Sejarah Perubahan Algoritma Google dari Waktu ke Waktu

Sejarah Perubahan Algoritma Google dari Waktu ke Waktu

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang 8 update penting algoritma Google dari tahun 2013 – 2019, kali ini kita akan membahas lebih detail sejarah perubahan algoritma Google dari waktu ke waktu. Bukan hanya update besar yang dampaknya dirasakan publisher, namun juga update- update kecil lainnya.

Pengertian Algoritma Google

Algoritma Google ini sendiri adalah sebuah sistem kompleks yang digunakan untuk mengambil data dari indeks pencariannya dan secara instan memberikan hasil terbaik untuk setiap permintaan pencarian. Untuk menampilkan peringkat berdasarkan relevansi pada hasil halaman pencarian, mesin pencari ini biasanya menggunakan kombinasi algoritma dan berbagai parameter penentu ranking.

Di tahun- tahun awalnya, Google hanya membuat beberapa pembaruan untuk algoritmanya. Namun, seiring dengan bertumbuhnya teknologi dan internet yang semakin cepat, maka Google pun menjadi lebih sering melakukan pembaharuan di algoritma mereka.

Bahkan, sebagian besar pembaharuan ini sangat kecil sehingga sering diabaikan oleh publisher. Namun tidak jarang, beberapa update kecil itu sebenarnya adalah persiapan Google untuk meluncurkan update yang lebih signifikan mempengaruhi SERP mereka, seperti :

  • Fred
  • Intrusive Interstitials Update
  • Mobilegeddon
  • RankBrain
  • Panda
  • Penguin
  • Hummingbird
  • Pigeon
  • Payday
  • EMD (Exact Match Domain)
  • Page Layout Algorithm

Sejarah Update Algoritma Google

Perubahan algoritma Google, baik besar maupun kecil memang selalu menarik untuk kita simak. Di bawah ini adalah daftar lengkap peluncuran, dan pembaruan algoritma Google yang telah diluncurkan selama bertahun- tahun, serta tautan ke sumber daya untuk professional SEO yang ingin memahami setiap perubahan ini.

Di bawah ini kami telah menyusun daftar lengkap peluncuran, pembaruan, dan pembaruan algoritme Google yang telah diluncurkan selama bertahun-tahun, serta tautan ke sumber daya untuk profesional SEO yang ingin memahami setiap perubahan ini.

4 Mei 2020

Core Update Mei 2020
Google Search Liaison, Danny Sullivan , mengumumkan melalui Twitter bahwa Google akan merilis pembaruan algoritma inti luas. Sekitar 90 menit kemudian, ia memberitahu bahwa pembaruan sedang berlangsung dan akan memakan waktu 1-2 minggu untuk sepenuhnya.

22 Januari 2020

Deduplikasi Cuplikan Terpilih
Melalui akun Twitternya, Danny Sullivan mengkonfirmasi bahwa halaman website dalam posisi snippet unggulan tidak akan lagi diulang dalam daftar organik reguler. Perubahan ini mempengaruhi 100% dari semua pencarian di seluruh dunia.

13 Januari

Core Update Januari 2020
Dalam tweetnya, Danny Sullivan memberitahu bahwa pembaruan algoritma inti yang luas akan segera dirilis. Ia juga menyebut bahwa panduan Google masih sama dengan semua pembaruan algoritma inti luas terkini lainnya.

9 Desember 2019

BERT di Seluruh Dunia
Danny Sullivan melalui Twitter menyebut bahwa BERT sedang mulai diluncurkan di seluruh dunia. Termasuk dalam bahasa- bahasa berikut : Afrika, Albania, Amharik, Arab, Armenia, Azeri, Basque, Belarusia, Bulgaria, Catalan, China (Sederhana & Taiwan), Kroasia, Ceko, Denmark , Belanda, Inggris, Estonia, Persia, Finlandia, Prancis, Galisia, Georgia, Jerman, Yunani, Gujarati, Ibrani, Hindi, Hungaria, Islandia, Indonesia, Italia, Jepang, Jawa, Kannada, Kazakh, Khmer, Korea, Kurdi, Kirgistan , Lao, Latvia, Lithuania, Melayu Makedonia (Brunei Darussalam & Malaysia), Malayalam, Malta, Marathi, Mongolia, Nepal, Polandia, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Serbia, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swahili, Swedia, Tagalog, Tajik, Tamil, Telugu, Thai, Turki, Ukraina, Urdu, Uzbekistan, dan Vietnam

25 Oktober 2019

Update BERT
Google mengumumkan pembaruan BERT yang disebut sebagai perubahan terbesar pada pencarian Google dalam 5 tahun terakhir. Google menggunakan model BERT untuk bisa memahami permintaan pencarian dengan lebih baik.

Google menyebut bahwa pembaruan ini mempengaruhi peringkat pencarian dan cuplikan fitur serta BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) akan digunakan pada 10 persen pencarian berbahasa Inggris di Amerika Serikat.

24 September 2019

Pembaruan algoritma inti luas
Danny Sullivan menyebut bahwa pembaruan algoritma inti luas akan dirilis dalam beberapa jam dan akan memakan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan peluncuran. Panduan Google menyebut tidak ada hal yang perlu diperbaiki jika terjadi penurunan peringkat pada halaman website.

2 Juni 2019

Pembaruan inti Juni 2019Danny Sullivan menyebut pembaruan algoritma inti luas akan diluncurkan Google pada 3 Juni 2019. Hari berikutnya, Google mengonfirmasi pembaruan itu sudah diluncurkan ke berbagai pusat data selama beberapa hari ke depan.

Sama seperti pembaruan inti luas sebelumnya, Google memberitahu bahwa tidak ada hal spesifik yang perlu diperbaiki karena pembaruan inti mencakup banyak faktor.

12 Maret 2019

Core Update Maret 2019 (a.k.a Florida 2)
Melalui Twitter, Danny Sullivan dari Google mengkonfirmasi pembaruan algoritma inti global yang luas. Dalam konfirmasinya, pembaruan ini dinilai sangat penting dan salah atu pembaruan Google terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Sullivan sekali lagi merekomendasikan publisher untuk mengikuti panduan yang diberikan setelah pembaruan 9 Maret 2018.

Baca Lebih Lengkap di : 8 Update Algoritma Google 2013 – 2019 yang Wajib Publisher Ketahui

13 Februari 2019

Update Valentine Day
Tracker algoritma dan beberapa industri melaporkan bahwa Google melakukan pembaruan yang belum dikonfirmasi terjadi pada dan sebelum tanggal ini. Berbeda dengan pembaruan lainnya, sebagian besar publisher melaporkan adanya perubahan positif dalam peringkat situs web mereka.

31 Oktober 2018

Update Halloween yang Belum Dikonfirmasi
Beberapa webmaster melaporkan adanya perubahan peringkat website mereka mulai sekitar Halloween yang diprediksi merupakan efek dari pembaruan Google. Meskipun tidak ada konfirmasi pasti, namun ada beberapa webmaster yang memberi sedikit bukti pembaruan yang signifikan ini.

27 September 2018

Sebuah ‘Update Kecil’
Di ulang tahun Google yang ke- 20, banyak webmaster dalam komunitas SEO mulai memperhatikan adanya lonjakan dan penurunan lalu lintas yang signifikan sebagai tanda sebuah pembaruan sedang berlangsung. Beberapa situs terkena dampak langsung dari pembaruan inti luas Agustus ini dilaporkan membuat pemulihan. Penghubung Google Search, Danny Sullivan mengonfirmasi melalui Twitter pada 29 September 2018 bahwa ada semacam pembaruan ‘lebih kecil’ yang telah terjadi.

1 Agustus 2018

Update Algoritma Broad Core
Melalui twitternya, Google untuk ketigakalinya mengkonfirmasi bahwa ada pembaruan broad care yang telah dilakukan. Dengan melakukan hal ini, Danny Sullivan merekomendasikan webmaster untuk mengikuti panduan yang diberikan setelah pembaruan 9 Maret 2018. Pembaruan ini kemudian diberi nama ‘Medic’ oleh beberapa orang di industri, meskipun Google menyebut ini adalah pembaruan peringkat umum dan tidak secara khusus menargetkan situs medis.

16 April 2018

Update Algoritma Broad Core
Google mengonfirmasi melalui Twitter tentang rilis pembaruan algoritma broad core lainnya, dan mengindikasikan bahwa pembaruan ini mirip dengan update yang dilakukan pada 9 Maret 2018 lalu. Fokusnya masih sama, yaitu relevansi konten.

9 Maret 2018

Update Algoritma Broad Core
Pada 12 Maret 2018, Google merilis pemberitahuan bahwa mereka telah melakukan update algoritma broadcare seminggu sebelumnya. Meskipun Google tidak memaparkan secara detail tentang apa saja yang berubah, namun mereka mengungkap bahwa pembaruan itu dimaksudkan untuk ‘memanfaatkan halaman yang sebelumnya kurang dihargai’ dan menyarankan semua orang untuk terus membangun konten yang hebat.

12 Desember 2017

Pembaruan Maccabees
Para webmaster yang tergabung dalam komunitas SEO melaporkan bahwa situs mereka terdampak algoritma baru antara 12 dan 14 Desember. Google sendiri menkonfirmasi bahwa ada beberapa perubahan kecil pada algoritma inti selama jangka waktu tersebut, tapi tidak terlalu signifikan dari periode flux.

8 September 2017

Fall Flux
Perbincangan komunitas SEO dan blogger mencurigai adanya pembaruan Google yang terjadi pada periode ini, namun belum dikonfirmasi kepastiannya. Glenn Gabe, presiden G-Squared Interactive, juga mendeteksi beberapa perubahan penting Google mempengaruhi lalu lintas dan visibilitas pencarian mereka sejak 8 September. Pengaruh ini juga diikuti dengan volatilitas dan fluktuasi tambahan pada 18, 25, dan 29 September, serta 4, 8, dan 12 Oktober 2017.

19 Agustus 2017

Pembaruan Kualitas
Tool peringkat webmaster dan SEO mendeteksi adanya beberapa volatilitas kecil pada 19-20 Agustus dengan tanda- tanda yang menunjukkan bahwa ini mungkin pembaruan kualitas yang dilakukan oleh Google. Beberapa hal yang dilaporkan menjadi korban adalah halaman kategori, halaman dengan iklan agresif, konten berkualitas rendah/ tipis, dan elemen pengalaman pengguna negatif lainnya menurut analisis Glenn Gabe, presiden GSQI.

Beberapa spekulasi menyebut bahwa Google mulai menguji algoritma ini pada 14 Agustus karena halaman- halaman yang terkena dampak ini (positif atau negatif) mengalami dampak lebih lanjut pada 19 Agustus.

9 Juli 2017

Pembaruan Kualitas
Tool ranking SEO mendeteksi adanya beberapa volatitlitas minor pada 9 Juli 2017 yang berpotensi pada pembaruan kualitas Google lainnya (tidak terkonfirmasi).

25 Juni 2017

Berbagai tool pelacak SEO mendeteksi adanya pembaruan Google yang signifikan, meskipun belum dikonfirmasi pada tanggal ini. Salah satu analis juga menemukan bahwa pembaruan ini menyebabkan fluktuasi terbesar untuk peringkat halaman di posisi 6-10. Pembaruan ini berdampak pada sebagian besar niche, terutama industry makanan dan minuman.

17 Mei 2017

Pembaruan Kualitas
Mulai dari 17 Mei dan berlangsung kurang lebih satu minggu, tool tracking SEO melaporkan ada banyak fluktuasi di halaman hasil pencarian (SERP). Meskipun pengaruhnya dirasa terbatas, beberapa situs yang terdampak cenderung mempunyai masalah dengan iklan agresif, pengalaman pengguna, serta konten berkualitas rendah.

7 Maret 2017

Fred
Perwakilan Google, Gary Illyes secara bercanda menyebut pembaruan ini dengan nama ‘Fred’ dan kemudian nama ini akhirnya mencuat. Namun, algoritma ini bukan masalah bagi mereka yang terkena dampak. Pembaruan algoritma utama ini menargetkan konten- konten berkualitas rendah.

Pada 24 Maret, Illyes secara resmi mengkonfirmasi pembaruan mereka. Namun, Google sendiri telah menolak untuk membagikan lebih spesifik dan memilih untuk mengatakan bahwa semua jawaban tentang Fred dapat ditemukan di Pedoman Kualitas Webmaster Google.

7 Februari 2017

Pembaruan Mayor
Meski tidak terkonfirmasi secara resmi, pembaruan mayor pada periode ini menghasilkan pergeseran peringkat besar- besaran di halaman pencarian. Yang artinya, ada kenaikan atau penurunan besar untuk beberapa situs web. Secara keseluruhan, situs berkualitas tinggi dan lebih relevan akan mendapatkan visibilitas yang paling tinggi.

1 Februari 2017

Ini adalah pembaruan minor dan tidak terkonfirmasi oleh Google. Meski begitu, semua informasi tentang pembaruan ini lebih dari spekulasi daripada fakta. Targetnya adalah PBN (Private Blog Networks) atau mereka yang melakukan link building dengan metode spam.

10 Januari 2017

Pembaruan Intrusive Interstitials
Pada 23 Agustus 2016, Google mengumumkan akan adanya perubahan di masa mendatang yang akan menargetkan intrusive interstitials dan pop-up yang menggangu pengalaman pengguna di perangkat mobile. Memenuhi janji tersebut, pembaruan akhirnya dirilis pada 10 Januari 2017. Dampak dari pembaruan ini dirasakan cukup minim.

10 November 2016

Pembaruan tanpa nama
Komunitas pencarian dan data dari tool tracking SEO menunjukkan adanya pembaruan Google yang belum dikonfirmasi terjadi pada 19 November.

23 September 2016

Pembaruan Penguin 4.0 dan Integrasi Core Algoritma
Dalam update ini, Penguin akan mengevaluasi setiap situs web dan tautan secara real-time. Peruabhan besar lainnya adalah Penguin akan mendevaluasi tautan dibandingkan menurunkan peringkat sebuah halaman.

1 Juni 2016

Pembaruan Kualitas
Meski tidak dikonfirmasi oleh Google, data menunjukan bahwa ada pembaruan kualitas terkait dengan algoritma Google lainnya yang dimulai dari 1 Juni, dengan votalitas peringkat pencarian tambahan terlihat pada 8, 21, 26 Juni 2016.

12 Mei 2016

Pembaruan Mobile-Friendly #2
Pembaruan ini adalah yang kedua untuk algoritma Mobilegeddon.  Tujuannya tentu saja untuk memperkuat pembaruan algoritma Mobilegeddon yang pertama.

11 Januari 2016

Google mengonfirmasi bahwa Panda telah dimasukkan ke dalam core algoritma Google, sebagai bagian dari peluncuran Panda 4.2 yang dinilai lambat. Dengan kata lain, Panda tidak lagi menjadi filter yang diterapkan pada algoritma Google setelah pembaruan itu bekerja, namun dimasukkan sebagai salah satu dari sinyal peringkat intinya.

26 Oktober 2015

RankBrain
Meskipun sudah dalam pengujian sejak April 2015, Google secara resmi memperkenalkan RankBrain pada tanggal ini. RankBrain adalah algoritma pembelajaran mesin yang melakukan filter pencarian untuk membantu memberikan jawaban terbaik kepada pengguna atas permintaan mereka.

Awalnya, RankBrain ini digunakan untuk sekitar 15 persen kueri, terutama kueri baru yang belum pernah dilihat Google sebelumnya. Namun sekarang, RankBrain terlibat di hamper setiap kueri yang dimasukkan ke Google. RankBrain ini sendiri disebut sebagai parameter ketiga paling penting dalam proses ranking web.

17 Juli 2015

Pembaruan Panda 4.2
Google mengumumkan pembaruan dari Panda yang memakan waktu hingga berbulan- bulan lamanya untuk menghasilkan 2-3 persen dampak dari permintaan berbahasa Inggris. Karena sifat dari peluncuran ini terbilang lambat, tidak jelas seberapa besar dampaknya atau tepatnya kapan ini terjadi. Update ini disebut sebagai pembaruan Panda terakhir yang dikonfirmasi.

3 Mei 2015

Pembaruan Kualitas/ Pembaruan Phantom
Pembaruan kualitas atau pembaruan Phantom adalah perubahan yang dikonfirmasi untuk algoritma peringkat inti Google, khususnya bagaimana Google menilai sinyal kualitas. Target dari pembaruan ini adalah situs web yang bermasalah dengan kualitas konten, serta menampilkan terlalu banyak iklan.

21 April 2015

Mobilegeddon
Pembaruan ramah seluler ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada situs web yang ramah seluler dengan ganjaran peringkat pencarian yang lebih baik dan memberikan hasil yang lebih optimal untuk pencarian di perangkat seluler. Dampak dari pembaruan ini dirasakan secara globl.

17 Oktober 2014

Penguin 3.0
Meskipun disebut sebagai update mayor, pembaruan ini sebenarnya adalah penyegaran data lain dari algoritma Penguin. Penguin 3.0 memungkinkan mereka yang terkena dampak dari pembaruan sebelumnya untuk muncul dan memulihkan situs web mereka.

Sementara itu, banyak webmaster yang terus menggunakan praktik tautan spam, dan telah lolos dari pembaruan sebelumnya akan merasakan dampaknya. Pembaruain ini memakan waktu kurang lebih 3 hari untuk sepenuhnya diluncurkan dan mempengaruhi kurang dari 1 persen dari permintaan pencarian dalam bahasa Inggris.

23 September 2014

Panda 4.1
Pierre Far dari Google mengumumkan bahwa pembaruan pada algoritma Panda ini menambahkan beberapa sinyal lagi untuk membantu Panda dalam mengidentifikasi konten berkualitas rendah dengan lebih tepat. Pengaruh dari pembaruan ini dapat dirasakan dalam 3 hingga 5 persen kueri.

24 Juli 2014

Pembaruan Pigeon
Pigeon adalah pembaruan pencarian lokal yang signifikan membuat Google mulai menggunakan sinyal peringkat situs web yang lebih tradisional untuk mempengaruhi hasil pencarian lokal. Dalam pembaruan ini, Google memperbaiki parameter peringkat jarak dan lokasi sebuah bisnis.

12 Juni 2014

Payday Loan 3.0
Pembaruan algoritma Payday Loan 3.0 ini sebagian besar menargetkan permintaan spam, juga mencakup perlindungan yang lebih baik terhadap serangan negatif SEO dari orang lain.

30 Mei 2014

Panda 4.0
Matt Cutts dari Google mengumumkan pembaruan mayor Panda 3.0 yang mempengaruhi 7,5 persen permintaan dalam bahasa Inggris.

16 Mei 2014

Payday Loan 2.0
Pembaruan ini adalah generasi lanjutan dari algoritma Google Payday Loan. Fokus utamanya adalah menargetkan dengan lebih baik website- website yang masuk ke kategori spam.

6 Februari 2014

Penyegaran Tata Letak Halaman
Matt Cutts dari Google mengumumkan pembaruan yang terkait dengan algoritma tata letak halaman. Tidak ada efek signifikan yang disebutkan dari pembaruan ini, sehingga dalam pembaruan ini Google terlihat hanya memutar ulang algoritma dan memperbaiki indeks mereka.

4 Oktober 2013

Penguin 2.1
Matt Cutts mengumumkan pembaruan pertama dan satu- satunya dari Penguin 2.0 yang memberikan dampak pada kurang dari 1 persen pencarian.

26 September 2013

Hummingbird
Hummingbird adalah perombakan besar untuk teknologi pencarian inti Google. Google membutuhkan cara untuk lebih memahami dan mengembalikan hasil yang paling relevan ke pertanyaan yang lebih kompleks sebagai hasil dari pertumbuhan pencarian percakapan (contohnya adalah pencarian suara).

Google menyebut algoritma ini mempengaruhi hingga 90 persen pencarian di seluruh dunia. Meski pembaruan ini diumumkan pada tanggal ini, sebenarnya update ini mulai diluncurkan pada Agustus 2013.

Pembaruan algoritma Google Hummingbird

11 Juni 2013

Pembaruan Payday Loan
Algoritma Google Payday Loans memperbarui permintaan spam yang ditargetkan, yang sebagian besari terkait dengan industry yang ‘dibatasi’, seperti pinjaman dengan bunga super tinggi, situs porno, kasino, konsolidasi hutang, dan obat- obatan. Pembaruan ini memakan waktu hingga 1-2 bulan untuk sepenuhnya diluncurkan dan mempengaruhi sekitar 0,3 persen permintaan pencarian dia Amerika Serikat.

Algoritma Google Payday Loans memperbarui permintaan spam yang ditargetkan, sebagian besar terkait dengan industri teduh (termasuk pinjaman dengan bunga super tinggi dan pinjaman pembayaran, porno, kasino, konsolidasi utang, dan obat-obatan). Butuh waktu sekitar 1-2 bulan untuk sepenuhnya diluncurkan dan memengaruhi sekitar 0,3 persen kueri A.S

22 Mei 2013

Penguin 2.0
Dalam sebuah update di blog, Matt Cutts menyebut bahwa pembaruan ini merupakan ‘generasi lanjutan’ dari algoritma Penguin. Versi ini terlihat lebih dalam daripada halaman utama situs web (homepage) dan kategori tingkat atas sebagai bukti adanya link spam yagn diarahkan ke sebuah website. Penguin 2.0 ini mempengaruhi sebesar 2,3 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

Perubahan algoritma Google Panda

14 Maret 2013

Pembaruan Panda
Pembaruan ini tidak dikonfirmasi oleh Google meskipun banyak tool mengindikasikan terjadinya pembaruan. Matt Cutts sendiri tampaknya menyarankan bahwa ini akan menjadi pembaruan terakhir sebelum Panda dimasukkan langsung ke dalam algoritma inti Google.

Namun sebaliknya, penyegaran data Panda ini mulai diluncurkan setiap bulan selama periode 10 hari tanpa adanya konfirmasi lebih lanjut dari Google.

22 Januari 2013

Pembaruan Panda
Google mengumumkan adanya penyegaran data Panda yang mempengaruhi 1,2 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

21 Desember 2012

Pembaruan Panda
Google mengumumkan adanya penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1,3 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

21 November 2012

Pembaruan Panda
Google mengonfirmasi adanya penyegaran data Panda yang mempengaruhi 0,8 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

5 November 2012

Pembaruan Panda
Google mengonfirmasi sebuah penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 0,4 persen permintaan pencarian di seluruh dunia dan kurang dari 1,1 persen di Amerika Serikat.

9 Oktober 2012

Pembaruan Tata Letak
Matt Cutts mengumumkan bahwa algoritma tata letak halaman telah diperbaruii dan berpengaruh terhadap 0,7 pesen permintaan dalam bahasa Inggris. Update ini sekaligus memberi peluang ke situs web yang terkena peluncuran algoritma Google yang pertama untuk berpotensi pulih.

5 Oktober 2012

Matt Cutts mengumumkan penyegaran data algoritma kedua dari Penguin. Pembaruan ini berpengaruh terhadap 0,3 persen pencarian dalam bahasa Inggris

28 September 2012

Pembaruan EMD (Exact Match Domain)
Algoritma EMD memfokuskan diri pada penghapusan SERPs dari domain berkualitas rendah dan spam.

27 September 2012

Pembaruan Panda
Pembaruan ini cukup signifikan dari algoritma Panda yang membutuhkan lebih dari satu minggu untuk sepenuhnya diluncurkan dan mempengaruhi 2,4 persen dari permintaan pencarian bahasa Inggris.

18 September 2012

Panda Update 3.9.2 (#19)
Google mengumumkan peluncuran penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 0,7 persen dari permintaan pencarian.

20 Agustus 2012

Update Panda 3.9.1
Google mengonfirmasi penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1 persen permintaan pencarian.

25 Juni 2012

Pembaruan Panda 3.8
Google mengumumkan penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1 persen permintaan pencarian di seluruh dunia.

8 Juni 2012

Pembaruan Panda 3.7
Google mengonfirmasi adanya pembaruan algoritma Panda yang mulai diluncurkan pada tanggal ini mempengaruhi permintaan pencarian kurang dari 1 persen di Amerika Serikan dan kurang dari satu persen di seluruh dunia. Pembaruan ini memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan pembaruan Panda terbaru sebelumnya.

26 Mei 2012

Pembaruan Penguin 1.1
Matt Cutts mengumumkan adanya pembaruan data dari algoritma Penguin yang mempengaruhi kurang dari 0,1 persen permintaan pencarian dalam bahasa Inggris. Sebagian situs web yang mengalami penurunan di awal diluncurkannya Penguin, dan telah secara proaktif membersihkan profil tautan mereka mengalami banyak pemulihan.

Sedangkan situs lain yang sebelumnya lolos dari Penguin untuk pertamakalinya merasakan dampaknya.

27 April 2012

Pembaruan Panda 3.6
Google mengonfirmasi penyegaran data algoritma mereka di tanggal ini.

24 April 2012

Pembaruan Penguin
Hukuman untuk situs web yang melakukan optimasi berlebihan yang sudah lama diantisipasi akhirnya tiba hari ini. Google  mengumumkan peluncuran perubahan algoritma ini dengan menurunkan situs web yang terlibat dalam spam agresif seperti spam kata kunci dan tautan tidak wajar yang melanggar Pedoman Webmaster Google.

Setelah 2 hari, pembaruan ini diketahui bernama Penguin.

Pembaruan algoritma Google Penguin

19 April 2012

Pembaruan Panda 3.5
Google mengonfirmasi adanya pembaruan data Panda pada tanggal ini.

23 Maret 2012

Pembaruan Panda 3.4
Google mengonfirmasi pembaruan data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1,6 persen permintaan pencarian.

27 Februari 2012

Pembaruan Panda 3.3
Google mengumumkan penyegaran data Panda yang membuatnya menjadi lebih akurat dan sensitif terhadap perubahan- perubahan baru di sebuah situs web.

27 Februari 2012

Pembaruan Venice
Setelah pembaruan Venice, Google mulai memasukkan hasil pencarian berdasarkan lokasi fisik atau alamat IP pencari. Selain itu, Google dapat mendeteksi lebih baik apakah permintaan pencarian atau laman web mempunyai maksud atau relenvasi lokal.

19 Januari 2012

Pembaruan Tata Letak
Dalam pembaruan algoritma tata letak ini, Google menargetkan situs web dengan terlalu banyak iklan di bagian atas navigasi. Dengan kata lain, pengguna harus menggulir ke bawah halaman untuk melihat konten yang sebenarnya. Google mengungkap bahwa algoritma ini mempengaruhi kurang dari satu persen pencarian situs web.

18 Januari 2012

Pembaruan Panda 3.2
Google mengonfirmasi pembaruan data dari Panda terjadi di tanggal ini.

18 November 2011

Pembaruan Panda 3.1
Google mengumumkan adanya penyegaran minor di algoritma Panda yagn berdampak kurang dari satu persen pencarian.

3 November 2011

Pembaruan ‘Freshness’
Dalam update ini, Google mengubah algoritmanya untuk bisa menentukan kapan akan memberikan hasil pencarian yang lebih fresh, misalnya saja untuk event terkini, atau berita yang sedang trend. Tujuannya adalah agar hasil pencarian menjadi lebih relevan lagi untuk pengguna. Pembaruan ini berpengaruh terhadap 35 persen dari hasil pencarian.

9 Oktober 2011

Pembaruan Panda 3.0
Google menambahkan beberapa sinyal baru ke algoritma Panda dan juga menghitung ulang bagaimana algoritma berdampak ke sebuah situs web.

12 Agustus 2011

Pembaruan Panda 2.4
Pembaruan algoritma Panda diluncurkan secara internasional untuk negara yang berbahasa Inggris dan non Bahasa Inggris (kecuali Jepang, China, dan Korea)

23 Juli 2011

Pembaruan Panda 2.3
Pembaruan lain dari algoritma Panda.

21 Juni 2011

Pembaruan Panda 2.2
Pembaruan lain dari algoritma Panda Google.

9 Mei 2011

Pembaruan Panda 2.1
Industri pertama kali menyebut pembaruan ini sebagai Panda 3.o, namun kemudian Panda mengklarifikasi bahwa ini hanyalah penyegaran data, sama halnya dengan 2x pembaruan yang akan datang.

11 April 2011

Pembaruan Panda 2.0
Merupakan pembaruan pertama dari core algoritma Panda. Update ini juga menyertakan sinyal tambahan seperti situs yang diblokir oleh pengguna Google.

23 Februari 2011

Update Panda
Terobosan besar dari algoritma Google yang membuat geger dunia SEO. Ada banyak pemain besar yang akhirnya harus mengakhiri permainan ‘conten farm’ yang sedang nge-hits saat itu. Pembaruan ini pun kemudian dikenal dengan sebutan Panda.

28 April 2010

Pembaruan MayDay
Pembaruan MayDay adalah perubahan algoritma Google yang menilai situs mana yang cocok untuk permintaan panjang (long-tail). Pembaruan ini diluncurkan antara 28 April dan 3 Mei 2010.

10 Agustus 2009

Pembaruan Caffeine
Caffeine adalah sistem pengindeksan web baru yang memungkinkan Google untuk merayapi dan menyimpan data secara lebih efisien, menghasilkan 50% hasil yang lebih segar. Mulai Agustus 2009, pengembang mulai diberi akses data sebelum pembaruan ini resmi diluncurkan pada 8 Juni 2010.

18 Januari 2009

Pembaruan Vince
Google Vince adalah pembaruan yang cepat, nyata dalam istilah kata kunci tingkat tinggi yang kompetitif untuk mendukung peringkat halaman pertama untuk domain merek besar vs situs yang sebelumnya mendapatkan ranking.

15 Desember 2005

Pembaruan Big Daddy
BigDaddy adalah pembaruan bertahap untuk infrastruktur Google yang mulai diluncurkan pada Desember 2005 dan selesai pada Maret 2006. Pembaruan ini mengubah cara Google menangani masalah teknis seperti kanonikisasi URL dan redirects.

Beberapa situs web tidak berhasil masuk ke pusat data Big Daddy yang baru biasanya karena adanya pnautan yang tidak wajar, seperti backlink yang berlebihan, backlink berbayar, dan backlink spam.

1 September 2005

Pembaruan Jagger
Jagger adalah pembaruan dalam tiga fase (yaitu Jagger 1, Jagger 2, dan Jagger 3) yang dimulai dengan sejumlah pembaruan yang berfokus pada backlink di awal September. Fokus utamanya adalah menindaklanjuti link building yang tidak wajar, tautan berbayar, dan berbagai jenis spam lainnya.

Di fase kedua pada bulan Oktober, pembaruan Jagger mulai terasa dampaknya. Fase terakhir dari algoritma ini selesai pada akhir November 2005.

16 November 2003

Google Florida
Google Florida menandai sebuah era baru dalam SEO. Situs web (termasuk mereka yang mengandalkan affiliate untuk mengarahkan trafik) yang menggunakan taktim spam pada decade sebelumnya secara perlahan bertumbangan dan musnah tepat sebelum musim liburan.

Apa itu Google AMP? Ini Pengertian & Cara Menggunakan AMP di Website

Apa itu Google AMP? Ini Pengertian & Cara Menggunakan AMP di Website

Untuk para webmaster yang mengikuti tren SEO, Google AMP (Accelerated Mobile Pages) tentu bukan hal asing yang terdengar di telinga kita. Meski begitu, saat ini tidak semua webmaster memilih untuk menggunakan AMP untuk situs web mereka karena beberapa alasan.

Di satu sisi, fakta dan data menunjukkan bahwa penggunaan AMP pada situs bisa membuat peningkatan yang signifikan dalam banyak hal. Mulai dari monetisasi, bounce rate, pengalaman pengguna, dan masih banyak lagi.

Memang, penerapan AMP ini sendiri bisa terbilang sedikit rumit. Membutuhkan kesabaran dalam proses pembuatan hingga perbaikan error ini dan itu untuk situs web lama. Meski begitu, banyak webmaster percaya bahwa effort mereka ini tidak akan sia- sia.

Maka dari itu, penting sekali untuk mengenal apa itu Google AMP dan manfaatnya untuk website, serta bagaimana cara menginstall plugin WordPress dan menggunakannya dengan tepat untuk memulai AMP.

Pengertian Google AMP (Accelerated Mobile Pages)

AMP atau Accelerated Mobile Pages ini adalah sebuah teknologi perangkat lunak yang dikembangkan oleh Google agar sebuah website dapat bekerja lebih optimal untuk penggunanya saat diakses via perangkat mobile.

Dalam sebuah uji coba, google AMP ini terbukti mampu menurunkan angka bounce rate hingga 8,3%. Tentu saja angka yang sangat baik untuk meningkatkan konversi rate sebuah website. Secara keseluruhan, google AMP ini dirancang agar sebuah website menjadi lebih cepat sehingga memberi pengalaman pengguna terbaik untuk user smartphone.

Keuntungan menggunakan Google AMP

Ilustrasi teknis cara kerja Google AMP


Secara teknis, Google AMP bekerja mengoptimasi kode HTML sebuah website untuk disimpan dalam bentuk cache yang kemudian diakses pengguna via mobile browser. Kode HTML ini sekaligus bekerja mengecilkan ukuran HTML, menyesuaikan gambar, dan CSS hingga inline CSS. Dengan begitu, perangkat pengguna tidak perlu mengunduh data berulang kali dan bisa mengakses data website dengan sangat cepat.

Alasan Menggunakan Google AMP

Kita semua tahu bahwa era mobile membuat jumlah akses pengguna via mobile meroket tajam. Dengan fakta ini, penting sekali untuk menampilkan website yang ringan dibuka di perangkat mobile. Untuk mengakomodir hal ini, AMP adalah salah satu opsi menarik yang sangat direkomendasikan.

Manfaat Google AMP untuk website

Ilustrasi manfaat Google AMP untuk website


Secara ringkas, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pengguna disarankan menggunakan AMP antara lain :

  • Jaminan akses yang jauh lebih cepat
  • Bounce rate menurun hingga 8 persen lebih
  • Mengoptimalkan monetisasi website 2-3x lipat karena situs termuat lebih cepat
  • Meningkatkan konversi

Cara Membuat AMP di Situs Web WordPress

Fitur Google AMP ini bersifat open source, yang berarti siapa saja bebas menggunakannya. Untuk para developer handal, Anda dapat membangun website AMP menggunakan tiga komponen utama, yaitu AMP HTML, AMP JS, dan AMP cache.

Untuk versi yang lebih praktis dan mudah, Anda dapat menggunakan situs web dengan CMS WordPress. Selanjutnya, Anda dapat menginstal plugin pendukung AMP. Salah satu yang PandaGila.com rekomendasikan adalah plugin AMP for WP – Accelerated Mobile Pages, besutan Ahmed Kaludi dan Mohammed Kaludi.

Berikut adalah tutorial menggunakan AMP di situs WordPress Anda :

  • Instal dan aktifkan plugin AMP For WP – Accelerated Mobile Pages.
  • Setelah plugin aktif, masuklah ke pengaturan plugin, pilih Getting Started.
  • Mulai setting situs web AMP Anda sesuai panduan. Anda dapat mengatur logo untuk situs. AMP Anda, custom size logo, serta settingan pos dan laman untuk AMP.
  • Lanjutkan dengan masuk ke homepage setting, aktifkan ‘Homepage Support’.
    Setting homepage Plugin AMP For WP – Accelerated Mobile Pages
  • Di bagian AMP Desain, Anda bisa mengatur seperti apa tampilan yang Anda inginkan untuk situs web Anda.
  • Di bagian Launch Post Builder Anda dapat mengatur single post untuk website Anda. Mulai dari meta info, featured images, related post, konten, tag, dan lain sebagainya.
  • Lanjutkan ke bagian Single untuk mengatur fitur apa saja yang ingin Anda tampilkan di pos situs Anda, mulai dari Sticky Social Icon hingga Author Bio.
  • Di bagian Advertisement, Anda dapat mengatur advertisement di website Anda. Anda bisa langsung memasukkan ID Google Adsense Anda, seperti ID publisher dan data ad slot yang ingin ditayangkan.
    Cara setting Advertisement di Plugin AMP
  • Lanjut ke bagian Menu, Anda dapat mengatur Menu yang Anda pilih untuk AMP
  • Di bagian Social, Anda dapat mengatur akun media sosial ANda seperti Facebook dan Twitter. Jika ingin menampilkan komentar Facebook di situs AMP Anda, silahkan isi Facebook App ID sesuai identitas aplikasi Facebook Anda. Jika tidak, Anda dapat membiarkannya kosong seperti semula.
  • Lanjut ke SEO Setting, Anda dapat melakukan pengaturan sesuai kebutuhan. Jika Anda sudah menggunakan plugin Yoast SEO, aktifkan settingan Yoast agar dapat terhubung dengan plugin SEO tersebut.
    Cara setting SEO di plugin AMP
  • Di bagian Analytics, masukkan kode pelacakan Google Analytics Anda, lalu Save.
  • Jika dirasa perlu, Anda dapat melanjutkan settingan selanjutnya, seperti struktur data, kontak form, notifikasi cookie AMP, komentar, dan yang lainnya.
  • Done

Tes Validasi AMP

Setelah pengaturan plugin AMP selesai, jangan lupa untuk melakukan tes validasi AMP. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah situs AMP Anda sudah valid secara keseluruhan atau masih meninggalkan bug dan error. Untuk melakukan pengetesan AMP Anda, Anda dapat mencoba The AMP Validator.
Tes validasi AMP dengan AMP Validator

Kesimpulan

Dalam prakteknya, AMP ini bisa dibilang gampang- gampang susah. Namun tentu saja penggunaan AMP ini mempunyai dua sisi, yaitu kelebihan dan kekurangan. Nah, sebelum Anda praktek menggunakan AMP ini, kurang afdol jika belum membaca seri lanjutan dari postingan ini, yaitu Mengenal Kelebihan dan Kekurangan AMP untuk Website.

Semangat membaca. Semoga bermanfaat! 🙂

Kelebihan dan Kekurangan AMP : Wajib Anda Ketahui Sebelum Migrasi

Kelebihan dan Kekurangan AMP : Wajib Anda Ketahui Sebelum Migrasi

Sebagai seorang blogger, tentu istilah AMP cukup sering mampir di telinga Anda. Anda bisa melihat mereka yang menggunakan AMP ini dengan tanda petir di samping URL website di hasil pencarian mobile. Bisa jadi saat membaca artikel ini sendiri, Anda tengah dibingungkan untuk menggunakan AMP atau tidak untuk website Anda?

Beberapa blogger memang sempat mengalami dilema ini. Google AMP atau Accelerated Mobile Pages ini sendiri dikenal mempunyai banyak fitur andalan yang bisa membuat perbedaan untuk situs web Anda.

Di sisi lain, AMP juga mempunyai kelemahan yang membuat beberapa webmaster merasa bukan keputusan tepat untuk menggunakan AMP. Terutama dari sisi ketelitian yang harus dilibatkan untuk memastikan semua halaman di website tampil sempurna dalam standar penelusuran AMP di Google via mobile.

Pro dan kontra memang ada. Dan di artikel ini, kami akan menggali apa saja kelebihan dan kekurangan AMP untuk sebuah situs web. Selanjutnya, Anda bisa memantapkan diri untuk menggunakan AMP atau tidak di website Anda.

Manfaat dan Kelebihan Menggunakan Fitur AMP Google

Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Ada banyak webmaster yang beralih ke AMP untuk mendapatkan lebih banyak trafik di website mereka. Dan disinilah peran AMP sesungguhnya : meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

AMP membuat proses loading sebuah halaman menjadi lebih cepat dengan menyingkirkan hal- hal yang tidak perlu dilakukan oleh sebuah website dengan pola pikir pembaca tidak akan membutuhkan fitur tersebut.

Hal ini akan membuat pembaca di sebuah website merasa nyaman karena informasi yang mereka butuhkan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat.

Loading Halaman Super Cepat

Penggunaan AMP sering dikaitkan dengan kecepatan. Salah satu alasannya karena halaman yang dibuka oleh pengunjung adalah halaman cache yang disimpan oleh indeks Google. Jadi saat pengunjung menemukan artikel blog dalam penelusuran Google, maka halaman tersebut tidak langsung diakses melalui server website.

Keuntungan menggunakan Google AMP

Melainkan sebuah halaman cache yang tersimpan oleh mesin pencari pada data index khusus mobile. Dalam satu klik, halaman AMP akan tampil super cepat untuk pengguna perangkat mobile dan tablet. Untuk mendapatkan manfaat AMP ini, tentu saja webmaster harus memastikan halaman yang diindex oleh mesin pencari sudah dinyatakan valid atau mendukung fitur AMP.

Beban Server Menjadi Lebih Ringan

Dengan AMP, meskipun ada banyak orang yang mengakses situs web Anda dari perangkat seluler, hal ini tidak akan terlalu banyak menguras server Anda. Mengapa? Karena halaman yang dikunjungi pembaca adalah halaman cache yang tersimpan di indeks mesin pencari. Akses sehingga akan menarik langsung dari server Google, bahkan saat Anda harus memasang Javascript dari pihak ketiga.

Bisa dibilang, penggunaan AMP ini telah membuat beban situs Anda terasa lebih ringan.

Tampilan Ringan Mobile Friendly

AMP sangat spesifik dalam menampilkan halaman ramah pengguna untuk perangkat mobile dan table. Gambar, video, dan animasi akan tampil dengan presisi ukuran yang sempurna dan ringan. Selain itu, koneksi yang lambat bukan masalah besar untuk pengguna AMP.

Saat koneksi internet lambat, halaman blog akan terbuka melalui fitur Google Web Light yang menyuguhkan tampilan blog sederhana sesuai dengan koneksi pengguna.

Meningkatkan Ranking Google

Karena AMP ini sendiri adalah bagian dari proyek Google untuk meningkatkan pengalaman pengguna, meski bukan penentu sepenuhnya, fitur ini dipercaya punya pengaruh besar untuk ranking sebuah situs web. Terutama karena AMP sangat berimbas pada kecepatan loading sebuah halaman website. Dan kecepatan halaman ini adalah salah satu tolak ukur mengapa sebuah halaman mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari. Sesederhana itu.

Kekurangan Fitur AMP Google untuk Website

Berbeda dengan Versi Asli Website

Hal pertama yang perlu Anda ketahui sebelum menerapkan AMP adalah halaman Anda tidak akan sama dengan versi asli website Anda sendiri. Ada banyak keterbatasan yang harus Anda terima.       

Tidak Bebas Menggunakan Script

Jika situs web Anda menggunakan HTML seperti pada umumnya, Anda bisa menikmati kebebasan menggunakan javascript, widget, atau script lainnya untuk situs Anda. Namun, saat Anda mulai menerapkan AMP, maka Anda hanya bisa menggunakan Javascript tertentu yang sudah mendukung AMP.

Sama halnya dengan widget. Tidak semua widget yang biasa kita pasang di situs non-amp akan tampil dengan mulus saat blog berubah menjadi AMP. Widget- widget itu mungkin masih bisa dipasang, namun harus melalui proses yang rumit lebih dulu.

Jika script dan widget yang Anda pasang tidak sesuai, hal ini akan menyebabkan error atau hasil tidak valid di hasil pencarian Google AMP. Anda juga kana mendapatkan peringatan validasi AMP dari Google Search Console Anda.

 Lebih Sedikit Elemen Branding

Karena perbedaan yang besar antara versi asli website dan versi AMP, hal ini akan mengurangi keseluruhan pencitraan merek yang Anda bangun melalui media website. Saat branding ini adalah elemen penting untuk perusahaan atau bisnis Anda, bisa jadi Anda tidak mendapatkan begitu banyak manfaat dari penggunaan AMP untuk website Anda terkait dengan branding.

Keterbatasan Pemasangan Iklan

Seperti yang Anda ketahui di poin sebelumnya, penerapan AMP akan berimbas pada keterbatasan dalam penggunaan script. Artinya, iklan akan menjadi salah satu yang terkena dampaknya. Iklan hanya bisa dipasang di bawah judul artikel dan di akhir postingan saja.

Jika ingin menyisipkan iklan di tengah- tengah postingan, maka webmaster perlu menyisipkan kode iklan secara manual di setiap artikel blog. Tidak efektif, bukan?

Hal ini tentu kabar baik untuk pembaca, namun tidak untuk Anda karena mempengaruhi revenue iklan untuk situs web Anda.

Keseluruhan Penggunaan Lebih Sulit

Pekerjaannya Anda tidak berhenti dengan memasang plugin AMP. Pekerjaan utamanya adalah memastikan semua postingan artikel Anda sesuai dengan format yang mendukung fitur AMP.  Jika tidak, maka Anda akan mendapat banyak peringatan kesalahan karena tidak valid AMP.

Saat menggunakan fitur ini, salah satu hal yang kerap dilakukan webmaster adalah mengedit seluruh postingan blog satu per satu untuk menyesuaikan strukturnya agar valid AMP. Jika Anda ingin pindah ke AMP, pastikan Anda siap mengedit ratusan hingga ribuan artikel di blog Anda.

Tes Validasi AMP

Jika Anda sudah memutuskan untuk migrasi ke AMP, pastikan semua halaman blog Anda telah valid dengan cara menguji halaman tersebut dengan tool AMP Validator Online berikut ini :

Menggunakan AMP Validator

Masukkan URL yang ingin Anda uji coba, kemudian pilih ‘Tes URL’ atau ‘Validate’. Halaman yang sudah valid AMP dan terindeks akan ditandai dengan icon petir. 

Kesimpulan : Pakai Google AMP atau Tidak?

Jadi, sebaiknya pakai AMP atau tidak? Semua kembali ke kebutuhan Anda. Yang pasti, penggunaan AMP akan lebih mudah diterapkan untuk situs web yang benar- benar baru dibuat. Jika ingin menerapkan untuk web lama, sangat disarankan Anda mempunyai tim teknis tersendiri yang siap dengan semua keribetan migrasi AMP dan mengatasi problem validasi untuk setiap halaman blog agar sesuai dengan struktur AMP Google.

Jika Anda pengguna WordPress self-hosting, proses migrasi mungkin akan lebih mudah karena ada plugin AMP yang sedikit meringankan proses tersebut.

Pertimbangkan juga apakah Anda tidak keberatan untuk melepas beberapa fitur atau widget yang tidak kompatibel dengan web AMP Anda. Perhitungkan lebih dulu seberapa penting fitur yang tidak bisa diakomodir oleh AMP ini. Jika memang sangat berpengaruh terhadap branding dan flow website Anda, tentu Anda harus berpikir dua kali.

Pada akhirnya, pilihan menggunakan AMP dan non-AMP akan kembali kepada kita sendiri sebagai blogger. Ada keuntungan dan kekurangan tersendiri untuk setiap pilihan yang diambil. Silahkan tentukan pilihan Anda setelah mempertimbangkan dua sisi tersebut.

Jika Anda mantap akan menggunakan AMP dan siap untuk menerapkannya untuk situs website Anda, Anda dapat membaca artikel kami sebelumnya Apa itu Google AMP? Ini Pengertian & Cara Menggunakan AMP di Website.

3 Tren SEO di Tahun 2019 yang Perlu Anda Ketahui

3 Tren SEO di Tahun 2019 yang Perlu Anda Ketahui

Khususnya di beberapa bulan awal 2019, kita merasakan beberapa kejutan ‘update algoritma’ dari Google. Jika Anda memperhatikan dengan jeli, sebenarnya tidak ada pergeseran yang drastis, kecuali penegasan Google agar webmaster mengikuti guidelines yang mereka miliki. Meski begitu, tidak semua publisher jeli menangkap maksud dari Google.

Perubahan algoritma Google memang menjadi monster untuk beberapa webmaster. Bagaimana tidak, sudah konsisten melakukan optimasi dengan strategi A, tiba- tiba saja perubahan algoritma memporak- porandakan semua.

Padahal kalau dari Google sendiri, mereka meng- klaim tidak akan terjadi efek penurunan jika publisher mengikuti kaidah SEO yang disarankan Google. Dan percaya atau tidak, kaidah SEO yang disarankan Google ini, dari waktu ke waktu, bisa dibilang tidak ada perubahan yang begitu drastis.

Tren SEO Terbaru

Kuncinya, jika setiap perubahan algoritma Google situs web Anda nyaris tidak terpengaruh, Anda mungkin sudah melakukan optimasi sesuai dengan kaidah SEO yang disarankan Google. Misalnya saja jika selama ini Anda selalu mengedepankan page speed dan mobile friendly, maka besar kemungkinan situs web Anda akan cukup stabil dalam jangka panjang.

Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah konsistensi dalam menjaga kualitas tersebut. Terlebih, dua faktor itu adalah dua dari tiga tren SEO 2019 yang dipercaya oleh para webmaster.

Di artikel kali ini, kita kan mengupas tren SEO 2019 yang perlu kita terapkan untuk performa situs web yang lebih optimal di mesin pencari :

1. Pengindex-an Melalui Mobile View

Tak perlu diragukan lagi, mobile friendly adalah komponen wajib untuk SEO era modern. Robot crawling mesin pencari bukan hanya melakukan indexing website kita dalam versi desktop, tapi juga versi mobile view.

Bahkan kedepannya, para pakar SEO meyakini bahwa indexing versi mobile akan lebih mendominasi dibandingkan indexing versi desktop. Jadi, persiapkanlah versi mobile dari situs Anda dengan sebaik- baiknya.

2. Page Speed

Kecepatan loading website disini bukan hanya dari tampilan desktop saja, namun juga versi mobile. Nah, ini yang sering dilupakan oleh banyak webmaster baru. Tidak sedikit yang melakukan optimasi page speed, tapi ternyata hanya ditujukan untuk optimasi page speed versi desktop saja. Sedangkan versi mobile nya lupa dicek.

Pastikan, situs web Anda cepat dari berbagai device. Baik desktop maupun mobile.

3. Branding sebagai Penguat Sinyal untuk Peringkat

Branding sebagai penguat sinyal peringkat mungkin termasuk hal yang relatif baru. Gary Illyes, analis tren webmaster Google, dalam sebuah public conference menyatakan bahwa Google menggunakan sebutan merek daring dalam pencariannya. Dalam konteks ini, ada dua point cara penggunaan brand sebagai sinyal peringkat yang perlu kita catat dan pelajari :

Yang pertama, Google akan mengoptimalkan sebuah merek sebagai ciri atau value baru, dimana mesin pencari akan belajar merayapi merek sebagai entitas pemilik sebuah produk atau layanan.

Yang kedua adalah sentiment dalam membaca. Maksudnya, Google akan memberikan peringkat pada situs- situs yang mengandung konektifitas yang baik dalam kaitannya dengan reputasi, kepercayaan, iklan, penyelesaian keluhan, dll. Dalam konteks ini, Google belajar untuk mengatakan yang baik dari yang buruk.

Sebagai contoh adalah panduan kualitas pencarian yang menyatakan bahwa reputasi itu penting untuk peringkat sebuah situs web dan akan mempengaruhi peringkat situs itu sendiri.

Sudah siapkah Anda mengoptimalkan tiga hal ini?

Featured Image: Wieting Design

8 Update Algoritma Google 2013 – 2019 yang Wajib Publisher Ketahui

8 Update Algoritma Google 2013 – 2019 yang Wajib Publisher Ketahui

Dari waktu ke waktu, Google terus melakukan pembaharuan atau update terhadap algoritma mereka. Tujuannya adalah agar Google semakin memberikan hasil pencarian yang akurat dan relevan untuk pengunjungnya, sekaligus untuk menentukan peringkat di hasil mesin pencariannya.

Pembaharuan algoritma ini sendiri sering berbeda antara yang satu dan yang lainnya. Ada pembaharuan yang bersifat mayor dan berdampak besar terhadap SERP. Namun ada juga yang minor dan tidak begitu terasa perubahannya di mata publisher.

Perubahan Algoritma Google dari Waktu ke Waktu

Bukan hanya tahun ini saja, perubahan algoritma Google sudah berlangsung sejak bertahun- tahun lamanya. Di artikel ini, Panda Gila akan mengulas update algoritma Google dari waktu ke waktu. Kita akan bersama- sama memahami perubahan apa saja yang terjadi dan beberapa rekomendasi SEO yang perlu dilakukan di setiap pembaharuan algoritma Google. Untuk para blogger, tentu saja ini ‘santapan’ yang sangat sayang sekali untuk dilewatkan.

1. Panda

Google Panda dirilis pada 24 Februari 2011. Dalam algoritma ini, Google fokus mengevaluasi situs web berdasarkan kualitas konten yang dimilikinya. Halaman konten berkualitas tinggi akan dihargai dengan peringkat tinggi, begitu juga sebaliknya. Pembaharuan ini pada dasarnya bermuara pada seberapa baik publisher dalam melakukan optimasi di halaman situs web mereka.

Beberapa pemicu Google Panda :

  • Konten berkualitas rendah. Artinya, halaman Anda berisi konten yang tidak menyenangkan untuk dilihat, apalagi dibaca. Ada banyak teks berformat buruk, kesalahan tata bahasa, gambar yang mengganggu, desain halaman yang memperburuk pengalaman pengguna, dan konten dangkal yang isinya tidak meyakinkan.
  • Keyword stuffing.
  • Duplikat konten atau plagiarism. Boleh saja menggunakan potongan- potongan konten dari halaman lain sebagai kutipan jika Anda menandainya dalam konteks yang tepat. Namun, menggunakan kembali teks dan membagikannya sebagai karya Anda adalah sebuah larangan yang bisa menghambat kualitas situs Anda.
  • Article Spinning, yang merujuk pada upaya menghindari duplikasi konten dengan menggunakan robot spinner. Sayangnya, menggunakan robot spinner ini akan membuat website Anda terjebak dalam menghasilkan artikel berkualitas rendah.

Cara memulihkan situs web terdampak Google Panda :
Cara terbaik untuk memulihkan situs web yang terdampak algoritma Google Panda adalah meningkatkan kualitas konten dan memperbaiki kerusakan. Cobalah periksa ulang situs web Anda dan hapus atau update konten yang buruk menurut algoritma ini. Konten yang buruk disini sesuai konteks Panda adalah duplikasi, konten yang sedikit, atau mengandung terlalu banyak kata kunci berulang (keyword stuffing).

2. Penguin

Google Penguin dirilis pada 24 April 2012. Penguin mempunyai banyak kesamaan dengan Panda, namun yang dilakukan adalah mengevaluasi situs web untuk faktor yang berbeda, yaitu profil tautan mereka.

Dalam update ini, tautan balik (backlink) dapat secara positif mempengaruhi peringkat situs web jika :

  • Mereka ditempatkan di halaman yang berhubungan secara kontekstual dengan halaman yang terhubung dengan situs webAnda
  • Mereka dikelilingi oleh konten yang terkait dengan halaman tertaut Anda
  • Mereka menunjuk Anda dari sumber yang dapat dipercaya
  • Mereka berasal dari berbagai domain
  • Sebaliknya, tautan meragukan dari sumber yang tidak jelas akan berdampak negatif pada peringkat Anda.

Yang perlu dicatat, Google Penguin ini tidak sama dengan tindakan manual Google untuk penautan tidak wajar. Penguin bekerja secara otomatis dengan memberi ‘tanda’ di situs web Anda saat dicurigai ada backlink yang tidak wajar. Untuk menangani ini, pemilik website perlu mengirimkan permintaan peninjauan ulang sebagai langkah lanjutan usai membersihkan backlink.

Apa saja yang menjadi pemicu Penguin :

  • Membeli backlink, yang merupakan pelanggaran terhadap Pedoman Webmaster Google
  • Kurangnya variasi anchor text yang terlihat seperti upaya untuk memanipulasi peringkat di Google
  • Tautan berkualtias rendah atau tidak relevan
  • Kata kunci yang buruk, misalnya saat Anda menemukan halaman dengan kalimat yang panjang dan hampir tidak berarti, kemudian diisi dengan lusinan permintaan pencarian.

Cara mencegah dan mengatasi Google Penguin :
Anda perlu memantau pertumbuhan profil link atau backlink- backlink Anda. Lakukan pemindaian backlink secara rutin dengan software online untuk pemeriksaan backlink. Jika Anda menemukan backlink berkualitas buruk, Anda sebaiknya menghapusnya dan mengubah anchor text pada halaman di situs web Anda.

3. Hummingbird

Setahun setelah Google Penguin, Google merilis Hummingbird pada 22 Agustus 2013. Fokus utama dari pembaharuan ini adalah memerangi keyword stuffing dan konten berkualitas rendah.

Ingatkan dulu saat kita mencari sesuati di Google, kemudian kita masuk ke halaman website yang ternyata mengarahkan ke halaman yang tidak seperti yang kita butuhkan? Dengan Hummingbird, strategi blackhat seperti ini mulai diberantas. Pengunjung akan diarahkan ke halaman yang lebih akurat dengan pemrosesan bahasa alami yang bergantung pada pengindeksan semantic laten dan sinonim.

Tips untuk optimal dalam pembaharuan Google Hummingbird :
Lakukan riset keyword secara komprehensif dan fokus pada konsepnya, bukan pada keyword itu sendiri. Riset ini bisa Anda gunakan untuk menemukan adanya penelurusan pada sinonim atau istilah yang mirip- mirip atau terjadi bersamaan. Untuk mengoptimalkan riset ini, Anda bisa memanfaatkan berbagai software untuk menemukan semua kata kunci berkaitan dan memasukannya ke dalam keyword tracker module.

4. Pigeon

Google Pigeon dirilis pada 24 Juli 2014 dengan fokus utama yaitu meningkatkan kualitas on-page dan off-page yang kurang teroptimasi. Di pembaharuan ini, peringkat situs web bisa ditentukan dengan lokasi bisnis dan jaraknya masing- masing dari pengguna.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari pakar SEO dunia untuk mengoptimalkan situs web ktia di era Pigeon ini :

  • Buat konten berkualitas tinggi sesuai dengan niche Anda
  • Gunakan kata kunci yang menyertakan lokasi Anda
  • Optimalkan situs web untuk perangkat seluler
  • Kembangkan SEO On Page dan Off Page
  • Bangun tautan dengan sumber yang mempunyai reputasi baik
  • Optimalkan untuk algoritma pencarian local adalah menyajikan teks, gambar, dan video dalam  konten uagn dekat dengan lokasi
  • Buat daftar di direktori bisnsi dan Google Bisnisku
  • Sertakan kontak yang dpaat dihubungi di situs web Anda
  • Ulasan dan survey ke halaman situs web
  • Leverage data terstruktur di halaman webite

5. Mobilegeddon

Mobilegeddon dirilis pada 21 April 2015 dengan fokus utama menyangkut aksesbilitas website dari berbagai perangkat, terutama mobile. Persis seperti nama algoritma ini, proyeksi Google kali ini adalah untuk memastikan bahwa web page yang ramah selular akan muncul di posisi atas dalam hasil pencarian perangkat seluler.

Sebaliknya, untuk website yang tidak teroptimasi dengan perangkat seluler dapat menduduki peringkat bawah yang membuat peluang halaman website ini diakses oleh banyak pengguna hanyalah tinggal mimpi.

Cara menangani algoritma Mobilegeddon :
Situs web Anda wajib untuk mobile friendly dan fokus pada kecepatan serta kegunaan (user experience). Untuk memastikan situs web Anda sudah mobile friendly atau belum, Anda bisa menggunakan tool Google Mobile Friendly test. Dengan tool ini Anda dapat melihat aspek mana dari versi seluler yang perlu ditingkatkan.

6. RankBrain

RankBrain dirilis pada 26 Oktober 2015 dengan fokus utama terkait kekurangan fitur pendukung query yang spesifik, konten yang sedikit, dan user experience yang buruk. RankBrain ini sendiri adalah bagian dari algoritma Hummingbird dan merupakan sistem pembelajaran mesin yang bisa membantu Google untuk memahami makna di balik kueri serta menyajikan hasil pencarian yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan tersebut. Di mata Google, RankBrain disebut sebagai faktor peringkat yang sangat penting.

Tips lolos algoritma Google RankBrain :
Pastikan halaman situs web Anda ditampilkan dan dimuat dengan cepat. Jika tidak, pengunjung akan segera keluar dari situs web Anda dan berpengaruh pada rank Anda. Tidak harus menggunakan hosting mahal. Hosting murah asalkan bagus dan dapat menjamin kecepatan loading web Anda tidak masalah.

Jika situs web Anda mempunyai trafik tinggi atau padat pengunjung, Anda perlu memastikan situs web Anda tidak lambat dan terhindar dari crash. Selain itu, fokus untuk menghasilkan konten yang informatif, menarik, dan berkualitas juga harus tetap dilakukan.

7. Possum

Setelah RankBrain, Google kembali memperbaharui algoritma mereka yang bertajuk Possum pada 1 September 2016. Fokus utamanya adalah menempatkan kompetisi yang sesuai dengan lokasi yang lebih spesifik yang ditargetkan.

Pembaruan Possum membuat hasil penelusuran local menjadi lebih variatif tergantung dari lokasi si penelusur. Semakin dekat seseorang dengan lokasi bisnis, maka besar kemungkinan Anda melihat hasil local tampil di hasil pencarian.

Misalnya saat Anda mengetikkan kata kunci ‘rumah sakit mata’. Tanpa mengetikkan lokasi yang dituju, hasil pencarian akan menampilkan hasil sesuai dengan lokasi Anda.

Selain itu, Possum juga menghasilkan lebih banyak variasi diantara hasil peringkat untuk pertanyaan yang sangat mirip.

Tips menangani algoritma Google Possum :
Jika Anda mempunyai bisnis lokal, cobalah untuk memperluas daftar kata kunci yang Anda targetkan dan lakukanlah pelacakan peringkat dan lokasi yang spesifik. Dibandingkan sebelum ada Possum, bisnis lokal kini perlu menargetkan lebih banyak kata kunci.

8. Google Fred

Google Fred dirilis pada 8 Maret 2017. Saat pembaruan Google Fred dilakukan, banyak situs web melaporkan terjadinya penurunan tiba- tiba di website mereka. Fred ini sendiri sering disebut sebagai semua pembaruan kecil pada algoritma Google yang terjadi setiap hari. Namun, pembaharuan yang terjadi pada 8 Maret ini terasa begitu signifikan dirasakan para webmaster.

Apa yang memicu algoritma Google Fred?

  • Iklan yang agresif! Fred membantu situs web untuk lebih menekankan kualitas konten dibandingkan dengan pendapatan iklan. Itulah alasan mengapa pengunjung masuk ke sebuah situs web sejak awal.
  • Konten yang tipis dan bernilai rendah. Jika pengguna bisa menikmat konten yang lebih berkualitas di tempat lain, Fred akan memberikan penghargaan lebih ke situs tersebut dengan ganjaran peringkat yang baik.
  • Pengalaman pengguna yang buruk. Jika sebuah situs mempunyai iklan yang menutup satu layar penuh, tidak dioptimalkan untuk selular, dan mempunyai navigasi yang tidak ramah pengguna, maka situs ini akan mendapatkan penalti dari Fred

Bagaimana cara memulihkan situs yang terdampak Google Fred?
Jadikanlah konten dan pengalaman pengguna sebagai prioritas utama situs web Anda. Cobalah meninjau ulang situs web Anda.

Jika website Anda menampilkan iklan, pastikan halaman tersebut adalah halaman berkualitas dan menawarkan informasi yang relevan dengan kontennya. Atur iklan Anda agar tidak terlalu banyak dan terlihat seperti halaman spam iklan.