Google News : Manfaat & Tutorial Cara Mendaftar Google News Terbaru

Google News : Manfaat & Tutorial Cara Mendaftar Google News Terbaru

Anda Pernah mendengar tentang Google News? Google News adalah layanan kompilasi berita dari berbagai media yang disajikan secara otomatis dalam feed Google. Dalam layanan ini, pencarian tetap disertakan agar pengunjung lebih mudah dalam mengakses berita.

Ada banyak alasan mengapa Google News menjadi primadona tersendiri untuk para pemilik website. Dengan terdaftar di Google News, trafik dapat meningkat berkali- kali lipat. Selain itu, ada juga keuntungan menarik lainnya.

Nah di artikel ini, kita akan mengulas secara lebih mendalam apa itu Google News, apa kelebihannya, persiapan situs web, dan yang paling penting, bagaimana cara mendaftarkan website ke Google News. Sudah siap?

Apa itu Google News?

Persis seperti yang kami ungkapkan di awal, Google News adalah layanan Google yang berfokus pada penyajian konten otomatis dari berbagai website di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Google News dapat diakses dengan mudah melalui desktop atau bahkan di handphone melalui aplikasi. Pengguna juga tidak diharuskan login untuk mulai menikmati layanan ini.

Tanpa aplikasi, pengguna juga bisa menikmati layanan ini dengan mudah melalui personalized content. Artinya, pengguna akan menikmati berita berdasarkan topik, lokasi, atau sumber berita.

Saat website terdaftar dalam Google News, ia mendapat kanal khusus dalam berita dan mendapatkan prioritas dalam pencarian. Mudah ditebak kan keuntungan yang bisa kita peroleh?

Layanan ini sendiri berbeda dengan UCweb News yang mengcopy konten dan hanya memberikan link ke alamat asal blog sehingga sedikit kesempatan untuk pemilik website untuk mendapatkan trafik tambahan.

Google News hanya menampilkan cuplikan pencarian atau berita yang direkomendasikan tanpa membuat jaringan situs dengan menjiplak isi konten. Dengan begitu, semua klik yang terjadi adalah trafik organik yang bisa dinikmati blogger.

Manfaat Menggunakan Google News

Kunjungan pengguna dalam layanan ini dalam sebulan bisa mencapai 500 juta di seluruh dunia. Dengan memanfaatkan layanan ini secara tepat, maka situs web Anda akan ketularan dampak positifnya.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh saat terdaftar di Google News :

Prioritas dalam Hasil Pencarian

Google News tak akan ragu- ragu untuk menempatkan situs web dengan konten berita unik dan berkualitas untuk muncul di hasil teratas pencarian. Dalam kondisi ini, tentu Google menganggap bahwa situs Anda layak untuk ditempatkan di posisi teratas mesin pencari.

Menjadi konten prioritas di Google News


Sama seperti kompetisi SEO, mendapatkan posisi ini memang bukan hal mudah. Anda harus melakukan optimasi dan update konten secara terus menerus. Jika hal ini sudah menjadi bagian dari situs web Anda, maka mendapatkan posisi teratas dalam Google News bukanlah hal mustahil.

Trafik Organik Meningkat berkali- kali Lipat

Ratusan juta pengguna Google News dalam sebulan adalah jaminan bahwa layanan ini akan meningkatkan trafik organik Anda berkali- kali lipat. Bukan itu saja, pengunjung blog Anda bisa dipastikan berasal dari trafik yang berkualitas.

Mengapa begitu? Salah satunya karena adanya fitur personalized content yang membantu pengunjung untuk menemukan topik yang relevan sesuai kebutuhan mereka.

Media Branding yang Efektif

Google News juga bisa menjadi media branding yang efektif saat Anda mempunya konten yang bagus dan konsisten. Pengunjung akan sering kembali ke website Anda karena dianggap sebagai ahli di bidangnya.

Misalnya saja kita mengenal TechinAsia sebagai situs dengan bacaan menarik di bidang teknologi. Sampai kini situs tersebut menjadi platform media premium dengan biaya langganan bulanan.

Peluang Backlink Berkualitas

Situs yang sering muncul dalam Google News sering disebut mempunyai kualitas mentereng. Tidak heran, kadang situs tersebut sering dijadikan referensi dalam menulis ulang konten.

Artinya, akan ada beberapa blogger yang akan menjadikan situs Anda sebagai rujukan dalam membuat konten dan bukan tidak mungkin akan memberikan backlink secara cuma- cuma.

Tidak Perlu Keluar Uang untuk Iklan

Tidak jarang pemilik website beriklan untuk mempromosikan sebuah website. Namun jika ingin mendatangkan trafik organik secara murah meriah dan berkualitas, Google News adalah rekomendasi terbaik.

Tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, Anda bisa menikmati peningkatan trafik organik berkualitas ke situs Anda.

Syarat Mendaftar Google News agar Mudah Diterima

Setelah tahu manfaat mendaftar Google News, tentu keinginan Anda semakin besar untuk menjadi bagian dari layanan ini. Nah, sebelum melangkah lebih jauh, Anda perlu mengetahui syarat- syarat berikut lebih dulu :

1. Siapkan Blog Berita

Blog berita bukan berarti harus berita kriminal atau politik itu- itu saja. Namun, Anda perlu bisa juga situs web sesuai niche atau topik utama blog Anda.

Proses seleksi pendaftaran Google ini sendiri dilakukan secara manual oleh pihak Google. Mereka ingin memastikan blog Anda sesuai dengan visi dan misi dari layanan mereka, yaitu menyediakan berita terbaru dan penting, sesuai kebutuhan pembaca.

2. Sajikan Konten Berkualitas

Konten berkualitas adalah kunci untuk menang dari segala kompetisi. Hal ini tentu berlaku juga dengan kompetisi di Google News.

Beberapa faktor konten berkualitas yang dimaksud disini antara lain :

Original, Bukan Jiplakan Konten Orang Lain

Originalitas konten adalah kunci kesuksesan sebuah blog. Anda bisa melakukan riset konten berdasarkan niche Anda atau menulis ulang dari konten orang lain dengan gaya bahasa Anda sendiri. Intinya, jangan menjiplak langsung.

Konsisten sesuai Niche

Bog Anda disarankan untuk fokus pada topik tertentu saja agar pengunjung lebih mudah dalam memahami konten blog. Selain itu, Google News juga menjadi lebih mudah dalam mengkategorikan blog tersebut.

Selalu Terupdate

Blog berita menuntut Anda untuk bisa menerbitkan konten setiap hari. Bahkan sebisa mungkin, konsisten lah untuk membuat lebih dari satu konten setiap harinya.

Jika memungkinkan, coba untuk menggunakan beberapa penulis untuk membuat artikel berbeda untuk diterbitkan di hari yang sama. Hal ini lumrah dilakukan oleh website berita lain saat akan mendaftarkan situs mereka ke Google News.

Hindari Konten yang Dilarang

Google News melarang penerbitan konten yang menampilkan kekerasan, kebencian, atau konten seksual atau konten yang berkaitan dengan hak cipta. Jika Anda terkait dengan konten- konten tersebut, sudah pasti pendaftaran Anda akan ditolak.

3. Perhatikan Struktur Website

Struktur website juga menjadi salah satu tolak ukur penting dalam pendaftaran di Google News.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

  • Struktur Permalink yang Konsisten
  • Mobile friendly
  • Navigasi yang baik

Apakah situs web Anda bermasalah dengan tiga hal tersebut?

Jika iya, cobalah untuk memperbaikinya sebelum mendaftar ke layanan ini. Website Anda disarankan tidak terlalu banyak menggunakan javascript dan menggunakan kode pemrograman yang sederhana.

4. Jelaskan Identitas Website dengan Baik

Informasi blog sangat penting dalam tahapan verifikasi. Pastikan Anda sudah menyelesaikan tahapan dasar situs web sebelum pendaftaran. Salah satunya, memastikan halaman About/ Tentang Kami mampu menjelaskan identitas blog dengan baik.

Jika Anda menggunakan beberapa kontributor atau penulis konten berita di blog, pastikan profil mereka disebutkan dengan jelas. Bukan hanya nama mereka, namun juga foto dan profil mereka.

5. Gunakan TLD

Bukan hal wajib, namun menggunakan TLD atau top level domain akan meningkatkan kualitas blog dalam proses review Google News. TLD akan menambah nilai kepercayaan karena pengguna TLD dianggap lebih serius dalam menggarap situs web mereka.

Cara Mendaftar Google News

Sudah mempersiapkan syarat- syarat untuk mendaftar Google News? Sebagai tambahan, ada beberapa hal yang perlu Anda pastikan :

  • Pastian situs yang akan didaftarkan sudah diverifikasi di Google Search Console
  • Catat ID Google Analytic Anda
  • Catat alamat feed situs yang akan didaftarkan dan pastikan alamat feed tersebut valid
  • Logo berukuran square (minimal 512×512) dan ukuran rectangle

Setelah itu, Anda bisa mengikut langkah- langkah berikut ini :

1. Masuk ke Google Publisher Center

Anda akan masuk ke layanan ini dengan akun Google Anda.

2. Menambahkan Blog Anda

Klik add publication untuk mendaftarkan situs baru di Google News. Masukkan nama website Anda, kemudian Simpan.
Menambah publikasi di Publisher Center

3. Masukan Informasi Website

Setelah klik Simpan, Anda akan diminta untuk memasukkan data- data situs web Anda. Ada 6 tabs yang harus Anda cek satu per satu, yaitu :

  • General
  • Content
  • Images
  • Ads
  • Advance
  • Review & Publish

Di tab General, masukkan informasi tentang situs web Anda. Mulai dari nama website, deskripsi website, kategori,bahasa &  negara, alamat website, dan ID Google Analytics.
Menambahkan informasi di Google News


Di bagian Content, masukkan jenis publikasi yang ingin Anda tampilkan dan alamat URL yang sesuai untuk masing- masing publikasi. Di bagian Content Labels, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan :

  • Opinion : jika publikasi Anda berisi opini
  • User generated content: jika konten buatan pengguna telah melalui penyuntingan di situs Anda
  • Blog: untuk konten bersifat blog (centang opsi ini)
  • Press release: bila website  Anda juga menerbitkan siaran pers
  • Satire: bila website Anda bertema satire

Pengaturan konten di Google News
Dalam beberapa kali percobaan, bagian Content Labels ini membutuhkan beberapa saat untuk bisa diakses. Biasanya ini terjadi saat kita baru memasukan alamat URL atau feed di bagian content.


Sama halnya dengan bagian verified di bagian bawah. Setelah bot berhasil mengidentifikasi alamat URL dan feed, maka keduanya akan bisa diakses kembali. Jadi tidak perlu panik di awal.

Di tab Images, masukkan logo berukuran square (minimal 512*512px) dan rectangle (minima (200*20px). Buatlah keduanya dalam format .png.

Di tab Ads, Anda bisa menghubungkan langsung akun Google Adsense dengan publikasi Anda. Jika ragu, biarkan pengaturan ini sesuai default nya. Bagian terpentingnya adalah menghubungkan akun Adsense Anda.

Bagian Advance dapat Anda biarkan begitu saja atau memberikan pengaturan tambahan jika diperlukan.

4. Review & Publish

Setelah mengisi semua step, Anda akan masuk ke tab terakhir, Review & Publish. Di bagian ini, Anda akan melihat status “1 empty section” saat akan di-submit. Ini sering terjadi saat proses crawling belum sempurna. Tunggulah hingga beberapa saat atau kembali beberapa jam kemudian.
Step review & publish Google News

Setelah empty section tersebut menghilang dan feed/ URL content berhasil terbaca, Anda bisa melanjutkan klik review Term of Service, mengisi informasi yang diperlukan, mencentang, dan klik Publish.

5. Selesai

Menunggu proses review Google NewsLangkah terakhir adalah menunggu proses review dari Google selesai dilakukan. Proses ini bisa memakan waktu 1 – 3 minggu.

Kesimpulan

Mendaftarkan website ke Google News adalah salah satu upaya terbaik untuk melipatgandakan traffic website. Selain relatif mudah dilakukan karena proses pendaftaran mudah, nyaris tidak ada kesulitan yang berarti dalam pengaturannya.

Namun tugas Anda tidak berhenti sampai proses pendaftaran saja. Setelah diterima oleh layanan ini, tugas Anda selanjutnya harus memastikan kualitas konten Anda semakin baik dan konsistensi dalam update konten terjaga.

Semangat mencoba!

Mana yang Lebih Efektif untuk Mengembangkan Bisnis, Iklan atau SEO?

Mana yang Lebih Efektif untuk Mengembangkan Bisnis, Iklan atau SEO?

Beberapa hari yang lalu SEOCon 2020 selesai digelar di Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan. Ada banyak hal yang bisa dipelajari milenial, pebisnis muda dan para digital marketer dalam acara ini, khususnya mengenai SEO.

SEO Conference ini sendiri membahas tentang dunia SEO yang merupakan bagian penting dalam digital marketing.

Acara yang digelar pada 26-27 Februari ini mengundang pakar SEO dunia seperti Jon Earnshaw (Owner, Global CTO, dan Co-Founder dari Pi Datametrics & Intelligent Positioning), Neil Patel (CrazyEgg, UberSuggest, KISSmetrics, Neil Patel Digital) dan Jono Alderson (Yoast).

Selain konferensi dan workshop, acara ini juga berbagi banyak informasi seputar dunia SEO. Salah satunya adalah gambaran tentang bagaimana Google menemukan sebuah website, mengindeks, sampai akhirnya melakukan proses rangking untuk sebuah situs.

SEO atau Iklan, Mana yang Lebih Baik?

Bicara soal SEO, kita tentu berpikir tentang bagaimana cara efektif untuk mengembangkan bisnis melalui optimasi mesin pencari. Atau mungkin, mana yang lebih baik untuk bisnis, SEO atau iklan?

Neil Patel, yang populer lewat beberapa platform miliknya, seperti CrazyEgg, UberSuggest, KISSmetrics, dan Neil Patel Digital, turut memberikan pandangannya dalam acara ini. Menurut Neil, pebisnis tidak bisa semata- mata mengandalkan SEO. Semua butuh keseimbangan dan saling melengkapi.

“Ini bukan masalah lebih baik menggunakan SEO atau iklan, kamu akan menggunakan SEO, e-mail, iklan, itu bukan lagi permasalahannya,” ungkap Niel via video call di acara SEOCon 2020, Rabu (26/2/2020).

Neil juga mengingatkan pebisnis bahwa hal pertama yang paling penting untuk diperhatikan adalah membangun brand yang kuat lebih dulu. Setelah itu, founder baru bisa mengoptimalkan brand tersebut dengan berbagai cara marketing & optimasi SEO.

Optimasi SEO ini sendiri harus ditunjang dengan kemampuan membangun kedekatan antara user dengan brand yang kita melalui website. Sekali mereka berkunjung ke website, sebisa mungkin mereka harus kembali lagi.

Video call dengan Neil Patel di SEOCons 2020

Kombinasi ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan. User experience yang baik akan punya pengaruh yang sangat hebat untuk kelangsungan bisnis kedepannya.

“Tidak ada cara lain lagi, ini harus terus dilakukan. Ini semua tentang user experience. Ketika mereka menggunakan internet, pasti itu adalah untuk hal yang menjawab apa yang mereka cari. Mereka datang karena mencari jawaban, berikan mereka jawaban,” sambungnya.

Jadi  cara pemasaran yang lebih efektif, SEO atau memanfaatkan iklan untuk hasil yang instan? Menurut Neil, membangun brand harus dilakukan dengan berbagai cara dan kerja keras. Satu hal yang pasti, SEO akan menambah nilai.

“Belajar SEO itu adalah hal baik yang bisa dilakukan. Maaf tidak bisa hadir di sana,” ungkapnya.

“Berikan juga konten yang mengedukasi,” pungkas Niel.

SEO : 8 Tips Ampuh Memilih Keyword yang Tepat untuk Dioptimasi

SEO : 8 Tips Ampuh Memilih Keyword yang Tepat untuk Dioptimasi

Dalam SEO, riset keyword memegang peranan penting. Hampir semua bisnis yang berkaitan dengan digital akan melakukan riset dan targeting keyword dengan tingkatan tertentu. Selain berbicara tentang konsep dan kualitas konten yang juga sama pentingnya, kita juga perlu menentukan kata kunci terbaik sesuai dengan topik yang sedang kita ulas.

Bicara soal riset kata kunci, ada banyak tool, sumber data dan proses yang bisa kita lakukan dalam penelitian kata kunci ini. Meski begitu, tidak peduli seberapa baik proses riset kata kunci yang kita lakukan ini, kita tetap sering berhadapan dengan memilih menargetkan kata kunci yang membutuhkan banyak usaha, namun hasilnya jauh dari harapan.

Tips Memilih Keyword yang Tepat

Pada akhirnya, kita perlu berhati- hati dalam memilih kata kunci yang tepat untuk dioptimalkan. Kita mungkin melakukan pendekatan yang berbeda dan sudah melakukan beberapa testing untuk mendapatkan targeting yang tepat.

1. Identifikasi Goal

Meski tidak perlu diungkapkan, kita mungkin perlu diingatkan kembali bahwa semuanya harus dimulai dengan goal untuk setiap upaya pencarian organik maupun berbayar.

Dengan mengetahui goal yang kita inginkan dalam tingkat bisnis atau organisasi, kita akan lebih memahami bagaimana pencarian akan mempengaruhi kita di titik awal kita mulai.

Setelah itu, akan mudah bagi Anda untuk menentukan target konversi pencarian dan lalu lintas yang maksimal dan tetap masuk akal. Selanjutnya, Anda dapat bicara tentang pertumbuhan prospek, penjualan, keterlibatan, dan metrik lainnya.

Jadi di langkah awal, tuliskan lah lebih dahulu beberapa goal yang ingin Anda capai.

2. Brainstorming dengan Tim

Apakah Anda bekerja dalam sebuah tim atau individu? Jika bekerja dalam sebuah tim, penting sekali untuk melibatkan tim terkait untuk menemukan kata kunci yang tepat.

Cobalah kumpulkan wawasan dan gagasan dengan tim yang terlibat dengan penjualan, seperti sales, marketing, digital marketing staff, SEO expert, dan yang lainnya.  Anda mungkin juga perlu mengintip infografis data penjualan untuk mengetahui customer behavior dan tren yang diikuti pelanggan Anda.

Jika data yang terkumpul terlalu banyak, cobalah untuk mem-filternya menjadi data yang tidak terlalu banyak. Hasil brainstorming ini kemudian akan membantu Anda untuk lebih menemukan bisnis Anda, produk, layanan, dan konten Anda.

Yang perlu dicatat, Anda baru tahap mengumpulkan data saja di titik ini. Anda belum berada di tahap untuk memvalidasi keakuratan dari apa yang mereka sampaikan pada Anda.

3. Analisa Kompetitor

Saat melakukan analisa kompetitor, pisahkan asumsi bahwa kompetitor Anda melakukan hal yang benar atau baik. Tujuan Anda hanyalah melihat apa yang mereka targetkan dan lakukan. Kita tidak akan mentah- mentah melakukan ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Titik.

Hal yang akan Anda catat :

  • Apakah pesaing Anda melakukan yang lebih baik dari Anda? Apa saja?
  • Apakah mereka menawarkan produk, layanan, atau konten yang sama?
  • Kemungkinan apa saja yang bisa dipelajari dari mereka?

Hal yang perlu di-review :

  • Title tag & meta description yang mereka gunakan
  • Topik halaman di situs mereka
  • Apa yang mereka bicarakan di situs mereka dan apa yang posisinya menonjol dalam hasil pencarian mereka
  • Bagaimana media sosial dan PR mereka?
  • Buat list dari topik, istilah, dan frase yang Anda temukan dari fokus kompetitor yang sejalan dengan bisnis dan konten Anda

4. Lakukan Riset Keyword

Di tahap ini Anda akan mulai melakukan riset keyword. Ada banyak resource yang bisa Anda gunakan, baik itu tentang alat dan proses untuk melakukan penelitian keyword secara organik atau berbayar.

Untuk mendapatkan hasil riset yang akurat, cobalah untuk membandingkan hasil data dari satu tool riset keyword dengan tool yang lainnya untuk hasil pencarian organik dan berbayar. Kenali kesalahan yang harus Anda hindari dan jangan gunakan Google Keyword Planner untuk kata kunci organik atau SEO.

Riset keyword dengan tool Keyword Tool Dominator

Riset keyword dengan tool Keyword Tool Dominator

Saat melakukan proses riset keyword ini, Anda akan menggunakan kata kunci dan istilah unggulan yang sebelumnya Anda identifikasi melalui proses brainstorming dan riset. Selanjutnya, perluas daftar yang Anda miliki dengan menemukan kata kunci terkait.

5. Identifikasi Topik

Di tahap ini, kemungkinan Anda sudah mendapatkan banyak kata dan frasa individual setelah melakukan riset kata kunci. Langkah selanjutnya adalah menentukan topik yang tak kalah penting dari topik itu sendiri.

Anda perlu menerjemahkan kata kunci menjadi sebuah topik. Namun, Anda tidak perlu untuk membangun untuk setiap kata kunci tunggal. Di titik tertentu, Anda mungkin perlu membuat keputusan tentang bagaimana mengelompokkan konten di situs web ke dalam produk, layanan, dan struktur topik/ blog.

Bisa dibilang, topik- topik yang akan Anda buat ini adalah salah satu titik untuk mempersenjatai bisnis Anda. Jika kata kunci yang Anda terapkan memang optimal, tema atau topik tertentu akan lebih mudah muncul secara alami dan mempunyai dampak yang baik untuk targeting SEO Anda.

6. Pastikan Topik Relevan

Masih ada kaitan dengan point sebelumnya, dimana hasil riset keyword Anda disaring ke topik dan tema tertentu, maka Anda akan bisa memvalidasi kata kunci untuk memastikan istilah yang dikumpulkan memang sudah tepat.

Misalnya saja saat Anda menjual mobil atau smartphone, maka kata kunci dengan brand akan menjadi jauh lebih relevan. Jika Anda melewatkan ini, sama artinya dengan melakukan usaha yang sia- sia.

Penting untuk menemukan keseimbangan topik dan kata kunci untuk memastikannya terkait erat dengan produk, layanan, dan penawaran konten Anda.

7. Review SERPs

SERPs atau Search Engine Result Page, alias hasil pencarian adalah hal yang harus Anda review setelah melakukan effort no 1-6. Karena perlu kita sadari, tata letak halaman hasil pencarian selalu mengalami perubahan, sehingga penting untuk mengatur waktu untuk melihatnya secara manual.

Untuk melakukan review ini, cobalah untuk mengambil beberapa kata kunci dan topik utama, lalu cari secara harfiah di mesin pencari.

Setelah itu, perhatikan apa yang muncul?

  • Apakah hasil pencarian organik dan berbayar muncul seperti yang Anda perkirakan?
  • Bagaimana performa kompetitor Anda?
  • Apakah ada hal yang aneh

Tampilan SERP dengan keyword sepatu Nike

Jika Anda menemukan hasil pencarian bukan dimana Anda ingin berada atau dimana target audience Anda mencari, cobalah untuk memikirkan kembali kombinasi kata kunci atau topik dalam strategi Anda.

Hal ini terutama berlaku untuk hasil pencarian organik. Dimana jika mereka bekerja seperti seharusnya, maka akan menghasilkan lalu lintas yang optimal untuk situs web Anda. Dengan lalu lintas optimal, maka konversi dan goal yang Anda inginkan akan lebih mudah tercapai.

8. Pantau Performanya

Saat campaign SEO dan pencarian berbayar Anda dimulai, Anda akan mulai mendapatkan hasil nyata dari usaha Anda menggunakan keyword yang tepat. Anda akan melihat bahwa kata kunci tertentu mungkin mempunyai kinerja yang lebih baik daripada yang lainnya. Anda akan menganalisa hasil tersebut dan menemukan berbagai alasan mengapa itu bisa terjadi.

Saat Anda mempunyai data tersebut, Anda bisa menyesuaikan prioritas dengan memasukkan topik dan kata kunci tertentu. Atau, Anda juga bisa mengidentifikasi area khusus yang ternyata bisa dioptimalkan dalam pemasaran atau situs web.

Hal- hal yang harus Anda perhatikan dalam proses pemantauan :

  • Kata kunci yang menghasilkan banyak tayangan, namun sedikit klik
  • Kata kunci yang menghasilkan banyak lalu lintas, namun minim konversi
  • Kata kunci yang tidak mendapatkan peringkat secara organik

 

Semua indikator ini perlu dianalisa lebih lanjut untuk agar topik halaman bisa berkembang seperti yang diharapkan.

Kesimpulan

Riset kata kunci seringkali terdengar sebagai pekerjaan yang mudah, karena banyak orang melakukan riset, kemudian melangkah ke strategi selanjutnya tanpa melakukan analisa. Padahal, penelitian kata kunci ini perlu kita lanjutkan dalam langkah yang tervalidasi, dan mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Dengan mengetahui goal, membuat topik yang sesuai dengan kata kunci, dan memvalidasinya, Anda telah melakukan upaya terbaik di awal. Selanjutnya, terus lakukan evaluasi secara berkala, dan fokus menjaga serta meningkatkan kualitas dan performa keyword yang Anda bidik.

8 Update Algoritma Google 2013 – 2019 yang Wajib Publisher Ketahui

8 Update Algoritma Google 2013 – 2019 yang Wajib Publisher Ketahui

Dari waktu ke waktu, Google terus melakukan pembaharuan atau update terhadap algoritma mereka. Tujuannya adalah agar Google semakin memberikan hasil pencarian yang akurat dan relevan untuk pengunjungnya, sekaligus untuk menentukan peringkat di hasil mesin pencariannya.

Pembaharuan algoritma ini sendiri sering berbeda antara yang satu dan yang lainnya. Ada pembaharuan yang bersifat mayor dan berdampak besar terhadap SERP. Namun ada juga yang minor dan tidak begitu terasa perubahannya di mata publisher.

Perubahan Algoritma Google dari Waktu ke Waktu

Bukan hanya tahun ini saja, perubahan algoritma Google sudah berlangsung sejak bertahun- tahun lamanya. Di artikel ini, Panda Gila akan mengulas update algoritma Google dari waktu ke waktu. Kita akan bersama- sama memahami perubahan apa saja yang terjadi dan beberapa rekomendasi SEO yang perlu dilakukan di setiap pembaharuan algoritma Google. Untuk para blogger, tentu saja ini ‘santapan’ yang sangat sayang sekali untuk dilewatkan.

1. Panda

Google Panda dirilis pada 24 Februari 2011. Dalam algoritma ini, Google fokus mengevaluasi situs web berdasarkan kualitas konten yang dimilikinya. Halaman konten berkualitas tinggi akan dihargai dengan peringkat tinggi, begitu juga sebaliknya. Pembaharuan ini pada dasarnya bermuara pada seberapa baik publisher dalam melakukan optimasi di halaman situs web mereka.

Beberapa pemicu Google Panda :

  • Konten berkualitas rendah. Artinya, halaman Anda berisi konten yang tidak menyenangkan untuk dilihat, apalagi dibaca. Ada banyak teks berformat buruk, kesalahan tata bahasa, gambar yang mengganggu, desain halaman yang memperburuk pengalaman pengguna, dan konten dangkal yang isinya tidak meyakinkan.
  • Keyword stuffing.
  • Duplikat konten atau plagiarism. Boleh saja menggunakan potongan- potongan konten dari halaman lain sebagai kutipan jika Anda menandainya dalam konteks yang tepat. Namun, menggunakan kembali teks dan membagikannya sebagai karya Anda adalah sebuah larangan yang bisa menghambat kualitas situs Anda.
  • Article Spinning, yang merujuk pada upaya menghindari duplikasi konten dengan menggunakan robot spinner. Sayangnya, menggunakan robot spinner ini akan membuat website Anda terjebak dalam menghasilkan artikel berkualitas rendah.

Cara memulihkan situs web terdampak Google Panda :
Cara terbaik untuk memulihkan situs web yang terdampak algoritma Google Panda adalah meningkatkan kualitas konten dan memperbaiki kerusakan. Cobalah periksa ulang situs web Anda dan hapus atau update konten yang buruk menurut algoritma ini. Konten yang buruk disini sesuai konteks Panda adalah duplikasi, konten yang sedikit, atau mengandung terlalu banyak kata kunci berulang (keyword stuffing).

2. Penguin

Google Penguin dirilis pada 24 April 2012. Penguin mempunyai banyak kesamaan dengan Panda, namun yang dilakukan adalah mengevaluasi situs web untuk faktor yang berbeda, yaitu profil tautan mereka.

Dalam update ini, tautan balik (backlink) dapat secara positif mempengaruhi peringkat situs web jika :

  • Mereka ditempatkan di halaman yang berhubungan secara kontekstual dengan halaman yang terhubung dengan situs webAnda
  • Mereka dikelilingi oleh konten yang terkait dengan halaman tertaut Anda
  • Mereka menunjuk Anda dari sumber yang dapat dipercaya
  • Mereka berasal dari berbagai domain
  • Sebaliknya, tautan meragukan dari sumber yang tidak jelas akan berdampak negatif pada peringkat Anda.

Yang perlu dicatat, Google Penguin ini tidak sama dengan tindakan manual Google untuk penautan tidak wajar. Penguin bekerja secara otomatis dengan memberi ‘tanda’ di situs web Anda saat dicurigai ada backlink yang tidak wajar. Untuk menangani ini, pemilik website perlu mengirimkan permintaan peninjauan ulang sebagai langkah lanjutan usai membersihkan backlink.

Apa saja yang menjadi pemicu Penguin :

  • Membeli backlink, yang merupakan pelanggaran terhadap Pedoman Webmaster Google
  • Kurangnya variasi anchor text yang terlihat seperti upaya untuk memanipulasi peringkat di Google
  • Tautan berkualtias rendah atau tidak relevan
  • Kata kunci yang buruk, misalnya saat Anda menemukan halaman dengan kalimat yang panjang dan hampir tidak berarti, kemudian diisi dengan lusinan permintaan pencarian.

Cara mencegah dan mengatasi Google Penguin :
Anda perlu memantau pertumbuhan profil link atau backlink- backlink Anda. Lakukan pemindaian backlink secara rutin dengan software online untuk pemeriksaan backlink. Jika Anda menemukan backlink berkualitas buruk, Anda sebaiknya menghapusnya dan mengubah anchor text pada halaman di situs web Anda.

3. Hummingbird

Setahun setelah Google Penguin, Google merilis Hummingbird pada 22 Agustus 2013. Fokus utama dari pembaharuan ini adalah memerangi keyword stuffing dan konten berkualitas rendah.

Ingatkan dulu saat kita mencari sesuati di Google, kemudian kita masuk ke halaman website yang ternyata mengarahkan ke halaman yang tidak seperti yang kita butuhkan? Dengan Hummingbird, strategi blackhat seperti ini mulai diberantas. Pengunjung akan diarahkan ke halaman yang lebih akurat dengan pemrosesan bahasa alami yang bergantung pada pengindeksan semantic laten dan sinonim.

Tips untuk optimal dalam pembaharuan Google Hummingbird :
Lakukan riset keyword secara komprehensif dan fokus pada konsepnya, bukan pada keyword itu sendiri. Riset ini bisa Anda gunakan untuk menemukan adanya penelurusan pada sinonim atau istilah yang mirip- mirip atau terjadi bersamaan. Untuk mengoptimalkan riset ini, Anda bisa memanfaatkan berbagai software untuk menemukan semua kata kunci berkaitan dan memasukannya ke dalam keyword tracker module.

4. Pigeon

Google Pigeon dirilis pada 24 Juli 2014 dengan fokus utama yaitu meningkatkan kualitas on-page dan off-page yang kurang teroptimasi. Di pembaharuan ini, peringkat situs web bisa ditentukan dengan lokasi bisnis dan jaraknya masing- masing dari pengguna.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi dari pakar SEO dunia untuk mengoptimalkan situs web ktia di era Pigeon ini :

  • Buat konten berkualitas tinggi sesuai dengan niche Anda
  • Gunakan kata kunci yang menyertakan lokasi Anda
  • Optimalkan situs web untuk perangkat seluler
  • Kembangkan SEO On Page dan Off Page
  • Bangun tautan dengan sumber yang mempunyai reputasi baik
  • Optimalkan untuk algoritma pencarian local adalah menyajikan teks, gambar, dan video dalam  konten uagn dekat dengan lokasi
  • Buat daftar di direktori bisnsi dan Google Bisnisku
  • Sertakan kontak yang dpaat dihubungi di situs web Anda
  • Ulasan dan survey ke halaman situs web
  • Leverage data terstruktur di halaman webite

5. Mobilegeddon

Mobilegeddon dirilis pada 21 April 2015 dengan fokus utama menyangkut aksesbilitas website dari berbagai perangkat, terutama mobile. Persis seperti nama algoritma ini, proyeksi Google kali ini adalah untuk memastikan bahwa web page yang ramah selular akan muncul di posisi atas dalam hasil pencarian perangkat seluler.

Sebaliknya, untuk website yang tidak teroptimasi dengan perangkat seluler dapat menduduki peringkat bawah yang membuat peluang halaman website ini diakses oleh banyak pengguna hanyalah tinggal mimpi.

Cara menangani algoritma Mobilegeddon :
Situs web Anda wajib untuk mobile friendly dan fokus pada kecepatan serta kegunaan (user experience). Untuk memastikan situs web Anda sudah mobile friendly atau belum, Anda bisa menggunakan tool Google Mobile Friendly test. Dengan tool ini Anda dapat melihat aspek mana dari versi seluler yang perlu ditingkatkan.

6. RankBrain

RankBrain dirilis pada 26 Oktober 2015 dengan fokus utama terkait kekurangan fitur pendukung query yang spesifik, konten yang sedikit, dan user experience yang buruk. RankBrain ini sendiri adalah bagian dari algoritma Hummingbird dan merupakan sistem pembelajaran mesin yang bisa membantu Google untuk memahami makna di balik kueri serta menyajikan hasil pencarian yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan tersebut. Di mata Google, RankBrain disebut sebagai faktor peringkat yang sangat penting.

Tips lolos algoritma Google RankBrain :
Pastikan halaman situs web Anda ditampilkan dan dimuat dengan cepat. Jika tidak, pengunjung akan segera keluar dari situs web Anda dan berpengaruh pada rank Anda. Tidak harus menggunakan hosting mahal. Hosting murah asalkan bagus dan dapat menjamin kecepatan loading web Anda tidak masalah.

Jika situs web Anda mempunyai trafik tinggi atau padat pengunjung, Anda perlu memastikan situs web Anda tidak lambat dan terhindar dari crash. Selain itu, fokus untuk menghasilkan konten yang informatif, menarik, dan berkualitas juga harus tetap dilakukan.

7. Possum

Setelah RankBrain, Google kembali memperbaharui algoritma mereka yang bertajuk Possum pada 1 September 2016. Fokus utamanya adalah menempatkan kompetisi yang sesuai dengan lokasi yang lebih spesifik yang ditargetkan.

Pembaruan Possum membuat hasil penelusuran local menjadi lebih variatif tergantung dari lokasi si penelusur. Semakin dekat seseorang dengan lokasi bisnis, maka besar kemungkinan Anda melihat hasil local tampil di hasil pencarian.

Misalnya saat Anda mengetikkan kata kunci ‘rumah sakit mata’. Tanpa mengetikkan lokasi yang dituju, hasil pencarian akan menampilkan hasil sesuai dengan lokasi Anda.

Selain itu, Possum juga menghasilkan lebih banyak variasi diantara hasil peringkat untuk pertanyaan yang sangat mirip.

Tips menangani algoritma Google Possum :
Jika Anda mempunyai bisnis lokal, cobalah untuk memperluas daftar kata kunci yang Anda targetkan dan lakukanlah pelacakan peringkat dan lokasi yang spesifik. Dibandingkan sebelum ada Possum, bisnis lokal kini perlu menargetkan lebih banyak kata kunci.

8. Google Fred

Google Fred dirilis pada 8 Maret 2017. Saat pembaruan Google Fred dilakukan, banyak situs web melaporkan terjadinya penurunan tiba- tiba di website mereka. Fred ini sendiri sering disebut sebagai semua pembaruan kecil pada algoritma Google yang terjadi setiap hari. Namun, pembaharuan yang terjadi pada 8 Maret ini terasa begitu signifikan dirasakan para webmaster.

Apa yang memicu algoritma Google Fred?

  • Iklan yang agresif! Fred membantu situs web untuk lebih menekankan kualitas konten dibandingkan dengan pendapatan iklan. Itulah alasan mengapa pengunjung masuk ke sebuah situs web sejak awal.
  • Konten yang tipis dan bernilai rendah. Jika pengguna bisa menikmat konten yang lebih berkualitas di tempat lain, Fred akan memberikan penghargaan lebih ke situs tersebut dengan ganjaran peringkat yang baik.
  • Pengalaman pengguna yang buruk. Jika sebuah situs mempunyai iklan yang menutup satu layar penuh, tidak dioptimalkan untuk selular, dan mempunyai navigasi yang tidak ramah pengguna, maka situs ini akan mendapatkan penalti dari Fred

Bagaimana cara memulihkan situs yang terdampak Google Fred?
Jadikanlah konten dan pengalaman pengguna sebagai prioritas utama situs web Anda. Cobalah meninjau ulang situs web Anda.

Jika website Anda menampilkan iklan, pastikan halaman tersebut adalah halaman berkualitas dan menawarkan informasi yang relevan dengan kontennya. Atur iklan Anda agar tidak terlalu banyak dan terlihat seperti halaman spam iklan.

5 Cara Efektif Mengoptimasi SEO pada Artikel di Blog

5 Cara Efektif Mengoptimasi SEO pada Artikel di Blog

Jika Anda seorang blogger, maka Anda berkewajiban mengisi blog dengan berbagai konten yang bermanfaat seperti artikel. Selain itu, Anda harus membuat artikel yang memiliki kualitas baik demi memuaskan pengunjung, maka dari itu, Anda tidak boleh melupakan SEO atau Search Engine Optimization. Anda harus menerapkan teknik SEO yang dianjurkan atau dengan bantuan SEO services Jakarta.

Mengoptimasi tiap artikel yang terdapat di blog juga menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan. Dengan mengoptimasi SEO pada artikel, maka akan berpotensi artikel tersebut dapat tampil pada halaman pertama mesin pencari dengan menggunakan keyword tertentu. Jadi, keyword merupakan kata kunci yang ditargetkan pada setiap artikel. Bagi Anda yang belum memahami mengenai SEO, maka drife.co.id mampu membantu melakukannya untuk website maupun blog Anda.

5 Teknik Optimasi SEO Artikel

1. Menentukan Keyword Terlebih Dahulu

Sebelum menulis, alangkah baiknya Anda menentukan keyword dari artikel yang akan ditulis terlebih dahulu. Mengapa? Supaya nantinya SEO artikel dapat dioptimasi dan memiliki kata kunci yang tertarget. Untuk menentukan keyword, hanya perlu mencari tahu ide pokok maupun gagasan utama atau tema artikel yang hendak ditulis.

Kata kunci yang baik biasanya megandung 2-3 kata. Ada pun yang disebut dengan long tail keyword. Dalam menentukan keyword ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu. Untuk memudahkan Anda melakukan riset, SEO services Jakarta seperti drife.co.id mampu membantu. Mereka yang berpengalaman tahu betul cara melakukan riset keyword yang tepat.

2. Penempatan Keyword

Anda tidak boleh sembarangan dalam menempatkan keyword. Penempatan keyword atau kata kunci yang tepat dengan melakukan penyebaran kata kunci secara natural dan tidak merusak kualitas artikel tersebut. Singkatnya, penempatan keyword yang baik haruslah yang tidak disadari oleh pembaca dan tetap nyambung atau berkaitan dengan kalimatnya. Biasanya SEO services Jakarta menempatkan dua kata kunci pada paragraf pertama atau awal artikel dan satu keyword pada akhir artikel.

3. Title dan Alt pada Gambar

Karena menggunakan platform Blogger, saat memasukkan gambar di artikel, maka akan akan terdapat beberapa pilihan pengaturan. Seperti properties, caption, dan lain sebagainya. Cobalah klik menu properties pada gambar artikel, maka Anda akan menemukan dua kolom. Kolom yang pertama yaitu title dan kedua adalah alt.

‘Title’ di sini berperan untuk memberikan judul pada gambar tersebut, dan ‘alt’ memiliki fungsi ketika gambar tidak dapat tampil karena masalah koneksi internet yang kurang baik. Saat gambar tidak dapat tampil, maka disitulah ‘alt text’ akan tampil.

4. Internal dan External Linking

Pernahkah mendengar istilah internal linking atau link building? SEO services Jakarta dapat dengan mudah memanfaatkan internal linking dan link building guna mengoptimasi SEO artikel pada blog Anda. Fitur ini dapat memasukkan link artikel yang terkait di dalam artikel dengan anchor text keyword dari artikel yang dituju. Biasanya akan dimasukkan 2-5 internal link pada masing-masing artikel.

Selain internal link, Anda juga harus memahami external link. Tim drife.co.id akan membantu mencarikan situs yang berkaitan dengan artikel yang ditulis, dan dimasukkan linknya. Untuk external link, biasanya lebih sedikit dari internal link atau link yang mengarah ke blog Anda.

5. Submit Artikel ke Search Engine dan Tanam Backlink

Cara terakhir untuk mengoptimasi SEO artikel Anda yaitu dengan mengirimkan link artikelnya ke tiap-tiap mesin pencari yang populer seperti Google, Bing, dan lain-lain. Cukup masukkan link artikel Anda dan selesaikan captcha yang ada, maka artikel Anda akan secepatnya dirayapi oleh robot dan akan di index.

Setelah submit, maka harus ditanamkan backlink yang natural pada artikel. Cukup 1 hari secara rutin dan lakukan secara konsisten. Hal ini berguna supaya artikel Anda dapat bertahan lebih lama di halaman mesin pencari. Jika dirasa melakukan hal tersebut dapat menyita waktu Anda, maka SEO service Jakarta akan melakukannya secara konsisten untuk bisnis Anda.

Itulah cara untuk mengoptimasi SEO artikel yang disesuaikan dengan algoritma Google terbaru. Mungkin jika Anda mengalami kesulitan untuk melakukan hal ini, Anda hanya butuh mencari jasa SEO services Jakarta yang profesional untuk meringankan pekerjaan Anda.

*Artikel ini ditulis dikirimkan oleh Sunarko Wijaya untuk PandaGila.com
*Featured image : searchengineland.com