SEO : 8 Tips Ampuh Memilih Keyword yang Tepat untuk Dioptimasi

SEO : 8 Tips Ampuh Memilih Keyword yang Tepat untuk Dioptimasi

Dalam SEO, riset keyword memegang peranan penting. Hampir semua bisnis yang berkaitan dengan digital akan melakukan riset dan targeting keyword dengan tingkatan tertentu. Selain berbicara tentang konsep dan kualitas konten yang juga sama pentingnya, kita juga perlu menentukan kata kunci terbaik sesuai dengan topik yang sedang kita ulas.

Bicara soal riset kata kunci, ada banyak tool, sumber data dan proses yang bisa kita lakukan dalam penelitian kata kunci ini. Meski begitu, tidak peduli seberapa baik proses riset kata kunci yang kita lakukan ini, kita tetap sering berhadapan dengan memilih menargetkan kata kunci yang membutuhkan banyak usaha, namun hasilnya jauh dari harapan.

Tips Memilih Keyword yang Tepat

Pada akhirnya, kita perlu berhati- hati dalam memilih kata kunci yang tepat untuk dioptimalkan. Kita mungkin melakukan pendekatan yang berbeda dan sudah melakukan beberapa testing untuk mendapatkan targeting yang tepat.

1. Identifikasi Goal

Meski tidak perlu diungkapkan, kita mungkin perlu diingatkan kembali bahwa semuanya harus dimulai dengan goal untuk setiap upaya pencarian organik maupun berbayar.

Dengan mengetahui goal yang kita inginkan dalam tingkat bisnis atau organisasi, kita akan lebih memahami bagaimana pencarian akan mempengaruhi kita di titik awal kita mulai.

Setelah itu, akan mudah bagi Anda untuk menentukan target konversi pencarian dan lalu lintas yang maksimal dan tetap masuk akal. Selanjutnya, Anda dapat bicara tentang pertumbuhan prospek, penjualan, keterlibatan, dan metrik lainnya.

Jadi di langkah awal, tuliskan lah lebih dahulu beberapa goal yang ingin Anda capai.

2. Brainstorming dengan Tim

Apakah Anda bekerja dalam sebuah tim atau individu? Jika bekerja dalam sebuah tim, penting sekali untuk melibatkan tim terkait untuk menemukan kata kunci yang tepat.

Cobalah kumpulkan wawasan dan gagasan dengan tim yang terlibat dengan penjualan, seperti sales, marketing, digital marketing staff, SEO expert, dan yang lainnya.  Anda mungkin juga perlu mengintip infografis data penjualan untuk mengetahui customer behavior dan tren yang diikuti pelanggan Anda.

Jika data yang terkumpul terlalu banyak, cobalah untuk mem-filternya menjadi data yang tidak terlalu banyak. Hasil brainstorming ini kemudian akan membantu Anda untuk lebih menemukan bisnis Anda, produk, layanan, dan konten Anda.

Yang perlu dicatat, Anda baru tahap mengumpulkan data saja di titik ini. Anda belum berada di tahap untuk memvalidasi keakuratan dari apa yang mereka sampaikan pada Anda.

3. Analisa Kompetitor

Saat melakukan analisa kompetitor, pisahkan asumsi bahwa kompetitor Anda melakukan hal yang benar atau baik. Tujuan Anda hanyalah melihat apa yang mereka targetkan dan lakukan. Kita tidak akan mentah- mentah melakukan ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Titik.

Hal yang akan Anda catat :

  • Apakah pesaing Anda melakukan yang lebih baik dari Anda? Apa saja?
  • Apakah mereka menawarkan produk, layanan, atau konten yang sama?
  • Kemungkinan apa saja yang bisa dipelajari dari mereka?

Hal yang perlu di-review :

  • Title tag & meta description yang mereka gunakan
  • Topik halaman di situs mereka
  • Apa yang mereka bicarakan di situs mereka dan apa yang posisinya menonjol dalam hasil pencarian mereka
  • Bagaimana media sosial dan PR mereka?
  • Buat list dari topik, istilah, dan frase yang Anda temukan dari fokus kompetitor yang sejalan dengan bisnis dan konten Anda

4. Lakukan Riset Keyword

Di tahap ini Anda akan mulai melakukan riset keyword. Ada banyak resource yang bisa Anda gunakan, baik itu tentang alat dan proses untuk melakukan penelitian keyword secara organik atau berbayar.

Untuk mendapatkan hasil riset yang akurat, cobalah untuk membandingkan hasil data dari satu tool riset keyword dengan tool yang lainnya untuk hasil pencarian organik dan berbayar. Kenali kesalahan yang harus Anda hindari dan jangan gunakan Google Keyword Planner untuk kata kunci organik atau SEO.

Riset keyword dengan tool Keyword Tool Dominator

Riset keyword dengan tool Keyword Tool Dominator

Saat melakukan proses riset keyword ini, Anda akan menggunakan kata kunci dan istilah unggulan yang sebelumnya Anda identifikasi melalui proses brainstorming dan riset. Selanjutnya, perluas daftar yang Anda miliki dengan menemukan kata kunci terkait.

5. Identifikasi Topik

Di tahap ini, kemungkinan Anda sudah mendapatkan banyak kata dan frasa individual setelah melakukan riset kata kunci. Langkah selanjutnya adalah menentukan topik yang tak kalah penting dari topik itu sendiri.

Anda perlu menerjemahkan kata kunci menjadi sebuah topik. Namun, Anda tidak perlu untuk membangun untuk setiap kata kunci tunggal. Di titik tertentu, Anda mungkin perlu membuat keputusan tentang bagaimana mengelompokkan konten di situs web ke dalam produk, layanan, dan struktur topik/ blog.

Bisa dibilang, topik- topik yang akan Anda buat ini adalah salah satu titik untuk mempersenjatai bisnis Anda. Jika kata kunci yang Anda terapkan memang optimal, tema atau topik tertentu akan lebih mudah muncul secara alami dan mempunyai dampak yang baik untuk targeting SEO Anda.

6. Pastikan Topik Relevan

Masih ada kaitan dengan point sebelumnya, dimana hasil riset keyword Anda disaring ke topik dan tema tertentu, maka Anda akan bisa memvalidasi kata kunci untuk memastikan istilah yang dikumpulkan memang sudah tepat.

Misalnya saja saat Anda menjual mobil atau smartphone, maka kata kunci dengan brand akan menjadi jauh lebih relevan. Jika Anda melewatkan ini, sama artinya dengan melakukan usaha yang sia- sia.

Penting untuk menemukan keseimbangan topik dan kata kunci untuk memastikannya terkait erat dengan produk, layanan, dan penawaran konten Anda.

7. Review SERPs

SERPs atau Search Engine Result Page, alias hasil pencarian adalah hal yang harus Anda review setelah melakukan effort no 1-6. Karena perlu kita sadari, tata letak halaman hasil pencarian selalu mengalami perubahan, sehingga penting untuk mengatur waktu untuk melihatnya secara manual.

Untuk melakukan review ini, cobalah untuk mengambil beberapa kata kunci dan topik utama, lalu cari secara harfiah di mesin pencari.

Setelah itu, perhatikan apa yang muncul?

  • Apakah hasil pencarian organik dan berbayar muncul seperti yang Anda perkirakan?
  • Bagaimana performa kompetitor Anda?
  • Apakah ada hal yang aneh

Tampilan SERP dengan keyword sepatu Nike

Jika Anda menemukan hasil pencarian bukan dimana Anda ingin berada atau dimana target audience Anda mencari, cobalah untuk memikirkan kembali kombinasi kata kunci atau topik dalam strategi Anda.

Hal ini terutama berlaku untuk hasil pencarian organik. Dimana jika mereka bekerja seperti seharusnya, maka akan menghasilkan lalu lintas yang optimal untuk situs web Anda. Dengan lalu lintas optimal, maka konversi dan goal yang Anda inginkan akan lebih mudah tercapai.

8. Pantau Performanya

Saat campaign SEO dan pencarian berbayar Anda dimulai, Anda akan mulai mendapatkan hasil nyata dari usaha Anda menggunakan keyword yang tepat. Anda akan melihat bahwa kata kunci tertentu mungkin mempunyai kinerja yang lebih baik daripada yang lainnya. Anda akan menganalisa hasil tersebut dan menemukan berbagai alasan mengapa itu bisa terjadi.

Saat Anda mempunyai data tersebut, Anda bisa menyesuaikan prioritas dengan memasukkan topik dan kata kunci tertentu. Atau, Anda juga bisa mengidentifikasi area khusus yang ternyata bisa dioptimalkan dalam pemasaran atau situs web.

Hal- hal yang harus Anda perhatikan dalam proses pemantauan :

  • Kata kunci yang menghasilkan banyak tayangan, namun sedikit klik
  • Kata kunci yang menghasilkan banyak lalu lintas, namun minim konversi
  • Kata kunci yang tidak mendapatkan peringkat secara organik

 

Semua indikator ini perlu dianalisa lebih lanjut untuk agar topik halaman bisa berkembang seperti yang diharapkan.

Kesimpulan

Riset kata kunci seringkali terdengar sebagai pekerjaan yang mudah, karena banyak orang melakukan riset, kemudian melangkah ke strategi selanjutnya tanpa melakukan analisa. Padahal, penelitian kata kunci ini perlu kita lanjutkan dalam langkah yang tervalidasi, dan mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Dengan mengetahui goal, membuat topik yang sesuai dengan kata kunci, dan memvalidasinya, Anda telah melakukan upaya terbaik di awal. Selanjutnya, terus lakukan evaluasi secara berkala, dan fokus menjaga serta meningkatkan kualitas dan performa keyword yang Anda bidik.

Cara Melakukan Riset Keyword dengan 5 Tool Berbeda

Cara Melakukan Riset Keyword dengan 5 Tool Berbeda

Riset keyword dulu, baru membangun blog yang hebat, begitu kata praktisi internet marketer. Memang betul, riset kata kunci adalah fondasi atau akar dari sebuah blog, dan ini adalah salah satu teknik SEO yang disebut WAJIB untuk dilakukan. Mengapa wajib? Karena sangat penting, dan ini yang akan kita kupas tuntas kali ini.

Apa itu Riset Kata Kunci?
Riset keyword atau kata kunci adalah sebuah kegitan untuk mencari dan menentukan kata kunci yang paling tepat, relevant dan efektif untuk topik website yang kita bahas. Di dalam aktifitas ini, kita bukan hanya bisa menemukan kata kunci utama dengan pencarian terbesar, tapi juga kata kunci alternative di samping kata kunci utama, dengan volume pencarian yang lebih sedikit.

Misalnya Anda mempunyai sebuah showroom mobil dan akan melebarkan sayap bisnis Anda dengan membuat sebuah website eCommerce untuk mobil. Tanpa riset keyword, Anda kemudian iseng- iseng googling dengan menggunakan kata kunci ‘jual mobil’. Setelah melihat hasilnya, Anda speechless, karena ternyata kata kunci tersebut dikuasai oleh eCommerce besar dan sudah memiliki reputasi ciamik, seperti Olx.co.id dan website besar lainnya. Tentu saja Anda bisa memilih untuk menggunakan kata kunci ‘jual mobil’ tersebut, tapi ini berarti Anda harus kerja keras luar biasa dan mengeluarkan biaya beriklan yang lumayan karena harus bersaing dengan toko online yang sudah menjadi authority.

Sebaliknya, jika Anda melakukan riset keyword, maka Anda akan memahami bahwa kata kunci ‘jual mobil’ memiliki persaingan yang sangat tinggi. Tapi tidak berhenti disini, Anda bisa menemukan beberapa kata kunci dibawahnya yang persaingannya lebih rasional dan dapat ditembus. Nah, untuk mengakalinya dan mudah mendapatkan pasar, maka Anda dapat menyeleksi kata kunci tersebut dan menjadikannya sebagai umpan untuk mendatangkan calon pembeli potensial.

Baca Juga: A-Z Istilah SEO yang Wajib Diketahui Blogger Pemula

Riset Keyword Dapat Dilakukan dengan Google Keyword Planner dan 4 Tool Lainnya

Riset keyword ini ternyata dapat dilakukan dengan berbagai cara. Untuk melakukannya, Anda dapat melakukannya dengan berbagai cara berikut ini :
1. Riset Pikiran Diri Sendiri dan Menjaring Opini Pasar
Untuk melakukan riset keyword sederhana, Anda dapat menggunakan pikiran Anda sendiri, referensi teman dan juga dengan cara menjaring opini pasar. Misalnya Anda akan membuat website eCommerce yang akan menjual fashion asal negeri Ginseng, maka gunakanlah pikiran Anda secara maksimal kata kunci apa yang bisa kita gunakan nanti. Tanyakan pada teman dan saudara, kata apa yang kira- kira akan mereka gunakan jika mereka ingin membeli baju Korea. Dari kata kunci tersebut, maka rangkum dan seleksi lah.

Cara kedua adalah dengan menjaring opini pasar. Anda dapat iseng- iseng melakukan riset pasar dengan cara membuat polling di website Anda yang sudah ramai atau di media sosial berkaitan dengan produk yang Anda jual. Misalnya Anda sudah menemukan 10 kata kunci dari riset pikiran tersebut, maka lemparlah opsi tersebut ke pasar dan biarkan mereka memilih kata mana yang paling sesuai untuk mereka cari. Dengan cara ini, maka Anda akan mendapatkan opsi menarik yang lebih langsing terkait dengan kata kunci yang akan Anda bidik. Tidak sulit kan?

2. Riset Keyword dengan Mesin Pencari Google
Langsung aja to the point, lakukan pencarian berdasarkan topik Anda untuk mendapatkan hasil yang relevant di hasil pencarian Google. Misalnya Anda mengetikkan ‘jaket training’ di bar pencarian Google, maka di hasil pencarian atas Anda akan menemukan website yang duduk di posisi utama dengan keyword utama dan long tail keyword andalan mereka.

Selain itu, coba scroll ke bawah sampai ke akhir halaman. Di atas navigasi nomor halaman, Anda akan melihat ‘Penelusuran Terkait’ yang merupakan deretan keyword yang kerap dicari di mesin pencari. Catat kata kunci tersebut dan pertimbangkan untuk menggunakannya di website Anda.

Lihat Gambar :
riset keyword, Google, penelusuran terkait

Salah satu manfaat melakukan riset kata kunci langsung di Google adalah kita dapat mengetahui tingkat persaingan kata kunci secara langsung. Anda dapat menganalisa website- website yang berada di urutan 1-3 apakah sudah memiliki pagerank atau belum. Jika website tersebut rata- rata memiliki page rank #3 ke atas, maka ini adalah tanda bahwa tingkat persaingan kata kunci tersebut relatif berat. Anda dapat menghindari membidik kata kunci tersebut jika merasa belum siap.

Selain pagerank, indikator lainnya yang dapat Anda jadikan pegangan adalah Sitelink. Jika website tersebut mendapatkan sitelink, maka itu sama artinya bahwa tingkat persaingannya juga berat.

3. SEOQuake Toolbar Mempermudah Riset Keyword Anda
Sudahkan Anda memasang SEOQuake Toolbar sebagai ekstensi tambahan untuk browser Anda? Jika belum, install lah sekarang juga. Tool ini sangat Anda butuhkan untuk dapat memantau seberapa berat kompetitor Anda di Google nanti. Untuk menginstall nya silahkan kunjungi www.seoquake.com , lalu pilih ‘Install SEO Quake’. Ikuti petunjuk instalaasi dan restart browser Anda setelah proses pemasangan selesai. Saat ini toolbar ini baru support browser Mozilla Firefox dan juga Google Chrome.

Lihat Gambar :
SEOQuake Toolbar, SEO tool

Ketika toolbar ini sudah terinstall, maka Anda dapat menggunakannya untuk melihat data- data website yang menjadi kompetitor Anda, seperti pagerank, indexing, shortcut data ke whois, dan masih banyak lagi. Singkatnya, setelah Anda melihat kompetitor yang muncul di hasil pencarian Google, Anda dapat menganalisa peta kekuatan website- website yang unggul di mesin pencari. Kita akan membahas lebih lanjut tentang tool ini di postingan lainnya.

Baca Juga: Apa itu Keyword Stuffing? Bagaimana Cara Menghindarinya?

4. Riset Kata Kunci dengan Google Auto Suggest

Google Auto Suggest dapat kita gunakan untuk mencari tambahan ide kata kunci untuk website kita dan juga mendapatkan ide untuk long tail keyword. Salah satu website yang menyediakan tool ini adalah www.keywordtooldominator.com. Di website ini, Anda dapat memperoleh bukan hanya dapat mencari tambahan kata kunci secara general, Anda juga dapat memperoleh tool keyword untuk Amazon, YouTube, Bing, eBay, Etsy dan masih banyak lagi.
Untuk riset keyword Anda, silahkan pilih ‘Google Autocomplete Keyword Tool’ dan masukkan kata kunci yang Anda bidik di kolom pencarian. Misalnya Saya mengetikkan kata kunci ‘baju hamil’, maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Lihat Gambar :
keyword tool dominator, google auto suggest, riset keyword

Dari pencarian tersebut akan muncul kata kunci potensial dan juga ranking dari setiap keyword tersebut. Ranking #1 adalah keyword disarankan yang paling populer, dan ranking #10 adalah keyword disarankan yang populer terakhir. Setelah melihat hasil tersebut, Anda dapat memilih semua kata kunci atau sebagia, lalu klik ‘Add Selection to Your Keyword List’ dan men-downloadnya dengan mudah ke dalam format Excel ( csv).

Selain di Keyword Tool Dominator, Anda juga dapat menggunakan tool sejenis untuk riset kata kunci di beberapa website berikut ini:
*) ubersuggest.org
*) keywordtool.io
*) keywordeye.com

Silahkan mencoba!

5. Riset Keyword dengan Google Keyword Planner

Google Keyword Planner bisa dibilang merupakan tool paling populer untuk keperluan keyword research. Saya yakin, blogger yang belum betul- betul menggunakan tool yang satu ini pun sudah merasa familiar dengan salah satu tool ajaib dari Google. Bagaimana cara menggunakan Google Keyword Planner untuk riset kata kunci? Langsung saja, ikuti lah panduan berikut ini:
1. Kunjungi Google Keyword Planner, lalu login dengan akun Google Anda
2. Pilih opsi ‘Telusuri ide kata kunci dan grup iklan baru’
3. Anda akan diminta untuk mengisi sebuah formulir riset, keterangannya adalah sebagai berikut:
*) Your product or services/ Produk atau layanan Anda : diisi dengan topik dari produk atau website Anda. Misalnya di contoh ini Saya gunakan untuk riset website yang menjual fashion korea
*) Your landing page/ Laman landas Anda : diisi dengan alamat webstie Anda
*) Kategori Produk : diisi dengan kategori produk Anda, dikosongkan juga tidak masalah
*) Di targettting, pilih 1. lokasi penargetan, 2. bahasa website, 3. jenis mesin telusur yang dipakai dan juga 4. kata kunci negatif yang tidak diinginkan( boleh dikosongkan )
Google Keyword Planner, riset keyword
*) Klik ‘Dapatkan Ide’ atau ‘Get Ideas’
4. Tunggu proses riset bekerja untuk beberapa saat. Setelah hasilnya keluar, pilih tab ‘Ide kata kunci’
5. Perhatikan data yang ditampilkan oleh Google Keyword Planner untuk kata kunci ‘fashion Korea’. Dalam riset ini, jumlah pencariannya adalah di angka yang lumayan, yaitu 2400 per bulannya, dan secara kompetisi masuk ke dalam kategori ‘Low’ atau Rendah. Dengan kompetisi yang rendah dan pencarian yang lumayan bagus ini, berarti keyword ini masih cukup bagus untuk digarap.

Lihat Gambar :
riset keyword, fashion korea, google keyword planner

6. Untuk melihat alternatif kata kunci yang berkaitan, maka Saya dapat melihat di box di bawahnya, yaitu ada kata kunci ‘baju korea’, ‘korea fashion’, ‘korea dress’, ‘korean style’ dan ‘baju korea online’.
7. Dari riset tersebut, Saya dapat melihat bahwa keyword ‘baju korea’ memiliki jumlah pencarian tertinggi, yaitu di angka 8100 per bulan dan tingkat persaingannya masih rendah. Sedangkan ‘baju korea online’ memiliki jumlah pencarian 1300 per bulan, tapi tingkat persaingannya tinggi. Maka sepertinya ‘baju korea’akan menjadi keyword inspirasi Saya untuk mendapatkan calon pengunjung potensial lebih banyak lagi.

Lihat Gambar :
riset keyword, google keyword planner, kata kunci

Dari contoh riset keyword ini, perlu dipahami bahwa intinya kita mencari kata kunci yang tingkat pencariannya lumayan bagus, tapi secara persaingan di kata kunci cenderung rendah. Tentu saja kita boleh membidik kata kunci yang tingkat persaingannya tinggi, tapi kita harus betul- betul kerja keras untuk bersaing. Apalagi jika ternyata lawan- lawan kita di mesin pencari adalah website- website raksasa yang memang punya reputasi hebat.

Dalam melakukan riset keyword ini, Anda tidak harus berpijak pada kata kunci singkat saja. Anda juga dapat mencoba kata kunci yang lebih panjang untuk website berbasis eCommerce atau content publishing. Misalnya Anda dapat menggunakan variant kata kunci sebagai berikut:
*) Cara Menurunkan Berat Badan,
*) Cara Memutihkan Wajah,
*) Obat langsing alami,
*) dsb

Dengan menggunakan kombinasi kata yang lebih kreatif, maka Anda dapat menemukan ide kata kunci yang lebih bervariasi dan tingkat persaingan yang masih rendah. Semakin banyak ide akan semakin bagus untuk riset keyword website bisnis Anda.

Jangan lupa juga, Anda dapat mengunduh riset kata kunci yang Anda lakukan ini ke dalam format Excel. Caranya sangat mudah, di deretan menu ‘Keyword Ideas’ tadi, di sebelah kanan terdapat tab ‘Download’ atau ‘Unduh’ dalam format Excel ( CSV ). Setelah dialog box muncul, pilih ‘Simpan file’ untuk mendownload data kata kunci tadi. Selanjutnya, Anda tinggal menganalisa file riset keyword tersebut sesuai kebutuhan.