Home 9 Blogging 9 Cara Mudah Memasang SSL/ TLS HTTPS di Website WordPress

Cara Mudah Memasang SSL/ TLS HTTPS di Website WordPress

oleh | Blogging

Memasang SSL/ TLS dan HTTPS ke website merupakan salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk mengoptimalkan website. Pasalnya, dengan label gembok di samping URL kita, pengunjung akan yakin mereka telah mengakses website yang aman.

Selain itu, tanpa menggunakan sertifikat SSL/ TLS, pengunjung potensial bisa tidak jadi berkunjung ke website kita. Ini terjadi lantaran adanya peringatan dari browser bahwa situs yang kita tuju tidak aman. Akibatnya, audiens akan memencet tombol kembali dan mengakses situs lain. Tentu saja kita tidak ingin ini terjadi, bukan?

Apa itu SSL/ TLS?

SSL Certificate - Web Security
  • Save

SSL (Secure Socket Layer) adalah teknologi yang berfungsi menciptakan koneksi yang lebih aman antara browser dan website. Situs yang memasang SSL akan memiliki ‘sertifikat’ sehingga informasi pribadi pengguna akan tersimpan dengan aman saat proses transfer data berlangsung.

Sedangkan TLS (Transport Layer Security) adalah protokol kriptografi pengganti dari SSL, yang dirancang memberikan keamanan komunikasi yang lebih baik melalui jaringan server.

Saat ini teknologi SSL sudah tergantikan oleh TLS untuk mengamankan privasi data. Kendati demikian, banyak orang sudah terlanjur familiar dengan istilah SSL. Sehingga sampai sekarang, istilah SSL tetap lebih banyak digunakan oleh individu dan perusahaan.

Kenyataannya, fitur enkripsi yang tersedia saat ini adalah TLS, yang merupakan teknologi terbaru dan terupgrade dari SSL.

Website yang memasang sertifikat SSL bisa kita kenali dengan mudah melalui simbol gembok yang tampil di kolom browser saat kita mengaksesnya.

Apa itu HTTPS?

Ada SSL/ TLS, ada juga HTTPS. Saat kita memasang sertifikat SSL ke website, kita harus mengkonfigurasikannya untuk mengirimkan data melalui protokol yang aman, yaitu Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS).

Setiap situs sejatinya menggunakan protokol HTTP atau HTTPS yagn berada di depan URL nya, termasuk situs Panda Gila.

Situs dengan label HTTPS
  • Save

Cara kerja HTTPS hampir sama seperti HTTP. Bedanya, HTTPS mempunyai standar keamanan yang lebih tinggi. Saat kita berkunjung ke situs yang menggunakan HTTPS, kita berada dalam situs dengan keamanan berlapis dalam hal transfer informasi data pribadi. Agar HTTPS ini dapat berfungsi dengan baik, website wajib memasang SSL/ TLS.

Jika kita mencoba mengakses situs dengan mengetikkan HTTPS, tapi situs tidak memasang SSL/ TLS, maka pesan error akan muncul.

Artinya, SSL/ TLS dan HTTPS adalah satu paket yang saling melengkapi. Jika menggunakan hanya salah satunya saja, maka informasi yang dikirimkan user ke website tidak akan aman. Maka dari itu, setelah membeli sertifikat SSL dan memasangnya di website, lanjutkan dengan konfigurasi website dengan HTTPS.

Apa Akibatnya Jika Situs Tidak Memasang SSL/ TLS?

SSL vs Non SSL
  • Save

SSL/ TLS penting untuk keamanan website. Namun jika Anda mengabaikan hal ini, ada beberapa akibat atau dampak negatif dari tidak memasang SSL.

Antara lain adalah :

  • Setiap calon pengunjung potensial akan mendapatkan peringatan dari Google bahwa mereka akan mengakses situs tidak aman. Akibatnya, calon pengunjung berpotensi untuk meninggalkan situs Anda sebelum berhasil mengaksesnya.
  • Dari poin pertama tersebut, tentu saja pengunjung website akan jauh lebih menurun.
  • Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, peringkat website di hasil pencarian Google juga akan semakin menurun.
  • Jika situs Anda adalah toko online, calon pengunjung akan takut untuk melakukan transaksi di situs Anda. Akibatnya omset website akan terus mengalami penurunan.

Manfaat SSL/ TLS untuk Website

Saat akan membeli produk di internet atau bahkan sekedar browsing berburu informasi saja, keamanan adalah yang utama. Tentu saja kita ingin melindungi diri dari berbagai modus cyber crime, bukan?

Maka dari itu, menggunakan SSL di website sangat lah penting. Berikut adalah beberapa manfaat dari kita menggunakan SSL :

  • Jaminan keamanan data
    Saat menjalankan website yang menawarkan suatu produk, jasa atau layanan, dan terutama klien yang harus mendaftarkan atau memberikan informasi pribadi, penting untuk meyakinkan pengunjung bahwa informasi yang mereka berikan aman. Sertifikat SSL memberikan jaminan keamanan tersebut.
  • Meningkatkan kepercayaan terhadap sebuah brand atau website
    Tanpa peringatan keamanan, tentu saja website Anda adalah situs yang aman untuk pengguna kunjungi.
  • Optimasi SEO On Page
    Menggunakan SSL/ TLS di website juga merupakan salah satu bentuk optimasi SEO On Page. SEO adalah fondasi penting untuk sebuah website. Dengan menggunakan SSL, Anda bisa mengoptimalkan performa situs sehingga peringkatnya lebih baik di mesin pencari.
Baca Juga :  Apa itu Hotlink Protection & Panduan Setting Terlengkap

Cara Menerbitkan Sertifikat SSL/ TLS

Sudah mantap untuk pasang SSL/ TLS di website? Panda harap sih begitu… Karena memang properti ini sangat penting untuk website.

Di bagian ini, Panda membagikan cara mendapatkan SSL Certificate, langkah persiapan, hingga memasang SSL/ TLS di website WordPress. Mari kita simak lebih lanjut!

A. Mendapatkan Sertifikat SSL

Cukup mudah untuk mendapatkan SSL Certificate. Anda bisa memberi sertifikat ini dari penyedia SSL. Atau bahkan menggunakan SSL gratisan yang disediakan layanan hosting Anda.

Saat ini banyak perusahaan hosting yang menawarkan SSL gratis ke dalam paket hosting mereka. Anda juga bisa membeli sertifikat SSL yang harganya relatif terjangkau dari berbagai provider, seperti GeoTrust, SYmantec, Rapid SSL, Thawte, dan Comodo.

B. Cara Instal & Menerbitkan SSL Certificate dan HTTPs di cPanel

Berikut adalah langkah- langkah untuk menginstal SSL di cPanel :

B.1 Generate Private Key

  1. Temukan icon menu SSL/TLS Manager yang terletak di menu security, dan masuk ke menu tersebut.
    Menu SSL/ TLS di cPanel Hosting
    • Save
  2. Di bawah Private Keys, pilih Generate, view, upload, or delete your private keys. Private Keys ini Anda butuhkan untuk mendeskripsikan informasi melalui koneksi SSL.
    SSL/ TLS Manager
    • Save
  3. Di bagian Generate a New Private Key, pilih ukuran key yang diinginkan. Disini Panda menyarankan Key Size 2,048. Untuk bagian deskripsi adalah opsional. Anda boleh menuliskan deskripsi singkat tentang private key atau menuliskan nama domain, lalu klik Generate.
    Generate Private Key di SSL
    • Save
  4. Setelah berhasil, Anda akan mendapat konfirmasi kalau private key berhasil dibuat. Anda akan menggunakan key ini untuk langkah selanjutnya.

B.2 Generate CSR

Kembali ke bagian awal dari laman SSL/ TLS, selanjutnya Anda perlu meng-generate a Certificate Signing Request (CSR) atau Permintaan Penandatanganan Sertifikat Baru.

  1. Kembali ke bagian awal (no. 1 di Generate Private Key), klik opsi Generate, view, or delete SSL certificate signing requests di bagian bawah CSR.
    SSL/ TLS Manager
    • Save
  2. Di bawah CSR, pilih private key Anda dari menu Key.
  3. Jika key yang Anda buat tadi tidak muncul, pilih opsi Generate a new 2,048 bit key untuk menghasilkan key baru. Anda juga bisa menambahkan private key baru di bagian Private key seperti di segmen B.1
    Cara Generate CSR SSL Certificate
    • Save
  4. Masukkan nama domain ke dalam kotak teks Domain. Perlu dicatat, nama domain ini adalah nama domain dimana sertifikat SSL akan dipasang.
  5. Masukkan informasi lanjutan sesuai kolom tersedia, lalu klik Generate.
    Mengisi semua field kolom untuk membuat CSR
    • Save
  6. Anda sudah berhasil membuat CSR Anda. Copy semua isi data dalam kotak Encoded Certificate Signing Request. Kode ini nanti akan Anda berikan ke penerbit SSL/ TLS untuk menghasilkan sertifikat SSL.
    Copy Encoded CSR untuk menghaslkan SSL Certificate
    • Save

B.3 Upload Sertifikat SSL di cPanel

  1. Kembali ke bagian awal (no. 1 di Generate Private Key), klik opsi Generate, view, upload or delete SSL certificates di bagian bawah Certificates.
    SSL/ TLS Manager
    • Save
  2. Paste sertifikat SSL di di dalam kotak teks, dan Simpan Sertifikat. Done, sertifikat SSL Anda berhasil diunggah.
Baca Juga :  10+ Tips Meningkatkan Keamanan Website Anda dari Ancaman Digital

Anda juga bisa melihat sertifikat SSL baru Anda tampil di bagian Certificate on Server.

Melihat Certificate SSL yang sudah terbit
  • Save

B.4 Mengaktifkan SSL Sertifikat untuk Website

  1. Kembali ke bagian awal (no. 1 di Generate Private Key), klik opsi Install & Manages SSL for Your Site , lalu pilih Manages SSL sites.
  2. Pilih domain yang sebelumnya terinstall sertifikat SSL, dan klik Autofill by Domain, lalu klik Install Certificate.
  3. Anda berhasil menginstal sertifikat SSL HTTPS di server hosting. Dengan begitu domain situs Anda kini menjadi lebih aman.

Memasang Sertifikat SSL/ TLS di Website WordPress

Setelah berhasil mempunyai sertifikat SSL untuk website Anda, langkah selanjutnya adalah menginstalnya ke website. Disini ada dua metode yang bisa kita gunakan :

A. Cara Setting SSL/ TLS dan HTTPS Menggunakan 301 Redirect

Jika ini adalah website yang baru, prosesnya terbilang cukup mudah dan sederhana. Namun jika ini adalah website lama, proses sedikit lebih kompleks dan integrasi membutuhkan waktu.

Berikut adalah langkah- langkahnya :

1. Update URL ke HTTPS

Masuk ke dashboard admin WordPress Anda, lalu buka tab Setting > General. Perbarui URL website Anda ke versi HTTPS di bagian WordPress Address dan Site Address. Simpan pengaturan.

Pembaruan HTTPS di WordPress
  • Save

2. Membuat Redirect 301 Melalui htaccess.

Saat melakukan perubahan HTTP ke HTTPS, sebagian user masih menyimpan URL lama dari website, dan terhubung ke seluruh website. Untuk itu, penting untuk membuat redirect URL agar semua user bisa mengakses versi HTTPS dari website Anda.

Cara yang bisa Anda tempuh adalah dengan menggunakan 301 redirect. Tipe redirect ini akan menginformasikan kepada mesin pencari bahwa situs telah berpindah secara permanen dari satu alamat ke alamat lainnya.

Anda bisa mengaktifkan redirect ini dengan cara mengedit file .htaccess yang mengontrol interaksi server dengan WordPress dan juga URL nya. .htaccess bisa diakses menggunakan tool File Transfer Protocol (FTP) seperti FileZilla atau masuk ke cPanel dan membuka folder public_html.

Setelah menemukan file tersebut, buka dan edit, lalu tambahkan baris kode berikut :

RewriteEngine On
RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
RewriteRule ^(.*)$ https://www.situsanda.com/$1 [R,L] }

Jangan lupa untuk mengganti situsanda.com dengan alamat website Anda. Simpan perubahan.

Setelah itu, HTTPS sudah bekerja di semua URL situs Anda. Siapapun yang masih mengakses laman web Anda di versi HTTP, mereka akan teralihkan ke versi website yang sudah terpasang dengan HTTPS.

B. Cara Setting SSL/TLS dengan Plugin WordPress

Plugin Really Simple SSL
  • Save

Jika Anda memilih tidak ingin ribet dengan file WordPress, maka ada cara mudah untuk enforce penggunaan HTTPS di website. Cara nya adalah dengan menggunakan plugin WordPress.

Metode kedua ini lebih mudah, namun tetap mengandung resiko. Misalnya saat terjadi masalah kompatibilitas dengan plugin lain, plugin SSL bisa berhenti berfungsi dan website akan berkendala sampai Anda mengatasi error tersebut. Maka dari itu, penting untuk memilih plugin yang berkualitas.

Salah plugin populer dan Panda rekomendasi untuk memasang SSL adalah Really Simple SSL. Persis seperti namanya, konfigurasi plugin ini sangat mudah.

Setelah menginstal dan mengaktifkannya, plugin ini akan melakukan scanning sertifikat SSL WordPress. Saat plugin berhasil menemukan sertifikat SSL, HTTPS akan aktif di seluruh situs hanya dalam sekali klik. Caranya adalah dengan buka tab Settings > SSL di dashboard, dan klik opsi Reload over HTTPS. Selesai!

Selain plugin ini, alternatif plugin yang bisa Anda gunakan antara lain Force HTTPS dan WordPress HTTPS (SSL).

Baca Juga :  Google Chrome Mengumumkan Akan Memblokir Mixed Content

Masalah yang Sering Terjadi Saat Memasang SSL/TLS di Website

Saat SSL berhasil terpasang, ada kemungkinan terjadi error WordPress di beberapa kasus. Kasus yang sering terjadi antara lain :

1. Beberapa Aset Tidak Termuat dengan HTTPS

Setelah HTTPS akses, ada beberapa aset yang mungkin tidak loading dengan baik. Ini bisa terjadi karena WordPress masih memuatnya dengan protokol HTTP, bukan HTTPS. Dalam istilah teknis, ini terjadi karena mixed content.

Jangan panik, ada cara untuk mengatasi masalah ini. Sama seperti cara memasang sertifikat di WordPress, ada dua cara yang bisa Anda gunakan. Yaitu manual dengan menambah kode di .htaccess dan menggunakan plugin.

Untuk cara manual, buka kembali file .htaccess Anda di direktori public_html atau via FTP. Cari kode yang Anda tambahkan sebelumnya di atas, yang kurang lebih seperti ini :

RewriteEngine On
RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
RewriteRule ^(.*)$ https://www.situsanda.com/$1 [R,L] }

Ganti kode tersebut dengan kode baru yang lebih lengkap dan detail, seperti berikut :

RewriteEngine On
RewriteCond %{SERVER_PORT} !^443$
RewriteRule (.*) https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [R=301,L] RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ – [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]

Kode ini akan bekerja untuk memaksa semua trafik agar bisa termuat ke dalam HTTPS. Kode ini juga menambahkan rule untuk aset WordPress agar bisa mengatur semua file yang tidak bisa berfungsi sebelumnya. Simpan perubahan, dan cek kembali apakah error sudah teratasi.

Sedangkan via plugin, Anda tidak perlu melakukan editing .htaccess secara manual. Di plugin Really Simple SSL, plugin bisa menscan website dan menemukan file yang tidak termuat dengan HTTPS.

Untuk memperbaiki masalah auto mixed content, perbaiki ini dengan cara masuk ke tab Setting plugin > SSL, dan centang Auto replace mixed content. Dengan begitu, file- file yang tadinya error karena masih konflik HTTP dan HTTPS bisa teratasi.

2. Error Berasal dari Plugin Caching WordPress

Saat menginstal dan mengaktifkan plugin caching WordPress, ada kemungkinan browser mencoba memuat laman versi cache dari website Anda di HTTPS. Proses ini bisa mengakibatkan error. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pembersihan cache WordPress melalui plugin yang Anda gunakan.

Setelah cache dibersihkan, loading website Anda kembali normal karena server akan mengakses versi terbaru yang sudah di HTTPS.

Kesimpulan

Di awal kemunculannya, kehadiran SSL/ TLS dan HTTPS memang hanya untuk website bisnis saja. Pasalnya, dalam website bisnis terjadi pertukaran data sensitif yang bersifat transaksional.

Namun, penggunaan sertifikat keamanan ini menjadi semakin penting saat ini, untuk semua jenis website. Salah satunya karena Google sendiri secara halus ‘mewajibkan’ para pemilik website untuk menggunakan SSL. Karena dengan menggunakan sertifikat SSL/TLS, artinya akses pengguna terlindungi dan aman.

Mau tidak mau, pemilik website kini harus menggunakan SSL/TLS. Jika tidak, peringatan akses dari Google akan menggagalkan orang- orang untuk masuk ke website Anda. Tentu ini akan sangat merugikan.

Kabar baiknya, banyak provider hosting, termasuk hosting- hosting terbaik Indonesia banyak menawarkan SSL gratis untuk setiap pembelian paket hosting. Dengan begitu, semakin mudah untuk memasang SSL/TLS di website Anda.

Semoga informasi yang Panda bagikan tentang cara memasang SSL/TLS di website WordPress ini bermanfaat untuk pembaca.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

1 Share
Share via
Copy link
Powered by Social Snap