Review: 10 Layanan Hosting Terbaik dengan Harga Terjangkau

Review: 10 Layanan Hosting Terbaik dengan Harga Terjangkau

Memilih hosting terbaik dengan biaya relatif terjangkau sebenarnya bukan lah hal yang sulit. Baik hosting lokal atau pun luar negeri, tidak sedikit yang memiliki performa handal dengan harga relatif murah.

Pentingkah memilih hosting yang baik? Jika Anda serius ingin terjun di dunia bisnis berbasis online, tentu saja ini sangat penting. Memilih layanan hosting pun perlu kehati- hatian, agar tidak terjebak dengan memilih hosting yang tidak tepat.

Mungkin saja Anda diiming- imingi oleh seorang teman di grup Facebook Anda untuk mendaftar layanan hosting yang murahnya keterlaluan. Namun, benarkah layanan dan performa yang diberikan cukup bagus atau malah zonk?

Jangan sampai gara- gara tergiur murahnya bisnis Anda justru merugi karena hosting yang sering down. Untuk itu, jangan pernah khawatir untuk menginvestasikan lebih banyak uang untuk hosting yang berkualitas, misalnya Windows Hosting atau jenis hosting lain yang sudah terbukti bagus.

Daripada rugi belakangan dan menyesal kemudian, ada baiknya Anda menyimak ulasan kami di daftar perusahaan hosting terbaik ini. Selain memiliki reputasi yang bagus karena performanya yang sangat handal hosting ini juga memiliki harga yang relatif terjangkau.

Deretan hosting ini juga menawarkan shared hosting terbaik serta VPS dan Dedicated Server dengan harga lebih murah juga.

Rekomendasi 10 Hosting Terbaik

1. Blue Host

BlueHost hosting adalah salah satu perusahaan hosting yang sangat Saya rekomendasikan. BlueHost sangat populer dan banyak digunakan di seluruh dunia, serta sudah beberapa kali menduduki peringkat pertama di daftar hosting terbaik di dunia. Provider hosting ini juga menjadi sebuah layanan hosting yang direkomendasikan oleh WordPress.org alias WordPress Self Hosting pada tahun 2012 dan 2013.

BlueHost sendiri mulai membuka layanan mereka pada tahun 1996 dengan memperoleh peringkat A+ di BBB. Ketika Anda mendaftar di layanan ini, maka Anda berhak mendapatkan domain gratis ( peraturan ini bisa berubah sewaktu- waktu ). Mereka menjanjikan performa yang andal dengan uptime 99,9% dan tidak akan membiarkan situs Anda down.

Asyiknya lagi, ketika Anda mendaftar di situs ini, Anda bisa mendapatkan akses ke ratusan template/ theme gratis, loading website yang super cepat meskipun website Anda sudah memiliki lalu lintas yang tinggi. Namun jika lalu lintas Anda sudah terlalu tinggi, tentu saja Anda perlu meng-upgrade dari paket shared hosting ke paket VPS atau dedicated. Hal ini tentu normal untuk berbagai hosting mana pun.

Banyak yang berpendapat bahwa cPanel BlueHost adalah yang terbaik dan sangat user friendly. Anda dapat mengelola fungsi yang berkaitan dengan website Anda, menginstall berbagai CMS ( seperti Drupal, Open Cart, Drupal dan Joomla ) dengan sangat mudah.  Selain itu, Anda juga berhak mendapatkan voucher Google Adwords senilai $100 untuk mengiklankan website Anda ke platform iklan jaringan Google.

Bagimana dengan supportnya??

Bisa dibilang sangat bagus. BlueHost memiliki customer service yang siap membantu pelanggan mereka dalam menggunakan jasa layanan mereka. Ketika Anda mengalami masalah atau kesulitan, Anda dapat menghubungi CS BlueHost melalui chat online, email dan bahkan menelepon langsung.

Solusi yang diberikan cenderung sangat cepat dan benar- benar membantu. Respon yang mereka berikan dalam live chat dan telepon bisa dilakukan dalam hitungan detik.

Sekilas Blue Host :

  • Fitur : unlimited bandwidth, 99% up time, top 5 hosting berkecepatan tinggi, gratis domain, One-Click-Install for WordPres, & customer service 24 jam
  • Harga : mulai $3,95*
Lihat Gambar :
bluehost,hosting,web host

2. Siteground

Siteground sudah berdiri sejak tahun 2004 dan kini sudah melayani lebih dari 500.000 domain di seluruh dunia. Sama seperti rata- rata hosting besar, perusahaan ini juga melayani shared hosting, cloud hosting, VPS dan tentu saja dedicated server.

Siteground banyak digunakan oleh pengguna WordPress dan juga Joomla. Khusus untuk pengguna WordPress, layanan ini memiliki dukungan special yang lebih baik daripada hosting serupa lainnya.

Bukan itu saja, Siteground juga memiliki support yang ciamik, yang dapat menyelesaikan keluhan pengguna dengan sangat tepat, cepat dan professional. Jika Anda membutuhkan bantuan mereka via live chat atau telepon, Anda bisa mendapatkannya secara instant tanpa waktu tunggu yang berarti untuk bisa terhubung.

Sitegound juga memberikan domain gratis* dan perangkat lunak gratis yang dapat Anda gunakan untuk membuat desain website. Jika Anda ingin mendapatkan lebih dari satu domain dalam satu host saja, maka Anda dapat meng-upgrade ke paket yang lebih mahal dan mendapatkan satu domain gratis lainnya lagi.

Sekilas Siteground:

  • Fitur: unlimited bandwidth, gratis domain, 20+ akun email & customer service 24 jam
  • Harga : mulai $3,95
Lihat Gambar :
siteground,hosting,web host

3. iPage

iPage bukan hanya memiliki harga yang relatif terjangkau, tapi juga telah dinobatkan sebagai salah satu layanan hosting terbaik di tahun 2016 ini. Mereka menawarkan layanan hosting mulai dari harga $1,99 per bulan. Harga ini adalah investasi yang sangat bagus untuk Anda yang ingin memiliki website untuk usaha mikro atau menginginkan hosting dengan harga sangat terjangkau berkualias bagus.

Berbagai paket hosting yang tersedia di iPage antara lain adalah shared hosting, cloud hosting, VPS, manage hosting dan dedicated hosting. iPage dimiliki oleh perusahaan yang sama yang memiliki BlueHost dan Hostgator ( EIG ). Tidak heran, fasilitas yang mereka miliki ini nyaris serupa.

Layanan ini memberikan ruang disk unlimited, unlimited bandwidth dan mendukung berbagai CMS. Selain itu, iPage juga terkenal memiliki tingkat keamanan yang merupakan salah satu yang terbaik diantara semua perusahaan hosting. Cukup memuaskan kan, bukan?

Sekilas tentang iPage:

  • Fitur : unlimited disk space, unlimited bandwidth, gratis lebih dari $500 extras ( bonus/ fitur tambahan ) dan gratis alamat email, dll
  • Harga : mulai dari $1,99/ bulan
Lihat Gambar :
iPage,hosting,web hosting

4. Hostgator

Hostgator telah berdiri sejak tahun 2002 dan didirikan oleh Brent Oxley. Bisa dibilang Hostgator adalah penyedia hosting terbesar di dunia karena memiliki domain terdaftar lebih dari 8,5 juta di host mereka.

Hostgator menawarkan fitur yang cukup lengkap dengan harga yang masuk akal. Mereka menyediakan puluhan script yang dapat pengguna install dalam satu klik dan menjanjikan garansi uptime 99,99%. Setiap pelanggan terdaftar bisa mendapatkan kurang lebih 4500 template gratis, walaupun Saya belum pernah sendiri belum pernah mencobanya satu pun.

Hostgator mempunyai tim support yang luar biasa. Ini tercermin dari 850+ jumlah karyawan, dukungan pelanggan dan tim teknis progesional yang selalu siap membantu user.

Salah satu hal yang paling menyenangkan dari Hostgator adalah garansi uang kembali dalam jangka waktu empat puluh hari pertama jika Anda merasa tidak puas dengan performa mereka.

Sekilas tentang Hostgator :

  • Fitur : menyediakan template gratis lebih dari 4500 untuk website Anda, voucher beriklan Google Adwords $100, garansi uang kembali 40 hari, garansi 99.9% up time, dll
  • Harga : mulai $3,96/ bulan
Lihat Gambar :

hostgator hosting,web hosting

5. JustHost

JustHost adalah penyedia hosting terkemuka lainnya yang sangat recommended karena juga memiliki layanan yang luar biasa. Perusahaan ini dikembangkan oleh kelompok perusahaan pada tahun 2008 oleh Christ Philips dari Inggris. Untuk mengelola beberapa host domain dan blog dalam satu akun, maka bisa dibilang JustHost adalah pilihan yang paling murah.

Ini terjadi lantaran mereka juga menyediakan domain dan fasilitas gratis untuk mengelola banyak situs di satu shared akun. JustHost berani menjanjikan garansi up time 99,99%, namun menurut sebagian user, mereka berpendapat bahwa uptime JustHost tidak murni berada di angka tersebut, tapi berada di bawah 98%. Namun di sebagian besar kasus, mereka akan memberi Anda notifikasi terlebih dahulu jika memang akan terjadi downtime.

Beberapa keunggulan dari JustHost ini antara lain fasilitas transfer domain gratis, unlimited disc space dan juga unlimited bandwidth, site builder dan juga ratusan tema dan template gratis untuk menciptakan situs yang Anda inginkan, dan juga kredit beriklan di Google AdWords dan Facebook*.

Sekilas tentang JustHost :

  • Fitur: gratis site builder dan domain, unlimited space dan domain hosting, support 24/7, dll
  • Harga : 3,5/ bulan
Lihat Gambar :
JustHost,hosting,web hosting

6. Fatcow

Fatcow sudah berdiri sejak tahun 1998, yang artinya mereka sudah sangat berpengalaman dalam mengelola sebuah website, baik itu untuk user individual atau untuk bisnis. Jika Anda ingin memulai blog professional Anda atau membuka toko online dalam skala kecil, maka FatCow adalah pilih yang paling recommended untuk Anda.

Provider hosting ini menarkan cukup banyak fitur untuk pelanggannya, antara lain backup site, SSL/ TLS certificate, jasa SEO professional serta SiteLock. Situs ini juga mendukung berbagai CMS, speerti Joomla, Drupal dan pastinya WordPress, hanya dengan satu klik install. Ini juga sudah termasuk tema dan template gratis yang mereka sediakan dan siap untuk diunduh.

Untuk senjata bisnis Anda, hosting ini memberikan Anda $100 credit beriklan untuk Adwords, $50 untuk Facebook Ads dan $25 untuk Bing dan Yahoo. Meskipun memiliki cPanel yang sedikit berbeda dari hosting kebanyakan, Fatcow menyediakan vDeck kepada pengguna mereka serta account email unlimited sama halnya seperti iPage.

Harga shared hosting di Fatcow berkisar sekitar $44 per tahun dan ada klausul garansi uang kembali dalam jangka waktu 30 hari. Sayangnya, tidak sedikit pelanggan mereka yang komplain bahwa harga perpanjangan mereka menjadi lebih tinggi, hampir dua kali lipat dari masa promosi atau saat pertama kali sign up.

Untuk itu, Panda sarankan Anda mencari tahu lebih lanjut tentang harga ini dengan berkonsultasi kepada customer service mereka.

Sekilas tentang Fatcow :

  • Fitur : unlimited space, unlimited bandwidth, domain gratis, voucher beriklan gratis di Google Adwords, Facebook dan Yahoo/ Bing, dll
  • Harga : mulai 3,15%
Lihat Gambar :
fatcow,web hosting

7. WebHostingHub

WebhostingHub adalah salah satu web hosting terbaik yang berbasi di Amerika Serikat dan beroperasi di Negara bagian Virginia. Perusahaan ini dimiliki oleh dua orang, yaitu Todd Robinson dan Sunil Saxena. Keduanya telah mealayani jasa hosting sejak tahun 2006. Dalam waktu singkat, mereka berhasil memikat pasar karena performa yang sangat baik dengan harga yang relatif terjangkau.

WebhostingHub berani menawarkan jaminan uang kembali dengan periode terpanjang daripada perusahaan lainnya, yaitu hingga 90 hari. Dalam satu akun tunggal, Anda dapat meng-host beberapa akun dalam situs ini. Biaya yang Anda gunakan akan lebih hemat jika Anda memilih untuk menggunakan paket 36 bulan sekaligus. Jika hanya satu tahun saja, maka harganya bisa lebih tinggi*.

Beberapa keunggulan WebhostingHub antara lain adalah 99,9% garansi up time, unlimited disk space, unlimited bandwidth, akses gratis ke 310 aplikasi, domain gratis, kredit beriklan dan juga CMS seperti WordPress, Joomla dan Drupal hanya dalam satu klik install.

Sekilas tentang WebhostingHub:

  • Fitur : gratis domain, gratis tool eCommerce, gratis web builder premium, voucher beriklan gratis untuk Google Adwords, Twitter dan Yahoo/ Bing, tim teknis dan live chat 24/7, dll
  • Harga :  mulai $4,99/ bulan
Lihat Gambar :

8. HostMonster

HostMonster berdiri sejak 1996 dan merupakan salah satu penyedia hosting terbaik yang berlokasi di Amerika Serikat. Selain menawarkan paket layanan dengan harga yang relatif terjangkau, perusahaan ini juga menawarkan garansi uang kembali kapan saja jika Anda merasa tidak puas dengan performa mereka.

HostMonster merupakan pilihan yang sangat baik bagi pemiliki e-bisnis karena mereka menawarkan fitur yang sangat mendukung eCommerce dengan template dan alat multimedia yang handal. Mereka berani memberikan jaminan 99,9% up time untuk pelanggan karena setiap server mereka berada di bawah pengawasan staff professional.

Beberapa keunggulan lainnya dari HostMonster antaralain Simple Script untuk menginstall platform blogging seperti WordPress, Joomla dan Drupal hanya dalam beberapa klik satu saja, beberapa domain dalam satu akun, unlimited akun email, unlimited disk space dan bandwidth.

Sekilas tentang HostMonster:

  • Fitur : gratis domain, unlimited space, unlimited bandwidth, gratis voucher beriklan $175 ( $100 di Google Adwords, $50 di Facebook, $50 di Twitter dan $25 di Yahoo/Bing, dll
  • Harga : mulai $4,95/bulan
Lihat Gambar :

9. InMotion

Selama 10 tahun berturut- turut, InMotion berhasil menempati  peringkat terbaik sebagai web penyedia layanan hosting terbaik oleh Cnet dan juga mendapatkan grade A+ dari BBB. Provider hosting ini menawarkan berbagai paket yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu Pribadi, Bisnis, Dedicated Server atau VPS hosting.

Jika website Anda relatif baru dan mungkin Anda hanya akan mengelola satu atau dua website dengan tidak banyak data, maka paket personal adalah yang terbaik untuk Anda. Namun jika Anda berencana untuk memiliki banyak website, maka Anda bisa memilih akun bisnis.

InMotion memberikan fasilitasi jaminan uang kembali 90 hari dan garansi up time 99,9%. Mereka juga menyediakan fasilitas backup gratis untuk pelanggannya, yang konon merupakan fitur yang tidak bisa 100% diberikan oleh para pesaingnya. Di cPanel, Anda akan mendapatkan kemudahan dalam pengaturan email, mengakses informasi login FTP serta konfigurasi DNS sebagai nilai plus lainnya.

Ketika Anda mendaftar InMotion, Anda juga berhak mendapatkan voucher beriklan gratis di Adwords, Facebook dan Bing, yaitu $175 untuk pengguna paket personal dan $300 untuk pelanggan paket bisnis*. Lumayan juga ya!

Sekilas tentang InMotion :

  • Fitur : gratis domain, voucher beriklan gratis di Google Adwords, Facebook dan Bing/Yahoo, unlimited space, dll
  • Harga : $5,99/ bulan
Lihat Gambar :

10. WebHostingPad

Dengan penawaran khusus, Anda bisa mendaptkan layanan hosting di WebHostingPad seharga $1.99/ bulan. Dengan harga relatif terjangkau, perusahaan hosting yang berdiri sejak tahun 2005 ini banyak mengincar pemilik blog pribadi dan usaha mikro.

Selain menawarkan fitur yang cukup bagus,  WebHostingPad juga memberikan voucher beriklan yang dapat pelanggan mereka gunakan untuk mempromosikan situs mereka ke berbagai jaringan media sosial.

WebHostinPad menjanjikan garansi up time 99,9% dengan dukungan teknis yang baik secara gratis. Jika lalu lintas dalam website Anda tidak dalam ribuan pada waktu yang sama, maka website Anda dijamin tidak akan pernah mengalami masalah downtime.

Sekilas tentang WebhostingPad :

  • Fitur: domain gratis, unlimited disk space, unlimited bandwidth, dll
  • Harga : mulai $1,99/ bulan
Lihat Gambar :

Mau Harga Lebih Murah Lagi??

Maruk ya? Hehehe… nggak maruk, gan. Semua orang pasti mau mendapatkan harga yang terbaik. Iya, kan?

Salah satu penyesalan Saya dulu ketika membeli hosting adalah tidak mencari informasi tentang kupon. Dengan memakai kupon, Anda berpeluang untuk mendapatkan harga lebih murah dari website aslinya.

Bagaimana caranya mendapatkan kupon ini?

Googling saja, misalnya dengan kata kunci ‘kupon Hostgator’. Anda akan menemukan berbagai website yang menginformasikan kupon diskon untuk penyedia layanan tertentu.

Dengan memakai kupon ini, Anda bisa mendapatkan variasi diskon, yang biasanya berkisar antara 10%-60%. Lebih gila- gilaan lagi diskonnya di saat event tertentu, seperti Black Friday. Di event- event seperti ini, Anda pasti akan mendapatkan harga yang pasti lebih murah.

Jadi mau pilih hosting yang mana? Yang pasti Saya yakin Anda perlu mempertimbangkan ini dengan lebih matang lagi.

Mau pilih hosting yang paling murah dari daftar ini monggo, mau riset lebih dalam untuk membandingkan kualitasnya, itu akan lebih baik lagi. Mau mencoba hosting terbaik Indonesia? Mengapa tidak?

Biar bagaimana pun, hosting adalah senjata utama untuk para blogger, internet marketer dan pebisnis online. Usahakan lah memilih yang terbaik biar tidak menyesal kemudian ^_^

Mengenal Apa itu Javascript, Fungsi, Contoh & Panduan Pemula

Mengenal Apa itu Javascript, Fungsi, Contoh & Panduan Pemula

Untuk para webmaster yang sudah lama berkecimpung di dunia blogging, istilah javascript tentu bukan hal asing di telinga. Meskipun tidak selalu paham ‘daleman’ javascript secara detail, sebagian dari kita pasti mengenal fungsi dan bentuk javascript ini.


Javascript bisa membuat website kita menjadi lebih menarik karena bisa mengoptimalkan user experience. Penggunaan javascript untuk sebuah website sifatnya opsional, yang berarti tidak selalu ada.

Kendati begitu, hampir semua website dan blog modern kini menggunakan kode javascript, meski porsinya tidak selalu sama besar.

Di artikel ini, Panda akan secara lengkap mengulas tentang apa itu javascript, contoh dan fungsinya. Mari kita simak bersama- sama!

Apa itu Javascript?

Javascript (JS) merupakan bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membuat situs dengan konten website yang dinamis. Dengan penggunaan Javascript, website akan menjadi lebih interaktif dan dinamis.

Konten dinamis artinya konten yang bergerak atau berubah di depan layar tanpa perlu load ulang halaman. Contohnya seperti fitur slideshow foto, pengisian poling, gambar animasi, dan sebagainya.

JS awalnya merupakan bahasa pemrograman yang bekerja dari sisi klien (client-side). Artinya, proses pengolahan kode hanya berjalan di browser.

Saat itu Google menciptakan bahasa pemrograman dengan menggunakan AJAX (AJAX alias Asynchronous JavaScript) untuk fitur suggestion di kolom pencarian. AJAX dan XML menjadi teknisi pembaruan data halaman web tanpa proses reload.

Sejak saat itu, semakin banyak developer yang memanfaatkan bahasa pemrograman ini untuk membuat website menjadi lebih hidup dan menarik.

Dalam perkembangannya, JS tidak hanya digunakan untuk client-side, tapi juga server side (sisi server). Eksekusi bahasa pemrograman di sisi server ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan platform framework Javascript, seperti Node.js, React.js, dan lain sebagainya.

Berkembangnya framework ini membuat para backend developer mulai melirik Javascript sebagai bahasa pemrograman. Hingga kini lahirlah produk- produk canggih seperti website aplikasi, game online, hingga aplikasi mobile.

Dalam menjalankan fungsi yang kompleks, JSkerap berkolaborasi dengan HTML dan CSS. HTML akan bekerja membuat struktur website, lalu CSS akan merancang style halaman website. Sedangkan Javascript akan berperan menambah elemen interaktif untuk meningkatkan interaksi pengguna.

Misalnya saja saat Anda mengakses konten foto di Facebook, Anda bisa melihat munculnya jumlah like dan komentar yang terus bertambah secara real time, tanpa harus reload halaman.

Sejarah Javascript

Lantas seperti apa awal mulai terciptanya bahasa pemrograman Javascript? Mari kita simak sejarahnya..

Di tahun 1994, saat web dan internet mulai berkembang. Pada tahun September 1995., Javascript kemudian mulai didesain oleh Brendan Eich yang merupakan karyawan Netscape. Ia menghabiskan waktu sepuluh hari untuk berhasil menyusun dan mendesain Javascript.

Bahasa pemrograman ini bernama Mocha, kemudian berubah menjadi Mona, LiveScript dan beberapa nama lain, sampai akhirnya resmi diberi nama Javascript.

Versi pertama dari Javascript hanya digunakan dengan fungsionalitas terbatas di kalangan Netscape. Namun komunitas developer selalu menggunakan bahasa pemrograman ini dan terus mengembangkannya dari tahun ke tahun.

Di tahun 1996, JavaScript secara resmi diberi nama ECMAScript. ECMAScript versi 2 kemudian rilis pada tahun 1998, dan ECMAScript 3 rilis di tahun 1999. ECMAScript terus dikembangkan hingga menjadi Javascript yang kita kenal saat ini.

Di tahun 2016, 92% website diketahui sudah menggunakan Javascript alias JS sebagai bahasa pemrograman. Dalam kurun waktu 20 tahun saja, bahasa ini telah bertransformasi dari bahasa pemrograman serba terbatas menjadi salah satu senjata penting untuk para web developer.

Fungsi dan Kegunaan Javascript

Sebagai bahasa pemrograman populer, berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan Javascript yang paling utama :

1. Membuat Website yang Lebih Menarik

JS dapat membuat website menjadi lebih interaktif dan menarik dengan jenis konten yang dinamis. Misalnya saja konten yang bergerak dan memperbarui secara real time tanpa halaman harus reload berulang kali.

Tidak heran, banyak perusahaan top global juga menggunakan JS sebagai bahasa pemrograman andalan mereka. Seperti dilansir dari Github, ini adalah perbandingan seberapa banyak JS digunakan daripada bahasa pemrograman yang lain :
Javascript vs Bahasa Pemrograman Lain

Raksasa teknologi seperti Facebook, Trello, bahkan Google juga menggunakan Javascript sebagai salah satu bahasa pemrograman mereka.

2. Menciptakan Aplikasi Mobile

Fungsi selanjutnya dari Javascript adalah untuk menciptakan aplikasi mobile. Jika dulu aplikasi mobile hanya bisa dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java untuk Android. Kini, Javascript sudah bisa digunakan dalam mobile API untuk membuat aplikasi mobile.

Dengan adanya framework JS untuk aplikasi mobile seperti React Native, membuat aplikasi mobile menjadi semakin mudah. Bahkan dengan framework ini, developer bisa membuat dua sistem operasi sekaligus, yaitu iOS dan Android.

3. Mengembangkan Game Berbasis Web Browser

Bukan hanya membuat laman website dinamis, Javascript juga bisa untuk mengembangkan game online berbasis browser.

Untuk menciptakan game browser, JS dikombinasikan dengan HTML5 untuk menghasilkan game yang semakin menarik. Beberapa game JS popular antara lain Lord of Ultima dan Flappy Bird.

4. Menjalankan Web Server

Seperti yang Panda jelaskan di atas, seiring dengan perkembangannya, JS bukan hanya mampu bekerja dari client-side saja, tapi juga dengan server-side dengan menggunakan Node.js.

Node.js bisa mengeksekusi kode JS dari sisi server sehingga bisa menjalankan situs, aplikasi web dan game berbasis browser.

Bahasa pemrograman ini juga bisa menangani banyak permintaan secara bersamaan, tanpa harus menunggu satu per satu proses selesai lebih dulu. Dengan begitu proses bisa bekerja dengan lebih cepat.

Kelebihan dan Kekurangan Javascript

Setiap bahasa pemrograman tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan. Sama halnya dengan JS ini.

Kelebihan Javascript

1. General Purpose

Javascript bukan hanya bekerja untuk sisi client (browser) saja. Karena sejak kehadiran Node.js, Javascript bisa digunakan di luar dari browser.

Artinya, JS bisa mengakomodir lebih banyak kebutuhan. Anda bisa menggunakan JS untuk mengembangkan back-end (server side), console, mobile, IoT game, program desktop, dan lain sebagainya.

2. Mudah Dipelajari

Setiap bahasa pemrograman mempunyai tingkat kesulitan nya masing- masing. Tingkat kesulitan ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah syntax atau penulisan.

JS termasuk yang lebih mudah dipelajari dan dipahami asalkan serius dalam belajar dan berani improvement atau bereksperimen.

Tidak percaya? Mari kita bandingkan penggunaan beberapa bahasa pemrograman untuk menampilkan konten “Hello World!”

Javascript
console.log('Hello World!')
Bahasa C++
C++
#include <iostream>
 
int main()
{
  std::cout << "Hello, world!\n";
  return 0;
}
Bahasa Java
class AppHelloWorld {
 
public static void main(String[] args) {
         System.out.println("Hello World!");     
     }
}

Terlihat kan kalau JS mempunyai syntax yang lebih sederhana dan mudah kita pahami?

3. Beban Server yang Lebih Ringan

Dengan JS, saat pengunjung mengakses website, script akan terunduh di perangkat klien. Script ini kemudian diproses di browser klien, dan browser akan mulai menampilkan laman website.

Proses kerja di sisi server ini terasa sangat efisien karena bersifat non-blocking. Artinya, proses tidak akan berhenti di satu proses saja. Proses dapat berlangsung secara bersamaan jika proses sebelumnya tidak membutuhkan output.

Ringkasnya, beban kerja server menjadi jauh lebih ringan saat menggunakan bahasa pemrograman JS.

4. Sangat Powerful

Javascript adalah bahasa pemrograman yang sudah matang. Ini lah salah satu alasan mengapa bahasa pemrograman ini sangat powerful. Dulu, banyak website mashi berbasis PHP atau mungkin saja kita pakai WordPress. Sehingga logika website dibuat dan bergantung pada sisi server. Inilah yang membuat web browser cenderung statis.

Namun kini browser menjadi lebih modern dan mempunyai sifat interaktif dan dinamis. Logika yang sebelumnya ditangani dari sisi server saja, kini juga dapat ditangani dari sisi client sepenuhnya. Tentu saja, ini semua terjadi karena adanya Javascript.

5. Komunitas Aktif

Selain general purpose dan mudah kita pelajari, Javascript juga mempunyai dukungan komunitas developer yang aktif. Dengan komunitas ini, kita bisa mendapatkan bantuan dari komunitas saat mengalami kendala, seperti bug, saat tengah mengembangkan aplikasi.

Dengan bantuan komunitas aktif, akan lebih mudah untuk para developer menemukan solusi. Ini juga yang membuat banyak pemula tertarik untuk mempelajari javascript lebih dalam.

Kekurangan Javascript

Selalu ada dua sisi dari sebuah bahasa pemrograman. Selain keunggulan Javascript yang membuat banyak orang tertarik mempelajari dan menggunakannya, popularitas JS juga mengundang masalah.

Masalah ini antara lain mengundang para scammer, hacker, dan pihak ketiga lainnya untuk mencari celah keamanan.

Beberapa kekurangan dari Javascript antara lain :

  • Resiko tinggi terhadap eksploitasi.
  • Tidak semua browser dan perangkat selalu mendukung bahasa pemrograman JS.
  • Code snippet JS yang cukup banyak.
  • Potensi penyalahgunaan untuk mengaktifkan koe berbahaya di komputer pengguna.
  • Proses render yang berbeda antar perangkat yang justru mengarah ke inkonsistensi.

Panduan Belajar Javascript untuk Pemula

Kendati mudah dipahami, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan saat akan mendalami Javascript. Berikut adalah beberapa panduan untuk mempelajari Javascript :

1. Ketahui Aplikasi yang Dibutuhkan

Sebagai persiapan awal, penting untuk mengetahui beberapa aplikasi yang Anda butuhkan untuk mendukung proses belajar Javascript. Antara lain sebagai berikut :

  • Web browser (Google Chrome, Firefox, atau browser lainnya).
  • Teks Editor (notepad, atom, atau yang lainnya).
  • Web server, untuk menjalankan kode pemrograman.

2. Pahami Aturan Menulis Kode

Setelah mempersiapkan aplikasi di point pertama, langkah selanjutnya adalah memahami aturan penulisan kode javascript. Ini adalah dasar yang sangat penting untuk menjalankan bahasa pemrograman ini.

Berikut adalah beberapa aturan penulisan kodenya :

  • Penulisan dengan Embed : Menggunakan tag <script> untuk menyisipkan kode JS ke HTML, tepatnya di antara tag <body> atau <head>.
  • Eksternal Line :Berbeda dengan embed yang penulisannya disisipkan HTML, penulisan eksternal line dibuat di file terpisah yang tersimpan di dalam folder web server.
  • Case Sensitivity : Penting untuk memperhatikan huruf kapital dan huruf kecil dalam penulisan kode JS. Pasalnya, keduanya bisa menjadi variabel yang berbeda.
  • Penulisan Karakter : Penulisan kode mungkin mengabaikan karakter- karakter yang menggunakan spasi, enter dan tab. Namun setiap akhiran baris seringkali membutuhkan tanda (;) untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

3. Pahami Penggunaan Variabel Javascript

Variabel adalah sebuah nama yang mewakili sebuah nilai. Variabel ini bisa Anda isi dengan berbagai macam nilai. Memahami fungsi dan cara menggunakan variabel yang tepat bisa membantu kita dalam mempelajari bahasa pemrograman.

Dalam bahasa JS sendiri, membuat variabel dimulai dengan penggunaan kode ‘var’, lalu berlanjut dengan nama variabel dan nilainya.

Contoh nya adalah sebagai berikut :

  • var title = “Belajar Digital Marketing”,
  • var url = “https://pandagila.com/”;

Di contoh pertama, kita membuat variabel title dengan nilai berupa teks “Belajar Digital Marketing”. Sedangkan di contoh kedua kita membuat variabel url. Untuk membuat variabel dengan nilai berupa teks dan angka, kita bisa menggunakan contoh Var visitor_count = 23235; .

Tidak ada spasi saat kita menuliskan nama variabel. Jika variabel terdiri dari dua kata, kita bisa menggunakan tanda underscore (_) atau huruf besar.

4. Tipe Data Javascript

Selain variabel, Anda juga perlu mengenal tipe data yang akan disimpan dalam variabel. Beberapa tipe data dalam bahasa JS ini antara lain :

  • String atau Teks.
  • Integer atau Number, berupa bilangan bulat.
  • Boolean, berupa (true/false).
  • Float berupa bilangan pecahan.
  • Object berupa semua tipe data.

Javascript pada dasarnya bersifat dynamic typing. Dengan begitu, kita tidak harus menuliskan tipe data saat mengisi variabel seperti pada bahasa pemrograman lainnya.

5. Operator

Yang tidak kalah pentingnya saat akan mempelajari apa itu Javascript adalah memahami Operator. Operator merupakan simbol yang menghasilkan nilai baru dalam bahasa JS.

Berikut adalah beberapa operator yang bisa Anda gunakan dalam JS :

  • Aritmatika, yaitu simbol yang berguna untuk menghitung nilai variabel angka. Operator ini antara lain terdiri dari simbol penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pemangkatan (**), dan pembagian (/).
  • Penugasan, yaitu simbol yang bekerja memberi tugas pada variabel, seperti mengisi nilai variabel. Salah satu simbol penugasan, yaitu (=).
  • Perbandingan, merupakan operator yang bertugas membandingkan dua nilai. Hasil perbandingan ini nantinya akan menghasilkan nilai boolean ‘true’ atau ‘false’. Simbol operator ini antara lain (>), (<), (>=), dan lain sebagainya.
  • Operator Logika, yaitu operator yang berfungsi melakukan operasi terhadap nilai boolean. Simbol dari operator ini antara lain logi AND (&&), logika OR (II)< dan negasi (!)>

Kesimpulan

Javascript adalah bahasa pemrograman yang paling populer digunakan saat ini. Penggunaan JS bisa membuat website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Bersifat dinamis karena tidak perlu load halaman saat mengakses konten bergerak atau berubah.

Secara ringkas, berikut adalah hal- hal yang menarik dari bahasa pemrograman Javascript :

  • Lebih mudah dipelajari dari bahasa pemrograman lain.
  • Sejak dikembangkan pertamakali oleh Netscape, hingga kini 92% website telah menggunakan Javascript. Website- website populer juga ikut menggunakan JS, seperti Twitter, Github, Linkedin, bahkan Google.
  • General purpose dan bisa berfungsi sebagai elemen halaman web tertentu atau event, seperti klik.
  • Bisa digunakan untuk berbagai perangkat dan browser.
  • Lebih cepat dan ringan dari bahasa pemrograman lainnya.
  • Celah keamanan lebih sering diincar daripada bahasa pemrograman lain karena popularitasnya yang kian pesat.

Nah, itu dia artikel tentang apa itu javascript, fungsi dan kegunaannya. Tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman ini lebih lanjut?

Semoga bermanfaat ya!

Apa itu TLD (Top Level Domain) : Pengertian, Jenis TLD dan Kegunaan

Apa itu TLD (Top Level Domain) : Pengertian, Jenis TLD dan Kegunaan

Saat memikirkan tentang website profesional, pemilihan TLD (Top Level Domain) pasti tak luput dari pertimbangan. Penggunaan TLD semata bukan karena gengsi saja, tapi sekaligus upaya untuk membangun branding secara online. Ini lah langkah awal penting dalam digital marketing.

TLD sendiri merupakan bagian akhir dari sebuah domain. Seperti .com pada pandagila.com dan .go.id pada web kemendikbud.co.id. Penggunaan ekstensi ini tentu disesuaikan dengan tujuan dan fungsi masing- masing website.

Nah, kali ini Panda akan secara lengkap mengulas tentang apa itu TLD, jenis dan kegunaannya. Yuk kita simak bersama- sama!

Apa itu TLD (Top Level Domain)?

TLD Top Level Domain

Pengertian dari Top Level Domain (TLD) adalah bagian akhir nama domain yang terletak usai tanda titik atau “dot” terakhir pada domain. Karena top-level domain ini berada di bagian akhir nama domain, ini kita kenal juga dengan nama domain suffix.

Seperti yang pernah Panda ulas sebelumnya tentang apa itu domain, nama domain ini sendiri dibagi menjadi tiga level :

  • Subdomain (Third-level domain), merupakan bagian alamat website yang letaknya di bagian depan atau kiri.
  • Second-level domain (SLD), yang merupakan nama dari domain itu sendiri, letaknya di bagian tengah.
  • Top level domain, merupakan ekstensi dari domain yang letaknya di bagian akhir atau paling kanan nama domain.

Sebagai gambaran, coba perhatikan berikut ini :

TLD, SLD dan 3LD dalam domain

TLD sendiri terdiri dari dua kategori yang berbeda, yaitu Country-Specific Top Level Domain dan General Top Level Domain.

General TLD merupakan ekstensi domain yang umum tanpa identifikasi lokasi. Sedangkan Country-Specific TLD adalah domain yang menampilkan identitas negara dan mengidentifikasikan bahwa konten ditujukan untuk masyarakat dari negara tersebut.

The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) sudah merilis lebih dari 2000 TLD sejak tahun 2014. Jumlah ini akan semakin bertambah seiring meningkatnya penggunaan website yang semakin bervariasi.

Untuk melihat daftar lengkap TLD yang pernah ada, Anda dapat mengunjungi website Internet Assigned Number Authority (IANA). IANA Merupakan salah satu cabang ICANN yang bekerja menghubungkan TLD dengan IP Address.

Fungsi dan Kegunaan TLD

Secara umum, domain berfungsi sebagai identitas website. Untuk memperkuat identitas tersebut, penting untuk pebisnis memilih TLD yang tepat. Pasalnya, secara tidak langsung TLD bisa menggambarkan tentang fungsi dan tujuan sebuah website.

Misalnya saja penggunaan domain .edu yang menggambarkan bahwa website adalah milik institusi pendidikan. Atau domain .go.id yang menggambarkan situs milik pemerintah Indonesia.

Dari sekian banyak pilihan, TLD paling populer adalah .com. Ekstensi domain ini telah digunakan lebih dari 40% dari banyak domain yang terdaftar di internet.

Mengenal Jenis- jenis TLD (Top Level Domain)

Hal- hal yang harus dilakukan setelah membeli domain baru

Saat menjalankan bisnis secara online, penting sekali untuk memilih ekstensi domain yang tepat sesuai dengan bisnis yang sedang kita jalankan. Jenis- jenis TLD pun sebenarnya cukup beragam, seperti gTLD, ccTLD, NgTLD, sTLD, dan lain sebagainya.

Kendati begitu, setidaknya ada empat jenis TLD yang paling populer dan sering digunakan :

1. Generic Top Level Domain (gTLD)

Seperti namanya, gTLD adalah jenis TLD yang sangat umum dan siapa saja bisa menggunakannya. Berikut adalah beberapa contoh TLD yang populer :

  • .com : untuk website komersil dan bisa untuk berbagai tujuan.
  • .org : untuk organisasi.
  • .net : untuk jaringan (network), namun juga bisa digunakan perusahaan online hingga project pribadi..
  • .bix : untuk bisnis.
  • .info : untuk situs terkait informasi.
  • .edu : untuk lembaga pendidikan.
  • .co : untuk sebuah perusahaan.
  • .biz : untuk nama perusahaan.

Selain gTLD yang sudah umum di atas, ada juga gTLD khusus yang sifatnya lebih fleksibel. Ekstensi ini bisa berupa merek atau produk terkenal, seperti :

  • .google
  • .android
  • .basketball
  • .motorcycle

2. Country Code TopLevel Domain (ccTLD)

Country Code TLD adalah jenis TLD yang mencantumkan kode ISO lokasi atau wilayah pada domainnya. Kode ISO ini sendiri merupakan kode dua huruf yang menjadi identitas dari suatu negara atau wilayah.

Beberapa ccTLD ini antara lain :

  • .cn China
  • .de Jerman
  • .eu Uni Eropa
  • .es Spanyol
  • .fr Prancis
  • .in India
  • .id Indonesia
  • .jp Jepang
  • .us Amerika Serikat
  • .uk Inggris

Penggunaan jenis TLD ini cocok jika Anda ingin menargetkan audiens spesifik dari negara tertentu. Misalnya saat target Audiens Anda hanya berasal dari Indonesia, maka Anda bisa menggunakan domain .id.

3. Sponsored Top-Level Domain (sTLD)

sTLD adalah jenis generic top-level domain yang kerap digunakan oleh organisasi privat atau khusus. User biasanya ingin mendaftarkan situsnya menggunakan TLD ini karena terikat dengan aturan tertentu.

Contoh dari sTLD ini antara lain :

  • .gov  – untuk situs pemerintahan AS
  • .edu  – untuk institusi pendidikan
  • .mil  – untuk militer AS
  • .int  – untuk tujuan yang terkait dengan organisasi perjanjian internasional
  • .mobi  – untuk website produk dan jasa mobile
  • .jobs  – untuk perusahaan atau organisasi hukum
  • .tel  – untuk situs web layanan komunikasi internet
  • .travel – untuk situs perjalanan/ travel
  • .post  – untuk situs layanan pos
  • .asia  – untuk website yang berada di wilayah Asia-Pasifik

4. Infrastructure Top-level Domain

Infrastructure Top-level Domain saat ini hanya terdiri dari satu ekstensi domain saja, yaitu ARPA. ARPA (Address and Routing Parameter Area) adalah domain yang IANA sediakan untuk IETF ( Internet Engineering Task Force) dengan tujuan mengelola isu teknis infrastruktur.

Karena sangat teknis, hanya website tertentu saja lah yang menggunakan ekstensi .arpa untuk situs mereka.

Cara Memilih Ekstensi Domain yang Tepat untuk Website

Secara ringkas, TLD atau Top Level Domain adalah akhiran dari sebuah nama domain. Setiap TLD bisa mengidentifikasi tujuan dari situs, dan bahkan lokasi geografisnya.

Setelah mengenal apa itu TLD dan juga jenis- jenisnya, menentukan ekstensi domain yang tepat untuk website menjadi lebih mudah. Kendati begitu, ada beberapa tips tambahan yang perlu Anda terapkan saat memilih nama domain yang tepat.

Setidaknya ada 13 tips yang bisa Anda terapkan untuk memilih nama yang tepat untuk website Anda. Anda dapat membacanya di artikel Panda : 13+ Tips Memilih Nama Domain yang Baik & Tepat untuk Website.

Semoga bermanfaat ya!

10 Layanan CDN Terbaik dan Terfavorit untuk Website WordPress

10 Layanan CDN Terbaik dan Terfavorit untuk Website WordPress

Bicara soal performa sebuah website, kecepatan loading web adalah salah satu faktor penting dalam optimasi. Bayangkan saja jika Anda mengunjungi website yang super lambat saat diakses.

Jangankan beralih dari satu halaman ke halaman lain, menunggu satu halaman terbuka sempurna saja sudah tidak sabar. Saat berada dalam situasi tersebut, banyak orang cenderung tidak sabar dan beralih ke situs lain yang lebih cepat dan bisa diandalkan.

Sebagai pemilik website, tentu Anda tidak ingin hal seperti ini terjadi pada situs web Anda. Padahal Anda sudah berupaya yang terbaik dalam optimasi dan bahkan juga sudah menggunakan layanan hosting terbaik.

Anda juga mempersenjatai website Anda dengan beberapa plugin andalan untuk meningkatkan kecepatan website seperti plugin penyimpanan cache W3 Total Cache atau WP Super Cache.

Dengan kombinasi yang Anda miliki, sepertinya nya situs web Anda sudah sangat cepat untuk diakses.

Tapi tunggu dulu…. Jika situs web Anda mempunyai banyak konten seperti gambar dan video, tentu Anda disarankan untuk menggunakan jaringan pengiriman konten atau kerap disebut dengan CDN.

Dengan CDN atau Content Delivery Network, maka situs WordPress Anda akan semakin cepat diakses sekaligus menjadi lebih aman dan kuat.

Nah, di artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat apa itu CDN, memahami manfaatnya, dan sekaligus mengenal 10 layanan CDN terbaik untuk situs WordPress Anda. Sudah siap untuk membaca lebih lanjut?

Apa itu CDN/ Content Delivery Network?

Secara sederhana, pengertian CDN atau Content Delivery Network/ Content Distribution Network adalah kumpulan jaringan server (node) yang saling terhubung yang disimpan di seluruh dunia.

Jaringan server global ini berada di beberapa lokasi di berbagai negara, jadi bukan hanya di satu atau dua pusat data saja, dan masing- masing telah dioptimalkan untuk mendistribusikan file statis.

CDN dapat mendistribusikan sebagian besar konten internet. Mulai dari obyek web (teks, grafis, dan script), obyek download (file media, software, dokumen), media live streaming, on-demand streaming media, aplikasi (e-commerce, portal), dan jaringan sosial.

CDN bekerja dengan menggandakan file statis untuk didistribusikan ke berbagai server yang dimiliki di berbagai lokasi, sehingga darimana pun pengunjung website berada, mereka dapat mengakses file statis tersebut dari lokasi terdekat. Dengan begitu, file tersebut akan dikirim dan diterima dengan lebih cepat.

Apakah CDN dan web hosting ini berbeda?
Tentu saja! Saat Anda memilih menggunakan CDN, Anda tetap membutuhkan web hosting sebagai pusat penyimpanan database dan file non-statis lainnya. Meski begitu, keduanya dapat bekerja secara bersamaan.

Apa sih Kelebihan CDN?

CDN identik dengan kecepatan sebuah website. Sehingga jelas terlihat bahwa manfaat utama dari layanan ini adalah untuk meningkatkan kecepatan loading website dalam menampilkan sebuah konten.

Selain itu, CDN juga bisa meningkatkan perlindungan keamanan dari serangan DDoS dengan menggunakan infrastruktur server yang didistribusikan untuk menyerap lalu lintas serangan DDoS.

Ilustrasi cara kerja CDN
Secara ringkas, berikut ini adalah beberapa manfaat CDN untuk website WordPress :

  • Meningkatkan performa untuk website yang sudah mempunyai banyak pengunjung
  • Memastikan setiap halaman website tampil dengan baik di seluruh dunia
  • Menekan jumlah request (permintaan data) ke server dengan cara meminimalisir penggunaan resource hosting (disk space, bandwidth, dll)
  • Meningkatkan kecepatan akses website secara signifikan, khususnya untuk pengunjung yang berada di jarang cukup dekat dengan lokasi server
  • Baik untuk SEO, yang berkontribusi pada performa website di mesin pencari karena faktor kecepatan akses sangat dipertimbangkan oleh Google
  • Mengoptimalkan performa website secara keseluruhan

10 Layanan CDN Terbaik untuk Website WordPress

Setelah mengetahui apa itu CDN dan manfaatnya dalam meningkatkan performa website, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan mana layanan CDN terbaik untuk mendukung performa website WordPress Anda.

Berikut ini adalah deretan layanan CDN yang direkomendasikan karena mempunyai integrasi yang mudah dengan WordPress, pricing yang fleksibel, jaringan server yang bisa diandalkan dan keunggulan menarik lainnya.

1. MaxCDN

MaxCDN dikenal sebagai layanan CDN yang sangat bisa diandalkan dalam jaringan pengiriman konten. Layanan yang berbasis di Los Angeles, California, dan sangat populer di dunia internet.

Karena popularitasnya, MaxCDN digunakan oleh banyak situs populer dunia. Salah satunya alasannya memang karena servernya yang mumpuni dan didistribusikan di seluruh wilayah strategi dengan permintaan tinggi di US, Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Australia.

MaxCDN 100% menggunakan server SSD dengan bagian dashboard dirancang dengan baik agar memudahkan pengguna dalam mengontrol website yang di-host oleh layanan MaxCDN. Termasuk didalamnya ada fitur penyediaan konten dan kontrol pembersihan, laporan penggunaan, dan pengaturan caching konten.

MaxCDN menawarkan free trial dan garansi uang kembali sehingga memudahkan untuk calon pengguna yang ingin mencoba layanan mereka. MaxCDN juga terintegrasi dengan beberapa plugin WordPress seperti W3 Total Cache.

Fitur Utama :

  • Server mumpuni di empat wilayah strategis
  • Control panel dengan fitur lengkap & intuitif
  • Laporan & analisa real time
  • Tingkat keamanan tinggi
  • Dukungan integrasi dengan WordPress
  • 24/7 layanan dukungan
  • Free trial & garansi uang kembali 30 hari

Harga : mulai US$ 9/bulan

2. CloudFlare

Cloudflare mempunyai server pusat 76 data yang berada di seluruh dunia. Layanan CDN terbaik ini juga dapat digunakan dalam entry-level secara gratis dan plugin WordPress nya juga mudah digunakan. Inilah alasan mengapa Cloudflare sangat populer dan banyak digunakan.

Dengan layanan mereka, file media dan konten statis lainnya akan secara otomatis terintegrasi ke jaringan CloudFlare, sementara pengunjung akan disajikan konten dinamis oleh kombinasi web hosting dan CDN CloudFlare secara smooth.

Fitur Utama :

  • Jaringan pusat data global
  • Setup cepat dan mudah dengan plugin WordPress
  • Terintegrasi dengan plugin WordPress populer untuk caching
  • Pengaturan ancaman pemblokiran dan bot
  • Harga pengguna entry-level gratis untuk selamanya
  • Biaya yang stabil (tidak ada biaya tambahan untuk penggunaan bandwidth)

Harga : gratis untuk entry-level atau mulai US$20/bulan untuk non-entry level

3. KeyCDN

Salah satu keunggulan dari KeyCDN adalah penerapan struktur harga pay-as-you-go. Artinya, tidak ada biaya bulanan dan pengguna cukup membayar sesuai data transfer. Namun, ada beberapa biaya lain yang bisa diterapkan ke akun pengguna, sehingga perlu memeriksa rincian harga secara penuh.

Seperti MaxCDN, jaringan server KeyCDN meliputi empat daerah utama dunia sehingga dipastikan akan lebih sedikit jeda antara konten dan pengguna akhir.

KeyCDN juga menerapkan laporan real time sehingga Anda bisa langsung mengetahui kinerja layanan, sekaligus monitoring berapa banyak data yang Anda gunakan.

Fitur Utama : 

  • Server mumpuni di empat wilayah strategis
  • Dashboard pengguna yang lengkap
  • Fitur keamanan
  • Mendukung integrasi dengan WordPress
  • Layanan optimasi gambar
  • Pembersihan konten secara instan
  • Laporan penggunaan secara real time
  • 24/7 layanan dukungan
  • Harga flat rate
  • 30 hari uji coba gratis 25GB

Harga : US$0,04/10TB pertama

4. Amazon CloudFront

Amazon CloudFront disebut- sebut sebagai layanan CDN terbaik, terbesar, dan terpopuler di Amerika dan Eropa. Layanan CDN ini sendiri adalah bagian dari produk portofolio Amazon Web Services. Cloudfront terintegrasi dengan layanan S3 Amazon cloud hosting.

Amazon CloudFront menawarkan harga yang sangat kompetitif dan memberikan gratis 1 tahun untuk pemula. Namun, CDN ini relatif lebih rumit penggunaannya d
aripada pilihan lain yang ada dalam daftar artikel ini.

Meski begitu, Amazon CloudFront juga cukup mudah digunakan untuk WordPress karena terdapat plugin yang membantu integrasi layanan ini dengan situs web WordPress.

Fitur Utama :

  • Server yang tersebar di lima wilayah utama
  • Tool Development dan SDK
  • Dukungan integrasi dengan plugin WordPress
  • Dukungan online dan premium help desk
  • Laporan penggunaan dan akses log opsinal
  • Harga pay-as-you-go tanpa biaya minimum
  • Gratis satu tahun untuk pengguna baru*

Harga : Gratis 1 tahun 50GB untuk Beginner Plan

5. Microsoft Azure CDN

Untuk konten ber-bandwidth tinggi, Microsoft Azure CDN adalah rekomendasi layanan jaringan pengiriman global terbaik. Mereka terintegrasi dengan banyak perangkat developer.

Layanan ini juga secara  mendalam terintegrasi dengan layanan lain dari Azure. Termasuk diantaranya penyimpanan, aplikasi website, dan produk layanan media. Dengan begitu, pengguna akan mendapatkan layanan efektif dan dalam satu paket lengkap.

Microsoft Azure juga menawarkan beberapa rencana harga untuk memudahkan pengguna dalam memilih layanan yang mereka butuhkan dan menyesuaikan anggaran mereka.  Uji coba gratis akan membantu pengguna untuk memulai layanan ini dengan mudah.

Fitur Utama :

  • Terintegrasi dengan layanan Azure lainnya
  • Dukungan integrasi dengan WordPress
  • Dukungan integrasi dengan plugin caching populer
  • Analisa real time
  • Rencana harga yang fleksibel
  • Percobaan gratis dan kredit US$200

Harga : $0,087/GB dan percobaan gratis dengan kredit US$ 200

6. CDNify

Sama seperti platform CDN lainnya, CDNify juga terintegrasi dengan plugin WordPress populer untuk caching. Dengan integrasi dengan plugin cache, CDNify dapat bekerja untuk situs web Anda dengan sangat mudah.

Di CDNify, konten statis Anda akan t
ersaji ke pengunjung Anda dari lokasi server di tiga wilayah global seperti USA, Asia, dan Eropa.

Fitur Utama :

  • Lokasi server di tiga lokasi utama di Amerika Serikat, Eropa dan Asia
  • Layanan CDN opsional kustom
  • Plugin kustom WordPress
  • 24/7 layanan dukungan
  • Dukungan integrasi dengan plugin W3 Total Cache
  • Harga fixed rate

Harga: mulai dari US$10/bulan

7. CDN77

CDN77 mempunyai misi untuk melayani dengan baik berbagai jenis situs web, mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan lalu lintas yang tinggi. Itulah mengapa CDN mempunyai paket yang fleksibel dengan pricing plain pay-as-you-go dan harga volume tinggi.

Untuk membantu pengguna dalam memantai kinerja dan biaya, CDN77 menawarkan tool analisis dan set pelaporan. Platform CDN ini juga terintegrasi dengan baik dengan beberapa plugin caching populer, seperti WP Super Cache dan W3 Total Cache.

Jika menggunakan salah satu plugin caching ini, maka integrasi CDN77 akan menjadi sangat mudah.

Fitur Utama :

  • Lokasi server di 5 wilayah utama
  • Dukungan integrasi dengan plugin WordPress caching populer
  • Perlindungan hotlink
  • 24/7 dukungan help desk
  • Pricing plan yang fleksibel
  • Laporan real time penggunaan bandwidth, biaya, dan lalu lintas
  • Gratis uji coba 14 hari

Harga : mulai dari US$ 35/ TB

8. CDN.net

CDN.net mempunyai coverage network yang cukup luas. Lokasi server mereka mencakup 179 lokasi global dan lebih dari 40 negara. Jika Anda mempunyai lalu lintas yang tinggi dengan target untuk pengunjung global, maka CDN.net adalah platform CDN akan memberi dampak positif.

Selain itu, CDN.net juga mempunyai penawaran yang menarik untuk rencana harga mereka, dimana mereka mempunyai harga tunggal di semua tingkatan rencana.

Fitur Utama :

  • Lokasi server yang luas dan besar
  • Perlindungan dari serangan DDoS
  • Dukungan untuk rich media, seperti HTML, CSS, Javascript, gambar, JSON, XML, multi-format video, flash, audio, dll
  • Rencana harga yang menarik
  • Dukungan integrasi dengan plugin caching populer
  • Jaminan latency yang rendah
  • Control panel intuitif

Harga : US$ 100/ bulan

9. Fastly

Tujuan utama Fastly adalah membantu website untuk mempunyai performa lebih baik dan lebih aman. Fastly mempunyai fokus pada lalu lintas seluler dan mendorong penyediaan konten yang cepat, aman, dan terukur.

Fastly juga menyediakan demo dashboard. Dengan fitur ini, pengguna bisa melihat bagaimana request & latency dimonitor sehingga bisa memutuskan apakah CDN ini sudah menjawab kebutuhan pengguna atau ada platform lain yang lebih baik dari Fastly.

Fitur utama :

  • Aktivasi instant
  • Optimasi CDN untuk lalu lintas seluler
  • Harga berbasis bandwidth
  • Gratis uji coba
  • Perlindungan utama dari serangan DDoS
  • Analisa kinerja real time

Harga : mulai US$ 0.08/GB

10. Sucuri

Sucuri mengklaim bisa mempercepat situs web hingga 70%. CDN Sucuri dapat menyimpan konten statis web secara otomatis dan meningkatkan keamanan website tanpa menurunkan  pengalaman pengguna.

Dengan smart caching option, Sucuri dapat bekerja di berbagai jenis website. Platform CDN ini juga mempunyai jaringan server yang kuat di beberapa wilayah strategis di Amerika Serikat, Eropa, Australia, Brazil, dan Asia.

Fitur Utama:

  • Server performa tinggi di beberapa lokasi strategis
  • Layanan dukungan 24/7
  • Perlindungan terhadap serangan DDoS
  • Garansi uang kembali 30 hari

Harga : mulai US $199/tahun untuk satu set security package, termasuk CDN.

Keuntungan Website Saat Menggunakan CDN

Ada banyak keuntungan yang bisa web peroleh saat performa website sepenuhnya cepat. Loading yang lebih cepat akan meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik sehingga bounce rate akan lebih rendah.

Secara langsung, kombinasi ini akan berkontribusi pada SEO website sehingga performa website akan maksimal di mesin pencari. Dengan begitu, konversi situs web pun akan menjadi lebih optimal.

Namun tentu saja ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan lebih dulu sebelum memutuskan menggunakan layanan CDN yang tepat untuk situs Anda. Salah satunya adalah letak server platform tersebut.

Jika lokasi server CDN ada di Amerika Serikat dan Eropa, tentu tidak cocok untuk situs web yang target visitornya hanya di Indonesia saja. Anda akan lebih disarankan untuk memilih CDN yang mempunyai server di Indonesia, seperti Microsoft.

Saat Anda sudah mengoptimalkan layanan jaringan pengiriman konten atau CDN dalam menyimpan file di server, maka pengunjung dapat mengakses konten Anda dengan jarak- jarak yang lebih pendek.

Membangun website super cepat & user friendly

Kesimpulan


CDN membantu penyajian konten yang berkali- kali lebih cepat, sehingga meningkatkan performa website secara keseluruhan.

Namun perlu k
ita ingat juga bahwa layanan CDN bukan satu- satunya cara untuk meningkatkan kecepatan situs web Anda. Jika belum yakin, Anda bisa mempertimbangkan pilihan lain untuk mempercepat situs.

Beberapa cara yang bisa Anda gunakan misalnya penggunaan plugin caching WordPress, pemilihan hosting berkualitas yang mendukung optimasi gambar yang baik.

Pilihan lain yang juga bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kecepatan website adalah penggunaan CDN gratis, seperti Jetpack Photon. Jetpack Photon akan mendistribusikan file gambar secara gratis.

Jika Anda merasa belum membutuhkan layanan CDN secara penuh namun ingin mempercepat website Anda dengan offloading di pengiriman file gambar saja, Jetpack Photon gratisan layak untuk Anda coba.

Namun kelemahan dari penggunaan Photon ini adalah gambar akan di-cache satu kali selamanya. Artinya, jika Anda ingin me-refresh gambar dan mengganti gambar, Anda perlu mengubah nama file untuk pengunjung Anda dapat mengakses versi terbaru dari gambar Anda.

Website: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Website: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Kata website memang bukan sesuatu yang asing lagi di telinga kita. Bahkan, meskipun kita tidak bisa atau belum pernah membuatnya sendiri, ktia sudah bisa membayangkan seperti apa itu website dan apa kegunaannya.

Melalui artikel ini, Panda Gila akan mengulas apa itu definisi website, jenis- jenis nya dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat!

A. Apa itu Website?

Pengertian Website

Definisi website  atau situs web adalah sebuah kumpulan halaman yang ada di internet, yang dapat bisa kita akses dengan bantuan perangkat aplikasi browser secara online. Konten dari kumpulan halaman ini bisa berupa teks, suara, gambar atau video.

Website pada dasarnya mempunyai konsep yang sangat luas dan beragam sesuai dengan tujuan pembuatannya. Jumlah situs web yang ada di seluruh dunia ini sangat banyaaakkk sekali. Hal ini wajar, karena setiap orang dapat membuat situs web dengan mudah saat ini.

Di antara ribuan website yang ada di dunia ini, sebagian dari mereka sangat familiar dengan kita. Antara lain Facebook.com yang merupakan situs media sosial, kemudian ada Amazon.com yang merupakan situs toko online raksasa, Wikipedia, dan sebagainya. 

B. Jenis- Jenis Website

Jenis- jenis website sangat beragam. Dan untuk mengenali apa saja, jenis- jenis ini kerap dikategorikan berdasarkan sifat dan tujuan dari pembuatan web. 

B.1 Jenis Website Berdasarkan Sifat

Dari sifatnya, website dapat kita bedakan menjadi dua jenis, yaitu website dinamis dan website statis. 

Website Dinamis

Website dinamis adalah sebuah web yang kontennya berubah setiap saat dan aktif terupdate. Jenis website ini biasanya berisi database tentang sebuah informasi atau pengetahuan yang memang memerlukan update secara berkala.

Situs seperti ini biasanya menggunakan sistem CMS ( Content Management System ) yang memberikan akses ke satu atau lebih administrator web untuk dapat memperbarui websitenya dengan sangat mudah.

Contoh dari situs web dinamis adalah situs portal berita, wiki atau blog.

Website Statis

Berbeda dengan website dinamis, website statis adalah sebuah situs web yang jarang sekali di-update karena dirasa memang tidak membutuhkan perubahan yang sering. Situs web ini tujuannya hanya memberikan gambaran mengenai profil sebuah organisasi atau sebuah perusahaan. Contohnya adalah website company profile.

B.2 Jenis Website Berdasarkan Tujuannya

Theme eCommerce WordPress, Digital Pro

Selain berdasarkan jenisnya, situs web juga dikategorikan berdasarkan tujuan pembuatannya dan fungsi utamanya, yaitu:

  • Forum/ Komunitas, yaitu sebuah situs web yang dibuat untuk tujuan komunitas atau berbagi informasi antar anggota forum. Contoh situs ini antara lain Kaskus, Bersosial dan Ads-id ( ini tempat ngumpulnya teman- teman blogger yang keren dan para pelaku bisnis internet di Indonesia ).
  • Toko Online, yaitu jenis situs web dengan tujuan komersil menampilkan produk untuk menarik hasrat pembeli. Contoh web toko online antara lain Amazon, Zalora, Bhinneka dan lain- lain.
  • Jejaring Sosial, adalah situs web untuk bersosialisasi secara online. Contoh nya misal Facebook, Twitter dan Path.
  • Search Engine, yaitu sebuah website mesin pencari yang kita gunakan untuk mencari informasi di internet. Contohnya adalah Google dan Yahoo.
  • Blog, yaitu sebuah web yang biasanya untuk publikasi konten atau artikel ( Content Publishing ) yang berfokus pada manajemen artikel.
  • Portal Berita, yaitu sebuah situs yang mengelola publikasi berita dan informasi terkini kepada para pembaca. Contohnya Detik, Merdeka dan Kompas.
  • Gallery, yaitu sebuah situs  yang mempublikasikan banyak gambar dan foto secara online. Contoh situs ini adalah Picasa, Pixabay dan Flickr.
  • Multimedia, yaitu sebuah situs yang tidak menampung dan mempublikasikan video dan audio untuk dapat dinikmati secara online. Kita bisa menikmati fitur ini di situs seperti Youtube dan Vimeo.
  • e-Learning, yaitu sebuah halaman web untuk tujuan edukasi atau pembelajaran interaktif. Situs ini biasanya disediakan oleh universitas atau lembaga tertentu.
  • Web Lembaga Pendidikan, adalah sebuah situs web khusus yang menjadi wadah informasi sebuah sekolah atau universitas. Situs ini biasanya menggunakan tertentu seperti .edu, .sch.id atau ac.id.
  • Web Pemerintahan, yaitu sebuah situs web yang bekerja untuk mewadahi organisasi pemerintahan. Jenis web ini secara internasional menggunakan domain .gov, sedangkan di Indonesia menggunakan domain .go.id
  • Web Lembaga dan Organisasi, yaitu situs web yang identik dengan organisasi atau yayasan tertentu. Website ini biasanya berakhiran dengan domain .org atau .or.id.

C. Cara Membuat Website

Membuat website tidak sesulit yang kita bayangkan. Terutama, kini membuat website sendiri sudah banyak menjadi materi pelajaran komputer di sekolah. Tidak heran, kadang kita menemui anak- anak SMP dan SMA yang kini menyalurkan hobi mereka melalui aktivitas blogging.

Untuk membuat sebuah laman web, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan, yaitu :

C.1 Coding Sendiri

Membuat website dengan cara coding sendiri artinya membuat sebuah halaman situs dengan merancang kode pemrograman web itu sendiri. Cara ini biasanya dipakai oleh mereka yang ahli pemrograman untuk membuat situs web yang unik dan berbeda.

Untuk pemula, cara ini tentu tidak praktis, ribet dan sulit. Terutama jika kita tidak mempunyai skill basic pemrograman.

C.2 Menggunakan CMS yang Tersedia

Tidak perlu berkecil hati jika tidak mempunyai skill pemrograman dan menyerah untuk belajar coding yang memang tidak mudah. Dengan menggunakan CMS (Content Management System) populer seperti WordPress, Joomla, Drupal, Prestashop dan Open Cart.

Menggunakan deretan CMS ini, Anda dapat membuat web yang Anda inginkan dengan mudah dan cepat. Menggunakan CMS berarti Anda hanya melakukan panduan instalasi CMS di situs web Anda.

Setelah berhasil memasang CMS, Anda bisa melakukan login ke panel admin web untuk kemudian melakukan konfigurasi lebih lanjut terkait situs web Anda.

Untuk saat ini, CMS yang paling populer dan banyak digunakan adalah WordPress. Selain faktor kemudahan, banyak pengguna memilih WordPress karena fleksibilitas dan ragam fitur menarik yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan situs web yang menarik dan terlihat professional.

Dan tidak lupa, untuk membuatsitus web ini, penting untuk mengenal lebih lanjut tentang apa itu hosting, apa itu domain, dan cara menghubungkan domain ke hosting.

Manfaat Website

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sebuah situs web :

  1. Media komunikasi antara pembaca dengan sebuah brand, perusahaan, atau seorang tokoh
  2. Sebagai media informasi dan press release
  3. Sebagai media promosi 
  4. Platform online untuk media berjualan langsung
  5. Menjadi wadah forum atau komunitas
  6. Sebagai media aktualisasi diri (Personal Blog/ Personal Branding)

Apa Saja Yang Kita Butuhkan untuk Membuat Sebuah Website?

Sebelum memutuskan mempunyai situs web Anda sendiri, maka penting untuk Anda mempersiapkan beberapa hal berikut ini sebelum membuat website :

  1. Hosting, yaitu sebuah tempat untuk menyimpan file web Anda. Dalam hal ini, hosting adalah sebuah rumah untuk database website Anda nanti. 
  2. Domain, yaitu sebuah alamat atau nama situs web yang nantinya Anda gunakan sebagai identitas situs dan destinasi situs web Anda. Misalnya saja untuk situs ini, nama domainnya adalah Pandagila.com.
  3. Konten, yaitu artikel berkualitas, dan kombinasi media yang dibutuhkan, seperti gambar, video, dan konten lainnya.
  4. Aplikasi pengolah gambar yang nantinya dapat Anda gunakan untuk mendesain gambar banner, desain logo, dan sebagainya. Salah satu software yang direkomendasikan untuk keperluan ini adalah Adobe Photoshop. 

Setelah mempunyai persiapan tersebut, kini Anda sudah siap untuk membangun dan mengembangkan situs web Anda sendiri.

Selamat mencoba!