5+ Website Terbaik dan Gratis untuk Membuat Portofolio Online

5+ Website Terbaik dan Gratis untuk Membuat Portofolio Online

Portofolio online adalah senjata pamungkas di era modern. Saat melamar pekerjaan atau menawarkan jasa dan keahlian kita secara independen, menawarkan CV tradisional bukanlah cara terbaik untuk membuat orang terkesan. Terlebih jika kita berada dalam industri kreatif seperti desainer, penulis, atau web development.

Sebagai gantinya, kamu perlu membuat portofolio online yang meyakinkan. Portofolio ini harus bisa b
erbicara banyak tentang dirimu. Tentang keahlianmu, jejak akademis mu, pengalamanmu dan proyek yang pernah kamu handle.

Sekilas terdengar rumit, namun sebenarnya tidak juga. Karena kamu tidak harus membuat portofolio ini dengan cara mengarang bebas dan manual.


Sebaliknya, kamu akan membuat portofoliomu tampil secara online dan siapa saja bisa mengaksesnya. Selanjutnya, kamu bisa mencantumkan portofolio ini di CV, social media, atau di media mana pun.

Rekomendasi Situs untuk Membuat Portofolio Online yang Menarik

Nah, di artikel ini Panda akan merekomendasikan beberapa website yang bisa membantumu menyusun portofolio secara online dan gratis.

Bukan sekedar membuat portofolio biasa saja, namun kamu juga bisa mempromosikan karyamu di situs itu sekaligus. Yuk kita simak bersama 🙂

1. Behance.net

Membuat portofolio online dengan Behance.net

Behance adalah salah satu situs terpopuler saat ini dalam membuat portofolio secara online. Ada banyak jenis portofolio yang bisa kamu buat dalam situs ini. Mulai dari portofolio motion, ilustrasi, fashion, sound, desain produk, foto, kerajinan, dan masih banyak lagi.

Membuat portofolio di Behance juga memungkinkan kamu untuk melihat berapa orang yang sudah melihat portofolio, memberi komentar, dan jempol ke atas untuk portofolio yang
kamu buat.

Keunggulan Behance :

  • Memungkinkan pengguna untuk mencari tahu jenis proyek desain yang desainer kerjakan.
  • Ada informasi terkait postingan portofolio yang baru diunggah oleh orang lain.
  • Profil pribadi sehingga pengguna bisa menyertakan kontak dan media sosial.
  • Featured project untuk proyek- proyek unggulan terbaik

2. Crevado.com

Crevado, website untuk portofolio online

Crevado adalah situs selanjutnya yang menyediakan layanan portofolio secara gratis. Situs ini memungkinkan penggunanya untuk mengunggah file dalam berbagai bentuk, seperti gif, pdf, foto, video, dan format lainnya.

Selain membuat online portofolio, Crevado juga memungkinkan pengguna untuk menjual karya
mereka. Syaratnya,  pengguna harus upgrade ke akun premium.

Keunggulan Crevado sebagai website portofolio online :

  • Daftar gratis untuk akun standar dengan 30 slot gambar dan 5 galer
  • Layanan uji coba untuk 14 hari
  • Dukungan sembilan tema dasar

3. Clippings.me

Clippings.me, website untuk membuat portofolio online

Clippings.me adalah situs portofolio yang untuk jurnalis, penulis, dan blogger untuk memamerkan karya mereka. Dengan Clippings.me, pengguna bisa mendesain sendiri tampilan layout portofolio.

Situs ini sendiri bisa digunakan secara gratis dan pengguna bisa beralih ke akun premium untuk mendapatkan fitur pro lainnya.

Keunggulan Crevado :

  • Pilihan template cantik dan mudah dikustomisasi
  • SEO friendly
  • Jaringan komunitas

4. Carbonmade.com

Carbonmade.com untuk membuat portofolio online

Dengan Carbonmade, membuat portofolio secara online terasa mudah dan menyenangkan. Platform ini mempunyai perpustakan 15 juta gambar dengan 1 juta akun portofolio.

Carbonmade bisa digunakan oleh banyak jurusan di bidang kreatif. Mulai dari 3D modeling, animation, copywriting, character design, Photography, illustration, ux design, dan banyak yang lainnya.

Keunggulan Carbonmade :

  • Fitur pengarsipan proyek
  • Bisa mengunggah file jenis audio SD dan video
  • Unlimited layout & unlimited upload

5. Journo Portofolio

Journo Portofolio, situs portofolio online

Journo Portofolio bisa diaplikasikan untuk pembuatan portofolio untuk mereka yang berprofesi sebagai jurnalis, copywriter, blogger dan fotografer.  Dengan Journo, pengguna bisa menggunakan enam tema berbeda untuk setiap penambahan artikel.

Keunggulan Journo Portofolio :

  • Template yang bisa dikustomisasi dengan mudah
  • Gratis
  • Custom domain (tanpa harus beli domain Indonesia sendiri)
  • SEO & Mobile friendly
  • Gratis hingga 15 artikel
  • Integrasi dengan Google Analytic untuk menghitung jumlah pengunjung
  • Multi-page & multi-section

6. Adobe Portofolio

Adobe Portofolio, website untuk membuat portofolio online

Adobe Portofolio adalah situs selanjutnya yang bisa membantu membuat portofolio yang kreatif dan profesional. Situs ini sendiri adalah bagian dari Adobe Creative Cloud yang memungkinkan pengguna untuk berlangganan secara gratis.

Keunggulan Adobe Portofolio :

  • Integrasi dengan Behance
  • Mobile friendly
  • Akses adobe fonts, dan lightroom photos
  • Kustomisasi tata letak untuk memaksimalkan tampilan portofolio

7. Dribbble.com

Dribbble.com untuk membuat portofolio online

Website yang satu ini adalah salah satu pilihan menarik disamping Behance untuk membuat portofolio. Jenis bidang yang spesifik dari Dribbble adalah desain. Mulai dari desain grafis, ilustrasi web, desain UI UX, icon desain, hingga product design.

Keunggulan Dribbble :

  • Lebih mudah untuk mendapat klien luar negeri
  • Berkarakter seperti media sosial

Kesimpulan

Itulah beberapa website yang bisa membantumu untuk membuat portofolio online yang menarik. Masing- masing dari situs tersebut mempunyai fitur- fitur menarik yang membuat portofoliomu semakin punya daya tarik.

Selain deretan deretan website di atas, kamu juga bisa membuat portofolio online dengan menggunakan website pribadi. Menggunakan website pribadi artinya kamu perlu mempunyai hosting dan membeli domain sendiri.

Kendati begitu, tidak perlu khawatir karena kamu bisa menjatuhkan pilihan ke berbagai promo domain murah Indonesia maupun luar negeri. Dengan website pribadi artinya ada lebih banyak kustomisasi yang bisa kamu gunakan. Selain itu, akan terlihat semakin profesional untuk jangka panjang.

Namun jika tidak, menggunakan deretan website portofolio online di atas pun sebenarnya sudah cukup untuk mewadahi kebutuhanmu dalam pamer track record karya yang sudah pernah dibuat.

Intinya, dengan menampilkan portofolio secara online, maka akan semakin mudah bagimu untuk mendapatkan proyek baru dan mengembangkan kemampuanmu.

Selamat mencoba!

7 Cara Membuat Portofolio Online yang Menarik & Meyakinkan

7 Cara Membuat Portofolio Online yang Menarik & Meyakinkan

Untuk Anda yang ingin menjadi seorang profesional atau freelancer dalam konsep dunia digital, mempunyai website portofolio akan menjadi dukungan karir yang menarik. Kabar baiknya, website portofolio kini relatif sangat mudah untuk dibuat.

Terlebih jika Anda menggunakan CMS populer yang menawarkan banyak fitur seperti WordPress. Anda juga bisa memilih desain dengan leluasa karena banyak template website portofolio yang disediakan. Mulai dari yang gratis, hingga premium.

Sebaliknya, kesulitan dalam membuat portofolio online sebenarnya lebih dari sisi konten. Bagaimana caranya membuat konten portofolio online yang menarik untuk klien dan membuat mereka jatuh hati di kesan pertama.

Karena jika tidak, maka mereka bisa saja meninggalkan website Anda dan memilih kompetitor lain untuk mengerjakan proyek mereka. Nah, ini lah yang akan kita pelajari bersama di artikel kali ini.

Apa itu Portofolio Online?

Secara umum, kita mengenal portofolio sebagai kumpulan dari hasil karya seseorang yang menggambarkan tentang perkembangan kemampuan diri atau pengalamanan karir yang pernah dijalaninya.

Misalnya, saat seseorang berprofesi sebagai desainer, maka dalam portofolio nya dia akan mencantumkan desain apa saja yang pernah ia buat dan ditujukan untuk siapa. Jika ia pernah membuat desain logo untuk perusahaan besar, tentu menjadi nilai plus tersendiri.

Sama halnya dengan web developer dan profesi lainnya. Jika ia pernah menghandle perusahaan besar atau brand yang sudah punya nama, maka portofolio nya sudah pasti mempunyai value lebih.

Berbeda dengan Curriculum Vitae (CV) atau Riwayat Hidup, portofolio lebih menonjolkan pengalaman karir, akademitas, skill, dan pengalaman organisasi. Portofolio juga disajikan dalam format yang lebih dinamis dan modern.

Dalam hal portofolio online, seseorang akan menjelaskan siapa dia, skill nya dan apa saja pengalamannya untuk menggaet calon klien. Portofolio online disajikan dalam bentuk website atau grafis online yang mudah diakses oleh setiap orang.

S
etiap detail pengalaman ‘besar’ perlu ditonjolkan untuk meyakinkan klien bahwa Anda adalah orang yang tepat dan bisa dipercaya untuk mengerjakan proyek yang akan. Nah, untuk memberi kesan ini, tentu portofolio Anda harus benar- benar bagus.

7 Langkah Membuat Portofolio Online yang Menarik

Setelah mengetahui dasar tentang portofolio online dan keharusan untuk membuatnya terlihat stand out, langkah selanjutnya adalah memastikan kita membuat portofolio yang menarik untuk calon klien.

Berikut ini adalah beberapa tips yang harus Anda coba :

1. Menyiapkan Website Portofolio

Karena kita bicara portofolio online, maka kita bicara tentang membuat website yang baik untuk menampung portofolio kita. Website yang baik untuk kebutuhan ini tentu harus bisa mengakomodir kebutuhan Anda.

Ada section dimana Anda bicara tentang brand atau diri Anda, kemampuan diri, pengalaman, klien yang sudah dihandle, spesifikasi jasa yang tawarkan, dan kelebihan- kelebihan lainnya.

Semua section yang dibutuhkan ini harus bisa diakses pengunjung secara praktis dan tanpa kesulitan yang berarti. Artinya, dalam hal dasar website Anda harus bagus.

Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mendorong hal ini antara lain :

  • Gunakan hosting yang terpercaya dan bisa diandalkan.
  • Pilih template desain portofolio yang bisa mengakomodir kebutuhan Anda.
  • Pastikan mobile friendly.
  • Tanpa iklan karena tentu saja Anda tidak ingin pengunjung terganggu atau malah ada iklan yang mengarahkan pengunjung ke kompetitor.
Conth tampilan website portofolio

2. Bercerita dengan Cara yang Menyenangkan

Hindari membuat halaman About Me yang membosankan. Karena Anda bukan sedang membuat website jenis blog, tapi secara spesifik portofolio yang membuat calon klien tertarik dengan jasa Anda.

Dalam website portofolio, Anda bisa langsung menonjolkan sekilas tentang diri Anda di halaman depan. Saat diklik, profil ini mungkin berlanjut ke satu halaman khusus yang bercerita tentang diri Anda (halaman About Me yang dikemas dengan menarik tentunya).

Ceritakan tentang diri Anda, skill Anda, goal di masa depan, pencapaian terbesar, dan bagaimana Anda menekuni karir Anda sampai keseruan saat menghandle klien. Ceritakan juga bahwa klien- klien Anda sangat senang dengan kinerja Anda (testimoni) dan itu benar- benar hal yang membanggakan.

Saat membuat konten ini, pastikan konten ini benar- benar enak dibaca dan tentu saja menonjolkan tentang Anda dengan cara yang meyakinkan, tapi tetap natural alias tidak berlebihan.

3. Tampilkan Proyek- Proyek Terbaik Anda

Tidak perlu khawatir jika sebenarnya proyek Anda belum begitu banyak. Karena dalam portofolio, yang perlu Anda tonjolkan adalah kualitas, bukan kuantitas.

Tampilkanlah proyek- proyek besar atau membawa nama besar yang pernah Anda selesaikan. Artinya, tidak perlu semua proyek ditampilkan karena akan lebih baik calon pengunjung melihat yang terbaik dari diri Anda.

Perlu diingat lagi, tujuan portofolio online adalah untuk menggaet calon klien baru. Jadi, hindari menampilkan proyek yang kualitasnya setengah- setengah atau menampilkan terlalu banyak hingga tidak terlihat proyek ‘besar’ yang menonjol.

4. Spesifikasi Layanan yang Meyakinkan

Saat menawarkan jasa Anda, pastikan Anda menginformasikan point- opint detail dengan lugas dan meyakinkan. Ada dua opsi yang bisa ANda gunakan, dengan point- point praktis tapi detail atau secara deskriptif.

Misalnya saja, saat Anda menawarkan dalam bentuk point- point, untuk jasa penulisan Anda bisa memasukkan detail seperti berapa jumlah kata, berapa jumlah artikel yang dikerjakan, berapa lama pengerjaan, garansi lolos CopySpace, dan apakah free riset keyword & SEO friendly.

Jika tidak dalam bentuk point- point, maka Anda harus memberikan penjabaran yang lebih menarik. Misalnya saja: Menerbitkan 5 artikel sesuai dengan niche dan topik yang dipilih dengan jaminan 100% lulus Copyscape dan pasti SEO friendly. Masing- masing artikel berjumlah minimal 500 kata.

Intinya adalah calon pelanggan Anda mendapatkan informasi yang jelas dan meyakinkan.

5.Visualisasi yang Menarik

Visualisasi sangat penting untuk hal- hal yang diakses secara online. Anda bisa menambahkan gambar atau video untuk membuat portofolio online terlihat ‘hidup’.

Jika Anda seorang graphic designer tentu Anda bisa menambahkan karya desain sekaligus pamer secara halus :).

Namun untuk non desainer, Anda bisa mengkombinasikan penggunaan stock image gratis. Beberapa website yang menyediakan gambar stok gratis antara lain adalah Pixabay, Reshot, dan Unsplash.

Dalam pemilihan gambar/ video, pastikan beberapa hal berikut :

  • Gambar/ video relevan dengan proyek Anda
  • Gambar/ video berkualitas (tidak buram/ blur dan resolusi tidak terlalu rendah)
  • Tone selaras dengan desain website Anda agar konsisten dan menarik di mata klien
Membuat website portofolio yang menarik

6. CTA yang Menonjol

CTA atau Call to Action adalah salah satu bagian penting dalam website portofolio. Dengan tombol CTA, Anda akan mengarahkan klien untuk segera menghubungi atau mengisi form pemesanan.

Letakkan CTA ini di bagian- bagian penting di website. Misalnya saja di menu navigasi atas, di bawah detail paket jasa, atau di akhir halaman. Buat CTA terlihat menonjol dan menarik dengan warna yang terang, seperti merah atau warna yang diatur terang lainnya.

CTA yang menonjol akan membantu calon klien Anda untuk lebih cepat dalam membuat keputusan pembelian.

7. Optimasi Website

Jangan lupa, setelah portofolio online sudah siap sepenuhnya, maka optimasi website adalah hal penting selanjutnya. Anda dapat memulainya dengan beberapa hal berikut ini :

  • Semua navigasi bekerja dengan sempurna & tidak ada error
  • Loading website cepat
  • Website mobile friendly (tes di beberapa device)
  • Melakukan optimasi SEO On-Page standar
  • Bagikan website Anda di media sosial

Langkah selanjutnya, Anda bisa melakukan optimasi lanjutan secara konsisten untuk semakin mempromosikan portofolio Anda.

Kesimpulan

Mempunyai daftar portofolio yang menarik memang menjadi power tersendiri untuk Anda secara pribadi. Namun jika Anda bisa lebih menjualnya dan mendatangkan lebih banyak klien, mengapa tidak?

Dengan membuat portofolio online yang menarik, Anda bisa mengembangkan diri Anda dengan jauh lebih baik lagi.

Selamat mencoba!