Teknik Menulis Free Writing : Mengasah Kemampuan Menulis & Melahirkan Ide Kreatif

Teknik Menulis Free Writing : Mengasah Kemampuan Menulis & Melahirkan Ide Kreatif

Untuk kamu yang gemar menulis dan sering terjebak writing block, menerapkan teknik menulis free writing akan sangat membantu. Teknik ini membantu penulis untuk mengumpulkan ide- ide dan imajinasi mereka tanpa harus terikat dengan kaidah EYD, tata bahasa atau bahkan alur penceritaan.

Kenyataannya, menjadi seorang penulis handal memang bukan proses sederhana. Kita kerap berhadapan dengan distraksi yang membuat proses menulis kita terhadap. Sekali terhambat, sering tidak mudah untuk menemukan momentum menulis lagi.

Agar hal seperti ini tidak sering terjadi, penting sekali untuk penulis berlatih secara konsisten. Dan dengan bantuan free writing, kita bisa meminimalisir waktu terbuang percuma dan hilangnya momentum dalam menulis.

Apa itu Free Writing?

Menurut  Pepih Nugraha dalam buku “Tulislah, Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi”, Free Writing adalah salah satu teknik menulis dimana seseorang memposisikan diri untuk terus menerus menulis tanpa memperhatikan ejaan, paragraf, tata bahasa, judul, topik atau tema.

Bisa dibilang, pengertian dari Free Writing adalah teknik menulis bebas dimana seseorang bisa menulis secara terus menerus untuk jangka waktu panjang tanpa memperhatikan ejaan, tata bahasa atau topik.

Free writing dapat kita gunakan sebagai langkah awal dan sederhana dalam menulis. Bahkan secara tidak sadar, di era digital ini kita punya banyak kesempatan untuk melakukan free writing. Baik dalam format pendek atau panjang di beragam tool yang berbeda.

Teknik menulis bebas adalah solusi untuk mereka yang sedang mengalami writing block. Dalam situasi ini, sulit untuk mulai menulis kembali jika kita masih harus runtut sesuai tata bahasa yang baku. Kita bisa melupakan sejenak tentang EYD, SPOK dan tata bahasa.

Sebaliknya, tulislah apa yang kamu rasakan, dan apa yang kamu alami dalam bahasa sendiri. Menulislah dengan santai seperti mengobrol. Tulis apa saja yang spontan terlintas di pikiran dengan mengabaikan semua hambatan.

Aturan Penting dalam Free Writing

Aturan dalam menulis freewriting

Sebagai pendukung awal Free Writing, Dorothea Brande dalam buku Menjadi Penulis (1934) menyarankan pembaca untuk duduk dan menulis selama 30 menit setiap pagi, secepat yang mereka bisa. Tulislah tanpa memperhatikan tata bahasa, ejaan, dll, serta tidak membuat koreksi.

Berikut adalah aturan penting dalam Free Writing : 

1. Tentukan Batas Waktu

Saat menulis bebas, beri diri kita batas waktu. Menulislah untuk waktu lima, sepuluh, atau dua puluh menit, lalu berhenti.

2. Hindari Distraksi Sampai Waktu Habis

Singkirkan distraksi apapun karena ini mempengaruhi kualitas pemakaian waktu yang sudah kita tentukan sebelumnya. Jangan berhenti sejenak untuk menatap ke langit- langit, menghitung cicak, atau membaca apa yang sudah kita tulis.

Fokuslah menulis dengan cepat, tapi tidak tergesa- gesa.

3. Abaikan Keteraturaturan

Kita bisa mengabaikan tata bahasa, ejaan, kerapian, gaya bahasa, atau tanda baca dalam menulis bebas. Tidak ada orang lain yang akan membaca free writing kita.

4. Terus Menulis Meski Kehabisan Ide

Teruslah menulis sesuai dengan rentang waktu yang kamu tentukan, meski sudah keluar topik atau kehabisan ide. Jika perlu, tulislah omong kosong dan ide spontan apapun yang mampir di kepala kita.

5. Saat Merasa Bosan dan Tidak Nyaman

Dan jika akhirnya kamu merasa bosan atau tidak nyaman saat sedang menulis, cobalah berbicara pada diri sendiri. Tanyakan pada diri sendiri apa yang mengganggumu dan tulislah tentang hal itu.

6. Tindak Lanjut Saat Waktu Habis

Setelah waktu yang kita set habis, saatnya untuk mereview kembali. Lihat kembali apa yang telah kita tulis, dan tandai hal- hal penting yang mengandung ide. Tujuannya, agar ide- ide penting atau kalimat menarik bisa kita olah untuk karya selanjutnya.

Tutorial Melakukan Free Writing untuk Penulis

Lalu bagaimana cara memulai Free Writing? Berikut metode yang dapat Anda terapkan : 

1. Atur Timer

Gunakan timer di ponsel atau menggunakan jam di layar komputer selama 5-10 menit untuk menulis secara terus menerus. Dengan timer, kamu akan menulis secara terus menerus, cepat dan tetap berbatas waktu.

2. Tentukan Topik Menulis Bebas

Meskipun akan menulis bebas, namun menentukan topik akan membantumu untuk menjadi lebih fokus. Fokuslah pada satu topik agar poin yang dihasilkan dapat diolah dengan maksimal untuk kebutuhan selanjutnya.

3. Tulis Apapun yang Ada di Pikiran

Tulis setiap ide spontan yang masuk ke dalam pikiran kita. Agar efektif, tulislah tanpa harus memikirkannya lagi. Pada dasarnya, ide yang benar- benar murni datang secara spontan dari pikiran kita.

Tidak masalah juga jika kamu menulis kalimat yang berulang. Semakin sering menerapkan teknik ini secara konsisten, maka akan semakin baik sesi menulis bebasmu.

4. Terus Menulis Sampai Waktu Habis

Teruslah menulis dan menulis sampai waktu yang ditentukan habis. Jadi, jangan berhenti sebelum waktu habis.

5. Mulai Praktek

Tunggu apalagi? Mulailah draft kasar mu dan mulai berlatih dengan teknik menulis Free Writing.

Tips Agar Semakin Mudah dan Efektif Menerapkan Free Writing

Ada banyak kesempatan untuk menerapkan teknik menulis bebas ini. Namun tentunya, seiring berjalannya waktu, kita ingin agar semakin mudah untuk melakukan free writing ini. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam meningkatkan kualitas teknik free writing :

1. Ikuti Pelatihan dan Temukan Inspirasi Menulis Bebas

Untuk menambah wawasan terkait dunia menulis, kamu bisa mengikuti berbagai pelatihan menulis. Dengan pelatihan, melalui kursus atau seminar, kita juga bisa memperluas koneksi dan bertukar ilmu dengan orang- orang yang sudah berpengalaman dalam menulis. Ide- ide untuk melakukan free writing pun akan bertambah.

Selain dengan pelatihan, kita juga harus aktif mencari inspirasi dengan cara yang kreatif. Sesekali cobalah untuk menulis di luar ruangan. Misalnya saat nongkrong di kafe, jalan- jalan di tempat yang sejuk, dan lain sebagainya. Setiap mendapat inspirasi baru, segeralah menulisnya.

2. Manfaatkan Aplikasi Catatan

Melalui aplikasi ponsel atau desktop, kita bisa menggunakan fitur atau aplikasi untuk menulis catatan. Mencatat dengan bantuan tool teknologi tentu terasa mudah karena bisa diakses dengan praktis, ringan, dan cepat. Kebalikannya, menulis dengan buku secara konvensional cenderung memakan waktu dan punya lebih banyak keterbatasan.

Pilihlah tool yang membuat Anda bisa menulis bebas dengan cepat dan nyaman.

3. Menulis di Media Sosial atau Blog Pribadi

Setelah terbiasa mempraktekkan free writing di catatan pribadi, kamu bisa mulai belajar menulis di media sosial atau blog pribadi kita. Melalui kanal pribadi lewat platform tersebut, kita lebih mudah untuk menulis dengan berbagai tema daripada melalui media resmi.

Untuk itu, manfaatkan waktu luang untuk mengecek berbagai tulisan bebas kita di aplikasi catatan. Lakukan seleksi tulisan terhadap tulisan kita, rapikan dan secara berkala publikasikan ke media sosial atau blog pribadi kita.

Beberapa ide tulisan mungkin bisa menjadi cerita gila yang langka, beberapa bisa menjadi copywriting iklan yang menarik, dan sebagian bisa menjadi list konten di content planner. Seleksi dan olah lah hasil tulisan itu untuk menjadi karya yang lebih matang untuk disajikan.

Jangan Lupa untuk Membaca Ulang dan Memperbaiki Tulisanmu!

Metode free writing membantu kita untuk mengatasi writing block dengan membebaskan pikiran kita dari aturan tentang ejaan, alur, dan tata bahasa. Dengan membebaskan diri, kita bisa menyalurkan ide- ide kreatif yang muncul secara spontan dari pikiran kita. Tulis saja dan biarkan mengalir sesuai dengan waktu yang kita atur.

Namun tentu saja, saat kita membaca tulisan itu kembali, semua terlihat berantakan. Tidak masalah. Karena pada dasarnya ini adalah format latihan untuk menjaga momentum menulis. Justru bisa jadi, tulisan berantakan ini berisi ide- ide menarik yang siap kamu eksekusi untuk konten yang lebih matang dan ‘bernyawa’.

Aturlah jadwal untuk membaca kembali tulisan bebas itu dan pahami kembali isi tulisanmu. Sambil membaca tulisan itu, pilih kembali mana yang perlu kamu koreksi dan kembangkan. Perbaiki tata bahasa, perbaiki alur atau mungkin buat tulisan yang berbeda dari ide spontan yang Anda temukan saat free writing? Anda bisa melakukan ketiganya!

Selamat mencoba ya!