Free Ongkir. Sekilas terdengar sederhana.
Tapi yakinlah, promo ini cukup ampuh untuk memikat calon customer Anda. Sayangnya, masih belum begitu banyak marketer yang menerapkan promo free ongkir ini di toko mereka atau meneriakkan campaign ini di iklan mereka. Beda cerita jika promonya numpang marketplace 🙂
Takut boncos?? Hmmm… mari kita solusinya!
Promo Free Ongkir = Akal- akalan?
Pernah nggak sih Anda berpikir kalau promo free ongkir ini sebenarnya akal- akalan? Bisa akal- akalan, bisa juga tidak. Jika bicara tentang promo free ongkir marketplace, kita sendiri sudah paham jika memang ada strategi bakar duit disana. Ya iya lah, investor nya gedheee 😀
Yang pasti, free ongkir memang lagi digandrungi dan menjadi strategi marketing yang ampuh untuk memikat calon customer. Baik itu customer baru, atau customer lama untuk repeat order lagi, dan lagi.
Tanpa numpang promo marketplace, banyak toko online khawatir jika strategi ini membuat rugi toko mereka. Padahal kalau mereka memikirkan banyak kemungkinan, free ongkir ini justru sangat menguntungkan. Proses konversi Warm Audience menjadi Hot Audience juga menjadi lebih mudah.
Tips Biar Toko Anda bisa Gratis Ongkir (Ongkos Kirim)
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana sih caraya biar bisa ikutan promo Free Ongkir, atau kenapa toko sebelah bisa kasih Free Ongkir?
1. Up Harga Terlebih Dulu
Yes, this is the trick! Salah satu alasan mengapa sebuah toko bisa dengan PD nya menerapkan promo free ongkir adalah karena mereka sudah menaikkan harga produk terlebih dulu.
Tentu saja nggak asal naikin harga, perhitungan harus kita lakukan di awal dengan cermat. Kenaikan harga juga tidak kita pukul rata naik sekian persen.
Sebaliknya, ada langkah- langkah masuk akal yang bisa kita tindak lanjuti, yaitu :
- Riset harga
- Mendapatkan harga terbaik dari supplier
- Menaikkan harga secara masuk akal
- Promosikan free ongkir produk
Menaikkan harga disini dapat diartikan sebagai sistem subsidi silang. Artinya, kenaikan harga ini sebenarnya adalah trik untuk menutup biaya yang kita keluarkan untuk mengcover promo subsidi gratis ongkir kita. Ada harga yang kita naikkan sekian persen, ada yang kita naikan dengan tipis. Intinya adalah harga terbaik kita naikkan secara rasional dan market masih bisa menerimanya saat kita menggemborkan campaign gratis ongkir.
2. Margin Penjualan Harus Tetap Oke
Untuk bisa menggemborkan promo gratis ongkir, kita perlu memastikan margin rata- rata kita aman secara keseluruhan. Ingat, yang kita hitung adalah margin keseluruhan ya, bukan per produk.
Artinya, yang sedang kita mainkan saat ini adalah sistem subsidi silang. Dengan sistem subsidi, artinya kita nggak akan benar- benar rugi. Karena disini ada celah permainan harga yang bisa kita lakukan.
To do list Anda selanjutnya setelah riset yang berkaitan harga adalah menganalisa margin rata- rata penjualan. Point nya masih sama, kita menarik lebih banyak calon pembeli, dan tetap menghasilkan keuntungan. Jangan sampai berpikir rugi- rugi banget, kecuali memang kita punya dana ekstra untuk bakar- bakar duit dengan investor.
3. Mainkan Target Lokasi Saat Beriklan
Sudah menaikkan harga?
Sekarang waktunya untuk memikirkan strategi beriklan. Misalnya saja Anda menaikkan harga sebesar Rp 10.000 per produk, maka buatlah iklan Anda ke lokasi yang ongkirnya berada di kisaran Rp 10.000/ kg. Jika harga produk masih oke untuk dinaikkan Rp 20.000, maka target lokasi bisa lebih luas, karena Anda punya budget subsidi ongkir sampai Rp 20.000, begitu seterusnya.
Dengan trik ini, bunyi iklan Anda tidak perlu FREE ONGKIR KHUSUS WILAYAH X. Namun bisa langsung free ongkir ke seluruh Indonesia, tapi target audiens benar- benar untuk lokasi X saja, sesuai batas free ongkir Anda.
Cara yang kedua, Anda juga bisa informasikan ‘Gratis Ongkir Rp …. khusus untuk ….’, jika memang ingin mentarget wilayah yang lebih luas, tapi tetap meng-highlight free ongkir Anda dengan batasan tertentu.
Mana yang lebih efektif? Untuk memastikan ini, split test adalah jawabannya.
4. Strategi Beli min Rp xxxx Free Ongkir
Kalau setelah dihitung ternyata harga satuan tidak memungkinkan margin free ongkir, cobalah untuk menerapkan free ongkir untuk minimal pembelian jumlah tertentu. Anda tinggal menerapkan rule ala toko online Anda sendiri. Misalnya saja beli 3 Free Ongkir, beli 5 Free Ongkir, atau belanja min. Rp 90.000 Free Ongkir, dst.
5. Gunakan Trik Decoy Effect untuk Menggiring Pilihan Pembeli
Setelah menerapkan free ongkir, tentu menjadi keuntungan sendiri saat kita berhasil menggiring calon pembeli untuk memilih produk yang harganya menarik. Nah, harga menarik ini ada kaitannya dengan trik psikologi harga, Decoy Effect.
Penerapan Decoy Effect bukan hanya meningkatkan rata- rata jual dari sisi toko online saja. Di luar itu, customer akan merasa diuntungkan karena faktor psikologis pemilihan produk dengan harga terbaik.
Untuk menerapkan tips ini, pastikan Anda sudah membaca artikel Panda : Decoy Effect : Trik Psikologi Harga yang Menghipnotis Pembeli Anda.
6. Kalau Pesannya Ternyata dari Lokasi yang Ongkirnya Mahal Gimana Nih? Numpang di Marketplace (MP) Aja!
Nggak perlu panik! Anda bisa menggabungkan strategi nomer 4 tadi dengan satu strategi lainnya : numpang di marketplace aja, hehehe….
Ada beberapa MP besar yang menerapkan subsidi ongkir sampai dengan nominal tertentu kan? Anda masih bisa mengkomunikasikan kepada calon pembeli Anda untuk membeli dari toko online Anda di marketplace. Dengan cara ini, Anda bisa melakukan penjualan dengan optimal, sekaligus meningkatkan reputasi toko online Anda di marketplace.
Kesimpulan
Meski sederhana, menerapkan gratis ongkir dalam promosi adalah trik yang bisa menciptakan perbedaan. Banyak dari buyer merasa bahwa harga jauh lebih hemat saat ada informasi free ongkir. Psikologis pembeli akan merasa bahwa mereka mendapatkan promo yang tidak boleh disia- siakan. Meskipun jika harus komparasi harga, bisa jadi harga jual kita lebih mahal dari toko sebelah.
Jika selama ini toko sepi pembeli membuat Anda galau, cobalah strategi ini. Sebuah gebrakan baru akan berdampak baik untuk penjualan Anda.
Selamat mencoba!