Dalam dunia bisnis yang sangat dinamis, kehadiran seorang Public Relation atau Humas sangat penting. Public Relations atau sering kita sebut PR merupakan bagian dari komunikasi bisnis yang punya peran penting dalam membangun reputasi perusahaan.
Kehadiran PR diharapkan dapat membangun citra positif perusahaan ke masyarakat luas. Saat berjalan dengan optimal sesuai fungsinya, PR bisa menjadi kunci penting untuk mencapai kesuksesan, membangun hubungan dengan media, hingga ke pemangku jabatan penting lainnya.
Di artikel ini, Panda akan mengulas secara lengkap tentang apa itu Public Relation, fungsi, tantangan, contoh campaign, hingga skill dan potensi karir.
Pengertian Public Relation/ Hubungan Relation
Pengertian dari Public Relation (PR) atau Humas (Hubungan Masyarakat) adalah sebuah bidang dalam komunikasi yang bertujuan membangun dan menjaga hubungan positif dan menguntungkan antar sebuah organisasi/ individu dengan masyarakat luas, media pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam definisi yang lebih sederhana, Public Relation atau Hubungan Masyarakat (Humas) adalah sebuah proses proses yang perusahaan lakukan untuk menanamkan citra positif perusahaan ke publik.
Sedangkan definisi Public Relation menurut Colin Coulson Thomas, yang merupakan seorang Praktisi PR, adalah sebuah proses atau kegiatan terencana dengan tujuan menjalin komunikasi antara perusahaan dan pihak luar perusahaan. Pihak luar perusahaan ini bisa berarti media, masyarakat luas atau pihak lain yang terhubung dengan perusahaan.
Untuk mencapai tujuannya, seorang PR umumnya melakukan beberapa kegiatan ‘relationship’. Misalnya membangun awareness tentang sebuah perusahaan atau merek, menciptakan opini, mendorong partisipasi publik, hingga menumbuhkan motivasi.
Fungsi Public Relations
Seperti namanya, fungsi utama dari Public Relation adalah menjalin hubungan yang menghasilkan citra positif perusahaan. Namun fungsi Public Relation bukan sebatas ‘menjalin hubungan’ saja.
Berikut adalah beberapa fungsi penting dari seorang Public Relation dalam komunikasi dan bisnis :
1. Membangun Citra dan Reputasi
Salah satu fungsi utama PR adalah membangun dan mempertahankan citra dan reputasi positif perusahaan di mata publik. Fungsi ini melibatkan upaya untuk menjaga atau memulihkan reputasi yang rusak akibat masalah atau krisis.
PR harus memonitor dan menanggapi berbagai isu terkait dengan perusahaan atau organisasi, serta meminimalkan dampak akibat isu negatif. Seorang PR juga berperan dalam membentuk persepsi publik terhadap organisasi atau individu.
2. Relasi dengan Media
Media adalah saluran penting dalam menyebarkan informasi. Untuk itu, penting untuk PR menjalin hubungan baik dengan media dan memastikan berita tentang perusahaan dipublikasikan dengan akurat dan positif.
Fungsi PR ini meliputi penulisan siaran pers, mengatur wawancara, dan merespon pertanyaan media.
3. Manajemen Krisis
Saat perusahaan menghadapi krisis, Public Relation mempunyai peran kunci dalam manajemen krisis. PR akan mengelola dan response situasi krisis dengan cepat dan efektif, mengkoordinasikan komunikasi internal dan eksternal, serta memastikan perusahaan segera keluar dari situasi krisis dengan baik.
4. Komunikasi dan Informasi
Seorang PR berfungsi menyampaikan pesan atau informasi dengan akurat dan tepat ke pemangku kepentingan. Mulai dari tim internal, pelanggan, investor, media, pemerintah dan masyarakat luas.
PR juga menjadi satu divisi khusus yang merancang dan menyusun materi PR, seperti publikasi pers, presentasi, media sosial dan brosur.
5. Promosi
Bergandengan dengan divisi lain, PR juga berfungsi untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Dalam hal ini, PR akan merancang dan melaksanakan berbagai program promosi perusahaan, seperti sponsorship, event management, dan media relations.
Lewat promosi ini juga, seorang PR bisa membantu perusahaan meningkatkan penjualan, sekaligus membangun branding positif perusahaan.
Tugas Public Relation
Public Relation mempunyai peran yang beragam dan serbaguna dalam membantu organisasi mencapai tujuan komunikasi mereka. Berikut adalah beberapa tugas utama yang diemban oleh seorang PR/ Humas :
1. Mengembang Strategi Komunikasi Perusahaan
Humas harus mempunyai rencana jangka panjang yang terintegrasi dengan visi misi perusahaan. Untuk menjalankan tugas ini, PR wajib mengetahui tujuan dan nilai perusahaan serta memahami cara mengkomunikasikan informasi ini ke publik.
2. Manajemen Reputasi
Public Relation bertanggungjawab atas manajemen reputasi perusahaan. Mereka perlu memastikan bahwa citra positif perusahaan tidak tercemar. Tugas ini melibatkan pemantauan media sosial, respon cepat tanggap terhadap kritik dan krisis, serta membangun hubungan baik dengan pemangku kepentingan.
3. Menyusun Pesan dan Materi Promosi
PR bertugas untuk membuat pesan- pesan efektif untuk mengkomunikasikan tujuan, nilai dan visi perusahaan ke publik. Pesan- pesan ini harus jelas dan persuasif karena nantinya akan didistribusikan menjadi materi promosi yang menarik dan relevan. Format konten nantinya bisa berupa press release, video, infografis atau media sosial yang relevan dengan audiens.
4. Media Relations
Salah satu tugas utama PR adalah menjalin hubungan yang kuat dengan media. Ini mencakup mengidentifikasi peluang media, menulis siaran pers, mengatur wawancara, dan menjawab pertanyaan media. Tujuannya adalah memastikan bahwa berita tentang organisasi atau individu dikelola dengan baik di media dan dipresentasikan dengan baik.
5. Manajemen Krisis
Salah satu tugas penting dari Public Relation adalah manajemen krisis. Saat terjadi krisis atau masalah yang bisa merusak citra perusahaan, PR harus bisa menangani masalah dengan cepat dan efektif.
PR harus mampu merespons dengan cepat, mengelola informasi untuk disampaikan ke media, dan mengkoordinasikan komunikasi internal dan eksternal. Dengan cara ini, diharapkan PR bisa melakukan tindakan yang tepat untuk menyelamatkan perusahaan dari dampak yang lebih buruk.
6. Memantau Opini Publik
Yang tidak kalah pentingnya, seorang PR juga bertanggung jawab memantau opini publik tentang produk dan layanan perusahaan. Dengan ini, perusahaan bisa mengetahui cara terbaik untuk berinteraksi dengan publik dan merencanakan strategi yang tepat.
7 Skill Apa saja yang Harus Public Relation Miliki
Kemampuan yang dimiliki oleh seorang Public Relation sangat penting untuk berhasil dalam pekerjaannya. Berikut adalah tujuh skill yang harus dimiliki oleh seorang PR:
1. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik adalah pondasi dari profesi PR. Seorang PR harus punya kreatifitas dalam menyusun pesan yang jelas dan persuasif, baik secara tertulis maupun lisan. PR juga harus mahir dalam berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
2. Kemampuan Menulis
Karena dalam komunikasi melibatkan komunikasi verbal dan tertulis, maka menulis adalah aspek penting dari Public Relation. PR sering harus menulis siaran pers, materi pemasaran, dan konten online. Kemampuan menulis dengan gaya yang menarik dan tepat sangat penting untuk menjaga reputasi positif.
3. Menjalin Hubungan Interpersonal
Karena lingkup kerjanya berkaitan dengan relasi, PR akan berinteraksi dengan berbagai orang, termasuk media, klien, dan pemangku kepentingan internal. Salah satu skill yang wajib Public Relation miliki adalah kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik.
4. Kreativitas
Kreativitas akan menjadi salah satu aset berharga dalam PR. Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam kampanye komunikasi dan mengatasi tantangan dengan solusi inovatif membantu PR untuk membedakan diri dari yang lain.
Di era teknologi seperti ini misalnya, seorang PR harus bisa memanfaatkan artificial intelligence dengan kreatif untuk menunjang kinerjanya.
5. Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk mengatasi jadwal yang padat dalam dunia PR. PR sering memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat, sehingga kemampuan manajemen waktu yang efektif sangat penting.
6. Krisis Management
Situasi krisis atau masalah yang memerlukan penanganan cepat dan tepat adalah tantangan dalam dunia Public Relation. Kemampuan merancang strategi manajemen krisis, menjaga ketenangan dalam situasi tegang, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah adalah skill kunci dalam pekerjaan ini.
Jenjang Karir Public Relation
Ada berbagai jenjang karir dalam Public Relation yang menawarkan berbagai kesempatan untuk pertumbuhan karir. Berikut adalah jenjang karir umum dalam dunia Public Relation :
1. Asisten Public Relation
Asisten PR atau Asisten Humas adalah posisi awal dalam karir Public Relation. Sebagai asisten PR, Anda akan mendukung aktivitas komunikasi dan administratif. Tugas Anda mungkin meliputi penulisan siaran pers, pemantauan media, dan mengatur acara.
2. Koordinator Public Relation
Sebagai koordinator PR, Anda akan lebih terlibat dalam perencanaan kampanye komunikasi dan manajemen proyek. Koordinator akan bekerja dengan tim untuk melaksanakan strategi PR dan memastikan semua tugas terlaksana dengan baik.
3. Spesialis Public Relation
Sebagai spesialis PR, Anda akan fokus pada bidang tertentu, seperti media sosial, hubungan media, atau manajemen krisis. Seorang PR Specialist akan mengembangkan keahlian di area yang spesifik dan menjadi seorang ahli di dalamnya.
4. Manajer Public Relation
Manajer PR adalah pemimpin dari sebuah tim PR. Di jenjang karir ini, Anda akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis, pengawasan tim, dan pengambilan keputusan tingkat tinggi dalam kampanye komunikasi. Selain itu, seorang Manajer PR juga berinteraksi dengan pemangku kepentingan utama.
5. Direktur Komunikasi
Posisi ini biasanya berada di level eksekutif dalam organisasi. Seorang Direktur Komunikasi memiliki peran strategis yang besar dalam menentukan arah komunikasi perusahaan. Mereka berkolaborasi dengan manajemen tingkat tinggi dan mempunyai tanggung jawab strategis yang signifikan.
6. Konsultan PR
Sebagai konsultan PR, Anda bisa bekerja untuk firma PR atau sebagai independen. Konsultan PR akan memberikan layanan PR kepada berbagai klien dan organisasi, membantu mereka merancang dan melaksanakan strategi komunikasi yang efektif.
7. Pemimpin Industri
Beberapa PR yang sangat berbakat dan berpengalaman dapat mencapai posisi sebagai pemimpin industri atau tokoh berpengaruh dalam komunikasi dan bisnis. Mereka yang sudah mencapai level ini mungkin menjadi penulis buku, pembicara publik, atau ahli terkemuka dalam bidang mereka.
Tantangan dalam Public Relation
Meskipun pekerjaan Public Relation sangat penting, ternyata pekerjaan ini juga mempunyai sejumlah tantangan yang menarik untuk ditaklukkan. Berikut adalah beberapa tantangan utama dalam dunia Public Relation :
1. Menjaga Reputasi dalam Era Digital
Dalam era media sosial dan digital, berita dan informasi bisa menyebar dengan sangat cepat. PR harus bekerja keras untuk menjaga reputasi organisasi atau individu saat informasi bisa dengan mudah terdistorsi atau tersebar luas tanpa verifikasi.
2. Teknologi dan Perubahan Media
Teknologi berubah dengan sangat cepat dan dinamis. Kondisi ini menuntut seorang PR harus bisa sigap mengikuti perkembangan teknologi dan tren media terbaru. Dengan begitu, PR atau Humas bisa tetap efektif dalam menyampaikan pesan kepada publik.
3. Menyampaikan Pesan yang Kompleks
Dalam beberapa industri, terutama yang teknis atau berorientasi pada kebijakan, seorang PR harus menyampaikan pesan yang kompleks ke masyarakat luas yang berbeda- beda latar belakang. Agar pesan bisa tersampaikan dengan baik, PR harus bisa menyederhanakan pesan yang kompleks menjadi bahasa yang mudah dimengerti.
4. Menghadapi Kritik dan Pertanyaan Sulit
PR sering harus menghadapi kritik dan pertanyaan sulit dari media, pemangku kepentingan, atau masyarakat umum. Kemampuan untuk mengatasi pertanyaan yang menantang dengan transparansi dan kebijaksanaan adalah keterampilan penting.
5. Tekanan Waktu
Pekerjaan PR sering melibatkan tekanan waktu yang tinggi, terutama saat merespons berita mendesak atau mengelola kampanye dengan jadwal ketat. Kemampuan manajemen waktu yang baik sangat penting dalam menghadapi tekanan ini.
6. Pengukuran Hasil
Mengukur dampak kampanye PR dan keberhasilan komunikasi juga menjadi tantangan dalam mengemban tugas Public Relation. PR harus bisa mengembangkan metrik yang relevan untuk mengukur efektivitas komunikasi mereka dan melihat bagaimana hal itu mempengaruhi tujuan bisnis atau organisasi.
Contoh Kampanye Public Relation
Kampanye PR yang sukses bisa memberikan dampak besar pada citra dan reputasi suatu organisasi atau individu. Untuk memahami Public Relation dengan lebih lengkap, berikut beberapa contoh kampanye PR yang menginspirasi :
1. Kampanye Dove “Real Beauty”
Salah satu kampanye terpopuler dari Dove adalah “Real Beauty.”. Lewat kampanye ini, Dove ingin mengajak masyarakat untuk merayakan kecantikan yang nyata dan beragam.
Kampanye ini menggunakan iklan yang menampilkan wanita dengan berbagai bentuk tubuh, etnisitas, dan usia. Pesannya adalah bahwa semua orang memiliki kecantikan yang unik. Lewat kampanye ini, Dove berhasil menciptakan kesan positif dan memenangkan hati banyak konsumen.
2. Kampanye Nike “Just Do It”
Nike sudah menggunakan slogan “Just Do It” selama beberapa dekade, sekaligus menjadi kampanye utama yang ikonik. Kampanye ini menginspirasi jutaan orang untuk berolahraga dan mencapai potensi mereka. Nike telah berhasil menghubungkan brand mereka dengan semangat kompetisi dan prestasi.
3. Kampanye Airbnb “We Accept”
Airbnb merespons isu diskriminasi dengan kampanye “We Accept.” Mereka menekankan inklusivitas dan berkomitmen untuk menerima semua tamu tanpa memandang latar belakang mereka. Kampanye ini menunjukkan bagaimana merek dapat merespons isu-isu sosial yang relevan dengan pesan positif.
4. Kampanye Coca-Cola “Share a Coke”
Di tahun 2011, Coca Cola meluncurkan kampanye “Share a Coke” untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan generasi milenial. Coca-Cola menciptakan kampanye dengan mencetak nama orang di botol minuman mereka dan membagikan minuman ini dengan teman dan keluarga.
Ini memberikan sentimen personal kepada produk mereka dan mendorong orang untuk berbagi momen kebahagiaan. Kampanye ini sukses dalam meningkatkan penjualan dan keterlibatan konsumen, sekaligus mendapat banyak perhatian dari media dan publik.
Kesimpulan
Public Relation (PR) atau Hubungan Masyarakat (Humas) merupakan bidang komunikasi yang vital dalam membangun dan menjaga hubungan positif antara perusahaan dan pemangku kepentingan lain secara luas. Pada akhirnya, Public Relation bukan hanya tentang menyebarkan pesan, tetapi juga tentang merencanakan, melaksanakan, dan mengelola strategi komunikasi yang efektif. PR memainkan peran penting dalam menjaga reputasi dan citra organisasi atau individu, serta membantu mereka mencapai tujuan komunikasi mereka.
Selain itu, kami telah melihat beberapa tantangan yang dihadapi oleh para profesional PR, seperti tekanan waktu, manajemen krisis, dan perubahan media. PR adalah bidang yang berperan besar dalam dunia komunikasi dan bisnis.
Dengan pengetahuan, keterampilan, dan dedikasi yang tepat, para profesional PR dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam membangun hubungan yang positif dan efektif. Berbekal hal itu juga, seorang PR bisa berhasil dalam pekerjaan mereka dengan berbagai jenjang karir yang menarik.