Home 9 Blogging 9 Mengenal Redirect & Jenis- jenisnya dalam Website

Mengenal Redirect & Jenis- jenisnya dalam Website

oleh | Blogging

Redirect atau pengalihan merupakan salah satu tindakan yang cukup familiar untuk para webmaster. Tindakan ini sering webmaster gunakan saat perlu melakukan pengalihan dari satu alamat ke alamat yang lain.

Dalam definisi dari bahasa Inggris sendiri, redirect berarti “mengalihkan jurusan”. Sebagai webmaster, mungkin Anda pernah ingin mengubah alamat website atau URL karena alasan tertentu?

Jika iya, artinya Anda sudah pernah melakukan setting redirect ini. Pengalihan ini bisa dilakukan dari satu halaman ke halaman lain, baik dalam satu website atau ke website lainnya. Pengalihan juga bisa bersifat sementara karena halaman sedang dalam proses maintenance, dan bisa juga secara permanen.

Artikel Panda kali akan mengulas tentang apa itu redirect secara general dalam hal website dan SEO. Mari kita simak bersama!

Apa itu Redirect?

Pengertian dari Redirect (Pengalihan) adalah teknik yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung website ke alamat URL yang berbeda dari tujuan awal. Saat sebuah alamat di-setting untuk redirection, maka orang yang mengklik ke URL asli tersebut akan beralih ke halaman yang berbeda sesuai dengan setting redirection tersebut.

Seiring dengan berjalannya waktu, website Anda mungkin tumbuh menjadi lebih kompleks. Ada beberapa perubahan yang mendorong Anda membuat pengalihan ini. Misalnya saja keputusan untuk menghapus beberapa halaman, penyederhanaan struktur URL, beralih domain tanpa mengubah isinya sama sekali, dan lain sebagainya.

Alih- alih membuat pengunjung mendapatkan pesan error 401, mengarahkan mereka ke halaman pengalihan tentu opsi yang lebih baik. Tentunya dengan pertimbangan halaman pengalihan ini cukup mengakomodir apa yang pelanggan cari.

Alasan dan Manfaat Melakukan Redirect

Ilustrasi redirect website
  • Save

Seperti yang Panda ungkapkan sebelumnya, ada beberapa alasan mengapa webmaster memutuskan melakukan pengalihan. Berikut adalah alasan dan manfaat melakukan redirect :

1. Nama Domain Serupa

Ini kerap dilakukan oleh brand- brand besar untuk melindungi pengunjung mereka. Contoh kasusnya, pengunjung mungkin saja salah mengetikkan url website. Misalnya seharusnya facebook.com, tapi mengetik facbook.com.

Dengan sigap Facebook membuat pengalihan situs facbook.com ke domain facebook.com untuk memastikan pengunjung masuk ke laman web yang tepat.  Pengunjung tidak akan salah arah.

Kasus lain yang sering terjadi adalah membeli ekstensi domain yang berbeda dan membuat pengalihan ke salah satu ekstensi domain tujuan. Misalnya saja alamat example.net dan example.id, dibuat redirect ke satu domain seperti example.com.

Contoh kasus yang kedua biasanya bertujuan untuk ‘mencadangkan’ domain TLD yang menjadi aset bisnis, sekaligus menghindari oknum yang bisa memanfaatkan domain serupa ini untuk hal yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga :  Panduan Lengkap : Cara Membaca Data Google Analytics untuk Tracking & Analisa

2. Pemilik Website Pindah Domain Baru

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mengalihkan website mereka ke domain baru :

  • Rebranding nama domain (Mengubah nama domain sepenuhnya)
  • Memindahkan halaman masing- masing ke domain baru.
  • Menggabungkan dua situs sekaligus.

Dengan pengalihan ini, tautan masuk ke website dengan URL yang kadaluarsa bisa dikirim ke lokasi yang benar. Tautan ini mungkin berasal dari situs lain yang belum menyadari tentang adanya perubahan atau bookmark yang tersimpan oleh pengguna di browser mereka.

Hal ini juga berlaku di mesin pencari. Tautan yang lawas kemungkinan masih tersimpan di crawling mereka dan bisa menyajikannya di hasil pencarian pengguna. Dengan menggunakan pengalihan permanen ke URL baru, pemilik website tidak akan kehilangan pengunjung.

3. Membuat URL Menjadi Lebih Pendek

Salah satu fungsi utama layanan redirect URL adalah untuk mempersingkat URL itu sendiri. Seringkali aplikasi web menyertakan kueri besar yang mewakili hierarki data, struktur perintah, jalur transaksi dan informasi sehingga menghasilkan URL yang panjang.

Dengan melakukan setting redirect, pengguna akan beralih dari URL yang panjang ke URL yang lebih ringkas dan sederhana.

4. Perubahan URL

Terkadang pemilik website juga melakukan pengalihan URL halaman meskipun isinya tetap sama. Pengalihan ini bisa dipicu karena pemilik website salah/ typo dalam menyusun kata- kata di URL nya.

Contoh nya saja, Panda pernah melakukan redirect dari alamat https://pandagila.com/memperecpat-loading-website/  ke https://pandagila.com/mempercepat-loading-website/.

URL alamat pertama terjadi typo dan Panda ingin memperbaikinya. Dengan begitu, pengunjung yang sebelumnya sudah bookmark URL tersebut, akan tetap masuk ke halaman yang sama yang sudah Panda perbaiki.

Baca Juga :  Apa itu Instant Articles? Hal- Hal yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mendaftar

5. Penargetan Perangkat dan Geolokasi

Marketer juga kerap melakukan pengalihan untuk tujuan penargetan, yaitu penargetan perangkat dan gelokasi. Penargetan perangkat berguna untuk menangani klien dari perangkat seluler.

Dalam hal ini, ada dua pendekatan untuk melayani pengguna seluler, yaitu membuat web responsif atau mengalihkan ke versi situs web seluler. Untuk opsi kedua, pengguna dari perangkat seluler akan diteruskan secara otomatis ke konten seluler yang sesuai.

Sedangkan dalam penargetan geo, tujuannya adalah menawarkan konten yang dilokalkan dan secara otomatis meneruskan pengunjung ke versi lokal dari URL yang diminta. Pengalihan ini biasanya bermanfaat untuk situs web yang menargetkan audiens di lebih dari satu lokasi atau bahasa.

6. Memanipulasi Pengunjung

Khusus poin ini berkaitan dengan serangan phishing yang sering dilakukan oknum hacker. Mereka akan membuat pengunjung bingung dengan menjebak calon korban mereka untuk mengunjungi situs palsu yang mirip.

Atau bisa juga, pengalihan akan membawa ke situs yang mengirim serangan dengan cara lain. Misalnya saja, pengalihan akan membawa pengunjung ke situs yang mengelabui mereka untuk mengunduh aplikasi atau software yang berisi malware.

Jenis- jenis Redirect Website

Perbedaan redirect 301 dan redirect 302
  • Save

Setelah mengetahui apa itu redirect dan juga manfaatnya, selanjutnya kita akan mengenali jenis- jenis redirect yang umum dilakukan.

1. Redirect 301

Redirect 301 merupakan jenis redirect secara permanen. Pengalihan ini bertujuan untuk memindahkan atau mengalihkan isi dari situs lama ke situs web baru secara permanen untuk sebagian atau seluruh kontennya.

Mesin pencari biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengenali situs baru yang dituju, tergantung dari proses yang kita lakukan.

Redirect 301 biasanya kita lakukan dalam kondisi berikut :

  • Mengganti nama domain website ke domain baru
  • Ingin membuat URL situs perusahaan terpusat, meskipun mempunyai beberapa website berbeda.
  • Ketika mempunyai dua halaman web yang sama dan ingin mengoptimalkan salah satu website.
Baca Juga :  Apa itu VPS & Kapan Website Anda Membutuhkannya?

Selain itu, pengalihan juga bisa kita terapkan pada versi domain www ke non www untuk memaksimalkan pengalaman pengguna.

2. Redirect 302 Temporary

Sesuai namanya, jenis redirect ini bersifat sementara. Artinya, Anda melakukan pengalihan untuk beberapa saat dan masih ada niat untuk kembali ke URL lawas.

Dalam redirect ini, search engine bukan mengindeks URL tujuan seperti di pengalihan 301, melainkan tetap URL asli. Jadi, link inbound dalam optimasi SEO akan tetap menjadi milik halaman asli.

Pengalihan ini bisa kita lakukan dalam kondisi website kita sebagai berikut :

  • Website menjalankan maintenance atau perbaikan sementara
  • Saat kita menginginkan URL asli tetap terindeks, namun sementara waktu visitor mengunjungi halaman lain.

Kesimpulan

Redirect atau pengalihan adalah teknik untuk mengarahkan pengunjung website ke halaman yang berbeda dari tujuan awal. Saat kita memasukkan alamat sebuah website ke bar browser dan URL berubah setelah laman tampil, inilah redirection.

Pengalihan ini sendiri bisa terjadi karena beberapa alasan. Mulai dari perubahan nama domain, perubahan URL halaman, atau karena halaman berpindah sementara.

Dengan berbagai alasan ini, webmaster nantinya akan melakukan setting redirect 301 atau 302 Temporary sesuai kebutuhan. Dengan begitu, pengunjung website yang masuk akan tetap terakomodir dengan baik.

Semoga artikel ini bermanfaat yaa… Terimakasih sudah membaca artikel Panda 🙂

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

Untuk mulai berinvestasi di reksadana, penting sekali untuk lebih dulu mengenali apa saja jenis -jenis reksadana. Dengan begitu, hal ini memungkinkan setiap orang memilih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Reksadana sendiri adalah salah satu instrumen investasi...

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

Mulai 10rb, Ini Cara Investasi Reksadana, Lengkap untuk Pemula!

Memahami cara investasi reksadana adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin meraih keuntungan optimal dari investasi ini. Dari sekian banyak jenis investasi, reksadana kini menjadi konsep yang makin favorit di banyak kalangan. Selain kemudahan untuk memulainya,...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap