda tidak melakukan perencanaan dengan tepat.
Tujuan yang jelas juga membantu dalam mengidentifikasi milestone pencapaian. Yang pada akhirnya membantu mengukur efektivitas kampanye itu sendiri.
Menurut Forbes, tujuan yang spesifik juga memperbesar peluang Anda untuk 30 kali lebih sukses dalam mengeksekusinya.
Sebagai catatan, perlu dipastikan bahwa tujuan social media marketing ini sejalan dengan tujuan pemasaran digital yang sudah dirancang secara keseluruhan. Dengan begitu, goal besar Anda akan lebih mudah tercapai.
2. Identifikasi Target Audiens
Menurut Sprout Social, sebanyak 75,3 persen orang membeli layanan atau produk melalui media sosial. Artinya, dengan audiens yang tepat, potensi penjualan lewat media sosial sangat lah besar!
Mengidentifikasi dan memahami audiens target sangat penting jika Anda ingin berhasil dengan strategi social media Anda. Setelah mengenali mereka, lakukan pendekatan yang membuat audiens merasa dekat dengan brand Anda (engaged).
3. Pelajari Kompetitor
Untuk mempelajari kompetitor, Anda perlu meneliti apa yang mereka lakukan dalam pemasaran media sosial mereka. Cari tahu bagaimana efektifitas kampanye mereka dan analisa mengapa kampanye tertentu berhasil atau gagal. Dengan pengamatan ini, Anda akan mendapat insight baru untuk mengembangkan strategi media sosial yang tepat. Anda juga akan terupdate dengan tren pasar dan memahami apa yang disukai atau tidak disukai oleh audiens Anda.
4. Pilih Platform yang Tepat
Social media terdiri dari multi platform. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, Linkedin, Pinterest, dan masih banyak yang lainnya.
Anda tidak wajib menggunakan semuanya, namun harus memilih platform yang tepat. Faktanya, tidak semua platform cocok untuk semua jenis bisnis.
Misalnya saja, anak- anak muda cenderung menyukai platform Instagram. Namun range usia dewasa lebih suka dengan fleksibilitas Facebook.
Dengan catatan, tren pengguna ini bisa berubah sewaktu- waktu. Jadi, pastikan Anda terupdate dengan trend dan statistik terkini dari beberapa platform yang Anda bidik.
5. Gunakan Lebih Banyak Konten Visual
Sebuah penelitian yang disebut dengan “Wyzowl Study” mengungkap bahwa otak kita hanya mengingat 20 persen dari apa yang kita baca dan 80 persen dari apa yang kita lihat.
Artinya, Anda harus mengolah konten sosmed Anda menjadi sesuatu yang hidup secara visual. Menarik untuk dilihat dan membuat pesan tersampaikan.
6. Tingkatkan Keterlibatan
Keterlibatan atau engagement yang baik sangatlah penting. Jika keterlibatan dengan audiens baik, kepercayaan mereka terhadap brand akan meningkat. Hal ini akan mendorong mereka untuk melakukan action pembelian.
Salah satu cara organik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan adalah melakukan kuis, kontes atau giveaway. Dengan iming- iming hadiah gratis, audiens akan dengan senang hati berinteraksi dengan brand Anda.
Tentukan platform media sosial yang akan digunakan
Jika akun Anda masih sangat baru, maksimalkan distribusi kontes dengan paid promote atau iklan
7. Gunakan Konten Video secara Berkala
Video adalah jenis konten yang lebih menarik dari sekedar gambar statis. Dengan video, Anda bisa membuat pesan Anda tersampaikan dengan cara yang menyenangkan. Anda bisa memanfaatkan jenis media ini untuk memperkenalkan mereka dan membantu audiens Anda mengenal brand Anda dengan lebih baik.
8. Strategi Promosi
Anda perlu memaksimalkan social media marketing Anda dengan beragam ide kreatif dan menakjubkan. Tapi selain itu, Anda harus memastikan pemasaran ini dijangkau oleh audiens yang tepat.
Nah disinilah mengapa promosi itu penting. Dan tentu saja, melakukan promosi untuk akun media sosial atau konten Anda tidak sepenuhnya gratis.
Anda bisa melakukan beberapa jenis promosi dan melakukan evaluasi terhadap kinerja promosi tersebut. Beberapa jenis promosi yang bisa dilakukan antara lain :
Promosi akan membuat akun dan brand sosmed Anda mendapatkan lebih banyak eksposur dalam waktu relatif singkat. Anda perlu melakukan ini setidaknya sampai audiens tertarget berhasil Anda kumpulkan.
9. Buat Perencanaan Terjadwal
Anda mungkin sudah mempersiapkan strategi media sosial yang efektif. Namun semua ini berpotensi gagal jika Anda tidak membuat perencanaan terjadwal.
Ini lah mengapa penting untuk membuat jadwal perencanaan. Dengan rencana yang jelas dan waktu untuk mengeksekusinya akan membuat pemasaran medsos Anda menjadi lebih tertata.
Ada banyak tools online yang bisa membantu Anda untuk mengelola strategi pemasaran social media. Misalnya untuk membuat konten terjadwal, Anda bisa memanfaatkan Social Plot, atau Hootsuite.
Untuk membuat to do list dan rencana paid promote, kontes, dan sebagainya, Anda bisa memanfaatkan Google Calendar dan tool to do list di aplikasi mobile.
Keteraturan dalam pemasaran digital akan sangat penting untuk membantu Anda melakukan analisa strategi yang efektif dan tidak efektif.
10. Analisa Feedback
Setelah menjalankan beberapa jenis strategi pemasaran, Anda akan mulai mengumpulkan beragam feedback. Pelajari kekurangan kampanye yang Anda lakukan dan analisa lah. Selain feedback strategi, Anda mungkin juga menerima feedback langsung dari audiens. Dari feedback ini, Anda bisa mengidentifikasi kebutuhan mereka dan merencanakan kampanye yang lebih baik dan menghasilkan.
Kesimpulan
Ada banyak strategi yang bisa dilakukan untuk membuat pemasaran media sosial Anda lebih optimal. Selain strategi diatas, tips tambahan yang bisa digunakan adalah menggabungkan semua saluran pemasaran potensial. Dengan catatan, semua saluran pemasaran tersebut dieksekusi untuk tujuan yang sama. Dan tentu saja tetap melakukan evaluasi berkala untuk strategi digital yang sudah dilakukan. Selamat mencoba!
Bisnis online bukan sekedar proses singkat memajang katalog produk di media sosial atau beberapa akun marketplace. Terlebih dengan persaingan sengit dari waktu ke waktu, penting sekali untuk para marketer menerapkan strategi digital marketing yang efektif untuk diterapkan di Indonesia. Seberapa rumit? Kali ini kita akan menyortir strategi digital marketing yang relatif mudah dan bisa diterapkan oleh siapa saja.
Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Online Indonesia
Digital marketing ini sendiri adalah sebuah strategi pemasaran yang dilakukan secara digital atau online. Digital marketing digunakan oleh banyak pelaku bisnis di seluruh dunia, mulai dari yang skalanya kecil, UKM, hingga besar. Dengan tren teknologi terkini, rasanya mustahil untuk tidak menerapkan strategi digital marketing untuk sebuah bisnis. Bahkan saat Anda baru memulainya, bisa jadi kompetitor Anda sudah melakukan testing dengan beberapa strategi digital marketing yang dirancangnya. Siap untuk memulai? Tidak perlu berlama- lama, berikut ini adalah beberapa strategi digital marketing yang efektif untuk diterapkan di pasar Indonesia :
1. Media Sosial dengan menerapkan SEO
Digital marketing tidak bisa dipisahkan dari SEO dan media sosial. Saat belum mempunyai situs web sendiri, pelaku bisnis online cenderung fokus di media sosial dan marketplace. Yang perlu diperhatikan, Anda juga perlu menerapkan SEO untuk konten media sosial Anda.
