Cara Setting & Optimasi Plugin Yoast SEO, Praktis & Mudah!

Cara Setting & Optimasi Plugin Yoast SEO, Praktis & Mudah!

Bicara optimasi SEO untuk CMS WordPress, pemikiran kita tidak akan jauh- jauh dari plugin SEO, seperti Yoast SEO. Karena dengan plugin ini, akan semakin mudah untuk Anda melakukan optimasi konten yang berdampak di hasil pencarian mesin pencari.

Tentu bukan rahasia lagi, berada di halaman utama hasil pencarian adalah idaman semua pemilik website. Karena dengan berada di posisi teratas, website akan berhasil menjaring banyak pengunjung. Dampaknya, brand awareness dan konversi meningkat secara signifikan.

Untuk bisa mencapai hal itu, ada banyak upaya SEO yang perlu kita lakukan. Baik itu SEO On-Page, maupun SEO-Off Page. Dalam SEO On Page, penggunaan plugin SEO adalah satu dari sekian banyak rekomendasi yang bisa diterapkan. Sudahkah Anda menggunakan dan mengoptimasi penggunaannya?

Apa itu Yoast SEO?

Yoast SEO adalah plugin SEO WordPress yang sangat populer dan banyak digunakan oleh para pemilik website untuk mengoptimalkan kinerja situs mereka agar memperoleh peringkat tinggi di hasil pencarian.

Yoast mempunyai banyak fitur basic SEO yang membantu proses optimasi. Mulai dari pengaturan deskripsi meta, tag judul, penerapan kata kunci dan analisa kualitas konten sesuai kaidah SEO. Fitur- fitur ini bisa membantu situs menjadi SEO Friendly sehingga mendapatkan hasil optimal di hasil pencarian.

Yoast juga membantu memaksimalkan kinerja situs melalui berbagai aspek teknis, termasuk rel=canonical dan schema.org agar website memenuhi persyaratan utama dalam SEO.

Fitur Unggulan & Cara Kerja Plugin Yoast SEO

Saat pertama kali pengguna memasang plugin Yoast di website, plugin ini akan muncul di setiap halaman dan postingan yang Anda buat di website. Plugin ini juga akan melakukan analisa terhadap setiap konten di laman website dan memberikan skor SEO.

Bukan sekedar memberikan skor, Yoast juga memberi rekomendasi apa saja yang bisa ditingkatkan dari konten yang kita miliki. Dengan mengikuti rekomendasinya, konten bisa menjadi lebih baik lagi dan mendapatkan skor tinggi.

Beberapa fitur unggulan beserta cara kerjanya antara lain sebagai berikut :

1. Webmaster Tools Integration

Fitur ini berfungsi untuk menghubungkan website WordPress dengan berbagai tools, seperti Google Search Console, Yandex, dan Bing. Dengan integrasi ini, situs akan menjadi lebih ramah mesin pencari.

2. SEO Analysis

Dengan fitur analisisnya, Yoast menyajikan berbagai parameter agar konten Anda mengikuti kaidah terbaik dalam SEO On-Page. Fungsi ini akan melakukan pemindaian konten secara keseluruhan dan memberikan rekomendasi peningkatan konten.

Beberapa hal yang Yoast lakukan dalam proses ini antara lain sebaran keyword dan tingkat indikator hasil. Indikator warna hijau menandakan konten sudah optimal, warna orange artinya masih perlu peningkatan, sedangkan merah artinya masih banyak hal yang kurang optimal dan perlu peningkatan signifikan.

3. Search Engine Snippet Preview

Dengan fitur ini, pemilik situs bisa meninjau ulang dan menyesuaikan tampilan postingan di halaman hasil mesin pencari. Fitur ini menyertakan tampilan di mesin pencari pada umumnya, seperti Meta Title, Meta Description dan Slug. Tersedia juga fitur tampilan desktop dan mobile yang bisa disesuaikan.

4. Content Readability

Tak kalah pentingnya, fitur readability (keterbacaan) membantu pemilik situs untuk membuat konten dengan struktur yang baik dan mudah pembaca pahami. Yoast SEO akan menganalisis berbagai faktor dalam keterbacaan, seperti panjang paragraf, penggunaan heading tag, dan penggunaan kalimat pasif.

Analisa keterbacaan Yoast ini menggunakan Flesch Reading Ease Score untuk menentukan seberapa mudah konten bisa dibaca dan dicerna pembaca.

5. Penentuan Focus Keyword

Dengan fitur ini, pengguna bisa menentukan kata kunci utama yang menjadi fokus dalam sebuah konten. Dengan penentuan kata kunci, Yoast akan memberikan rekomendasi apakah konten sudah optimal atau masih perlu optimasi lebih lanjut.

Cara Install Plugin Yoast SEO di Website

Jika belum menggunakan plugin Yoast SEO yang terpasang, sobat Panda bisa memulainya sekarang juga. Berikut tutorial yang bisa Anda gunakan untuk mulai memasang plugin SEO ini : 

1. Buka Dashboard Admin

Langkah pertama, login lah ke WP Admin situs Anda dan masuk ke dashboard admin WordPress. Selanjutnya, masuk ke bagian ‘Plugin’, lalu pilih ‘Tambah Baru’.

Cara instal plugin Yoast SEO

2. Temukan Plugin Yoast SEO

Di bagian ‘Tambah Baru’, ketik nama ‘Yoast SEO’ di kotak pencarian plugin. Setelah muncul beberapa opsi plugin unggulan dan populer. Pilih Yoast SEO.

3. Instal Yoast SEO

Selanjutnya, klik ‘Instal Sekarang (Install Now)’ dan tunggu sampai proses instalasi berhasil. Setelah instalasi selesai, ketuk ‘Aktifkan’ untuk mulai mengaktifkan plugin.

Setelah berhasil, sobat Panda bisa melihat opsi bertanda SEO di bilah menu sebelah kiri di dashboard admin WordPress.

Cara Setting Yoast SEO untuk Pemula

Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin, langkah selanjutnya yang perlu sobat Panda lakukan adalah konfigurasi. Simak rangkuman panduan dari Panda berikut ini ya : 

1. Konfigurasi Awal

Saat berhasil mengaktifkan Yoast untuk pertama kalinya, pengguna akan diarahkan untuk mengikuti panduan ‘First Time Configuration’. Klik link panduan tersebut untuk mulai konfigurasi.
Cara setting Yoast SEO - Konfigurasi Awal

2. Optimasi Data SEO

Selanjutnya akan muncul tab ‘Optimasi Data SEO’, lalu klik tombol ‘Start SEO Data Optimization’. Dalam tahapan ini, Yoast akan melakukan optimasi data website. Sambil menunggu, Anda bisa beralih ke konfigurasi selanjutnya.
Konfigurasi Optimasi Data SEO

3. Pengaturan Representasi Situs

Selanjutnya, atur representasi situs Anda. Apakah situs Anda diperuntukan untuk organisasi atau personal. Jika memilih Organisasi, Anda perlu menambahkan nama organisasi dan juga logo/ avatar. Jika sudah, klik Simpan dan Lanjutkan.

4. Lengkapi Profil Social

Agar metadata semakin lengkap, tambahkan link ke media sosial yang mewakili situs Anda. Media sosial yang dapat Anda tambahkan antara lain Facebook, Twitter, Linkedin, YouTube, dan yang lainnya. Jika sudah selesai, klik Simpan dan Lanjutkan.

5. Preferensi Pribadi

Di bagian preferensi ini, Yoast akan meminta izin untuk melihat data website dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan. Jika Anda setuju memberi ijin Yoast untuk melakukan tracking penggunaan website, pilih Ya. Jika tidak, Anda bisa memilih ‘Tidak, jangan lacak data situs saya’.

Di bagian bawahnya, Anda juga bisa memasukkan email untuk subscribe newsletter Yoast.

6. Selesaikan Konfigurasi

Sampai disini, artinya Anda sudah berada di tahap akhir. Untuk mengecek data- data yang sudah terisi, Anda bisa masuk klik opsi Edit di setiap bagian yang tersedia. Setelah itu, Anda bisa mengunjungi dashboard SEO dengan memilih tombol ‘Buka Dashboard SEO Anda’.

Cara Setting Yoast SEO Terbaru untuk Optimasi Lanjutan

Agar lebih optimal, Anda perlu melakukan konfigurasi lebih lanjut yang bisa dilakukan secara manual. Untuk melakukan setting manual Yoast, Anda bisa masuk ke bagian ‘Setting/ Pengaturan’.

Di bagian Pengaturan ini terdapat empat tab konfigurasi yang terdiri dari Umum, Jenis Konten, Kategori & tag, dan Lanjutan.

1. Umum

Terdapat 4 sub menu di tab Umum Yoast SEO, yaitu Fitur Situs, Dasar Situs, Representasi Situs dan Koneksi Situs.

1.1 Fitur Situs

Cara Konfigurasi Fitur Situs Yoast

Di fitur Situs, terdapat fitur- fitur utama Yoast yang membantu pemilik situs untuk melakukan optimasi website nya. Anda dapat memutuskan fitur mana yang diaktifkan dengan menggeser toggle on/off di ‘Aktifkan Fitur’.

Berikut penjelasan untuk masing- masing fitur di sub tab ini : 

  • Analisis SEO (SEO analysis) : Berfungsi untuk pemindaian konten, memberi rekomendasi optimasi dan melihat skor SEO dari setiap konten.
  • Analisa Keterbacaan (Readability Analysis) : Menganalisa kualitas keterbacaan konten untuk audiens dan menampilkan skor keterbacaan.
  • Analisis Bahasa Inklusif (Inclusive Language Analysis) : Memberikan rekomendasi untuk menulis salinan yang lebih inklusif yang membantu pembaca lebih memahami isi konten (Saat ini tersedia untuk situs berbahasa Inggris).
  • Wawasan (Insights): Memberikan lebih banyak wawasan tentang konten yang Anda tulis, seperti kata yang paling sering digunakan, lama waktu untuk membaca, dsb.
  • Konten Landasan (Cornerstone content) : Mengelola konten utama (pilar di website) agar memiliki situs terinspirasi untuk membuat konten yang bagus.
  • Penghitung Tautan Situs (Text Link Counter) : Memberi wawasan berapa jumlah internal link yang terdapat di artikel).
  • Saran Tautan (Link Suggestion) : Rekomendasi internal link yang relevan saat proses pembuatan konten (tersedia untuk versi Yoast SEO Premium).
  • Berbagi Sosial : Di bagian ini terdapat tiga sub fitur, yaitu Open Graph, Data Kartu Twitter, dan Sharing Slack. Ketiganya berfungsi menampilkan pratinjau konten saat pengguna membagikan tautan ke media sosial.
  • Menu bar admin (Admin bar menu) : Menampilkan icon Yoast di menu bar atas sebagai shortcut untuk analisis konten dan melihat pemberitahuan baru.
  • REST API Endpoint : Memberi semua meta data yang diperlukan untuk URL spesifik. 
  • Peta situs XML (XML Sitemap) : Membuat XML sitemaps untuk website.
  • IndexNow (Indeks Sekarang) : Melakukan ping otomatis ke mesin pencari seperti Bing dan Yandex setiap ada publikasi baru, pembaruan, atau penghapusan konten. Fitur ini tersedia untuk Yoast Premium.

Dalam pengaturan di Fitur Situs, direkomendasikan untuk mengaktifkan semua fitur yang tersedia.

1.2 Info Situs

Info Situs berfungsi untuk menentukan informasi dasar tentang situs web yang kita miliki. 

  • Nama Situs Web : Masukkan nama situs website Anda
  • Nama Situs Web Alternatif : Jika ada nama alternatif yang lebih singkat dari nama situs)
  • Slogan : Masukkan tagline situs (jika ada)
  • Pemisah Judul : Pilih pemisah yang Anda gunakan untuk memisahkan judul konten dan identitas situs
  • Site Image : Gambar yang Anda gunakan sebagai cadangan untuk postingan atau halaman yang tidak mempunyai gambar aktif.
  • Preferensi Situs : Aktifkan toggle ‘Batasi Pengaturan Tingkat Lanjut untuk Penulis’ dan ‘Pemantauan Penggunaan’.

1.3 Representasi Situs

Representasi Situs menampilkan preferensi pengaturan yang menunjukkan situs Anda. Apakah situs Anda mewakili orang atau organisasi. Konfigurasi ini biasanya mengikuti konfigurasi awal yang sobat Panda lakukan sebelumnya.

1.4 Koneksi Situs

Koneksi Situs (Site Connection) sebelumnya bernama Webmaster Tools. Pengguna bisa menggunakan fitur ini untuk menambahkan verifikasi meta tag ke beberapa platform. Mulai dari Yandex, Baidu, Google, Bing, dan Pinterest.

Setting Koneksi Situs di Tool Webmaster Yoast SEO

2. Jenis Konten

Terdapat 4 sub menu di tab Jenis Konten Yoast SEO, yaitu Beranda, Pos, dan Laman. Bisa dengan mudah kita tebak, di bagian ini pemilik situs bisa melakukan optimasi pengaturan SEO Yoast dari sisi Konten.

2.1 Beranda (Homepage)

Di fitur ini, pemilik situs bisa melakukan pengaturan SEO untuk halaman beranda dan media sosial. Pemilik situs bisa menentukan judul dan deskripsi laman web dengan menyunting laman itu sendiri.

2.2 Pos

Di bagian Pos, sobat Panda bisa melakukan pengaturan untuk menentukan seperti apa postingan terlihat di mesin pencari dan media sosial. Disini Anda bisa membuat default template untuk SEO Title dan meta description untuk setiap konten website. Anda bisa menambahkan variabel yang sesuai, seperti judul, judul situs, hingga pemisah.

Konfigurasi Template Postingan Yoast

Di bagian ini, Panda menyarankan untuk menyesuaikan di bagian SEO Title- nya saja. Sedangkan untuk bagian meta description bisa dikosongkan jika ingin Yoast meng-generate meta description sesuai paragraf pertama dari artikel.

Opsi yang lain, Anda juga bisa melakukan generate deskripsi secara manual di setiap postingan agar presisi sesuai isi konten.

2.3 Laman

Mirip dengan sub fitur Post, di bagian Laman Anda bisa mengatur tampilan default laman di hasil pencarian. Anda bisa mengatur Judul SEO dan Deskripsi dengan default Yoast. Atau bisa juga melakukan kustomisasi untuk setiap laman di konfigurasi metabox Yoast SEO.

3. Kategori & Tag

Di bagian Kategori & Tag, terdapat 3 sub menu, yaitu Categories (Social Site Category), Kategori, dan Tag. Ketiganya setidaknya mempunyai peran yang sama, menentukan bagaimana laman kategori dan tag akan terlihat di mesin pencari dan media sosial.

Untuk pengaturannya mempunyai metode yang sama dengan fitur- fitur di tab nomer dua.

4. Lanjutan

Di pengaturan lanjutan, Anda bisa melakukan pengaturan lebih lanjut untuk membuat kinerja situs Anda menjadi lebih optimal.

4.1 Breadcrumbs

Breadcrumbs merupakan menu navigasi yang biasa terletak di bagian atas sebuah laman website. Penggunaan breadcrumb membuat struktur website terlihat lebih rapi sehingga pengunjung dan mesin pencari bisa memahami struktur halaman dengan lebih baik.

Anda bisa melakukan setting pemisah antara breadcrumbs di bagian ini. Anda juga bisa mengikuti rekomendasi settingan berikut ini untuk breadcrumbs : 

Konfigurasi setting Breadcrumb di Yoast

Mengaktifkan Breadcrumb di Yoast SEO

Opsi menebalkan laman terakhir dapat Anda aktifkan dengan menekan toggle on/off menjadi berwarna. Di bagian bawah, jangan lupa mengaktifkan opsi “Aktifkan breadcrumbs untuk tema Anda”.

4.2 Arsip Penulis

Bagian Arsip Penulis membantu situs untuk menentukan bagaimana arsip penulis akan terlihat di mesin pencari. Jika situs hanya mempunyai satu penulis, maka arsip akan sama seperti halaman beranda dan bisa menyebabkan masalah duplikasi konten. Anda bisa menonaktifkannya jika mempunyai situasi seperti ini.

4.3 Arsip Tanggal

Arsip tanggal di-generate berdasarkan tanggal publikasi. Dari kacamata SEO, postingan di arsip ini tidak mempunyai hubungan langsung dengan postingan lain, kecuali tanggal publikasinya.

Yoast merekomendasikan untuk menonaktifkan arsip tanggal untuk mencegah masalah duplikat konten.

4.4 Format Arsip

Yoast juga merekomendasikan untuk menonaktifkan format arsip karena bisa menyebabkan masalah duplikasi konten untuk sebagian besar situs.

4.5 RSS Feed

RSS feed kerap digunakan oleh pencuri konten untuk menyalin konten situs kita tanpa memberi backlink ke konten asli. Tentunya ini bisa berdampak buruk untuk SEO kita karena akan ada konten identik dari website yang berbeda.

Yoast menggunakan fitur setting RSS ini untuk menambahkan backlink di awal atau akhir di setiap postingan RSS feed. Dengan begitu, Anda bisa mendapat backlink dari situs pencuri konten dan Google akan mengetahui bahwa konten Anda lah yang asli.

Konfigurasi RSS di Yoast

Secara default, Yoast mengatur agar variabel POSTLINK, yang artinya tautan akan mengarah ke artikel dengan judul sebagai anchor teks.

Mengatur Integrasi di Yoast SEO

Setelah setting dan optimasi Yoast SEO selesai, Anda bisa melanjutkan setting integrasi dengan produk lain untuk meningkatkan kinerja situs web. Misalnya saja, SemRush, Wincher, EasyDigitalDownloads, dan masih banyak lagi.

Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan integrasi dengan produk- produk tersebut di menu ini.

Cara Menggunakan Tools di Yoast

Sebagai bonus, Yoast SEO juga menyediakan menu tools yang memuat perkakas untuk mengerjakan task yang advanced. Fitur ini antara lain : import & export, file editor, bulk editor dan optimasi SEO Data.

1. Tools Import & Export

Tools Ekspor Import Yoast SEO

Jika sebelumnya Anda menggunakan plugin SEO lain, Anda bisa melakukan transfer data setting agar tidak perlu melakukan konfigurasi awal dari SEO situs Anda.

Sebaliknya, Anda juga bisa mengekspor settingan Yoast ke plugin lain di WordPress yang berbeda lewat tools ini. Atau bisa juga, mentransfer settingan Yoast Anda dari satu situs ke situs lain.

2. Tools File Editor (Penyunting Berkas)

Tools selanjutnya di Yoast SEO yang bisa kita gunakan adalah File Editor. Di fitur ini, Yoast memungkinkan pemilik situs untuk mengedit file .htaccess dan robot.txt dengan praktis lewat laman admin WordPress.

Tools Editor Yoast

Dengan penyunting berkas ini, Anda tidak harus masuk ke cPanel atau FileZilla lebih dulu untuk mengedit dua file tersebut.

3. Tools Bulk Editor (Editor Massal)

Tools Bulk Editor Yoast

Yang tidak kalah pentingnya, Yoast juga menyediakan tools penyunting massal (Bulk Editor). Begitu masuk ke tool ini, Anda bisa melihat semua postingan dan laman Anda. Selanjutnya, sobat Panda tinggal memilih konten yang ingin diperbarui SEO Title atau deskripsi SEO nya, dan pilih Simpan. Sangat mudah, kan?

Cara Optimasi dengan Yoast SEO agar Postingan Makin SEO Friendly

Setelah settingan global untuk website selesai, kini saatnya menggunakan Yoast untuk setiap postingan. Untuk melakukan optimasi di setiap laman dan postingan, sobat Panda bisa cek panel analisa SEO Yoast yang terletak di bagian bawah dari setiap laman dan post editor.

1. Focus Keyword (Frasa Kata Kunci Utama)

Langkah pertama dalam optimasi konten SEO di Yoast adalah menentukan focus keyword, alias kata kunci utama. Dalam pembuatan konten SEO Friendly, idealnya dari awal kita sudah tahu kata kunci apa yang kita incar. Nah, sobat Panda bisa memasukkan kata kunci ini ke dalam kotak focus keyword ini.

Jika ragu dalam penentuan focus keyword, Anda bisa melakukan riset keyword terlebih dahulu dengan bantuan tools riset.

2. Optimasi Slug dan Meta SEO

Dalam optimasi Meta SEO, kita bisa mengatur konten untuk meta title dan meta deskripsi sesuai dengan isi konten. Kita juga bisa melakukan optimasi slug agar semakin SEO Friendly.

Ketiganya bisa kita lihat secara langsung dalam Google Preview Yoast. Melalui preview ini, kita bisa melihat bagaimana artikel terlihat di halaman pencarian di perangkat mobile atau pun desktop.

2.1 Judul SEO

Berikan judul yang menarik dan pastikan terdapat focus keyword. Hindari membuat judul yang terlalu panjang atau pendek sesuai rekomendasi indikator SEO berwarna hijau.

2.2. Slug

Slug merupakan permalink untuk konten artikel/ laman. Anda bisa memilih untuk membiarkannya (slug akan di-generate sesuai dengan kata- kata di judul artikel) atau melakukan optimasi agar slug tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Hindari menggunakan angka dalam slug.

2.3 Deskripsi Meta

Buatlah meta deskripsi yang optimal dengan memasukkan fokus keyword, poin menarik dalam artikel dan kata- kata yang memancing rasa ingin tahu pembaca. Sama seperti SEO Title dan slug, meta description sebaiknya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Buatlah ringkas dan berisi serta memenuhi indikator SEO berwarna hijau.

3. Optimasi Konten dengan Heading Tag H2, H3, dst

Heading Tag seperti H2 & H3 berperan penting untuk menciptakan struktur konten yang berkualitas. Heading Tag selain menunjukkan hierarki dalam konten, berperan membantu Google untuk menjelajah bagian- bagian penting dalam konten. Dari sisi pembaca, Heading Tag meningkatkan keterbacaan dalam konten.

Untuk Heading Tag yang optimal, Anda bisa meletakkan setidaknya satu keyword di salah satu sub- sub judul/tag dalam postingan. Boleh lebih dari satu, tapi tentunya tidak berlebihan dibandingkan dengan jumlah kata dalam artikel keseluruhan.

Untuk panduan lengkap tentang Heading Tag ini, Anda bisa membaca artikel Panda : Cara Menggunakan Heading Tag H1 H2 H3 – H6 Agar Konten SEO Friendly.

4. Optimasi Keyword Density

Melakukan optimasi konten itu harus, tapi over optimize alias optimasi berlebihan, sebaiknya jangan. Keyword Density sendiri merupakan salah satu tindakan over optimize yang sering terjadi dalam pembuatan konten.

Keyword Density alias kepadatan penggunaan kata kunci, yang artinya perbandingan antara jumlah keyword dengan jumlah artikel. Idealnya, kata kunci tersebar secara merata di bagian awal konten, pertengahan dan akhir. Kendati begitu, tidak boleh menggunakan keyword secara repetitif terlalu berlebihan.

Analisa keyword density di WordPress dengan Yoast

Anda bisa memanfaatkan indikator keyword di Yoast untuk memastikan konten tidak dioptimasi secara berlebihan.

5. Tambahkan Internal Link

Yoast SEO juga merekomendasikan konten untuk mempunyai internal link. Internal link artinya adalah link menuju ke laman/ postingan yang ada di website. Internal link berperan penting dalam membangun konteks penjelasan dan struktur blog.

6. Optimasi Gambar dengan Alt Tag

Yoast juga memudahkan penggunanya untuk melakukan optimasi gambar. Caranya adalah dengan mengklik gambar di bagian artikel, dan menambahkan Alt Tag (Alternative Tag) di panel kanan Image Setting.

Cara optimasi gambar dengan Alt Txt

7. Optimasi Keterbacaan (Readability)

Selain mengoptimasi konten untuk mesin pencari, Yoast juga merekomendasikan optimasi keterbacaan yang sangat bermanfaat untuk pembaca.

Optimasi keterbacaan di Yoast

Beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar skor keterbacaan hijau : 

  • Minimalkan penggunaan kalimat pasif dan menggantinya dengan kalimat aktif.
  • Hindari penggunaan kalimat dan kata berurutan.
  • Gunakan Heading Tag untuk memisahkan satu bab pembahasan yang panjang.
  • Hindari menumpuk banyak kalimat dalam satu paragraf. Banyak kalimat dalam satu paragraf akan sangat melelahkan untuk pembaca.
  • Gunakan kata transisi agar kalimat terbaca efektif.

Sudah Siap Menggunakan Yoast SEO untuk Situs Anda?

Bicara tentang membangun website, kita pasti akan memikirkan tentang berbagai strategi untuk mendatangkan trafik. Trafik bisa kita datangkan dengan metode berbayar dan juga organik, alias dengan optimasi SEO.

Optimasi SEO memang seringkali tricky dan membutuhkan kesabaran. Untuk pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan plugin SEO untuk mendukung proses optimasi situs. Dari sekian banyak pilihan plugin ini, Yoast SEO bisa menjadi pilihan Anda karena banyak keunggulan yang plugin ini miliki.

Selain gratis, cara setting dan optimasi Yoast SEO juga relatif mudah dilakukan, bahkan untuk pemula sekalipun. Pemilik situs juga bisa melakukan konfigurasi manual yang lebih detail dan lengkap dalam proses eksplorasinya.

Selain versi gratis, Yoast juga menyediakan versi Premium yang lebih optimal lagi. Jika versi yang gratis saja sudah memberikan hasil yang baik, ada banyak fitur advanced lain yang bisa Anda jumpai di fitur Premium.

Semoga bermanfaat!

Cara Membuat Meta Description yang Efektif dan Optimal untuk SEO

Cara Membuat Meta Description yang Efektif dan Optimal untuk SEO

Meta Description atau deskripsi meta adalah poin wajib yang perlu kita optimalkan dalam menerbitkan sebuah artikel. Dalam SEO On Page sendiri, deskripsi meta punya tempat yang istimewa.

Karena manfaatnya yang besar, akan menjadi kerugian untuk melewatkan optimasi meta description ini. Salah satunya adalah trafik organik yang melimpah karena menjadi sasaran pembaca untuk diklik, saat tampil di hasil pencarian.

Panda percaya sudah banyak dari pembaca blog ini yang sangat familiar dengan meta description. Meski demikian, tidak semua dari kita memperhatikan praktek terbaik dalam mengemas deskripsi meta itu. Di artikel ini, kita akan mengulasnya sampai tuntas 🙂

Apa itu Meta Description?

Meta Description adalah cuplikan informasi yang memuat hingga 155 karakter sebagai rangkuman konten halaman. Cuplikan ini adalah informasi yang akan tampil dalam hasil pencarian saat frasa yang pengguna cari ada dalam deskripsi.

Karena cuplikan ini akan tampil di hasil pencarian, tentu sangat penting untuk mengoptimalkannya sebagai bagian dari SEO On Page. Dengan deskripsi meta yang optimal, website akan menghasilkan klik tayang yang baik dari mesin pencari.

Meta description ini sendiri merupakan sebuah tag html, yang dalam struktur website tampil sebagai berikut :

 <meta name = “description” content = “Deskripsi halaman, biasanya satu atau dua kalimat.” /> 

Mesin pencari menyebut tidak ada manfaat SEO langsung dari deskripsi meta. Maksudnya, mesin pencari tidak menggunakannya secara langsung dalam algoritma peringkat.

Namun, Google menggunakan rasio klik-tayang (RKT) sebagai salah satu cara untuk menentukan apakah sebuah halaman dinilai berkualitas dan relevan. Jika banyak orang mengklik hasil pencarian Anda, Google akan menilainya sebagai hasil yang baik dan berpotensi meningkatkan peringkat halaman.

Itulah mengapa penting untuk mengoptimalkan deskripsi meta sama halnya mengoptimalkan
judul artikel.

Membuat Meta Description yang Optimal dan Efektif

Ada beberapa trik yang bisa kita optimalkan untuk membuat deskripsi meta yang efektif. Berikut ini adalah tips yang dapat Anda terapkan, yang Panda himpun dari beberapa pakar SEO terpercaya :

1. Jaga Jumlah Teks Maksimal 155 Karakter

Para pakar SEO menyebut tidak ada panjang yang tepat untuk muatan deskripsi meta. Semua ini bergantung pada pesan yang ingin Anda sampaikan.

Meski begitu, jika Anda melakukan pengecekan hasil penelusuran di Google, Anda akan melihat cuplikan meta ini tampil sebanyak 120 hingga 156 karakter. Sembari menyampaikan pesan yang ingin Anda highlight dari artikel, cobalah untuk memanfaatkan ruang seefektif mungkin.

Meski plugin SEO membantu mengoptimalkan deskripsi meta, sebenarnya mereka tidak bisa sepenuhnya mengontrol apa yang Google tampilkan di hasil pencarian. Kadang Google memutuskan untuk menampilkan deskripsi meta secara full, tapi ada kalanya menampilkan sebagian saja.

Simak contoh hasil cuplikan dari penelusuran berikut ini :

Meta description di hasil penelusuran mesin pencari

Yang Panda rekomendasikan adalah mengemas deskripsi meta untuk tetap ringkas. Dengan begitu, Google akan menampilkan deskripsi meta yang Anda tulis, tanpa dipersingkat.

2. Manfaatkan Focus Keyword

Jika Anda menggunakan plugin Yoast SEO, ada yang namanya focus keyword, yang mereferensikan kata kunci utama dari artikel. Nah, penting sekali untuk menggunakan focus keyword ini.

Saat kata kunci di deskripsi meta ini cocok dengan kueri pencarian, Google cenderung untuk menggunakannya dan meng- highlight dalam hasil pencarian. Google juga terkadang meng-highlight sinonim dari kueri pencarian pengguna dengan focus keyword di meta.

Misalnya saja dalam cuplikan pencarian untuk kueri tips interview. Dari hasil penelusuran, interview dan wawancara mendapatkan sorotan. Anda bisa menggunakan salah satunya atau memasukkan keduanya untuk membuat hasil pencarian lebih menonjol.

Meta description mengandung focus keyword atau sinonimnya

3. Gunakan kalimat aktif dan memancing rasa penasaran pengguna

Meta description bisa kita sebut sebagai undangan untuk membaca halaman kita. Maka dari itu, Anda perlu memikirkan dari sisi pengguna dan mendorong mereka untuk berkunjung.

Salah satunya adalah dengan menggunakan deskripsi yang tidak membosankan atau terlalu samar. Berikan
highlight tentang apa yang orang bisa temukan di halaman Anda.

Misalnya contoh deskripsi meta di bawah ini :

Deskripsi meta aktif dan membangkitkan rasa ingin tahu

Kalimat ini terdengar aktif, menyapa pengguna secara langsung, dan membangkitkan rasa penasaran pembaca. Dengan begitu, pengguna akan lebih terpancing untuk masuk ke halaman tersebut.

4. Tampilkan Spesifikasi, Jika Memungkinkan

Apakah Anda mengulas atau menjual produk yang berkaitan dengan teknis dan teknologi? Jika iya, spesifikasi teknik perlu tercantum dalam deskripsi meta.

Misalnya saja, Anda bisa menyertakan tipe, pabrikan, harga, dan sekilas fitur unggulan.

Contohnya di bawah ini :

Mencantumkan spesifikasi dalam meta deskripsi untuk produk teknis

Dengan menonjolkan fiturnya, ada pesan lain yang bisa menggambarkan halaman Anda. Yaitu penguasaan product knowledge yang baik dan kredibel dalam menjual produk tersebut.

5. Menyisipkan Call to Action

Jika halaman bertujuan untuk berjualan, Anda bisa coba menyisipkan call to action di meta description. Sederhananya, deskripsi meta ini adalah teks penjualan Anda.

Kueri pencarian adalah gerbang pembeli untuk mencari produk yang sesuai dan memilih penjual yang tepat. Dengan deskripsi yang aktif dan menarik serta tambahan call to action, pembeli akan tergerak untuk bertindak. 

Call to action dapat menguatkan meta description

6. Relevan dengan Konten Halaman

Ini penting dan wajib hukumnya. Google akan mengetahui dengan cepat apakah Anda menggunakan deskripsi meta untuk mengelabui pengunjung agar mengklik hasil pencarian Anda. Dan bahkan, Google akan memberi Anda penalti jika melakukannya.

Selain itu, deskripsi yang menyesatkan juga akan meningkatkan bounce rate situs. Dalam jangka panjang, ini hanya akan memperburuk kredibilitas website dan kepercayaan orang terhadap brand/ perusahaan.

7. Menciptakan Deskripsi Unik

Jika meta description Anda sama dengan halaman lain, ini bisa menciptakan masalah di hasil pencarian Anda. Bahkan sekalipun judul halaman berbeda, semua akan tampak sama karena deskripsinya sama.

Artinya, Anda harus menghindari asal copas atau duplikat deskripsi meta. Daripada copas, lebih baik membiarkannya kosong saja.

Dengan membiarkannya kosong, Google akan menampilkan cuplikan meta dari halaman yang berisi kata kunci yang digunakan dalam kueri. Atau praktik terbaiknya, biasakan menulis deskripsi meta unik untuk setiap halaman Anda.

Plugin SEO untuk Mengoptimalkan Deskripsi Meta

Setelah mengetahui cara membuat meta deskripsi yang efektif, langkah selanjutnya adalah memastikan Anda memanfaatkan plugin SEO untuk semakin mengoptimalkannya.

Ada beberapa plugin SEO yang cukup populer, misalnya Yoast SEO atau All in One SEO Pack. Keduanya mempunyai cara kerja yang mirip untuk mengoptimalkan SEO On Page website.

Screenshot gambar yang Panda hasilkan disini adalah screenshot dari Yoast SEO yaa.. Jika Anda pengguna All in One SEO Pack atau plugin SEO lain, tampilan bisa jadi berbeda.

A. Indikator Warna Hijau

Kotak deskripsi meta adalah kota dimana kita menulis cuplikan artikel yang akan tampil di hasil penelusuran. Kemudian garis hijau adalah indikator bahwa panjang artikel sudah ideal. Jika warnanya masih orange, panjang cuplikan dianggap belum maksimal.

Selain mengukur panjang teks cuplikan di meta, plugin SEO juga dapat mengukur kualitas deskripsi meta dari pengoptimalan frasa kata kunci. Seperti yang Panda bahas dalam point 2 di atas, penting untuk memasukkan focus keyword.

Membuat cuplikan deskripsi meta di Yoast

Dengan memasukkan kata kunci utama, Google akan memberikan sorotan di meta description Anda. Ini akan menarik perhatian pengguna untuk menyadarkan mereka bahwa mereka sudah menemukan apa yang mereka cari.

Dengan indikator berwarna hijau di ‘Frasa kata kunci dalam meta’, artinya Anda sudah mengoptimalkan deskripsi Anda dengan kata kunci dengan porsi yang tepat. Bukan tanpa kata kunci, atau tidak menggunakannya secara berlebihan.

Analisa focus keyword di deskripsi meta

B. Menulis Deskripsi Meta yang Ringkas

Meta Description adalah gerbang untuk meyakinkan pengguna bahwa halaman Anda menawarkan hasil terbaik untuk kueri pencarian mereka. Untuk bisa meyakinkan mereka, Anda harus tahu apa yang orang cari.

Misalnya saja dari dua poin berikut :

  • Apa maksud pencarian pengguna?
  • Apakah pengguna mencari jawaban untuk sebuah pertanyaan? Jika iya, cobalah memberikan jawaban yang paling lengkap.
  • Apakah mereka mencari sebuah produk? Jika iya, buat produk Anda menonjol dan kemas deskripsi Anda menjadi meyakinkan.

Setelah memahami hal- hal tersebut, cobalah untuk mulai masuk ke kotak deskripsi meta dan mengetik cuplikan Anda. Pastikan indikator sampai menjadi hijau, yang artinya informasi Anda sudah cukup. Jika Anda menambahkan terlalu banyak teks lagi, indikator akan berubah oranye lagi.

C. Meta Description untuk Banyak Halaman

Apakah Anda berpikir untuk memperbaiki semua halaman deskripsi meta setelah membaca artikel ini? Namun, kemudian Anda merasa ini PR yang berat karena situs Anda adalah toko online dengan banyak halaman single product?

Untuk website dengan banyak sekali halaman, terutama ecommerce, sehingga Anda tidak yakin untuk memperbaikinya satu per satu, Anda bisa coba tips ini. Yaitu, membuat deskripsi untuk URL penting. Misalnya saja beranda, halaman populer, atau halaman kategori.

Atau bisa juga, memeriksa mana halaman dengan peringkat tertinggi di Google Search Console. Kemudian mulai memperbaiki deskripsi meta untuk halaman prioritas Anda. Pastikan tidak membuat deskripsi duplikat untuk setiap halaman, ya!

D. Deskripsi Meta untuk Media Sosial

Selain deskripsi untuk kebutuhan SEO, deskripsi meta juga bisa dikemas untuk tujuan berbagi ke media sosial Facebook dan Twitter. Di plugin SEO, Anda bisa melihat bilah media sosial.

Deskripsi untuk media sosial ini bisa Anda samakan dengan meta description untuk mesin pencari, atau membuatnya berbeda. Biasanya, untuk deskripsi media sosial, publisher lebih menonjolkan penggunaan kalimat untuk memancing rasa ingin tahu pembaca.

Membuat meta deskripsi untuk media sosial

Kesimpulan

Setiap pemilik website ingin agar situsnya menghasilkan traffic yang melimpah. Untuk mencapai tujuan ini, ada banyak strategi yang dilakukan. Salah satunya adalah optimasi SEO On Page.

Penulisan meta description yang tepat dan efektif adalah salah satu faktor penting dalam SEO On Page. Pasalnya, deskripsi meta adalah gerbang utama bersamaan dengan judul, yang menarik pengguna untuk berkunjung ke website.

Tanpa deskripsi yang optimal, pengguna hanya akan melewatkan hasil pencarian. Itulah mengapa deskripsi meta sangat penting.

Sebagai penutup, berikut ini adalah beberapa resume dari Panda untuk artikel ini :

Apa itu meta description?

Meta description atau deskripsi meta adalah cuplikan informasi yang memuat hingga 155 karakter sebagai rangkuman konten halaman.

Bagaimana cara membuat meta description yang tepat dan efektif?

Setidaknya ada 7 poin untuk menciptakan meta description yang efektif dalam menghasilkan banyak trafik organik. Pertama adalah memuat karakter yang cukup dan tidak berlebihan, menggunakan focus keyword, serta menggunakan kalimat aktif dan memancing rasa ingin tahu pembaca. Simak ulasan lebih lengkapnya di artikel Panda ini.

Mengapa penting mempunyai meta description yang baik?

Deskripsi meta yang baik adalah pintu gerbang datangnya pengguna ke situs web kita. Jika Anda ingin menghasilkan trafik yang banyak untuk website, penting untuk mengoptimalkan meta description.

Tips SEO: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Pengguna WordPress

Tips SEO: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Pengguna WordPress

WordPress dikenal sebagai salah satu CMS ( Content management System ) yang paling diminati dan paling populer digunakan saat ini. Selain sangat baik untuk mesin pencari, WordPress juga dikenal mudah untuk digunakan, termasuk oleh pemula. Hanya dengan menginstall CMS ini dalam beberapa klik di aplikasi hosting Anda, maka website yang Anda inginkan hanya memerlukan beberapa sentuhan saja untuk terlihat cantik dan nyaris profesional.

Meskipun menginstall website berbasis CMS WordPress ini relatif mudah, webmaster harus benar- benar melakukan pengaturan yang tepat di WordPress mereka. Pengaturan yang tepat akan memberikan efek yang signifikan terhadap SEO website Anda. Namun sebaliknya, pengaturan yang asal- asalan, ala kadarnya dan tidak tepat justru dapat berpengaruh buruk pada SEO Anda.

Pengaturan yang tidak tepat ini dapat menjadikan #website Anda tidak maksimal di mesin pencari, yang akibatnya website Anda kalah berkompetisi dengan website di niche sejenis, dan Anda akan kehilangan trafik potensial secara berkelanjutan. Tentu hal ini terdengar seperti kabar burung, bukan?

Dengan menghindari kesalahan pengaturan blog #WordPress ini, maka Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh posisi yang baik di mesin pencari Google. Tips berikut ini dapat membantu Anda untuk memberkan pengaturan yang tepat untuk blog Anda yan berbasis WordPress sekaligus memperbaiki SEO untuk blog Anda sehingga web Anda akan meraih posisi yang lebih baik di mesin pencari. Mudah- mudahan bermanfaat ya 🙂

1. Tidak Menggunakan Plugin SEO WordPress

Menggunakan plugin SEO untuk situs WordPress Anda adalah wajib jika Anda ingin mengoptimalkan blog Anda ke level yang tepat. Di kalangan para webmaster, plugin SEO yag paling populer adalah plugin SEO by Yoast dan All in One SEO Pack.

Kedua plugin ini sama- sama bagusnya dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Jika Anda ingin lebih yakin plugin mana yang sebaiknya Anda gunakan, maka Anda dapat mencari tahunya dengan sedikit riset di forum- forum internet marketing. Panda Gila sendiri saat ini memakai plugin WP SEO by Yoast karena merasa plugin menawarkan fitur yang lebih lengkap daripada All in One SEO Pack. Dengan menggunakan plugin ini, Anda dapat menambahkan Judul untuk halmaan utama, halaman postingan, mengetahui score SEO setiap halaman dan juga menentukan keyword SEO.

Lihat Gambar
plugin SEO, WordPress, SEO, Yoast, All in One SEO Pack

2. Tidak Membuat XML Sitemap

Fitur XML Sitemap akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali konten apa saja yang ada di dalam sebuah website, dan juga mengetahui seberapa sering website tersebut di update. Tanpa XML Sitemap, mungkin saja robot crawler dapat melewatkan beberapa konten, seperti konten yang tidka memiliki internal link atau konten- konten tertentu lainnya.

Untuk mendapatkan fitur XML Sitemap ini, Anda dapat menggunakan plugin ‘Google XML Sitemap’ atau tidak perlu menggunakan plugin ini jika Anda menggunakan plugin WP SEO by Yoast ( plugin ini sudah menyediakan fitur XML Sitemap ).

Lihat Gambar
plugin, Sitemap, XML Sitemap, WordPress

3. Tidak Menambahkan Keywords di Dalam Judul dan URL Halaman

Keyword atau kata kunci dapat membantu mesin pencari untuk mengenali topik yang dibahas di sebuah website, dan juga mengenali halaman konten. Tentu saja kata kunci ini sangat vital dalam pencarian di Google, sehingga harus memiliki porsi yang ideal dan penempatan yang tepat. Kata kunci yang Anda targetkan hendaknya disisipkan di judul, deskripsi URL dan disebar secara merata tapi tidak berlebihan di konten.

Contohnya ketika Panda Gila membuat artikel berjudul “Mengapa Google Plus dan Author Rank Penting untuk SEO?”, maka URL ‘https://www.pandagila.com/google-plus-author-rank-penting-untuk-seo/’ adalah lebih baik daripada URL ‘https://www.pandagila.com/?p=123’.

Lihat Gambar

Untuk menghindari hal ini terjadi, pastikan Anda mengubah pengaturan permalink di WordPress Anda. Anda dapat melakukannya di dashboard WordPress Anda dengan mengakses halaman ‘Pengaturan >> Permalinks’ atau mengaturnya melalui plugin WP SEO by Yoast. Di halaman Permalinks tersebut, Anda akan menemukan beberapa opsi struktur permalink yang dapat Anda gunakan. Disarankan Anda memilih tipe permalink dengan format : namawebsite.com/%post-name%.

Ketika permalink sudah diatur dengan tipe tertentu, Anda tetap wajib memperhatikan susunan kata permalink ini setiap kali Anda akan mempublikasikan sebuah postingan. Anda dapat mengedit susunan kata permalink yang biasa muncul secara otomatis sesuai susunan kata di judul utama jika dirasa perlu.

4. Menambahkan Kata Kunci Penting untuk Konten yang Buruk

Content is the king, Konten adalah raja. Biasakan untuk selalu memberikan konten yang berkualitas untuk pengunjung Anda dengan optimasi kata kunci penting yang dapat menggambarkan bisnis Anda. Jika Anda menggunakan kata kunci penting yang mewakili core bisnis Anda untuk sebuah konten yang buruk, kemudian Anda melakukan optimasi mati- matian agar halaman Anda muncul di halaman utama Google, maka hal buruk akan segera datang.

Halaman Anda mungkin saja masih bisa muncul di halaman utama pada awalnya. Namun kemudian pembaca yang kecewa terhadap konten tersebut akan langsung menutup halaman tersebut, sehingga bounce rate Anda tinggi, dan lambat laun akan berakibat buruk untuk website Anda secara keseluruhan. Untuk menghindari hal ini, periksalah setiap konten yang telah Anda publikasikan. Dan memang jika terdapat konten yang buruk dengan kata kunci utama yang Anda bidik, sebaiknya perbaiki konten tersebut segera.

5. Melupakan Internal Link pada Konten
Internal link dalam konten terkait akan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi user yang menjelajah website Anda. Tentu saja masih banyak manfaat lainnya yang Anda peroleh, seperti meningkatkan page view dan meningkatkan kualitas skor SEO website Anda pada setiap halaman.

6. Tidak Menggunakan Fitur Google Authorship
Apakah Anda mengabaikan penggunaan #GoogleAuthorship? Sebaiknya tidak lagi sekarang. Penggunaan fitur ini akan dapat meningkatkan branding nama Anda sebagai penulis dengan niche tertentu ( Author Rank ). Jika seseorang memiliki Author Rank yang bagus, maka konten yang ia publikasikan akan memiliki kecenderungan untuk unggul di mesin pencari. Menurut banyak riset juga, ketika foto dan profil Anda terlihat di mesin pencari, maka hal ini dapat meningkatkan nilai klik pembaca untuk menyusur ke konten tersebut karena ada unsur trust ( kepercayaan bahwa artikel tersebut ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya.

 

Apakah Anda tidak sengaja membuat salah satu atau beberapa dari list kesalahan pengguna WordPress diatas? Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiknya. Anda dapat melakukan pengecekan di setiap website Anda dan melakukan beberapa perbaikan sekarang. Terimakasih sudah membaca artikel kami. Mudah- mudahan bermanfaat.