Mengenal Pentingnya Manajer Investasi : Pengertian, Tugas dan Kewajiban

Mengenal Pentingnya Manajer Investasi : Pengertian, Tugas dan Kewajiban

Sebelum berinvestasi, penting sekali untuk mengenal apa itu manajer investasi. Karena dengan mengenali hal- hal yang berkaitan dengan investasi ini, sobat Panda tentunya menjadi lebih siap dan lebih memahami bagaimana prospek dana yang diinvestasikan kedepannya.

Terlebih, dunia investasi termasuk cepat berkembangnya. Jenis investasi semakin beragam yang memungkinkan untuk ‘bingung investasi’ dalam menaruh dana kita. Apalagi dengan dukungan teknologi, yang memungkinkan kita untuk mempunyai lebih banyak pilihan cara berinvestasi.

Investasi pada dasarnya bisa kita lakukan dan kelola sendiri. Tapi dalam cara yang lebih mudah, kita bisa memanfaatkan peran manajer investasi.

Manajer Investasi seolah- olah menjadi asisten yang bisa kita andalkan dalam mengelola portofolio investasi para investor. Mereka tentunya mempunyai bekal pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang bisa memaksimalkan potensi investasi agar sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin nasabah raih.

Apa itu Manajer Investasi?

Seperti Panda lansir dari laman web OJK, pengertian dari Manajer Investasi (MI) adalah pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Dalam versi yang lebih sederhana, definisi dari Manajer Investasi (MI) adalah pihak yang mengelola portofolio nasabah atau pihak- pihak yang menggunakan jasanya. MI akan mengelola dana kolektif dari para investor, lalu menginvestasikannya pada sejumlah instrumen investasi. Baik itu saham, obligasi, maupun deposito.

Tidak sembarang orang bisa menjadi Manajer Investasi. Pasalnya, untuk bisa menjadi seorang MI, seseorang harus memperoleh sertifikat profesi WMI (Wakil Manajer Investasi) terlebih dulu.

Fungsi, Tugas dan Peran Manajer Investasi

Mengenal Peran dan Tanggungjawab Manajer Investasi

Peran utama dari seorang Manajer Investasi adalah mengelola portofolio investasi untuk kepentingan para investasi. Kendati begitu, peran ini sebenarnya adalah sebagian dari keseluruhan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

Setidaknya, ada empat hal yang menjadi fungsi dan tugas Manajer Investasi. Simak penjelasan Panda berikut ini :

1. Mengelola Aset

Seperti yang Panda singgung sebelumnya, tugas utama seorang Manajer Investasi adalah mengelola aset atau portofolio investasi. Saat investor menyerahkan dana mereka untuk membeli produk investasi, seorang MI akan mengelola dana tersebut.

Selanjutnya MI akan mengalokasikan dana terkumpul investor ke beberapa aset atau instrumen investasi. Instrumen ini bisa berupa saham, obligasi, atau deposito. Pilihan instrumen ini juga tergantung dari jenis produk investasi apa yang investor beli.

Misalnya saja investor membeli reksadana saham, maka mayoritas dana akan diinvestasikan ke instrumen saham. Atau jika investor pilih membeli reksadana pasar uang, maka MI akan mengalokasikan dana terkumpul ke deposito.

2. Memilih Instrumen Investasi

Salah satu tantangan dalam berinvestasi adalah menentukan instrumen yang akan dibeli. Pasalnya, setiap instrumen mempunyai potensi return (imbal hasil) dan resiko masing- masing. Untuk itu, investor perlu berhati- hati dan jeli dalam memilih. Jika tidak, tentu hasil akan jauh dari harapan.

Nah disinilah fungsi dari seorang Manajer Investasi. Kehadiran MI berperan untuk meminimalisir kebingungan ini. Dengan jasa MI, investor tidak perlu pusing memikirkan saham apa saja yang sebaiknya dipilih, karena ada seorang MI yang menangani ini.

Untuk mengoptimalkan potensi return, MI akan membantu memilihkan beberapa saham yang menjanjikan. Mereka juga akan terus menganalisa saham- saham yang sudah dipilih.

3. Membuat Keputusan Jual Beli

Dalam proses membeli produk reksadana, investor menyerahkan semua keputusan jual beli aset ke Manajer Investasi. Untuk itu, MI mempunyai wewenang penuh dalam mengambil keputusan jual atau beli.

MIa tidak perlu minta ijin pada investor untuk melakukan penyesuaian portofolio. Namun tentu keputusan ini MI ambil untuk mengoptimalkan keuntungan atau meminimalisir kerugian investor.

Misalnya saja saat salah satu aset harganya jatuh dan prediksi tren akan memburuk. MI bisa segera bertindak untuk menjual aset sebelum harganya jatuh semakin dalam.
Sebaliknya, saat mereka mempunyai keyakinan terhadap sebuah sektor atau aset, mereka akan mempertahankan aset yang mempunyai potensial pertumbuhan di masa depan atau bahkan membeli lagi untuk mengoptimalkan portofolio.

4. Memberi Laporan Investasi

Seorang Manajer Investasi bertanggung jawab terhadap investor dengan menerbitkan laporan investasi. Dengan laporan ini, investor bisa melihat portofolio mereka terhadap sebuah produk reksadana.

Laporan investasi ini bisa investor peroleh melalui website atau penjual reksadana. Melalui laporan ini juga, investor juga bisa melihat harga unit rata- rata yang mereka miliki, hingga persentase return yang mereka peroleh.


Dengan deretan fungsi dan tugas ini, artinya Manajer Investasi punya peran yang sangat besar untuk investor. Untuk itu, memilih MI pun tidak boleh asal- asalan.

Anda harus jeli dan melakukan riset terlebih dulu terkait pengalaman dan sepak terjang MI. Carilah seorangi manajer investasi dengan track record cemerlang dan jam terbang yang sudah panjang.

Tanggungjawab Manajer Investasi

Setelah memahami fungsi dan peran dari seorang Manajer Investasi, berikut tanggungjawab MI yang perlu sobat Panda ketahui : 

  • Monitoring portofolio investor untuk memastikan mereka mencapai tujuan investasi yang diinginkan. Misalnya saja menumbuhkan aset investasi atau menghasilkan profit.
  • Melakukan komunikasi secara rutin dengan nasabah untuk mendiskusikan kebutuhan dan pertumbuhan aset keuangan.
  • Menganalisa produk dan layanan investasi baru untuk memberi rekomendasi kepada investor.
  • Memberi informasi terbaru terkait aset investor, termasuk perubahan portofolio dan laporan kinerja.
  • Memberi rekomendasi saran dan keputusan investasi sesuai dengan kondisi pasar terkini atau potensi keuntungan di masa mendatang.
  • Mengembangan rencana investasi strategis berdasar tingkat toleransi resiko.
  • Menjelaskan kepada investor tentang produk dan strategi investasi dengan cara yang mudah dipahami.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Manajer Investasi

Dengan fungsi dan peran yang dimiliki, menjadi seorang Manajer Investasi memang bukan tanggungjawab yang mudah. Seorang MI setidaknya harus mempunyai beberapa keterampilan berikut ini : 

1. Kepercayaan Diri yang Baik

Seorang MI harus mempunyai tingkat kepercayaan diri yang baik dalam melakukan peran dan tanggung jawabnya. Rasa percaya diri yang baik meningkatkan kemampuan untuk memotivasi diri saat bekerja dalam situasi penuh tekanan dan resiko.

Selain itu, pembawaan yang percaya diri akan mempermudah seseorang MI dalam memenuhi kebutuhan investor dan membaca situasi. Tentunya rasa percaya diri ini juga berkaitan erat dengan pengalaman seorang MI. Semakin tinggi keberhasilan MI dalam memenuhi tujuan investor, maka rasa percaya dirinya pun semakin bertumbuh.

2. Manajemen Waktu

Keterampilan selanjutnya yang penting untuk seorang MI adalah manajemen waktu. Manajer Investasi harus bisa memperhatikan waktu saat pasar modal buka dan tutup untuk melacak kinerja saham di hari itu.

MI dengan pengalaman yang panjang biasanya akan mempunyai tim untuk berbagi tanggungjawab. MI akan mendelegasikan tugas pada timnya untuk mengurangi beban kerja dan mengalokasikan waktu lebih banyak untuk tugas prioritas tinggi.

3. Analisa Data

Seorang MI harus mempunyai keterampilan analitis agar bisa mengukur dan meninjau dampak investasi nasabah. Karena salah satu peran MI adalah membuat keputusan jual beli dan menentukan instrumen investasi, keputusan- keputusan ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat, MI harus bisa menganalisa data dengan baik, membaca statistik dan tren pasar untuk memprediksi pergerakan pasar saham.

4. Memecahkan Masalah

Selanjutnya, seorang MI harus bisa menjawab semua pertanyaan nasabah dengan tepat. Saat terbentur masalah di luar prediksi, seorang MI bisa tetap tenang untuk mencari solusi dari masalah atau resiko yang timbul dari investasinya.

5. Komunikasi

Yang tidak bisa dipungkiri, seorang Manajer Investasi juga harus terampil dalam berkomunikasi. Keterampilan ini penting agar bisa mendiskusikan semua hal tentang investasi kepada nasabahnya.

Selain itu, ada banyak istilah yang cukup teknis dalam kegiatan investasi. Untuk itu, seorang MI harus bisa menerjemahkan bahasa yang rumit ke bahasa yang lebih mudah dipahami oleh nasabah.


Selain keterampilan di atas, seorang MI juga harus memenuhi beberapa kualifikasi tertentu. Seorang MI harus berlatar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang ekonomi, keuangan, dan investasi. Bukan itu saja, seorang MI juga perlu mempunyai sertifikat dan lisensi untuk bisa membuktikan keahliannya.

Tips Memilih Manajer Investasi Berkualitas

Dalam berinvestasi, kehadiran Manajer Investasi memberi dampak yang krusial. Saat kita menggunakan jasa MI yang berkualitas, tentu hasil dan keuntungan akan semakin baik dan sesuai dengan harapan. Sebaliknya, jika salah memilih Manajer Investasi, kemungkinan untuk mendapat return yang sesuai harapan menjadi lebih minim.

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang dapat sobat Panda gunakan dalam memilih Manajer Investasi yang berkualitas : 

1. Legalitas dalam OJK

Langkah pertama dan paling penting dalam memilih Manajer Investasi adalah memastikan kalau MI sudah resmi dan berizin OJK. Izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah kunci dari legalitas, sekaligus tanda bahwa OJK berperan dalam mengawasi kinerja MI dalam mengelola dana investasi nasabah.

Jika sobat Panda menemukan aplikasi investasi online yang belum mengantongi izin OJK, sebaiknya hindari memilihnya karena lebih rentan resiko penipuan terhadap pengelolaan dana nasabah.

2. Rekam Jejak

Sebelum menentukan Manajer Investasi, penting untuk melakukan riset mendalam tentang MI tersebut. Rekam jejak MI patut menjadi pertimbangan yang akurat dalam memilih reksa dana online.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui antara lain seberapa lama perusahaan beroperasi, isu negatif, dan bagaimana sepak terjang mereka di industri pasar modal. Apakah Manajer Investasi mempunyai prestasi bagus atau justru pernah terserang isu negatif?

3. Kinerja

Kinerja MI pada umumnya kita ketahui secara detail setelah membeli produk dari reksa dana ini. Dari laporan portofolio, kita bisa melihat seperti apa gaya dan strategi investasi yang MI lakukan.

Misalnya saja, ada yang menawarkan keuntungan tinggi, tapi dengan resiko tinggi pula atau yang menawarkan keuntungan tidak terlalu tinggi karena lebih berhati- hati.

Dan jika setelah beberapa waktu Anda merasa kurang nyaman dengan strategi dan gaya investasi, Anda bisa mengalihkan dana investasi ke produk reksadana lain untuk mencegah kerugian yang tidak diharapkan di masa mendatang.

4. Transparansi Biaya

Setiap kali berinvestasi, biasanya ada biaya- biaya yang perlu dibayarkan, seperti manajemen fee. Berkaitan dengan hal ini, pastikan Anda memilih MI yang transparan dalam merinci biaya- biaya tersebut. Pastikan juga kalau biaya- biaya tersebut termasuk ke dalam kategori wajar.

Kesimpulan

Dalam dunia investasi yang kompleks dan berisiko tinggi, Manajer Investasi berperan penting dalam membantu investor mencapai tujuan keuangan mereka. Dengan keahlian dan pengalaman mereka, MI dapat memberikan keuntungan yang signifikan kepada klien mereka.

Manajer investasi yang berkualitas memiliki kemampuan untuk melakukan analisis yang mendalam dan strategi investasi yang cerdas. Mereka mampu melakukan diversifikasi portofolio, mengelola risiko, dan mencapai kinerja yang konsisten di pasar yang fluktuatif.

Selain itu, manajer investasi juga memahami tujuan dan toleransi risiko klien. Mereka bekerja sama dengan klien untuk mengembangkan rencana investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Dalam hal ini, seorang MI juga berperan sebagai pendidik dan komunikator yang baik, memberikan informasi yang transparan dan membantu klien memahami strategi investasi yang diterapkan.

Namun, penting untuk mencatat bahwa biaya layanan manajer investasi harus seimbang dengan keuntungan yang diberikan. Investor perlu mempertimbangkan biaya tersebut dalam konteks kinerja investasi yang dihasilkan.

Secara keseluruhan, Manajer Investasi yang berkualitas dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi investor. Dengan pengetahuan, pengalaman, diversifikasi portofolio, pengelolaan risiko, dan kinerja yang baik, mereka dapat membantu investor meraih kesuksesan finansial jangka panjang.

Oleh karena itu, mempercayakan keputusan investasi kepada manajer investasi yang terpercaya dan kompeten dapat menjadi langkah yang bijaksana bagi individu yang ingin mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Mengenal Saham Blue Chip untuk Investasi Cuan Jangka Panjang

Mengenal Saham Blue Chip untuk Investasi Cuan Jangka Panjang

Untuk Anda yang mengenal investasi saham dan reksadana, istilah saham blue chip pasti membuat penasaran. Saham dan reksadana sendiri terbilang cukup ngehits untuk generasi milenial. Tidak heran, jenis investasi ini makin digandrungi.

Kendati begitu, berinvestasi perlu kita mulai dengan kehati- hatian. Karena dengan iming- iming keuntungan menggiurkan, tentunya ada resiko yang perlu kita perhitungkan.

Saham blue chip sendiri menjadi golongan investasi yang sering investor rekomendasikan. Memang ada apa sih dengan saham blue chip? Seberapa aman dan cuan untuk investasi jangka panjang? Simak ulasan Panda di artikel ini ya!

Mengenal Apa itu Saham Blue Chip

Faktanya, Blue Chip menjadi saham yang paling investor rekomendasikan. Pasalnya, saham ini merupakan jenis saham unggulan yang cenderung aman untuk jangka panjang.

Istilah blue chip ini sendiri pertama kali muncul dari permainan poker. Dalam permainan poker, chip judi mewakili nilai dolar Amerika yang berbeda di setiap warnanya. Chip putih mewakili 1 dollar AS per chip, chip merah setara dengan 5 dollar AS per chip, sedangkan chip biru alias blue chip mempunyai nilai tertinggi.

Sehingga dengan penamaan ini, saham blue chip artinya adalah saham dari perusahaan dengan reputasi yang mumpuni, baik secara kualitas, serta handal dan menguntungkan dalam berbagai situasi ekonomi.

Sederhananya, saham blue chip merupakan saham papan atas di bawah naungan perusahaan besar. Jenis saham ini tentunya mempunyai kapitalisasi pasar yang besar  hingga di atas Rp 10 triliun dan menjadi market leader di sektornya.

Dengan definisi ini, wajar saja banyak yang tergoda untuk invest ya, kan? 🙂 

Ciri- ciri Saham Blue Chip

Saham perusahaan yang masuk ke dalam kategori blue chip tentunya punya etos kerja baik, kokoh secara fundamental, dan dikelola oleh para profesional. Selain itu, perusahaan yang termasuk ke daftar saham blue chip adalah emiten dengan latar belakang industri yang banyak orang butuhkan. Misalnya saja sektor consumer goods dan finance.

Untuk lebih mudahnya, sobat Panda perlu mengenali ciri- ciri saham blue chip sebelum memutuskan berinvestasi. Apa saja? Antara lain sebagai berikut : 

1. Punya Nilai Kapitalisasi Pasar yang Besar

Yang menjadi ciri pertama dari saham blue chip adalah nilai kapitalisasi yang besar. Perusahaan dengan kategori saham ini adalah golongan perusahaan dengan nilai kapitalisasi di atas Rp 40 triliun.

2. Market Leader di Sektor Industrinya

Ciri- ciri kedua dari perusahaan blue chip adalah mereka yang punya reputasi sebagai market leader di sektor industrinya. Perusahaan- perusahaan ini biasanya sudah berjalan selama puluhan tahun. Mereka sudah mempunyai produk ternama yang populer dan menjadi tumpuan masyarakat.

3. Perusahaan dengan Fundamental yang Baik

Ciri ketiga dari perusahaan saham blue chip adalah fundamental yang sudah solid. Deretan perusahaan blue chip mempunyai laporan keuangan yang sehat dan struktur manajemen profesional.

Selain itu, mereka juga konsisten dalam mencatatkan laba serta mempunyai rekam jejak pertumbuhan.

4. Likuiditas  Tinggi

Perusahaan blue chip terbaik mempunyai likuiditas tinggi. Umumnya, saham dalam kategori ini berada dalam daftar teraktif bursa serta masuk ke indeks LQ45 dan IDX30. Sehingga saham emiten yang beredar di BEI maupun dimiliki publik banyak.

Dengan begitu, jenis saham ini mudah untuk diperjualkan kembali. Harganya pun tidak mudah untuk menjadi bahan goreng- gorengan atau dimanipulasi.

5. Membagikan Dividen secara Konsisten

Ciri- ciri terakhir, perusahaan yang masuk kategori blue chip seringkali perusahaan yang konsisten membagikan dividen. Dividen, alias laba dari emiten blue chip, umumnya konsisten dibagikan dalam jangka waktu selama 10 tahun terakhir.

Mengenal Perbedaan Saham Blue Chip dan LQ45

Banyak yang sering menyamakan saham blue chip dan LQ45. Padahal keduanya mempunyai perbedaan.

Jika blue chip mempunyai definisi dan pengertian seperti Panda sebutkan di atas, maka ada sedikit perbedaan dengan LQ45. Saham LQ45 merupakan saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar dengan dukungan fundamental yang baik. Namun, tidak semua yang menyandang status LQ45 bisa kita sebut dengan blue chip.

Sebagai gambaran, berikut adalah tabel perbedaan antara blue chip dan LQ45 : 

Saham Blue ChipSaham LQ45
Merupakan market leader yang menjadi penguasa pangsa pasarBelum tentu menjadi market leader. Bisa jadi transaksinya hanya sedang ramai (likuiditas tinggi) dalam 6 bulan terakhir.
Sudah pasti bisa  terdaftar dalam indeks saham LQ45.Belum tentu termasuk blue chip karena tidak semua saham likuid berkinerja baik.

Keuntungan dan Resiko Saham Blue Chip

Bicara investasi saham, tentu kita bicara keuntungan dan resiko. Setiap investor umumnya mengharapkan imbal hasil tinggi. Kendati memahami resiko, investor juga mengharapkan skema investasi saham dengan resiko paling kecil dan imbal hasil cukup tinggi.

Tujuan ini lah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa saham ini menjadi idaman para investor. Tapi bukan keuntungan saja yang perlu kita bicarakan, resiko nya pun perlu kita kenali sedari awal

Keuntungan Blue Chip

  • Harga saham kategori ini cocok untuk investasi jangka panjang.
    Blue chip mempunyai harga yang cukup tinggi. Namun, kemungkinan harga untuk naik tinggi dalam waktu singkat sangatlah kecil. Namun justru itu, performanya cenderung stabil dalam jangka panjang sehingga cocok untuk keuntungan jangka panjang.
  • Dividen yang Rutin dan Pasti
    Keuntungan selanjutnya adalah dividen yang rutin dan pasti. Pasalnya, blue chip merupakan perusahaan dengan pengelolaan baik dan profesional. Deretan perusahaan ini selalu memberikan keuntungan untuk setiap investornya.

Resiko & Permasalahan Blue Chip

Dengan berbagai keuntungannya, bukan berarti tidak ada resiko saat berinvestasi saham blue chip. Misalnya saat pandemi Covid-19 lalu, dilansir dari CNBC Indonesia, saham- saham ini justru tengah mengalami penurunan.

Di sisi lain, saham- saham lapis kedua (second tier) justru sedang meningkat signifikan. Tidak jarang, harga saham ini justru lebih rendah dari IHSG.

Yang menarik, para ahli justru menyatakan momen seperti ini adalah waktu yang tepat untuk membeli saham jenis ini. Pasalnya, penurunan yang lumayan ini justru terjadi karena momen tertentu saja.

Dan di masa mendatang, saham ini akan kembali cuan jika melihat riwayat performa perusahaan.

Apa Saja yang Termasuk Saham Blue Chip ini?

Daftar saham kategori blue chip menurut BEI

Untuk Anda yang sudah sangat berniat untuk berinvestasi, pastinya penasaran saham apa saja sih di Indonesia yang termasuk blue chip?

Merujuk ke data BEI, berikut daftar saham kategori blue chip saat ini :

NoKode EmittenNama Emiten
1ADROPT Adaro Energy Tbk
2AGROPT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
3ANTMPT Aneka Tambang Tbk
4ARTOPT Bank Jago Tbk
5ASIIPT Astra International Tbk
6BANKPT Bank Aladin Syariah Tbk
7BBCAPT Bank Central Asia Tbk
8BBHIPT Allo Bank Indonesia Tbk
9BBNIPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
10BBRIPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
11BBTNPT Bank Tabungan Negara Tbk
12BFINPT BFI Finance Tbk
13BMRIPT Bank Mandiri (Persero) Tbk
14BNLIPT Bank Permata Tbk
15BRISPT Bank Syariah Indonesia Tbk
16BRPTPT Barito Pacific Tbk
17BUKAPT Bukalapak.com Tbk
18BYANPT Bayan Resources Tbk
19CPINPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
20DCIIPT DCI Indonesia Tbk
21DNETPT Indoritel Makmur Internasional Tbk
22EMTKPT Elang Mahkota Teknologi Tbk
23ERAAPT Erajaya Swasembada Tbk
24EXCLPT XL Axiata Tbk
25FRENPT Smartfren Telecom Tbk
26GGRMPT Gudang Garam Tbk
27HMSPPT H.M Sampoerna Tbk
28HRUMPT Harum Energy Tbk
29ICBPPT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
30INCOPT Vale Indonesia Tbk
31INDFPT Indofood Sukses Makmur Tbk
32INKPPT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
33INTPPT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
34ISATPT Indosat Tbk
35ITMGPT Indo Tambangraya Megah Tbk
36JPFAPT Japfa Comfeed Tbk
37JSMRPT Jasa Marga Tbk
38KLBFPT Kalbe Farma Tbk
39MASAPT Multistrada Arah Sarana Tbk
40MDKAPT Merdeka Copper Gold Tbk
41MEDCPT Medco Energi Internasional Tbk
42MEGAPT Bank Mega Tbk
43MIKAPT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
44MNCNPT Media Nusantara Citra Tbk
45MYORPT Mayora Indah Tbk
46PGASPT Perusahaan Gas Negara Tbk
47PTBAPT Bukit Asam Tbk
48PTPPPT PP Construction & Investment Tbk
49SCMAPT Surya Citra Media Tbk
50SMMAPT Sinarmas Multiartha Tbk
51SMGRPT Semen Indonesia (Persero) Tbk
52TBIGPT Tower Bersama Infrastructure Tbk
53TCPIPT Transcoal Pacific Tbk
54TINSPT Tower Bersama Infrastructure Tbk
55TKIMPT Tjiwi Kimia Tbk
56TLKMPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
57TOWRPT Sarana Menara Nusantara Tbk
58TPIAPT Chandra Asri Petrochemical Tbk
59UNTRPT United Tractors Tbk
60UNVRPT Unilever Indonesia Tbk
61WIKAPT Wijaya Karya Tbk
62WSKTPT Waskita Raya Tbk
63AMRTPT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Sudah Siapkah Kamu Berinvestasi dengan Blue Chip?

Untuk investor pemula, blue chip merupakan pilihan menarik untuk berinvestasi. Alasan utamanya tentu saja kestabilan keuntungan dalam jangka panjang karena blue chip sudah punya fundamental perusahaan yang baik.

Salah satu hambatan dalam mengoleksi saham ini biasanya karena faktor harga. Pasalnya, harga per lot dari blue chip ini relatif lebih mahal. Untuk itu, sobat Panda bisa mulai menabung atau membeli sesuai kondisi keuangan.

Atau bisa juga menyiasatinya dengan membeli saham blue chip saat harganya turun. Seperti yang Panda sebutkan, harga blue chip juga bisa turun seperti saham lain. Namun tak perlu khawatir, blue chip ini biasanya cepat naik daripada saham lapis bawahnya.

Dan tentunya untuk mudah berinvestasi, ada banyak pilihan aplikasi investasi yang sobat Panda gunakan.  Sobat Panda bisa membacanya di artikel sebelumnya : Daftar Aplikasi Pilihan Untuk Investasi Saham dan Reksadana.

Semoga bermanfaat.

5 Aplikasi Android Untuk Investasi Saham dan Reksa Dana

5 Aplikasi Android Untuk Investasi Saham dan Reksa Dana

Masyarakat semakin hari kian sadar bagaimana pentingnya investasi untuk bekal di masa depan. Instrumen investasi yang banyak dipilih yakni saham dan reksadana karena hasilnya cukup menjanjikan.

Tanpa harus berjibaku dengan prosedur yang berbelit- belit, investasi saham dan reksa dana kini semakin mudah lewat aplikasi mobile. Triknya, Anda harus memilih aplikasi yang tepat dan mengenal
jenis investasi terbaik yang sesuai untuk Anda.

Daftar Aplikasi Android untuk Investasi Saham dan Reksa Dana

Di era digital seperti sekarang ini, sangat mudah untuk melakukan investasi saham maupun reksadana berkat adanya aplikasi. Aplikasi saham dan reksadana pun semakin banyak dan beragam. Sudahkah Anda mengetahuinya?

Berikut daftar aplikasi Android yang
direkomendasikan investbro.id jika Anda tertarik untuk segera memiliki saham.

1. Bibit

Aplikasi investasi Bibit

Beberapa waktu belakangan, nama aplikasi Bibit tengah melejit di kalangan investor tanah air. Anda pun sudah pasti pernah mendengarnya beberapa kali di dunia maya, sebab pengiklanan dari aplikasi Bibit terbilang cukup sering hadir di berbagai media sosial. Bibit sendiri adalah aplikasi invest all in one.

Yang mana aplikasi tersebut menawarkan banyak ragam instrumen investasi, mulai dari reksadana saham, reksadana syariah, obligasi, hingga pasar uang. Di dalamnya pun sudah tersedia fitur robo advisor, yang akan membantu anda dalam memilih jalur investasi paling tepat berdasarkan dana yang ingin anda alokasikan dari penghasilan.

Anda bahkan tidak perlu merasa khawatir dalam menggunakan aplikasi investasi satu ini, sebab Bibit telah tersertifikasi OJK. Jadi, semua aktivitas yang dilakukan di dalam aplikasi akan terpantau dengan aman.

Selain sertifikasi OJK ini, beberapa kelebihan dari aplikasi Bibit di antaranya yaitu gratis biaya komisi, pencairan dana investasi yang cepat, hingga metode pembayaran yang beragam.

2. IPOTGO

IPOTGO untuk aplikasi saham dan reksadana

Aplikasi Android untuk investasi saham berikutnya yang bisa anda unduh secara gratis melalui smartphone adalah IPOTGO. Aplikasi keuangan terintegrasi satu ini memberikan banyak kemudahan bagi pengguna dalam berinvestasi. Baik itu pada instrumen saham, reksadana, maupun ETF sekaligus di dalam satu akun dan satu bank pembayaran.

Anda cukup melakukan satu kali login untuk dapat secara langsung bertransaksi di dalam IPOTGO, tanpa perlu repot.

Nikmati pula berbagai kemudahan akses informasi yang tersaji dengan gratis di dalam aplikasi, mulai dari data perdagangan, data keuangan perusahaan, analisa reksadana, berikan keuangan, riset keuangan dan investasi, hingga berbagai fitur menarik lainnya.

IPOTGO ini sendiri adalah aplikasi dari PT Indo Premier Sekuritas, yang merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terintegrasi pada bidang pasar modal. Mereka telah melayani berbagai klien individu maupun korporasi di bawah pengawasan OJK.

Sehingga produk produk Indo Premier bisa anda nikmati melalui IPOTGO dengan aman dan nyaman.

3. Ajaib

Aplikasi investasi saham Ajaib

Kerap malang melintang di dunia maya layaknya aplikasi Bibit, aplikasi Android untuk investasi saham yaitu aplikasi Ajaib ini juga tidak boleh terlewat untuk anda pertimbangkan. Ajaib ini merupakan salah satu aplikasi investasi saham dan reksadana terbaik yang dapat anda coba. Terlebih jika anda merupakan pemula dalam dunia investasi.

Pasalnya anda tidak perlu takut kebingungan ketika pertama kali hendak melakukan investasi di dalam aplikasi Ajaib. Karena aplikasi ini akan menghadirkan panduan juga rekomendasi produk apa yang sesuai dengan anda, serta yang memiliki potensi paling menguntungkan bagi kondisi keuangan anda saat itu.

Selain itu, Ajaib juga akan memberi anda notifikasi mengenai waktu jual beli saham yang terbaik sehingga memungkinkan anda untuk memaksimalkan profit atau menekan risiko kerugian.

Beragam notifikasi pergerakan saham ini diupdate secara real time, sehingga memperbesar potensi keuntungan yang bisa anda dapatkan. Dan aplikasi ini juga telah terdaftar secara resmi di OJK.

4. Tanamduit

Aplikasi TanamDuit

Bagi anda yang merupakan investor baru, Tanamduit juga bisa menjadi salah satu aplikasi andalan untuk berinvestasi saham dan reksadana. Sebab Tanamduit menghadirkan bentuk yang begitu praktis, dimana anda akan menemukan sistem login yang mudah. Cukup menempelkan sidik jari keamanan yang tentunya akan selalu terjamin.

Instrumen investasi lainnya yang dapat anda temukan pada aplikasi Android untuk investasi saham satu ini, adalah surat berharga negara atau SBN dan juga emas. Bahkan emas menjadi salah satu instrumen investasi andalan untuk aplikasi Tanamduit.

Yang mana ketika anda menabung emas pada aplikasi, maka secara otomatis akan mendapatkan kartu emas.

Kartu emas tersebut dapat anda simpan secara pribadi maupun dikirimkan untuk orang lain, misalnya orangtua atau pasangan.

Dan menariknya lagi, investasi emas maupun lainnya melalui aplikasi Tanamduit memerlukan modal awal yang cukup rendah. Modal minimal yang diperlukan mulai dari Rp. 10.000 dengan gratis biaya transaksi jual beli reksadana maupun pembelian SBN.

5. HSB Investasi

HSB Investasi

Sedikit berbeda dari beberapa aplikasi yang telah disebutkan sebelumnya, untuk HSB Investasi lebih cocok bila digunakan oleh para investor yang sebelumnya telah mempunyai pengalaman dalam menanam modal.

Produk yang ditawarkan di dalam aplikasi ini juga terbilang sangat beragam, mulai dari indeks saham, reksadana, logam mulia, forex, dan lain sebagainya.

Meski instrumen investasi yang bisa dipilih cukup banyak, dan lebih direkomendasikan untuk investor yang sebelumnya pernah melakukan penanaman modal, namun bukan berarti bahwa HSB Investasi menjadi aplikasi yang tidak mempunyai fitur kemudahan.

Buktinya, aplikasi Android untuk investasi saham satu ini memiliki fitur unggulan CITRA atau clearing information of trade. Fitur tersebut mampu memudahkan penggunanya untuk melihat setiap transaksi yang telah dilakukan secara langsung. Jadi dengan begini maka transparansi pun akan selalu terjaga.

Terlebih HSB Investasi juga sudah mempunyai izin operasi di bawah pengawasan BAPPEBTI (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia), ICH, dan ICDX.

Di zaman sekarang ini, memang sudah tersedia cukup banyak aplikasi yang dapat anda unduh secara gratis untuk melakukan investasi melalui smartphone. Beberapa yang telah disebutkan merupakan daftar aplikasi terbaik karena penggunaannya tergolong aman, mengingat bahwa aplikasi Android tersebut telah terdaftar di OJK.