Home 9 Ecommerce 9 5 Alasan Menohok Mengapa Konsumen Tidak Membeli Produk Anda

5 Alasan Menohok Mengapa Konsumen Tidak Membeli Produk Anda

oleh | Ecommerce

Saat Anda menjalankan sebuah bisnis, strategi marketing apapun yang Anda jalankan akan bermuara kepada goal untuk meningkatkan penjualan. Maka dari itu, penting untuk memastikan semua faktor pendukung berjalan seirama agar penjualan mudah terjadi dan menciptakan keuntungan.

Masalah mulai terjadi saat Anda berpikir sudah menyediakan yang terbaik dari sisi kualitas produk dan harga, namun ternyata produk Anda masih saja sepi peminat. Jumlah pembeli jauh dari ekspektasi Anda, dan tim Anda ngos- ngos an dalam mengejar target penjualan.

Penyebab Orang- orang Tidak Mau Membeli Produk Anda

Menyedihkan memang saat produk Anda disebut sepi peminat dan tidak laku. Dalam sekejap seolah- olah kerja keras Anda dalam melakukan promosi sia- sia belaka. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa pasar tidak tertarik dengan produk Anda? Dimana letak kesalahannya?

Anda tidak bisa serta merta mencari kesalahan tanpa menelusuri benang merahnya terlebih dulu. Langkah pertam yang harus dilakuka adalah mengevaluasi strategi marketing yang dijalankan. Dari data yang Anda miliki, apakah promosi sudah dijalankan dengan cara dan audience yang tepat? Apakah split test sudah dilakukan secara optimal?

Setelah mengevaluasi dari sisi strategi marketing, Anda kemudian dapat menganalisa penyebab produk Anda kurang diminati pembeli. Mungkin saja Anda menemukan jawabannya dari beberapa alasan orang tidak tertarik membeli produk Anda berikut ini :

Baca Juga :  Riset Hashtag Instagram : Cara Menemukan Hashtag yang Powerful untuk Brand Anda

1. Calon Pembeli Tidak Mengetahui Produk Anda

Pasar yang membutuhkan atau yang potensial berminat tidak akan membeli produk Anda jika mereka bahkan tidak mengetahui produk Anda. Jika Anda merasa sudah melakukan banyak strategi marketing dan iklan Anda sudah ada dimana- mana, namun calon pembeli tetap tidak datang juga, mungkin ada yagn salah dengan strategi pemasaran Anda.

Anda perlu mengevaluasi, apakah produk Anda sudah dipasarkan di lingkungan yang tepat? Apakah produk Anda sampai ke calon pembeli potensial yang ditargetkan? Apakah split test iklan Anda dilakukan dengan benar dalam mendapatkan winning campaign?

Dari hasil evaluasi Anda, Anda bisa menemukan beberapa point yang dapat membantu Anda menganalisa dimana letak kesalahannya. Dari point- point ini, Anda dapat melakukan perbaikan dalam melakukan promosi produk agar produk Anda benar- benar dijangkau oleh mereka yang membutuhkan atau mereka yang mempunyai minat dan ketertarikan.

2. Manfaat Produk Anda Tidak Tersampaikan

Ada beberapa jenis produk yang saat dijual, perlu dilengkapi dengan edukasi terkait produk tersebut. Misalnya Anda menjual produk suplemen herbal. Tentu saja Anda perlu menjelaskan kepada target konsumen Anda apa manfaat dari supplement tersebut, seperti untuk menurunkan berat badan, meningkatkan nafsu makan, melancarkan peredaran darah, mengoptimalkan metabolisme, dan lain sebagainya.

Karena produk yang Anda jual adalah supplemen, Anda juga perlu meyakinkan calon pembeli Anda bahwa produk Anda ini aman, sehat, halal, dan sudah terdaftar di BPOM (tentu saja karena Anda benar- benar menjual produk yang bagus!).

Jika informasi seperti ini tidak sampai ke calon pembeli Anda, wajar saja jika produk Anda hanya diabaikan. Berapa pun budget iklan yang Anda gelontorkan semua akan percuma jika calon konsumen tertarget Anda hanya scroll iklan Anda. Mereka tidak mengerti apa manfaat dari produk Anda. End of story.

3. Calon Pembeli Merasa Produk Anda Tidak Dibutuhkan

Akan lebih mudah menjual barang yang berjenis need base atau sesuai dengan kebutuhan konsumen. Bukan berarti Anda harus berjualan beras atau gula saja yang merupakan kebutuhan sehari- hari. Anda bahkan bisa membuat seolah- olah konsumen membutuhkan produk yang Anda tawarkan -padahal yang nggak butuh!

Bagaimana triknya? Mainkan copywriting dan berikan penawaran berbatas waktu. Di landing page atau materi iklan, sampaikan hal apa yang stand out dari produk Anda dan mengapa produk Anda tidak boleh dilewatkan. Jika memungkinkan, beberkan digit angka yang konsumen bisa hemat dengan menggunakan produk Anda.

Testimoni berpengaruh? Tentu saja! Kumpulan testimoni dapat menambah nilai jual dari penawaran Anda dan membuat calon konsumen merasa bahwa produk Anda memang sayang untuk tidak dimiliki.

Baca Juga :  Ingin Jualan Laris di Tokopedia? Bangun Reputasi Seller Anda Saat Ini Juga

4. Produk Anda Terlihat Tidak Mempunyai Nilai Lebih

Saat kompetitor semakin banyak dan tren bakar- bakar duit semakin menggila, value dari sebuah product harus semakin ditonjolka. Bagi calon pembeli, produk yang mempunyai nilai lebih, baik dari segi manfaat, dan kualitas adalah produk yang sulit untuk ditolak.

Bagaimana cara memberi nilai lebih pada produk Anda? Lakukanlah branding! Selain itu, jangan lupa untuk meningkatkan kualitas, menampilkan packaging yang menarik, foto yang berkualitas, dan berikan penawaran special yang masuk akal.

5. Calon Pembeli Sulit Membeli Produk Anda

Berbeda dengan alasan #1 dan lainnya, ada sekelompok calon pembeli potensial yang sebenarnya sudah ingin membeli produk Anda. Sayangnya, saat mereka membutuhkannya, mereka tidak jadi melakukannya karena kesulitan melakukan proses pembelian.

Jika point ini yang terjadi, apa yang harus dilakukan? Coba evaluasi cara pemesanan yang Anda terapkan di bisnis Anda. Apakah sudah semudah mungkin? Apakah fitur add-to-cart di website Anda berjalan normal? Apakah Anda menyediakan layanan WA atau live chat untuk mendukung terjadinya pembelian?

Jika memang ‘kebocoran’ terjadi dalam proses pemesanan, Anda harus segera menambalnya. Buat proses pemesanan hingga pembayaran menjadi semudah mungkin. Biar bagaimanapun, user experience adalah hal yang sangat vital dalam proses jual beli modern. Bukan hanya pembeli baru yang akan menikmati proses ini, tapi perbaikan ini juga dapat membuat angka repeat order menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga :  Kenali Perubahan Perilaku Konsumen Online dan Raup Omset Maksimal di Bulan Ramadhan

Referensi : Entrepreneurcamp, The Marketer

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

5 Cara Meningkatkan Lalu Lintas ke Saluran YouTube Edukasi Anda

Seiring dengan pertumbuhan popularitasnya, YouTube menjadi semakin kompetitif untuk para video content creator. Jika Anda sedang menumbuhkan saluran edukasi saat ini, butuh lebih dari sekedar konten berkualitas.Namun, strategi apa lagi yang bisa Anda terapkan untuk...

Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

Untuk mulai berinvestasi di reksadana, penting sekali untuk lebih dulu mengenali apa saja jenis -jenis reksadana. Dengan begitu, hal ini memungkinkan setiap orang memilih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Reksadana sendiri adalah salah satu instrumen investasi...

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

1 Share
Share via
Copy link
Powered by Social Snap