Home 9 Blogging 9 Apa itu Mixed Content dan Cara Ampuh Mengatasinya

Apa itu Mixed Content dan Cara Ampuh Mengatasinya

oleh | Blogging

Mixed content atau konten campuran sering terjadi saat kita hijrah dari http atau https dalam pemasangan SSL/ TLS. Namun, ini juga bisa terjadi karena faktor lainnya juga. Yang pasti, masalah mixed content harus segera kita atasi.

Karena jika tidak, mixed content ini akan sangat mengganggu pengguna yang mengakses website kita. Ada sebagian konten yang tidak bisa diakses dan tidak menggunakan protokol yang seharusnya.

Nah di artikel ini, Panda akan mengulas secara khusus apa itu mixed content dan bagaimana cara mengatasi permasalahan ini. Semoga bermanfaat!

Apa itu Mixed Content?

Mixed Content adalah sebuah kondisi dimana sebuah halaman website yang secure (menggunakan protokol HTTPS), tapi didalamnya masih terdapat resource yang masih menggunakan protokol non-secure atau HTTP. Resource ini baik file javascript, CSS, atau file gambar yang non secure.

Contoh sederhananya saat kita baru memasang SSL dan migrasi dari HTTP ke HTTPS. Alamat website kita sudah berubah ke https://domain.com, namun ternyata sebagian sumber daya masih beralamatkan http, seperti http://domain.com/images/file-gambar.jpg.

Contoh mixed content
  • Save


Nah, dua jenis konten beda protokol ini akan menimbulkan masalah di website. Karena konten jenis pertama akan dikirim melalui protokol yang aman, dan protokol kedua dikirim lewat protokol tidak aman dan tidak dienkripsi.

Konten campuran yang muncul karena faktor protokol HTTP ini bisa memunculkan resiko keamanan yang tidak terduga untuk para pengunjung website maupun website itu sendiri. Secara garis besar, kehadiran masalah ini bisa melemahkan keamanan dan user experience.

Selain itu, para web browser juga tentunya akan memproteksi pengguna mereka dari website yang punya masalah keamanan. Mereka akan menandai dengan label non-secure saat masalah mixed content ini belum teratasi. Bahkan sejak Desember 2019, Chrome mengumumkan bahwa mereka akan memblokir website dengan mixed content ini.

Jenis- jenis Mixed Content

Dalam Mixed Content ini kita mengenal setidaknya dua jenis kategori :

1. Passive Mixed Content

Passive Mixed Content adalah sebuah konten yang tidak melakukan interaksi lebih dengan halaman website. Kategori konten campuran pasif ini terdiri dari gambar, video, serta materi audio yang membuat resource lain tidak bisa melakukan interaksi secara lebih di halaman website.

Jadi jangan heran jika display gambar tidak muncul atau thumbnail rusak karena efek dari mixed content ini.

Passive mixed content ini tidak terlalu mengganggu dan mengakibatkan resiko yang tidak terduga lebih rendah. Kendati begitu, passive mixed content ini juga bisa menimbulkan ancaman keamanan di website.

Baca Juga :  Update Google Chrome Juli 2018 : Banyak Situs Web Akan Ditandai Tidak Aman

2. Active Mixed Content

Kebalikannya dari konten campuran pasif, Active Mixed Content ini aktif berinteraksi dengan halaman website secara keseluruhan. Yang termasuk ke dalam konten campuran aktif ini antara lain skrip, iframe, stylesheet, resource flash, serta kode- kode lain yang bisa diunduh dan dieksekusi langsung oleh browser.

Komponen tersebut merupakan sumber daya vital untuk website. Pihak yang tidak bertanggung jawab punya kemungkinan untuk melakukan hampir semua hal di halaman website. Kerusakan yang diakibatkan juga akan lebih besar dari passive mixed content.

Kejadian yang bisa terjadi karena active mixed content ini misalnya mengubah isi konten menjadi sangat berbeda dengan aslinya, pencurian kata sandi, akses masuk, pencurian cookie pengguna, atau membuat redirect ke situs lain.

Browser biasanya akan memblokir tipe active mixed content ini untuk melindungi keamanan pengguna karena resikonya cukup besar.

Mengecek Mixed Content di Website

Meskipun website tidak diblokir oleh browser, Andab isa melakukan pengecekan apakah di website masih ada mixed content atau tidak. Ada dua tool yang bisa Anda gunakan disini, yaitu JitBit SSL Checker dan plugin WordPress, Really Simple SSL.

Jitbit - SSL Scanner
  • Save


JitBit SSL Checker memungkinkan Anda untuk memindai hingga 400 halaman di website untuk mengetahui apakah ada masalah SSL, seperti Mixed Content. Tapi ingat, jika halaman Anda sangat banyak, itu artinya ada sebagian yang tidak terscan oleh tool ini.

Sedangkan Really Simple SSL adalah plugin yang bisa menangani masalah migrasi SSL dan memperbaiki masalah mixed content. Really Simple SSL juga akan Panda ulas kembali di segmen di bawah, sebagai salah satu rekomendasi solusi mengatasi mixed content.

Baca Juga :  5 Cara Mudah Mengatasi Error 429 Too Many Request

Cara Mengatasi Masalah Mixed Content di Website WordPress

Sudah pasang SSL tapi masih ditandai sebagai non secure karena mixed content? Bagaimana cara mengatasinya?

Tidak perlu panik, karena ada dua cara ampuh yang bisa membantu Anda mengatasi mixed content ini untuk pengguna WordPress.

1. Plugin Really Simple SSL

Seperti yang sempat Panda singgung di atas, Plugin Really SSL bisa membantu mengatasi masalah mixed content. Plugin ini mempunyai fitur yang mendeteksi semua resource yang ditandai sebagai mixed content, dan mengubahnya menjadi resource yang secure.

Cara memperbaiki mixed content dengan plugin ini :

  • Install dan aktifkan plugin Really Simple SSL.
  • Masuk ke bagian Setting, aktifkan Mixed Content Fixer.
Mengatasi mixed content dengan plugin Really Simple SSL
  • Save

Setelah beberapa saat, coba periksa kembali website Anda dan refresh ulang lewat browser.

2. SSL Insecure Content Fixer

SSL Insecure Content Fixer adalah plugin alternatif Really Simple SSL yang bisa memperbaiki masalah mixed content.

Sama seperti Really Simple SSL, Anda hanya tinggal menginstal dan mengaktifkan plugin ini. Setelah plugin terinstal, masuk ke bagian pengaturan > Fix insecure content , dan pilih Simple.

SSL Insecure Content Fixer
  • Save


Anda juga bisa memilih pengaturan yang dirasa lebih sesuai. Namun untuk banyak developer, pengaturan Simple ini bekerja dengan baik untuk mengatasi masalah konten campuran.

3. Masalah Mixed Content Belum Hilang? Gunakan Plugin Better Search and Replace

Pada umumnya, Anda hanya cukup menggunakan salah satu dari dua plugin di atas. Banyak webmaster memilih Plugin Really Simple SSL, karena plugin tunggal ini juga membantu dalam konfigurasi SSL di awal.

Namun, bagaimana jika masalah mixed content masih saja muncul?

Ini artinya, ada beberapa url yang perlu Anda ganti dari http ke https. Anda bisa mencoba membuka laman web yang ditandai non-secure oleh Google Chrome, lalu lihat Sumber Halaman atau tekan CTRL+U.

Selanjutnya, tekan CTRL+F, dan lakukan pencarian untuk src=”http (Hanya satu kutipan di depan). Pastikan Anda tidak menemukan sumber daya dengan protokol HTTP ini. Namun jika menemukannya, Anda perlu memperbaiki sumber daya tersebut di database dengan HTTPS.

Nah, rasanya akan merepotkan untuk melakukan pengecekan di database dan menggantinya satu per satu, ya?

Terutama jika penemuan Anda ini cukup banyak. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan plugin Better Search and Replace :

  • Instal dan Aktifkan plugin Better Search and Replace
  • Buat backup dari website lebih dulu, ini penting sebagai langkah antisipasi jika ada masalah
  • Masuk ke bagian pengaturan plugin, ke tab Search/Replace
  • Di field Search, masukkan URL website Anda dengan protokol http
  • Di field Replace, masukkan URL website Anda dengan protokol https
  • Pilih semua tabel di database dengan Ctrl+A
  • Centang opsi Run as Dry Run. Opsi ini memastikan kesalahan apapun tidak merusak situs Anda dan bisa diperbaiki sebelumnya
  • Terakhir, tap pilihan Run Search/Replace
Better & Search Replace Plugin
  • Save

Tunggu sampai proses selesai dan voila, Anda berhasil mengatasi masalah mixed content di website Anda secara keseluruhan.

Baca Juga :  Cara Login ke cPanel Hosting dengan Mudah Tanpa Mengingat Link

Kesimpulan

Karena termasuk memulai di angkatan lawas (jaman SSL belum begitu bergaung), website Panda sendiri dulu sekali pernah mengalami masalah mixed content ini. Dan masalah masih muncul meskipun sudah menggunakan Plugin Really Simple SSL.

Akhirnya, sebagai pamungkas mengatasi masalah ini, plugin Better Search and Replace berhasil mengatasi masalah mixed content. Dan, plugin ini masih WORK sampai sekarang untuk mengatasi masalah konten campuran.

Jadi saat Anda mengalami masalah konten campuran ini, baik itu dari peringatan browser, atau display gambar error karena mixed content, langkah- langkah di atas sangat membantu dalam memperbaiki masalah tersebut.

Itu tadi pembahasan Panda tentang apa itu mixed content (konten campuran) dan langkah ampuh mengatasinya. Semoga bermanfaat ya!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap