Home 9 SEO 9 Cara Menggunakan Heading Tag H1 H2 H3 – H6 Agar SEO Friendly

Cara Menggunakan Heading Tag H1 H2 H3 – H6 Agar SEO Friendly

oleh | SEO

Untuk para blogger, Heading Tag H1 – H2 bukan lah hal yang asing lagi. Dalam format penulisan di website atau blog, heading tags kerap digunakan untuk menstrukturi konten agar semakin mudah dibaca oleh mesin pencari.

Bagi pembaca, penggunaan heading tag itu sendiri berfungsi membedakan isi dari konten halaman. Masing- masing tag akan menjadi penanda untuk setiap bagian dari konten website. Mulai dari judul, sub judul, dan poitn- point penting dari sebuah konten itu sendiri.

Pengertian Heading Tag H1 – H6 dan Tujuan Utama Penggunaannya

Dilansir dari W3Schools, heading tag H1 – H6 adalah strukturisasi yang digunakan untuk mendefinisikan setiap bagian dari postingan dokumen website. Tag H1 adalah bagian paling penting dari keseluruhan dokumen website, sehingga fungsinya adalah untuk judul utama. Sedangkan yang paling kecil, H6, berfungsi untuk melabeli bagian artikel yang nilainya lebih kurang penting dari tag heading dengan nilai di atasnya.

Heading tag mempunyai peranan penting dalam SEO On Page. Pasalnya, SEO On Page adalah optimasi yang berkaitan dengan pengoptimalan halaman dalam website itu sendiri. Salah satunya adalah mempunyai konten terstruktur, dan user friendly.

Memanfaatkan heading tag akan membuat artikel mudah dicerna oleh pembaca. Jika selama ini Anda sudah mengkombinasikan anchor teks, teks yang di-bold, maka terapkan lah juga penggunaan heading tags dalam artikel Anda. Heading tags ini lah yang akan membantu robot crawler dalam memahami topik utama dari isi potingan secara keseluruhan.

Cara Menggunakan Heading Tag H1 – H6 Agar Website SEO Friendly

Tujuan utama dari penggunaan Heading Tags adalah untuk mengkategorikan isi dan bagian- bagian konten sehingga menjadi lebih user friendly. Dengan menerapkan tag H1 – H6 ini, pembaca akan lebih mudah mencerna gagasan utama dari konten di situs web Anda. Saat SEO friendly karena penerapan kata kunci dalam artikel dan user friendly sudah klop, artikel Anda akan sepenuhnya ramah mesin pencari.

Terlepas dari situs web yang mempunyai desain yang berbeda- beda, penggunaan H1 – H6 harus sesuai dengan anjuran SEO. Dari sudut pandang SEO, setelah H1 untuk tag judul, heading tag H2 H3 H4 H5 H6 adalah elemen penting dari keseluruhan konten halaman web saat penerapannya tepat.

Di mata mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing, heading tag tidak sama pentingnya. Heading tag H1 dianggap yang terpenting dari semua tag HTML lainnya. Semakin meningkat besaran angka pada tag, maka kepentingan kontennya dianggap semakin berkurang oleh mesin pencari.

Maka dari itu, konten dengan label tag H1 adalah lebih penting daripada label tag H2. Konten dengan label H2 akan adalah lebih penting dari konten berlabel tag H3, dan seterusnya. Meski begitu, Anda tidak harus menggunakan semua 6 elemen tersebut untuk membentuk halaman Anda.

Secara umum, tema website sudah mendesain penggunaan H1 – H6 untuk elemen utama website. Jadi pengguna biasanya tidak perlu menyetting manual elemen website dengan heading tag tertentu. Namun Anda perlu mengecek kembali untuk memastikan pemanfaatan label tag ini sudah tepat dalam menggambarkan elemen situs web Anda.

Berikut ini adalah poin- poin penting yang perlu Anda ingat dalam menggunakan Heading Tag untuk SEO :

Baca Juga :  Bagaimana Cara Memilih Jasa SEO Indonesia yang Berkualitas? Ikuti Panduan Berikut Ini!

1. Heading Tag harus Hierarchy

Untuk menjadi SEO friendly, penggunaan tag html Anda harus mengikuti hierarki. Hierarki ini berarti sesuai urutan yang SEO anjurkan. Label tag <h1> adalah untuk judul utama, kemudian berlanjut dengan label tag <h2>, lalu <h3>, berlanjut dengan <h4>, kemudian <h5> dan <h6>

Struktur heading tag html
  • Save

2. Heading Tags Utama Mengandung Kata Kunci

Heading tag utama harus mewakili isi dari konten website. Maka pastikan tag tersebut mengandung kata kunci prioritas yang Anda bidik.

Dalam hal ini, blogger dapat melakukan riset kata kunci terlebih dahulu untuk menentukan kata kunci yang akan muncul di konten. Dari keyword tersebut, bagilah kata kunci ke dalam kelompok keyword utama, keyword sekunder, dan keyword tambahan.

Keyword utama seharusnya menjadi yang utama dan layak masuk ke dalam judul, meta tag, dan tag <H1> dari halaman website. Anda juga bisa memasukkan keyword utama atau keyword sekunder di H2 untuk memperkuat topik pembahasan Anda. Selanjutnya, keyword sekunder atau tambahan, bisa Anda tempatkan di H3 jika memungkinkan.

Yang perlu Anda cermati, meski heading utama baik untuk mengoptimalkan kata kunci, jangan sampai jumlahnya berlebihan. Gunakan keyword secara proporsional di situs web Anda agar terhindar dari praktek keyword stuffing.

Baca Juga :  35 Plugin WordPress yang Memperlambat Website & Cara Mengatasinya

3. Jumlah Penggunaan Tag Heading untuk Situs Web

Penggunaan tag html harus sesuai kebutuhan, tidak berlebihan. Misalnya saja, penggunaan tag H1 menurut anjuran SEO adalah satu satu untuk setiap halaman situs web. Alasannya, tag ini harus seperti judul pada surat kabar dan konten lainnya harus terstruktur sebagai sub pos, mengikuti hierarchy dari pos tag.

Sedangkan H2 Anda gunakan maksimal sebanyak 8 buah. Kemudian H3 – H6 boleh lebih dari 8, tergantung kebutuhan. Setiap heading disarankan mengandung kata kunci agar relevansi halaman meningkat di mata mesin pencari. Namun penggunaan keyword juga tetap harus proporsional untuk halaman, secara keseluruhan.

4. Penggunaan Tag H1 Dulu vs HTML5 Terbaru

Di versi lama, situs web hanya boleh menggunakan satu tag <H1> pada dokumen website. Saat itu, kebanyakan orang menggunakan tag H1 untuk memberi atribut pada logo web dan memulai judul utama halaman web dengan tag <H2>.

Namun sejak update HTML5, user dapat mempunyai beberapa tag <H1> pada halaman web sesuai dengan hierarki yang SEO anjurkan. Meski begitu, hal ini juga tergantung sepenuhnya terhadap desain situs web Anda. Bila menggunakan beberapa <H1>, pastikan tidak semuanya dipenuhi dengan kata kunci yang sama dan berulang.

Kobmbinasikan penggunaan kata kunci sekunder, tambahan, dan optimalkan kata- kata sinonim.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Blogger dalam Penerapan Heading Tag

Heading tag penting untuk digunakan sesuai dengan hierarki nya. Namun, salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh blogger adalah penggunaan berlebihan pada tag <H2> atau <H3>, dan juga menggunakan tag <H3> dengan melewatkan tag <H2> pada struktur konten mereka.

Dalam hal ini berarti ada dua poin. Yang pertama adalah penggunaan yang berlebihan. Dan yang kedua, penggunaan tidak urut, yang berarti justru merusak hierarki.

Berapa Banyak Kata dalam Label Tag H1?

Aaron Wall, dalam SEOBook merekomendasikan agar blogger menggunakan variasi kata kunci yang relevan untuk memperoleh lebih banyak trafik.  Jangan menggunakan pengulangan yang sama terlalu sering karena ini justru membuat strategi SEO sia- sia.

Lebih buruk lagi jika seorang blogger terlalu agresif dalam mensejajarkan heading halaman, judul halaman, dan anchor text link internal + link eksternal. Selain relevan, pastikan label tag tidak boleh bersifat spam. Cobalah untuk mengoptimalkan halaman Anda dengan komposisi yang berkualitas dan menarik

Baca Juga :  Google Mengkonfirmasi Peluncuran Update Algoritma Inti Desember

Seberapa Panjang Elemen Heading HTML H1-H6?

Tidak ada aturan mengenai panjang heading tag, boleh pendek atau sedikit panjang. Yang perlu Anda waspadai adalah kepadatan kata kunci pada judul. Judul sebaiknya tidak terlalu panjang, melainkan padat dan relevan.

Penggunaan Umum Heading Tag

Selain di artikel blog, tips sederhana dalam penggunaan tag heading untuk memperkuat SEO adalah :

Tips dalam menggunakan heading tag
  • Save

Selain urut dalam postingan, heading juga melabeli bagian- bagian dari website. Mulai dari artikel terkait, komentar, hingga footer. Fitur artikel terkait, jumlah komentar atau judul widget biasanya menggunakan label tag. Sedangkan nama komentator atau pemberi komentar biasanya mendapat label. Dan yang terakhir, bagian footer “All Right Reserved” atau “Powered by WordPress” biasanya mendapat label

Kesimpulan

Sudah jelas, heading tag mempunyai peranan penting dalam penerapan SEO On Page. Label tag yang urut secara hierarki nya akan membantu mengoptimalkan SEO Anda, sekaligus membantu pembaca untuk memahami konten secara keseluruhan dengan lebih mudah.

Tapi jangan lupa, selain mempraktekkan tag heading ini dalam membuat konten, lakukan juga strategi SEO lainnya untuk membuat situs web Anda semakin optimal.

Sebagai penutup, Panda akan memberikan resume FAQ yang terkait dengan artikel ini.

Apa pengertian dari Heading Tag?

Heading tag adalah strukturisasi yang digunakan untuk mendefinisikan setiap bagian dari postingan dokumen website.

Bagaimana cara membuat H1 H2 H3 di WordPress?

Untuk postingan, Anda bisa langsung memberi opsi label judul dengan Heading dan memberi label H2, H3, dan seterusnya. Label H1 dalam postingan hanya untuk judul saja.

Sedangkan untuk bagian website seperti widget, secara umum tema WordPress sudah menentukan label tag yang sesuai. Namun Anda dapat mengeceknya kembali, dan jika ingin menyuntingnya html tag nya.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

Untuk mulai berinvestasi di reksadana, penting sekali untuk lebih dulu mengenali apa saja jenis -jenis reksadana. Dengan begitu, hal ini memungkinkan setiap orang memilih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Reksadana sendiri adalah salah satu instrumen investasi...

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

Mulai 10rb, Ini Cara Investasi Reksadana, Lengkap untuk Pemula!

Memahami cara investasi reksadana adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin meraih keuntungan optimal dari investasi ini. Dari sekian banyak jenis investasi, reksadana kini menjadi konsep yang makin favorit di banyak kalangan. Selain kemudahan untuk memulainya,...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap