Bicara soal makanan dan peluang usaha, tentu keduanya punya kaitan yang sangat erat. Karena tak bisa kita pungkiri, makanan adalah peluang usaha yang akan tak pernah lekang oleh waktu. Mulai dari makanan rumahan, sampai snack dan berbagai jenis kue.
Peluang usaha makanan biasanya dilakukan oleh calon pebisnis yang menyukai dunia kuliner. Dengan kultur masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif dalam berbagai hal, termasuk makanan, maka potensi laris manis bisnis kuliner pun sangat besar. Setiap bisnis umumnya mempunyai target market dengan rentang harga yang berbeda- beda pula.
Memilih Bisnis/ Usaha Makanan Menguntungkan
Dengan kelebihan bisnis kuliner yang sangat beragam, kadang hal ini juga membingungkan calon pebisnis. Pertanyaan yang sering terjadi, bisnis kuliner seperti apa yang tepat untuk Saya jalankan? Atau, bisnis kuliner apa yang menguntungkan dengan profit menggiurkan?
Berikut ini adalah beberapa ide bisnis kuliner yang menjanjikan di sekitar kita :
Bisnis Makanan Ringan/ Snack
Bisnis makanan ringan adalah favorit anak muda. Beberapa tahun terakhir ini kita bahkan sering mendengar ide bisnis makanan ringan dengan konsep unik dan menarik. Ada beberapa yang menggunakan ide makanan lama, namun tidak sedikit yang berinovasi dengan berbagai ide baru.
- Usaha Makanan Aneka Gorengan
Walaupun kita sering mendengar jargon gorengan makanan kurang sehat, namun cemilan ini selalu dicari dan laris manis setiap hari. Untuk memulainya pun relatif tidak membutuhkan modal besar, meski di awal kita sedikit direpotkan dengan membeli banyak peralatan dan bahan- bahan untuk memulai usaha gorengan ini.
Berjualan gorengan bisa dilakukan di pinggir jalan yang ramai, dekat area kampus dan perkantoran, atau bahkan di area perkampungan.
Meski bisnis ini terkesan receh, keuntungan yang dihasilkan cukup lumayan.Tentu akan lebih keren lagi jika bisnis ini dikombinasikan dengan strategi bisnis digital kekinian seperti promosi di media sosial atau jualan gorengan dengan konsep unik dan nyentrik. Kedengarannya menarik, bukan?
- Usaha Aneka Keripik
Bicara soal keripik, ada banyak varian konsep bisnis unik yang bisa diciptakan karena bisa dibuat dari berbagai macam bahan berbeda. Beberapa jenis bahan keripik yang laris di pasaran antara lain keripik singkong, keripik pisang, ketela, dan keripik kentang.
Snack keripik juga populer dipasarkan secara online. Tidak sedikit pengusaha aneka keripik yang menjual bisnis mereka secara online dan bahkan berani merekrut reseller untuk bisnisnya. Dengan merambah ke online, tentu keuntungan semakin berlipat ganda dan menggiurkan.
- Usaha Makanan Aneka Kue
Sama seperti keripik, kue juga bisa dipasarkan secara online maupun offline. Dalam bisnis ini, kue dibagi menjadi dua, yaitu kue kering dan kue basah.
Bisnis kue basah mengharuskan distribusi produksi yang cepat karena jenis kue ini tidak tahan lama dan harus segera habis agar tidak basi. Sebaliknya, kue kering cenderung lebih tahan lama setelah diproduksi sehingga distribusi bisa lebih lama.
Karena distribusi yang harus cepat, pemasaran kue basah biasanya dilakukan secara offline ke pasar- pasar tradisional atau pusat perbelanjaan. Saat sudah punya brand atau mulai merambah ke pemasaran online, distribusi produk biasanya dilakukan melalui kurir instan atau ekspedisi ekspress.
Sedangkan kue kering sudah lebih populer dengan pemasaran online karena daya tahannya lebih lama. Kue- kue kering ini akan semakin populer pencariannya di moment- moment tertentu, seperti lebaran, natal, dan tahun baru.
Bisnis Makanan Utama
Berbeda dengan makanan ringan, makanan utama bisa disebut kategori yang lebih berat dan lebih membutuhkan ketekunan. Mulai dari proses produksi hingga melayani pembelian, prosesnya cenderung lebih rumit dan lama. Namun tentu saja, keuntungan harian yang dihasilkan dari bisnis makanan utama bisa sangat menggoda.
Dalam kategori peluang usaha makanan utama, komposisinya biasanya terdiri dari nasi, lauk, dan sayuran, serta dilengkapi dengan makanan dan minuman ringan sebagai pelengkap.
- Usaha Kuliner Warung Makan Sederhana
Warung makan sederhana bisa laris manis saat mempunyai lokasi yang tepat, yaitu dekat area perkantoran, kampus, dan sekolah, karena bisa dipastikan lokasi ini mendekati si calon pembeli. Dalam bisnis ini, makanan yang ditawarkan biasanya adalah jenis makanan rumahan yang harganya relatif murah.
Dibandingkan dengan usaha restoran, usaha warung makan sederhana membutuhkan modal relatif lebih kecil. Tantangan terbesar adalah niat dan keuletan dalam menjalankan usaha warung makan ini.
Contoh usaha warung sederhana ini antara lain :
- Warung tegal (warteg)
- Bisnis kuliner warung kopi, angkringan sederhana, bubur kacang hijau, roti bakar, dan martabak
- Warung makan tenda
- Usaha Makanan Restoran dan Cafe
Berbeda dengan jenis usaha warung sederhana, untuk menjalankan usaha restoran dan cafe membutuhkan modal yang lebih besar. Restoran dan cafe juga perlu dibangun dengan mempertimbangkan strategi yang matang dalam hal branding, konsep, dan cara berjualan. Restoran biasanya didirikan di pusat- pusat perbelanjaan, pusat keramaian kota, atau tempat strategi lain yang mudah dilihat.
Dalam hal makanan, restoran dan cafe mungkin bisa mengusung jenis makanan yang sama seperti warung tenda atau mengemasnya dengan konsep yang berbeda. Tantangannya tentu lebih besar karena bukan hal mudah untuk mulai membangun hingga menjadikannya populer dan mendapatkan pelanggan setia.
Karena beberapa faktor ini, tidak heran jika harga makanan di restoran dan cafe cenderung lebih mahal. Selain itu, prestige makan di restoran dan cafe tentu berbeda dibandingkan dengan makan di warung sederhana.
Kesimpulan
Sebenarnya ada banyak sekali peluang usaha makanan yang menguntungkan di sekitar kita. Namun, bukan berarti kita bisa sembarangan menjatuhkan pilihan. Cobalah mengawalinya dengan melakukan riset kecil- kecilan dan mencatat persiapan yang Anda miliki dalam menjalankan usaha.
Jika saat ini modal masih minim, tentu menjalankan usaha makanan ringan atau warung sederhana terdengar lebih masuk akal dibandingkan mendirikan sebuah restoran yang membutuhkan modal lebih besar dan resiko lebih tinggi di awal.
Yang menarik, usaha makanan yang diawali kecil- kecilan ini juga tidak bisa diremehkan. Sudah banyak restoran besar yang awalnya berasal dari warung makan tenda atau kuliner perumahan saja. Asalkan tekun dan berani menikmati prosesnya, tidak ada yang tidak mungkin.
Berani mencoba? Awali lah sesegera mungkin!