Tips Menerapkan Email Marketing untuk Pelaku Bisnis eCommerce
Email marketing tidak pernah kehilangan daya magisnya meski digempur habis- habisan dengan strategi media sosial. Faktanya, 66 persen dari konsumen online telah melakukan pembelian karena email marketing. Bukan persentase yang kecil, bukan?
Untuk pelaku bisnis eCommerce, email marketing harus diakui menjadi salah satu modal berharga yang dapat melipatgandakan penjualan. Setiap harinya, ada ratusan #eCommerce di Indonesia yang menggunakan campaign email marketing ke customer. Dengan persaingan yang super ketat ini, bagaimana Anda bisa memenangkan persaingan?
Strategi Email Marketing yang Penting untuk eCommerce
Saat menggunakan email marketing, pastikan di step awal Anda mempunyai data lead yang berkualitas. Dengan begitu, Anda dapat memastikan campaign Anda akan diterima orang yang tepat, dengan pesan dan waktu yang tepat. Bagaimana caranya? Simaklah tips berikut ini :
1. Buat Segmentasi Target Email
Penting untuk membagi segmenetasi penerima email Anda menjadi beberapa kelompok. Misalnya Calon Customer dan Customer.
Calon customer adalah warm audience yang mulai mengenal produk Anda dan sudah punya ketertarikan, tapi belum benar- benar membeli produk dan layanan Anda. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menyajikan konten marketing yang memikat segment ini agar ketertarikan ini berubah menjadi konversi.
Untuk jenis warm audience, Anda bisa menggunakan campaign promosi yang halus atau cenderung soft-selling terlebih dulu sebagai pancingan. Selain itu, promo menggoda dengan batasan waktu juga akan menjadi pancingan yang menarik untuk calon customer Anda.
Segment yang kedua, Customer, adalah kelompok orang- orang yang pernah membeli sesuatu dari Anda. Mereka adalah golongan yang sudah pernah mencicipi layanan Anda dan kualitas produk dari brand Anda. Promosi seharusnya akan menjadi lebih mudah saat pengalaman berbelanja mereka menyenangkan, atau nyaris tanpa komplain.
Untuk campaign ke Customer, Anda juga bisa berekspresi dengan lebih kreatif. Misalnya, selain mengirimkan promo regular Anda, Anda juga bisa mengirimkan email berupa saran atau video inspiratif. Anda juga bisa mengirim penawaran eksklusif yang berhubungan dengan membership mereka. Goal dari campaign ini bukan lagi agar mereka membeli kembali (repeat order) dan mengetahui produk Anda dengan lebih mendalam, tapi sekaligus menjadikan mereka customer loyal kita.
Selain segmentasi Calon Customer dan Customer, Anda juga bisa membuat segmentasi yang lain. Misalnya, segmentasi sesuai jenis kelamin, kategori produk, atau segmentasi lainnya.
2. Pastikan Email Anda Responsif di Semua Perangkat
Hari gini masih nggak responsif? Well, sia- sia saja rasanya Anda bekerja keras mengumpulkan ide dan desain terbaik untuk konten marketing Anda jika ujung- ujungnya email Anda tidak ditampilkan dengan baik di device pengguna.
Jadi, jika Anda ingin mengoptimalkan toko online Anda, penting untuk memastikan bahwa konten marketing Anda dapat diakses melalui berbagai device.
3. Awali dengan Copywriting yang Memukai di Subyek Email Anda
Yakin lah, pengguna Anda tidak hanya menerima email dari toko online Anda saja. Untuk memastikan email Anda dibuka, penting untuk ‘menggoda’ mereka dengan subyek email yang menarik. Dengan subyek yang menarik, potensi email Anda untuk mendapatkan open rate yang tinggi semakin besar.
Lantas, seperti apa subyek email yang baik dan menarik?
Pertama, buat lah subyek email yang singkat dan padat. Tulisan yang terlalu panjang di subyek email bukan hanya menghilangkan daya Tarik, tapi juga bisa membuatnya terpotong saat pengguna membacanya via smartphone atau device lainnya.
Kedua, tuliskan promo utama yang ingin Anda tonjolkan. Misalnya Anda mengadakan diskon 30 persen untuk toko online Anda, maka sebutkan diskon itu di subyek email.
Tips ketiga cobalah melakukan split test email marketing dua pilihan subyek email Anda. Metode ini sering juga dikenal dengan Test A/B, dan sering tersedia di platform layanan email marketing dan autoresponder. Dalam 2-3 kali test, Anda akan bisa merasakan mana subyek yang lebih powerful untuk menggoda customer, dan mana yang kurang optimal dengan melihat statistic open rate.
Tips lain yang bisa Anda coba, tidak ada salahnya untuk menggunakan emoticon di subyek email. Emoticon membuat subyek Anda terlihat lebih hidup dan menarik perhatian di kesan pertama.
4. Promo Berbatas Waktu
Selalu berikan urgensi di setiap campaign promo yang Anda berikan dengan batasan waktu. Unsur urgensi akan mendorong customer Anda untuk segera take action karena adanya perasaan takut kelewatan atau takut kehabisan.
5. Tetap Berikan Kesan Personal
Kesan yang baik dan menarik adalah kunci keberhasilan dalam email marketing. Anda bukan hanya perlu menonjolkan produk dan campaign promosi Anda saja, tapi Anda juga perlu memberikan ‘sentuhan’ personal kepada customer Anda. Sentuhan personal ini bisa saja dengan menanyakan kebutuhan Customer atau mengingatkan mereka produk yang mereka nanti- nanti.
Bukan hanya brand eCommerce kecil, bahkan sekelas Amazon pun, mereka juga kerap menggunakan Teknik personalized marketing. Mereka mempunyai catatan tentang apa yang dilihat oleh pelanggan mereka dan menggunakannya sebagai senjata untuk memberikan rekomendasi produk yang mirip kepada customer.
Dalam aktifitas belanja online, Anda tentu mempunyai data apa saja yang dibeli oleh customer. Anda bisa menggunakannya untuk menawarkan produk- produk yang mirip atau saling berkaitan, kemudian membuat penawaran dengan sentuhan personal versi Anda.