Lakukan posting konten secara konsisten, tingkatkan engagement, mainkan kata kunci dan hashtag yang sesuai untuk mendorong trafik dari mesin pencari. Selain SEO untuk media sosial ini, Anda juga bisa menerapkan SEO secara terpisah untuk bisnis Anda. Anda mungkin bisa membuat landing page secara khusus atau membuat blog gratisan di Blogspot atau WordPress.
2. Optimasi Mobile
Perangkat mobile sangat vital di era digital seperti sekarang ini. Entah itu untuk sekedar browsing, berselancar di media sosial, atau bahkan Youtube-an, semua terasa menyenangkan dilakukan lewat perangkat mobile. Artinya, Anda harus melihat ini sebagai peluang yang tidak boleh dilewatkan. Pastikan Anga melakukan pendekatan yang baik untuk para pengguna perangkat mobile ini. Saat Anda mempunyai website, situs web yang mobile friendly adalah harga mati. Tidak boleh tidak!
3. Content is King
Anda boleh saja bosan dengan istilah ini. Terutama jika Anda sudah mengikuti SEO dari waktu ke waktu. Namun kenyataannya, konten justru semakin penting di mata Google. Mengapa? Karena konten adalah intisari dari strategi digital marketing itu sendiri! Berbeda dengan dulu, konten di era kini bukan sekedar tentang tulisan panjang dan pembahasan detail saja. Konten adalah informasi bermanfaat yang menambah wawasan dengan visualisasi menarik dan mudah dicerna oleh pembaca. Pastikan, Anda melengkapi konten Anda dengan story telling yang menggugah, gambar visual yang menarik, infografis (jika diperlukan), video, atau tambahan lain yang membuatnya semakin sempurna. Jika Anda sudah mempunyai konten berkualitas tinggi, maka bisnis online adalah hal yang tidak begitu sulit ditaklukkan untuk Anda.
4. Channel Digital yang Tepat
Ada banyak channel digital yang bisa Anda gunakan untuk strategi digital marketing Anda. Mulai dari media sosial, YouTube, Linkedin, forum jual beli, atau marketplace. Terhubung dengan channel digital yang tepat akan membuat langkah awal bisnis Anda terasa semakin ringan dan mudah untuk berkembang.
Anda bisa memilih satu atau lebih channel digital. Sebelum menjatuhkan pilihan, cobalah melakukan riset kecil- kecilan dengan membuat persona buyer Anda. Setelah membuat persona buyer, pikirkan dimana saja mereka akan berada dan di channel mana kira- kira mereka akan tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Setelah menemukannya, mulai lah mempersiapkan konten. Kemas foto produk Anda dengan tampilan yang menarik dan eye catching. Buat caption sederhana dengan sisipan story telling yang menggugah. Pada umumnya setiap channel digital mempunyai style caption copywriting yang berbeda. Ada yang panjang karena perlu meng-edukasi customer, ada yang pendek sesuai kebutuhan. Intinya, copywriting untuk caption itu tidak kaku. Testing beberapa jenis caption untuk memastikan Anda mendapatkan komposisi yang ideal. Jika gambar saja tidak cukup, cobalah untuk membangun channel YouTube Anda. Anda bisa memulainya dengan peralatan sederhana yang biasa digunakan seorang Youtuber.
5. Real Time Marketing
Real Time Marketing adalah pemasaran digital dengan menggunakan pendekatan terhadap event yang terjadi saat itu. Tujuan dari strategi adalah memastikan Anda memanfaatkan momen yang terjadi dengan sangat baik dan merespon apa yang dibutuhkan oleh pelanggan seketika itu juga. Di Indonesia misalnya, saat ada informasi terkini, berita, kejadian unik dan viral, maka akan ada beberapa brand yang merasa kejadian tersebut menarik untuk dijadikan bagian dari campaign digital mereka. Karena momen ini sedang berjalan, maka euforia pelanggan dalam merespon relatif sangat cepat dan baik.
Itulah ulasan kami mengenai 5 strategi digital marketing yang efektif untuk diterapkan di Indonesia. Mudah- mudahan ulasan tersebut bermanfaat untuk Anda yang tengah membangun kerajaan bisnis digital.