Melakukan wawancara online atau interview online menjadi salah satu cara perekrutan modern yang semakin sering perusahaan lakukan. Dengan interview online, proses rekrutmen menjadi lebih efektif. Bonusnya lagi, aktivitas ini tidak memakan waktu dan tempat untuk recruiter.
Di sisi lain, wawancara online menjadi tantangan tersendiri untuk para pencari kerja. Mereka harus mempersiapkan diri dengan matang karena dalam kesempatan ini aspek pendukung harus benar- benar siap untuk digunakan.
Kekurangan dan Kelebihan Wawancara Online
Wawancara kerja secara online kini semakin populer dan banyak perusahaan yang memanfaatkan fitur ini untuk proses rekrutmen karyawan. Sama seperti wawancara konvensional, berikut kelebihan dan kekurangan dari proses interview online ini :
Kelebihan
- Lebih efisien karena tidak perlu tatap muka secara langsung.
- Menghemat waktu dan biaya perjalanan bagi kedua belah pihak.
- Proses rekrutmen bisa dilakukan dengan cepat dan banyak kandidat.
Kekurangan
- Kurangnya sentuhan personal dibanding wawancara tatap muka.
- Koneksi internet yang buruk dapat mengganggu proses wawancara.
- Sulit menilai bahasa tubuh dan gestur kandidat.
Memukau HRD dengan Tips Sukses Interview Online
Sukses dalam menjalankan wawancara kerja online tidak terjadi begitu saja. Melainkan dimulai dengan persiapan yang matang sejak sebelum wawancara, mempersiapkan bahasa tubuh, dan juga ketenangan selama proses wawancara.
Untuk memaksimalkan wawancara kerja mu, simak rekomendasi Panda dalam tips interview online berikut ini :
1. Persiapan Sebelum Wawancara Online
Melakukan persiapan sebelum wawancara online sangat penting untuk memastikan proses wawancara berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa tips persiapan sebelum wawancara online :
- Persiapkan ruangan yang tenang dan nyaman untuk wawancara. Pastikan ruangan cukup terang dan tidak ada gangguan suara seperti suara lalu lintas atau aktivitas rumah tangga. Ruangan yang tenang membantu Anda berkonsentrasi saat wawancara.
- Pastikan koneksi internet stabil dan kuat agar tidak terputus saat wawancara berlangsung. Anda bisa mencoba melakukan speed test sebelumnya untuk cek kecepatan internet untuk upload dan download. Jika perlu, gunakan koneksi LAN daripada WiFi untuk kualitas sinyal yang lebih baik.
- Siapkan perangkat yang dibutuhkan seperti laptop, earphone, dan web camera. Pastikan semua perangkat sudah di-charging penuh sebelum wawancara. Periksa apakah webcam, mikrofon, dan speaker berfungsi dengan baik agar Anda dapat berkomunikasi dengan jelas saat wawancara nanti.
- Kenakan pakaian rapi, sopan dan formal sesuai standar wawancara kerja. Hidupkan kamera dan periksa penampilan secara menyeluruh sebelum wawancara dimulai. Pakaian yang rapi menunjukkan keseriusan dan sopan santun.
2. Tips Memperkenalkan Diri dalam Wawancara Online
Perkenalan diri adalah langkah pertama yang sangat penting dalam wawancara kerja online. Ini adalah kesempatan pertama Anda membuat kesan positif kepada pewawancara. Â
- Perkenalkan diri dengan sopan dan hormat. Sebutkan nama lengkap Anda dengan jelas dan tegas.
- Sebutkan posisi yang Anda lamar. Ini menunjukkan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik.
- Tunjukkan antusiasme dan percaya diri dalam suara dan bahasa tubuh Anda. Ini menunjukkan Anda sangat tertarik dengan posisi dan perusahaan tersebut.
- Sapa pewawancara dengan namanya jika diketahui atau dengan sebutan yang sopan seperti Bapak/Ibu. Ini menunjukkan kesopanan.
- Jangan terburu-buru atau tergesa-gesa dalam perkenalan diri. Bicaralah dengan tenang dan jelas.
Perkenalan diri yang baik dan sopan dapat meninggalkan kesan positif di benak pewawancara. Ini akan sangat bermanfaat untuk kelanjutan wawancara Anda. Oleh karena itu, persiapkan perkenalan diri Anda dengan baik sebelum wawancara dimulai.
3. Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara
Wawancara kerja online tidak jauh berbeda dengan wawancara kerja konvensional. Salah satu kunci utamanya adalah menjawab pertanyaan dengan baik. Berikut tipsnya:
- Dengarkan pertanyaan dengan seksama. Jangan terburu-buru menjawab sebelum interviewer selesai bertanya. Dengarkan pertanyaan sampai tuntas agar Anda paham apa yang ditanyakan.
- Jawab pertanyaan dengan lugas dan jelas. Sampaikan jawaban Anda dengan singkat, padat, dan jelas. Hindari jawaban bertele-tele.
- Jangan terburu-buru menjawab. Beri jeda beberapa detik sebelum menjawab agar Anda punya waktu memikirkan jawaban terbaik. Hindari menjawab terbata-bata karena gugup atau terburu-buru.
- Jawablah pertanyaan sesuai yang ditanyakan. Jangan menjawab dengan melenceng jauh dari pertanyaan. Interviewer nya butuh jawaban fokus dan spesifik.
- Usahakan jawaban Anda relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Berikan contoh-contoh nyata dari pengalaman Anda yang sesuai.
- Jangan ragu untuk meminta interviewer mengulangi pertanyaan jika Anda kurang paham. Lebih baik memastikan Anda mengerti pertanyaannya daripada menjawab asal-asalan.
Dengan mendengarkan dengan seksama, menjawab lugas dan jelas, serta tidak terburu-buru, Anda bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja online dengan baik dan meyakinkan interviewer.
4. Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh yang baik sangat penting dalam wawancara kerja online. Beberapa tips bahasa tubuh yang perlu kamu perhatikan dalam interview online antara lain :
- Duduk tegak dan jangan banyak bergerak. Duduk dengan punggung tegak 90 derajat dan kaki rapat. Hindari banyak pergerakan atau gelisah di kursi. Duduk tegak dan tenang memperlihatkan profesionalisme.
- Pandangan mata ke kamera. Saat berbicara, tatap langsung ke kamera bukan ke layar. Ini membuat kontak mata dengan pewawancara. Jaga kontak mata yang baik dan jangan terlalu sering melihat ke bawah atau ke samping.
- Ekspresi wajah tenang dan antusias. Tunjukkan ekspresi positif dan antusias dengan senyum dan anggukan kepala tepat waktu. Hindari raut wajah bosan atau tidak tertarik. Tetap tenang jika menemui pertanyaan sulit.
5. Suara dan Intonasi
Salah satu tantangan dalam wawancara online adalah memastikan suara terdengar jelas dan tegas. Beberapa tips untuk suara dan intonasi yang baik dalam wawancara online:
- Pastikan volume suara cukup keras agar terdengar jelas di sambungan online. Hindari berbicara terlalu pelan atau terlalu keras. Coba atur volume sehingga terdengar alami dan jelas.
- Hindari berdehem atau bergumam yang dapat mengganggu sambungan audio. Jika perlu berdehem, tutup mikrofon terlebih dahulu agar pewawancara tidak mendengar suara berisik tersebut.
- Gunakan intonasi yang tegas dan percaya diri saat menjawab pertanyaan. Tapi pastikan tetap bersikap ramah dan sopan. Jangan berbicara dengan nada monoton atau terdengar tidak antusias.
- Senyum saat berbicara agar suara terdengar bersahabat. Senyuman dapat membuat suara terdengar lebih ramah dan hangat meski lewat sambungan online.
- Hindari berbicara terlalu cepat karena dapat sulit ditangkap lewat sambungan audio online. Berbicaralah dengan kecepatan sedang agar mudah dipahami.
- Lakukan tes audio sebelum wawancara mulai untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik. Hal ini dapat membantu menghindari masalah teknis yang dapat mengganggu suara.
Dengan suara dan intonasi yang tepat, kamu dapat menyampaikan kesan percaya diri dan kesiapan saat wawancara online. Suara yang jelas dan mudah dipahami sangat penting agar wawancara berjalan lancar.
6. Menyiapkan Pertanyaan
Wawancara kerja tidak hanya kesempatan bagi perusahaan untuk menilai calon karyawan. Melainkan juga kesempatan bagi calon karyawan untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Oleh karena itu, persiapkan juga beberapa pertanyaan yang ingin kamu ajukan kepada pewawancara.
Beberapa hal yang perlu dipertanyakan antara lain:
6.1 Pertanyaan tentang perusahaan
- Apa yang membuat perusahaan ini berbeda dari kompetitor?
- Bagaimana perusahaan menangani masa-masa sulit selama beberapa tahun belakangan?
- Apa visi dan misi perusahaan ke depannya?
- Produk/layanan apa yang sedang dikembangkan perusahaan saat ini?
Pertanyaan seputar perusahaan akan membantu calon karyawan memahami apakah perusahaan sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya. Selain itu, pertanyaan ini menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap perusahaan.
6.2 Pertanyaan tentang pekerjaan
- Apa saja tugas dan tanggung jawab utama untuk posisi ini?
- Kriteria kesuksesan apa yang diharapkan dalam pekerjaan ini?
- Bagaimana proses onboarding untuk posisi ini?
- Seperti apa tim dan atasan langsung jika saya bergabung?
Pertanyaan mengenai pekerjaan yang dilamar sangat penting untuk mengetahui apakah pekerjaan tersebut cocok dengan minat, keahlian, dan kemampuan calon karyawan. Pastikan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pekerjaan tersebut.
6.3 Pertanyaan tentang budaya perusahaan
- Bagaimana budaya dan suasana kerja di perusahaan ini?
- Apa saja program pengembangan dan pelatihan untuk karyawan?
- Bagaimana work-life balance di perusahaan ini?
- Apa benefit dan fasilitas yang ditawarkan perusahaan?
Budaya perusahaan yang sehat dan mendukung sangat penting agar calon karyawan bisa bekerja optimal. Oleh karena itu, ajukan pertanyaan untuk mendapatkan gambaran mengenai budaya kerja di perusahaan tersebut.
Dengan persiapan pertanyaan yang matang, calon karyawan bisa mendapatkan informasi penting untuk menentukan apakah perusahaan dan posisi yang dilamar cocok atau tidak. Jangan sungkan mengajukan pertanyaan saat wawancara berlangsung.
7. Mengakhiri Wawancara
Mengakhiri wawancara online dengan profesional dan sopan adalah hal yang penting agar meninggalkan kesan positif. Beberapa tips mengakhiri wawancara online dengan baik:
- Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktunya. Ucapan terima kasih menunjukkan sopan santun dan menghargai waktu yang telah disediakan untuk Anda.
- Tanyakan kepada pewawancara mengenai tahap selanjutnya dari proses rekrutmen. Hal ini menunjukkan minat Anda untuk posisi yang dilamar dan juga memberi kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Berikan kesan positif di akhir wawancara. Misalnya dengan mengatakan bahwa Anda sangat antusias untuk bergabung dengan perusahaan atau sangat tertarik dengan budaya perusahaan. Ini akan membuat pewawancara merasa Anda cocok dengan perusahaan.
- Jangan lupa untuk tersenyum dan bersikap sopan sampai wawancara benar-benar berakhir.
Mengakhiri wawancara online dengan tepat sangat penting untuk membuat kesan positif dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan idaman Anda. Pastikan untuk selalu bersikap profesional.
Perlukah Melakukan Follow Up Setelah Interview Online?
Melakukan follow up setelah interview online perlu kita lakukan untuk memberikan citra positif kepada recruiter. Selain faktor adab, hal ini juga menciptakan citra profesional kita sebagai kandidat pekerja untuk perusahaan.
Beberapa tips follow up setelah wawancara kerja online:
1. Kirim ucapan terima kasih
Segera setelah wawancara selesai, kirim email ucapan terima kasih kepada pewawancara. Ucapkan terima kasih atas waktunya dan kesempatan untuk berdiskusi. Ini akan meninggalkan kesan positif.
2. Tanyakan hasilnya jika belum ada kabar
Jika sudah lewat beberapa hari atau minggu dan kamu belum mendengar apa-apa dari perusahaan, kirim email sopan untuk menanyakan status lamaranmu. Tanyakan secara profesional apakah mereka sudah memutuskan untuk melanjutkan proses dengan kandidat lain. Hal ini akan menunjukkan ketertarikan yang kuat sebagai kandidat.
3. Tetap terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut
Katakan pada mereka bahwa kamu terbuka untuk wawancara atau diskusi lebih lanjut jika diperlukan sebagai bagian dari proses rekrutmen. Tunjukkan fleksibilitas dan minat mu.
4. Update status
Jika kamu menerima tawaran pekerjaan lain di tempat lain selagi menunggu hasil dari perusahaan ini, informasikan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempercepat keputusan jika masih tertarik untuk merekrut mu.
5. Jaga hubungan baik
Ingatlah untuk selalu bersikap profesional dan sopan dalam komunikasi follow up yang kamu lakukan. Jaga hubungan baik, karena kamu tidak pernah tahu apakah akan ada kesempatan di masa depan.
Follow up yang tepat sangat penting untuk meninggalkan kesan positif dan menjaga hubungan dengan perekrut. Jadi, lakukan lah dengan ramah dan profesional.