KOL atau Key Opinion Leader adalah strategi marketing yang tidak terbantahkan perannya dalam campaign media sosial. Untuk mempromosikan sebuah brand atau produk terkini, strategi influencer marketing dan KOL adalah langkah jitu.
KOL marketing atau KOL management mempunyai peran penting dalam membangun brand awareness di media sosial. Yang membuat kita penasaran, seberapa besar dampak dari KOL ini untuk brand kita? Dan apa saja manfaat positif lainnya?
Simak ulasan lengkap Panda di artikel ini ya!
Apa itu KOL (Key Opinion Leader)?
KOL atau Key Opinion Leader adalah tokoh atau organisasi yang mempunyai status sosial yang kuat sehingga rekomendasi dan pendapatnya banyak didengarkan saat membuat keputusan penting.
Berbeda dengan influencer biasa yang mempunya penghasilan melalui media sosial, kebanyakan KOL biasanya mempunyai pekerjaan ahli di bidang tertentu. Itulah mengapa referensi mereka bisa disebut sebagai pendapat para ahli (pemimpin opini).
KOL punya keahlian mempengaruhi bukan sekedar dari jumlah pengikut mereka di media sosial. Tapi juga karena prestasi dan keahliannya. Oleh sebab itu, KOL bisa jadi mempunyai jumlah pengikut yang lebih sedikit dari influencer pada umumnya.
Kendati begitu, karena keahlian dan prestasi mereka di bidang tertentu, mereka kerap menjadi figur yang tepat untuk mewakili perusahaan. Mereka bukan orang yang sekedar modal jumlah follower, tapi juga value khusus karena keahlian yang mereka miliki.
Beberapa orang yang masuk ke dalam kategori KOL ini antara lain :
Kolumnis
Desainer
Tokoh Politik
Psikolog
Pakar kuliner/ Celebrity Chef
Dokter
Akademisi, dan lain sebagainya
KOL sendiri cukup populer untuk digunakan ke dalam beberapa jenis industri, seperti :
Farmasi
Uji klinis
Mental health
Kesehatan
Alat kesehatan
Perbedaan Influencer dan KOL (Key Opinion Leader)
Ada influencer, ada juga KOL. Keduanya terlihat sekilas mirip dan mempunyai banyak kesamaan. Kendati begitu, ada beberapa perbedaan antara influencer dan juga Key Opinion Leader.
1. Influencer Butuh Media Sosial untuk Bekerja, KOL Tidak
Seorang influencer sangat bergantung pada media sosial untuk mengembangkan niche dan meningkatkan follower. Sementara KOL tidak.
Bagi seorang yang sudah bertitel KOL, media sosial adalah platform sementara untuk memperoleh lebih banyak audiens, mengembangkan personal brand dan mendorong penjualan. Tanpa media sosial, seorang KOL tetap mempunyai banyak audiens dan kredibel di bidangnya.
Sederhananya, influencer terkenal karena media sosial. Sedangkan KOL sudah punya nama sendiri sebelum mereka hits di media sosial media.
2. Komunikasi KOL di Medsos Satu Arah, Sedangkan Influencer Dua Arah
Seorang KOL jarang menanggapi pertanyaan, atau saran dan komentar audiens nya. Respon media sosial juga biasanya diserahkan pada asisten pribadi atau manajer media sosial.
Berbeda dengan influencer yang cenderung menggunakan pola komunikasi dua arah. Alasannya tentu saja karena influencer membangun based mereka dari audiens di medsos tersebut. Terutama untuk jenis micro influencer.
3. Konten dari KOL Jarang Berdasarkan Konten Viral
Influencer kerap menggunakan strategi viral marketing untuk meningkatkan follower mereka. Sedangkan seorang KOL cenderung lebih fokus pada produk dan layanan yang relevan dengan keahliannya.
Umumnya, brand bekerjasama dengan influencer untuk memperoleh akses ke follower mereka. Sedangkan perusahaan membutuhkan seorang KOL untuk mendukung kredibilitas produk atau layanan mereka.
Dengan pengaruh yang besar dan pengikut media sosial yang semakin bertambah, KOL sendiri juga bisa menjadi influencer. Kendati begitu, tidak semua influencer bisa menjadi KOL.
Manfaat Strategi KOL Marketing untuk Bisnis
Sosok Key Opinion Leader bisa melakukan banyak hal yang berarti penting untuk bisnis Anda. Berikut adalah beberapa manfaat dari menjalankan kampanye marketing dengan strategi KOL – Key Opinion Leader :
1. Membangun Brand
Membangun brand memang bukan perkara mudah. Untuk itu perlu berbagai strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Dan KOL merupakan salah satu strategi yang efektif untuk membangun brand.
Dengan dorongan dari orang yang berpengalaman, praktisi yang ahli di bidangnya, kampanye brand akan punya relevansi yang kuat. Relevansi yang kuat akan membuat masyarakat lebih mau mendengar dan menerima brand Anda.
Dalam jangka panjang, branding yang sukses akan berdampak positif pada penjualan.
2. Menguatkan Kredibilitas dan Reputasi Brand
Manfaat selanjutnya dari strategi KOL adalah untuk memperkuat kredibilitas dan reputasi brand perusahaan. Dengan reputasinya sebagai ahli, KOL mempunyai kekuatan tersendiri.
Dari sisi KOL, mereka juga tidak akan sembarangan dalam memberikan opini. Mereka akan berhati- hati dalam memilih brand untuk kolaborasi. Mereka tidak akan mengangkat sebuah brand yang tidak berkualitas.
KOL pada umumnya juga ingin memperkenalkan dan mempromosikan produk yang positif sehingga menjadi keuntungan positif untuk kedua belah pihak. Dengan begitu, KOL adalah strategi yang kayak untuk tujuan pemasaran yang berfokus pada penguatan merek.
3. Kampanye yang Efisien
Dalam pemasaran, penting untuk melakukan aktivitas yang efisien. Key Opinion Leader biasanya mempunyai jumlah pengikut tinggi dengan tingkat kepercayaan yang besar. Bahkan, pengikut mereka tidak terbatas pada platform online saja.
Modal ini lah yang bisa mendorong kegiatan kampanye marketing berjalan efektif dan efisien. Dengan begitu, tujuan pemasaran bisa tercapai dengan relatif mudah dan cepat.
4. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Seperti yang Panda sebutkan sebelumnya, Key Opinion Leader tentu bukan orang sembarangan. Mereka mempunyai kualifikasi valid yang membuat mereka lebih dipercaya oleh konsumen.
Secara tidak langsung, manfaat dari strategi KOL marketing ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand dan produk. Tingkat kepercayaan konsumen yang positif tentunya akan berdampak positif pula untuk penjualan.
5. Menghasilkan ROI TInggi
Yang tidak kalah pentingnya, KOL Juga berdampak positif pada ROI. ROI, atau Return on Investment merupakan salah satu indikator penting dalam bisnis.
Dan untuk mendorong ROI yang optimal, efisiensi kampanye dengan strategi KOL adalah ide menarik untuk dijalankan. Agar bisa menghasilkan ROI yang tinggi, penting untuk menetapkan tujuan secara jelas dari sebuah kampanye pemasaran.
Apakah sasaran pemasaran ini untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan konversi, mendorong penjualan, hingga loyalty program.
Cara Memilih KOL yang Tepat untuk Bisnis
Sebelum menjalankan strategi Pemimpin Opini Kunci alias Key Opinion Leader, tentu perlu mempertimbangkan beberapa hal.
1. Kenali Audiens KOL
Mengenal segmen audiens KOL sangat penting untuk memastikan keberhasilan kampanye. Dengan metode pemasaran ini, perusahaan bisa mengidentifikasi audiens dengan lebih mudah.
Jadi, sebelum menjalankan KOL, ini adalah basic yang harus ditekankan dalam memfilter tokoh- tokoh calon opini leader.
2. Relevansi dengan Brand
Bukan hanya audiens nya, tapi juga relevansinya dengan brand. Karena jika tidak relevan, artinya KOL ini tidak akan tepat. Sedangkan poin dari KOL ini sendiri adalah pendapat ahli, yang sesuai dengan bidangnya.
Kampanye KOL akan menjadi sia- sia jika memilih orang yang tidak tepat. Karena dengan begitu, pesan tidak akan sampai ke audiens. Agar kampanye berjalan lancar dan efektif, perhatikanlah relevansinya lebih dulu.
3. Engagement Rate
Kalau berkaitan dengan media sosial, tentu saja engagement rate penting untuk diperhitungkan. Pemimpin opini harus mempunyai respon yang positif dan tinggi dari para pengikut konten nya.
Karena bagaimana pun, nantinya KOL akan menjadi penghubung antara brand kepada pengikutnya. Dengan tingkat interaksi yang baik, itu artinya kampanye KOL akan lebih berkualitas.
Kesimpulan
Key Opinion Leader mempunyai daya magis tersendiri dalam bidang pemasaran. Berbekal pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, seseorang yang sudah mendapat predikat KOL mempunyai pengaruh yang besar untuk audiens- audiens di kalangan tertentu.
KOL mempunyai segmentasi yang lebih spesifik dari influencer biasa. Ini karena mereka sudah lebih dulu populer di bidangnya, dan bukan baru populer setelah menghimpun follower di media sosial layaknya influencer pada umumnya. Dengan alasan ini lah, KOL layak untuk Anda pertimbangkan.
Jika sudah membuat akunnya, jangan lupa untuk mengoptimalkannya dengan strategi marketing TikTok agar kampanye Anda semakin meroket. TikTok memang relatif lebih mudah daripada Facebook dan Instagram dalam campaign marketing, tapi jangan salah, potensinya luar biasa!
Kepopuleran TikTok membuat banyak marketer tertarik untuk menggali lebih dalam tentang strategi marketing yang tepat di platform tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness atau bahkan meningkatkan penjualan.
Pengguna aktif TikTok di dunia saat ini sudah mencapai 800 juta orang. Angka ini bahkan melampaui platform media yang sudah eksis lebih dulu, seperti LinkedIn (660 juta), Reddit (430 juta), Snapchat (218 juta), Twitter (340 juta), dan Pinterest (320 juta).
Indonesia sendiri juga menjadi salah satu negara dengan jumlah pengunduh TikTok terbanyak di dunia. Artinya, TikTok adalah salah satu platform yang potensial untuk kita optimalkan dalam kampanye marketing kita.
Membuat Akun Bisnis di TikTok
Sejak tahun lalu, TikTok sudah meluncurkan akun profesional bisnis. Dengan akun bisnis, kreator bisa mengatur info profil lebih lengkap, melihat metrik real time, dan insight dari audiens.
Selain itu, kreator juga bisa menjalankan kampanye TikTok Ads. Panda sendiri sebelumnya sudah mengulas ini secara lengkap di artikel Panduan TikTok Ads.
Secara ringkas, berikut adalah langkah- langkah membuat akun bisnis TikTok :
1. Buat Akun TikTok
Pertama- tama, Anda perlu mengunduh aplikasi TikTok di PlayStore atau Apple Store lebih dulu. Lanjutkan dengan mendaftar akun Anda dengan mengikuti langkah- langkah yang diberikan.
Buat nama akun yang sesuai dengan brand, toko, atau produk Anda.
2. Setup Akun
Di bagian profil, klik Edit Profile untuk memperbarui informasi lengkap akun Anda. Berikan deskripsi singkat tentang akun Anda. Tambahkan juga foto logo sebagai foto profil. Anda juga bisa menautkan URL website, kontak email, dan link instagram di profil.
3. Beralih ke Profil Profesional
Tap menu Setting dari ikon tiga titik di kanan atas dan pilih ‘Manage My Account’. Di bagian kontrol akun, tap opsi ‘Alihkan ke Akun Profesional’, dan pilih kategori Business atau Creator. Jika mempunyai brand atau bisnis, pilih Business.
Profil Anda sudah siap 🙂
Strategi Marketing TikTok untuk Mengoptimalkan Bisnis Online
Setelah mempunyai akun bisnis, strategi marketing apa saja yang bisa kita jalankan di TikTok? Mari kita simak bersama!
1. Mengenali Cara Kerja TikTok
Jika sebelumnya Anda sudah mengoptimalkan strategi marketing di Facebook dan Instagram, tentu ada sesuatu yang berbeda dengan menjalankan strategi TikTok.
TikTok adalah platform hiburan yang berfokus pada sharing konten video. Durasi video di TikTok berkisar 15 detik hingga 60 detik. Artinya, promosi produk bisnis disini membutuhkan konten video yang menarik dan menghibur.
Untuk itu, buatlah konten video yang menghibur, kemudian tambahkan efek video dan latar musik yang menarik perhatian audiens. Konten video ini tidak melulu harus produk, tapi juga bisa testimoni, behind the scene, FAQ, dan sebagainya.
Setelah video diunggah, audiens TikTok bisa memberi komentar, like dan share konten video tersebut. Semakin baik interaksi dengan pengguna, semakin tinggi peluan Anda masuk ke FYP dan dipromosikan oleh pengguna TikTok lainnya.
TikTok sendiri mempunyai engagement rate yang lebih tinggi dari Instagram. Jadi platform ini sangat bagus untuk membangun brand awareness produk dengan optimal.
2. Menentukan Target Audiens
Untuk membuat konten yang engage dengan target audiens, penting untuk mengenali siapa sih target audiens kita. Untuk itu, Anda perlu mempelajari tentang demografi TikTok agar bisa menentukan target audiens kita.
Pada dasarnya, audiens TikTok Anda mungkin adalah jenis audiens yang sama di platform media sosial lain dan mereka merupakan kelompok yang suka dengan konten- konten TikTok.
Setelah mempunyai gambaran tentang target audiens, kita bisa mempersiapkan membuat konten yang mereka sukai. Dengan begitu, konten itu punya potensi untuk mempunyai engagement tinggi.
3. Riset Kompetitor
Kompetitor umumnya mempunyai target audiens yang sama dengan kita. Mereka pastinya sudah mempersiapkan strategi konten dan pemasaran yang bisa kita contek.
Untuk itu, cobalah menemukan setidaknya 3-5 kompetitor yang serupa dan amati konten yang mereka buat. Cari tahu konten apa yang mendapat engagement tinggi dan mana yang enggagement rendah.
4. Berburu Ide Konten Menarik untuk Video TikTok
Berburu ide konten video menarik bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Seperti mengintip produksi konten dari kompetitor seperti poin 3 tadi atau riset konten seperti saat membuat konten blog.
Untuk pilihan yang kedua, Anda bisa mencoba tool seperti Ahrefs atau BuzzSumo untuk mengetahui tren kata kunci yang sesuai dengan audiens dan bisnis Anda. Lalu, olah ide tersebut menjadi konten video yang menarik.
Cara lainnya, jika sudah lebih dulu eksis di medsos lain, Anda bisa membuat polling di media sosial dan meminta audiens memilih jenis topik yang mereka sukai. Bisa juga mentransformasi konten di medsos lain yang mempunyai engagement tinggi ke dalam bentuk video TikTok.
5. Gunakan Hashtag
Salah satu hal penting dalam strategi marketing TikTok adalah menggunakan hashtag. TikTok sendiri menyebut bahwa hashtag adalah informasi penting dari video sebagai rujukan untuk memberi rekomendasi kepada audiens TikTok.
Agar optimal, hashtag yang kita gunakan harus relevan dengan konten dan bisnis. Jika Anda membuat konten tutorial make up misalnya, hashtag #tutorialmakeup atau #makeupchallange adalah hashtag relevan yang bisa Anda gunakan.
Sebuah brand juga bisa menciptakan hashtag custom untuk branding promo yang sedang berlaku. Misalnya saja Zalora pernah membuat hashtag #ZStyleNow untuk campaign promo Zalora Fashion Festival.
Secara ringkas, berikut manfaat menggunakan hashtag dalam strategi marketing TikTok :
Memperkuat jaringan konten
Mengidentifikasi kompetitor
Meningkatkan jumlah follower
Rekomendasi dari Neil Patel, jumlah hashtag yang digunakan di TikTok setidaknya dua atau tiga hashtag dalam konten. Tidak perlu terlalu banyak karena karakter caption di TikTok pun terbatas hanya 100 karakter saja.
6. Posting secara Konsisten
Memposting konten secara konsisten di TikTok akan memperbesar peluang akun ANda ditemukan oleh banyak orang. Dengan begitu, engagement rate dan jumlah follower bisa lebih meningkat.
TikTok sendiri sangat menghargai kreatornya yang konsisten dalam mengunggah konten. Saat posting dilakukan secara konsisten, TikTok akan membaca akun Anda sebagai seorang kreator. Peluang untuk tampil di FYP pun menjadi lebih besar.
7. Kolaborasi dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer sangat berdampak pada pertumbuhan sebuah akun. Baik itu di Instagram, Twitter, dan termasuk di TikTok ini sendiri.
Neil Patel juga berpendapat jika 86% marketer menggunakan influencer untuk kampanye brand awareness yang sukses.
Sebagai bukti, brand jam tangan Daniel Wellington berhasil meningkatkan penjualan 4700 persen hanya dalam tiga tahun saja berkat kolaborasi dengan influencer.
Dalam hal ini, mereka menggunakan semua jenis influencer. Mulai dari mikro influencer, sampai beauty influencer populer seperti Charlotte Letitia Crosby.
Dalam memilih influencer, pastikan Anda memilihnya dengan selektif sesuai dengan kebutuhan brand, target audiens dan tujuan kampanye ya.
8. Menanggapi Komentar dari Audiens
Jangan salah, menanggapi komentar dan menjawab pertanyaan audiens juga sangat penting. Karena tindakan ini bisa meningkatkan engagement di akun Anda.
Jika komentar terlalu banyak, Anda bisa merespon komentar dan pertanyaan yang memberikan informasi positif terkait produk atau brand Anda.
Selain itu, cobalah untuk memberikan komentar di akun orang lain juga. Pastikan komentar yang diberikan adalah yang positif ya.
Komentar ini akan membuat akun Anda semakin ‘terlihat’ oleh banyak audiens. Terlebih, saat komentar Anda menarik dan mendapat banyak like, nama brand ANda bisa muncul di urutan komentar teratas.
Orang- orang yang penasaran bisa mengklik akun Anda, melihat apa saja yang Anda lakukan dan akhirnya memfollow. Yeayyy!
9. Ciptakan Hashtag Challenge
Netizen TikTok terkenal suka dengan berbagai challenge. Contohnya saja #inmydenimchallenge yang menarik minat jutaan pengguna, mulai dari netizen biasa hingga public figure.
Artinya, saat Anda menciptakan challenge dan challenge ini dianggap cukup menarik, akun Anda bisa populer dalam sekejap saja. Hashtag challenge memang cukup efektif dalam mempromosikan bisnis.
Tips dalam membuat challenge, buatlah menarik dan mudah diikuti. Dalam melakukan challenge, kreator biasanya perlu mempunyai produknya lebih dulu.
Jika challenge ini terlihat keren, banyak orang akan tertarik membuat video challenge serupa. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang tertarik membeli produk Anda, bukan?
10. Gunakan TikTok Ads
Strategi marketing TikTok yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menggunakan TikTok Ads. Yes, sama seperti Facebook Group, TikTok juga menyajikan iklan berbayar yang memungkinkan brand menjangkau target audiens dengan lebih cepat.
Jenis iklan dalam TikTok Ads adalah :
InFeed Ads : iklan yang muncul saat pengguna scroll feed.
Brand Takeover : iklan yang muncul saat pertama kali membuka aplikasi.
Promotes Hashtag Challenge : iklan untuk mengajak pengguna TikTok menggunakan hashtag challenge.
Branded Effect/ Filter : iklan yang mengajak pengguna menggunakan filter/ efek khusus yang berkaitan dengan produk.
Sama seperti Facebook Ads dan Instagram Ads, iklan di TikTok akan tampil ke audiens sesuai dengan minat dan ketertarikan yang mereka miliki. TikTok Ads sangat bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness sesuai dengan kebutuhan.
11. Review Data Analytics TikTok Ads
Setelah menggunakan TikTok Ads dan menerapkan deretan strategi di atas, jangan lupa untuk menganalisa bagaimana hasilnya.
Bagaimana caranya? Yaitu dengan mereview data analytics ini secara berkala.
Untuk melihat data analytics ini, Anda bisa masuk ke bagian Setting dan Privacy dengan tap ikon tiga titik di kanan atas, lalu pilih Business Suite > Analytics. Disini Anda akan bisa melihat performa dari beberapa postingan terakhir, konten video dengan view terbaik (Trending Videos), perilaku follower, dan berbagai insight lainnya.
Dengan analytics ini, Anda bisa mengevaluasi mana saja konten yang performanya kurang baik dan konten mana yang paling banyak disukai. Selanjutnya, Anda bisa menciptakan konten- konten yang lebih berkualitas dan sesuai dengan tujuan campaign.
Praktekkan Strategi Marketing TikTok Sekarang Juga!
TikTok mungkin terlihat sebagai anak baru jika dibandingkan dengan Facebook dan Instagram. Namun percayalah, platform yang satu ini berkembang dengan sangat pesan dan layak untuk Anda pertimbangkan.
Meski didesain sebagai platform hiburan, banyak brand yang berhasil membangun awareness dan meningkatkan penjualan melalui kampanye TikTok ini. Jadi, mengapa tidak untuk mencobanya?
Secara ringkas, berikut adalah daftar strategi marketing yang bisa Anda terapkan untuk akun TikTok Anda :
Mengenali Cara Kerja TikTok
Menentukan Target Audiens
Riset Kompetitor
Berburu Ide Konten Menarik untuk Video TikTok
Gunakan Hashtag
Posting secara Konsisten
Kolaborasi dengan Influencer
Menanggapi Komentar dari Audiens
Ciptakan Hashtag Challenge
Gunakan TikTok Ads
Review Data Analytics TikTok Ads
Selain itu, tentu saja Anda perlu menggabungkan stratgi ini dengan berbagai strategi digital marketing lainnya. Siap untuk praktek? Semoga bermanfaat!
Dalam situasi apapun, termasuk saat pandemi sedang menjadi isu seperti sekarang, media sosial selalu menjadi senjata ampuh untuk memaksimalkan bisnis. Dengan racikan strategi yang optimal, konversi penjualan selalu punya celah untuk dioptimalkan. Bicara optimasi sosial media, kita bukan hanya bicara tentang strategi beriklan saja. Sebenarnya ada banyak faktor dari sosial media itu sendiri yang bisa kita optimalkan untuk kebutuhan bisnis.
Mengapa Media Sosial Penting untuk Bisnis?
Media sosial saat ini adalah pusat informasi yang kita terima setiap hari. Untuk membuat sebuah informasi efektif didistribusikan, media sosial adalah elemen penting yang wajib disertakan dalam campaign apapun. Dengan alasan ini, tidak heran mengapa pemasaran media sosial atau social media marketing dianggap menjadi bagian paling penting dan efektif dari pemasaran digital secara keseluruhan. Dan sangat tidak berlebihan rasanya untuk menyebut bahwa media sosial kini mencakup sebagian besar kampanye pemasaran digital saat ini. Pertanyaannya, sudah seberapa jauh Anda memanfaatkan media sosial untuk bisnis Anda? Apakah Anda sudah memahami cara kerjanya, mengamati tren, dan mengoptimalkan bisnis Anda di platform ini?
Memaksimalkan Pemasaran Online dengan Social Media
Hal pertama yang tidak boleh terlewat dari penggunaan media sosial untuk bisnis adalah terus memperbarui diri Anda dengan apa yang sedang tren, tool media sosial, dan metrik penargetan baru.
Media sosial bukan lah platform yang statis. Platform ini dinamis, terus berkembang. Kampanye Anda mungkin berhasil dengan baik di bulan lalu, dan kemudian tidak efektif sama sekali hari ini.
Jika Anda kerap berjibaku dengan Facebook Ads atau strategi social media lain dengan intens, Anda pasti familiar dengan situasi ini, bukan?
Itulah mengapa Anda harus terupdate dengan strategi terbaru untuk kampanye medsos Anda.
Selain dengan dasar tersebut, Anda juga bisa memaksimalkan strategi pemasaran media sosial Anda dengan 10 tips berikut ini :
1. Tetapkan Tujuan dan Sasaran yang Akan Dicapai
Menetapkan tujuan sama pentingnya dengan merancang strategi itu sendiri. Jika Anda tidak mengetahui apa tujuan spesifiknya, besar kemungkinan Anda tidak melakukan perencanaan dengan tepat.
Tujuan yang jelas juga membantu dalam mengidentifikasi milestone pencapaian. Yang pada akhirnya membantu mengukur efektivitas kampanye itu sendiri.
Menurut Forbes, tujuan yang spesifik juga memperbesar peluang Anda untuk 30 kali lebih sukses dalam mengeksekusinya.
Sebagai catatan, perlu dipastikan bahwa tujuan social media marketing ini sejalan dengan tujuan pemasaran digital yang sudah dirancang secara keseluruhan. Dengan begitu, goal besar Anda akan lebih mudah tercapai.
2. Identifikasi Target Audiens
Menurut Sprout Social, sebanyak 75,3 persen orang membeli layanan atau produk melalui media sosial. Artinya, dengan audiens yang tepat, potensi penjualan lewat media sosial sangat lah besar!
Mengidentifikasi dan memahami audiens target sangat penting jika Anda ingin berhasil dengan strategi social media Anda. Setelah mengenali mereka, lakukan pendekatan yang membuat audiens merasa dekat dengan brand Anda (engaged).
3. Pelajari Kompetitor
Untuk mempelajari kompetitor, Anda perlu meneliti apa yang mereka lakukan dalam pemasaran media sosial mereka. Cari tahu bagaimana efektifitas kampanye mereka dan analisa mengapa kampanye tertentu berhasil atau gagal. Dengan pengamatan ini, Anda akan mendapat insight baru untuk mengembangkan strategi media sosial yang tepat. Anda juga akan terupdate dengan tren pasar dan memahami apa yang disukai atau tidak disukai oleh audiens Anda.
4. Pilih Platform yang Tepat
Social media terdiri dari multi platform. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, Linkedin, Pinterest, dan masih banyak yang lainnya.
Anda tidak wajib menggunakan semuanya, namun harus memilih platform yang tepat. Faktanya, tidak semua platform cocok untuk semua jenis bisnis.
Misalnya saja, anak- anak muda cenderung menyukai platform Instagram. Namun range usia dewasa lebih suka dengan fleksibilitas Facebook.
Dengan catatan, tren pengguna ini bisa berubah sewaktu- waktu. Jadi, pastikan Anda terupdate dengan trend dan statistik terkini dari beberapa platform yang Anda bidik.
5. Gunakan Lebih Banyak Konten Visual
Sebuah penelitian yang disebut dengan “Wyzowl Study” mengungkap bahwa otak kita hanya mengingat 20 persen dari apa yang kita baca dan 80 persen dari apa yang kita lihat.
Artinya, Anda harus mengolah konten sosmed Anda menjadi sesuatu yang hidup secara visual. Menarik untuk dilihat dan membuat pesan tersampaikan.
6. Tingkatkan Keterlibatan
Keterlibatan atau engagement yang baik sangatlah penting. Jika keterlibatan dengan audiens baik, kepercayaan mereka terhadap brand akan meningkat. Hal ini akan mendorong mereka untuk melakukan action pembelian.
Salah satu cara organik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan adalah melakukan kuis, kontes atau giveaway. Dengan iming- iming hadiah gratis, audiens akan dengan senang hati berinteraksi dengan brand Anda.
Tentukan platform media sosial yang akan digunakan
Jika akun Anda masih sangat baru, maksimalkan distribusi kontes dengan paid promote atau iklan
7. Gunakan Konten Video secara Berkala
Video adalah jenis konten yang lebih menarik dari sekedar gambar statis. Dengan video, Anda bisa membuat pesan Anda tersampaikan dengan cara yang menyenangkan. Anda bisa memanfaatkan jenis media ini untuk memperkenalkan mereka dan membantu audiens Anda mengenal brand Anda dengan lebih baik.
8. Strategi Promosi
Anda perlu memaksimalkan social media marketing Anda dengan beragam ide kreatif dan menakjubkan. Tapi selain itu, Anda harus memastikan pemasaran ini dijangkau oleh audiens yang tepat.
Nah disinilah mengapa promosi itu penting. Dan tentu saja, melakukan promosi untuk akun media sosial atau konten Anda tidak sepenuhnya gratis.
Anda bisa melakukan beberapa jenis promosi dan melakukan evaluasi terhadap kinerja promosi tersebut. Beberapa jenis promosi yang bisa dilakukan antara lain :
Promosi akan membuat akun dan brand sosmed Anda mendapatkan lebih banyak eksposur dalam waktu relatif singkat. Anda perlu melakukan ini setidaknya sampai audiens tertarget berhasil Anda kumpulkan.
9. Buat Perencanaan Terjadwal
Anda mungkin sudah mempersiapkan strategi media sosial yang efektif. Namun semua ini berpotensi gagal jika Anda tidak membuat perencanaan terjadwal.
Ini lah mengapa penting untuk membuat jadwal perencanaan. Dengan rencana yang jelas dan waktu untuk mengeksekusinya akan membuat pemasaran medsos Anda menjadi lebih tertata.
Ada banyak tools online yang bisa membantu Anda untuk mengelola strategi pemasaran social media. Misalnya untuk membuat konten terjadwal, Anda bisa memanfaatkan Social Plot, atau Hootsuite.
Untuk membuat to do list dan rencana paid promote, kontes, dan sebagainya, Anda bisa memanfaatkan Google Calendar dan tool to do list di aplikasi mobile.
Keteraturan dalam pemasaran digital akan sangat penting untuk membantu Anda melakukan analisa strategi yang efektif dan tidak efektif.
10. Analisa Feedback
Setelah menjalankan beberapa jenis strategi pemasaran, Anda akan mulai mengumpulkan beragam feedback. Pelajari kekurangan kampanye yang Anda lakukan dan analisa lah. Selain feedback strategi, Anda mungkin juga menerima feedback langsung dari audiens. Dari feedback ini, Anda bisa mengidentifikasi kebutuhan mereka dan merencanakan kampanye yang lebih baik dan menghasilkan.
Kesimpulan
Ada banyak strategi yang bisa dilakukan untuk membuat pemasaran media sosial Anda lebih optimal. Selain strategi diatas, tips tambahan yang bisa digunakan adalah menggabungkan semua saluran pemasaran potensial. Dengan catatan, semua saluran pemasaran tersebut dieksekusi untuk tujuan yang sama. Dan tentu saja tetap melakukan evaluasi berkala untuk strategi digital yang sudah dilakukan. Selamat mencoba!