Home 9 Entrepreneurship 9 5 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan Saat Memulai Bisnis

5 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan Saat Memulai Bisnis

oleh | Entrepreneurship

Saat akan memulai bisnis, banyak pemula mengawalinya dengan semangat menggebu- gebu. Tentu hal ini sangat normal, karena setiap orang pasti ingin agar bisnisnya berjalan lancar dan meraih kesuksesan.

Namun, tidak jarang orang memulai bisnis mereka dengan sedikit wawasan dan pengalaman bisnis, sehingga semangat yang awalnya meletup- letup ini akhirnya padam secara perlahan. Tentu saja Anda berharap hal ini tidak terjadi, bukan?

Ada banyak tantangan menghadang saat bisnis mulai berjalan. Dengan menaklukkan setiap tantangan tersebut, Anda akan menyadari bahwa bisnis dan kesuksesan bukan lah sekedar teori yang selama ini Anda baca di berbagai literatur atau Anda dengar di seminar.

Pengalaman Anda memberi tahu bahwa bisnis itu tentang banyak hal. Strategi, kreatifitas, daya tahan, ketekunan, ide baru, eksekusi, pantang menyerah, kerja keras, panggilan hati, dan masih banyak lagi.

Hal- hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan Saat Memulai Bisnis

Entrepreneur bukan perkara mudah. Entrepreneur juga bukan soal teori- teori dan strategi. Maka dari itu, untuk Anda yang ingin memulai bisnis, Anda harus tahu bahwa beberapa hal ini tidak boleh Anda lakukan :

Baca Juga :  Apa itu ROI, Cara Menghitung ROI dan Mengapa Sangat Penting Dalam Bisnis

1. Berekspektasi untuk Sukses dalam Waktu Singkat

There’s no overnight success. Ada banyak pebisnis yang mengalami gagal puluhan kali sampai akhirnya mereka menemukan pola yang mengantarkan mereka meraih kesuksesan. Bagi mereka, jatuh bangun dalam membangun bisnis adalah hal biasa. Bukan hal mudah untuk membangun kerajaan bisnis dari nol hingga berkembang pesat.

Jadi, saat akan memulai bisnis, kurangilah ekspektasi untuk bisa sukses dalam waktu singkat. Optimis itu harus, tapi ekspektasi berlebihan dapat membunuh motivasi Anda. Buatlah perhitungan yang tepat dan masuk akal, dan selanjutnya eksekusi setiap proses demi proses dengan sebaik- baiknya. Mereka yang tekun dan sabar dengan proses nya lah yang kelak akan meraih hasil manis dari jerih payahnya.

2. Menyelesaikan Semua Masalah dengan Uang

Uang memang bisa membuat apapun menjadi lebih mudah. Namun menyelesaikan semua masalah dengan uang justru dapat membuat Anda terjebak ke lubang yang lebih dalam lagi.  Berhitunglah dengan cermat karena uang ini berfungsi sebagai modal dalam bisnis Anda. Hindari menggunakan uang Anda untuk keperluan yang tidak tepat. Hindari juga menggunakan uang untuk menghalalkan segala cara.

Baca Juga :  Mengenal 7 Bentuk Bisnis e-Commerce di Indonesia dan Contohnya

3. Tidak Mendengarkan Pelanggan Anda

Pebisnis yang sukses adalah mereka yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Bagaimana cara menjaga kepuasan pelanggan? Salah satunya adalah dengan mendengarkan saran dan keluhan mereka. Jangan pernah menutup bisnis Anda dengan saran dan kritik dari orang- orang yang telah menggunakan produk dan layanan Anda.

Meski begitu, bukan berarti Anda harus menelan mentah- mentah setiap saran yang Anda terima. Cobalah untuk memfilternya dan mendiskusikannya dengan level team. Jika saran yang diberikan dominan, Anda mungkin bisa menggunakannya sebagai salah satu improvement dalam bisnis Anda.

4. Merasa Sudah Paling Pintar

Saat Anda merasa sudah menjadi yang paling pintar, ada keengganan untuk mempelajari hal- hal baru. Padahal, ada banyak hal baru yang selalu bisa Anda pelajari untuk mengembangkan bisnis Anda. Tanpa belajar, Anda akan mudah untuk terjebak di kesalahan yang sama berulang kali. Kosongkanlah gelas Anda, dan rangkullah ilmu- ilmu serta pengalaman baru yang membuat Anda semakin matang dan berwawasan dalam mengelola unit bisnis Anda.

Baca Juga :  Strategi Up Selling, Down Selling, dan Cross Selling untuk Meningkatkan Omset Bisnis

5. Memberi Terlalu Banyak Celah untuk Investor Berkuasa

Saat Anda memulai bisnis dan mengetahui bahwa bisnis Anda dilirik investor, tentu saja ini godaan yang luar biasa. Padahal, sangat disayangkan jika Anda terlalu dini menerima pendaan dari investor, dan membiarkan mereka menguasai lini bisnis Anda sepenuhnya.

Perlu diingat, saat Anda memberi porsi pendanaan dengan investor, itu berarti bisnis Anda tidak lagi sepenuhnya milik Anda. Cobalah pertimbangkan masak- masak sebelum memutuskan pendanaan dengan investor ini.

*Featured Image: Law Donut

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

5 Cara Meningkatkan Lalu Lintas ke Saluran YouTube Edukasi Anda

Seiring dengan pertumbuhan popularitasnya, YouTube menjadi semakin kompetitif untuk para video content creator. Jika Anda sedang menumbuhkan saluran edukasi saat ini, butuh lebih dari sekedar konten berkualitas.Namun, strategi apa lagi yang bisa Anda terapkan untuk...

Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

Untuk mulai berinvestasi di reksadana, penting sekali untuk lebih dulu mengenali apa saja jenis -jenis reksadana. Dengan begitu, hal ini memungkinkan setiap orang memilih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Reksadana sendiri adalah salah satu instrumen investasi...

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap