Home 9 SEO 9 Cara Mudah Mempercepat Loading Website dengan Plugin Wp Smush

Cara Mudah Mempercepat Loading Website dengan Plugin Wp Smush

oleh | SEO

Plugin WP Smush merupakan salah satu plugin optimasi WordPress untuk mempercepat loading website. Karena kecepatan dan waktu muat halaman adalah faktor penting, maka pemilik website kerap melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan loading website.

Loading website juga merupakan faktor yang menentukan user experience yang berpengaruh terhadap peringkat rangking website di mesin pencari. Loading web juga berkontribusi meningkatkan pageviews dan durasi lama pengunjung di website.

Dari sekian cara yang bisa kita lakukan untuk optimasi website, plugin WP Smush bisa berdampak positif untuk mengurangi waktu muat halaman.

Apa itu Plugin WP Smush?

Plugin WP Smush untuk optimasi gambar otomatis di WordPress
  • Save

Bicara soal WordPress dan plugin, ada berbagai plugin optimasi yang berkontribusi meningkatkan kecepatan dan keamanan situs. Tapi tentu saja, kita juga harus selektif dalam memilih. Pilihlah plugin yang terpercaya, terbukti dan bekerja efektif.

WP Smush merupakan plugin dari WPMU Dev, salah satu pengembang terpercaya yang menyediakan plugin, dan tool untuk jutaan situs web dan blog berbasis WordPress.

Dengan banyak pengembangan, WPMU Dev menciptakan plugin WP Smush untuk pemilik web agar bisa mengoptimalkan gambar yang mereka unggah di situs web mereka. Optimasi ini dilakukan dengan sistem kompresi otomatis yang mampu menghemat ukuran setiap gambar.

Plugin ini bekerja dengan canggih dan cerdas sejak plugin mulai diaktifkan di situs. Dengan berbagai kelebihan yang diusungnya, WP Smush menjadi plugin yang bekerja efektif untuk meningkatkan kecepatan situs web, sembari menghilangkan ukuran file yang tidak diinginkan dan waktu pemrosesan.

Perbedaan WP SMush Free vs WP Smush Pro

WP Smush dapat digunakan dengan mudah dalam plugin gratis yang bisa kita unduh melalui dashboard WordPress. Untuk fitur yang lebih advanced, Anda bisa mendapat pilihan untuk upgrade ke versi Pro.

Ya, seperti plugin optimasi lainnya, selalu ada dua versi pilihan yang tersedia. Versi gratis dan versi premium tersedia untuk scope kebutuhan yang berbeda.

Plugin WP Smush versi gratis memungkinkan auto smush untuk memuat gambar baru dan bekerja di banyak situs. Jenis plugin ini bisa langsung pengguna tambahkan ke dashboard WordPress dengan mengetik kata kunci “WP Smush” di bagian Tambahkan Plugin di dashboard admin WordPress.

Sedangkan versi Pro memuat lebih banyak fitur canggih lainnya. Antara lain membedakan gambar yang buram dan melakukan tugas secara masal, kompresi lossy, integrasi galeri NextGen dan cadangan otomatis dari semua gambar asli. Selain itu, WP Smush Pro juga bisa menghapus gambar hingga 32MB dan tersedia untuk digunakan di banyak situs.

Apapun jenis solusi yang Anda pilih dari WP Smush ini, keduanya mempunyai kekuatan dan fitur yang bisa mengoptimalkan waktu muat situs Anda dengan penggunaan gambar dan optimasi ukuran file.

Baca Juga :  Cara Mengaktifkan GZip Compression untuk Optimasi Kecepatan Website

Cara Memasang Plugin WP Smush untuk Optimasi Kecepatan Website

Menginstall WP Smush di Website WordPress

  1. Dari dashboard admin WordPress, masuk ke bagian Plugin, lalu Tambah Baru
  2. Di bagian pencarian plugin, ketik WP Smush
  3. Install dan aktifkan plugin Smush dari developer WPMU Dev
Memasang Plugin WP Smush di Website
  • Save

Cara Setting WP Smush versi Instan

Untuk pemula, menggunakan rekomendasi Quick Setup WP Smush adalah pilihan terbaik. Dengan setingan instan ini, fitur utama WP Smush akan otomatis mulai bekerja. Berikut adalah caranya :

  1. Saat pertama kali masuk ke dashboard WP Smush, klik ‘Begin Setup’ untuk mengikuti panduan pengaturan instan.
    Quick Setup WP Smush - Automatic Compression
    • Save
  2. Aktifkan ‘Automatic Compression’ agar gambar dikompres otomatis saat Anda mengunggahnya. Lanjutkan dengan klik ‘Next’.
  3. Aktifkan ‘Strip My Image Metadata’ agar EXIF Metadata seperti tanggal, jam, dan lainnya terhapus otomatis. Lanjutkan dengan klik ‘Next’.
    Mengatur Strip My Image Metadata dan Lazy Load
    • Save
  4. Lazy Load mempercepat waktu muat halaman karena semua gambar tidak perlu dimuat di waktu bersamaan. Jika ingin mengaktifkan fitur ini, aktifkan ‘Enable Lazy Loading’. Lanjutkan dengan klik Next.
  5. Terakhir, klik Finish Setup Wizard untuk menyelesaikan pengaturan. Anda juga bisa mengaktifkan fitur ‘Allow Usage Data Tracking’ jika memberi izin plugin ini untuk menganalisa data Anda.

Cara Setting WP Smush Secara Manual

Kebalikan dari cara di atas, pengaturan manual ini bisa Anda lakukan saat ingin melakukan pengaturan sesuai kebutuhan. Caranya, saat menjumpai rekomendasi Quick Setup di atas, pilih ‘Skip this, I’ll set it up later saat Setup Wizard.

Selanjutnya, masuk ke dashboard utama Smush dan lakukan beberapa pengaturan berikut :

1. Cek Gambar yang Perlu Dikompres

Cara Cek Gambar yang Akan Dikompres di WP Smush
  • Save

Langkah pertama dalam optimasi gambar dengan WP Smush adalah mengecek gambar yang perlu dikompres. Cara sangat mudah, yaitu dengan klik button Re-Check Images di dashboard.

Dari tindakan ini, pemilik website akan mengetahui berapa banyak gambar yang perlu dioptimasi dan berapa ukuran gambar tersebut.

2. Lakukan Bulk Smush untuk Kompres Beberapa Gambar Sekaligus

Melakukan Bulk Smush untuk Kompresi Banyak Sekaligus
  • Save

Di plugin ini, Anda bisa menggunakan fitur Bulk Smush untuk mengkompresi beberapa gambar sekaligus. Untuk versi gratis, Bulk Smush bisa kita lakukan hingga 50 gambar.

Untuk menggunakannya, masuk ke tab menu Bulk Smush, lalu klik Bulk Smush Now. Jika ingin melakukan kompresi gambar tertentu saja, pilih gambar yang diinginkan dari menu Media Library.

Di bawah menu Bulk Smush, Anda bisa menemukan menu Setting untuk mengatur opsi optimasi gambar yang ingin Anda lakukan. Pengaturan ini meliputi :

  • Image Sizes
    Di WordPress, setiap gambar yang kita unggah bisa menghasilkan beberapa thumbnail. Dengan opsi pengaturan Image Sizes, thumbnail ini juga bisa ikut terkompresi.

    Pilih opsi ‘All’ jika Anda memilih semua thumbnail dikompres. Atau pilih opsi ‘Custom’ yang memungkinkan thumbnail dengan dimensi tertentu yang dikompresi. Dimensi terkecil ini mulai 150*150, hingga terbesar 2048*2048.
Baca Juga :  3 Elemen Penting SEO yang Tidak Boleh Dilupakan
Setting Image Size di Bulk Smush
  • Save
  • Automatic Compression
    Yaitu opsi pengaturan otomatis agar setiap gambar yang pengguna unggah otomatis dikompres oleh plugin Smush.
    Automatic Compression Metadata
    • Save
  • Metadata
    Saat aktif, pengaturan metadata berfungsi untuk menghapus info pengaturan kamera (EXIF) pada gambar yang Anda unggah.
  • Image Resizing
    Selain kompresi otomatis, Anda juga bisa melakukan resize dimensi gambar dengan plugin WP Smush. Caranya mudah, cukup dengan mengaktifkan ‘Resize My Full Size Images’. Anda bisa menentukannya secara manual jika menginginkan ukuran tertentu.
    Image Resizing WP Smush
    • Save

3. Mengkompres Gambar di Folder Tertentu dengan Directory Smush

Selain melakukan bulk smush yang sangat mudah, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Directory Smush. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengkompres gambar yang ada di luar folder penyimpanan gambar. Misalnya saja folder tema, folder plugin, dan folder lainnya.

Berikut cara menggunakannya :

  • Masuk ke tab menu Directory Smush, klik button Choose Directory.
  • Di window selanjutnya, pilih folder yang berisi gambar yang ingin Anda kompres.
    Directory Smush
    • Save
  • Klik button ‘Choose Directory’ di bawah untuk mulai mengkompress gambar di folder tersebut.

4. Menggunakan Lazy Load

Lazy Load bisa membuat waktu muat halaman menjadi lebih cepat karena situs tidak menampilkan gambar sekaligus. Jika ingin mengaktifkan pengaturan ini, Anda tinggal klik Activate.

Pengaturan lanjutan yang bisa Anda lakukan di tab menu ini antara lain :

  • Media Type – Berfungsi untuk mengatur format gambar apa saja yang memanfaatkan fitur Lazy Load. Secara default, semua format gambar akan aktif. Namun Anda juga bisa memilih sesuai kebutuhan dengan mencentang opsi yang sesuai.
    Lazy Load Media Types
    • Save
  • Output Location – Untuk mengatur format gambar apa saja yang akan memanfaatkan fitur Lazy Load. Dalam pengaturan default, semua lokasi aktif. Namun pengguna bisa menyesuaikannya dengan menghilangkan centang sesuai kebutuhan.
    Lazy Load Output Location
    • Save
  • Display & Animation – Mengatur tampilan animasi saat gambar diakses pengunjung website. Ada tiga opsi yang bisa Anda pilih, yaitu Fade In, Spinner, dan Placeholder. Anda juga bisa meniadakan animasi dengan memilih opsi ‘None’.
    Mengatur display animation di Lazy Load WP Smush
    • Save
  • Include/Exclude – Anda bisa dengan mudah mengatur di bagian mana saja Lazy Load akan aktif di website . Anda bisa mengaturnya berdasarkan jenis pos, lamanm URL, dan lain sebagainya.
    Pengaturan Exclude - Include di Lazy Load
    • Save
  • Script – Secara default, script pendukung laman WordPress akan ditaruh di footer. Namun dalam pengaturan ini, Anda bisa juga memindahkannya ke bagian header website.
    Pengaturan script di Lazy Load
    • Save
  • Native Lazy Load – Fitur ini tidak aktif secara default. Anda bisa membiarkannya seperti default atau mengaktifkan fitur lazy load bawaaan browser ini. Namun, pastikan kompatibilitas di browser pengunjung website Anda.
  • Disable Noscript – Jika menggunakan tool W3C HTML5 Validation, kemungkinan ANda akan melihat error karena  No Script di laman Anda. Solusinya, Anda perlu menyalakan opsi ini untuk mengatasi error tersebut.
    Pengaturan disable noscript di Lazy Load
    • Save
  • Deactivate – Gunakan opsi ini jika ingin mematikan Lazy Load di website Anda.
Baca Juga :  Tips SEO: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Pengguna WordPress

5. Pengaturan Tambahan di Tools

Anda juga bisa mengaktifkan fitur Image Resize Detection di bagian Tool. WP Smush memungkinkan Anda mengetahui gambar yang ukurannya tidak sesuai.

Gambar dengan dimensi ukuran yang tidak sesuai bisa membuat gambar tidak maksimal, terlihat blur atau kurang proporsional. Untuk mencegah hal ini, Panda merekomendasikan untuk mengaktifkan fitur ini.

Fitur Image Resize Detection
  • Save


Jangan khawatir, informasi ini hanya akan muncul di dashboard Anda. Jadi bukan ke pengunjung situs Anda.

6. Mengubah Format Gambar Menjadi WebP (WP Smush Pro)

WebP merupakan format gambar dengan ukuran yang lebih kecil, tapi dengan kualitas yang bagus. Format ini adalah pilihan terbaik untuk website modern dengan banyak gambar, seperti website traveling, kuliner, entertainment, dan sebagainya.

Jika Anda sudah menggunakan WP Smush Pro, Anda bisa memanfaatkan fitur Local WebP untuk mengkonversi gambar dengan format lain menjadi WebP. Tidak perlu khawatir jika browser pengunjung belum mendukung, karena format asli gambar dapat digunakan secara otomatis.

Berikut langkah- langkah menggunakan Local WebP Smush :

  • Masuk ke menu Local WebP, lalu klik GET STARTED.
    Masuk ke Local WebP
    • Save
  • Scroll ke bawah untuk memilih web server yang Anda gunakan. Umumnya WP Smush sudah otomatis mendeteksi web server Anda. Namun jika tidak sesuai, Anda bisa menggantinya secara manual.
    Memilih web server yang digunakan
    • Save
  • Setelah web server sesuai, klik Re-Check Status.
    Re-check status untuk melihat progres konversi WebP
    • Save
  • Selanjutnya, akan ada notifikasi bahwa Local WebP yang sudah aktif akan muncul. Kini Anda sudah bisa mengubah format gambar menjadi WebP melalui Bulk Smush. Gambar- gambar yang Anda unggah selanjutnya juga akan otomatis berubah menjadi WebP.

Kesimpulan

Ada berbagai upaya yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kecepatan loading website. Namun sebelum itu, penting untuk mengidentifikasi masalah apa yang menyebabkan website lambat.

Langkah selanjutnya setelah identifikasi adalah optimasi. Ada banyak plugin WordPress yang bekerja membantu optimasi kecepatan situs. Salah satunya adalah plugin WP Smush.

Plugin ini merupakan plugin optimasi yang sangat efektif dan bekerja ampuh mempercepat loading WordPress. Selain kompresi otomatis, berbagai fitur pendukung plugin ini juga semakin membuat situs Anda bekerja optimal.

Selamat mencoba!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap