Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.
Modus penipuan online juga kini semakin beragam. Mulai dari penipuan belanja online dimana penjual, modus penipuan segitiga, hingga penipuan yang bertujuan mengambil alih akun korban. Jangan sampai ini terjadi pada kita ya, sobat Panda!
Cara Menghindari Penipuan Online, Hati- hati Saja Tidak Cukup!
Ya, karena selain waspada, penting untuk memahami bagaimana cara melindungi diri dari ancaman penipuan online. Berikut ini adalah 15 cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penipuan online.
1. Menggunakan Kata Sandi yang Kuat
Pastikan setiap akun online yang kamu miliki terlindungi dengan kata sandi yang kuat. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang sulit ditebak. Selain itu, hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
Yang tidak kalah penting, hindari juga penggunaan kata sandi yang sama untuk berbagai akun yang miliki. Jika kamu khawatir dengan kesulitan mengingat kata sandi, kamu bisa menggunakan aplikasi password manager untuk mengorganisir daftar akun dan kata sandi yang kamu miliki.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah (Two Factor Authentication/ 2FA) adalah lapisan keamanan tambahan untuk memastikan keabsahan dalam mengakses akun. Sebagian besar website dan aplikasi yang menyimpan data sensitif kini mengharuskan penggunanya mengaktifkan fitur ini demi keamanan akun.
Dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, pengguna harus memasukan OTP (One Time Password) yang terkirim via email atau SMS setiap kali harus login. Dengan cara ini, penipu akan kesulitan mengakses akun mu meski mereka berhasil membobol password akun mu.
3. Waspada dengan Phishing
Phishing adalah salah satu taktik paling umum yang digunakan oleh pelaku kejahatan online. Di modus kejahatan ini, pelaku akan berpura- pura menjadi pihak resmi dari sebuah akun dan mengirimkan sebuah pesan berisi tautan yang bertujuan mencuri informasi pribadi mu.
Saat pengguna lengah dan mengklik link tersebut, penipu akan berhasil memperoleh data sensitif mu. Oleh sebab itu, hindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang mencurigakan dari email atau aplikasi perpesanan.
4. Selalu Cek Keaslian Website
Selalu periksa keaslian URL saat akan berbelanja atau mengisi informasi pribadi di sebuah situs. Pastikan situs yang kamu kunjungi adalah situs asli dan resmi.
Situs yang asli dan resmi akan menggunakan protokol ‘https’ dan disertai dengan perisai keamanan yang dapat kamu lihat di sebelah kiri alamat situs. Simbol gembok ini adalah pertanda bahwa situs yang kamu kunjungi tersebut aman untuk berselancar.
5. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus Terbaru
Untuk menjaga keamanan perangkat, pastikan kamu menggunakan antivirus terbaru dan selalu memperbarui software keamanan pada perangkat. Dengan antivirus yang up to date, perangkat dapat mendeteksi ancaman sebelum menyerang perangkat dan menularkan virus.
6. Jangan Sembarangan Membagikan Informasi Pribadi
Demi keamanan, hindari membagikan informasi pribadi di media sosial atau situs yang tidak aman. Informasi seperti nomor KTP, alamat, nama ibu kandung, atau data keuangan adalah data pribadi yang harus kamu simpan sendiri.
Menjaga data pribadi merupakan salah satu cara paling ampuh untuk menghindari penipuan online.
7. Gunakan Jaringan Internet yang Aman saat Bertransaksi
Pastikan kamu hanya menggunakan jaringan internet yang aman saat bertransaksi secara online atau mengakses informasi sensitif. Salah satunya adalah dengan menghindari penggunaan Wifi publik.
Wi-Fi publik sering kali tidak dilengkapi dengan keamanan yang memadai. Jaringan yang tidak aman tentunya berpotensi memudahkan penipu dalam mencuri informasi pribadi kita.
8. Periksa Ulasan dan Reputasi Penjual
Saat melakukan transaksi online di marketplace atau media sosial, pastikan untuk selalu memeriksa ulasan penjual. Pastikan mereka mempunyai reputasi yang baik dan mengantongin nilai positif dari pembeli sebelumnya.
Reputasi penjual yang baik biasanya menandakan bahwa toko tersebut dapat dipercaya. Dengan begitu, kamu bisa menikmati aktivitas belanja online dengan nyaman dan terhindar dari penipuan online.
9. Jangan Mudah Percaya dengan Tawaran yang Terlalu Bagus
Banyak korban penipuan online yang terjerat karena iming- iming dari sang penipu. Misalnya saja harga yang terlalu murah, cara mendapatkan uang yang sangat mudah dengan modal klik suka dan sejenisnya.
Percayalah, semua yang terlihat terlalu indah adalah trik untuk menipu. Semua yang tampak terlalu menggiurkan harus menjadi alarm yang wajib kamu waspadai.
10. Selalu Logout dari Akun dari Perangkat Bersama
Jika terpaksa menggunakan perangkat umum atau bersama, jangan lupa untuk selalu logout setelah menggunakan. Dengan cara ini, kamu akan mencegah pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengakses akun mu.
11. Waspada dengan Undangan Tak Dikenal di Media Sosial
Penipu sering kali menggunakan media sosial untuk mendekati korban mereka. Mereka bisa berpura- pura menjadi orang lain yang kamu kenal atau menarik perhatianmu.
Oleh sebab itu, hindari lah menerima permintaan pertemanan atau undangan dari orang yang tidak dikenal. Terutama, jika profil akun tersebut terlihat mencurigakan.
12. Selalu Perbarui Perangkat Lunak dan Aplikasi
Untuk keamanan perangkat, jangan lupa untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi di perangkat yang kamu gunakan. Pembaruan biasanya mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi dari ancaman terbaru. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan pembaruan berkala ini ya!
13. Cek Kredibilitas Sebelum Memberikan Sumbangan Online
Banyak penipuan online berkedok penggalangan dana atau donasi amal. Tidak jarang juga, aksi ini dilakukan di media sosial dengan trik memancing rasa belas kasihan pengguna jejaring sosial.
Agar tidak terjebak pada modus donasi yang tidak tepat sasaran, pastikan kamu memverifikasi kredibilitas organisasi atau individu sebelum memberikan sumbangan. Pilihan yang lebih aman, kamu bisa menggunakan situs atau platform donasi yang terpercaya.
14. Periksa Pengaturan Privasi di Media Sosial
Sudahkah kamu me-review pengaturan privasi di akun media sosial mu? Dengan memeriksa pengaturan privasi, kamu akan memastikan kembali apakan informasi yang kamu bagikan terasa cukup aman atau ada yang perlu kamu sortir kembali.
Pasalnya, jika ada informasi pribadi yang tampil di akun jejaring sosialmu, hal ini bisa menjadi celah oleh orang tidak bertanggungjawab. Penipu bisa menggunakan informasi tersebut untuk melakukan serangan phishing atau pencurian identitas.
15. Lapor ke Pihak Berwenang Jika Menemui Penipuan
Jika kamu terlanjur menjadi korban penipuan atau menemukan aktivitas mencurigakan, segera lapor ke pihak berwenang. Melaporkan penipuan online bukan hanya membantumu menyelesaikan kasus penipuan, tapi juga membantu orang lain dari menjadi korban berikutnya.
Selain itu, melaporkan penipuan juga memberi efek jera pada pelaku agar tidak mengulangi kembali tindak kejahatannya.
Kesimpulan
Penipuan online adalah ancaman nyata yang bisa menimpa siapa saja dan kapan di dunia digital yang semakin berkembang. Dengan mempraktekkan langkah-langkah pencegahan di atas, kamu bisa mengurangi risiko menjadi korban.
Penting sekali untuk selalu berhati-hati, menggunakan intuisi, dan melakukan verifikasi sebelum memberi informasi pribadi atau melakukan transaksi online. Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang tepat, kamu bisa menjelajahi dunia online dengan lebih aman dan terhindar dari berbagai bahaya cybercrime.
Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi tricky untuk penjual.
COD sendiri mulai populer sejak era covid dimulai. Saat itu, tren belanja dari rumah menjadi campaign favorit para pemilik toko online. Karena himbauan untuk tidak keluar rumah, transaksi online pun mengalami peningkatan.
Sayangnya, tidak semua orang bisa terhubung dengan bank transfer dan internet banking. Sampai akhirnya, sistem belanja COD (Cash on Delivery) hadir dan semakin populer di berbagai marketplace. Tidak mau kalah, banyak payment gateway Indonesia yang juga beramai- ramai menghadirkan COD sebagai salah satu metode pembayaran di sistemnya.
Kelebihan Sistem COD (Cash on Delivery) Saat Belanja Online
Sistem belanja COD (Cash on Delivery) digemari karena berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam sistem belanja ini. Namun bukan itu saja. Berikut adalah beberapa keuntungan saat belanja online dengan sistem COD :
1. Kemudahan Bertransaksi Tanpa Perlu Bayar di Awal
Menggunakan metode COD, konsumen tidak perlu melakukan pembayaran di muka saat belanja online. Bagi sebagian orang, hal ini memberikan rasa aman dan nyaman karena konsumen dapat memastikan pesanan benar- benar datang.
Yang menarik, bahkan marketplace seperti Shopee berani membuat campaign dengan COD buka dulu. Dengan sistem ini, pembeli bahkan bisa membuka barang pesanan dulu sebelum melakukan pembayaran. Benar- benar memanjakan konsumen, ya?
2. Perlindungan dari Penipuan Online
Metode COD mengurangi risiko dari modus penipuan belanja online. Dengan membayar setelah barang sampai, konsumen terhindar dari aksi tipu- tipu penjual yang mengelabui pemesan dengan kabur setelah transfer pembayaran.
Jika merasa ada yang mencurigakan saat barang datang, konsumen bisa menolak barang tersebut tanpa kehilangan uang.
3. Menjangkau Semua Lapisan Masyarakat
Tidak semua konsumen memiliki kartu kredit atau e-wallet. Hal ini bisa menjadi hambatan tersendiri untuk proses transaksi belanja online.
Namun dengan COD, siapa saja bisa berbelanja online tanpa perlu memiliki akses ke metode pembayaran digital. Artinya, transaksi belanja online kini bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai lapisan masyarakat.
4. Keamanan dalam Transaksi
COD memberikan rasa aman bagi konsumen yang khawatir tentang keamanan data pribadi dan keuangan. Dengan membayar saat barang sampai, konsumen tidak perlu memasukkan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau data rekening bank.
Bagi beberapa customer tertentu, hal ini tentu terasa lebih menenangkan.
5. Meningkatkan Kepercayaan terhadap Toko Online
Bagi toko online, menyediakan opsi COD bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Konsumen merasa lebih percaya untuk berbelanja di toko yang menawarkan metode pembayaran setelah barang sampai.
Hal ini meyakinkan mereka bahwa toko tersebut yakin dengan kualitas produknya dan siap menerima resiko pengembalian barang.
6. Mengatasi Batasan Teknologi
Di beberapa daerah, akses internet atau teknologi pembayaran online mungkin masih terbatas. Metode COD memungkinkan konsumen di daerah tersebut untuk tetap bisa berbelanja online tanpa perlu khawatir tentang keterbatasan teknologi.
Dengan mempertimbangkan berbagai keuntungan ini, metode COD dapat menjadi pilihan yang sangat berguna untuk mencari kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas dalam berbelanja online.
Kekurangan Menggunakan COD (Cash on Delivery)
Meski menguntungkan dan terdengar menyenangkan, sistem COD juga menimbulkan keresahan di berbagai kalangan. Terutama saat kita mendengar berita viral di media sosial yang menceritakan suka duka cerita belanja COD.
Memang, kadang kala COD berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Tapi tidak jarang juga, COD penuh dengan drama dan kontroversi saat bertemu dengan jenis konsumen yang kurang teredukasi dengan sistem belanja ini.
Jadi apa saja kekurangan COD Cash on Delivery? Antara lain sebagai berikut :
1. Ketidakpastian Pengiriman
Salah satu kerugian COD adalah ketidakpastian pengiriman. Kurir mungkin menghadapi kesulitan saat menghubungi penerima atau alamat pengiriman yang tidak jelas saat proses pengantaran. Alhasil, pesanan seringkali tertunda dan tidak bisa dikirim tepat waktu.
2. Biaya Tambahan
Beberapa toko online membebankan biaya tambahan untuk layanan COD dengan pertimbangan resiko yang lebih besar. Misalnya saja untuk marketplace, biaya penanganan untuk belanja COD ini berada di range 2%-4%.
Dengan memilih sistem pembayaran COD, artinya total belanja akan menjadi lebih mahal daripada pilihan metode pembayaran lainnya.
3. Risiko Penolakan Barang
Bagian ini yang paling membuat seller online ketar- ketir, yaitu resiko penolakan barang saat pengiriman. Penolakan ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti perubahan keputusan konsumen atau barang tidak sesuai dengan harapan.
Tentu saja hal ini merugikan penjual karena harus menanggung biaya pengiriman dan pengembalian barang. Selain itu, ada juga resiko kerusakan barang saat proses retur ini berlangsung.
4. Pembatasan Wilayah Pengiriman
Sayangnya, tidak semua wilayah dapat dijangkau oleh layanan COD. Beberapa toko online mungkin hanya menyediakan layanan COD untuk area tertentu. Hal ini penjual lakukan biasanya untuk meminimalisir resiko gagal kirim yang merugikan penjual. Alhasil, konsumen di luar area tersebut tidak dapat menikmati metode pembayaran ini.
5. Ketidaknyamanan dalam Menyediakan Uang Tunai
Penggunaan COD mengharuskan konsumen menyediakan uang tunai yang cukup saat barang tiba. Tidak jarang pesanan datang lebih cepat atau lebih lama.
Hal ini menjadi merepotkan saat konsumen belum menyediakan uang tunai saat proses pengiriman. Atau bisa juga, saat konsumen tidak menyediakan uang pas, sedangkan kurir juga kesulitan memberikan uang kembalian.
6. Beban Kerja Tambahan bagi Kurir
Metode COD memberikan beban kerja tambahan untuk kurir dalam mengelola pembayaran tunai saat pengiriman. Selain mengantarkan barang, kurir juga harus memastikan pembayaran dilakukan dengan tepat. Jika tidak, hal ini bisa merugikan kurir atau memperlambat proses pengiriman.
Dengan mempertimbangkan berbagai kerugian ini, konsumen perlu berhati-hati dalam memilih metode pembayaran COD. Meskipun memberikan keuntungan dalam hal keamanan dan kemudahan, potensi masalah yang bisa timbul perlu menjadi pertimbangan tersendiri untuk menghindari pengalaman belanja yang kurang menyenangkan.
Kesimpulan
Menggunakan COD (Cash on Delivery) dalam berbelanja online memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Beberapa keuntungan dari sistem pembayaran ini antara lain kemudahan dalam proses belanja, mengurangi risiko penipuan, hingga fleksibilitas dalam pembayaran. Dengan deretan kemudahan ini, COD adalah pilihan yang menarik bagi banyak konsumen.
Kendati begitu, sistem pembayaran COD juga tidak lepas dari berbagai kerugian. Mulai dari ketidakpastian pengiriman, biaya tambahan, hingga risiko penolakan barang yang merugikan penjual.
Pada akhirnya, keputusan menggunakan COD atau metode pembayaran lainnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing konsumen. Penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan toko online pilihan mu terpercaya agar terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.
Dalam dunia psikologi, terdapat dua konsep penting yang mempengaruhi cara berpikir dan perilaku seseorang, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi dari Universitas Stanford, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan kedua konsep ini.
Sebagai individu yang terus bertumbuh, penting sekali untuk kita memahami apa saja perbedaan antara fixed mindset vs growth mindset. Dengan mengenalinya, hal ini dapat membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu dari pendidikan, karir, hingga hubungan sosial.
Mengenal Apa itu Fixed Mindset dan Ciri- cirinya
Definisi dari fixed mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang adalah sifat bawaan yang tetap dan tidak bisa berubah. Mereka yang berkutat dengan fixed mindset cenderung percaya bahwa bakat alami adalah penentu utama kesuksesan.
Mereka sering kali menghindari tantangan karena takut gagal, tidak berani mencoba hal baru, dan mudah menyerah saat menghadapi kesulitan.
Ciri-Ciri Fixed Mindset
Berikut adalah beberapa ciri- ciri orang yang mempunyai fixed mindset :
Menghindari Tantangan : Mereka cenderung menghindari situasi yang dapat menguji kemampuan mereka.
Cepat Menyerah : Saat menghadapi rintangan, pemilik pola pikir fixed cenderung mudah menyerah daripada mencari solusi.
Sensitif Terhadap Kritik : Mereka sering merasa terancam oleh kritik dan cenderung menganggapnya sebagai sindiran terhadap personal atau pribadi.
Merasa Iri Terhadap Kesuksesan Orang Lain : Bagi pemilik fixed mindset, kesuksesan orang lain sering muncul sebagai ancaman daripada inspirasi.
Percaya Bahwa Usaha Tidak Penting : Mereka percaya bahwa usaha tidak dapat mengubah hasil akhir karena kemampuan adalah hal yang tetap.
Apa Itu Growth Mindset dan Ciri- cirinya
Kebalikan dari fixed mindset, ada orang- orang yang mempunyai pemikiran bertumbuh, alias growth mindset. Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran, dan pengalaman.
Mereka yang mempunyai growth mindset cenderung melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar, lebih tahan terhadap kegagalan, dan lebih bersemangat untuk terus berkembang.
Ciri-Ciri Growth Mindset
Adapun ciri- ciri dari orang yang mempunyai growth mindset antara lain :
Menyukai Tantangan : Para pemilik growth mindset melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Tekun dan Pantang Menyerah : Mereka tidak mudah menyerah dan selalu mencari cara untuk mengatasi rintangan.
Terbuka Terhadap Kritik : Individu dengan growth mindset melihat kritik sebagai umpan balik yang konstruktif untuk memperbaiki diri.
Mengambil Inspirasi dari Kesuksesan Orang Lain : Kesuksesan orang lain dianggap sebagai sumber inspirasi dan motivasi.
Percaya pada Usaha : Mereka yakin bahwa usaha keras dan dedikasi akan membawa peningkatan dan kesuksesan.
Perbedaan Utama antara Fixed Mindset dan Growth Mindset
Fixed Mindset dan Growth MIndset memang mempunyai perbedaan yang mencolok karena keduanya saling berkebalikan. Berikut adalah beberapa aspek utama yang membedakan kedua mindset ini :
1. Pandangan tentang Kemampuan
Fixed Mindset :
Orang dengan fixed mindset percaya bahwa kemampuan dan bakat adalah sifat bawaan yang tidak bisa diubah. Mereka cenderung merasa bahwa mereka terlahir dengan tingkat kecerdasan atau kemampuan tertentu. Di mata mereka, hal ini tidak bisa bertambah meskipun dengan usaha.
Growth Mindset :
Sebaliknya, individu dengan growth mindset percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat bertumbuh melalui dedikasi dan kerja keras. Mereka melihat bakat hanya sebagai titik awal dan yakin bahwa belajar dan usaha akan membawa peningkatan yang signifikan.
2. Respon terhadap Tantangan
Fixed Mindset :
Mereka cenderung menghindari tantangan karena takut gagal atau terlihat kurang kompeten. Pasalnya untuk mereka, tantangan adalah ancaman terhadap reputasi mereka.
Growth Mindset :
Individu dengan growth mindset menyambut tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Mereka merasa tertantang untuk mengatasi hambatan dan menikmati proses pencapaian tujuan yang lebih besar.
3. Respon terhadap Kegagalan
Fixed Mindset :
Kegagalan dilihat sebagai cerminan dari kurangnya kemampuan. Mereka yang memiliki fixed mindset cenderung merasa putus asa dan berhenti mencoba setelah mengalami kegagalan.
Growth Mindset :
Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses pembelajaran. Bagi mereka, setiap kesalahan adalah pelajaran berharga yang membantu mereka untuk memperbaiki diri. Oleh sebab itu, mereka tidak akan terlalu khawatir untuk mencoba lagi dengan pendekatan yang lebih baik.
4. Pendekatan terhadap Usaha
Fixed Mindset :
Individu dengan fixed mindset sering kali merasa bahwa usaha adalah tanda kurangnya bakat. Mereka percaya bahwa jika harus bekerja keras, berarti mereka tidak cukup berbakat atau pintar.
Growth Mindset :
Mereka melihat usaha sebagai jalan menuju penguasaan. Kerja keras dan dedikasi dianggap sebagai komponen penting dalam mencapai kesuksesan dan mengembangkan kemampuan.
5. Sikap terhadap Kritik
Fixed Mindset :
Orang dengan fixed mindset cenderung menolak kritik dan melihatnya sebagai serangan pribadi. Mereka merasa kritik mengancam identitas mereka sebagai individu yang kompeten.
Growth Mindset :
Mereka menerima kritik dengan terbuka dan melihatnya sebagai umpan balik konstruktif. Bagi mereka, kritik adalah informasi berharga yang dapat membantu mereka untuk tumbuh dan meningkatkan diri.
6. Reaksi terhadap Kesuksesan Orang Lain
Fixed Mindset :
Kesuksesan orang lain sering kali dilihat sebagai ancaman. Mereka merasa iri dan cemas karena menganggap bahwa kesuksesan orang lain menunjukkan kekurangan mereka.
Growth Mindset :
Mereka menganggap kesuksesan orang lain sebagai sumber inspirasi. Mereka senang melihat orang lain berhasil dan mencari cara untuk belajar dari keberhasilan tersebut.
Fixed Mindset vs Growth Mindset Mana yang Lebih Baik?
Dari berbagai perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa growth mindset lebih unggul dalam mendukung perkembangan pribadi dan profesional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa growth mindset lebih baik :
1. Meningkatkan Daya Tahan terhadap Kegagalan
Dengan growth mindset, seseorang akan lebih tahan terhadap kegagalan dan lebih termotivasi untuk bangkit dan mencoba lagi.
2. Mendorong Pembelajaran Berkelanjutan
Growth mindset mendorong individu untuk terus belajar dan mengembangkan diri, baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman hidup.
3. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Mereka yang memiliki growth mindset lebih cenderung berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif karena mereka tidak takut mengambil risiko.
4. Membangun Hubungan yang Lebih Baik
Growth mindset juga membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik karena individu lebih terbuka terhadap umpan balik dan lebih siap untuk berkolaborasi.
5. Meningkatkan Kepuasan dan Kesejahteraan
Mereka yang memiliki growth mindset cenderung merasa lebih puas dengan hidup mereka karena mereka melihat setiap tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang.
Tips Mengembangkan Growth Mindset
Untuk kamu yang ingin mengembangkan growth mindset, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan :
1. Ubah Cara Pandang terhadap Tantangan
Lihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai ancaman. Kamu mungkin perlu beradaptasi atau bertransisi dalam mengubah cara pandang ini. Dengan melatihnya dan jeli melihat kesempatan, secara bertahap kamu akan menjadi lebih siap.
2. Belajar dari Kegagalan
Alih-alih merasa terpuruk karena kegagalan, gunakan kegagalan sebagai pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan. Hindari untuk meratapi kegagalan secara berlebihan.
3. Terbuka terhadap Kritik
Tidak perlu alergi terhadap kritik. Terima kritik sebagai masukan yang membangun dan gunakan untuk meningkatkan diri.
4. Tetap Berusaha dan Berkomitmen
Percayalah bahwa usaha keras dan ketekunan akan membawa hasil yang diinginkan.
5. Bergaul dengan Orang yang Berpikiran Positif
Kelilingi diri mu dengan orang-orang yang memiliki growth mindset untuk mendapatkan inspirasi dan dukungan. Berada di lingkungan positif akan membantumu untuk menjadi pribadi yang juga lebih positif.
6. Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir
Nikmati proses belajar dan perkembangan, bukan hanya berfokus pada hasil akhir. Dengan begitu, kamu akan lebih mengapresiasi proses belajarmu dan secara bertahap menjadi lebih baik.
Kesimpulan
Fixed mindset dan growth mindset adalah dua cara berpikir yang sangat berbeda dan memiliki dampak besar pada kehidupan seseorang. Sementara fixed mindset dapat menghambat perkembangan, growth mindset membuka peluang untuk belajar, berkembang, dan mencapai kesuksesan. Dengan mengembangkan growth mindset, kita dapat menjadi individu yang lebih tangguh, kreatif, dan puas dengan hidup kita.
Memang, mengubah cara berpikir memang bukan hal yang mudah. Meski demikian, dengan kesadaran dan usaha yang konsisten, setiap orang bisa mengembangkan growth mindset dan meraih manfaat yang luar biasa darinya.
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Kehadiran iklan pada dasarnya memang sulit dihindari. Namun jika iklan terlalu banyak, tentu terasa menyebalkan dan menyebabkan distraksi dalam menggunakan ponsel.
Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung ini. Kamu bisa melakukannya dengan atau tanpa aplikasi tambahan. Dengan cara ini, iklan akan lebih minim dan pengalaman menggunakan ponsel akan lebih menyenangkan.
Penyebab Munculnya Iklan di HP Samsung
Sama seperti smartphone pada umumnya, ada beberapa aplikasi yang bisa menjadi trigger munculnya iklan di HP Samsung. Aplikasi ini biasanya merupakan aplikasi gratisan yang menawarkan fitur pengoptimalan performa. Mulai dari aplikasi pembersih RAM/ Cleaner, battery saver, aplikasi game, antivirus, hingga aplikasi editor gratisan.
Selain menjadi penyebab munculnya iklan, aplikasi ini juga seringkali menguras baterai. Untungnya, Samsung juga memungkinkan pengguna untuk menghilangkan iklan mengganggu ini dengan mudah.
Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung
Dengan menggunakan fitur bawaan dan pengaturan yang ada di HP Samsung, kamu bisa bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan iklan yang mengganggu. Berikut adalah beberapa metode yang bisa kamu coba :
1. Cara Menghilangkan Iklan HP Samsung dari Aplikasi Bawaan
Tidak jarang, iklan mengganggu muncul dari aplikasi bawaan, seperti Samsung Pay dan Samsung Push Service.
Untuk menghilangkannya, kamu bisa mengikut langkah- langkah berikut :
Buka aplikasi bawaan yang sering menampilkan iklan, misalnya Samsung Pay.
Tap ikon Pengaturan berupa titik tiga di ujung kiri atas layar.
Pilih Pengaturan, lalu temukan opsi Pemasaran dan menonaktifkan toggle.
Tutup dan buka kembali aplikasi.
Setelah langkah- langkah tersebut, iklan yang berasal dari aplikasi bawaan tidak akan lagi muncul di smartphone mu.
2. Menghilangkan Iklan HP Samsung lewat Google Chrome
Selain dari aplikasi, iklan juga kerap muncul dari notifikasi browser, seperti Google Chrome. Berikut adalah langkah- langkah menghilangkan iklan di ponsel Samsung lewat konfigurasi Google Chrome :
Buka aplikasi browser Google Chrome
Klik ikon tiga titik di sudut kanan atas.
Pilih opsi “Settings”, lalu pilih “Site Settings”.
Di bagian “Pop-ups and redirects”, geser toggle hingga menjadi nonaktif.
Kembali ke menu “Setting”, lalu pilih menu “Ads”
Geser toggle untuk menonaktifkannya.
Selesai, kini iklan pop-up tidak akan muncul dan mengganggu aktivitas browsing.
3. Menghilangkan Iklan yang Dikustomisasi lewat Pengaturan Privasi
Selain iklan dari aplikasi bawaan, Samsung juga menyediakan iklan yang dipersonalisasi sesuai inten penggunanya.
Berikut langkah- langkah untuk menghilangkan iklan tersebut :
Buka aplikasi “Pengaturan”.
Scroll ke bawah dan tap menu “Privasi”.
Pilih “Layanan Kustomisasi”.
Menonaktifkan toggle “Iklan Khusus dan Pemasaran Langsung”
Setelah proses ini selesai, nantinya Samsung tidak akan lagi menayangkan konten iklan personalisasi berdasarkan lokasi dan preferensi pengguna.
4. Menggunakan Fitur Samsung Internet Browser
Selain cara- cara di atas, kamu juga bisa memanfaatkan fitur bawaan Samsung Internet Browser. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memblokir iklan tanpa perlu aplikasi tambahan.
Buka Samsung Internet Browser. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru.
Masuk ke Pengaturan, lalu klik ikon tiga garis di pojok kanan bawah, dan tap “Pengaturan”’.
Pilih Ekstensi, lalu aktifkan “Pemblokir Konten”.
Tambah filter pemblokiran iklan seperti Adblock Plus yang sudah terintegrasi dalam browser ini.
5. Menghilangkan Iklan di HP Samsung dengan Aplikasi Tambahan
Jika cara- cara yang kamu lakukan di atas tidak berhasil, tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi pihak ketiga untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Dengan bantuan aplikasi ini, kamu bisa mengurangi, dan bahkan menghilangkan iklan di HP dengan lebih optimal.
Beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung antara lain :
Adway : merupakan aplikasi pemblokir iklan yang bersifat open source dan bisa digunakan untuk smartphone Android.
AdBlocker Ultimate Browser : Merupakan ekstensi browser yang dapat membantu menghilangkan iklan di mesin pencari.
Block This : merupakan aplikasi yang berfungsi memblokir iklan dan membantu pengguna untuk melakukan penjelajahan yang aman dari setiap peramban dan aplikasi.
Kesimpulan
Menghilangkan iklan di HP Samsung tanpa menginstal aplikasi tambahan adalah mungkin dengan memanfaatkan fitur bawaan dan pengaturan yang ada. Dengan menggunakan Samsung Internet Browser, melakukan konfigurasi sistem hingga menggunakan fitur Samsung Internet, kamu bisa menghilangkan iklan di smartphone Samsung yang mengganggu.
Namun jika cara- cara tersebut dirasa tidak cukup, kamu juga bisa menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk menuntaskan masalahmu. Dengan cara- cara ini, kamu bisa menikmati pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan karena terbebas dari iklan yang mengganggu. Selamat mencoba!
Membeli HP HDC memang sebenarnya cukup beresiko. Pasalnya, kualitas dari ponsel jenis ini pastilah mempunyai performa yang berbeda dibandingkan dengan HP versi orinya. Kendati begitu, beberapa orang tetap tertarik membeli jenis ponsel ini untuk tujuan tertentu.
Misalnya saja pada salah satu HP HDC yang paling diminati, yaitu iPhone HDC. Meski secara tampilan mirip, namun jika dicek lebih detail, ada perbedaan yang signifikan antara iPhone HDC dan iPhone original.
Dengan segala plus minus dan pro kontranya, peminat HP HDC tentunya ingin bisa membeli HP HDC dengan spek terbaik yang mereka bisa peroleh. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara memilih HP HDC terbaik agar tidak kecewa di kemudian hari.
Apa Itu HP HDC?
Handphone Copy Draw atau HP HDC merupakan handphone tiruan dengan bentuk yang menyerupai versi aslinya. Meski terlihat mirip, HP HDC mempunyai komponen internal dan spesifikasi yang jauh berbeda dari versi ponsel original.
Beberapa perbedaan antara HP HDC dan HP ori antara lain komponen seperti RAM/ROM, chipset, kamera dan baterai. Dengan perbedaan tersebut, tidak heran jika ponsel versi HDC mempunyai bandrol harga yang lebih rendah.
Mengapa Memilih HP HDC?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memilih HP HDC :
Harga Terjangkau : HP HDC tentunya mempunyai harga jual yang jauh lebih murah daripada HP asli. Selisih harganya bahkan bisa 20-40% lebih murah.
Desain Mirip Original : HP HDC seringkali memiliki desain yang hampir identik dengan versi aslinya. Kesan premium inilah yang biasanya menjadi incaran konsumen HP HDC.
Fitur Cukup Lengkap : Meskipun lebih murah, banyak HP HDC juga dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap untuk penggunaan sehari- hari.
Tips Membeli HP HDC yang Berkualitas
Sudah mantap untuk membeli HP HDC? Berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan sebelum menjatuhkan pilihan :
1. Riset dan Bandingkan
Sebelum membeli HP HDC, lakukanlah riset menyeluruh tentang merek dan model yang kamu minati. Baca ulasan dari pengguna lain dan bandingkan beberapa pilihan yang ada. Situs web, forum, dan video review di YouTube bisa menjadi sumber informasi yang sangat berguna.
2. Periksa Spesifikasi Teknis
Tips kedua, pastikan memeriksa spesifikasi teknis HP HDC yang ingin kamu beli. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan meliputi :
Prosesor : Pilih HP HDC dengan prosesor yang cukup kuat untuk kebutuhan mu. Prosesor MediaTek dan Snapdragon kelas menengah biasanya sudah cukup baik untuk penggunaan sehari-hari.
RAM dan Penyimpanan : Pastikan HP HDC memiliki RAM minimal 4GB dan penyimpanan internal minimal 64GB untuk performa yang optimal.
Layar : Periksa resolusi layar dan pastikan memiliki kualitas yang baik. Layar dengan resolusi Full HD akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik.
Baterai : Kapasitas baterai yang besar penting untuk penggunaan sehari-hari. Pilihlah HP dengan baterai minimal 3000mAh.
3. Perhatikan Kualitas Build
Kualitas build HP HDC bisa sangat bervariasi. Cobalah untuk memegang dan merasakan HP tersebut secara langsung sebelum membeli. Periksa apakah bahan yang digunakan terasa kokoh dan apakah tombol-tombolnya berfungsi dengan baik.
4. Periksa Kualitas Kamera
Bagi banyak pengguna, kualitas kamera menjadi salah satu pertimbangan utama. Kamera pada HP HDC tentunya tidak sama kualitasnya dengan ponsel versi orinya. Kendati begitu, kamu bisa melakukan tes kamera.
Pilih HP HDC dengan kamera yang memiliki resolusi tinggi dan fitur-fitur seperti autofocus, LED flash, dan kemampuan merekam video dalam resolusi tinggi.
5. Beli dari Penjual Terpercaya
Selalu beli HP HDC dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Penjual dengan ulasan positif dari pelanggan sebelumnya biasanya lebih dapat dipercaya. Hindari membeli dari penjual dengan reputasi meragukan atau tidak mempunyai ulasan meyakinkan.
6. Uji Coba Produk
Jika memungkinkan, lakukan lah uji coba produk sebelum membeli. Periksa semua fitur dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Uji kamera, layar, performa, dan fitur-fitur lainnya untuk memastikan kamu mendapatkan produk yang berkualitas.
Trik Mendapatkan HP HDC Terbaik
Selain tips di atas, kamu juga bisa menerapkan tips di bawah ini untuk mendapatkan HP HDC terbaik sesuai kebutuhanmu :
1. Beli Model yang Populer
HP HDC dari model yang populer biasanya memiliki kualitas yang lebih baik karena tingginya permintaan dan produksi yang lebih banyak. Model yang populer juga biasanya lebih mudah ditemukan aksesoris dan suku cadangnya.
2. Cek Pembaruan Perangkat Lunak
Umumnya, HP HDC jarang mendapatkan pembaruan perangkat lunak resmi. Meski begitu, beberapa produsen pihak ketiga mungkin menawarkan pembaruan tidak resmi.
Oleh sebab itu, kamu bisa melakukan pengecekan apakah ada komunitas pengguna yang aktif dari ponsel HDC tersebut. Cek juga apakah ponsel tersebut menyediakan pembaruan perangkat lunak atau custom ROM.
3. Gunakan Aplikasi Benchmarking
Setelah membeli HP HDC, gunakan aplikasi benchmarking seperti AnTuTu atau Geekbench untuk menguji performa ponsel. Aplikasi ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan HP HDC yang kamu miliki dan membandingkannya dengan HP lain di pasaran.
4. Lakukan Pengujian Menyeluruh
Setelah mendapatkan HP HDC, lakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik. Cek kamera, speaker, layar sentuh, konektivitas, dan sensor lainnya. Jika ada masalah, segera hubungi penjual untuk klaim garansi.
Kesimpulan
Membeli HP HDC bisa menjadi pilihan yang menarik jika kamu mengetahui cara memilih dengan benar. Memang rasanya tidak akan sama karena ada perbedaan antara HP HDC dan HP ori.
Kendati begitu, kamu bisa meminimalisir kekecewaan dengan berbagai cara. Mulai dari melakukan riset yang efektif, memeriksa spesifikasi teknis, memperhatikan kualitas build, dan membeli dari penjual terpercaya. Dengan tips ini, kamu bisa mendapatkan HP HDC yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, pastikan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap penipuan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menemukan HP HDC yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang kamu miliki. Selamat berbelanja!