Di awal Juni 2019 ini, Google kembali melakukan pembaruan algoritma inti (core update) mereka. Di pembaruan terbaru ini, ada dua situs web besar dengan otoritas tinggi mengaku telah kehilangan trafik secara signifikan. Situasi yang situs besar alami ini menantang pemikiran konvensional bahwa E-A-T adalah jalan super ampuh untuk pulih dari pembaruan google.
Beberapa Website Berkualitas Tinggi Kehilangan Ranking
Menarik memang, banyak situs web resmi ‘raksasa’ kehilangan ranking yang signifikan dalam pembaruan algoritma inti Google Juni ini. Banyak pengamat mengungkapkan bahwa pembaruan ini memperlihatkan kelemahan dalam teori bahwa faktor- faktor seperti E-A-T secara langsung berkaitan dengan penurunan peringkat.
E-A-T ini sendiri adalah kepanjangan dari Expertise, Authoritativeness and Trustworthiness atau Keahlian, Otoritas, dan Kepercayaan. Selama ini, dengan mengandalkan E-A-T ini, banyak website raksasa yang percaya bahwa mereka akan selalu ‘selamat’ dari apapun pembaruan yang dilakukan Google. Atau setidaknya, pembaruan itu tidak membawa dampak yang signifikan untuk situs web mereka.
Jadi, banyak situs yang tumbang meskipun mereka tidak mempunyai masalah dengan keahlian konten, otoritas, dan kepercayaan? Yup, bisa dibilang begitu.
Salah satu situs besar yang mengalami drop trafik yang signifikan adalah Daily Mail, situs berita populer asal Inggris. Situs lain yang mengalami hal serupa adalah situs berita cryptocurrency CCN.com, yang mempublikasikan sebuah postingan yang menyatakan bahwa mereka bersiap- siap untuk shutting down setelah update Google bulan Juni ini. Woww, sekali ya kedengarannya?
“Pembaruan Inti Google 2019 Juni diluncurkan pada 3 Juni 2019 dan lalu lintas CCN dari pencarian Google turun lebih dari 71% di seluler semalam. Pendapatan harian kami turun lebih dari 90%,” begitu menurut CCN.com.
Forum Bantuan Google Webmaster Gagal Memberi Solusi
Di sisi lain, saat para webmaster ‘berlari’ ke Google Webmaster, mereka dianggap gagal memberi solusi. Saran yang diberikan dianggap tidak sesuai dengan situasi yang dialami webmaster, dan forum kadang terkesan menyalahkan mereka yang meminta bantuan.
CCN percaya bahwa alasan mengapa Google telah mematikan mereka tampak tidak sepenuhnya akurat. Namun, Google tentu mempunyai alasan tersendiri. Salah satu alasan yang dianggap cukup bermanfaat adalah : website tidak mempunyai informasi organisasi publisher yang valid.
Selain itu, situs web CCN juga mempunyai informasi tentang beberapa organisasi dengan nama CCN, namun mereka ini tidak mempunyai ambiguitas dan fragmen grafik pengetahuan Google di halaman pencarian.
Hal ini bertentangan dengan rekomendasi E-A-T dari Google yaitu :
- Siapa (apa individu, perusahaan, bisnis, yayasan, dll.) yang bertanggung jawab atas situs web.
- Siapa (apa individu, perusahaan, bisnis, yayasan, dll.) yang menciptakan konten pada halaman.
Salah satu anggota forum sendiri merekomendasikan CCN untuk mendaftarkan bisnis mereka di Google Bisnisku (Google My Business).
Rekomendasi Google untuk Update Inti Juni 2019
Menurut Danny Sullivan dari Google, pembaruan algoritma Google tidak bisa disimpulkan oleh apa yang ada di dalam Pedoman Penilai kualitas. Dalam tweet nya, Danny menjelaskan bahwa pedoman penilai kualitas bisa digunakan sebagai panduan untuk membuat konten berkualitas. Lagi- lagi menurutnya, fokuslah dalam membuat konten berkualitas. Disamping itu, tingkatkan speed situs web Anda, keamanan, dan faktor on page lainnya.
Terlepas dari tweet Danny tersebut, berikut ini adalah rekomendasi Google untuk webmaster dalam menghadapi pembaruan inti Google Juni ini :
Jangan hanya bergantung pada Pedoman Penilaian Kualitas Google, karena ini bukanlah alat diagnose atau SEO cheet sheat
- Google algoritmat lebih dari sekedar terobsesi dengan E-A-T
- Hal terpenting dari Google meranking sebuah halaman adalah karena relevansi konten dan manfaatnya untuk pengguna
- Banyak pakar SEO merekomendasikan webmaster yang terkena dampak signifikan di website mereka untuk mengupdate atau menambahkan informasi di halaman About Us mereka, dan informasi lebih lengkap tentang penulis konten mereka ke dalam artikel untuk meningkatkan skor E-A-T.
- Kualitas konten masih menjadi nomer satu menurut Google (klasik memang, tapi apa begitulah kenyataanya).
Tidak Ada yang Perlu Diperbaiki?
Meski banyak pakar SEO menyararankan E-A-T untuk menyelesaikan perubahan algoritma ini, namun Google justru berkata sebaliknya : tidak ada yang perlu diperbaiki. Ya, point terbesar menurut Google adalah tidak ada yang perlu diperbaiki. Apa maksudnya?
Beberapa point dari ‘nothing to fix’ Google ini adalah :
- Tidak ada yang diperbaiki berarti jangan berharap bahwa memperbaiki “masalah kualitas” akan menyelesaikan masalah Google Update Anda.
- Tidak ada yang diperbaiki berarti tidak ada yang salah dengan keahlian, keotoritasan, atau kepercayaan situs web Anda.
- “Tidak ada yang diperbaiki” berarti Google melakukan lebih dari “menargetkan” sinyal berkualitas rendah.
Tidak ada yang diperbaiki ini juga bisa berarti:
- Google sedang meningkatkan tugas pemrosesan bahasa alami mereka
- Google meningkatkan peringkatnya di tautan
- Google meningkatkan cara memahami permintaan pencarian
- Google meningkatkan cara memahami bagian dari halaman web yang ada di bagian yang lebih besar dari halaman web.
- Google telah meningkatkan kecepatan mengidentifikasi tautan berkualitas rendah dan mengabaikannya.
Bagaimana dengan situs website Anda? Apakah merasakan dampak yang signifikan terhadap perubahan algoritma Google ini?
Referensi : SearchEngineJournal