Tips Berhemat dari Seorang Blogger yang Punya Tabungan Rp 2,4M di Usia 26

Tips Berhemat dari Seorang Blogger yang Punya Tabungan Rp 2,4M di Usia 26

Siapa sih yang nggak mau punya tabungan super gendut di usia yang relatif muda? Semua orang mau pastinya. Sayangnya, tidak semua dari kita mempunyai ketekunan untuk menghemat uang. Selain sulit mengatur pengeluaran, kita juga sering mudah tergoda dengan iming- iming belanja yang tidak perlu.

Seorang blogger Money Wizard dengan nama samara Sean baru- baru ini berbagi rahasia bagaimana ia berhasil menyimpan banyak uang di rekeningnya. Di usianya yang baru menginjak 26 tahun, ia sudah memiliki saldo rekening sebesar $181 ribu atau senilai Rp 2,4 milyar! Dengan uang sebanyak ini, ia bisa saja mewujudkan mimpinya untuk pension di usia 37 tahun. Wahhh… keren ya?

Dikutip dari Business Insider, Sean dapat menyimpan 65% penghasilannya setiap bulan. Sebagai seorang analis financial, Sean bisa menghasilkan uang sebesar $80 ribu per tahun atau sekitar Rp 1 miliaran. Kalau melihat dari sisi nominal, memang sih penghasilan Sean sangat besar dan mungkin Anda berpendapat wajar saja ia bisa menabung banyak. Tapi yang perlu dicatat, Sean ini juga gemar traveling sehingga uangnya pun juga pasti sering berkurang.

Selain itu, besar penghasilan seringkali tidak berbanding lurus dengan nominal yang bisa kita simpan. Sean sendiri menyimpan uangnya secara otomatis sehingga membantunya untuk terhindar dari boros. Ia juga menyetor sebagian uangnya ke program dana pensiun dan juga investasi.

Menurut Sean, tekun dalam menabung adalah strategi terbaik untuk menghemat uang agar tidak cepat habis. Ia pun menanamkan sebuah pola piker yang membantunya menghemat pengeluaran, yaitu dengan menghitung setiap pengeluaran dengan berapa jam kerja yang ia korbankan.

Misalnya saat ia ingin makan malam, maka ia akan mentotal semua harga dan menambahkan pajak. Jika makanan tersebutu totalnya adalah $45 atau Rp 600 ribuan, ia akan menghitung berapa jam waktu kerja yang ia butuhkan untuk mendapatkan angkat $45 itu. Bila harganya tidak sepadan dengan jam kerja yang ia korbankan untuk sebuah makan malam di restoran, maka ia tidak jadi membelinya.

“Mengerti bahwa pada intinya uang adalah unit pertukaran waktu. Setiap pembelian mengorbankan waktu, sumber daya paling terbatas yang kita punya,” ungkap Sean.

“Sekarang pikirkan waktu yang kamu habiskan di tempat kerja, menelepon, dan berhadapan dengan pelanggan yang sulit,” begitu tambahnya.

 

Cara Mudah Posting/ Upload Foto Instagram dari Komputer Tanpa Software

Cara Mudah Posting/ Upload Foto Instagram dari Komputer Tanpa Software

Upload foto ke Instagram dari PC atau desktop kalau dengan bantuan software atau pihak ketiga itu biasa. Tapi ternyata masih banyak yang belum tahu bagaimana cara memposting foto di Instagram dari komputer tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga. Dan ini benar- benar murni dari komputer kita ya.

Trik ini bisa dibilang sangat sederhana dan mungkin sudah banyak dipakai. Namun buat yang belum pernah tahu tips ini, pasti bakal happy banget karena bisa meringankan pekerjaan Anda yang biasanya harus pakai aplikasi pihak ketiga untuk posting foto ke Instagram.

Baiklah, langsung saja, ikuti step by step berikut ini ya :
#1 Untuk menggunakan tutorial ini, pastikan Anda menggunakan browser Google Chrome. Untuk saat ini Mozilla Firefox belum bisa menggunakan cara ini karena menu upload tidak muncul saat trik ini diterapkan ( semoga segera menyusul )
#2 Buka website Instagram dan pastikan Anda telah login dengan akun masing- masing
#3 Setelah login, tekan tombol CTRL+SHIFT+I di keyboard
#4 Setelah terbuka, silahkan pilih logo HP yang berada di pojok kanan atas
instagram,upload,posting,foto,komputer, logo instagram
#5 Tunggu beberapa saat sampai tampilan mobil terbuka dengan sempurna, kemudian klik tanda Camera untuk mulai meng- upload foto yang kita inginkan
instagram,upload,posting,foto,komputer,
#6 Setelah foto terupload klik ‘Next’ dan tulis caption foto yang Anda inginkan
instagram,upload,posting,foto,komputer
#7 Klik ‘Share’ dan selesai… foto Anda berhasil terupload ke Instagram langsung dari komputer
instagram,upload,posting,foto,komputer,

[ Artikel Terkait : Cara Mudah Posting/ Upload Banyak Foto Sekaligus di Instagram ]

Kekurangan Trik Upload Foto Instagram dari Komputer

Namanya juga trik, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya, ini benar- benar membantu kita untuk bisa upload foto langsung dari PC ke Instagram. Tidak perlu saya umpetkan juga ya apa saja kekurangannya, jadi sekalian saja kita kupas disini ya. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari trik ini :
– Untuk saat ini kita hanya bisa meng-upload foto dengan format .JPEG saja, sedangkan format lain seperti .PNG belum bisa
– Karena baru bisa upload foto dengan format .JPEG, otomatis kita juga belum bisa upload video
– Belum support multiple photos atau upload beberapa foto sekaligus. Jadi, untuk upload multiple photos kita tetap harus pakai cara manual untuk saat ini
– Belum support schedule post alias tidak bisa dijadwalkan seperti kalau kita pakai aplikasi pihak ketiga. Jadi upload foto ini hanya berlaku untuk upload foto ke Instagram dari desktop secara langsung.

Semoga bermanfaat tips nya ya.

 

Go-Pay Kini Menjadi Layanan Keuangan Digital no. 4 Terbesar di Indonesia

Go-Pay Kini Menjadi Layanan Keuangan Digital no. 4 Terbesar di Indonesia

Layanan keuangan elektronik Go-Pay populer sejak dipakai oleh para pengguna Go-Jek untuk mendapatkan promo potongan harga 50 persen. Bukan hanya untuk membayar layanan transportasi regular GoRide atau GoCar, tapi juga layanan lain seperti jasa kurir GoSend, pesanan makanan GoFood dan layanan GOjek lainnya.

Sejak Desember 2016 lalu, persentase penggunaan Go-Pay di Indonesia sudah mencapai 27,1 persen. Dan suka atau tidak, itu sudah membuat Go-Pay hanya berada di urutan no. 4 sebagai layanan keuangan digital terbesar di Indonesia. Go-Pay hanya berada di bawah e-Money Mandiri dengan persentase 43,8 persen, BCA Flazz 39,1 persen dan Telkomsel T-Cash 29,1 persen. Sedangkan peringkat kelima dan keenam diduduki oleh Rekening Ponsel CIMB Niaga dan Line Pay yang masing- masing menguasai 15,6 persen.

Eksisnya Go-Jek dalam dunia financial ini memang membuat layanan keuangan lain seperti kena serangan jantung. Bagaimana tidak, jika dulu kita terbiasa melihat dealer kendaraan hanya mungkin membuat perusahaan kredit dengan unit terpisah, ehh.. disini manajemen Gojek bergerak lincah luar biasa. Perusahaan ‘kemarin sore’ ini bukan hanya menjadi raja transportasi darat, tapi juga merangkap sebagai logistik, pengiriman, makanan, jasa pembersih rumah, pijat, jasa pindahan, pulsa dan juga financial.

Go-Pay milik Go-Jek sendiri bukan hanya sebagai alat transaksi biasa saja, melainkan alat transaksi yang mengatur ratusan ribu akun pengemudi, mitra bisnis dan konsumen dengan nilai mencapai ratusan milyar atau bahkan trilyunan. Untuk mencapai nilai fantastis ini, perusahaan keuangan dan investasi lain perlu bekerja rodi selama tahunan. Woowww!

Strategi Unggul Go-Jek yang Membuat Mereka Semakin Berkembang

Harus diakui, Go-Jek adalah salah satu karya anak bangsa yang cerdas, gesit dan tidak berhenti berinovasi. Meskipun sekarang perusahaan yang satu ini dikeroyok oleh banyak kompetitor, mereka tetap berdiri kokoh dan mengeluarkan berbagai inovasi.

Salah satu sumber inovasi dari Go-Jek ini adalah kejelian mereka dalam memahami keinginan user, yaitu dengan mengintegrasikan layanan satu pintu untuk mengemas beragam kebutuhan. Siapa sih yang bisa kepikiran untuk menjadikan layanan transportasi, antar makanan dan belanja dalam satu pintu? Jangan kaget, bila kedepannya nanti mungkin kita bisa mengurus surat- surat penting seperti BPJS dan akte kelahiran melalui platform Gojek. Yaaa… saat ini kita baru bisa menduga- duga apa saja yang akan menjadi gebrakan perusahaan ini nantinya.

Go-Jek dan Customer Acquisition

Banyak orang tidak menyadari strategi yang dijalankan Go-Jek bukanlah jualan layanan antar penumpang, melainkan Customer Acquisition. Apa itu? Customer Acquisition adalah mengumpulkan konsumen potensial sebanyak- banyak. Strategi ini sering dipakai sebagai strategi mall atau department store, yaitu yang penting rame dulu, jualan bisa belakangan.

Kenapa yang penting rame dulu? Karena meskipun punya banyak produk dan sales, sebuah bisnis tetap membutuhkan konsumen sebagai pembelinya. Prinsipnya no consumer, no business. Soal beli atau tidak itu urusan belakangan. Marketing yang akan mengurusnya. Di era digital seperti ini, produk tidak perlu dibuat sendiri, karena kita bisa menjual produk milik orang lain. Bahkan marketplace dunia dan nasional seperti Wall Mart, Alibaba, Amazon, Lazada dan Tokopedia juga menggunakan mode bisnis seperti itu.

Strategi seperti ini sebenarnya adalah strategi klasik. Sama seperti kita melihat pedagang asongan di stasiun, terminal atau pelabuhan, dimana orang- orang keluar masuk dengan sangat masif. Yang penting dapat tempat jualan dulu. Produk urusan belakangan karena calon pembeli sudah ada dan menunggu. Jadi, jika ada yang masih mencibir pola bisnis ala startup seperti ini, dia hanya tidak melihat potensi berkembang yang sangat besar.

Jadi kepikiran untuk mengembangkan ide bisnis atau startup dengan strategi  Customer Acquisition ini? Anda bisa memulai sekarang juga dengan metode ATMJ alias Amati Tiru Modifikasi Jual. Ayo jangan lama- lama!

Lima Jenis Media Promosi Online Murahan yang Wajib Anda Hindari

Lima Jenis Media Promosi Online Murahan yang Wajib Anda Hindari

Harus diakui, promosi dengan cara gratisan memang sering menggiurkan, terutama untuk pemula. Namun, baik itu bisnis offline atau pun online, tentu saja menjaga etika dalam berjualan tetap merupakan hal yang penting. Jika kita terbiasa menggunakan media promosi gratisan dengan mengabaikan etika berjualan, bisa jadi bisnis online yang kita jalani pun akan gitu- gitu aja alias tidak mengalami perkembangan yang berarti dari waktu ke waktu. Lantas, bagaimana menyiasatinya?

Tidak jarang, godaan untuk mencicipi media promosi gratis nan murahan itu sering muncul di kalangan pebisnis online. Alasannya simple, banyak kok yang pakai cara itu. Padahal, melakukan hal ini bisa berdampak buruk untuk citra toko online Anda. Toko online Anda jadi terkesan murahan dan tidak terpercaya.

Hindarilah Media Promosi Online Murahan ini Sebelum Ketagihan

Strategi murahan bisa membuat citra bisnis Anda seolah murahan juga. Padahal, membangun reputasi itu tidak mudah dan butuh waktu. Daripada Anda menyesal di akhir karena sudah mencoba media promosi online murahan, lebih baik hindari hal ini sedari awal.

Lalu, apa saja yang termasuk media promosi online gratisan nan murahan ini? Berikut ulasannya :
#1 Nyepam di Komentar Instagram Selebriti dan Selebgram
Pernah dong Anda sedang menikmati posting foto di Instagram, lalu tiba- tiba ada toko online yang berkomentar “jual pelangsing”, “jual aksesoris lucu’, dan sebagainya? Banyak juga yang komentar spam nya panjang dan bikin tambah males, hahaha… Dan banyak orang yang ternyata merasa risih dan kesal dengan spam komentar seperti itu.

Tidak sedikit juga user Instagram yang berpikir online shop yang melakukan strategi seperti ini hanya lah online shop abal- abal, tukang tipu dan nggak modal. Males banget kan dibilang online shop abal-abal?

#2 Numpang di Iklan Orang Lain
Baik itu di Instagram atau di Facebook, tidak sedikit pelaku bisnis online yang menggunakan cara murahan ini. Strateginya sama, nyepam di kolom komentar iklan orang. Padahal si pemilik thread sudah rela mengeluarkan budget yang mungkin tidak sedikit agar bisa menjangkau pengunjung tertarget, ehhh… isi komentar kok malah spam semua?

Lagi- lagi, pebisnis online seperti ini juga dicap abal- abal dan murahan. Kalau si pemilik thread nggak iklas akun Anda juga bisa dilaporkan sebagai spam. Kalau keseringan dilaporkan yahh… bisa- bisa akun Anda di-suspend. Ruginya berkali- kali, kan?

Daripada rusuh di lapak orang, cobalah untuk mempelajari Facebook Ads dan Instagram Ads. Selain lebih profesional, Anda juga bisa bertemu dengan calon pembeli tertarget sesuai bisnis Anda.

#3 Posting Jualan di Grup/ Forum Orang
Tidak semua grup atau forum mengijinkan anggotanya untuk memposting konten jualan. Kalau memang tidak ada ijin untuk memposting jualan dan sudah ditegaskan di peraturan grup dan Anda tetap memposting, tentu saja bisnis Anda terlihat sebagai bisnis yang murahan di mata anggota grup atau forum tersebut. Belum lagi di-kick permanen oleh admin grup/ forum, padahal Anda sadar grup/ forum itu bermanfaat untuk Anda. Duhhh… bukannya promosi malah kayak bunuh diri ini!

#4 Membuat Konten/ Thread yang Sama Berulang Kali
Repost postingan/ thread yang pernah kita post sebelumnya memang menjadi hal yang wajar di media sosial. Tapi, sebaiknya hal ini dilakukan sesekali saja. Terlalu sering me-repost konten Anda justru membuat follower Anda jenuh dan mau kabur. Mereka lama- lama merasa bahwa akun Anda hanya nyepam di newsfeed mereka saja. Nah lhooo…

#5 Spam Konten
Sama seperti point nomer #4, posting konten terlalu sering akan membuat follower jenuh dan kabur karena Anda dianggap nyepam di newsfeed mereka. Biasanya sih ini sering terjadi di toko online di Instagram yang mengikuti SFS atau ‘Shout Out for Shout Out’. Jika memang Anda mengikuti trik SFS ini, sebaiknya lakukan  secara elegan, yang artinya jangan terlalu sering dan terkesan seperti spam.

#6 Terlalu Banyak Hash Tag yang Tidak Sesuai Produk
Nah.. trik ini juga sering sekali dipakai di Instagram. Tidak jarang produknya apa, tapi hash tagnya bisa kemana- mana dan nggak ada nyambung- nyambungnya. Memang sih, Instagram mengijinkan kita untuk memberi hash tag hingga maksimal 30*, tapi kalau memang sudah mentok di 10-15 hash tag yang terkait produk, jangan juga dipaksakan untuk memasukkan hash tag yang nggak nyambung sama sekali.

Untuk membuat konten Anda optimal di media sosial, kombinasikan hash tag yang relevan dengan produk atau bisnis Anda dengan hash tag populer. Jangan paksakan hash tag yang tidak relevan dengan produk hanya agar konten Anda dilihat lebih banyak orang. Faktanya, penggunaan hash tag yang tidak sesuai akan membuat konten Anda akan terlihat seperti konten spam dan lagi- lagi… murahan.

Tempatkan Diri sebagai Calon Pembeli

Sebelum Anda tergoda untuk mencoba promosi online murahan di atas, cobalah memposisikan diri Anda sebagai pembeli yang serius alias serious buyer. Jika Anda seorang calon pembeli yang serius, tentu Anda akan cermat memilih seller untuk belanja online. Anda tidak akan mau membeli dari seller yang terkesan abal- abal dan kredibilitasnya meragukan. Setuju?

Jadi, mulai lah berpromosi dengan cerdik dan elegan. Percayalah, Anda bukan satu- satunya seller yang menjual produk tertentu secara online. Jika ingin bisnis Anda stabil dan berkembang, gunakan lah media promosi yang tepat dan bisa Anda andalkan untuk jangka panjang.

Selamat mencoba!

Di Balik Runtuhnya 7-Eleven di Indonesia, Pelajaran Apa yang Bisa Kita Ambil?

Di Balik Runtuhnya 7-Eleven di Indonesia, Pelajaran Apa yang Bisa Kita Ambil?

7-Eleven alias Sevel.
Tempat ini  seringkali muncul pertama di benak kita saat akan ketemuan dengan teman atau rekan bisnis. Mulai dari sekedar duduk dan ngobrol bareng, sambil beli makanan dan minuman hingga pagi kembali datang.

Dulu gerai 7-Eleven ada dimana- mana di area Jakarta. Sayangnya, ekspansi ke luar kota tak kunjung terealisasi. Dan kini, efektif per 30 Juni 2017, PT Modern Sevel Indonesia memutuskan untuk menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya.

Sekilas Perjalanan 7-Eleven di Indonesia

Pada tahun 2009, Gerai 7-Eleven pertama dibuka di Bulungan dan menjadi food store destination yang menyediakan berbagai makanan dan minuman segar berkualitas, sehat, cepat dan nyaman dengan harga yang relatif terjangkau.

Pada akhir September 2016, PT Modern Sevel Indonesia telah memiliki 175 gerai yang semuanya berlokasi di Jakarta. Gerai- gerai ini bahkan menjadi contributor utama yang memberikan kontribusi penjualan hingga 79,6 kepada perseroan. Mantap sekali, bukan?

Sayangnya, di tahun 2017, gerai 7-Eleven ini mulai meredup. Penjualan turun 31,37 persen dan mengalami kerugian Rp 162,02 miliar hingga kuartal III 2017. Padahal, di periode sebelumnya, mereka untung Rp 11,7 miliar!

Penurunan penjualan 7-Eleven banyak dipengaruhi oleh kehilangan penjualan alcohol dan diikuti dengan pembayaran pokok pinjaman dan bunga yang cukup besarsehingga modal kerjasemakin ketat. Upaya penyelamatan telah dilakukan Perseroan dengan berusaha menjual bisnis restoran dan convenience store di Indonesia ke PT Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI) untuk membuat neraca keuangan kembali sehat.

Pasca berita penjualan itu, saham PT Modern Internasional Tbk sempat melonjak ke level Rp 77 per saham atau meningkat sebesar 24,19 persen. Sayangnya, transaksi ini kemudian batal karena kedua belah pihak tidak mencapai kata sepakat.

Menurut Binus Business Review sendiri, industri convenience store tidak lagi menarik di masa mendatang. Hal ini terjadi lantaran persaingan yang makin ketat dan jumlah pemain besar yang semakin banyak sehingga laba yang bisa diperoleh pun  semakin tipis.

Pelajaran Penting yang Bisa Kita Ambil dari 7-Eleven

Tutupnya 7-Eleven di Indonesia membuat banyak pihak terkejut. Grafik pertumbuhan bisnis yang sempat melesat dengan begitu baiknya ternyata bukan jaminan bisnis itu akan stabil dan bertahan dengan kokoh di puncak. Sebaliknya, 7-Eleven tutup dan tidak terselamatkan. Lalu, pelajaran bisnis apa saja yang bisa kita ambil dari runtuhnya Sevel ini?

#1 Ilusi Kestabilan Bisnis
Sebesar apapun pertumbuhan sebuah bisnis, tidak ada jaminan akan kestabilan. Bisnis apapun akan melewati perjalanan yang penuh lika- liku. Jangan terkecoh dengan grafik pertumbuhan yang melesat naik, karena setelahnya, pertumbuhan bisa turun drastis dan disinilah tantangannya.

Sevel sempat berada di puncak dengan keuntungan fantastis yang membuat Perseroan bertepuk tangan. Tidak lama setelah itu, hanya dengan sedikit gejolak saja, perusahaan langsung limbung dengan kerugian yang nilainya terlalu besar, 162 miliar!

#2 Beradaptasi atau Mati
7-Eleven mulai mendapat persaingan yang cukup hebat saat Lawson masuk di tahun 2011. Di tahun 2013, Family Mart mulai ikut masuk meramaikan persaingan di Indonesia. Family Mart memang memiliki jumlah yang lebih sedikit, namun ia memiliki harga yang lebih murah dan juga bangunan yang lebih luas sebagai daya tarik.

Dengan persaingan yang semakin ketat dan sistem yang semakin berkembang, Sevel gagal beradaptasi. Akibatnya, Sevel susah berekspansi dan jalan di tempat. Akhirnya bisa ditebak, Sevel memang tinggal menunggu waktu saja untuk menutup semua gerainya.

#3 Inovasi itu Harga Mati
Sevel hadir dengan konsep minimarket yang memanjakan pengunjungnya dengan nongkrong kapan saja. Di gerai mereka, orang bisa santai dan ngobrol sepuasnya. Konsep ini kemudian banyak ditiru oleh minimarket di Indonesia sehingga Sevel tidak lagi memiliki perbedaan dengan minimarket yang sudah menjamur di Indonesia ini. Jadi, tanpa ada inovasi dari mode #bisnis mereka, Sevel nyaris tidak memiliki sesuatu yang baru untuk ditawarkan.