Home 9 Techno 9 Apa itu Malware dan Cara Menghilangkannya Hingga Tuntas

Apa itu Malware dan Cara Menghilangkannya Hingga Tuntas

oleh | Techno

Malware merupakan istilah yang cukup populer di dunia teknologi. Perkembangan teknologi yang sangat cepat memang pada akhirnya diikuti dengan berkembangnya hal- hal positif dan negatif.

Perkembangan positif dapat kita nikmati dari berkembangnya cyber security ke arah yang lebih baik, kecepatan jaringan internet dan keterbukaan informasi yang semakin luas. Di sisi lain, hal- hal negatif seperti malware juga turut terus berkembang.

Malware pada umumnya menyerang kesehatan perangkat dan keamanan jaringan. Karena saat ini banyak sekali pekerjaan yang mengharuskan terhubung dengan internet, tentu masing- masing dari kita perlu untuk melek apa itu malware dan bagaimana cara kerjanya.

Di artikel ini, Panda akan mengulasnya secara khusus. Mari kita simak bersama- sama! 🙂

Apa itu Malware (Malicious Software)?

Malware atau Malicious Software adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki ke sistem dan melakukan perusakan terhadap sistem komputer, jaringan atau server. Selaras dengan kata asalnya, malicious yang berarti “jahat” dan software yang berarti “perangkat lunak”.

Malware biasanya masuk ke jaringan internet dengan cara disusupkan. Korban biasanya tidak menyadari kapan perangkat lunak jahat ini mulai masuk, sampai akhirnya terjadi kekacauan di perangkat mereka atau terjadi pencurian data sensitif yang kemudian disadari.

Pencurian data sensitif ini bisa berupa data kartu kredit, email dan kata sandi, identitas pribadi, catatan kesehatan, hingga penambahangan bitcoin atau mata uang kripto lainnya.

Menurut McAfee, malware telah muncul lebih dari 30 tahun yang lalu dan telah menemukan beberapa metode penyerangan. Mulai dari masuk melalui lampiran email, iklan berbahaya di situs populer (malvertising), drive USB yang terinfeksi, aplikasi yang terinfeksi, email phishing, pemasangan perangkat lunak palsu dan bahkan pesan teks dengan link phising.

Mengenal Jenis- jenis Malware

Malware virus komputer
  • Save

Setelah mengetahui apa itu malware, langkah selanjutnya adalah mengenal jenis- jenis malware. Dengan begitu, kita akan lebih berhati- hati dalam beraktivitas yang berkaitan dengan jaringan internet.

1. Virus

Kita mengenal virus sebagai salah satu jenis malware yang paling populer. Virus merupakan aplikasi atau program di komputer yang bisa menggandakan dirinya. Selanjutnya, virus kemudian menyebar dengan cara menyisipkan slinan dirinya ke program atau dokumen lain.

Ia kemudian bekerja untuk mengganggu proses kerja sistem operasi dan menyebabkan berbagai masalah. Mereka bisa merusak data dokumen yang ada di komputer dan membuat pengguna merasa terganggu karena penurunan kinerja device nya. Bisa juga membuat hilangnya data atau informasi user saat mengakses dokumen.

Virus biasanya menyebar melalui lampiran email. Berhati- hatilah saat Anda menerima email atau pesan menggunakan alamat mencurigakan atau melampirkan link yang tidak valid. Virus juga bisa menyebar lewat unduhan dari situs tidak aman.

Meskipun begitu, virus sendiri biasanya baru akan bekerja secara aktif setelah pengguna membuka dokumen atau file yang sudah terinfeksi.

2. Trojan

Berbeda dengan virus, trojan merupakan jenis malware yang pintar dalam melakukan penyamaran sebagai aplikasi yang tidak berbahaya. Karena kemampuannya ini, trojan bisa mengelabui pengguna dengan lebih mudah.

Namun saat aplikasi diunduh, malware ini mulai menyebar dan mematai- matai pengguna untuk mendapatkan informasi penting yang tercantum dalam log komputer. Informasi ini bisa berupa password, informasi bank, data pribadi, transaksi, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Apa itu Firewall, Fungsi, Manfaat, Jenis dan Cara Kerjanya

3. Adware

Adware adalah tiper perangkat lunak yang kerap menampilkan iklan atau pop up saat pengguna melakukan tindakan tertentu. Sebenarnya tidak semua Adware  berbahaya. Kendati begitu, adware yang agresif bisa merusak keamanan perangkat dengan mengirim malware berbahaya yang termasuk spyware.

Selain itu, karena bersifat invasif, Adware tentu terasa sangat menjengkelkan saat muncul di perangkat pengguna.

4. Spyware

Spyware merupakan jenis malware yang dirancang khusus untuk memasuki perangkat, mengumpulkan data dan mengirimkannya ke pihak ketiga (third party) tanpa persetujuan dari pihak pengguna.

Jenis malware ini biasanya tertanam di perangkat pengguna tanpa sepengetahuan pemilik. Akibatnya, spyware bisa mencatat berbagai aktivitas dari informasi pribadi. Mulai dari kata sandi, data kartu kredit, catatan kesehatan, dan lain sebagainya.

5. Worm

Sama seperti virus, worm adalah jenis malware yang bisa menggandakan diri untuk menginfeksi perangkat pengguna. Hanya saja, worm bisa bekerja dan menggandakan dirinya secara mandiri tanpa membutuhkan aktivasi atau campur tangan apapun dari manusia.

Worm biasanya memasuki sistem melalui koneksi internet atau unduhan file.

6. Ransomware

Ransomware umumnya digunakan pelaku cyber criminal untuk mengancam dan memeras korban pemilik perangkat. Jenis malware ini merupakan skema penghasil uang secara kriminal dengan metode tautan email, website, atau pesan instan.

Ransomware mempunyai kemampuan untuk mengunci layar komputer atau mengenkripsi file penting milik korban. Untuk bisa mendapatkan aksesnya kembali, korban harus menebus sejumlah uang kepada pelaku.

7. Botnet

Jenis malware terakhir yang akan Panda ulas adalah Botnet. Boner merupakan jaringan perangkat komputer yang dibajak dan digunakan pelaku untuk melakukan berbagai serangan siber. Istilah botnet ini sendiri berasal dari kata “robot” dan “network”.

Tujuan dari penciptaan botnet adalah sebagai alat otomatisasi untuk menciptakan serangan massal. Mulai dari pencurian data, kerusakan server, dan distribusi malware. Botnet akan mengambil alih perangkat Anda untuk menipu orang lain atau menyebabkan gangguan.

Cara Kerja Malware di Website dan Perangkat

Malware bukan hanya bisa menyerang perangkat, tapi juga website atau halaman sebuah situs. Dan seringkali, pemilik situs dan perangkat tidak langsung menyadarinya, sampai terjadi masalah yang tidak diinginkan.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak bersama- sama bagaimana cara kerja dari malware itu sendiri :

1. Cara Kerja Malware di Website

Setidaknya ada tiga aspek yang bisa mempengaruhi aktivitas perangkat lunak berbahaya ini. Antara lain adalah sebagai berikut :

1.1 Plugin

Untuk pengguna WordPress, ada banyak sekali plugin di berbagai situs yang mengklaim dirinya bisa memaksimalkan fungsi sebuah website. Plugin- plugin ini pun menawarkan berbagai fitur menarik yang sangat menggoda.

Masalah sering terjadi saat kita menggunakan plugin dari developer tidak terpercaya atau bahkan plugin bajakan. Plugin ini besar kemungkinan telah disusupi kode program yang bisa merusak situs website.

Untuk menghindarinya, berikut beberapa tindakan preventif yang bisa Anda lakukan :

  • Hanya menggunakan plugin dari developer terpercaya.
  • Jangan menggunakan plugin bajakan dan waspadalah dengan plugin premium yang dijual murah atau gratis.
  • Selalu perbarui plugin Anda ke versi terbaru.
Baca Juga :  Pendaftaran Nama Domain Dunia Tumbuh 359,8 Juta di Kuartal Ketiga

1.2 Tema

Selain plugin, tema juga menjadi salah satu wadah untuk malware berkembang biak. Tema bajakan memang selalu menggoda banyak pengguna. Terutama saat tema yang kita inginkan mempunyai harga yang relatif mahal, sedangkan tema bajakan ini dijual hanya sekian persen dari harga asli atau bahkan gratis.

Namun percayalah, membeli tema original adalah yang terbaik meski harus menguras kocek lebih. Selain kualitas yang terjamin tingkat keamanannya, Anda akan mendapatkan support dari penyedia tema yang sekaligus terhindar dari serangan malware.

2. Desktop dan Smartphone

Malware bisa menyerang kesehatan perangkat apapun, baik itu komputer, laptop, smartphone hingga tablet. Begitu perangkat terinfeksi, keamanan data, kesehatan device, dan informasi perangkat adalah taruhannya.

Beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan dalam menangkal malware ini antara lain :

  • Selalu pastikan keamanan aplikasi atau file yang ingin kita unduh dan pasang.
  • Waspada terhadap tautan mencurigakan melalui email atau pesan instan.
  • Hanya berkunjung ke situs yang aman dengan enkripsi SSL/TLS (HTTPS) untuk keamanan perangkat.

Sedangkan untuk Android, Anda bisa juga membaca lebih lengkap artikel Panda : 5 Tips Mudah Melindungi Android dari Serangan Aplikasi Malware.

Cara Mencegah Malware Masuk ke Website dan Perangkat

Sebelum terjadi, tentu kita berharap bisa mencegah malware jenis apapun untuk bisa masuk ke website dan perangkat kita. Berikut adalah beberapa cara yang bisa ANda tempuh untuk melindungi diri dari serangan malware :

  • Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala sesuai ketersediaan pembaruan.
  • Lakukan pembaruan theme, plugin dan versi WordPress sesuai ketersediaan pembaruan.
  • Unduh software anti-virus melalui situs web atau toko ritel resmi mereka.
  • Hindari untuk mengklik link mencurigakan.
  • Berhati- hatilah dalam membuka email yang meminta informasi pribadi.
  • Gunakan password manager agar terhindar dari jebakan phishing.
  • Selalu mengunduh aplikasi, theme dan plugin dari pihak resmi.
  • Tetap berhati- hati saat berselancar dan mengunduh file di internet.

Cara Ampuh Mengatasi Malware di Website dan Komputer

Cara menghilangkan malware dari laptop/ komputer/ pc
  • Save

Setelah mengetahui jenis- jenis malware dan memahami bahaya serta cara kerjanya, langkah selanjutnya adalah cara mengatasi malware di website atau komputer. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita terapkan :

1. Menggunakan Wordfence untuk WordPress

Untuk pengguna CMS WordPress, WordPress adalah salah satu plugin keamanan populer yang paling direkomendasikan. Plugin ini bisa mengelola dan memperhatikan keamanan data situs secara realtime.

Selain itu, WordPress juga bisa membantu membersihkan malware dari website dengan mudah. Cara nya yaitu dengan melakukan proses scanning Website dari fitur Wordfence. Lama proses scan ini sendiri tergantung dari banyaknya file di website. Tunggu sampai proses scan selesai.

Saat plugin menemukan file terinfeksi, maka akan muncul pemberitahuan dari plugin. Selanjutnya Anda akan mendapatkan instruksi untuk menghapus file berbahaya tersebut.

Selain Wordfence, ada juga beberapa plugin keamanan alternatif yang bisa Anda coba, seperti iThemes, All in One WP Security, BulletProof dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Mengenal Apa itu AI Generatif, Contoh dan Cara Kerjanya

2. Menjalankan Safe Mode

Saat ada tanda- tanda infeksi malware, cobalah untuk menjalankan safe mode di komputer. Dengan safe mode, sistem akan berupaya memperbaiki masalah dalam sebuah perangkat sistem operasi yang tidak bisa diatasi saat sistem beraktivitas secara normal.

Untuk masuk ke Safe Mode adalah dengan merestart komputer tau laptop, lalu tekan tombol F8 pada keyboard. Tunggu hingga muncul pilihan safe mode di monitor. Selanjutnya, akan muncul pilihan safe mode yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.

3. Mengaktifkan Windows Defender

Langkah selanjutnya, Anda bisa mengaktifkan layanan Windows Defender untuk perlindungan awal dari software berbahaya yang bisa mengancam kinerja perangkat.

Selain Windows Defender, Anda  juga bisa mengaktifkan WIndows Firewall agar sistem bisa mentracking lebih awal dan memberikan diagnosa dengan tepat saat terjadi serangan.

4. Menggunakan Software Anti Malware

Tips terakhir, selain memanfaatkan fitur bawaan perangkat untuk meningkatkan keamanan, Anda bisa juga menggunakan software anti malware. Berikut adalah beberapa referensi software yang bisa mencegah dan mematikan aktivitas malware di perangkat :

  • AdwCleaner
  • Malwarebytes 
  • ComboFix
  • SUPERAntiSpyware
  • BitDefender
  • Reason Core Security
  • Norman Malware Cleaner

Untuk tips yang lebih lengkap, Anda juga bisa membaca artikel Panda sebelumnya : 7+ Cara Ampuh Menghilangkan Malware Hingga Tuntas!

Kesimpulan

Malware atau malicious software adalah perangkat lunak jahat yang bisa menginfeksi situs dan perangkat siapa saja. Penting sekali untuk mengenali apa saja jenis- jenis mereka, cara mencegah dan cara mengatasi malware.

Pasalnya, malware bukan hanya mengganggu sistem yang berjalan dan kinerja perangkat, tapi juga bisa mencuri data- data penting, mengubahnya, hingga mengendalikan sistem yang ada.

Malware pada umumnya sangat mudah menyebar dalam sistem. Kendati begitu, hal ini bisa kita cegah dan atasi. Salah satunya adalah dengan melakukan pemindaian malware secara berkala dan melakukan pengecekan saat mendapati file mencurigakan.

Semoga artikel ini bisa menjadi tambahan referensi untuk Anda yang sedang mencari informasi tentang apa itu malware, jenis- jenis malware, cara mencegah dan cara mengatasi malware. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

Mulai 10rb, Ini Cara Investasi Reksadana, Lengkap untuk Pemula!

Memahami cara investasi reksadana adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin meraih keuntungan optimal dari investasi ini. Dari sekian banyak jenis investasi, reksadana kini menjadi konsep yang makin favorit di banyak kalangan. Selain kemudahan untuk memulainya,...

Cara Melihat Password Tersimpan di Google Chrome PC dan Android

Melihat password tersimpan di Google Chrome adalah salah satu shortcut untuk mempermudah aktivitas kita dalam berselancar di internet. Dengan password tersimpan, login ke sebuah situs yang pernah kita kunjungi sebelumnya akan menjadi lebih mudah dan cepat.Di sisi...

Cuan Investasi? Kenali Keuntungan Reksadana dan Resiko nya

Investasi menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kebebasan finansial. Dari berbagai pilihan investasi, reksadana sering menjadi pilihan utama, terutama untuk pemula.Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana, penting untuk memahami apa saja...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap