Plugin caching merupakan salah satu plugin wajib instal untuk pengguna CMS WordPress. Penggunaan plugin in sendiri merupakan salah satu cara untuk mempercepat loading website WordPress.
Ada banyak manfaat yang kita peroleh saat berkaitan dengan website cepat. Selain pengalaman pengguna yang menjadi jauh lebih baik, website cepat juga berpotensi meningkatkan performa website di laman pencarian Google.
Apa itu Caching? Mengapa Penting untuk Website?
Saat seseorang mengunjungi website Anda, situs biasanya akan menampilkan informasi dengan mengambilnya dari database bersama dengan banyak proses. Proses- proses ini mempengaruhi kinerja website karena semakin banyak proses, artinya waktu pemuatan laman semakin bertambah.
Dengan adanya plugin cache, akan tercipta salinan halaman setelah pemuatan pertama yang bisa pengguna akses berulang kali. Versi salinan ini lah yang akan diakses pengguna untuk kunjungan kedua dan seterusnya.
Caching ini sendiri merupakan teknologi yang meningkatkan kecepatan situs website karena menyajikan laman versi caching tersebut kepada pengguna. Caching membuat waktu muat halaman menjadi lebih cepat karena tidak harus melakukan proses muat halaman yang sama. Dalam SEO On Page, ini adalah optimasi yang penting untuk dilakukan.
Setiap kali Anda mengakses situs web, cache plugin menyajikan halaman HTML yang lebih ringan, alih- alih memproses script PHP WordPress yang relatif lebih berat. Nilai plus nya lagi, caching juga bisa mengurangi beban di server.
Plugin Caching WordPress Terbaik
Plugin caching WordPress ada cukup banyak yang bisa Anda temukan. Dari sekian opsi, berikut adalah daftar plugin caching terbaik WordPress untuk situs Anda :
1. WP Rocket
WP Rocket adalah salah satu plugin cache terbaik yang perlu Anda coba. Plugin ini merupakan plugin premium dan sama sekali tidak mempunyai versi gratis seperti plugin caching lainnya.
WP-Rocket mempunyai konfigurasi yang cukup mudah dibandingkan kompetitornya. Begitu plugin ini aktif, caching halaman akan segera aktif dan siap bekerja.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari WP Rocket ini :
- Pengindeksan situs web di mesin pencari meningkat.
- Waktu loading website menjadi lebih cepat.
- Compressor file HTML, javascript dan CSS.
- Lazy load untuk gambar, yang berarti gambar hanya akan dimuat saat mereka terlihat oleh pengunjung di browser saat mereka scroll halaman.
Karena kinerjanya yang baik di mata para webmaster, banyak yang menyebut kalau sulit menemukan yang versi yang lebih baik dari WP Rocket ini. Mungkin ini juga menjadi salah satu alasan mengapa WP Rocket belum mengeluarkan versi gratis dari plugin ini.
Harga dari plugin ini sendiri mulai dari $49 untuk lisensi satu website dan satu tahun support.
2. W3 Total Cache
W3 Total Cache adalah plugin caching selanjutnya yang powerful dan populer untuk WordPress. Plugin yang mempunyai lebih dari sejuta instalasi aktif ini bekerja mengoptimalkan kinerja server dengan caching setiap aspek website.
Kendati begitu, plugin ini lebih cocok untuk pengguna yang expert karena konfigurasinya yang sedikit rumit. Untuk pemula, Anda disarankan untuk menggunakan plugin caching yang lebih sederhana untuk menghindari kesalahan- kesalahan yang bisa menurunkan performa situs.
W3 Total Cache juga menawarkan integrasi CDN (Content Delivery Network), serta dukungan untuk AMP (Accelerated Mobile Pages) dan SSL (Secure Socket Layers). Pengembang dari plugin ini mengklaim bahwa W3 Total Cache bisa menghemat bandwidth hingga 80% melalui proses Minify file.
W3Total Cache banyak digunakan oleh perusahaan dan publikasi terkenal, seperti AT&T, Mashable.com, MattCutss.com, dan masih banyak yang lainnya.
3. WP-Optimize
WP-Optimize adalah plugin caching freemium, yang berarti tersedia dalam versi gratis dan juga berbayar. Sebagai plugin caching, WP-Optimize bekerja mempercepat website WordPress dengan dengan berbagai fitur unggulannya.
Antara lain adalah sebagai berikut :
- Clean database, yaitu membersihkan semua data yang tidak perlu di database, dan membersihkan tabel sehingga situs menjadi lebih cepat dan efisien.
- Image Compression : optimasi gambar secara signifikan untuk mengurangi resource server melalui kompresi gambar, sehingga ukurannya lebih optimal untuk website.
- Caching ; bekerja seperti plugin caching pada umumnya dengan konfigurasi minimal.
- Gzip compression, yaitu metode untuk kompresi file kompresi ukuran file yang bekerja efektif untuk membuat transfer data melalui jaringan menjadi lebih cepat
Untuk optimasi website WordPress dengan plugin ini, Anda bisa membaca artikel Panda : Panduan Lengkap Setting WP Optimize untuk Optimasi Database Website.
4. WP Super Cache
Plugin caching terbaik selanjutnya untuk website WordPress adalah WP Super Cache, yang mempunyai lebih dari satu juta instalasi aktif. Plugin ini diprakarsai oleh Automattic, yang merupakan tim yang sama di belakang WordPress.com.
WP Super Cache bekerja memproses script WordPress yang berat untuk menyajikan file HTML statis kepada sebagian besar pengunjung website. Caching dalam plugin ini disajikan dengan tiga cara :
- Sederhana : metode caching file yang paling mereka rekomendasikan karena tidak perlu mengedit file PHP tanpa konfigurasi file .htaccess.
- Ahli : metode caching tercepat untuk menyajikan file HTML super cache kepada pengguna, tapi membutuhkan modifikasi file .htaccess.
- WP Super Caching : metode caching untuk mem-cache halaman untuk pengguna yang dikenal (orang- orang yang pernah masuk ke situs, meninggalkan komentar, dsb). Metode ini merupakan yang paling fleksibel, meski sedikit lebih lambat dari metode lainnya.
5. WP Fastest Cache
Plugin WP Fastest Cache mempunyai lebih sedikit konfigurasi caching sehingga mudah untuk digunakan. Selain itu, WP Fastest juga merupakan plugin caching yang tersedia di repository plugin WordPress resmi.
Selain caching, plugin ini juga menawarkan minify file seperti plugin caching lainnya, dan menonaktifkan emoji. Plugin ini mempunyai versi gratis dan berbayar.
Dengan versi gratis, Anda dapat mengoptimalkan caching situs WordPress Anda dengan fitur standar. Sedangkan dengan versi premium, Anda bisa menggunakan lebih banyak fitur untuk meningkatkan kecepatan website, seperti optimasi gambar, caching seluler, pembersihan basis data, dan masih banyak lagi.
6. Cache Enabler
Untuk Anda yang mencari plugin Cache yang ringan, plugin ini adalah pilihan yang cocok. Cache Enabler membantu situs web Anda membuat file statis website berdasarkan permintaan dengan konfigurasi yang minimal.
Kendati demikian, plugin ini juga menampilkan sebagian besar fitur penting yang Anda butuhkan dari plugin caching.
Selain itu, berbeda dari kebanyakan plugin caching WordPress gratis lainnya, plugin ini juga menyediakan dokumentasi yang ekstensif yang membantu Anda dalam menjelajah berbagai fitur plugin. Dokumentasi ini juga lengkap dengan tangkapan layar dan video yang memandu Anda melalui berbagai aspek caching WordPress.
7. Comet Cache
Sama seperti cache plugin WordPress lainnya, Comet Cache mempunyai kemampuan untuk meng-cache pelanggan yang sudah login juga. Artinya, saat Anda mempunyai situs dengan sistem membership, plugin ini cukup efektif untuk mengoptimalkan situs Anda.
Comet Cache menggunakan caching browser dengan server Apache. Dengan begitu, plugin ini bisa meningkatkan kecepatan halaman dengan menghindari bolak- balik antara server dan browser.
Anda juga bisa menayangkan semua file cache di situs dari jaringan CDN (Content Delivery Network) yang Anda gunakan. Plugin ini juga mendukung deretan layanan CDN terbaik, seperti MaxCDN, CloudFront, dan lainnya.
8. Hyper Cache
Plugin yang satu ini merupakan plugin caching yang murni ditulis dalam PHP untuk mengoptimalkan kinerja server. Konfigurasi dari plugin relatif mudah karena berfungsi dengan sekumpulan nilai default.
Salah satu fitur unggulan dari Hyper Cache adalah mobile caching. Dengan fitur ini, plugin punya kemampuan untuk menyimpan versi cache yang berbeda untuk pengguna seluler. Alih- alih menggunakan cache yang berorientasi pada desktop klasik, pengunjung mobile akan disajikan laman statis yang sudah dioptimalkan untuk layar mereka.
Fitur penting lainnya adalah theme switching, konfigurasi bypass, mendukung kompresi file dan juga integrasi dengan bbPress. Kabar baiknya, plugin ini 100% gratis.
Kesimpulan
Bicara soal kecepatan website, kita sering dihadapkan dengan beberapa penyebab website lambat. Dari sekian banyak penyebab ini, salah satu cara ampuh untuk mengoptimalkan kecepatan website adalah dengan penggunaan plugin caching.
Menggunakan plugin caching berarti Anda akan menggunakan teknologi caching untuk menampilkan konten statis kepada pengunjung yang pernah mampir ke laman Anda, alih- alih bolak- balik mengambil ulang data baru yang membuat waktu muat lebih lambat.
Ada beragam plugin caching yang layak untuk Anda coba. Beberapa yang terbaik dan terpopuler diantara webmaster adalah 8 plugin di atas. Ada yang gratis, freemium dan premium only.
Untuk memilihnya, tentunya perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan website Anda. Selain itu, berbagai review di laman plugin masing- masing atau tambahan sumber lain bisa menjadi pertimbagnan Anda untuk menjatuhkan pilihan penggunaan plugin.
Selamat mencoba!