YouTube memang semakin menggila popularitasnya beberapa tahun terakhir ini. Jika dulu YouTube sering digunakan sebagai salah satu alternative media untuk menonton ulang acara olahraga, dan berita TV.
Kini, semakin banyak orang yang menggunakan YouTube sebagai media untuk aktualisasi diri, sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Konten YouTube juga semakin beragam. Mulai dari ajang pamer skill, tutorial make up, tutorial memasak, jalan- jalan, kuliner, dan masih banyak lagi.
Tutorial Meningkatkan Viewers dan Subscriber YouTube
Siapa saja yang kini menikmati
YouTube? Siapa saja dan dari berbagai kalangan. Mulai dari selebriti, blogger,
dan juga anak muda kreatif. Intinya, siapa saja bisa menikmati YouTube dan
menjadi seorang YouTuber yang menghasilkan puluhan juta rupiah per bulan.
Untuk Anda yang tertarik menjadi seorang YouTuber, maka sekarang adalah waktu
yang tepat untuk memulai channel YouTube Anda sendiri. Jika bingung untuk
memulai, beirkut ini adalah 20 trik yang dapat Anda lakukan untuk menjadi
seorang YouTuber yang sukses dan menghasilkan :
Membuat Video Optimal untuk Menarik Viewers dan Subscriber
- Membuat Thumbnail Video yang Menarik
Langkah awal menuai sukses di YouTube adalah dengan membuat thumbnail video yang menarik untuk diklik. Thumbnail video bisa menggambarkan keseluruhan atau garis besar isi dari video unggahan Anda atau hal yang ingin Anda tonjolkan.
Tidak harus bagian dari video YouTube yang Anda unggah. Selama masih terkait dengan konten dan tidak menipu, Anda bisa menggunakan gambar itu sebagai thumbnail video Anda.
2. Dorong Audiences untuk Berlangganan Channel Anda
Setiap YouTUber dapat
menambahkan watermark di video mereka. Disini, mereka dapat menambahkan logo
perusahaaan, lalu saat orang meng-kliknya, logo itu dapat meminta pengunjung
untuk berlangganan.
Yang menjadi masalah, logo standar akan membuatnya terlihat kurang menarik.
Cobalah menggantikan logo standar itu dengan watermark ajakan berlangganan
seperti yang dilakukan para YouTube marketer.
Untuk menggunakan fitur ini, masuklah ke Creator Studio, lalu klik saluran, dan
pilih Branding. Di sini, Anda dapat menggunggah watermark berlangganan yang
dapat muncul di semua video Anda.
3. Buat Outro yang Menarik
Saat seseorang
menikmati video Anda sampai akhir, jangan biarkan mereka pergi begitu saja.
Tutuplah konten Anda dengan menambahkan gambar ajakan berlangganan dan anotasi
lain yang mengarahkan penonton ke video lain yang relevan dengan video Anda.
Untuk menggunakan fitur video ini, masuklah ke bagian Pengelola Video Anda,
lalu klik video. Disini, Anda dapat memilih video relevan yang ingin Anda edit,
lalu klik End screen & Annotation.
Disarankan Anda menambahkan anotasi ke 15-30 detik terakhir dari video Anda.
Dengan begitu, anotasi ini tidak mengganggu mereka untuk menikmati video hingga
akhir.
Cara Optimasi Video YouTube
4. Perbarui Tanggal Konten
Selalu buat konten
Anda terlihat fresh dan tidak usang. Salah satu triknya adalah memperbarui
tanggal video diunggah. Banyak YouTuber marketer yang selalu meng-update video
YouTube mereka agar selalu relevan.
Misalnya saja Neil Patel yang mengupdate unggahanya 2017-nya menjadi 2019 di
judul video dan thumbnail. Video YouTube Neil tentang SEO adalah tipe konten
yang akan selalu hijau. Ia mengedit judul, thumbnail, dan deskripsi karena
tidak ada lagi orang yang mencari taktik SEO 2017, tapi 2019. Nilai plus nya
lagi, ia tak harus membuat jenis video yang sama setiap tahunnya.
5. Kata Kunci Terkait Profil Anda
Sebelum mengoptimalkan video Anda, pastikan Anda sudah menambahkan kata kunci ke profil Anda. Kata kunci ini harus bertepatan dengan konten yang Anda unggah.
Untuk menggunakanannya, masuklah ke Creator Studio, lalu klik Channel, dan klik Advanced. Disini Anda dapat memasukkan kata kunci yang relevan di sebelah “Kata Kunci Saluran”. Disarankan Anda memasukkan kata kunci bermerek, seperti nama pribadi Anda, dan nama perusahaan atau brand Anda.
6. Kata Kunci untuk Video Anda
Menempatkan kata kunci yang tepat akan mendongkrak posisi konten Anda di hasil pencarian video. Selain melakukan riset untuk menemukan kata kunci terbaik, tentu Anda harus mengatur judul dengan kata kunci ini agar tidak kaku dan tetap enak untuk dibaca.
7. Optimalkan Video untuk Pencarian Google
Jika Anda ingin
meningkatkan jumlah viewers video Anda secara signifikan, jangan hanya
mengandalkan lalu lintas organic dari YouTube saja. Dengan melakukan optimasi
kata kunci video Google, Anda berpotensi meningkatkan viewers dengan duduk di
halaman utama pencarian Google.
Untuk menemukan kata kunci video yang optimal di pencarian Google ini, pertama-
tama Anda harus mencari tahu kata kunci apa yang popular digunakan di YouTube.
Selanjutnya, Anda dapat melakukan riset kata kunci terkait sederhana dan
mengidentifikasi frasa kata kunci tersebut. Jika jumlahnya cukup potensial,
lakukan optimasi maksimal agar video Anda tampil di halaman pertama hasil
pencarian Google.
8. Ucapkan Kata Kunci Anda
YouTube mempunyai
transkripsi lanjutan untuk video. Artinya, mereka tahu apakah konten video Anda
terkait dengan subjek yang Anda masukkan dalam informasi utama, deskripsi, dan
kata kunci video.
Jadi, sangat disarankan untuk mengatakan kata kunci di dalam video Anda
sesering mungkin tanpa mengurangi kualtias video. Alasannya adalah meskipun
transkripsi YouTUbe sudah canggih, itu tidak sempurna.
Contohnya adalah saat Anda membuat video tutorial untuk Photoshop, Anda dapat
membukanya dengan, “Hai, nama saya Dika. Di tutorial kali ini, Saya akan
memberikan tutorial cara ganti background foto di Photoshop.”
9. Optimasi Judul dan Deskripsi Video
Optimasi judul dan
deskripsi lebih dari sekedar penempatan kata kunci utama. Tapi juga
memanfaatkan kata kunci favorit yang ingin Anda peringkatkan, yang dapat
membuat audience jatuh hati dan akhirnya meng- klik video Anda.
Misalnya saja Anda ingin membuat
tutorial untuk channel YouTube Anda bernama “Panda Tutorial”, maka di awal Anda
mungkin menciptakan kata kunci favorit versi Anda sendiri seperti, “Panda
Tutorial : Cara Mendapatkan Sepuluh Juta Penjualan Pertama Anda dari Toko
Online.”
Untuk bagian deskripsi video, berikut ini adalah tips yang dapat Anda gunakan :
- Masukkan kata kunci dalam 25 kata pertama
- Panjang deskrispsi setidaknya 250 kata
- Masukkan kata kunci 2-4 kali di sepanjang deskripsi video
Dengan deskripsi yagn dioptimalkan, Google dan YouTube akan cepat mengindeks video Anda dan membuat mereka cenderung memberi peringkat yang lebih baik kepada Anda.
10. Optimalkan Lama Waktu Audience Menonton Video Anda
Konten video yang Anda buat harus
mengusung nilai dan membuat orang betah untuk menontonnnya. Dengan optimasi
keyword yang baik di judul dan deskripsi, jumlah klik ke video Anda mungkin
banyak. Namun tanpa konten yang mengusung nilai, audience Anda akan ragu untuk
menikmati konten Anda hingga selesai.
Perhatikanlah kualitas pengambilan video, isi konten Anda, kejernihan suara,
dan kualitas video secara keseluruhan. Perhatikan apa yang perlu Anda
tingkatkan untuk membuat audience Anda betah menikmati konten Anda, dan
lakukanlah perbaikan itu.
11. Tingkatkan Keterlibatan
Bukan hanya jumlah audience yang terlibat memberikan suka atau komentar di video Anda, tapi juga interaksi yang Anda lakukan terhadap komentar yang Anda terima di video Anda. Sangat disarankan Anda bukan hanya menyukai komentar yang Anda terima, tapi juga menanggapi sebanyak yang Anda bisa. Cara ini bisa membantu Anda untuk meningkatkan lebih banyak komentar di video Anda.
12. Optimalkan Pemotongan Video Anda
Pemotongan video yang optimal bukan hanya dilakukan untuk meringkas video Anda saja, tapi juga memberikan kejutan- kejutan halus kepada audience Anda. Neil Patel sendiri menyarankan agar YouTubers melakukan beberapa pemotongan di setiap menit video Anda untuk menjaga perhatian audience pada video yang ditontonnya.
13. Tips agar Audience Menonton Sampai Akhir Video
Clickbait bukan hanya bisa digunakan untuk konten artikel viral yang dibagikan di media sosial. Di YouTube, trik ini juga bisa digunakan.
Misalnya saja seperti ini :
“Untuk mengetahui cara peringkat #1 di Google, Anda harus menonton seluruh video ini. Dua tips terakhir adalah yang paling penting.”
Cobalah melakukan beberapa test terhadap kalimat- kalimat sejenis dan analisa tipe kalimat mana yang paling efektif untuk Anda terapkan. Biar bagaimanapun, setiap user bisa mendapatkan hasil yang berbeda dari testing trik ini.
Promosi Video YouTube Anda
14. Ajak Fans Anda untuk Berlangganan
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajak fans Anda berlangganan, yaitu :
- #1 Di video Anda, saat Anda yakin telah memberikan banyak value kepada audiens, berikan ajakan halus kepada mereka, “Hai, jika Anda menyukai video ini dan mendapatkan informasi berharga dari video ini, jangan ragu untuk klik berlangganan.”
- #2 Yang kedua, ajak basis penggemar Anda yang berada di website, media sosial, atau bahkan subscriber email Anda untuk berlangganan channel YouTube Anda.
15. Promosikan Video melalui Quora dan Blog
Hari- hari berbagi video YouTube
ke Facebook dan LinkedIn untuk mendapatkan trafik sudah usai. Facebook dan
LinkedIn tidak ingin pengguna mereka menggunakan platform mereka untuk
mempromosikan platform lain. Tidak heran, jangkauan konten Anda dari kedua
platform ini kini cenderung sangat terbatas.
Kabar baiknya, ada beberapa situs yang dapat membantu Anda mengunggah konten
video Anda. Salah satunya adalah Quora.com.
Salah satu tantangan terbesar di Quora adalah menemukan pertanyaan yang bagus
untuk dijawab dan relevan dengan video yang Anda buat. Meski begitu, saat Anda
menemukannya, pertanyaan ini akan menggiring lalu lintas yang cukup baik dan
memberi tahu YouTube bahwa video Anda layak mendapatkan peringkat yang baik.
16. Promosikan Video Anda dengan Iklan
Mendapatkan trafik ke video Anda tidak hanya bisa dilakukan dengan cara- cara organik yang cendeurng rumit. Anda dapat mempromosikan video Anda dengan cara berbayar. Kelebihannya, tentu hal ini lebih mudah dilakukan daripada SEO video, sekaligus memberikan Anda trafik secara instant. Kekurangannya, cara ini pasti lebih mahal.
Tips Lain yang Penting untuk Diterapkan
17. Trik untuk Video Q&A
Jika Anda tertarik
untuk menggunggah video wawancara Q&A (Tanya Jawab), pastikan Anda
menggunakan pertanyaan dan jawaban yang menarik, memancing rasa ingin tahu,
memuaskan audiences, dan tetap masuk akal.
Riset perlu Anda lakukan sebelum melakukan take
untuk video Anda. Selanjutnya lakukan editing potongan video yang relevan
untuk setiap pertanyaan dan jawaban. Kemudian, tandai video sesuai dengan kata
kunci yang Anda incar.
18. Cek Analytic untuk Insight dan Rekomendasi Tindakan
Rahasia dibalik
optimasi video YouTube untuk SEO adalah berfokus pada peningkatan jumlah
pelanggan Anda dan analisa tingkat retensi. Untuk menganalisanya, bukalah
YouTube Creator Studio Classic, lalu klik Analytics.
Beberapa hal yang penting untuk Anda amati adalah apakah tingkat retensi
pemirsa membaik dari waktu ke waktu, sumber trafik, jumlah penayangan vs waktu
menonton rata- rata. Dalam SEO video, pelanggan dan tingkat retensi adalah dua
metrik terpenting yang harus Anda optimalkan.
19. Tips untuk Video Tutorial dengan Rekam Layar
Jika Anda membaut
video tutorial, cara mudah untuk mengaturnya adalah dengan menggunakan
QuickTime Player, klik File, lalu New Movie Recording. Dari sini, seret dan
perkecil video ke sudut kanan atas layar Anda.
Kemudian, klik File lagi, dan pilih New Screen Recording. Disini, Anda ingin
merekam area yang sesuai pada layar ANda, kemudian klik tombol di tengah “Mulai
Merekam.” Kini, Anda mempunyai video tutorial dengan foto diri Anda di kanan
atas.
20. Buat Konten secara Konsisten
Sederhana tapi sering sulit dilakukan adalah memproduksi konten video YouTube secara konsisten. Terutama saat subscriber Anda sudah tumbuh, optimasi dan usaha yang Anda lakukan selama ini perlu dirawat dengan konsistensi update konten.
Referensi : Josh Fechter