Toko Online– Ingin jualan online tapi masih bingung mau jualan apa? Ya, seringkali memang terbesit di pikiran kita untuk berjualan online setelah semua teman mendadak jadi pebisnis online. Jangan sekedar ikut- ikutan, karena potensi bisnis online di Indonesia ini sangat luar biasa. Produk apa pun, berapa banyak kompetitornya, kita akan jarang mengalami tidak laku, selama memang dipasarkan dengan cara yang tepat.
Untuk teman- teman yang ingin memulai berjualan online, mari kita kenal terlebih dahulu potensi pasar online ini dan jenis- jenis produk yang dapat dipasarkan secara online di internet.
Dua Jenis Produk yang Dipasarkan Melalui Toko Online
Produk Fisik, yaitu jenis produk yang dapat disentuh dan di-packing secara fisik dengan metode pengiriman tertentu. Contohnya misal: buku, obat- obatam, aksesoris, tas, baju, sepatu, jersey, perhiasan batu dan sebagainya.
Produk Digital/ Jasa, yaitu jenis produk yang tidak dapat disentuh secara fisik, namun manfaatnya dapat dirasa untuk menambah pengetahuan atau memberikan kepuasan layanan tertentu, contoh jasa menulis artikel, jasa design, software, produk tool digital, tutorial, kursus online dan eBook panduan.
Bagaimana Cara Menentukan Produk yang Dijual di Toko Online untuk Pemula?
Memulai bisnis online sendiri memang sepertinya menyenangkan dan cukup menantang. Banyak orang yang kini mulai berlomba- lomba membuat toko online meski kadang mereka belum memiliki konsep dan masih ikut sana- ikut sini. Ada teman yang laku jualan hijab syari’i ya ikut, ada teman yang jual produk pemutih ya ikut juga. Akhirnya justru tidak fokus dan bubar di tengah jalan.
Lain halnya jika untuk belajar memilih bidang untuk difokuskan dan memang memilih untuk belajar menjual dulu sampai akhirnya menemukan produk yang sreg. Nah, Denny Santoso, salah seorang praktis bisnis online dan pendiri Startupbinis.com pernah membeberkan beberapa point penting agar kita mudah dalam memilih market dan memasarkan produk kita. Cekidot gan..
*) Kenali Market dari Produk yang Akan Kita Jual, misalnya untuk produk hijab maka market kita nanti adalah para wanita berhijab dan jika produk kita adalah jersey dan kaos bola, maka target market yang perlu kita dekati adalah para pecinta bola.
*) Menjual Produk yang Memang Sudah Ada Pasarnya, dengan pasar yang sudah ada, kita jadi tidak perlu memberi edukasi produk pada target market kita. Target market biasanya langsung tahu kelebihan dan kelemahan produk dan tidak banyak tanya hal lainya.
*) Melakukan Riset Keyword dengan Google Keyword Planner, untuk mendapatkan kata kunci tertarget sesuai dengan pasar yang diincar.
Selain tips dari Denny Santoso, PandaGila.com punya tips tambahan, yaitu untuk pemula yang menggunakan sistem drop ship sebaiknya menghindari produk yang kompleks jika benar- benar tidak memiliki produk sendiri. Seringkali ada pebisnis online yang memulai jualan awal masih sambil bekerja dari kantor sehingga harus bisa membagi waktu antara kantor dengan update produk, melayani customer yang tanya- tanya dan follow-up order.
Dengan produk yang kompleks, misalnya jersey bola-kaos bola- jaket bola-jaket training-tas bola, maka dijamin akan kewalahan sehingga penjualan tidak maksimal. Padahal #dropship itu dengan tipe produk yang kompleks membutuhkan fokus dan ke-aktif-an dari pemilik produk. Selain itu, dropshipper juga sering dihadapkan dengan supplier yang tidak fast-respon. Hal ini selain melelahkan juga memberi kesan pelayanan toko online kita tidak joss.
Jika memang belum memiliki produk sendiri, pilihlah produk yang simple yang memang Anda kuasai dan Anda memiliki waktu yang cukup untuk meng- handle customer dan pekerjaan Anda. Atau jika merasa enjoy dengan produk kompleks tersebut karena memang pasarnya bagus, sebaiknya gunakan Marketplace dan Social Media terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk membangun Toko Online Anda sendiri.
Cara Mendapatkan Ide untuk Berjualan Online
Masih bingung juga untuk mendapatkan ide untuk berjualan? Coba deh main- main ke Toko Online besar seperti Amazon, Lazada atau marketplace paling populer saat ini, Tokopedia. Disana Anda akan menemukan ribuan produk yang dipajang secara manis yang dapat menimbulkan inspirasi untuk Anda. Cari kategori produk dan perhatikan satu per satu, dan buka notepad untuk menemukan ide produk yang kemungkinan akan Anda jual sebentar lagi. Setelah ide tersebut selesai Anda tulis, maka silahkan di sortir untuk mendapatkan jenis produk paling ideal yang dapat Anda jual. Anda mungkin juga dapat meminta bantuan teman- teman atau saudara untuk memberikan idenya kepada Anda.
Bagaimana Cara Mendapatkan Produk untuk Dijual?
Setelah Anda mendapatkan ide produk, langkah yang paling penting adalah bagaimana cara mendapatkan produk untuk dijual. Disini Anda bisa memilih beberapa cara untuk dapat memasarkan produk yang dapat Anda pilih:
*) Dropshipping/ Reseller
*) Afiliasi
*) Memproduksi Sendiri
*) Joint Venture ( kerja sama )
Nah… sekarang sudah penuh dengan inspirasi kan? Ayo action gan…!
