12+ Kesalahan yang Sering Dibuat Marketer dalam Desain Website

12+ Kesalahan yang Sering Dibuat Marketer dalam Desain Website

Desain website bukan sekedar untuk mengakomodir tampilan situs yang manis. Memang, kesan pertama pada tampilan situs sangat penting. Usahakan desain situs web Anda memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Beberapa situs yang terlihat kaku, ketinggalan zaman, atau terlalu banyak iklan tentu membuat pengguna frustasi. Akhirnya, mereka memilih meninggalkan situs web dan mencari referensi yang lain.

Kesalahan Desain Website yang Sering Dibuat Perusahaan

Jika Anda serius ingin membenahi tampilan situs web Anda, titik awal yang bisa Anda coba adalah melihat kesalahan yang dibuat oleh website perusahaan lain.

Dilansir dari Cooling Media, berikut ini adalah beberapa kesalahan desain website yang sering dibuat oleh perusahaan :

Tidak Merancang Situs Web untuk Pemirsa Seluler

Desain untuk mobile tidak boleh diabaikan, sedikitpun. Karena kita tak bisa memungkiri fakta kalau jumlah pemirsa seluler kini telah melebihi pemirsa desktop.

Semakin banyak orang mengakses informasi dari tablet dan smartphone mereka dibandingkan dari desktop atau laptop. Sebuah situs harus mobile friendly dan perlu dirancang untuk mudah diakses di berbagai platform.

Situs web yang mudah diakses untuk pemirsa seluler mempunyai kecenderungan untuk lebih sukses. Baik itu dalam bersaing di mesin pencari atau bahkan mendatangkan kembali pengunjung sebelumnya.

Menciptakan Konten Sembarangan

Otoritas sebuah website sangat dipengaruhi oleh kualitas konten yang dihasilkan. Konten yang menarik, informatif, dan dikemas dengan cara yang berbeda akan menghasilkan daya tarik tersendiri.

Berbeda jika Anda hanya memposting konten pendek dengan kalimat berulang, tentu akan menghasilkan peringkat yang kurang baik di mesin pencari. Dan pembaca pun akan merasa konten Anda tidak menyenangkan.

Untuk pemasaran konten, cobalah memposting konten yang informatif dan disukai pembaca. Semakin baik konten Anda, maka desain situs web Anda akan berhasil secara keseluruhan.

Memakai Template Generik

Tidak sedikit webmaster yang mengunduh template Bootstrap CSS dari situs acak atau membeli tema WordPress. Apakah ini pilihan yang terbaik?

Jika situs Anda mengutamakan pembangunan branding atau ingin menjadi sangat komersil, hindari memakai template yang terlalu umum. Terlalu umum berarti kurang memberi gairah dan terkesan kurang profesional.

Salah satu contoh template generik untuk bisnis hotel
Berbeda jika Anda tidak begitu menampilkan merek, visi misi atau riwayat perusahaan, akan lebih fleksibel untuk menggunakan template- template yang lebih general.

Tidak Terorganisir

Desain website yang baik akan mengakomodir navigasi yang baik. Artinya, Anda perlu membuat menu dan hierarki yang dirancang dengan cermat.

Tidak jarang beberapa situs website mengarah ke sistem navigasi yang rumit begitu situs itu tumbuh secara organik seiring waktu. Akibatnya, ada semakin banyak pengguna yang tidak menemukan informasi yang mereka butuhkan. 

Mengabaikan SEO

Optimasi pencarian selalu menjadi bagian penting yang perlu Anda perhatikan. Idealnya, SEO meliputi setiap area situs web Anda, dari homepage hingga landing page.

Maka dari itu, pastikan Anda melakukan serangkaian optimasi yang perlu dilakukan. Seperti riset kata kunci, penempatan kata kunci yang tepat, penciptaan konten yang baik, dan melakukan analisa berkala untuk memastikan peringkat Anda baik di hasil pencarian.

Tidak Ada Tautan ke Situs Lain

Tidak menghubungkan website Anda ke situs otoritas tinggi lainnya sama artinya dengan tidak membangun otoritas, dan menjaga konten Anda dari membangun otoritas.

Salah satu hal yang bisa dilihat oleh mesin pencari saat mengukur popularitas dan pentingnya sebuah situs adalah apakah situs tersebut terhubung atau tidak terhubung ke situs otoritas tinggi lainnya.

Saat menulis konten untuk situs web Anda, menautkan ke situs- situs besar dan terpercaya akan bermanfaat untuk pengguna.

Menggunakan Frasa yang Dicurigai Spam

Ada beberapa frasa tertentu di website dan juga di email yang ditandai sebagai spam. Beberapa frasa tersebut antara lain “bertindak sekarang”, “turun berat badan”, atau “hanya untuk waktu yang terbatas.”

Jika situs web Anda memasukkan banyak frasa yang dicurigai sebagai spam, maka sangat mungkin situs web Anda mendapatkan peringkat buruk di mesin pencari. 

Melupakan Bagian Terpenting

Dalam sebuah website, pasti ada informasi penting yang ingin ditonjolkan kepada pembaca. Idealnya, informasi ini perlu ditaruh di atas agar mudah ditemukan oleh pembaca dan tidak perlu menggulir sampai bawah untuk melihatnya.

Maka dari itu, webmaster perlu mengatur informasi agar bagian terpenting bisa terlihat di awal dan terbaca dengan cepat oleh pengguna.

Call-to-Action yang Buruk

Call-to-Action memberitahu pengguna tentang tindakan sederhana yang perlu mereka lakukan selanjutnya. Call-to-Action atau ajakan bertindak ini bisa apa saja, mulai dari mendaftar untuk mailing list, hingga membeli produk.

Contoh call to action yang menarik
Ajakan bertindak ini haruslah jelas dan meyakinkan agar bisa memandu penggunanya dan mengoptimalkan konversi. Jika pengguna tidak yakin dengan apa yang harus dilakukan, mereka akan pergi begitu saja.

Tidak Mempertimbangkan Branding

Ada beberapa perusahaan yang menganggap branding itu penting, ada juga yang menyepelekannya. Desain situs web yang baik tentu akan menggemakan kampanye konten dan budaya perusahaan.

Jika Anda ingin mengkomersilkan bisnis Anda dan tidak menyuarakan brand Anda, maka secara perlahan tapi pasti, brand Anda akan melemah.

“Terlalu Banyak” di Situs

Ada banyak orang sibuk yang mengakses situs web Anda. mereka tidak punya banyak waktu untuk menjelajah situs web. Sehingga situs yang rumit dan terlalu berat, kemungkinan besar akan segera ditinggalkan pengguna.

Desain website yang baik harus ringkas, informatif, dan cepat. Tiga hal ini lah yang perlu Anda tonjolkan dari situs web Anda.

Lupa Mengikuti Peraturan

Ada beberapa peraturan yang mengikat pemilik website di sebuah wilayah tertentu. Misalnya saja ada notifikasi untuk memberitahu orang- orang tentang penggunaan cookie dan peraturan undang- undang privasi.

Jika situs web Anda tidak mematuhi peraturan yang mengikat wilayah Anda, perusahaan atau bisnis Anda berpotensi menjadi sasaran denda dan penalti.

Tidak Berintegrasi dengan Media Sosial

Desain situs website adalah salah satu bagian dari pemasaran online. Jika ingin memastikan kampanye pemasaran Anda berhasil, penting untuk mengintegrasikan situs web Anda dengan akun media sosial.

Anda bisa menghubungkan akun medsos Anda di website, mengaktifkan berbagi ke media sosial, dan membuat tautan langsung. Dengan mengkombinasikan keduanya, Anda bisa meningkatkan audiens Anda dari kedua sumber tersebut.

Kesimpulan

Ada banyak hal memang yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain sebuah website. Bukan sekedar tampilan yang manis dan rapi, namun ada banyak hal lain yang juga perlu diterapkan.

Banyak yang berpikir sebagian faktor diatas adalah pendukung saja dalam hal desain website. Padahal jika dikesampingkan, pengalaman pengguna sebenarnya yang dikorbankan.

Dan jika bicara pengalaman pengguna yang tidak maksimal, sama artinya dengan desain website yang buruk. Tentu saja ini adalah hal- hal yang ingin kita hindari dalam mendesain sebuah website.

Checklist : 15 Hal yang WAJIB Anda Lakukan Sebelum Ganti Theme WordPress

Checklist : 15 Hal yang WAJIB Anda Lakukan Sebelum Ganti Theme WordPress

Jika Anda pengguna CMS WordPress, Anda pasti pernah melakukan atau setidaknya berencana untuk mengganti theme WordPress Anda. Mungkin saja Anda membutuhkan theme yang lebih bisa mengakomodir kebutuhan situs web Anda, atau memang merasa theme yang digunakan sekarang sudah tidak compatible lagi. Anda bisa saja mempunyai lebih banyak alasan lainnya.

 

Check List untuk Memastikan Perubahan Theme WordPress Anda Smooth

Yang perlu diketahui, mengganti theme WordPress bukan sekedar install, preview, dan aktifkan. Di artikel ini, Anda dapat melakukan check list hal apa saja yang harus Anda lakukan sebelum mengganti theme WordPress Anda. Check list ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses perubahan theme berjalan lancar dan Anda tidak kehilangan elemen atau fitur yang tidak Anda inginkan untuk hilang.

 

  1. Buat Catatan Penting Terkait Theme WordPress Anda Saat Ini

Karena sudah digunakan dalam kurun waktu tertentu, tentu saja ada bagian tertentu dalam theme yang tidak Anda harapkan untuk hilang atau rusak saat beralih ke theme baru nanti. Ada juga beberapa kode/ script yang mungkin ada tambahankan secara manual di functions.php atau file lainnya.

Catat apa saja file atau fitur- fitur penting tersebut untuk pertimbangan Anda apakah file dan fitur tersebut nantinya akan Anda tambahkan ke theme baru Anda atau tidak. Catat juga kecepatan loading website Anda dengan theme lama.

 

  1. Berhati- hati lah dengan Sidebars

Saat akan beralih dengan theme yang baru, sebaiknya pastikan theme baru tersebut widget-ready. Artinya, ada beberapa jenis widget dan area widget yang mudah digunakan dan di-customize oleh user, terutama di bagian sidebar.

Di sidebar, biasanya webmaster akan memanfaatkan area tersebut untuk bereksplorasi dengan menambahkan teks custom, gambar, link, ads, atau widget lainnya. Jika sebelumnya Anda menggunakan theme yang widget-ready dan beralih ke theme yang tidak widget-ready, maka Anda berpotensi kehilangan banyak hal.

 

  1. Jangan Sampai Kehilangan Tracking

Untuk webmaster, tool tracking seperti Google Analytic atau layanan lainnya sangat lah penting. Terutama, sebagian blogger tidak menggunakan plugin, namun menambahkan kode tracking secara manual header.php atau footer.php. Ada juga beberapa theme lama yang mempunyai spot khusus (bawaan theme) untuk menaruh kode Adsense.

Jika theme baru Anda lumayan berbeda, pastikan Anda sudah mencatat semua kode tracking tersebut agar siap untuk disalin ke theme baru Anda. Sederhana sebenarnya, namun hal ini justru sering terlewatkan saat ganti theme WordPress.

 

  1. Apakah Anda Menggunakan RSS?

Banyak dari blogger yang menggunakan feedburner untuk WordPress RSS Feed. Salah satu bagian dari mengintegrasikan feedburner ke WordPress adalah dengan mengarahkan feed default ke feedburner untuk memperoleh analytic pada subscriber feed Anda. Banyak theme WordPress seperti Genesis, Standard Theme, dan yang lainnya memungkinkan penggunanya untuk mengintegrasikan feedburner dari panel pengaturan theme.

Saat berganti theme, Anda perlu memastikan bahwa Anda menyimpan feed yang diarahkan ke Feedburner. Jika tidak cermat dalam hal ini, Anda berpotensi kehilangan list pelanggan yang selama ini mendorong pertumbuhan trafik ke website Anda.

 

  1. Backup, Backup, Backup!

Seorang webmaster pasti mengerti pentingnya melakukan backup setiap kali akan melakukan perubahan dengan situs web mereka, termasuk saat akan ganti theme. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, Anda harus mencadangkan semua file theme Anda, plugins, dan database. Meskipun seharusnya tidak ada yang terjadi jika penggantian theme dilakukan secara hati- hati, namun hal di luar prediksi bisa saja terjadi. Anda bisa menggunakan BackupBuddy untuk membuat full backup untuk website Anda.

 

  1. Mengatur Maintenance Mode

Tentu saja Anda tidak ingin website Anda terlihat rusak saat melakukan perubahan theme, bukan? Maka dari itu, coba lah mengaktifkan Maintentan Mode selama 15-30 menit untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar. Jika perubahan theme telah benar- benar selesai, Anda dapat kembali menonaktifkan Maintenance Mode yang telah diatur sebelumnya.

 

  1. Menguji semua fungsi dan plugin

Saat theme WordPress baru Anda sudah diaktifkan, Anda wajib memastikan bahwa semua fungsi dan plugin bekerja dengan baik. Sebagai checking point, coba lah untuk me-review hal-hal yang sudah Anda catat di point nomer #1. Coba juga semua fitur dalam theme baru Anda, termasuk halaman komentar, halaman posting tunggal, fitur pencarian website, halaman 404, halaman arsip, halaman kontak, dan lain sebagainya. Pastikan juga widget- widget yang Anda gunakan bekerja dengan baik.

 

Website toko online yang user friendly akan membuat pelanggan betah dan kembali lagi

via Fiverr.com

 

  1. Tampilan di Lintas Browser dan Devices

Coba lah untuk mengakses website Anda dengan theme baru di beberapa browser yang berbeda. Setiap browser biasanya mempunyai kecenderungan untuk membuat tampilan halaman website berbeda. Pastikan theme baru Anda bekerja dengan baik di semua browser. Jangan lupa juga untuk melihat tampilan mereka secara mobile.

 

  1. Perhatikan Tampilan Item dari Pihak Ketiga

Jika Anda menggunakan Google Adsense atau alternative penayang iklan lain yang memungkinkan Anda untuk meng- customize tampilannya, pastikan Anda melakukan kombinasi yang terbaik. Misalnya saja theme lama Anda berwarna orange, maka Anda membuat tautan berwarna orange untuk Google Adsense Anda. Jika sekarang berubah menjadi biru, Anda mungkin bisa mempertimbangkannya untuk berubah menjadi biru.

Hal yang sama berlaku juga untuk item lainnya, misalnya seperti ikon twitter, facebook, kombinasi warna button, dan lain sebagainya. Menyesuaikan warna sesuai dengan skema warna theme akan membuat item pihak ketiga tersebut tampil lebih manis untuk pengunjung Anda.

 

  1. Beri Tahu User Anda

Setelah situs web Anda siap, non-aktifkan Mode Maintenance Anda, dan buat lah konten blog, pesan broadcast, atau press release di media sosial untuk memberi tahu pelanggan Anda. Perlu diperhatikan, Anda mungkin hanya menghabiskan waktu 15-20 menit untuk memeriksa theme baru Anda. Anda mungkin tidak menangkap semua bug dalam kurun waktu yang singkat.

Dengan memberi tahu pengguna Anda, maka Anda bisa mendapatkan laporan bug yang tidak terduga dari mereka. Blogger professional pun tidak jarang melakukan hal ini. Mereka juga kadang meminta pembaca di media sosial untuk pengujian bug. Anda bisa meniru trik ini dengan menanyakan kepada pembaca melalui media sosial untuk memastikan bahwa theme WordPress baru Anda juga terlihat bagus di browser mereka.

Jika mereka berkata IYA, maka penggantian theme ini nyaris sudah selesai. Namun bila mereka berkata TIDAK, Anda bisa meminta mereka untuk mengirim screenshot masalah tersebut. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki bug dengan segera. Menarik untuk dicoba, bukan?

 

  1. Pangkas Plugin yang Tidak Diperlukan

Banyak theme baru yang kini hadir dengan fitur bawaan yang multi-fungsi. Misalnya saja jika dulu Anda menggunakan plugin Breadcrumb, dan ternyata theme baru Anda sudah mempunyai BreadCrumbs bawaan, maka Anda dapat menyingkirkan plugin lama tersebut. Hal yang sama bisa terjadi dengan plugin media sosial vs fitur media sosial bawaan dari theme baru Anda.

Pemangkasan plugin ini sebaiknya dilakukan dengan bijak. Misalnya saja banyak theme premium yang membanggakan fitur SEO mereka. Namun banyak blogger lebih suka membanggakan plugin yang jauh lebih canggih seperti WordPress SEO by Yoast.

 

  1. Lakukan Langkah Bayi Dalam Melakukan Perubahan Theme WordPress

Ingat, Anda sedang bekerja dengan theme baru disini, jadi pastikan setiap perubahan yang Anda lakukan di awal dilakukan dengan sangat hati- hati. Lakukan perubahan kecil terlebih dulu dan pastikan ini bekerja dengan baik di semua browser.

Setelah Anda memastikan semua baik- baik saja dan mulai mengenal theme baru Anda, Anda bisa membuat perubahan yang lebih drastis. Jangan lupa juga untuk mempelajari struktur dan semantic dari theme baru Anda sebelum melakukan perubahan besar. Hal ini akan membantu Anda untuk mendeteksi masalah dengan segera.

 

  1. Tes Kecepatan Website

Ingat kah bahwa Anda sudah mencatat kecepatan website Anda menggunakan theme lama pada point #1 tadi? Kini, waktunya Anda untuk men- cek kecepatan situs web Anda saat sudah menggunakan theme baru. Jika ada kekurangan yang menonjol, lakukan perbaikan segera.

 

  1. Perhatikan Bounce Rate ya

Setelah beralih ke theme baru, Anda harus melakukan monitoring bounce rate situs web Anda. Jika bounce rate Anda melambung jauh dibandingkan dengan theme sebelumnya, gali lah trik untuk menekan bounce rate tersebut. Mungkin saja Anda telah melewatkan widget related post, widget artikel terpopuler, atau Anda membutuhkan ‘call to action’ yang lebih baik untuk situs web Anda.

 

  1. Dengarkan Pembaca Anda, dan Lakukan Perbaikan

Saat tampilan baru muncul, Anda akan memperoleh berbagai reaksi dari pembaca setia Anda. Mungkin saja mereka menyukai fitur tertentu, dan tidak menyukai satu fitur lainnya. Setelah point #10 Anda lakukan, coba lah untuk melakukan perbaikan dengan mempertimbangkan saran dari pembaca Anda. Jika saran itu baik untuk situs web Anda, mengapa tidak?

 

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat!

 

 

Referensi : WPbeginner, The Next Marketer

 

21 Manfaat dan Fungsi Website untuk Brand, Perusahaan, dan Bisnis

21 Manfaat dan Fungsi Website untuk Brand, Perusahaan, dan Bisnis

Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin besar peranan alat digital dalam mendukung aktifitas masyarakat, baik itu untuk aktifitas sehari- hari, maupun untuk kegiatan bisnis dan perusahaan. Untuk bisnis dan perusahaan, salah satu alat digital yang penting dimiliki adalah website.

Ada banyak alasan mengapa mempunyai website menjadi penting untuk bisnis dan berusaha. Selain karena tuntutan teknologi, salah satu alasan yang tidak bisa diabaikan adalah kecepatan sampainya informasi untuk calon konsumen dan konsumen yang jelas, akurat, dan up to date.

 

Mengapa Website Krusial untuk Brand dan Perusahaan?

Ada banyak tool digital lain yang bisa digunakan untuk bisnis dan sebuah brand. Namun, mengapa website dianggap begitu krusial? Sederhananya adalah karena situs web merupakan alate pertukaran informasi terbaik kepada konsumen atau klien yang bisa dilakukan secara mudah, cepat, dan tanpa Batasan jarak atau pun waktu.

Kehadiran website membuat informasi menjadi hal yang mudah diperoleh oleh orang- orang yang ingin dijangkau. Selain itu, idealnya website perusahaan atau bisnis menayangkan informasi yang lengkap dan akurat karena mudah di-update oleh perusahaan. Dengan hal ini, maka konsumen pun akan mendapatkan informasi seputar bisnis dan perusahaan secara lengkap dan akurat dimanapun mereka berada dan dengan device apa pun yang mereka gunakan.

Manfaat dan Keuntungan Mempunyai Website untuk Brand, Bisnis, dan Perusahaan

Selain media informasi, website juga juga mempunyai banyak peranan penting lainnya. Bahkan yang paling menarik, website juga bisa digunakan sebagai media langsung soft selling dan hard selling seperti situs web eCommerce dan marketplace. Sayang sekali jika peluang sebagus ini harus terlewatkan, bukan?

Jadi apa saja manfaat dan keuntungan website yang bisa dinikmati oleh brand, perusahaan, dan bisnis? Berikut ini rangkuman yang kami berikan :

  1. Kemudahan Memberikan Informasi

Dengan mempunyai website sendiri, perusahaan atau brand dapat meng-update informasi terbaru, seperti berita terbaru, produk baru, dan jadwal kegiatan dengan mudah, murah, dan cepat. Fleksibilitas ini adalah hal- hal yang tidak bisa dilakukan dengan media offline karena cenderung menghabiskan biaya yang tidak murah dan memakan waktu lama.

  1. Sarana Komunikasi

Komunikasi dengan customer atau klien juga relatif lebih mudah dengan website. Ada beragam fitur komunikasi yang bisa Anda integrasikan ke situs web Anda, seperti form kontak, direct link ke WhatsApp, atau bahkan fitur live chat dengan customer service. Mana yang menurut Anda paling ideal untuk situs web Anda?

  1. Sebagai Alternatif Media yang Lebih Murah dan Fleksibel dibandingkan Iklan Cetak

Berbeda dengan iklan cetak, webite berada dalam lingkup internet yang lebih mudah diakses untuk jangka waktu yang lebih lama dengan biaya yang lebih murah. Coba bandingkan jika Anda harus mempromosikan situs web Anda dengan media cetak? Bukan hanya harus berurusan dengan percetakan saja, Anda juga membutuhkan waktu dan orang lain lagi untuk mendistribusikan media cetak tersebut.

Dan jangan lupa, tracking efektifitas iklan cetak juga tidak bisa sedetail yang bisa Anda lakukan dengan situs web menggunakan google analytic, dan tool sejenisnya.

  1. Website untuk Membangun Brand dan Reputasi

Banyak pebisnis yang semakin menyadari pentingnya brand value di era digital ini. Salah satu cara untuk membangun brand bisa dimulai dengan website. Tidak heran, banyak sekali website yang didesain secara khusus untuk menonjolkan ciri khas sebuah brand atau perusahaan yang diusungnya.

Untuk keperluan branding ini, situs web harus menampilkan informasi yang jelas, akurat dan up to date. Testimoni atau history klien juga penting untuk menjadi bagian dari situs web. Selain itu, brand atau perusahaan dapat menggunakan kombinasi warna yang sesuai dengan brand identity mereka. Icon atau avatar tertentu juga bisa dijadikan sebagai pelengkap untuk branding situs web perusahaan.

  1. Platform Transaksi Pelanggan 24 Jam

Website adalah teknologi yang membuat promosi dan transaksi terjadi begitu. Dengan hadirnya situs web, maka siapapun bisa mengakses informasi dan melakukan transaksi di situs web Anda selama 24 jam sehari.

  1. Memperkenalkan Profil Perusahaan atau Brand

Membuat profil perusahaan atau brand yang menarik adalah salah satu cara yang tepat untuk memperkenalkan brand Anda. Semakin orang mengenal brand kita, maka semakin besar peluang untuk mempromosikan brand Anda kepada end customer, calon rekanan atau bahkan peluang yang lebih besar lainnya. Sebuah penawaran atau kerjasama brand seringkali diawali dengan pencarian informasi yang lebih mendalam di situs web perusahaan.

  1. Sarana Publikasi Resmi Perusahaan

Website sering dijadikan sebagai saran publikasi resmi untuk sebuah brand atau perusahaan. Misalnya saja saat perusahaan mengadakan promo resmi di event tertentu atau undian berhadiah.

  1. Tampil Lebih Profesional

Perusahaan yang mempunyai website resmi cenderung tampil dengan image professional di mata konsumen modern. Akan dianggap aneh atau menjadi tanda taya saat sebuah brand professional tidak mempunyai website. Itulah salah satu alasan penting mengapa sebuah brand atau perusahaan sangat disarankan mempunyai situs web.

  1. Mendapatkan Pelanggan Baru

Website juga menjadi media termudah untuk menggaet pelanggan baru dari luar daerah, atau bahkan luar negeri. Hal ini normal terjadi lantaran website dapat diakses oleh pengunjung dari mana pun mereka berada. Selain itu, dengan optimasi website secara organik maupun berbayar, kita dapat menargetkan calon pengunjung baru melalui keyword yang kita bidik.

Kita juga bisa mengoptimalkan media sosial seperti Facebook, Instagram dan twitter untuk semakin mengoptimalkan trafik ke website brand kita.

  1. Mendapatkan Partner Baru

Untuk terus berkembang, perusahaan seringkali membutuhkan partner untuk bersinergi. Dengan website yang optimal, sebuah brand atau perusahaan akan mempunyai nilai jual lebih sehingga lebih mudah menemukan partner untuk berkembang.

  1. Media Hard Selling dan Soft Selling

Ada banyak media yang bisa digunakan untuk pemasaran online. Selain mempunyai akun media sosial, sebuah brand disarankan untuk mempunyai website sendiri. Website ini berperan sebagai toko utama dimana perusahaan memperkenalkan produk mereka kepada calon konsumen dan melakukan hard-selling maupun soft-selling. Detail produk, dan copywriting akan menjadi kombinasi menarik untuk diterapkan di website Anda agar penjualan menjadi lebih optimal.

  1. Memudahkan Pelanggan untuk Menghubungi Kembali

Dalam beberapa media pemasaran, calon pelanggan kerap menerima informasi seputar perusahaan atau brand kita melalui iklan Google, melihat browser, iklan media sosial, dan yang lainnya. Calon pelanggan mungkin kesulitan untuk menghafal kontak kita secara langsung. Namun dengan mengingat nama brand atau perusahaan, mereka dapat menemukan kita kembali dengan mudah dengan cara mengetikkan kata kunci brand/ perusahaan di mesin pencari. Dalam sekejap, mereka menemukan situs web kita dan kontak yang bisa dihubungi.

  1. Meningkatkan Kualitas Layanan

Website bisa membantu perusahaan atau brand dalam meningkatkan layanan terhadap pelanggan. Selain memasang fitur live chat, fitur lain yang bisa mengoptimalkan layanan terhadap pelanggan antara lain halaman khusus tanya jawab (FAQ), artikel terkait, formulir online, forum, dan sebagainya. Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, situs web perusahaan harus user friendly, cepat, up to date dan informatif.

  1. Alat untuk Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Di tengah- tengah masyarakat yang mulai melek teknologi, perusahaan yang mempunyai situs web akan terkesan sebagai perusahaan yang lebih maju dan modern. Website menjadi salah satu bukti bahwa perusahaan atau brand mempunyai kredibilitas dalam mengusung brand mereka, serta memberikan kemudahan kepada orang- orang untuk mengenal mereka dengan lebih mudah baik dan lebih mudah.

  1. Mudah dan Selalu Bisa Diakses

Dengan situs web, pelanggan dapat mengakses informasi dan produk/ jasa yang Anda tawarkan kapan pun, dan dimanapun tanpa batasan. Dengan begitu, perusahaan tak akan kehilangan pelanggan potensial. Akses dan kemudahan bukan lagi halangan, bahkan sekalipun terbentur tanggal merah dan kantor tutup secara operasional.

  1. Kemudahan Melakukan Polling/ Survey

Polling atau survey sering dilakukan perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan keperluan penelitian. Dengan situs web, hal ini bisa terakomodir dengan mudah karena banyaknya fitur dukungan untuk kebutuhan polling dan survey pelanggan.

  1. Target Pasar yang Lebih Luas

Situs web bukan hanya menjangkau pasar local saja, tapi juga pasar nasional dan internasional. Nyaris tanpa Batasan kecuali memang Batasan yang kita atur sendiri untuk keperluan marketing. Hal ini tentu saja berbeda dengan brand atau perusahaan yang hanya mengandalkan pemasaran offline saja dimana mereka terbatasi oleh waktu dan juga lokasi. Pemasaran offline sebenarnya juga bisa menembus pasar yang lebih luas, namun tidak sedikit budget promosi yang harus mereka keluarkan jika masih menggunakan cara konvensional.

  1. Menjadi Virtual Asset Bisnis

Apapun yang menghasilkan penjualan (income) adalah asset. Sama halnya dengan website, sehingga dengan sendirinya website mempunyai nilai bisnis yang berharga. Website mendorong aktifitas penjualan menjadi lebih baik, menjadi jembatan komunikasi dan pelayanan, serta media untuk mempromosikan perusahaan kepada calon pelanggan dan juga partner untuk berkembang. Sedemikian vitalnya website, sangat sayang jika sebuah perusahaan hanya sekedar berdiri tanpa dilengkapi dengan sebuah situs web.

  1. Brand/ Perusahaan Semakin Terkenal

Ada jutaan pengguna yang mengakses internet setiap harinya untuk bisa mendapatkan informasi dan melakukan transaksi secara online sesuai kebutuhan. Artinya, dengna mempunyai website, maka Anda telah mengoptimalkan potensi perusahaan Anda untuk dikenal oleh lebih banyak konsumen dan calon konsumen di luar sana.

  1. Menghemat Biaya

Banyak yang beranggapan bahwa membuat website professional membutuhkan biaya yang sangat besar. Kenyataannya, biaya yang investasikan sangat murah jika dibandingkan dengan keuntungan yang Anda peroleh. Anda juga bisa melakukan Analisa biaya marketing yang bisa Anda lakukan secara online dengan mengoptimalkan website dibandingkan menghabiskan budget untuk media promosi offline.

  1. Menghemat Waktu

Berapa bayak waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menyampaikan informasi terbaru terkait produk dan jasa yang kita tawarkan? Berjam- jam atau bahkan berhari- hari?? Dengan platform, penyebaran informasi bisa dilakukan secepat mungkin, dan bahkan nyaris instant! Dalam hitungan menit, calon konsumen dan konsumen Anda akan langsung mengetahui informasi terbaru yang perusahaan Anda bagikan.

 

Bagaimana dengan Platform Media Lain?

Setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Mempunyai website bukan berarti Anda harus berhenti menggunakan platform lain untuk campaign marketing bisnis Anda. Sebaliknya, Anda mempunyai pertimbangan lain untuk mengoptimalkan platform yang paling efektif untuk marketing, layanan, informasi dan komunikasi bisnis dan perusahaan Anda.

 

Semoga ulasan manfaat dan keuntungan website bagi perusahaan, bisnis , dan brand ini bermanfaat.

 

7+ Tips Membangun Situs Web yang User Friendly

7+ Tips Membangun Situs Web yang User Friendly

Bukan hanya mobile friendly yang perlu dipikirkan, namun, menciptakan website yang user friendly sepenuhnya juga sangat lah penting. Situs web yang user friendly seolah- olah merupakan jembatan komunikasi yang mempertemukan developer website dan pengguna dengan sempurna agar bersama- sama mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Sayangnya, tidak sedikit situs web yang tidak sesuai dengan ekspektasi pengguna, entah itu dari aspek desain, konten, kecepatan, dan fitur yang memudahkan pengguna dalam mengakses website tersebut. Padahal, saat pengunjung Anda merasa kesulitan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka kekecewaan mereka berpotensi untuk membuat mereka kabur dan tak akan pernah kembali lagi.

 

Tips Menciptakan Situs Web User Friendly

Dalam skala 1-10 untuk mencapai goal situs web Anda, maka urgensi membangun website user friendly adalah 9. Artinya, hal ini adalah keharusan. Tanpa situs yang user friendly, maka usaha Anda untuk mempromosikan keahlian, produk, kebutuhan menyampaikan informasi, atau pun branding akan terhambat dan sia- sia.

Jadi, masih mau menyulitkan pengguna dengan membuat situs web yang sulit untuk menemukan apa yang pengunjung cari? Yang dipenuhi dengan tautan rusak atau loading terlalu berat? Padahal Anda yakin bahwa situs web Anda adalah investasi yang bukan main- main? Well, saatnya memperbaiki hal ini satu per satu.

1. Situs Web Anda Responsif Sepenuhnya
Ya, situs web Anda harus responsive sepenuhnya. Pengunjung harus dapat menjelajah situs web Anda dengan mudah, dari perangkat mana pun mereka mengaksesnya. Salah satu cara untuk membuat situs web Anda responsive adalah dengan menggunakan template/ theme situs yang responsive -saat ini hampir semua theme/ template menawarkan fitur responsive. Untuk memastikan situs Anda responsif, lakukan mobile friendly test seperti berikut ini :
Tes website mobile friendly test

 

2. Buat Navigasi Situs Web Sederhana
Tidak sedikit web desainer yang berusaha menampilkan sisi desain web yang manis dan cantik, tapi berakhir dengan menyediakan navigasi yang rumit untuk pengunjung yang notabene adalah orang awam. Kesederhanaan dalam desain web dan pengembangan bukan lah konsep baru.

Dibandingkan menggunakan nama halaman yang kompleks dan navigasi multi-level yang rumit, coba lah untuk memberi nama setiap halaman dengan tepat, jelas, dan mudah dimengerti pengunjung. Kemudahan pengunjung dalam menemukan apa yang mereka inginkan sangat lah penting.

 

3. Logo Anda Mudah Ditemukan dan Dapat Di-Klik
Logo adalah identitas sebuah website. Banyan pengunjung website yang mengharapkan untuk dapat melihat logo Anda secara mudah di sudut kiri atas situs web Anda. Jadi, tidak perlu berpikir rumit, cukup berikan sesuai apa yang pengunjung inginkan. Dengan peletakan logo yang baik, maka pengunjung dapat mengidentifikasi brand situs Anda dengan mudah.

Selain itu, logo sebaiknya dapat di-klik dan mengarahkan pengunjung untuk kembali ke halaman beranda dari mana pun mereka berada di situs Anda. Dengan kata lain, logo Anda berperan ganda sebagai brand sekaligus tombol beranda/ home di situs Anda.

 

4. Sudah Cukup Cepat kah Situs Web Anda?
Sebuah study yang dilakukan oleh DoubleClick by Google menyatakan bahwa 53 persen kunjungan situs seluler ditinggalkan saat sebuah halaman website membutuhkan waktu lebih lama dari 3 detik untuk dimuat. Studi ini juga menemukan fakta menarik bahwa website dengan loading 5 detik mempunyai sesi 70 persen lebih lama, 35 persen rasio pentalan lebih rendah, dan keterlihatan iklan 25 persen lebih tinggi daripada website yang kecepatannya hampir empat kali lebih lama.

 

5. Sertakan Call to Action yang Jelas dan Menarik
Tidak sedikit pengunjung website yang perlu diingatkan tentang apa yang ingin mereka lakukan di situs Anda. Maka dari itu, penting untuk menambahkan ajakan bertindak yang jelas dan menarik di setiap halaman atau area yang mudah terlihat dan mudah di-klik. Beberapa contoh ajakan bertindak yang dapat Anda gunakan, misalnya :

  • “Klik Di Sini untuk Memesan”
  • “Unduh sekarang “
  • “Hubungi kami”
  • “Dapatkan Kutipan”
  • “Pelajari Lebih Lanjut Tentang X”
  • “Dapatkan Kupon Gratis Anda”

 

6. Konten yang Mudah Dicerna
Konten yang mudah dicerna adalah konten yagn informatif, disampaikan dengan jelas, ringkas, dan mungkin saja perlu disertakan header, sub-header, bullet, atau Teknik pemformatan lainnya yang memudahkan pembaca untuk menyerap konten yang Anda sajikan. Hindari penggunaan kata- kata yang sulit dipahami oleh orang awam, kecuali jika website Anda memang ditujukan untuk kalangan tertentu saja.

 

7. Seimbangkan Penggunaan Teks dan Media
Media adalah daya tarik tersendiri dalam penyajian konten. Keseimbangan antara penggunaan teks dan media juga membuat pengunjung Anda lebih betah dalam menyerap informasi, terutama karena tidak sedikit pengunjung situs web yang sebenarnya masuk kategori malas membaca.

 

8. Konten Anda Harus Mudah Dibagikan
Agar jerih payah Anda lebih optimal, buat lah halaman situs web Anda mudah untuk dibagikan. Gunakan icon social media yang eye catching dengan posisi strategis agar pengunjung Anda dapat membagikan setiap halaman dengan mudah. Selain itu, Anda pertimbangkan juga apakah perlu untuk memudahkan pengguna untuk membagikan potongan konten tertentu dari situs web Anda ke beberapa platform media sosial.

 

Kesimpulan : Posisikan Diri Anda Sebagai Pengunjung Web

Cara termudah untuk menciptakan gambaran situs web user friendly adalah dengan memposisikan diri Anda sebagai pengunjung website. Coba lah untuk melakukan check list sebagai pengunjung terhadap website Anda : Apakah loadingnya cukup berat? Apakah navigasi cukup mudah dan sederhana? Apakah konten yang dicari cukup mudah ditemukan? Dan lain sebagainya…

Yang tak kalah pentingnya, lakukan pengecekan rutin terhadap situs web Anda setelah Anda membuat website yang user friendly. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa fungsionalitas website Anda tetap dalam performa terbaik dalam kurun waktu tertentu. Jadi, sudah siapkah Anda membangun situs web yang user friendly?