Berawal dari curhatan beberapa teman yang jombol sejak lahir hingga berusia 25 tahun – ini tidak terlalu pedih untuk diceritakan kawan- #abaikan , tiba- tiba Saya merasa bahwa banyak orang di usia tersebut di kota besar memang kini terlalu sibuk mengejar karir dan impian, sehingga mereka sangat nyaman di dunianya sendiri. Memang kadang mereka merasakan pedihnya bergalau dengan label jomblo, tapi di sisi lain, mereka juga menikmati puncak karir dan ‘kelajangan’ mereka saat ini.
Berbeda dengan era ‘mak-bapak’dulu, anak- anak jaman sekarang sadar betul bahwa karir dan impian memang wajib diperjuangkan. Mereka banyak yang semakin melek bahwa perubahan itu penting dan menjadi pintar itu penting. Lhah terus, apa hubungannya dengan postingan generasi Y dan Z kali ini?
Beberapa waktu lalu sempat booming pembahasan tentang generasi Y dan Z ini. Hanya saja, memang berkat curhatan teman Saya tadi, ilham menulis ini akhirnya turun dari langit ke kepala Saya. Di artikel ini kita akan bercerita sedikit tentang generasi Y yang hidup di masa kini dan bagaimana karakteristik mereka. Jika Anda termasuk generasi Y ini, berarti Anda wajib menyimak sampai akhir ya?
Generasi Y ini sendiri adalah sebuah generasi yang muncul dari orang- orang yang lahir sekitar tahun 1980-an sampai awal 2000 an. Bertentangan dengan informasi ini, beberapa sumber lain mengatakan generasi ini adalah mereka yang lahir 1980-1990, sedangkan generasi yang lahir 1990 ke atas hingga awal tahun 2000 disebut dengan generasi Z. Jika Anda termasuk generasi Y, maka setidaknya Anda sekarang sudah menginjak usia 25-35 tahun an. Selain generasi Y, ada juga pengelompokkan generasi pre-babyboomer, generasi baby boomer, generasi X, generasi Y, Z dan sekarang generasi Alpha. Kepo dengan pengelompokkan generasi tersebut? Googling ajahh…! ^_^
Meskipun ada perbedaan pendapat tentang rentang tahun lahir antara generasi Y dan Z, tapi generasi ini masih bisa disamaratakan karena hidup di periode yang tidak jauh berbeda. Biar lebih mudah, di postingan ini kita akan menganggap bahwa generasi Y dan Z adalah sama. Generasi ini pada awalnya tumbuh dimana internet belum segampang ini, hingga menikmati era dimana semuanya serba internet. Kesimpulannya, generasi ini tumbuh di era perkembangan internet, nirkabel dan juga sosial media.
Generasi Y dan Z ini hidup di era cerdas, tapi memiliki karakter tidak sabaran, ingin segala sesuatu nya cepat dan instant, karena dimanjakan dengan kemudahan yang ditawarkan internet. Ya iya, jaman sekarang apa pun yang kita inginkan memang nyaris bisa langsung tersedia. Seolah- olah internet memang bisa melakukan segala sesuatu untuk kita, pokoknya semua bisa deh. Hal ini bertentangan dengan generasi sebelumnya, yaitu generasi X, dimana satu- satunya sumber informasi adalah buku. Ini lah mengapa generasi X ini cenderung memiliki karakter kaku dan mendoktrin.
Mengenal Karakteristik Generasi Y
Perkembangan teknologi yang begitu pesat memang memberikan pengaruh yang sangat besar pada generasi Y. Kita yang merupakan salah satu komposisi generasi ini sudah seharusnya bersyukur karena hidup di jaman serba mudah dan tinggal klik saja. Dengan apa yang kita miliki saat ini, maka seharusnya kita lebih produktif di dunia kerja dan lebih cerdas dalam mengelola kemampuan yang kita miliki.
Berikut ini adalah karakter yang dimiliki oleh Generasi Y :
1. Optimis dan Memiliki Rasa Percaya Diri yang Tinggi
Kehadiran internet membuat orang- orang di generasi ini memiliki akses sebesar- besarnya terhadap informasi dari dunia luar. Orang- orang di generasi ini merupakan pribadi dengan pemikiran yang terbuka atau open minded. Mereka memiliki wadah untuk aktualisasi diri dan menunjukkan siapa diri mereka kepada dunia. Banyak orang yang kini berlomba- lomba untuk memamerkan kemampuan mereka secara online. Seperti dua sisi koin, di satu sisi mereka terlihat butuh apresiasi, disisi lain mereka menunjukkan antusias, optimisme, harapan dan percaya diri.
2. Bergairah, Penuh Ide Baru dan Suka Inovasi
Pada awalnya generasi Y ini menduplikasi dari banyaknya ide segar yang bermunculan di internet secara global. Lambat laun mereka tahu bagaimana cara mengelola ide tersebut, mengembangkannya dan memodifikasinya menjadi sesuatu yang baru dan unik. Sebagai bukti karya generasi Y ini adalah banyaknya #startup bermunculan setiap waktu. Bukan hanya di luar negeri, di Indonesia pun banyak startup baru yang bermunculan dan unjuk gigi di negeri sendiri.
3. Memiliki Ritme Kerja Anytime–Anywhere
Ini tipikal blogger banget yaa? Pada dasarnya bukan hanya blogger saja, tapi kebanyakan anak muda jaman sekarang memang tidak suka terhadap ritme kerja yang mengekang. Selain itu, mereka mulai menyadari bahwa ada banyak cara untuk memperoleh penghasilan. Mereka tidak harus menjadi karyawan perusahaan untuk bekerja dan memperoleh gaji. Ini sangat kontras dengan orang- orang di generasi sebelumnya yang cenderung saklek terhadap peraturan yang ada.
4. Penyuka Social Media
Kehidupan orang- orang di generasi Y memang tidak bisa dilepaskan dari social media. Sakingnya sukanya dengan social media, tidak sedikit dari mereka yang justru menjadi sangat terobsesi dan tidak bisa mengontrol dirinya ketika beraktifitas di media sosial. Sebetulnya media sosial ini adalah sebuah tool yang positif bila digunakan secara bijaksana dan sesuai porsinya. Sebaliknya, ketika digunakan secara berlebihan dan tidak terkontrol, maka media sosial justru dapat menjadi racun untuk anak- anak di generasi ini. Salah satu efek buruknya adalah mengurangi produktifitas dan juga tidak baik untuk kesehatan.
5. Tidak Bisa Dipimpin Sembarangan
Banyak riset yang mengungkapkan bahwa generasi Y ini tidak bisa dipimpin dengan cara yang digunakan oleh pendahulu lama kita. Seperti yang disinggung diatas, generasi Y ini cenderung tidak sabaran dan tidak suka dikekang. Untuk dapat memimpin generasi ini, maka kita harus mengikuti ritme generasi tersebut. Kita perlu mendengarkan apa yang mereka inginkan dan mengalahkan ego kita terlebih dahulu.
Apakah Anda termasuk generasi Y? Bagaimana menurut Anda?