Joint Venture– Seringkali Anda dibuat bingung ketika melihat dua perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, alih- alih saling sikut, mereka justru memilih untuk bekerja sama agar bisa sama- sama besar dan mendapatkan keuntungan berlipatganda. Ada juga seorang motivator kondang, yang dalam seminarnya juga malah menggandeng motivator kondang lainnya. Ini edan atau memang sengaja main mata?
Ya, kira- kira begitulah konsep Joint Venture atau yang juga kerap kita sebut dengan JV. Ketika dua pihak dengan konsep dan bidang yang sama memiliki kemampuan yang sama- sama hebat, kenapa tidak untuk berjalan bersama- sama?
Di dalam konteks bisnis online, #JointVenture adalah bentuk kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk mencapai sebuah tujuan tertentu yang menguntungakan. Dalam dunia bisnis online, JV bukan hal yang baru. Ketika kita melihat sebuah peluang dimana salah satu pihak membutuhkan bantuan Anda untuk berkembang dan pihak tersebut memiliki apa yang Anda butuhkan, maka kerja sama Joint Venture dapat dimulai disini.
Sebagai contoh ada mbak cantik Anita yang telah menekuni bisnis benih tanaman selama beberapa tahun, namun omsetnya datar- datarnya. Ternyata Mbak Anita ini kurang jago soal pemasaran. Tiba- tiba Dino menyadari bahwa potensi bisnis Mbak Anita ini bisa meledakkan kalau dipasarkan secara online, apalagi Anita ini memiliki banyak benih tanaman import yang cantik dan berkualitas. Setelah mencoba meyakinkan dengan matang, akhirnya Dino berhasil mengajak Mbak Anita untuk melakukan bisnis dengan konsep JV. Hasilnya memang langsung terasa, dalam dua bula setelah bisnis JV ini mereka jalankan berdua, omset Anita naik hingga 300%. Wahhhh… super sekali!
Ilustrasi diatas memang hanya fiksi gan, karena banyak fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa kerja sama Joint Venture dapat melipatgandakan keuntungan lebih dari 300%, tergantung dari jenis bisnis itu sendiri juga. Terlebih lagi, konsep bisnis JV ini juga merangkul banyak bidang, mulai dari produk agrikultur, furnitur, makanan, produk kesehatan dan kecantikan dan juga produk digital/ jasa. Karena tidak semua orang yang memiliki produk bagus ini memiliki skill pemasaran yang juga bagus, maka potensi bisnis ini sangat besar.
Tips Agar Pemilik Produk Mau Joint Venture dengan Kita
Tapi tentu saja Anda tidak serta merta dapat menawarkan diri Anda ke pemiliki produk jik Anda sendiri tidak memiliki sesuatu untuk dijual. Ketika dua belah pihak mau melakukan Joint Venture, maka sudah pasti keduanya ingin meraih keuntungan yang jauh lebih besar. Ada beberapa tips agar seseorang mau menerima Anda sebagai Joint Venture- nya:
– Track Record dan Prestasi adalah Modal Utama
Anda harus memiliki sebuah prestasi, entah itu sebelumnya Anda adalah juara kontes SEO selama tiga tahun berturut- turut, Anda memiki beberapa situs authority yang dapat dijadikan sebagai bukti kesaktian Anda dalam bidang internet marketing, Anda perna diundang untuk seminar di sebuah perusahaan, menelurkan sebuah buku atau prestasi yang lain. Ketika Anda memiliki cukup banyak prestasi, maka dengan mudah orang akan percaya dengan Anda. Ketika kepercayaan tersebut suda tertanam, maka bisnis Joint Venture pun akan dengan nyaman melenggang.
– Konsep dan Rencana Bisnis
Anda harus mampu menunjukkan kepada calon partner Anda bahwa Anda memang memiliki konsep bisnis yang dapat membawa perubahan ke arah perbaikan. Tidak seorang pun yang melakukan kerjasama menginginkan hasil yang stagnan atau malah rugi. Jika Anda mampu menjelaskan dengan baik konsep bisnis Anda, maka calon partner pun akan semakin yakin dengan Anda.
– Kreatifitas
Orang kreatif selalu menarik perhatian lebih. Tonjolkanlah sisi kreatif Anda ketika hendak menjalin kerja sama Joint Venture. Buat lah calon partner Anda terkesan dengan ide- ide kreatif Anda dan lakukan pendekatan secara kreatif pula.
– Sikap yang Baik
Skill marketing online yang mumpuni tidak akan berguna ketika Anda tidak melengkapi diri dengan sikap yang baik. Yes, ini betul sekali. Dengan sikap yang baik dan menyenangkan, maka secara tidak langsung Anda telah membuka diri untuk memperoleh kesempatan ber- Joint Venture. Sebaliknya, jika Anda terlalu arogan dan merasa paling hebat, maka skill Anda akan menjadi luntur di mata orang lain.
Problem dalam Bisnis Online Joint Venture
Permasalahan utama ketika orang melakukan Joint Venture adalah biasanya mereka terlalu terburu- buru dalam menawarkan diri dan mengejar keuntungan, sehingga seringkali yang terjadi hasil mengecewakan dan kedua belah pihak menjadi gontok- gontokka. Penting sekali untuk mengasah kemampuan marketing dengan sebaik- baiknya sebelum akhirnya Anda merasa siap untuk mengajak Joint Venture orang lain. Biar bagaimana pun, ketika Anda menawarkan Joint Venture, maka Anda secara tidak langsung memiliki tanggung jawab untuk menjadikan produk yang Anda tawarkan untuk menjadi lebih meledak di pasaran.